Anda di halaman 1dari 23

Panwascam Bl.

Limbangan

PENCEGAHAN
PELANGGARAN PEMILU
DI TPS
Dunguswiru, 09 Februari 2024
BAWASLU
DEFINISI BAWASLU
RI/Prov/Kab
Badan Pengawas Pemilihan
Umum adalah lembaga
penyelenggara Pemilu yang
bertugas mengawasi
penyelenggaraan Pemilu di PANWASLUCAM
seluruh wilayah Negara (Panitia Pengawas Pemilu
Kesatuan Republik Indonesia. Kecamatan)
Bawaslu diatur dalam Undang-
Undang Nomor 07 Tahun 2017
tentang Penyelenggara
Pemilihan Umum. PKD
(Pengawas Kelurahan/Desa)
Pergerakan surat tabulasi penghitungan
suara dari Tingkat TPS dan PPS; dan
TUGAS PKD Pelaksanaan penghitungan dan
Mengawasi pelaksanaan tahapan pemungutan suara ulang,Pemilu lanjutan,
Penyelenggaraan Pemilu di wilayah dan Pemilu susulan;
kelurahan/desa, yang terdiri atas: Mencegah terjadinya praktik politik uang
Pelaksanaan pemutakhiran data di wilayah kelurahan/desa;
pemilih, penetapan daftar pemilih \Mengawasi netralitas semua pihak yang
sementara, daftar pemilih hasil dilarang ikut serta dalam kegiatan
kampanye sebagaimana diatur dalam
perbaikan, dan daftar pemilih tetap;
Undang-Undang ini di wilayah
Pelaksanaan kampanye;
kelurahan/desa;
Pendistribusian logistik Pemilu;
Mengelola, memelihara, dan merawat
Pelaksanaan pemungutan suara dan arsip berdasarkan jadwal retensi arsip
proses penghitungan suara di setiap sesuai dengan ketentuan peraturan
TPS; perundang-undangan;
Pengumuman hasil penghitungan Mengawasi pelaksanaan sosialisasi
suara di setiap TPS; Penyelenggaraan pemilu di wilayah
Pengumuman hasil penghitungan kelurahan/desa; dan
suara dari TPS yang; ditempelkan di Melaksanakan tugas lain sesuai dengan
sekretariat PPSI; ketentuan peraturan perundang-
undangan.
WEWENANG PKD KEWAJIBAN PKD
Menerima dan menyampaikan Menjalankan tugas dan wewenangnya
dengan adil;
laporan mengenai dugaan
Melakukan pembinaan dan pengawasan
pelanggaran terhadap pelaksanaan
terhadap pelaksanaan tugas pengawas TPS;
peraturan perundang-undangan Menyampaikan laporan hasil pengawasan
yang mengatur mengenai Pemilu kepada Panwaslu, Kecamatan sesuai
kepada Panwaslu Kecamatan; dengan tahapan Pemilu secara periodik
Membantu meminta bahan dan/atau berdasarkan kebutuhan ;
Menyampaikan temuan dan laporan
keterangan yang dibutuhkan
kepada Panwaslu Kecamatan mengenai
kepada pihak terkait dalam rangka dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh
pencegahan dan penindakan PPS dan KPPS yang mengakibatkan
pelanggaran Pemilu; dan terganggunya penyelenggaraan tahapan
Melaksanakan wewenang lain Pemilu di wilayah kelurahan/desa; dan
Melaksanakan kewajiban lain sesuai
sesuai dengan ketentuan peraturan
dengan ketentuan peraturan perundang-
perundang-undangan.
undangan.
TUGAS PTPS WEWENANG PTPS
Berdasarkan Pasal 43 ayat (3) Menyampaikan keberatan dalam hal
Peraturan Bawaslu Nomor 1 Tahun ditemukannya dugaan, pelanggaran,
2020, berikut ini tugas Pemilu 2024. kesalahan dan atau penyimpangan,
Pencegahan dugaan pelanggaran administrasi pemungutan dan
Pemilu penghitungan suara.
Menerima salinan berita acara dan
Pengawasan tahapan pemungutan
sertifikat pemungutan dan penghitungan
dan penghitungan surat suara suara.
Pemilu Melaksanakan wewenang lain sesuai
Pengawasan pergerakan hasil dengan ketentuan peraturan perundang-
penghitungan suara undangan.
Penerimaan laporan dan/atau
temuan dugaan pelanggaran
Pemilu
Penyampaian laporan dan/atau
temuan dugaan pelanggaran
kepada PKD
KOORDINASI PTPS & KPPS
Pengawas TPS melakukan pemeriksaan terhadap keberadaan KPPS
dengan melakukan koordinasi kepada tujuh orang KPPS yang akan
bertugas di TPS dengan memastikan sesuai dengan ketentuan dan aturan.
KPPS tidak berasal dari anggota/pengurus partai politik, tim kampanye,
tim sukses dari peserta pemilu. PTPS wajib menggunakan Formulir A
untuk mencatat setiap peristiwa atau menemukan dugaan pelanggaran
dan melaporkannya ke Panwaslu Kecamatan melalui pengawas
kelurahan/desa.
PTPS wajib menggunakan Formulir A untuk mencatat setiap peristiwa atau
menemukan dugaan pelanggaran dan melaporkannya ke Panwaslu
Kecamatan melalui pengawas kelurahan/desa.
PENGAWASAN
LOGISTIK TPS
Panwascam Bl. Limbangan

