DISKUSI MATERI

TUNGSURA - PEMILU
2019
DASAR HUKUM :
UU NOMOR 7 TAHUN 2017 - PKPU NOMOR 11 TAHUN 2018
PKPU NOMOR 15 TAHUN 2018 - PKPU NOMOR 32 TAHUN
2018
PKPU NOMOR 37TAHUN 2018
DRAFT TUNGSURA NOMOR 59 TANGGAL 9 JANUARI 2019
UMUM HARI, TANGGAL DAN WAKTU PEMUNGUTAN SUARA

 Pemungutan dan penghitungan

suara Pemilu 2019 diselenggarakan
secara serentak pada hari Rabu
tanggal 17 April 2019

 Pemungutan suara di TPS

dilaksanakan dari pukul 07.00 –
13.00 WIB

 Penghitungan suara di TPS

dilaksanakan dari pukul 13.00 –
24.00 WIB

 Tanggal 17 April 2019 merupakan

Hari Libur Nasional

Penghitungan Suara dilaksanakan pada hari dan tanggal yang sama

dengan pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS.
PEMILIH
Pemilih yang berhak memberikan suara di TPS

DPT DPTb DPK

A.3-KPU A.4-KPU A.DPK-KPU
1 2 3
Pemilih yang tidak
Pemilih yang
Pemilik KTP-el terdaftar dalam terdaftar dalam
yang terdaftar DPTb / karena
DPT dan DPTb,
dalam DPT di keadaan tertentu
TPS yang tidak dapat Menggunakan hak
bersangkutan memberikan suara
pilihnya dengan
di TPS asal,
Pemilih terdaftar menunjukkan KTP-
dalam DPT dan
el kepada KPPS
memberikan suara
di TPS lain pada saat
Pemungutan Suara.
PEMILIH
DPT
PEMILIH TERDAFTAR
DALAM DPT

Dalam hal Pemilih yang

Identitas lain
terdaftar dalam DPT
sebagaimana dimaksud
tidak dapat
Dalam memberikan berupa:
menunjukkan formulir
suara di TPS, Pemilih a. Surat Izin
Model C6-KPU, Pemilih
menunjukkan formulir Mengemudi;
dapat memberikan hak
Model C6-KPU beserta b. Paspor;
pilihnya dengan
KTP-el, atau identitas c. Kartu Keluarga;
menunjukkan KTP-el
lain Kepada KPPS. atau
atau identitas lainnya
d. Suket.
PEMILIH
DPTb
PEMILIH TERDAFTAR
DALAM DPTb

Dalam hal Pemilih tidak

Pemilih wajib melapor dapat melaporkan diri
kepada PPS tempat asal kepada PPS tempat tujuan
Pemilih yang karena
memilih atau kepada KPU memilih, tetapi yang
keadaan tertentu tidak
Kab/ Kota Tujuan untuk bersangkutan telah
dapat memberikan
mendapatkan formulir memiliki formulir A.5KPU
suara di TPS tempat Model A.5-KPU. Pemilih dari PPS asal, Pemilih yang
asal Pemilih terdaftar Melapor ke PPS Tujuan bersangkutan dapat
dalam DPT dan Untuk Mendapatkan memberikan suara pada
memberikan suara di Informasi Waktu dan hari Pemungutan Suara di
TPS lain. tempat Pemungutan Suara TPS tempat tujuan memilih.
PEMILIH Alur Tahapan Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)

PPS atau KPU/KIP Kab/

Melapor kepada PPS
Kota tujuan melakukan
Pengumuman DPT atau KPU/KIP Kab/Kota
pengecekan
tujuan

PPS atau KPU/KIP

PPS atau KPU/KIP Kab/ PPS atau KPU/KIP Kab/
Kab/Kota tujuan Kota tujuan melaporkan ke
Kota tujuan mencatat
ke dalam A.4-KPU mengeluarkan KPU/KIP Kab/Kota asal
A.5-KPU

SESUAI SK NOMOR 227

TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH KHUSUS
(DPK), DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN PPS atau KPU/KIP Kab/
(DPTb), DAN PERBAIKAN DAFTAR PPS atau KPU/KIP Kab/
Kota asal mencatat di
PEMILIH TETAP (DPT) DALAM Kota asal melakukan
PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM kolom keterangan pindah
penghapusan pemilih DPT
2019 pemilih
PEMILIH
DPK
PEMILIH TIDAK
TERDAFTAR DALAM DPT
MAUPUN DPTb

