PENGAWAS TPS
PEMILU 2024
Tangerang Selatan, 21-22 Januari 2024
01
Bawaslu Kota Tangerang Selatan
Walaupun masa kerja telah berakhir PTPS dilarang menjadi Saksi dalam PHPU
(Perselisihan Hasil Pemilihan Umum) di MK (Mahkamah Konsitusi)
02
Bawaslu Kota Tangerang Selatan
KPPS
(Kelompok
PEMILIH SAKSI PEMANTAU
Penyelenggara
Pemungutan Suara) PEMILU
WNI yg sudah berumur 17
tahun/ sudah kawin/ sudah Orang yg mendapat Orang/ kelompok/
7 ORANG + mandat tertulis dari tim organisasi yg melakukan
2 ORANG LINMAS pernah kawin yg memenuhi
persyaratan kampanye Peserta pemilu pemantauan di luar TPS
03
Bawaslu Kota Tangerang Selatan
KONFLIK ANTAR
MANIPULASI SUARA HILANGNYA HAK PILIH
PENDUKUNG CALON
04
Bawaslu Kota Tangerang Selatan
05
Bawaslu Kota Tangerang Selatan
06
PENGAWASAN DI MASA TENANG
Masa tenang adalah masa yang tidak dapat digunakan untuk melakukan aktivitas kampanye. Dalam tahapan Pemilu 2024,
masa tenang berlangsung pada 11 – 13 Februari 2024.
Dalam masa tenang tersebut, peserta Pemilu dilarang melakukan aktivitas kampanye yaitu melakukan kegiatan peserta
Pemilu atau pihak lain yang ditunjuk untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, program dan/atau citra diri
peserta pemilu.
Dalam masa tenang dilarang melakukan politik uang yaitu menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada
pemilih untuk mempengaruhi pilihan pemilih
LANGKAH-LANGKAH PENGAWASAN
Pengawas TPS berkeliling di wilayah TPS memeriksa apakah terdapat kegiatan kampanye yang dilakukan oleh peserta pemilu
dan/atau masih ada alat peraga kampanye yang terpasang di sekitar TPS.
Pengawas TPS melakukan pengawasan terhadap adanya praktik pemberian uang atau barang secara langsung maupun tidak
langsung yang dilakukan oleh pelaksana kampanye, tim kampanye dan perorangan.
Pengawas TPS mengidentifikasi situasi lingkungan TPS yang dapat mengganggu persiapan pemungutan suara.
Apabila terdapat dugaan pelanggaran dalam masa tenang maka Pengawas TPS menuangkannya dalam Formulir A.
Pengawas mengirimkan informasi hasil pengawasan melalui Siwaslu dengan mengisi FORM A.1 tentang Pengawasan Masa
Tenang Pelaporan melalui Siwaslu dilaksanakan pada tanggal 11 Februari pukul 12.00 s/d 13 Februari pukul 21.00).
08
PENGAWASAN PERSIAPAN PEMUNGUTAN SUARA
tanggal 10 – 13 Februari 2024.
KPPS mengumumkan hari, waktu dan tempat pemungutan suara seluas-luasnya dan menggunakan
berbagai cara, sarana dan prasarana. Pengumuman dilaksanakan hingga tgl 13 Februari 2024.
KPPS menyampaikan surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih maksimal 1 (satu) hari
sebelum hari pemungutan suara. Apabila 1 (hari) sebelum hari pemungutan suara terdapat formulir
yang tidak dapat diserahkan kepada pemilih, ketua KPPS mengembalikan formulir ke PPS.
08
PENGAWASAN PERSIAPAN PEMUNGUTAN SUARA
Perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya, dan perlengkapan pemungutan suara lainnya diterima
oleh KPPS dari PPS paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara.
Diterima dan wajib diperiksa kesesuaian jumlah (untuk yang dalam kotak suara, tidak boleh membuka kotak suara karena
telah tersegel) sedangkan untuk yang di luar kotak (dalam hal ini dalam kantong plastik) harus diperiksa dan dicek
kesesuaian jumlah dan isi yang ada di dalamnya.
LANGKAH-LANGKAH PENGAWASAN
1.Pengawas TPS, berkoordinasi dengan KPPS untuk memastikan pengumuman hari, waktu dan tempat pemungutan
suara di lingkungan TPS.
2.Pengawas TPS memastikan mendapatkan salinan DPT dan DPTb sebelum pemungutan suara untuk dilakukan
pemeriksaan terhadap kualitas daftar pemilih tersebut (identifikasi daftar pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS)).
3.Pengawas TPS memastikan perlengkapan pemungutan dan Penghitungan Suara dan Dukungan Perlengkapan
Lainnya sudah diterima dari PPS paling lambat 13 Februari 2024.
4.Pengawas TPS mencari informasi dengan berkoordinasi kepada KPPS, pemilih atau pihak lain yang bertanggung
jawab terkait dengan distribusi surat pemberitahuan memilih.
5.Pengawas TPS mengawasi dan memastikan langsung penyiapan dan pembuatan TPS sebelum pemungutan suara
tanpa kendala dan gangguan serta memastikan pembuatan TPS akses bagi pemilih penyandang disabilitas dengan
memperhatikan jalan masuk dan keluar, meja kotak suara, bilik suara, meja tinta dan kondisi jalan menuju TPS.
08
6.Pengawas TPS mengawasi dan memastikan kondisi
perlengkapan pemungutan suara dan perlengkapan lainnya
dalam kondisi lengkap dan aman.
7.Pengawas TPS memberikan saran perbaikan terhadap
prosedur pemungutan suara yang melanggar ketentuan
perundang-undangan atau menerima laporan dari pihak lain
terkait dugaan pelanggaran dan melakukan tindak lanjut.
8.Apabila terdapat dugaan pelanggaran dalam persiapan
pemungutan suara maka Pengawas TPS menuangkannya dalam
Formulir A.
9.Pengawas TPS mengirimkan informasi hasil pengawasan
melalui Siwaslu dengan mengisi FORM A.2 tentang Persiapan
Pemungutan Suara.
10. Pelaporan melalui Siwaslu dilaksanakan pada tanggal 13
Februari pukul 18.00 s/d 21.00)
08
Bawaslu Kota Tangerang Selatan
FORM- A SIWASLU
Formulir Model A (Laporan Hasil Pengawasan)
07