Anda di halaman 1dari 65

BIMBINGAN TEKNIS

KELOMPOK PENYELENGGARA
PEMUNGUTAN SUARA
KPPS
PEDOMAN KODE PERILAKU KPPS
• Netral atau tidak memihak salah satu Peserta Pemilu dan/atau tim kampanye;
• Menghindari intervensi dari pihak lain dalam pengambilan keputusan sebagai
Penyelenggara Pemilu;
• Tidak memakai, membawa, atau mengenakan simbol, lambang atau atribut yang secara
jelas menunjukkan keberpihakan kepada Peserta Pemilu; dan
• Tidak memberitahukan dan menanyakan pilihan politiknya kepada orang lain.
• Menyampaikan informasi yang benar kepada publik sesuai dengan data dan/atau fakta.
• Melayani pemilih dalam memenuhi hak konstitusionalnya;
• Memperlakukan dan memberi kesempatan yang sama setiap Peserta Pemilu;
• Menaati aturan dan prosedur sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;
• Tidak memberikan tafsiran pribadi terhadap suatu aturan yang sudah ditetapkan.
KPPS
PEDOMAN KODE PERILAKU KPPS
• Memberikan akses dan pelayanan kepada Pemilih, Peserta Pemilu, dan para pemangku kepentingan
lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
• Memanfaatkan teknologi informasi dalam rangka sosialisasi dan penyebarluasan informasi Pemilu.
• Menjamin kualitas pelayanan kepada pemilih, Peserta Pemilu dan para pemangku kepentingan sesuai
dengan standar profesional administrasi Penyelenggaraan Pemilu;
• Bertindak berdasarkan standar operasional prosedur dan substansi profesi administrasi Pemilu dan
Pemilihan;
• Berani menghadapi dan menerima konsekuensi keputusan;
• Menciptakan kondisi yang kondusif dalam Penyelenggaraan Pemilu.
• Menyampaikan informasi terkait kepemiluan kepada penyandang disabilitas, minoritas, dan kelompok
marginal;
• Memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas, minoritas, dan kelompok marginal untuk
menggunakan hak pilihnya; dan
• Memberikan kesempatan yang sama kepada penyandang disabilitas, minoritas dan kelompok marginal
untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu.
KONSEKUENSI HUKUM
Uraian Sanksi Pidana Dasar
Setiap orang yang dengan sengaja memberikan pidana kurungan paling lama 1 Pasal 488
keterangan yang tidak benar mengenai diri sendiri (satu) tahun dan denda paling UU 7 Tahun 2017
atau diri orang lain tentang suatu hal yang banyak Rp. 12.000.000 (dua
diperlukan untuk pengisian dafar Pemilih belas juta rupiah).

Setiap anggota KPPS/KPPSLN yang dengan sengaja pidana kurungan paling lama 1 Pasal 499
tidak memberikan surat suara pengganti hanya I (satu) tahun dan denda paling UU 7 Tahun 2017
(satu) kali kepada Pemilih yang menerima surat banyak Rp. 12.000.000 (dua
suara yang rusak dan tidak mencatat surat suara belas juta rupiah).
yang rusak dalam berita acara

Setiap orang yang dengan sengaja menyebabkan pidana penjara paling lama 2 Pasal 510
orang lain kehilangan hak pilihnya dipih (dua) tahun dan denda paling UU 7 Tahun 2017
banyak Rp. 24.000.000 (dua
puluh empat juta rupiah)

Setiap orang yang dengan sengaja pada waktu pidana penjara paling lama 18 Pasal 516
pemungutan suara memberikan suaranya lebih (delapan belas) bulan dan denda UU 7 Tahun 2017
dari satu kali paling banyak Rp18.000.000
(delapan belas juta rupiah)
Pemilih adalah penduduk yang
berusia paling rendah 17 (tujuh
belas) tahun atau sudah/pernah
kawin yang terdaftar dalam
SIAPA PEMILIH
Daftar Pemilih.

DPT DPTb DPK


(Daftar Pemilih Tetap) (Daftar Pemilih Tambahan) (Daftar Pemilih Khusus)

Pemilik KTP-EL yang disusun ke Dalam Pemilik KTP-EL yang sudah terdata dalam Pemilik KTP-EL yang TIDAK terdaftar dalam
Daftar Pemilih Tetap. memilih dengan DPT, namun karena Alasan tertentu pindah DPT dan DPTb, cukup KTP EL, memilih di TPS
Menyerahkan Formulir C-Pemberitahuan memilih ke TPS Lain, disusun Dalam Daftar terdekat sesuai alamat pada e-KTP setelah
dan Menunjukkan KTP-EL /Suket Hadir Pemilih Tambahan, Membawa A dicatatkan dalam Daftar Pemilih Khusus.
Jadwal Mencoblos dapat dibagi : Pindah Memilih-KPU dan KTP-EL /Suket . Namun, HANYA BISA menggunakan Hak Pilih
a) 07.00 s.d. pukul 07.59 WIB Mencoblos pukul 11.00-11.59 waktu pukul 12.00-13.00 waktu setempat,
setempat sepanjang surat suara masih tersedia
b) 08.00 s.d. pukul 08.59 WIB
c) 09.00 s.d. pukul 09.59 WIB
Apabila Pemilih DPT dan DPTb hadir tidak sesuai jadwal yang disarankan
d) 10.00 s.d. pukul 10.59 WIB
KPPS wajib melayani Pemilih tersebut dalam menggunakan hak pilihnya.
PEMILIH, DOKUMEN DAN SURAT SUARA Catatan *)
a. Waktu penggunaan
hak pilih untuk DPK
DPT dilakukan 1 (satu) jam
sebelum selesainya
 Terdaftar di Model A-Kabko Daftar Pemilih. pemungutan suara di
 Membawa Model C.Pemberitahuan dan KTP- TPS dengan
el/Suket, mempertimbangkan
 Menandatangani Model C.Daftar Hadir ketersediaan surat
Pemilih Tetap DPTb suara.
 Mendapatkan 5 jenis Surat Suara  Terdaftar di Formulir Model A b. Suket adalah: Surat
Daftar Pemilih Pindahan. Keterangan telah
 Membawa Model A.Surat Pindah dilakukan perekaman
Memilih dan KTP-El/Suket. KTP/Identitas
PEMILIH  Mengisi Formulis C.Daftar Hadir
Kependudukan dari
Disdukcapil
Pemilih Tambahan-KPU
DPK  Mendapat surat suara sesuaI
 Wajib Memperlihatkan KTP-el/Suket dengan keterangan di C.Daftar
 Dipastikan KPPS tidak terdaftar pada DPT dan Hadir Pemilih Tambahan-KPU
DPTb pada cek www.cekdptonline.kpu.go.id
 Didaftarkan Oleh KPPS pada Model A.Daftar
Pemilih Khusus.
 Menandatangani Model C. Daftar Hadir
Pemilih Khusus
 mendapatkan 5 jenis Surat Suara
Surat Suara yang diberikan ke Pemilih

Surat Suara Surat Suara


Surat Suara Surat Suara Surat Suara
Presiden dan DPRD

Pemilih DPT 5 Jenis Surat Suara


DPR DPD DPRD Provinsi
Wakil Presiden Kab/Kota

Surat Suara Presiden dan Wakil


Presiden
Surat Suara DPR Surat Suara DPD
Pemilih DPTb Pindah memilih ke Pindah memilih ke Kab/Kota lain Pindah memilih ke
Provinsi lain atau pindah dalam satu Provinsi dan dalam Kab/Kota lain dalam satu
memilih ke suatu negara satu dapil anggota DPR
Provinsi
Surat Suara DPRD
Surat Suara DPRD Provinsi
Kab/Kota
Pindah memilih ke Kab/Kota Pindah memilih ke Kecamatan lain
lain dalam satu Provinsi dan lain dalam satu Kabupaten/Kota
dalam satu dapil anggota dan dalam satu dapil anggota
DPRD Provinsi DPRD Kabupaten/Kota

Pemilih DPK 5 Jenis Surat Suara


9
Formulir A | Daftar Pemilih
DOKUMEN RAHASIA - HANYA UNTUK KPPS
Formulir A | KabKo Daftar Pemilih
Formulir C | Daftar Hadir DPT

12
Formulir A | Daftar Pemilih Pindahan DOKUMEN RAHASIA - HANYA UNTUK KPPS
Formulir A | KabKo Daftar Pemilih Pindahan
Formulir C | Daftar Hadir DPTb

15
Formulir C | Daftar Hadir Pemilih Khusus

16
Proses pemberian suara oleh
Pemilih di TPS dengan cara
mencoblos pada nomor
urut/nama/ logo parpol, atau
nama/nomor urut caleg, dan
nomor urut/foto/ nama calon
anggota DPD, atau nomor,
foto atau nama Pasangan
Calon.

DEFINISI PEMUNGUTAN
PERSIAPAN SEBELUM HARI
PEMUNGUTAN SUARA
BERITAHUKAN (8-13 FEB 2024)
HARI, TANGGAL ,WAKTU DAN TEMPAT
PEMUNGUTAN SUARA SERTA NAMA TPS
5B2K
Pengumuman Dilakukan oleh KPPS 5 hari
sebelum pemungutan suara , diumumkan di BERIKAN
mesjid, mushalla, tempat keramaian, medsos MODEL C.PEMBERITAHUAN KEPADA PEMILIH
dan cara lainnya yang lazim
Dilakukan oleh Ketua KPPS /anggota KPPS yang
ditugasi oleh Ketua KPPS (8-11 FEB 2024)
BUAT menyebutkan jadwal kedatangan Pemilih dan
TPS DAN TENTUKAN LOKASI NYA kemudahan bagi penyandang disabilitas di TPS
KPPS menyiapkan lokasi pembuatan TPS paling Pemilih dapat meminta C.Pemberitahuan dengan
lambat 1 hari sebelum pemungutan suara menunjukan KTP-El/Suket setelah pencocokan
TPS dibuat di lokasi yang mudah dijangkau DPT oleh KPPS, jika belum dapat.
termasuk oleh penyandang disabilitas, Penyampaian formulir C-PEMBERITAHUAN dapat
memperhatikan aspek geografis, menjamin diberikan kepada orang terpercaya yaitu keluarga
setiap pemilih dapat memberikan suara secara dan dapat melalui aplikasi pesan atau surat
LUBER, diutamakan di tempat yg terdapat elektronik/media internet lainnya
jaringan Internet, penerangan yg cukup & Meminta Pemilih/Keluarga menandatangani
pelindung hujan Potongan Tanda Terima C.Pemberitahuan atau
mengambil tangkapan layar dari HP
PERSIAPAN SEBELUM HARI
PEMUNGUTAN SUARA
BAGI (8-13 FEB 2024)
TUGAS KPPS DAN GASTIB 5B-LK
Dilakukan oleh Ketua KPPS 1 hari sebelum
pemungutan suara, Menuangkan Hasil
Pembagian Tugas KPPS ke dalam Berita Acara BERIKAN PENJELASAN
dan Mengumumkan kepada Masyarakat KEPADA KPPS DAN GASTIB AKAN TATA CARA
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA DI TPS
LAPORKAN Dilakukan oleh Ketua KPPS 1 hari
FORM MODEL C.PEMBERITAHUAN YANG TIDAK sebelum pemungutan suara
TERDISTIRBUSI KEPADA PPS 1 HARI SEBELUM
PEMUNGUTAN SUARA MULAI JAM 17 : 00
PPS menerima laporan dan Merekapitulasi formulir
C.Pemberitahuan yang tidak diserahkan dan KEAMANAN
menuangkan ke dalam Berita Acara
LOGISTIK Pemilu MENJADI TANGGUNG
PPS menyerahkan kepada KPU Kab/Kota melalui PPK JAWAB KPPS DAN GASTIB SETELAH
Alasan C-Pemberitahuan tidak terdistribusikan karena DITERIMA 1 HARI SEBELUM HARI
Pemilih meninggal dunia, pindah alamat domisili, pindah PEMUNGUTAN SUARA HINGGA
memilih, tidak dikenal atau tidak berada di tempat dan DIKEMBALIKAN KE PPS
tidak terdapat keluarga atau orang terpercaya yang dapat
dititipkan serta KPPS tidak memiliki kontak personal yang
bersangkutan,
PERSIAPAN SEBELUM MEMULAI
MEMERIKSA PEMUNGUTAN SUARA
TPS DAN PERLENGKAPANNYA (14 FEB 2024 PUKUL 06.00-07.00)

Dilakukan oleh Anggota KPPS sebelum


memulai Rapat pemungutan suara
MENGUMUMKAN
PADA PAPAN PENGUMUMAN DAFTAR PASANGAN
6M
CALON, DCT DPR, DPR, DPRD PROV, DPRD K/K,
SALINAN DPT DAN DPTb, INFORMASI PASLON YANG
MENEMPATKAN & MENGECEK DINYATAKAN TMS, PARPOL YANG DIDISKUALIFIKASI
KOTAK SUARA YANG BERISI SURAT SUARA BESERTA DARI KEPESERTAAN PEMILU DAN CALON YANG
KELENGKAPAN ADMINISTRASINYA DI DEPAN MEJA DINYATAN TMS
KETUA KPPS
MEMPERSILAKAN
DAN MENGATUR PEMILIH UNTUK
MENEMPATI TEMPAT DUDUK YANG TELAH

MENERIMA DISEDIAKAN

SURAT MANDAT TERTULIS DARI SAKSI DAN PTPS, DAN


MENDAFTARKAN SAKSI DAN PENGAWAS KE DALAM
APLIKASI SIREKAP
MEMBERIKAN
SALINAN DPT DAN DPTb KEPADA SAKSI DAN
PTPS YANG SUDAH HADIR
No Kegiatan Jadwal Pelaksana