- Penggunaan hak pilih

Pemilih yang tidak Hak pilih hanya dapat dilakukan 1 (satu) jam
terdaftar dalam DPT digunakan di TPS yang sebelum selesainya
dan DPTb berada di rukun Pemungutan Suara di
menggunakan hak tetangga/rukun warga TPS.
pilihnya dengan atau sebutan lain sesuai - Pemilih dapat memilih
menunjukkan KTP-el dengan alamat yang apabila masih tersedia
kepada KPPS pada saat tertera dalam KTP-el. Surat Suara. 
Pemungutan Suara.
PEMILIH Alur Tahapan Penyusunan Daftar Pemilih Khusus (DPK)

Pengecekan Belum terdaftar dalam DPT

Pengumuman DPT
masyarakat

SESUAI SK NOMOR 227

TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH Melapor kepada PPS atau
KHUSUS (DPK), DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN (DPTb), DAN
PERBAIKAN DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) DALAM
KPU Kab/Kota
PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM 2019

PPS atau KPU Kab/Kota

PPS atau KPU Kab/Kota PPS atau KPU Kab/Kota
memastikan pemilih
memasukkan pemilih melakukan pengecekan di
tersebut tidak terdaftar di
ke DPK tersebut DPT
DPT
SK.227
LAKI - LAKI
95.368.749
pemilih

TANGGAPAN:

DPTHP-2
809.500
- MASYARAKAT
- PANWASLU
- PESERTA
DPTb
(DALAM NEGRI)
190.770.3 TPS PEMILU

29 pemilih
- PENCERMATAN
SECARA
MANDIRI
DPK
PEREMPUAN
95.401.580
pemilih
SK.227
►Melindungi hak konstitusi Warga Negara Indonesia yang telah
memenuhi syarat untuk dapat menggunakan hak pilihnya dalam
TUJUA Pemilihan Umum 2019.
N ► Memudahkan Warga Negara Indonesia untuk dapat
menggunakan hak pilihnya di TPS terdekat dengan keberadaan
dirinya saat pemungutan suara.
► Menghasilkan data pemilih yang akurat, mutakhir, menyeluruh, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
► Menyelaraskan kebutuhan pelayanan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019
khususnya yang berkaitan dengan data pemilih di setiap tingkatan baik di Pusat,
Provinsi, maupun Kabupaten/Kota.

► Mewujudkan Pemilihan Umum 2019 yang berintegritas, transparan, aman dan

lancar.
SK.227
15 Februari 2019 s/d 17 Februari
Jadwal dan Tahapan Penyusunan 2019
Rekapitulasi DPTb
DPTb oleh PPK
16 Desember 2018 15 Februari
s/d
Penyusunan DPTb 16 Februari 2019 s/d 18 Februari
oleh PPS (TAHAP 2019
PENYUSUNA PERTAMA) Rekapitulasi dan
N Penetapan DPTb
DAFTAR oleh KPU/KIP
Kabupaten/Kota
PEMILIH PENGUMUMAN DPTb
TAMBAHA 19 Maret s/d 17 April
17 Maret 2019 s/d 18
Maret
N
2019 Penyusunan dan
pendistribusian
DPTb ke PPS dan
KPPS
 SK.227
1. Rekapitulasi DPTb dilakukan paling lambat H-60 sebelum hari
pemungutan suara. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan penyediaan
kebutuhan logistik pemungutan suara.
2. Dalam hal setelah H-60 masih terdapat pemilih kategori DPTb, maka
dapat dilakukan proses rekapitulasi DPTb sampai dengan H-30 sebelum
hari pemungutan suara.
3. Rekapitulasi DPTb dilakukan disetiap tingkatan mulai dari PPS, PPK, KPU/
KIP Kabupaten/Kota, KPU Provinsi/KIP Aceh sampai KPU.
4. Jenis rekapitulasi DPTb dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan jenis
pindah memilih, yaitu pindah memilih masuk dan pindah memilih keluar.
Rekapitulasi pindah memilih keluar berdasarkan softcopy formulir Daftar
Pemilih Pindah Daerah Asal sedangkan Rekapitulasi pindah memilih keluar
berdasarkan formulir Model A.4-KPU.
5. Penetapan DPTb dilakukan oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota.
SK.227
27 Desember 2018 s/d 5
Januari
Jadwal dan Tahapan Penyusunan 2019 Laporan Jumlah
Pemilih DPK Tahap
DPK dan Perbaikan DPT Pertama
16 Desember 2018 s/d 10 April 2019
Pendataan Pemilih Potensi 7 Maret 2019 s/d 17 Maret
PENYUSUNA DPK oleh PPS, PPK, KPU/ 2019
Laporan Jumlah
N KIP Kabupaten/Kota Pemilih DPK Tahap
Kedua
DAFTAR
Proses DPK
PEMILIH dalam 5 April 2019 s/d 10 April 2019
KHUSUS Sidalih 16
Desember Laporan Jumlah
2018 s/d Pemilih DPK Tahap
18 Mei 2019 Ketiga
SK.227

