Anda di halaman 1dari 17

PENGAWASAN PEMILU

SERENTAK TAHUN 2024

THOMSON MANURUNG
ANGGOTA BAWASLU KABUPATEN TOBA
DASAR HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;
b. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
21 Tahun 2018 Tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
c. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 24 Tahun 2018
tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih
dalam Pemilihan Umum;
d. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum No 9 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 1
Tahun 2019 tentang Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Dalam Pemilihan Umum
e. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum No 28 Tahun 2018 tentang
Pengawasan Kampanye Pemilihan Umum;
f. Peraturan Komisi Pemilihan Umum No 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan
Dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
g. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan umum No 5 Tahun 2022 Tentang
Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum
h. Peraturan Komisi Pemilihan Umum No 7 Tahun 2022 Tentang Penyusunan
Daftar Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem
Informasi Data Pemilih;
Terhadap Tahapan apa kita lakukan pencegahan dan

pengawasan…?

Apa bentuk pencegahan dan pengawasan yang kita

lakukan Terhadap Tahapan ?

Sosialisasi yang bagimana kita lakukan untuk

meningkatkan pengawasan partisifaif ...?


Garis Besar Panwaslu Kecamatan melakukan
pencegahan dan pengawasan terhadap :
Tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kecamatan yang meliputi:
 pemutakhiran data pemilih, penetapan daftar pemilih sementara, dan
daftar pemilih tetap ?
 Pencegahan dan pengawasan serta sosialisasi yang bagimana kita
lakukan dalam pelaksanaan kampanye ? Money politik, Netralitas ASN,
Perangkat Desa atau netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta
dalam kegiatan kampanye?
 Pencegahan dan pengawasan yang bagimana kita lakukan terhadap
logistik Pemilu dan pendistribusiannya ?
 Pencegahan dan pengawasan yang bagimana kita lakukan terhadap
pelaksanaan pemungutan suara dan proses penghitungan suara di
setiap TPS;
 pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara, dan sertifikat
hasil penghitungan suara dari TPS sampai ke PPK; pengawasan
rekapitulasi suara di tingkat kecamatan;
 pergerakan surat tabulasi penghitungan suara dari tingkat TPS dan
PPK; dan
 pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu
lanjutan, dan Pemilu susulan;
 Pencegahan dan pengawasan yang bagimana kita lakukan terhadap
pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara, dan sertifikat
hasil penghitungan suara dari TPS sampai ke PPK; pengawasan
rekapitulasi suara di tingkat kecamatan;
 Pencegahan dan pengawasan yang bagimana kita lakukan terhadap
pergerakan surat tabulasi penghitungan suara dari tingkat TPS dan
PPK; dan
 pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu
lanjutan, dan Pemilu susulan;
C. Panwaslu Kelurahan/Desa melakukan pencegahan dan
pengawasan terhadap:
1.Tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat kelurahan/desa atau nama lain
yang meliputi:
 Pencegahan dan pengawasan yang bagimana kita lakukan terhadap
Pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, penetapan daftar pemilih
sementara, daftar pemilih hasil perbaikan, dan daftar pemilih tetap
 Pencegahan dan pengawasan yang bagimana kita lakukan terhadap
Pelaksanaan kampanye
 Pencegahan dan pengawasan yang bagimana kita lakukan terhadap
Pendistribusian logistik Pemilu;
 Pencegahan dan pengawasan yang bagimana kita lakukan terhadap
Pelaksanaan pemungutan suara dan proses penghitungan suara di setiap
TPS
 Pencegahan dan pengawasan yang bagimana kita lakukan terhadap
Pengumuman hasil penghitungan suara di setiap TPS;
 Pencegahan dan pengawasan yang bagimana kita lakukan terhadap
Pengumuman hasil penghitungan suara dari TPS yang ditempelkan di
sekretariat PPS;
 Pencegahan dan pengawasan yang bagimana kita lakukan terhadap
Pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara, dan sertifikat hasil
penghitungan suara dari TPS sampai ke PPK;
 Pencegahan dan pengawasan yang bagimana kita lakukan terhadap
Pergerakan surat tabulasi penghitungan suara dari tingkat TPS dan PPK; dan
 Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu lanjutan, dan
Pemilu susulan;
Pengawas TPS melakukan pengawasan terhadap:

 persiapan pemungutan suara;


 pelaksanaan pemungutan suara;
 persiapan penghitungan suara;
 pelaksanaan penghitungan suara; dan
 pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS
ke PPS.
TATA CARA PENGAWASAN
Pengawasan dilakukan pengoordinasian dan pengendalian oleh:
 Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota yang mengoordinasikan fungsi pencegahan
bersama-sama dengan anggota Bawaslu Kabupaten/Kota yang
mengoordinasikan fungsi penanganan pelanggaran, dan penyelesaian sengketa
proses Pemilu untuk tugas pengawasan yang dilakukan Bawaslu
Kabupaten/Kota yang beranggotakan 3 (tiga) orang;
 Anggota Panwaslu Kecamatan yang mengoordinasikan fungsi sumber daya
manusia, organisasi, data, dan informasi bersama-sama dengan anggota
Panwaslu Kecamatan yang mengoordinasikan fungsi penanganan pelanggaran
dan penyelesaian sengketa proses Pemilu; dan
 pengoordinasian dan pengendalian dilaksanakan berdasarkan Peraturan
Bawaslu yang mengatur mengenai pola hubungan dan tata kerja Pengawas
Pemilu.
Dalam melaksanakan Pengawasan Pemilu, Panwaslu Kecamatan
melaksanakan fungsi:

 pembinaan dan Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Panwaslu


Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS; pembinaan terhadap pelaksanaan
Pengawasan Pemilu yang dilakukan oleh Panwaslu Kelurahan/Desa dan
Pengawas TPS;
 pengarahan dan penyediaan wadah konsultasi bagi Panwaslu
Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS; dan
 evaluasi pelaksanaan Pengawasan Pemilu yang dilakukan oleh Panwaslu
Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS;
 analisis hasil Pengawasan;
 pengadministrasian dan pengelolaan basis data terkait hasil Pengawasan;
dan
 pelaporan pelaksanaan Pengawasan Pemilu di tingkat kecamatan ke
Bawaslu Kabupaten/Kota.
Pelaksanaan Pengawasan meliputi:
1. Pengawasan secara langsung dengan:
 memastikan seluruh tahapan Pemilu dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan;
 memastikan kelengkapan, kebenaran, keakuratan serta keabsahan
dokumen yang menjadi obyek Pengawasan pada masing-masing
tahapan penyelenggaraan Pemilu; dan
 melakukan penelusuran informasi awal dugaan pelanggaran;

2. Melakukan pencegahan pelanggaran Pemilu dan pencegahan sengketa


proses Pemilu;
3. Membuat analisis hasil Pengawasan;
4. Menentukan ada tidaknya unsur dan jenis pelanggaran;
5. Melakukan penindakan pelanggaran Pemilu; dan
6. Melakukan penyelesaian sengketa proses Pemilu.
• Pengawas Pemilu dalam melakukan Pengawasan dilengkapi dengan surat
tugas, tanda pengenal, dan alat perlengkapan Pengawasa
.
• Alat perlengkapan Pengawasan paling sedikit berupa:

1. panduan Pengawasan;
2. alat kerja; dan
3. alat dokumentasi.
• Dalam melakukan Pengawasan setiap tahapan Pemilu, Pengawas Pemilu
wajib menuangkan setiap kegiatan pengawasan dalam Formulir Model A.
• Dalam hal hasil Pengawasan terdapat dugaan pelanggaran, Pengawas Pemilu
melakukan:
1. saran perbaikan jika terdapat kesalahan administratif; atau
2. pencatatan sebagai Temuan dugaan pelanggaran.
• Saran perbaikan harus dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga)
hari sejak saran perbaikan disampaikan atau sesuai dengan jangka waktu
yang ditentukan oleh Pengawas Pemilu.
• Dalam hal saran perbaikan tidak dilaksanakan dalam jangka waktu Pengawas
Pemilu mencatat dugaan pelanggaran Pemilu sebagai Temuan.
• Dalam hal hasil pengawasan terdapat potensi sengketa proses Pemilu,
Pengawas Pemilu melakukan pencatatan sebagai potensi sengketa proses
Pemilu.
• Formulir Model A memuat informasi adanya dugaan pelanggaran untuk
disampaikan pada rapat pleno dengan disertai:
1. uraian kejadian;
2. uraian hasil pengawasan;
3. surat atau dokumen;
4. foto dan/atau video;
5. dokumen elektronik; dan/atau
6. bukti lainnya.
LAPORAN HASIL PENGAWASAN

1. Pengawas Pemilu melaporkan hasil Pengawasan penyelenggaraan


Pemilu secara berjenjang sesuai dengan tingkatannya.
2. Laporan terdiri atas:
a) Laporan periodik merupakan laporan yang disampaikan secara
berkala pada setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu.
b) Laporan akhir merupakan laporan yang disampaikan setiap akhir
tahun
3. Selain laporan hasil Pengawasan Pemilu memberikan laporan sewaktu-
waktu sesuai kebutuhan secara berjenjang.
KERJA SAMA PENGAWASAN

Pengawas Pemilu dalam melaksanakan Pengawasan


penyelenggaraan Pemilu melibatkan partisipasi pihak terkait yang
dilakukan dengan:
a. koordinasi dengan instansi/lembaga terkait
b. kerja sama dengan kelompok masyarakat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai