Bahan Bimtek Pembentukan PTPS 19 Jan 2024
Bahan Bimtek Pembentukan PTPS 19 Jan 2024
WEWENANG
DAN KEWAJIBAN
PENGAWAS TPS
Suhadi Sukendar Situmorang
Kordiv Pencegahan dan Parmas
Bawaslu Sumut
PENGAWAS TPS
Berwenang:
a. Menyampaikan
keberatan dalam hal Berkewajiban:
ditemukanya dugaan a. Menyampaikan Dilarang:
Bertugas mengawasi:
pelanggaran, laporan hasil a. Mempengaruhi dan
a. Persiapan mengintimidasi
kesalahan dan/atau pengawasan
pemungutan suara pemilih dalam
penyimpangan pemungutan dan
b. Pelaksanaan menentukan
administrasi penghitungan suara
pemungutan suara pilihannya;
pemungutan dan kepada Panwas b. melihat pemilih
c. Persiapan
penghitungan suara; Kecamatan melalui mencoblos
penghitungan suara
b. Menerima salinan Panwaslu Kel/Des; pilihannya di bilik
d. Pelaksanaan
berita acara dan b. Menyampaikan suara;
penghitungan suara
sertifikat laporan hasil c. Mengganggu
e. Pergerakan hasil
pemungutan dan pengawasan kepada pelaksanaan
penghitungan suara
pengitungan suara; Panwas Kecamatan pemungutan dan
dari TPS ke PPS
c. Melaksanakan melalui Panwaslu penghitungan suara;
wewenang lain sesuai Kel/Des
dengan ketentuan
perundang-undangan
PENGAWASAN DAN PENCEGAHAN
➢ Pengawasan adalah segala upaya untuk melakukan pencegahan serta penindakan terhadap
pelanggaran Pemilu dan sengketa proses Pemilu yang bertujuan untuk memastikan persiapan dan
pelaksanaan Pemilu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
➢ Pencegahan adalah segala upaya mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu dan sengketa proses
Pemilu melalui tugas Pengawasan oleh Pengawas Pemilu maupun dengan melibatkan partisipasi
masyarakat serta publikasi media;
➢ Temuan adalah dugaan pelanggaran Pemilu yang ditemukan dari hasil pengawasan Pengawas Pemilu
pada setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu atau hasil investigasi Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Kabupaten/Kota, dan Panwaslu Kecamatan;
➢ Laporan adalah dugaan pelanggaran Pemilu yang disampaikan secara resmi kepada Pengawas Pemilu
oleh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih, peserta Pemilu, dan/atau pemantau Pemilu
➢ TPS tidak berbentuk persegi panjang/kotak ➢ Memastikan TPS berdiri (siap) satu hari sebelum hari
yang satu kesatuan (bentuk S;Z;L dll) pemungutan suara,
➢ TPS tidak ramah disabilitas ➢ Memastikan TPS ramah disabilitas,
➢ TPS dalam ruangan tertutup yang sulit ➢ Memastikan kemudahan akses masuk dan akses
dilihat publik (misalkan kelas sekolah) keluar TPS,
➢ TPS tidak dilengkapi penerangan cukup; ➢ Jika menemukan adanya ketidaksesuaian,
menuangkan dalam Formulir A dan berkoordinasi
dengan PKD/melaporakan
POTENSI Pelanggaran/Kerawanan:
➢ Ketua KPPS tidak melakukan pengambilan sumpah atau janji terhadap anggota KPPS dan Petugas
ketertiban di TPS
➢ Ketua KPPS tidak menghitung jumlah surat suara dan perlengkapan lainnya dan tidak memberikan
penjelasan lainnya kepada pemilih, saksi, Pengawas TPS, Pemantau pemilu
➢ KPPS tidak meminta pemilih untuk menunjukkan KTP-el atau Surat Keterangan saat mendaftar ke
KPPS di TPS
➢ Ketua KPPS tidak mendandatangani surat suara
➢ KPPS tidak memberikan kesempatan pada pemilih DPTb menggunakan haknya mulai pukul 07.00 WIB.
➢ Kesalahan pemilih memasukkan jenis surat suara ke dalam kotak suara
➢ KPPS memberikan jenis surat suara kepada pemilih DPTb tidak sesuai dengan dapilnya
➢ Ketua KPPS menutup rapat pemungutan suara sebelum pukul 13.00
➢ Ketua KPPS memberikan jenis surat suara kepada pemilih kurang dari ketentuan
➢ Pemilih mendokumentasikan pilihannya di bilik suara
➢ Pemilih datang membawa/menggunakan C Pemberitahuan orang lain
➢ Saksi Peserta Pemilu PPWP, Partai politik, dan DPD dilakoni oleh 1 (satu) orang saksi
➢ KPPS tidak menjalankan proses dan prosesur pemungutan dan penghitungan suara sesuai peraturan
PEMUNGUTAN SUARA ➔ Prosedur
Langkah-Langkah Pencegahan :
SAKSI DI TPS
➢ Membuka kotak suara, mengeluarkan seluruh isi kota suara di atas meja secara tertib dan teratur,
mengidentifikasi dan menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan, serta memeriksa
sampul yang berisi surat suara untuk masing-masing jenis pemilu yang masih dalam keadaan
bersegel.