Perbaikan DPT yang berkaitan dengan menambah

pemilih baru akan mempengaruhi jumlah DPT yang telah
ditetapkan sebelumnya. Ketentuan penambahan pemilih
baru ke dalam DPT dapat dilakukan dalam hal sebagai
berikut:
(1) Mengelompok di suatu wilayah tingkat desa/kelurahan;
(2) Tidak dimungkinkan untuk difasilitasi penggunaan hak pilihnya di TPS
yang sudah ada di desa/kelurahan tersebut;
(3) Proses penambahan pemilih baru dilakukan berkoordinasi dengan
Bawaslu Kabupaten/Kota setempat untuk mendapatkan rekomendasi
perbaikan DPT;
(4) Dilakukan proses rekapitulasi dan penetapan perbaikan DPT di tingkat
KPU/KIP Kabupaten/Kota.
 PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA
DI TPS
 PENGUMUMAN DAN PENYAMPAIAN
PEMBERITAHUAN PEMUNGUTAN SUARA
Ketua KPPS dibantu anggota KPPS
mengumumkan hari, tanggal, dan waktu
Pemungutan Suara, serta nama TPS kepada
Pemilih di wilayah kerjanya, paling lambat 5
(lima) Hari sebelum hari dan tanggal
Pemungutan Suara.
Ketua KPPS dibantu anggota KPPS
menyampaikan formulir Model C6-
KPU untuk memberikan suara
kepada Pemilih yang terdaftar
dalam DPT di wilayah kerjanya
paling lambat 3 (tiga) Hari sebelum C.6-
K PU
hari dan tanggal Pemungutan Suara.
Pemilih menandatangani tanda terima penyerahan
formulir Model C6-KPU
Dalam hal Pemilih tidak berada di tempat tinggalnya,
Ketua KPPS dapat menyampaikan formulir Model C6-KPU
kepada keluarganya dan diminta untuk menandatangani
tanda terima.
 PENGUMUMAN DAN PENYAMPAIAN
PEMBERITAHUAN PEMUNGUTAN SUARA
PPS melakukan rekapitulasi

1 (satu) Hari sebelum

hari dan tanggal
PPS terhadap seluruh Berita Acara
pengembalian formulir Model
C6-KPU dengan
Pemungutan Suara menggunakan formulir Model
terdapat formulir PPS menerima D.C6-KPU.
C.6--
Model C.P6U
K pengembalian formulir
KPU
C6-KPU yang tidak Model C6-KPU dari PPS menyerahkan formulir