JADWAL KEGIATAN A. Persiapan


1. Pengumuman tempat dan Sebelum 9 Feb 2024 KPPS (DiUmumkan di
waktu pemungutan Tempat Umum (Surau,
Mesjid, tempat Keramaian,
Alek dsb, dengan cara yang
lazim)

2. Penyampaian Model Paling Lambat 11 Feb KPPS


C.Pemberitahuan 2024

3. Penyiapan TPS 13 Feb 2024 KPPS

4. Melaporkan Model 13 Feb 2024 Mulai KPPS


C.Pemberitahuan yanhg tidak Jam 17 : 00
terdistyribusi kepada PPS

5 . Penerimaan Logistik TPS dari 13 Feb 2024 KPPS


PPS kepada KPPS serta
penyiapan TPS

B. Pemungutan dan penghitungan 14 FEB 2024 KPPS


suara di TPS

C. Penyampaian hasil 14 FEB 2024 KPPS


penghitungan suara
Sarana & Prasarana TPS
NO SARANA KEGUNAAN JUMLAH KETERANGAN
1 MEJA (13 Unit) KPPS 6 Buah Wajib (Untuk KPPS 1-5 dan KPPS 7)
TEMPAT KOTAK SUARA 3 Buah Tidak terlalu tinggi, dapat dijangkau Umumnya Pemilih
termasuk yang berkursi Roda
TEMPAT BILIK SUARA 4 Buah berkolong di bawah meja yang memungkinkan Pemilih berkursi
roda dapat mencapai meja bilik suara dengan leluasa

2 KURSI (+ 60 Buah) PEMILIH 25 Buah terdapat 5 Kursi Prioritas yang diperuntukkan bagi pemilih
disabilitas, hamil, pemilih yang membawa balita, lanjut usia dan
pemilih yang membutuhkan perlakuan khusus
KPPS 7 Buah Wajib
SAKSI 26 buah Sebanyak yang Hadir dan Membawa Mandat

PENGAWAS TPS 1 Buah Wajib


PEMANTAU 2 Buah Diluar TPS untuk Sebanyak yang Hadir
PAM TPS 2 Buah Wajib

3 PAPAN PENGUMUMAN (2 PENGUMUMAN DPC (DAFTAR 1 Buah Wajib Di Luar TPS, dekat Pintu Masuk
Lembar) PASANGAN CALON) DAN DPT

PENGHITUNGAN SUARA 1 Buah Wajib Di Dalam TPS

4 PAPAN NAMA TPS PENANDA TPS 1 Buah Di Luar TPS, dekat Pintu Masuk TPS
5 PAPAN PENGENAL (TRIGONAL) PENANDA PETUGAS 7 Buah

6 TALI/TAMBANG/ KAYU/BAMBU PEMBATAS TPS SEPERLUNYA


Formulir C | Pemberitahuan

23
PERLENGKAPAN TPS CATATAN

Dalam Kotak
Luar Kotak 1. Perlengkapan TPS sudah
diterima KPPS dari PPS,
 Surat Suara paling lambat 1 hari sebelum
 Tinta  Kotak Suara pemungutan suara (13
 Segel  Bilik Suara Februari 2024)
 Alat untuk mencoblos pilihan  Tanda Pengenal KPPS, Petugas
Ketertiban, dan saksi, 2. KPPS mempersiapkan :
 Sampul kertas  Lem/perekat  Type-X
 Karet pengikat surat suara  Ballpoint/pena  Pembatas Halaman
 Kantong plastic  gembok/kabel ties/Alat Pengaman  Penjepit Kerta Ukuran
 Formulir yang meliputi: Lainnya Sedang dan Besar
Model C.Hasil  Spidol  Pita Perekat Kertas
 Stiker nomor kotak suara  Alat Pengganda
Model C.Hasil salinan  Daftar Pasangan Calon dan Daftar Dokumen (printer
Model C.Kejadian Khusus/ Calon Tetap scanner)
Keberatan Saksi  Salinan DPT;  Generator
Model C. Pendamping  Salinan DPTb;  Bohlamp
Tanda Terima Penyerahan  Formulir Model C. Daftar Hadir DPT;  Papan Pengumumann
 Alat bantu tuna netra  Formulir Model C. Daftar Hadir 2 lb
DPTb;
 Tali pengikat alat pemberi tanda  Formulir Model C. Daftar Hadir DPK
 600 Lbr Kertas A4
pilihan  Klip/Hekter
 Cok Raun
 Penggaris
 Gunting/Kater
Dalam Kotak PWP Dalam Kotak DPR
 Surat Suara PWP  Surat Suara DPR
 Tinta (dibungkus dalam plastik  Formulir yang meliputi:
kecil) Model C.Hasil DPR
 Segel Model C.Hasil salinan DPR
 Alat untuk mencoblos pilihan berbentuk A4
 Sampul kertas
 Karet pengikat surat suara
 Kantong plastik ziplock
 Formulir yang meliputi: Dalam Kotak DPD
Model C.Hasil PWP Surat Suara DPD
Model C.Hasil salinan PWP 
 Formulir yang meliputi:
Model C.Kejadian Khusus/
Keberatan Saksi Model C.Hasil DPD
Model C. Pendamping Model C.Hasil salinan
DPD berbentuk A4
Tanda Terima Penyerahan Alat bantu tuna netra
Formulir lainnya yang 
digunakan di TPS Pemilu
Alat bantu tuna netra Pemilu DPD

PWP Kotak baru bisa dibuka
 Tali pengikat alat pemberi tanda setelah Rapat Pemungutan
pilihan
Suara dibuka oleh Ketua KPPS
dihadapan saksi/PTPS, dan
atau pemilih
Dalam Kotak DPRD Prov Luar Kotak
 Surat Suara DPRD Prov  Bilik Suara
 Formulir yang meliputi:  Tanda Pengenal KPPS, Petugas Ketertiban, dan
Model C.Hasil DPRD Prov saksi,
Model C.Hasil salinan DPRD  Lem/perekat
 Ballpoint/pena
Prov berbentuk A4  gembok/kabel ties/Alat Pengaman Lainnya
 Spidol
 Stiker nomor kotak suara
 Daftar Pasangan Calon dan Daftar Calon Tetap
 Salinan DPT;
 Salinan DPTb;
 Formulir Model C. Daftar Hadir DPT;
Dalam Kotak DPRD 

