Proses dalam sistem operasi adalah instansi eksekusi dari suatu program komputer. Proses merupakan
unit dasar dalam lingkungan sistem operasi yang memiliki sumber daya, seperti CPU, memori, dan waktu
eksekusi, yang diperlukan untuk menjalankan program. Proses juga dapat mencakup beberapa
komponen, seperti instruksi program, data, stack, dan sebagainya. Sistem operasi mengelola proses-
proses ini untuk menjalankan berbagai tugas pada komputer.
Suatu proses dapat berada dalam berbagai keadaan selama eksekusi, dan ini mencakup beberapa
kondisi berikut:
- New (Baru): Proses ini baru dibuat, dan sistem operasi sedang menyiapkan sumber daya yang
diperlukan untuk menjalankannya.
- Ready (Siap): Proses telah siap untuk dieksekusi dan menunggu giliran untuk mendapatkan waktu
CPU.
- Blocked (Terblokir): Proses mungkin harus menunggu beberapa kejadian eksternal (misalnya, I/O)
sebelum dapat melanjutkan eksekusi. Selama proses terblokir, CPU akan diberikan kepada proses lain.
- Terminated (Dihentikan): Proses telah menyelesaikan eksekusi dan dihapus dari daftar proses yang
aktif.
New -> Ready -> Running -> Waiting -> Running -> Terminated
Keadaan-keadaan ini sering direpresentasikan dalam bentuk diagram aliran, yang dikenal sebagai
"diagram keadaan" (state diagram), untuk memvisualisasikan perpindahan antara keadaan-keadaan ini
selama siklus hidup proses.
Sistem operasi bertanggung jawab untuk mengelola perpindahan proses antar keadaan ini,
menjadwalkan eksekusi proses, dan memastikan sumber daya yang cukup tersedia untuk menjalankan
proses-proses tersebut. Ini adalah bagian integral dari manajemen proses dalam sistem operasi.
Referensi:
https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/15/144350269/sistem-operasi-komputer-pengertian-
fungsi-jenis-cara-kerja-dan-contohnya