dapat diserahkan KPPS menggunakan pengembalian kepada KPU/

Berita Acara Model BA. KIP Kabupaten/Kota melalui
kepada Pemilih, Ketua
C6-KPU 2 (dua) PPK bersama-sama hasil
KPPS
rangkap masing – Penghitungan Suara di TPS,
mengembalikanformul
masing untuk KPPS untuk dilakukan rekapitulasi
ir Model C6-KPU
dan PPS dengan menggunakan
kepada PPS. formulir Model DB.C6-KPU.
PENYIAPAN TPS Posisi di belakang
pemilih
• Dinding
KPPS menyiapkan lokasi dan • Tidak
pembuatan TPS memungkinkan
Pembuatan TPS harus sudah orang lalu lalang
selesai pada H-1
Dalam pembuatan TPS, KPPS
dapat bekerja sama dengan
Masyarakat
Dapat dibuat di ruang terbuka/
tertutup
Dapat dibuat di gedung sekolah
atau tempat Pendidikan lain, balai
pertemuan Masyarakat, gedung
milik pemerintah/non pemerintah
(termasuk halamannya), dengan
catatan harus mendapatkan izin
yang berwenang
Dilarang dibuat di dalam ruangan
tempat ibadah
PENYIAPAN TPS • Jarak meja bilik suara
dengan dinding belakang 1
Papan yang telah ditempel: meter
• Salinan DPT & DPTB • Meja bilik suara berkolong,
agar pemilih berkursi roda
Papan yang telah ditempel: bias leluasa
• Daftar Paslon Meja kotak suara
• DCT Anggota DPR tidak terlalu tinggi,
• DCT Anggota DPD agar bias dijangkau
pemilih berkursi roda
• DCT Anggota DPRD
Provinsi
• DCT Anggota DPRD Kota

• Jarak meja ketua

Tempat duduk dengan kotak suara
pemilih paling 3 meter
sedikit untuk 25 • Kotak suara
orang berhadapan dengan
Papan nama tempat duduk
TPS, dekat pintu pemilih
masuk • Meja kotak suara
dekat pintu keluar
Perlengkapan Pemungutan
dan Penghitungan Suara
PERLENGKAPAN
DALAM KOTAK
SUARA
 Surat Suara
 Tinta
 Segel
 Paku beserta tali pengikat serta
bantalan
 Sampul kertas
 Karet pengikat surat suara
 Kantong plastic
 Formulir yang meliputi:
 Model C-KPU
 Model C1-PPWP
 Model C1-DPR
 Model C1- DPD
 Model C1- DPRD Provinsi
 Model C1-DPRD Kab/Kota
(kecuali DKI Jakarta)
 Model C1.Plano-PPWP
 Model C1.Plano-DPR
 Model C1.Plano-DPD
PEMILU
 Model C1.Plano- DPRD Provinsi
2019  Model C1.Plano-DPRD Kab/Kota
 Model C2, C3,C4,C5 –KPU
 Alat bantu tuna netra
PERLENGKAPAN DILUAR
KOTAK SUARA
 Tanda Pengenal KPPS,
Petugas Ketertiban, dan
saksi, beserta tali
pengikat
 Lem/perekat
 Ballpoint
 Seal atau pengaman
kotak suara
 Spidol
 Stiker nomor kotak suara
 Formulir yang meliputi:
PEMILU
 Model C7.DPT-KPU
2019  Model C7.DPTb-KPU
 Model C7.DPK-KPU
Ketua KPPS dibantu oleh Anggota KPPS,
bertanggung jawab terhadap keamanan
perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara
di TPS.
Perlengkapan Pemungutan
dan Penghitungan Suara

Surat Surat
Suara Suara
Presiden DPR RI
& Wakil
Presiden

Jumlah
Jumlah Surat
Surat = DPT+DPTb+(2%xDPT) Suara = DPT+DPTb+(2%xDPT)
Suara
Perlengkapan Pemungutan Surat Suara DPRD PROVINSI Surat Suara DPRD KOTA
dan Penghitungan Suara
Jumlah Surat Suara : Jumlah Surat Suara :
DPT+DPTb+(2%xDPT)
Surat Suara DPD RI DPT+DPTb+(2%xDPT)

Jumlah Surat Suara :

DPT+DPTb+(2%xDPT)
 PEMBAGIAN
TUGAS KPPS
Pemungutan dan Penghitungan suara dilaksanakan
oleh Petugas KPPS, Petugas KPPS terdiri dari Anggota
KPPS sebanyak 7 (tujuh) orang yang terdiri atas :
■ 1 (Satu)orang ketua merangkap anggota
■ 6 (Enam) orang anggota
■ Ditambah 2 (Dua) orang petugas ketertiban dan
keamanan

