Anda di halaman 1dari 5

MATRIKS PASAL TINDAK PIDANA PEMILU

PADA KAMPANYE PEMILU

DIVISI PENANGANAN PELANGGARAN


BAWASLU KABUPATEN BUOL

No PASAL BUNYI PASAL UNSUR UNSUR PENJELASSAN


Setiap kepala desa atau sebutan lain yang
1. Setiap Kepala Desa atau sebutan
dengan sengaja membuat keputusan
lain
dan/atau melakukan tindakan yang
2. Dengan sengaja
menguntungkan atau merugikan salah satu
3. Membuat keputusan da/atau
1. 490 Peserta Pemilu dalam masa Kampanye,
tindakam
dipidana dengan pidana penjara paling
4. Menguntungkan atau merugikan
lama 1 (satu) tahun dan denda paling
salah satu Peserta Pemilu pada
banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta
masa kampanye
rupiah).
Setiap orang yang mengacaukan,
menghalangi, atau mengganggu jalannya 1. Setiap orang
Kampanye Pemilu dipidana dengan pidana 2. Mengacaukan, menghalangi, atau
2. 491
kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan mengganggu jalannya kampanye
denda paling banyak Rp12.000.000,00 Pemilu
(dua belas juta rupiah).
Setiap orang yang dengan sengaja
melakukan Kampanye Pemilu di luar
1. Setiap orang
jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU,
2. Dengan sengaja
KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota
3. Melakukan kampanye Pemilu di luar
untuk setiap Peserta Pemilu sebagaimana
3. 492 jadwal
dimaksud dalam Pasal 276 ayat (2),
4. Yang telah ditetapkan oleh KPU
dipidana dengan pidana kurungan paling
Kabupaten
lama 1 (satu) tahun dan denda paling
5. Dalam Pasal 276 ayat (2)
banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta
rupiah).
Setiap pelaksana dan/atau tim Kampanye
Pemilu yang melanggar larangan
1. Setiap Pelaksana dan/atau tim
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280
kampanye Pemilu
4. 493 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan
2. Melanggar larangan
paling lama 1 (satu) tahun dan denda
3. Dalam Pasal 280 ayat (2)
paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas
juta rupiah).
Setiap aparatur sipil negara, anggota
Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian
Negara Republik Indonesia, kepala desa,
1. Setiap ASN, TNI dan POLRI, Kepala
perangkat desa, dan/atau anggota badan
Desa, dan/atau anggota BPD
permusyawaratan desa yang melanggar
5. 494 2. Dengan sengaja
larangan sebagaimana dimaksud dalam
3. Melanggara larangan
Pasal 280 ayat (3) dipidana dengan pidana
4. Dalam Pasal 280 ayat (3)
kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan
denda paling banyak Rp12.000.000,00
(dua belas juta rupiah).
Pelaksana kampanye dan/atau peserta
kampanye yang dengan sengaja 1. Pelaksana Kampanye dan/atau
mengakibatkan terganggunya pelaksanaan Peserrta Kampanye
Kampanye Pemilu di tingkat 2. Dengan sengaja
6. 495 ayat (1)
kelurahan/desa dipidana dengan pidana 3. Mengakibatkan terganggunya
kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan pelaksana kampanye Pemilu di
denda paling banyak Rp12.000.000,00 tingkat Kelurahan/Desa
(dua belas juta rupiah).
Pelaksana kampanye dan/atau peserta
kampanye yang karena kelalaiannya 1. Pelaksana Kampanye dan/atau
mengakibatkan terganggunya pelaksanaan Peserrta Kampanye
Kampanye Pemilu di tingkat 2. Karena kelalaiannya (kealpaan)
7. 495 ayat (2)
kelurahan/desa dipidana dengan pidana 3. Mengakibatkan terganggunya
kurungan paling lama 6 (enam) bulan dan pelaksana kampanye Pemilu di
denda paling banyak Rp6.000.000,00 tingkat Kelurahan/Desa
(enam juta rupiah).
Peserta Pemilu yang dengan sengaja
memberikan keterangan tidak benar dalam 1. Peserta Pemilu
laporan dana Kampanye Pemilu 2. Dengan sengaja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 334 3. Memberikan keterangan tidak benar
ayat (1), ayat (2), dan/atau ayat (3) serta 4. Dalam laporan dana kampanye
8. 496
Pasal 335 ayat (1), ayat (2), dan/atau ayat 5. Dalam Pasal 334 ayat (1), ayat (2),
(3) dipidana dengan pidana kurungan dan/atau ayat (3)
paling lama 1 (satu) tahun dan denda 6. Serta Pasal 335 ayat (1), ayat (2),
paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas dan/atau ayat (3)
juta rupiah).
Setiap orang yang dengan sengaja
memberikan keterangan tidak benar dalam 1. Setiap orang
laporan dana Kampanye, dipidana dengan 2. Dengan sengaja
9. 497
pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun 3. Memberikan keterangan tidak benar
dan denda paling banyak Rp24.000.000,00 4. Dalam laporan dana kampanye
(dua puluh empat juta rupiah).
Setiap pelaksana, peserta, dan/atau tim
Kampanye Pemilu yang dengan sengaja 1. Setiap Pelasana, dan/atau tim
melanggar larangan pelaksanaan kampanye Pemilu
Kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud 2. Dengan sengaja
dalam Pasal 280 ayat (1) huruf a, huruf b, 3. Melanggar larangan pelaksana
10. 521 huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, kampanye Pemilu
huruf h, huruf i, atau huruf j dipidana 4. Diatur dalam Pasal 280 ayat (1) huruf
dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e,
tahun dan denda paling banyak huruf f, huruf g, huruf h, huruf i, atau
Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta huruf j
rupiah).
Setiap Ketua/Wakil Ketua/ketua 1. Setiap Ketua/Wakil Ketua/ketua
muda/hakim agung/hakim konstitusi, hakim muda/hakim agung/hakim konstitusi,
pada semua badan peradilan, Ketua/Wakil hakim pada semua badan peradilan,
11. 522
Ketua dan/atau anggota Badan Pemeriksa Ketua/Wakil Ketua dan/atau anggota
Keuangan, Gubernur, Deputi Gubernur Badan Pemeriksa Keuangan,
Senior, dan/atau deputi gubernur Bank Gubernur, Deputi Gubernur Senior,
Indonesia serta direksi, komisaris, dewan dan/atau deputi gubernur Bank
pengawas, dan/atau karyawan badan Indonesia serta direksi, komisaris,
usaha milik negara/badan usaha milik dewan pengawas, dan/atau
daerah yang melanggar larangan karyawan badan usaha milik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 negara/badan usaha milik daerah
ayat (3) dipidana dengan pidana penjara 2. Melanggar larangan
paling lama 2 (dua) tahun dan denda 3. Dalam Pasal 280 ayat (3)
paling banyak Rp24.000.000,00 (dua puluh
empat juta rupiah).
Setiap pelaksana, peserta, dan/atau tim
Kampanye Pemilu yang dengan sengaja 1. Setiap pelaksana, peserta, dan/atau
menjanjikan atau memberikan uang atau tim Kampanye Pemilu
materi lainnya sebagai imbalan kepada 2. Dengan sengaja
peserta Kampanye Pemilu secara 3. Menjanjikan atau memberikan uang
12. 523 ayat (1) langsung ataupun tidak langsung atau materi lainnya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 4. Sebagai imbalan kepada peserta
ayat (1) huruf j dipidana dengan pidana Kampanye Pemilu secara langsung
penjara paling lama 2 (dua) tahun dan ataupun tidak langsung
denda paling banyak Rp24.000.000,00 5. Dalam Pasal 280 ayat (1) huruf j
(dua puluh empat juta rupiah).
Setiap pelaksana, peserta, dan/atau tim
Kampanye Pemilu yang dengan sengaja 1. Setiap pelaksana, peserta, dan/atau
pada Masa Tenang menjanjikan atau tim Kampanye Pemilu
memberikan imbalan uang atau materi 2. Dengan sengaja
lainnya kepada Pemilih secara langsung 3. Pada masa tenang
13. 523 ayat (2) ataupun tidak langsung sebagaimana 4. Menjanjikan atau memberikan
dimaksud dalam Pasal 278 ayat (2) imbalan uang atau materi lainnya
dipidana dengan pidana penjara paling kepada Pemilih secara langsung
lama 4 (empat) tahun dan denda paling ataupun tidak langsung
banyak Rp48.000.000,00 (empat puluh 5. Dalam Pasal 278 ayat (2)
delapan juta rupiah).
Setiap orang, kelompok, perusahan, 1. Setiap orang, kelompok, perusahan,
14. 525 ayat (1)
dan/atau badan usaha nonpemerintah dan/atau badan usaha
yang memberikan dana Kampanye Pemilu nonpemerintah
melebihi batas yang ditentukan 2. Memberikan dana Kampanye Pemilu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 327 melebihi batas yang ditentukan Pada
ayat (1) dan Pasal 331 ayat (1) dipidana 3. Dalam Pasal 327 ayat (1) dan Pasal
dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) 331 ayat (1)
tahun dan denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Setiap Peserta Pemilu yang menggunakan 1. Setiap Peserta Pemilu
kelebihan sumbangan, tidak melaporkan 2. yang menggunakan kelebihan
kelebihan sumbangan kepada KPU, sumbangan
dan/atau tidak menyerahkan kelebihan 3. Tidak melaporkan kelebihan
sumbangan kepada kas negara paling sumbangan kepada KPU, dan/atau
15. 525 ayat (2)
lambat 14 (empat belas) hari setelah masa tidak menyerahkan kelebihan
Kampanye Pemilu berakhir dipidana sumbangan kepada kas negara
dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) paling lambat 14 (empat belas) hari
tahun dan denda paling banyak setelah masa Kampanye Pemilu
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). berakhir
Setiap orang, kelompok, perusahaan,
dan/atau badan usaha nonpemerintah 1. Setiap orang, kelompok, perusahaan,
yang memberikan dana Kampanye Pemilu dan/atau badan usaha
melebihi batas yang ditentukan nonpemerintah
16. 526 ayat (1) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 333 2. yang memberikan dana Kampanye
ayat (1) dipidana dengan pidana penjara Pemilu melebihi batas yang
paling lama 2 (dua) tahun dan denda ditentukan
paling banyak Rp500.000.000,00 (lima 3. Dalam Pasal 333 ayat (1)
ratus juta rupiah).

Anda mungkin juga menyukai