APA YANG
DIKATEGORIKAN DPTb
& DPK ?
DPTb
Ketentuan DPTB
(Daftar Pemilih Tambahan) menjalankan tugas di tempat lain pada
hari pemungutan suara;
DPTb singkatnya pindah menjalani rawat inap di rumah sakit
atau puskesmas dan keluarga yang
memilih. Yaitu pemilih mendampingi;
yang termasuk dalam penyandang disabilitas yang menjalani
perawatan di panti sosial/panti
kategori DPTb ini adalah rehabilitasi;
pemilih yang pada hari menjalani rehabilitasi narkoba;
menjadi tahanan atau sedang
pemungutan suara tidak menjalani hukuman penjara atau
bisa memilih di lokasi kurungan; tugas belajar/menempuh
pendidikan menengah atau tinggi;
sesuai asal pemilih yang pindah domisili;
terdaftar di DPT. tertimpa bencana alam; dan/ atau
bekerja di luar domisilinya.
DPK
Ketentuan DPK
(Daftar Pemilih Khusus)

Warga yang memilik hak DPK dapat memilih dengan


pilih tapi belum terdata di membawa bukti KTP
elektronik di TPS yang sesuai
DPT dan DPTb juga masih
dengan alamat KTP. Warga
bisa memilih. Pemilih tersebut diperbolehkan
dengan kategori ini, mencoblos pada pukul 12.00-
disebut juga DPK atau 13.00 waktu setempat.
Daftar Pemilih Khusus.
Panwascam Bl. Limbangan

ADA BERAPA JUMLAH


SURAT SUARA & WARNA
SURAT SUARA PADA
PEMILU 14 FEBRUARI 2024 ?
Presiden &
DPR RI DPRD PROV DPD RI DPRD KAB
Wakil
Presiden
Panwascam Bl. Limbangan

PEMUNGUTAN & PENGHITUNGAN SUARA


(TUNGSURA)
SESUAI PKPU NO 25 Th. 2023 &
PerBAWASLU 01 Th. 2024
PENGAWASAN PERSIAPAN
SEBELUM PEMUNGUTAN SUARA
KPPS memeriksa TPS dan perlengkapannya.
KPPS menempatkan kotak suara di depan meja ketua KPPS.
KPPS mempersilakan dan mengatur pemilih untuk menempati
tempat duduk yang telah disediakan.
Ketua KPPS menerima surat mandat saksi.
KPPS mempersilakan kepada saksi, pengawas TPS, pemantau,
pewarta dan pemilih untuk menyaksikan proses persiapan
pemungutan suara.
Ketua KPPS menerima penyampaian surat tugas dan identitas diri
dari pemantau dan pewarta.
SAKSI-SAKSI DI TPS
Saksi hanya dapat menjadi saksi untuk 1 ORANG peserta Pemilu.
Wajib membawa surat mandat dan menyerahkannya paling lambat sebelum rapat
pemungutan suara.
Pembuatan surat mandat oleh pasangan calon atau kampanye untuk pemilihan presiden
dan wakil presiden serta pimpinan partai politik untuk pemilih DPR dan DPRD Tingkat
kabupaten/kota atau di atasnya serta calon anggota DPD untuk Pemilu anggota DPD.
Tidak mengenakan atau membawa atribut yang memuat nomor, nama, foto
calon/pasangan calon, simbol/gambar partai politik, atau mengenakan seragam dan/atau
atribut lain yang memberikan kesan mendukung atau menolak peserta pemilu tertentu.
Berjumlah paling banyak 2 orang untuk masing-masing pasangan calon, partai politik atau
calon anggota DPD dengan ketentuan yang dapat memasuki TPS berjumlah 1 orang dalam
1 waktu
Panwascam Bl. Limbangan

PELANGGARAN YANG RAWAN


TERJADI SAAT
PEMUNGUTAN SUARA !!!
PELANGGARAN Administrasi
Peraturan Bawaslu RI Nomor 8 tahun 2022 tentang Penyelesaian
Pelanggaran Administratif Pemilihan Umum menyatakan bahwa
Pelanggaran Administratif Pemilu adalah pelanggaran terhadap tata
cara, prosedur, atau mekanisme yang berkaitan dengan administratif
pelaksanaan Pemilu dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu.

Contoh : KPPS memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memilih di


TPS, padahal orang tersebut belum memiliki hak.

Sanksi : Dapat dilakukan pemungutan suara ulang.


PELANGGARAN Pidana
Tindak Pidana Pemilu adalah tindak pidana pelanggaran
dan/atau kejahatan terhadap ketentuan tindak pidana Pemilu
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Pemilihan
umum dan Undang- Undang tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati, dan Walikota

Contoh : Politik uang, mengubah perolehan suara secara tidak sah, mencoblos
lebih dari 1 TPS & pemalsuan dokumen syarat percalonan.

Sanksi : Pidana penjara & Denda


MENYELESAIKAN PEMUNGUTAN SUARA
KPPS Kedua dan Ketiga, mengumpulkan dan mengelompokkan serta mencatat surat
suara yang tidak terpakai dan surat suara rusak untuk setiap jenis pemilihan dengan
memberitahukan kepada Pengawas TPS dan Saksi mengenai jumlah surat suara yang
tidak terpakai dan surat suara rusak.
KPPS Kedua dan Ketiga, menghitung jumlah (termasuk L+P) kehadiran pemilih pada
formulir daftar hadir pemilih, daftar hadir pemilih tambahan dan daftar hadir pemilih
khusus.
KPPS Keempat dan Kelima, Menghitung jumlah (termasuk L+P) pemilih disabilitas yang
hadir pada formulir daftar hadir pemilih, daftar hadir pemilih tambahan dan daftar
hadir pemilih khusus dengan memberitahukan kepada Pengawas TPS dan Saksi.
PENENTUAN SURAT SUARA TIDAK SAH
Surat Suara tidak ditandatangani oleh Ketua KPPS.
Tanda coblos 1 (satu) atau lebih di luar kolom.
Tanda coblos lebih dari 1 (satu) kali dalam kolom yang berbeda.
Surat suara yang terdapat tulisan dan/atau catatan lain.
Surat suara dicoblos tidak menggunakan alat coblos (misalnya
dengan rokok).
Surat suara tidak di coblos.
Tanda coblos tembus ke partai lain atau tembus ke luar kolom
PENGHITUNGAN SUARA

Setelah penghitungan suara selesai Ketua KPPS dan anggota


KPPS menandatangani formulir hasil serta ditandatangani oleh
saksi yang hadir dan bersedia menandatangani.
Setelah rapat pemungutan dan penghitungan suara berakhir,
Saksi, Pengawas TPS, pemantau Pemilu, atau Masyarakat yang
hadir pada rapat penghitungan suara diberi kesempatan untuk
mendokumentasikan formulir hasil setiap jenis pemilu, DPT,
DPTb dan DPK dalam bentuk foto atau video.
SIAPA SAJA YANG DAPAT MELAPORKAN
BILA ADA PELANGGARAN PEMILU ?

laporan pelanggaran pemilu bisa langsung dilaporkan oleh Warga Negara


Indonesia yang mempunyai hak pilih, peserta pemilu, dan pemantau
pemilu kepada Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota,
Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, Panwaslu LN, dan/atau
Pengawas TPS.

081222839545 (Mila Susilawati)


Jln. loji rt 01 rw 05, Ds. Limbangan timur,
Kec. Bl. Limbangan, Kab. Garut
Panwascam Bl. Limbangan

TERIMA KASIH
BERSAMA RAKYAT AWASI PEMILU
BERSAMA BAWASLU TEGAKKAN KEADILAN PEMILU !!!

Anda mungkin juga menyukai