Ketua KPPS KPPS 2 KPPS 3

• Memimpin Rapat Pemungutan
Suara
• Memberikan penjelasankepada
pemilih tentang tata cara
pemberia suara
• Menandatangani surat suara
• Menerima Model C6-KPU/
Model A5-KPU/KTP-el/SIM/
KK dari Pemilih berdasarkan
urutan kehadiran
• Membantu tugas Ketua
KPPS
• Mengumpulkan Model C6-
KPU/Model A5-KPU setelah
pemilih menerima surat suara
• Membantu tugas ketua KPPS
PEMBAGIAN
TUGAS KPPS
KPPS 4
• Memeriksa seluruh jari tangan pemilih
• Memeriksa KTP-el/SIM/KK dan formulir Model C6-KPU/Model A5-KPU Pemilih
• Memeriksa kesesuaian nama pemilih bersangkutan dengan nama pemilih yang tercantum dalam DPT/DPTb
• Mencatat nama Pemilih kedalam DPTb dengan menujukan Model A5-KPU dan KTP-el/SIM/KK, apabila nama
pemilih tersebut belum tercatat dalam DPTb sesuai nomor urut berikutnya

KPPS 5
• Meminta kepada pemilih menandatangani Model C7.DPT-KPU/Model C7.DPTb-KPU/Model C7.DPK-KPU
• Menuliskan nama pemilih kedalam Model C7.DPTb-KPU/Model C7.DPK-KPU, apabila terdapat pemilih yang hadir
belum terdaftar dalam DPTb/DPT
• Mempersilahkan pemilih menempati duduk yang telah disediakan

KPPS 6 KPPS 7
• Mengarahkan pemilih memasukkan surat • Meminta pemilih untuk mencelupkan salah
suara sesuai dengan kotak suara satu jari pemilih kedalam tempat tinta
PELAKSANAAN
Pemungutan Suara
KPPS Membuka Rapat Pemungutan Suara
 KPPS Melakukan sumpah/janji KPPS
KPPS membuka kotak suara sesuai jenis Pemilu
 KPPS mengidentifikasi jenis perlengkapan dan
menghitung jumlah setiap jenis dokumen
 Ketua KPPS menjelaskan tata cara Pemberian Suara
kepada Pemilih
 Ketua KPPS menandatangani surat suara yang akan
digunakan
 KPPS mempersilahkan Pemilih untuk memberikan suara
di bilik suara

UU NO.7 tahun 2017 pasal 383:

(1) Penghitungan Suara di TPS/TPSLN dilaksanakan
Setelah Waktu Pemungutan suara berakhir
(2) Penghitungan suara sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) hanya dilakukan dan selesai di TPS/TPSLN yang
bersangkutan pada hari pemungutan suara
PELAKSANAAN

Tata Cara Pemberian Suara

• Pemilih mendaftarkan ke KPPS 4
• Pemilih menunjukkan seluruh jari tangan kepada KPPS 4
• Pemilih menunjukkan KTP-el/SIM/KK dan formulir C6-KPU/Model A.5-KPU/C7.DPK-KPU di KPPS 5
• Pemilih menerima surat suara dari Ketua KPPS
• Pemilih memeriksa surat suara yang diberikan untuk memastikan surat suara tidak dalam
keadaan rusak
• Pemilih mencoblos surat suara di Bilik Suara
• Pemilih melipat kembali surat suara yang dicoblos
• Pemilih memasukkan surat suara kedalam kotak suara sesuai jenis pemilu
• Pemilih mencelupkan salah satu jari tangan kedalam tempat tinta sampai pangkal kuku

Catatan:
a. Pemilih dapat diberikan kesempatan mendapatkan surat suara pengganti hanya 1 kali
b. KPPS 7 memastikan pemilih tidak menghilangkan tinta pada jari tanganya
PELAKSANAAN
Surat suara yang diterima pemilih
Pemilih yang terdaftar dalam formulir
Model A.3-KPU :
1. Surat Suara Presiden dan Wakil
Presiden
2. Surat Suara DPR
3. Surat Suara DPD
4. Surat Suara DPRD Provinsi
5. Surat Suara DPRD Kab/Kota
Pemilih yang terdaftar dalam
formulir Model A.DPK-KPU:
1. Surat Suara Presiden dan Wakil
Presiden
2. Surat Suara DPR
3. Surat Suara DPD
4. Surat Suara DPRD Provinsi
5. Surat Suara DPRD Kab/Kota
Pemilih yang terdaftar dalam Formulir Model A.4-KPU :
Surat suara Presiden dan
wakil Presiden
 Pindah memilih ke provinsi lain;
atau
 Pindah memilih dari Luar
Negeri
Surat Suara DPD
 Pindah memilih ke Kab/Kota
lain dalam satu Provinsi
Surat Suara DPRD Kab/Kota
 Pindah memilih ke Kecamatan
lain atau kelurahan lain dalam
satu Kab/Kota dan berada
dalam dapilnya
Surat Suara DPR
 Pindah memilih ke kab/kota
lain dalam satu provinsi dan
berada dalam dapilnya
 Pindah memilih dari Luar
Negeri ke Dapil DKI Jakarta II (
Jakarta Pusat, atau Jakarta
Selatan)
Surat Suara DPRD Provinsi
 Pindah memilih ke Kab/Kota
lain atau kecamatan lain
dalam satu provinsi dan
berada dalam dapilnya
PELAKSANAAN
Penghitungan Suara
Mengatur tempat dan perlengkapan rapat penghitungan
suara
Memasang formulir Model C1.Plano-PPWP/DPR/DPD/
DPRD Provinsi/DPRD Kab/Kota di papan pengumuman
Mengatur keperluan administrasi penghitungan suara,
yaitu formulir pemungutan dan penghitungan suara,
sampul kertas/kantong plastic, serta segel pemilu dan
peralatan lainnya.
Menempatkan kotak suara di dekat meja Ketua KPPS
serta menyiapkan kuncinya
Ketua KPPS mempersilahkan anggota KPPS, saksi, dan
PPL untuk menempati tempat duduk yang telah
disediakan.
Ketua KPPS memastikan bahwa saksi yang hadir dalam
rapat penghitungan suara telah menyerahkan surat
mandat.
Ketua KPPS mengatur pembagian tugas Anggota KPPS
demi kelancaran pelaksanaan rapat Penghitungan Suara.
PELAKSANAAN
Penghitungan Suara
Ketua KPPS
• Menjelaskan tentang tata cara penghitungan suara dan sah/tidak
sahnya surat suara
• Menentukan sah/tidak sahnya surat suara
• Memastikan formulir Model C-KPU, Model C1-KPU dan telah dibuat
dengan benar dan cermat dalam beberapa rangkap
• Menandatangani Model C-KPU, Model C1-KPU dan Model C1.Plano-
KPU
• Meminta tanda tangan saksi dan menyerahkan Salinan kepada
saksi&PPL
• Memastikan Model C-KPU dan Model C1-KPU serta Model C2-KPU
•
Memastikan semua proses penghitungan suara berjalan dengan baik
KPPS 2
• Membuka setiap surat suara dan memberikan kepada ketua KPPS
KPPS 3
• Mencatat hasil perolehan suara calon yang diumumkan oleh Ketua
KPPS dalam formulir Model C1.Plano-KPU (bersama dengan KPPS 4)
• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua KPPS
KPPS 4
• Mencatat hasil perolehan suara calon yang
diumumkan oleh Ketua KPPS dalam formulir
Model C1.Plano-KPU (bersama dengan KPPS 3)
• Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua
KPPS
KPPS 5
• Melipat surat suara setelah dibaca oleh Ketua
KPPS
• Membantu memasukkan logistik ke dalam
kotak suara setelah penghitungan selesai
• Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua
KPPS
KPPS 6 & 7
• Menyusun Surat Suara sesuai suara yang
diperoleh masing-masing pasangan calon,
termasuk surat suara tidak sah dan mengikat
25 lembar suara
• Memasukkan surat suara ke dalam sampul dan
memasukkanya ke dalam kotak suara apabila
pemungutan suara telah selesai
PELAKSANAAN