➢ Memperlihatkan bahwa kotak suara benar-benar telah kosong, menutup kembali, mengunci kotak
suara dan meletakkannya di tempat yang telah ditentukan.
➢ Menghitung dan memeriksa kondisi seluruh surat suara termasuk surat suara cadangan sebanyak 2
persen dari jumlah pemilih yang tercantum dalam DPT untuk masing-masing jenis Pemilu dan
memastikan kesesuaian dengan daerah pemilihan.
➢ Memastikan proses membuka, memeriksa dan menghitung surat suara disaksikan oleh saksi,
pengawas, pemantau, pewarta dan warga masyarakat/pemilih.
➢ Apabila seluruh jenis dokumen dan peralatan TPS dikeluarkan dari kotak suara dan telah
diidentifikasi, terdapat dokumen dan peralatan pemungutan suara yang tidak tersedia atau kurang,
KPPS segera menghubungi PPS setempat dan dicatat dalam formulir kejadian khusus.
HARI PEMUNGUTAN SUARA ➔ PROSES PEMUNGUTAN SUARA
KPPS :
➢ Ketua KPPS dapat mendahulukan pemilih penyandang disabilitas, ibu hamil, atau lanjut usia untuk
memberikan suara atas persetujuan pemilih yang seharusnya mendapatkan giliran sesuai dengan nomor
urut kehadiran.
HARI PEMUNGUTAN SUARA ➔ PROSES PEMUNGUTAN SUARA
➢ Ketua KPPS memberikan surat suara kepada pemilih yang terdaftar dalam DPTb yang menggunakan hak
pilih di TPS meliputi:
Pindah memilih ke Kecamatan lain dalam satu Kabupaten/Kota dan di a) PPWP; b) DPR RI; c) DPD RI; d)
4
luar DAPIL DPRD Kabupaten/Kota DPRD Provinsi
Pindah memilih ke Kecamatan Lain dalam satu Kabupaten/Kota dan a) PPWP; b) DPR RI; c) DPD RI; d)
5
masih dalam DPRD Kab/Kota DPRD Provinsi; e) DPRD Kab/Kota
PROSES PEMUNGUTAN SUARA
LANGKAH PENGAWASAN PROSES PEMBERIAN SUARA DI TPS
PENGAWAS TPS:
a. memeriksa kelengkapan pemungutan dan penghitungan suara;
b. memeriksa adanya kesalahan pengiriman surat suara dan dukungan perlengkapan pemungutan
uara lainnya;
c. memeriksa keterbukaan informasi dengan memastikan DPT dan DPTb, DCT (setiap jenis Pemilu)
dipasang di papan pengumuman atau tempat lainnya;
d. memeriksa apakah terdapat tata cara pemungutan suara dipasang di papan pengumuman atau
tempat lainnya;
e. Mengenali semua pihak yang berada di TPS untuk mencegah pihak yang tidak bertanggung jawab;
f. memeriksa adanya atribut peserta pemilu yang berada di lokasi TPS dan yang dikenakan oleh saksi
peserta pemilu. Apabila terdapat Saksi yang tidak dapat menyampaikan surat mandat, Pengawas
TPS memberikan saran perbaikan melalui Ketua KPPS agar saksi tersebut menyaksikan proses
pemungutan dan penghitungan suara dari luar TPS;
g. memastikan adanya alat bantu coblos untuk pemilih disabilitas netra untuk pemilihan presiden dan
wakil presiden serta anggota DPD;
HARI PEMUNGUTAN SUARA ➔ PROSES PEMUNGUTAN SUARA
LANGKAH PENGAWASAN PROSES PEMBERIAN SUARA DI TPS
PENGAWAS TPS:
➢ Ketua KPPS mengumumkan bahwa yang diperbolehkan memberikan suara hanya pemilih
yang sedang menunggu giliran untuk memberikan suara dan telah dicatat kehadirannya
dalam daftar hadir atau telah hadir dan sedang dalam antrian untuk mencatatkan
kehadirannya dalam daftar hadir
➢ Ketua KPPS mengumumkan kepada yang hadir di TPS bahwa pemungutan suara telah
selesai dan dilanjutkan rapat penghitungan suara di TPS
➢ KPPS (2 dan 3) mengumpulkan dan mengelompokkan serta mencatat surat suara yang
tidak terpakai dan surat suara rusak untuk setiap jenis pemilihan dengan memberitahukan
kepada Pengawas TPS dan Saksi mengenai jumlah surat suara yang
➢ tidak terpakai dan surat suara rusak