Formulir Model C. Daftar Hadir DPTb;
Formulir Model C. Daftar Hadir DPK
Kab/Kota
 Surat Suara DPRD Kab/Kota
 Formulir yang meliputi:
Model C.Hasil DPRD Bisa digunakan sebelum pembukaan
Kab/Kota
Model C.Hasil salinan DPRD Rapat Pemungutan Suara, Misal; Salinan
Kab/Kota berbentuk A4 DPT sudah bisa ditempel sebelum
Pemungutan Suara dimulai
SAKSI
SAKSI Saksi & PTPS Berhak
1. Ketua KPPS Menerima Mandat dari Saksi secara Hardcopy • Semuan Saksi dan PTPS
2. Hanya dapat menjadi Saksi untuk 1 (satu) Peserta Pemilu; mendapatkan Salinan DPT dan
DPTb
3. Saksi yang mewakili lebih dari 1 (satu) Peserta Pemilu, dapat diterima sepanjang Saksi dari
Pasangan Calon dan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon tersebut, yang dibuktikan • Saksi Paslon
dengan surat mandat dari masing-masing Peserta Pemilu. 1. C-Hasil Salinan PPWP
4. Menyerahkan surat mandat yang ditandatangani oleh: • Saksi DPD
 Pasangan Calon/tim kampanye tingkat kab/kota 1. C-Hasil Salinan DPD
 Pimpinan Parpol Tk Kab/kota /tingkat di atasnya untuk Pemilu anggota DPR, DPRD • Saksi Parpol
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota; atau
1. C Hasil Salinan DPR
 Calon anggota DPD untuk Pemilu anggota DPD
 Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) surat mandat, maka yang berlaku adalah mandat dari 2. C Hasil Salinan DPRD Prov
kepengurusan tingkat kabupaten/kota kecuali mandat dari kepengurusan tingkat 3. C Hasil Salinan DPRD Kab/Kota
kabupaten/kota dinyatakan tidak berlaku oleh tingkat di atasnya, • PTPS
5. Saksi di TPS tidak boleh mengenakan atau membawa atribut kampanye yang memuat nomor, 1. C-Hasil Salinan PPWP
nama, foto calon/Pasangan Calon, simbol/gambar Partai Politik, atau mengenakan seragam
dan/atau atribut lain yang memberikan kesan mendukung atau menolak Peserta Pemilu
2. C-Hasil Salinan DPD
tertentu; dan 3. C Hasil Salinan DPR
6. Saksi berjumlah paling banyak 2 (dua) orang untuk masing-masing Pasangan Calon, Partai 4. C Hasil Salinan DPRD Prov
Politik, atau calon anggota DPD, dengan ketentuan yang dapat memasuki TPS berjumlah 1 (satu) 5. C Hasil Salinan DPRD Kab/Kota
orang dalam satu waktu.
PERSIAPAN SEBELUM
PEMUNGUTAN SUARA 7M
(14 FEB 2024 PUKUL 07.00-
MENGIDENTIFIKASI
jenis perlengkapan dan
menghitung jumlah setiap
13.00)
jenis dokumen

4 MENJELASKAN Jumlah SURAT


MEMBUKA kotak suara 5 jenis SUARA yang diterima, tata cara
Pemilu (Ketua KPPS) 3 5 Pemberian Suara, tata cara penyampaian
keberatan (Ketua KPPS)
MEMANDU Pengucapan PRO
sumpah/ janji KPPS dan 2 S
WA EDUR MENANDATANGANI surat
JIB
Gastip (Ketua KPPS) 7M 6 suara yang akan digunakan
MEMBUKA Rapat Pemungutan 1 Pemilih (Ketua KPPS)
Suara mulai pukul 07.00 Waktu Setempt,
setelah Pemilih, Saksi dan PTPS hadir, 7 MEMBERIKAN surat suara kepada
Ketua KPPS Terima Mandat Saksi, dan Pemilih dan memberikan Gantinya, jika
registrasi Saksi, PTPS dengan Aplikasi rusak atau Keliru Coblos
SIREKAP
CATATAN : Dalam Hal pada waktu Rapat Pemungutan Suara, BELUM ADA Saksi,
Pengawas TPS dan Pemilih, Tunda Paling lama 30 Menit, lalu dilanjutkan
DENAH PEMUNGUTAN SUARA

KPPS menyusun tata


letak TPS dengan
mempertimbangkan
kemudahan Pemilih
dalam memberikan
suara serta
memperhatikan alur
pemberian suara
oleh Pemilih
GASTIB 1
• Mengatur Ketertiban Pemilih
• Mengarahkan Pemilih untuk menyiapkan KTP-el/Suket dan formulir C.PEMBERITAHUAN-KPU/A-Pindah
Memilih, mengarahkan Pemilih mengecek nama pada DPT dan DPTb pada papan pengumuman/laman
cekdptonline.kpu.go.id.
• Memastikan Pemilih, dan Saksi memasuki TPS, Tidak mengenakan/membawa Atibut Peserta Pemilu atau
seragam yang mencitrakan Pendukung /menolak Peserta Pemilu
• Mengatur dan mengarahkan Pemilih untuk dapat mengisi daftar hadir di meja KPPS 4 dan KPPS 5 sehingga
tidak terjadi penumpukan antrian Pemilih di pintu masuk TPS.

KPPS 4
• Memeriksa tanda khusus berupa tinta di seluruh jari tangan/bagian tubuh Pemilih
• Meminta Pemilih menunjukkan KTP-El/Suket dan Menyerahkan Formulir C.Pemberitahuan/ Model A.Surat
Pindah Memilih-KPU dan dengan ketentuan:
a. Untuk Pemilih yang terdaftar dalam DPT, memeriksa kesesuaian Nama dan NIK Pemilih antara KTP-
el/Suket, formulir Model C.Pemberitahuan, dengan Formulir A-Daftar Pemilih (DPT Ber_NIK dan NKK)
dan memberi tanda pada kolom nomor urut Pemilih (Linkaran atau Centang)
b. Untuk Pemilih yang terdaftar dalam DPTb, memeriksa kesesuaian Nama dan NIK Pemilih antara KTP-el
/Suket, formulir Model A.Surat Pindah Memilih, dengan Formulir A-Daftar Pemilih Tambahan dan
memberi tanda pada kolom nomor urut Pemilih (Linkaran atau Centang)
c. Untuk Pemilih Pindahan yang belum melapor kepada PPS atau KPU (Tidak ada namanya Formulir A-Daftar
Pemilih Tambahan), pemilih dapat dilayani sepanjang memiliki formulir Model A-Surat Pindah Memilih
KPPS 4
d. pemilih Yang Datang Hanya Membawa KTP-el/Suket, memeriksa alamat yang tertera pada KTP-
El/Suket pemilih, dan memastikan yang bersangkutan tidak terdaftar dalam DPT atau DPTb
melalui Laman www.cekdptonline.kpu.go.id, serta didaftar dalam formulir Model A.Daftar
Pemilih Khusus
e. Mencatat identitas Pemilih DPK ke dalam formulir Model C.DAFTAR HADIR DPK sesuai nomor urut
berikutnya
f. Menyerahkan Formulir C. Pemberitahuan/ Model A.Surat Pindah Memilih-KPU/Bukti Pemilih
Khusus Kepada KPPS 5

