Seorang majikan/atasan yang tidak memberikan Setiap orang yang membantu Pemilih
kesempatan kepada seorang pekerja/karyawan untuk Disabilitas yang dengan sengaja
memberikan suaranya pada hari pemungutan suara, memberitahukan pilihan Pemilih
kecuali dengan alasan bahwa pekerjaan tersebut tidak
bisa ditinggalkan kepada orang lain
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)
denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) (Pasal tahun dan denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas
498 UU Pemilu) juta rupiah) (Pasal 500 UU Pemilu)
Setiap anggota KPPS/KPPSLN yang dengan Setiap anggota KPPS yang dengan
sengaja tidak memberikan surat suara pengganti sengaja tidak melaksanakan keputusan
hanya 1 (satu) kali kepada Pemilih yang KPU Kabupaten/Kota untuk pemungutan
menerima surat suara yang rusak dan tidak
mencatat surat suara yang rusak dalam berita suara ulang di TPS
acara
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan dan denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta
denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) rupiah) (Pasal 501 UU Pemilu)
(Pasal 499 UU Pemilu)
Setiap anggota KPPS/KPPSLN yang dengan sengaja tidak Anggota KPU, KPU Provinsi, KPU
membuat dan menandatangani berita acara kegiatan
Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS
yang karena
dan/atau tidak menandatangani berita acara pemungutan kelalaiannya mengakibatkan hilang
dan penghitungan suara serta sertifikat hasil atau
penghitungan suara berubahnya berita acara rekapitulasi
hasil
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan penghitungan perolehan suara dan/atau sertifikat
denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara
(Pasal 503 UU Pemilu)
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun
dan denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta
Setiap anggota KPPS/KPPSLN rupiah)
yang(Pasal 505 UU
dengan Pemilu)
sengaja tidak
Setiap orang yang karena kelalaiannya memberikan salinan 1 (satu) eksemplar berita acara pemungutan
menyebabkan rusak atau hilangnya berita dan penghitungan suara, serta sertifikat hasil penghitungan suara
acara pemungutan dan penghitungan suara kepada saksi Peserta Pemilu, Pengawas TPS/Panwaslu LN,
dan/atau sertifikat hasil penghitungan suara PPS/PPLN, dan PPK melalui PPS
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun
dan denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan
rupiah) (Pasal 504 UU Pemilu) denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah)
(Pasal 506 UU Pemilu)
Setiap orang yang dengan sengaja pada saat pemungutan Setiap orang yang dengan sengaja menggunakan
suara menjanjikan atau memberikan uang atau materi
kekerasan, dan/atau menghalangi seseorang
yang akan melakukan haknya untuk memilih,
lainnya kepada Pemilih supaya tidak menggunakan hak melakukan kegiatan yang menimbulkan gangguan
pilihnya atau memilih Peserta Pemilu tertentu atau ketertiban dan ketenteraman pelaksanaan
menggunakan hak pilihnya dengan cara tertentu sehingga pemungutan suara, atau menggagalkan
surat suaranya tidak sah pemungutan suara
dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan
denda paling banyak Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta
denda paling banyak Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah) (Pasal 531 UU Pemilu)
rupiah) (Pasal 515 dan Pasal 523 ayat (3) UU Pemilu)
Saksi, Panwaslu
mengajukan keberatan terhadap prosedur dan/atau
selisih penghitungan perolehan suara kepada KPPS
apabila terdapat hal yang tidak sesuai dengan
Pengawas TPS
cara yang ditetapkan dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan;
2. petugas KPPS meminta Pemilih memberikan tanda
memberi saran
khusus, menandatangani, atau menuliskan nama
atau alamat pada surat suara yang sudah
digunakan;
perbaikan berupa 3. petugas KPPS merusak lebih dari satu surat suara
yang sudah digunakan oleh Pemilih sehingga surat
suara tersebut menjadi tidak sah; dan/atau
pemungutan suara 4. Pemilih yang tidak memiliki KTP-el atau Suket, dan
tidak terdaftar di DPT dan DPTb memberikan suara di
TPS.
Pengawas TPS
2. Penghitungan suara dilakukan secara tertutup
3. Penghitungan suara dilakukan di tempat yang
kurang terang atau yang kurang mendapat
memberi saran
penerangan cahaya;
4. Penghitungan suara dilakukan dengan suara yang
kurang jelas;
LAPORAN MEMENUHI
SYARAT
14 HARI
KERJA
KLARIFIKASI/ REKOMENDASI
TEMUAN REGISTRASI
KAJIAN /PENERUSAN
PEMBAHASAN
HASIL PENGAWASAN GAKKUMDU
JIKA DUGAAN TINDAK
PIDANA