➢ KPPS (2 dan 3) menghitung jumlah kehadiran pemilih pada formulir daftar hadir pemilih,
daftar hadir pemilih tambahan dan daftar hadir pemilih khusus
➢ KPPS (4 dan 5) Menghitung jumlah pemilih disabilitas yang hadir pada formulir daftar hadir
pemilih, daftar hadir pemilih tambahan dan daftar hadir pemilih khusus dengan
memberitahukan kepada Pengawas TPS dan Saksi
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA
➢ Ketua KPPS dan anggota KPPS menandatangani formulir hasil serta ditandatangani oleh saksi
yang hadir dan bersedia menandatangani,
➢ Apabila terdapat saksi yang hadir tidak bersedia menandatangani formulir, wajib dicatat dalam
kejadian khusus atau keberatan saksi dengan mencantumkan alasannya,
➢ Setelah rapat pemungutan dan penghitungan suara berakhir, Saksi, Pengawas TPS, pemantau
Pemilu atau Masyarakat,
➢ diberi kesempatan untuk mendokumentasikan formulir hasil setiap jenis pemilu, DPT, DPTb dan
DPK dalam bentuk foto atau video,
formulir kejadian khusus Formulir hasil dan salinan hasil pemungutan dan KPPS wajib menyampaikan hasil
dan/atau keberatan saksi, DPT, penghitungan suara masing-masing ke dalam 1 (satu) penggandaan formulir salinan
DPTb, Daftar Hadir, pendamping, sampul kertas dan disegel yang selanjutnya kepada setiap saksi,
pemberitahuan dimasukan ke dimasukkan ke dalam kantong ziplok atau kantong pengawas TPS, dan PPK melalui
dalam 1 (satu) sampul kertas plastik yang mempunyai rel atau klip diatasnya yang PPS yang hadir pada hari yang
dan disegel. dapat dibuka dan ditutup kembali. sama.
PENGAWAS TPS :
➢ mengawasi adanya potensi kekurangan surat suara pada pemungutan suara menjelang akhir waktu
pemungutan suara;
➢ mengawasi dugaan pelanggaran dengan mencoblos surat suara sisa;
➢ mengawasi penutupan pemungutan suara dilakukan dengan memastikan tidak ditutup sebelum pukul
13.00 waktu setempat;
➢ mengawasi saksi yang tidak bersedia menandatangani formulir C.Hasil-KPU;
➢ mengawasi penyampaian salinan C.Hasil-KPU yang diberikan kepada Pengawas TPS dan Saksi;
➢ memberikan saran perbaikan terhadap prosedur pemungutan suara yang melanggar ketentuan
perundang-undangan atau menerima laporan dari pihak lain terkait dugaan pelanggaran dan melakukan
tindak lanjut;
➢ menuangkannya (menuliskan) dalam Formulir A;
➢ mengirimkan informasi hasil pengawasan melalui Siwaslu dengan mengisi FORM A.4 tentang Pengawasan
Penghitungan Suara dan Ketidaksesuaian;
➢ Pelaporan melalui Siwaslu DAN pelaporan secara berjenjang
PENYELESAIAN KEBERATAN
Saksi, Panwaslu
Kelurahan/Desa/
Pengawas TPS KPPS wajib menjelaskan Apabila keberatan dapat diterima, Apabila Saksi
dapat mengajukan keberatan prosedur dan/atau mencocokkan KPPS seketika melakukan masih keberatan
terhadap prosedur dan/atau selisih perolehan suara dalam pembetulan. Ketua KPPS dan terhadap hasil pembetulan,
selisih penghitungan perolehan formulir hasil salinan Saksi yang hadir membubuhkan KPPS meminta pendapat
suara kepada KPPS apabila pemungutan dan penghitungan paraf pada angka hasil dan/atau saran perbaikan dari
terdapat hal yang tidak sesuai suara pembetulan Pengawas TPS yang hadir
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Pendidikan:
S2 : FH USU
S1 : FH UNIKA St Thomas Medan
SMA Katolik Tri Sakti Medan
SMP Negeri 10 Medan
SD Negeri 060913 Medan
Terima Kasih
Ketua/Anggota
Anggota Anggota KPU Anggota KPU
KPU Kab
Bawaslu Sumut Kab Samosir Kab Samosir
Samosir 2013-
2018 - 2023 2008- 2013 2003-2008
2018