KPPS 5
1. Menerima Formulir C. Pemberitahuan/ Model A.Surat Pindah Memilih-KPU/Bukti Pemilih Khusus dari KPPS 4
2. Mencentang (✓) pada kolom Jenis Kelamin (yaitu kolom L untuk Laki-Laki dan kolom P untuk Perempuan sesuai
dengan Jenis Kelamin Pemilih
3. untuk Pemilih yang telah diperiksa olehMeminta Pemilih untuk menandatangani Daftar Hadir dengan Ketentuan :
 (UNTUK PEMILIH DPT) meminta Pemilih untuk menandatangani Formulir C.Daftar Hadir Pemilih Tetap (sudah
terisi nama Pemilih)
 (UNTUK PEMILIH DPTb) meminta Pemilih untuk menandatangani Formulir C.Daftar Hadir Pemilih Tambahan
(sudah terisi nama Pemilih)
 (UNTUK PEMILIH DPK) menuliskan nama lengkap sesuai KTP-el/Suket pada Formulir C.Daftar Hadir Pemilih
Khusus dan meminta Pemilih untuk menandatanganinya
KPPS 5 CATATAN :
4. Mencatat dan penggunaan hak pilih penyandang disabilitas pada Pengisian data TPS di bagian
Formulir Model C.Daftar Hadir Pemilih Tetap/Pindahan/Khusus, dan belakang (cover) surat suara yang
mencatatkan Kode Disabilitasnya jika belum tercatat dalam DPT memuat alamat TPS berupa,
5. Mempersilahkan pemilih menempati tempat duduk yang telah nama kab/kota, nama
disediakan untuk mendapatkan surat suara yang akan dicoblos sesuai kecamatan,
urutan kehadiran Nagari/kelurahan/desa dan
6. Menyerahkan Formulir Model C. Pemberitahuan/ Model A.Surat Pindah
nomor TP dapat Stempel yang
Memilih-KPU/Bukti Pemilih Khusus kepada KPPS 2
tidak merusak surat suara;

KPPS 2
• Menerima dan mengurutkan Formulir Model C. Pemberitahuan/ Model
A.Surat Pindah Memilih-KPU/Bukti Pemilih Khusus dari KPPS 5
berdasarkan urutan kehadiran
• Menyerahkan formulir Model C.Pemberitahuan/ Model A.Surat Pindah
Memilih-KPU kepada Ketua KPPS
• Menyiapkan Formulir. C Pendamping
• Mengisi Formulir Model Kejadian Khusus/Keberatan Saksi
• Melaksanakan tugas lain yang diberikan olehketua KPPS
KETUA KPPS
• MEMIMPIN rapat pemungutan suara
• MEMANDU Pengucapan sumpah/ janji KPPS dan Gastip
• MEMIMPIN Pembukaan kotak suara sesuai jenis Pemilu
• MENGIDENTIFIKASI jenis perlengkapan dan menghitung jumlah setiap jenis dokumen
• MEMPERLIHATKAN Kotak Dalam Kondisi Kosong Kepada Pemilih, Saksi dan Pengawas
• MEMBERIKAN penjelasan kepada Pemilih tentang Tata Cara Pemberian Suara
• MENANDATANGANI surat suara dengan membubuhkan tandatangan langsung
• MEMANGGIL Pemilih berdasarkan Urutan Formulir Model C. Pemberitahuan/ Model A.Surat Pindah
Memilih-KPU/Bukti Pemilih Khusus yang diterima dari KPPS 2, Memberikan Surat Suara sesuai jenis Pemilu kepada
pemilih, dengan ketentuan:
a. Apabila Pemilih terdaftar dalam DPT dan DPK, Mendapatkan 5 Jenis Surat Suara
b. Apabila Pemilih terdaftar dalam DPTb, Mendapatkan Surat Suara sesuai jenis Pemilu yang tercantum dalam
formulir Model A.Surat Pindah Memilih-KPU
• Mengarahkan pemilih ke bilik suara, Melarang Mengunakan Telepon Genggam
• Menyerahkan Formulir Model C. Pemberitahuan/ Model A.Surat Pindah Memilih-KPU/Bukti Pemilih Khusus kepada
KPPS 3 untuk disimpan dengan baik
• Membagi tugas anggota KPPS jika terdapat pemilih di wilayah kerjanya yang menjalani tahanan sementara, rawat
inap di RS atau puskesmas, dengan cara mendatangi Pemilih agar dapat menggunakan hak pilihnya
• Menerima, Meyimpan Mandat Saksi dan mendaftarkan Saksi Ke dalam Aplikasi Sirekap
KPPS 3
• Mengumpulkan dan memisahkan Model C.Pemberitahuan/ Model A.Surat Pindah
Memilih-KPU berdasarkan jenis kelamin setelah pemilih menerima jenis surat suara
dari Ketua KPPS
• Mengisi Nama Kecamatan, Nagari & No. TPS di Bagian Belakang Surat Suara
• Membantu tugas lain yang diberikan oleh Ketua KPPS.

KPPS 6
PETUGAS KPPS 7
KETERTIBAN • Mengatur dan
memastikan Pemilih
mengatur Pemilih memasukkan masing-
menjaga ketertiban yang akan keluar TPS masing Surat Suara ke
dan keamanan TPS dan memberikan tanda dalam kotak suara sesuai
khusus berupa tinta jenis Pemilu
yang disediakan di salah • Melayani Pemilih dalam
satu jari Pemilih Kondisi Tertentu termasuk
Mendampingi Pemilih
Disabilitas
CATATAN PENTING KPPS 6
KPPS 4 Wajib Memastikan seluruh Jenis Surat Suara yang
Wajib memeriksa jari setiap Pemilih sebelum
diterima Pemilih dimasukkan ke dalam kotak
memasuki TPS dan Wajib memeriksa Setiap
yang sesuai jenis Pemilu
Pemilih yang Datang HANYA membawa KTP-El
dengan cara, Pertama, Meminta Pemilih Pukul 13.00
Melihat Identitasnya di Papan Pengumumuan,
Ketua KPPS mengumumkan bahwa yang diperbolehkan
Kedua, Mengecek di Aplikasi Pengecekan DPT memberikan suara hanya Pemilih yang telah hadir dan
Pukul 12.00 terdaftar atau tercatat kehadirannya dalam formulir
Daftar Hadir dan sedang menunggu giliran untuk
ketua KPPS mengumumkan bahwa Pemilih yang memberikan suara
tidak terdapat dalam DPT tetapi menggunakan
KTP-el atau Surat Keterangan dapat
menggunakan hak pilihnya.
KPPS 7
Wajib Memastikan seluruh Pemilih diberikan tinta di salah
KETUA KPPS satu jari Pemilih hingga mengenai Kuku
Wajib menandatangani Surat Suara, menggantinya 1 kali
jika rusak, dan memastikan Jumlah Surat Suara yang
diberikan kepada Pemilih dengan Teliti, dan Meminta
KETUA KPPS
Pemilih yang Datang Dilarang Membawa HP SELAMA Dapat mendahulukan Pemilih yang Lanjut Usia/Tuna
BERADA DI BILIK SUARA. serta mengarahkan Pemilih DPK Netra /Ibu Hamil menggunakan Hak Pilih dan
memilih ke TPS terdekat lainnya, jika Surat Suara Sudah Memastikan Pemilih tersebut menentukan
Habis Pendampingnya sendiri dan Mengisi Formulir Model
C.Pendamping sebelum menggunakan Hak PIlih
PENGHITUNGAN SUARA
proses penghitungan Surat
Suara oleh KPPS untuk
menentukan suara sah yang
diperoleh peserta pemilu, Surat
PENGHITUNGAN SUARA
Suara yang dinyatakan tidak
sah, Surat Suara yang tidak
digunakan dan Surat Suara
rusak/keliru dicoblos
PERSIAPAN SEBELUM PENGHITUNGAN
MENGATUR SUARA DILAKSANAKAN

7M
TEMPAT DAN PERLENGKAPAN RAPAT
PENGHITUNGAN SUARA
MEMASANG
Formulir Model C.Hasil Plano masing-
masing pemilu di papan pengumuman;
MENEMPATKAN
kotak suara sesuai jenis pemilu di
dekat meja Ketua KPPS dan
menyiapkan kuncinya MENYIAPKAN
perlengkapan dan alat keperluan
MEMASTIKAN administrasi penghitungan Suara
bahwa Saksi yang hadir dalam
rapat penghitungan suara telah
menyerahkan Surat Mandat MEMPERSILAHKAN
Saksi, dan Pengawas TPS untuk
MENGATUR menempati tempat duduk yang telah
pembagian tugas anggota KPPS demi
kelancaran pelaksanaan rapat penghitungan disediakan;
suara
DENAH PENGHITUNGAN SUARA
KETUA KPPS
• Ketua KPPS memimpin Rapat Penghitungan Suara dan Menjelaskan tentang tata cara penghitungan suara dan
sah/ tidak sahnya surat suara
• Meneliti tanda coblos yang terdapat pada Surat Suara dan menentukan sah atau tidak sahnya Surat Suara, serta
menunjukkan kepada Saksi, Pengawas TPS, anggota KPPS, Pemantau, Pemilih yang hadir
• Memastikan formulir C-Hasil dan formulir C-Hasil Salinan semua Jenis Pemilu telah dibuat dengan benar dan
cermat dan Memastikan semua proses penghitungan suara berjalan dengan baik
• Bersama dengan Anggota KPPS, Menandatangani formulir C-Hasil dan formulir C-Hasil Salinan setelah meminta
Saksi dan PTPS memeriksa terlebih dahulu
• memfoto, memeriksa hasil dan mengirimkan hasil formulir Model C.Hasil kepada KPU menggunakan Sirekap
• Meminta tanda tangan saksi pada formulir C-Hasil dan formulir C-Hasil Salinan dan Wajib menyerahkan formulir C-
Hasil Salinan berserta salinan digital formulir Model C.Hasil melalui Sirekap kepada saksi & PTPS
• Memastikan Model C.Keberatan terisi dengan benar
• Wajib Menyerahkan salinan digital formulir Model C.Hasil melalui Sirekap kepada PPS pada saat penyerahan Kotak

PETUGAS KETERTIBAN KPPS 2


• Mengeluarkan Surat Suara dari Dalam Kotak, menghitung serta menyusun Surat
Suara di Meja Ketua KPPS
menjaga ketertiban dan keamanan • Mengumumkan dan mencatat jumlah Surat Suara yang dikeluarkan dari dalam Kota
TPS Suara dan telah disusun kembali dengan rapi
• Membuka Surat Suara satu per satu untuk diserahkan kepada Ketua KPPS
KPPS 3 dan 4
Pada Formulir C-Hasil, KPPS 3 dan 4 mencatatkan : KPPS 5
• Jumlah Pemilih yang Terdaftar Dalam DPT, berdasarkan Salinan DPT yang diterima,
Jumlah Pemilih pindahan berdasarkan Formulir C.Daftar Hadir Pemilih Pindahan Melipat Surat Suara yang telah
dan Jumlah Pemilih Khusus berdasarkan Formulir C.Daftar Hadir Pemilih Khusus diteliti dan diumumkan oleh
• Jumlah Pemilih yang menggunakan Hak Suara berdasarkan formulir Model Daftar Ketua KPPS untuk masing-
Hadir Pemilih Tetap/Pindahan /Khusus pada kolom PENGGUNA HAK PILIH masing jenis Pemilu
• Jumlah Pemilih disabilitas, dan Pemilih Disabilitas yang menggunakan Hak Suara
• Jumlah Surat Suara yang diterima, Surat Suara yang dikembalikan Pemilih Karena
Rusak/Keliru Coblos, Surat Suara Yang tidak Terpakai
• JUMLAH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN Berdasarkan Jumlah Surat Suara Yang
KPPS 6 dan 7
dikeluarkan dari Kotak Suara dan WAJIB SAMA DENGAN TOTAL JUMLAH Menyusun Surat Suara yang
PENGGUNA HAK PILIH telah diteliti dan diumumkan
• KPPS 3 dan KPPS 4 mencatat hasil penghitungan suara ke dalam formulir Model oleh Ketua KPPS dalam
C.Hasil ukuran plano sesuai jenis PemilIihan, dengan cara tally (IIII) dan untuk setiap susunan sesuai suara sah
kolom maksimal 5 (lima) suara, setelah Ketua KPPS mengucapkan: SAH/TIDAK SAH,
yang diperoleh masing-
mengisi angka dan tulisan JUMLAH suara sah dan tidak sah
masing Pasangan Calon, dan
• Membuat formulir Model C.Hasil Salinan berdasarkan C.Hasil
• Menjalankan Aplikasi Sirekap dan menyerahkan salinandigitalnya kepada Saksi, PTPS Suara Tidak Sah, setelah
dan PPS diumumkan dan diikat
dengan karet pengikat
(20/perikat)
TATA CARA PENGUMUMAN SAH DAN TIDAK SAH
PPWP DPR & DPRD
Ketua KPPS menyebutkan kata “PASLON” diikuti nomor urut 1. Ketua KPPS Menyebutkan kata “Partai” diikuti
Pasangan Calon yang dicoblos diikuti dengan Kata “SAH” atau dengan nomor urut Partai Politik dilanjutkan dengan
”TIDAK SAH” kemudian disebutkan penyebab tidak sahnya. kata “SAH”, apabila suara sah untuk Partai Politik,
atau menyebutkan surat suara ”TIDAK SAH”
Contoh :“Paslon (nomor urut) … SAH” kemudian disebutkanpenyebab
atau “Surat Suara TIDAK SAH karena tidak tercoblos/ penyebab tidak sahnya.
lainnya” Contoh :
“Partai (nomor urut Partai) ... SAH”
“Surat suara TIDAK SAH karena tidak
tercoblos/penyebab lainnya”
DPD
2. Ketua KPPS menyebutkan kata “Partai” diikuti
Ketua KPPS menyebutkan “Calon” diikuti dengan nomor urut dengan nomor urut Partai Politik dilanjutkan dengan
dengan kata “SAH” atau menyebutkan surat suara ”TIDAK SAH” kata “Calon” diikuti dengan nomor urut Calon lalu
kemudian disebutkan penyebab disebutkan kata “SAH”, apabila suara sah untuk calon
tidak sahnya. dari Partai Politik, atau
menyebutkan surat suara ”TIDAK SAH” kemudian
Contoh: disebutkan penyebab tidak sahnya.
“Calon (nomor urut calon) ... SAH” Contoh:
“Surat suara TIDAK SAH karena tidak tercoblos/penyebab “Partai (nomor urut Partai) ... calon (nomor urut calon)
lainnya”. ….. SAH”
“Surat suara TIDAK SAH karena tidak
tercoblos/penyebab lainnya”
SURAT SUARA SAH (1)

