HASLINDA KUSUMANINGRUM Tahapan Pemilu 2024 28 November 2023-10 Pebruari 2024 Rapat umum dan iklan: 21 Januari-10 Februari 2024 Kampanye
Masa Tenang 11-13 Januari 2024 Distribusi
Logistik pemilu
Pemungutan dan 14 Pebruari 2024
Penghitungan Suara Kenapa Pemilu Harus Diawasi • Pemilu momentum penting lima tahunan. • Pemilu sarana memilih pemimpin/pengambil kebijakan. Pemilu bagian dari sarana sah/legal untuk berkuasa. • Meski sudah ada aturan, tapi tetap saja ada potensi pihak tertentu ada yang tidak taat pada aturan. • Bawaslu Bersama jajarannya hadir mengawasi pemilu untuk memastikan pemilu berjalan sesuai ketentuan. • Agar proses dan hasil pemilu benar-benar bisa dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang ada. Penyelenggara Pemilu DKPP KPU BAWASLU • KPU Provinsi • Bawaslu • KPU Provinsi • Bawaslu Kab/Kota Kab/Kota • PPK • Panwaslu • PPS Kecamatan • KPPS • Panwaslu K/D • Pengawas TPS Keberadaan Pengawas TPS Pengawas TPS berkedudukan di setiap TPS. Pengawas TPS berjumlah 1 (satu) orang setiap TPS (TPS di Jawa Tengah: 117.299) Pengawas TPS dibentuk paling lambat 23 hari sebelum hari pemungutan suara dan dibubarkan paling lambat 7 hari setelah hari pemungutan suara. Pengawas TPS diseleksi dan ditetapkan dengan keputusan Panwaslu Kecamatan. Pengawas TPS bertugas mengawasi: 1. persiapan pemungutan suara; 2. pelaksanaan pemungutan suara; 3. persiapan penghitungan suara; 4. pelaksanaan penghitungan suara; dan 5. pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS. Pengawas TPS berwenang: 1. menyampaikan keberatan dalam hal ditemukannya dugaan pelanggaran, kesalahan dan/atau penyimpangan administrasi pemungutan dan penghitungan suara; 2. menerima salinan berita acara dan sertifikat pemungutan dan penghitungan suara; dan 3. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengawas TPS berkewajiban: 1. menyampaikan laporan hasil pengawasan pemungutan dan penghitungan suara kepada Panwaslu Kecamatan melalui Panwaslu Kelurahan/Desa; dan 2. menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Panwaslu Kecamatan melalui Panwaslu Kelurahan/Desa. Ingat, Pengawas TPS juga wajib mematuhi Kode Etik Penyelenggara Pemilu Aktor di TPS, Kenali Mereka: 1. KPPS yaitu kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk melaksanakan pemungutan suara di TPS. 2. Pengawas TPS yaitu petugas yang dibentuk oleh Panwascam untuk membantu Panwaslu Kelurahan/Desa dalam melakukan pengawasan di TPS. 3. Saksi yaitu orang yang mendapat surat mandat tertulis dari tim kampanye atau Pasangan Calon yang diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pengurus Partai Politik tingkat Kabupaten/Kota atau tingkat di atasnya untuk Pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, dan calon perseorangan untuk Pemilu anggota DPD. 4. Pemilih yaitu warga negara Indonesia yang sudah genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih, sudah kawin, atau sudah pernah kawin yang memenuhi syarat sebagai pemilih dalam Pemilu. 5. Petugas Ketertiban TPS yaitu petugas yang dibentuk PPS untuk menangani ketenteraman, ketertiban, dan keamanan di setiap tempat pemungutan suara. 6. Pemantau Pemilu, orang perorang, kelompok atau organisasi yang melakukan pemantauan proses pelaksanaan pemilu secara mandiri dan sukarela. Pemantau Pemilu diakreditasi oleh Bawaslu baik dari dalam maupun luar negeri.
7. Pewarta/jurnalis: seseorang yang bertugas meliput peristiwa lalu diberitakan/disiarkan kepada