Penghitungan Suara

1 PEMILIHAN PRESIDEN & WAKIL PRESIDEN •Proses

penghitungan suara
2 PEMILIHAN ANGGOTA DPR RI dimulai dari
pemilihan Presiden
3 PEMILIHAN ANGGOTA DPD RI dan Wakil Presiden,
DPR,DPD,DPRD
4 PEMILIHAN ANGGOTA DPRD PROVINSI Provinsi, DPRD
Kab/Kota.
PEMILIHAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN/
5 KOTA
 PELAKSANAAN Pengisian Formulir
• Apabila dalam pengisian formulir terjadi
kesalahan penulisan, maka Ketua KPPS
melakukan pembetulan dengan cara
mencoret angka atau kata yang salah Setelah rapat penghitungan suara, Ketua KPPS
dengan 2 (dua) garis horizontal, dibantu anggota KPPS mengisi formulir
kemudian menuliskan angka atau kata berdasarkan Formulir Model C.Plano-KPU, C1.
hasil pembetulan dan selanjutnya Ketua Plano-PPWP/DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kab/Kota
KPPS membubuhkan paraf pada ke dalam formulir:
pembetulan tersebut.
a. Model C-KPU berhologram
b. Model C1-PPWP berhologram
• Mengisi catatan kejadian khusus kedalam
c. Model C1-DPR berhologram
formulir Model C2-KPU apabila terjadi
d. Model C1-DPD berhologram
kejadian khusus, dan apabila tidak
e. Model C1-DPRD Provinsi berhologram
terjadi kejadian khusus maka
f. Model C1-DPRD Kab/Kota berhologram
menuliskan kalimat “NIHIL” pada
formulir Model C2-KPU

• Membuat Salinan Formulir Model C-KPU,

Model C1-PPWP/DPR/DPD/DPRD
Provinsi/DPRD Kab/Kota sejumlah yang
diperlukan

• Ketua, Anggota KPPS dan saksi

menandatangani Formulir Model C-KPU,
C1-PPWP/DPR/DPD/DPRD Provinsi/
DPRD Kab/Kota dan formulir Planonya.
PELAKSANAAN

Penyampaian Kotak Suara Hasil KOTAK PILPRES

Pemungutan dan Penghitungan Suara di
1) Sampul tersegel berisi :
TPS a. Model C-KPU berhologram
b. Model C1- setiap jenis pemilu berhologram
KOTAK DPD KOTAK DPR c. Model C2-KPU
d. Model C5-KPU
1) Model C1.Plano-DPR 2) Model C1.Plano-PPWP berhologram
1) Model C1.Plano-DPD 2) Surat Suara Sah (DPR)
2) Surat Suara Sah (DPD) 3) Surat Suara Tidak Sah (DPR)
3) Surat Suara Tidak Sah (DPD) 3) Sampul tersegel berisi :
4) Surat Suara Tidak digunakan a. Model C3-KPU
4) Surat Suara Tidak digunakan (DPD) (DPR)
5) Surat Suara rusak/keliru coblos (DPD) b. Model C6-KPU
5) Surat Suara rusak/keliru c. Model A5-KPU
coblos (DPR)
6) Sampul tersegel berisi :
a. Model C7-KPU setiap jenis Pemilih
KOTAK DPRD PROV KOTAK DPRD K/K b. Model A.3-KPU
1) Model C1.Plano-DPRD K/K c. Model A.4-KPU
1) Model C1.Plano-DPRD PROV d. Model A.DPK-KPU
2) Surat Suara Sah (DPRD PROV) 2) Surat Suara Sah (DPRD K/K)
3) Surat Suara Tidak Sah (DPRD PROV) 3) Surat Suara Tidak Sah (DPRD
K/K) 3) Surat Suara Sah (Pilpres)
4) Surat Suara Tidak digunakan (DPRD 4) Surat Suara Tidak Sah (Pilpres)
PROV) 4) Surat Suara Tidak digunakan
(DPRD K/K) 5) Surat Suara Tidak digunakan (Pilpres)
5) Surat Suara rusak/keliru coblos 6) Surat Suara rusak/keliru coblos (Pilpres)
(DPRD PRO) 5) Surat Suara rusak/keliru
coblos (DPRD K/K)
Selesai Dokumen yang diserahkan kepada PPK melalui PPS
yang berada di luar Kotak Suara

1. Salinan formulir Model C-

KPU
2. Salinan Formulir Model C1-
PPWP
3. Salinan Formulir Model C1-
DPR
4. Salinan Formulir Model C1-
DPD
5. Salinan Formulir Model C1-
DPRD Provinsi
6. Salinan Formulir Model C1 –
DPRD Kab/Kota
Salinan formulir tersebut
dimasukkan ke dalam sampul
SELAMAT BEKERJA
BANGGALAH MENJADI BAGIAN DARI
PENYELENGGARA PEMILU 2019

PERTAMA KALI DALAM SEJARAH INDONESIA

5 PEMILIHAN SERENTAK #17-APRIL-2019

* T H A N K S *