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

a. surat suara ditandatangani oleh ketua KPPS; dan


b. tanda coblos pada nomor urut, foto, nama salah satu Pasangan Calon, tanda gambar
Partai Politik, dan/atau Gabungan Partai Politik dalam surat suara.
42
SURAT SUARA SAH (2)

Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota

a. Surat Suara ditandatangani oleh ketua KPPS; dan


b. tanda coblos pada nomor atau tanda gambar Partai Politik dan/atau nama calon
anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota berada pada kolom yang
disediakan.
43
SURAT SUARA SAH (3)

Pemilu Anggota DPD

a. Surat Suara ditandatangani oleh ketua KPPS; dan


b. tanda coblos terdapat pada kolom 1 (satu) calon perseorangan.
44
Surat suara yang sudah diperiksa dan suaranya dinyatakan
sah untuk masing-masing:
a) Pasangan Calon, diikat dengan karet per 25 (dua puluh
lima) lembar;

b) Partai Politik dan calon anggota DPR, diikat dengan


karet per 10 (sepuluh) lembar;

c) Partai Politik dan calon anggota DPRD


Kabupaten/Kota, atau

d) calon perseorangan anggota DPD, diikat dengan karet


per 10 (sepuluh) lembar,

dan dimasukkan ke dalam masing-masing sampul kertas


sesuai jenis Pemilu; dan
Surat suara yang sudah diperiksa dan suaranya
dinyatakan tidak sah untuk masing-masing jenis
Pemilu, diikat dengan rincian:

a) Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, diikat dengan karet


per 25 (dua puluh lima) lembar surat suara; dan

b) Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD


Kabupaten/Kota, diikat dengan karet per 10 (sepuluh)
lembar surat suara, dan dimasukkan ke dalam masing-masing sampul kertas
sesuai jenis Pemilu.

Ketua KPPS dibantu anggota KPPS Keenam atau Ketujuh memasukkan sampul yang telah
berisi surat suara dalam kotak suara sesuai dengan jenis Pemilu
PENCATATAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA

1. Hasil penghitungan perolehan suara dicatat ke dalam formulir Model


C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota;
2. Setelah dicatat dalam formulir Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD
Kab/Kota, KPPS menandatangani formular tersebut;
3. Dalam hal terdapat Saksi yang hadir tidak bersedia menandatangani formulir
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib dicatat sebagai catatan kejadian khusus
dengan mencantumkan alasan dalam formulir Model C.KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU
KEBERATAN SAKSI-KPU;
4. Formulir Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota yang telah
ditandatangani dibuat dalam bentuk Dokumen Elektronik dengan menggunakan
Sirekap;
5. Saksi, Pengawas TPS, pemantau Pemilu, atau masyarakat yang hadir pada rapat
penghitungan suara diberi kesempatan untuk mendokumentasikan berupa foto atau
video terhadap formulir Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota .
47
FORMULIR MODEL C.HASIL-PPWP

48
FORMULIR MODEL C.HASIL-DPR

49
FORMULIR MODEL C.HASIL-DPD

50
FORMULIR MODEL C.HASIL-DPRD-PROV

51
FORMULIR MODEL C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA

52
PEMBUATAN FORMULIR C.HASIL-SALINAN

1. Setelah formulir Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota selesai


dilakukan penandatanganan, Ketua KPPS dibantu anggota KPPS mengisi formulir Model
C.Hasil-SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota berdasarkan formulir Model
C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota.
2. KPPS menggandakan formulir Model C.Hasil-SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD
Kab/Kota menggunakan alat penggandaan yang disediakan di TPS.
3. Ketua KPPS dan anggota KPPS menandatangani formulir Model
C.Hasil-SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota dan hasil penggandaan
terhadap dokumen tersebut serta ditandatangani oleh Saksi yang hadir.
4. KPPS wajib menyampaikan hasil penggandaan formulir Model
C.Hasil-SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota kepada setiap saksi,
pengawas TPS, dan PPK melalui PPS yang hadir pada hari yang sama.
5. Dalam hal KPPS tidak dapat melakukan penggandaan KPPS dapat menggunakan
Dokumen Elektronik melalui Sirekap.

53
FORMULIR MODEL C.HASIL-SALINAN-PPWP

54
FORMULIR MODEL C.HASIL-SALINAN-DPR

55
FORMULIR MODEL C.HASIL-SALINAN-DPD

56
FORMULIR MODEL C.HASIL-SALINAN-DPRD-PROV

57
FORMULIR MODEL C.HASIL-SALINAN-DPRD-KAB/KOTA

58
PENGUMUMAN & PENYAMPAIAN FORMULIR C.HASIL-
SALINAN
1. KPPS wajib menyampaikan 1 (satu) rangkap formulir Model C.Hasil-Salinan-PPWP, Model C.Hasil-
Salinan-DPR, Model C.Hasil-Salinan-DPD, Model C.Hasil-Salinan-DPRD Prov, Model C.Hasil-Salinan-
DPRD Kab/Kota kepada PPS dalam sampul kertas dan disegel pada hari dan tanggal pemungutan
suara.
2. Penyampaian formulir sebagaimana dimaksud pada angka 1, juga dilakukan dengan menggunakan
Dokumen Elektronik melalui Sirekap.
3. PPS wajib mengumumkan formulir sebagaimana dimaksud pada angka 1 dari seluruh TPS di wilayah
kerjanya dengan cara menempelkan formulir tersebut di tempat umum pada kelurahan/desa atau
yang disebut dengan nama lain.
4. Dalam hal KPPS dengan sengaja tidak menyampaikan 1 (satu) rangkap formulir Model C.Hasil-Salinan-
PPWP, Model C.Hasil-Salinan-DPR, Model C.Hasil-Salinan-DPD, Model C.Hasil-Salinan-DPRD Prov,
Model C.Hasil-Salinan-DPRD Kab/Kota sampai batas waktu yang ditetapkan, KPPS dikenai sanksi
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
5. Selain formulir sebagaimana dimaksud pada angka 1, KPPS dapat menyampaikan formulir Model
C.DAFTAR HADIR-DPT-KPU, Model C.DAFTAR HADIR DPTb-KPU, Model C.DAFTAR HADIR DPK-KPU,
Model C.KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN-KPU dalam bentuk Dokumen Elektronik

59
Penyampaian Hasil Pemungutan dan
CATATAN
Pengitungan Suara
Dalam Kotak KPPS wajib menyerahkan kotak suara kepada PPK melalui PPS
pada hari Pemungutan Suara dengan menggunakan surat
 Plastik Bersegel yang berisi formulir Model pengantar serta wajib mengumukan di lokasi TPS
C.Hasil yang telah diisi dan ditandatangani;
 formulir Model C.Kejadian Khusus dan/atau
Keberatan; KPPS wajib menyampaikan salinan digital formulir Model C.Hasil-
 salinan DPT; kepada PPS melalui Sirekap, bersamaan dengan penyerahan
 formulir Model C.Pendamping; kotak
 formulir Model C.Pemberitahuan;
 formulir Model C.Daftar Hadir Pemilih PPS wajib mengumumkan formulir
Tetap; Model C.Hasil dari seluruh TPS di wilayah
 formulir Model C.Daftar Hadir Pemilih kerjanya selama 7 (tujuh) hari dengan mekanisme :
Pindahan; • PPS mencetak salinan digital formulir Model C.Hasil yang
 formulir Model C.Daftar Hadir Pemilih diperoleh dari KPPS melalui Sirekap
Khusus; • PPS menempelkan salinan sebagaimana dimaksud di tempat
 Surat Suara sah dan tidak sah, Surat Suara
umum yang mudah diakses oleh publik
yang tidak digunakan, dan Surat Suara yang
rusak atau keliru dicoblos
KPPS dilarang memberikan salinan digital formulir
Model C.Hasil dan C.Hasil Salinan kepada siapapun dan/atau
pihak manapun, kecuali kepada pihak yang telah ditentukan
(Saksi, Pengawas PPS dan PPK)
Ketua KPPS memastikan Sampul Formulir Salinan
Berita Acara dan Sertifikat Hasil Pemungutan dan
Penghitungan yang disampaikan kepada PPS
tidak dimasukkan ke dalam kotak suara.
Penyampaian Kotak Suara kepada PPK melalui PPS

Sampul berisi formulir Model


C.Hasil-PPWP, Model C.Hasil- Sampul tersegel berisi
DPR, Model C.Hasil-DPD, Sampul tersegel berisi Surat Suara sah DPRD
Model C.Hasil-DPRD Provinsi, Sampul tersegel berisi Kabupaten/Kota, Surat
C.Hasil-DPRD Sampul tersegel berisi Surat Suara sah DPRD
Surat Suara sah DPD, Suara tidak sah DPRD
Kabupaten/Kota, Model Surat Suara sah DPR, Provinsi, Surat Suara
Surat Suara tidak sah Kabupaten/Kota, Surat
C.Hasil-Salinan-PPWP, Model Surat Suara tidak sah tidak sah DPRD Provinsi,
C.Hasil-Salinan-DPR, Model DPD, Surat Suara yang Suara yang tidak
C.Hasil-Salinan-DPD, Model DPR, Surat Suara yang Surat Suara yang tidak
tidak digunakan/tidak digunakan/tidak
C.Hasil-Salinan-DPRD tidak digunakan/tidak digunakan/tidak
terpakai termasuk sisa terpakai termasuk sisa
Provinsi, Model C.Hasil- terpakai termasuk sisa terpakai termasuk sisa
Salinan-DPRD Surat Suara cadangan Surat Suara cadangan
Kabupaten/Kota, Surat Suara Surat Suara cadangan Surat Suara cadangan
DPD, Surat Suara DPD DPRD Kabupaten/Kota,
sah Presiden dan Wakil DPR, Surat Suara DPR DPRD Provinsi, Surat
yang rusak/keliru Surat Suara DPRD
Presiden, Surat Suara tidak yang rusak/keliru coblos Suara DPRD Provinsi
sah Presiden dan Wakil coblos Kabupaten/Kota yang
Presiden, Surat Suara
yang rusak/keliru coblos
Presiden dan Wakil Presiden rusak/keliru coblos
yang rusak/keliru coblos dll 62
Apa Guna Model C.Kejadian Khusus
dan/atau keberatan
UNTUK PERNYATAAN KEBERATAN SAKSI ATAU KEJADIAN KHUSUS DALAM
PEMUNGUTAN DAN PERHITUNGAN SUARA SEPERTI :
PEMBETULAN ATAS KESALAHAN PENULISAN FORMULIR
MENCATAT KEBERATAN SAKSI YANG DITERIMA OLEH KPPS
TERJADI KEKURANGAN SURAT SUARA DI TPS/SURAT SUARA YANG DIPINDAHKAN KE TPS LAIN
PENUNDAAN MULAI PEMUNGUTAN SUARA 30 MENIT KARENA SAKSI DAN PENGAWAS DAN PEMILIH
BELUM DATANG

APABILA ANGGOTA KPPS DAN / SAKSI YANG HADIR TIDAK BERSEDIA


MENANDATANGANI FORMULIR, DISERTAI DENGAN ALASAN

MENCATAT KEBERATAN SAKSI YANG BELUM/TIDAK DAPAT DITERIMA


DISERTAI DENGAN ALASAN YANG JELAS

JIKA TIDAK TERDAPAT KEBERATAN/KEJADIAN KHUSUS, KPPS WAJIB


MENCATAT DENGAN DENGAN KALIMAT “NIHIL”
UNTUK
PENUTUP DAN PENEGASAN
JIKA TERJADI KEJADIAN
KUNCI UTAMA KHUSUS/KEBERATAN
JUMLAH PEMILIH YANG
MENGGUNAKAN HAK PILIH HARUS SAKSI DAN PTPS
SAMA DENGAN JUMLAH SURAT SUARA Pastikan tercatat dalam Formulir
YANG DIGUNAKAN, DAN HARUS SAMA Model Model C.Kejadian Khusus
DENGAN JUMLAH TOTAL SUARA SAH dan/atau keberatan,
DAN TIDAK SAH

PEMBETULAN
Dokumen C Hasil Salinan, dilakukan dengan
mencoret angka/kata yang salah dengan 2 SEGERA SETELAH SELESAI
(dua) garis horizontal, dan menuliskan PENGHITUNGAN SUARA
angka/kata hasil pembetulan dan diparaf KPPS wajib mengumumkan di lokasi TPS
Ketua KPPS; selama 7 hari dan menyampaikan formulir
PEMBETULAN terhadap Dokumen C-HASIL, Model C.Hasil salinan hardcopi dan melalui
Dengan Cara menghapus memakai Tip-EX dan Aplikasi Sirekap kepada Saksi, PTPS dan PPS,
mengganti angka hasil Pembetulan dan pada hari setelah proses Pemungutan dan
diparaf Ketua KPPS. Peristiwa tersebut Penghitungan Suara selesai,
dicatatkan ke dalam Formulir C-Kejadian
Khusus/Keberatan Saksi
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai