Anda di halaman 1dari 7

Dasar Hukum

Maksud / bunyi dari pasal / ayat UU No.7 Tahun 2017 Perbawaslu No.7 Tahun 2022 Perbawaslu No.7 Tahun 2022
Pasal Ayat Pasal Ayat Pasal Ayat

Laporan

Syarat pelapor 2

Laporan disampaikan paling lama 7 (tujuh) Hari


sejak diketahui terjadinya dugaan Pelanggaran 3
Pemilu

Dugaan Pelanggaran Administratif Pemilu yang


terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif, 8
Laporan disampaikan sejak tahapan penetapan
daftar calon tetap anggota DPR, DPD, DPRD 4
Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota atau
penetapan Pasangan Calon sampai dengan hari
pemungutan dan penghitungan suara

Pelapor dapat diwakili oleh pihak yang ditunjuk


5
berdasarkan surat kuasa khusus

Penyampaian Laporan pada tahapan masa


tenang serta pemungutan dan penghitungan
11 4
suara dapat dilaksanakan dalam waktu 1x24
(satu kali dua puluh empat) jam

13 1
Bukti yang berbentuk surat disampaikan
sebanyak 3 (tiga) rangkap
Bukti yang berbentuk elektronik disampaikan
dalam media penyimpanan data elektronik 2

Pelapor dapat mencabut Laporan sebelum


1
dilakukan registrasi

14
Apabila laporan yang dicabut mengandung
dugaan pelanggaran, maka dapat menjadikan 2
laporan sebagai informasi awal

Kajian Awal

Syarat formal sebuah laporan 3


15
Syarat materil sebuah laporan 4

Setelah dilakukan registrasi laporan apabila


terdapat pencabutan Laporan oleh Pelapor,
17 3
proses penanganan pelanggaran tetap
dilanjutkan

Dalam hal hasil kajian awal berupa dugaan


Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu
20 3
dari Panwaslu Kecamatan, dilakukan
pengambilalihan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota

22
Dalam hal hasil kajian awal berupa Laporan
dugaan pelanggaran peraturan perundang-
undangan lain maka laporan diteruskan kepada
instansi yang berwenang
Memeberitahukan kepada pelapor untuk
melengkapi syarat formal/materil 1 hari setelah 1
kajian awal

Jika pelapor tidak melengkapi laporan sesuai


dengan batas waktu maka laporan tidak 7
diregistrasi

Jika laporan tidak memenuhi syarat formal


namun memenuhi syarat materiel, maka
24 8
menjadikan Laporan sebagai informasi awal
adanya dugaan Pelanggaran Pemilu

Status Laporan tidak diregistrasi sebagaimana


dimaksud pada ayat (3) dan ayat (7) diumumkan
di papan pengumuman dan disampaikan kepada
Pelapor melalui surat resmi, SigapLapor, atau
9
melalui media telekomunikasi sesuai dengan
Formulir Model B.18 yang tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Badan ini

Penanganan Pelanggaran

Melakukan penanganan atas Temuan atau


Laporan, paling lama 7 (tujuh) Hari setelah
26 1
Temuan atau Laporan dugaan pelanggaran
diterima dan diregistrasi

3
Dalam hal Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, atau
Panwaslu LN memerlukan keterangan tambahan
mengenai tindak lanjut sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), keterangan tambahan dan kajian
dilakukan paling lama 14 (empat belas) Hari
setelah Temuan dan Laporan diterima dan
diregistrasi

Kajian Temuan dan Laporan

Jajaran Bawaslu
KPU/jajarannya sengaja atau lalai dalam menyampaikan
pengawasan terkait data pemilih sehingga 220 1 temuan tersebut
merugikan hak pilih WNI kepada jajaran
KPU
Metode Kampanye
Masa Tenang sebagaimana dimaksud dalam
pasal 276 berlangsung selama 3 (tiga) hari 1
sebelum hari pemungutan suara
Selama Masa Tenang sebagaimana dimaksud 278
dalam Pasal 276, pelaksana, peserta, dan/atau
tim kampanye Pemilu Presiden dan wakil 2
Presiden dilarang menjanjikan atau memberikan
imbalan kepada pemilih untuk ……………
Larangan Dalam Kampanye
Larangan bagi pelaksana, peseta & tim
1
kampanye untuk melakukan hal2
Larangan bagi pelaksana, peseta & tim
280 2
kampanye untuk mengikut sertakan ……………
Orang yang dilarang untuk ikut serta sebagai
3
pelaksana, peseta & tim kampanye
Pasal 280 yang merupakan tindak pidana pemilu 4
Larangan bagi pejabat negara, pejabat struktural,
dan pejabat fungsional dalarn
jabatan negeri, serta kepala desa untuk membuat
282
keputusan dan/atau melakukan tindakan yang
menguntungkan atau merugikan salah satu
Peserta Pemilu selama masa Kampanye
Pejabat negara, pejabat struktural dan pejabat
fungsional dalam jabatan negeri serta aparatur
sipil negara lainnya dilarang mengadakan
1
kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan
terhadap Peserta pemilu sebelum, selama, dan
sesudah masa Kampanye 283
Larangan pertemuan, ajakan, imbauan, seruan
atau pemberian barang kepada aparatur sipil
2
negara dalam lingkungan unit kerjanya, anggota
keluarga, dan masyarakat.
Larangan bagi pasangan calon, calon anggota
DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten
kota, pelaksana kampanye, dan/atau tim
1
kampanye menjanjikan dan/atau memberikan
uang atau materi lainnya untuk memengaruhi
penyelenggara Pemilu dan/atau Pemilih
pelanggaran sslagaimana dimaksud pada
286
ayat (1) berdasarkan rekomendasi Bawaslu
dapat dikenai sanksi administratif pembatalan
2
sebagai pasangan calon serta calon anggota
DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DpRD
kabupaten/kota oleh KPU
Pemberian sanksi terhadap pelanggaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak 4
menggugurkan sanksi pidana
Pemberitaan, Penyiaran dan Iklan
Kampanye
Media massa cetak, media daring, media sosial, 287
dan lembaga penyiaran dalam memberitakan,
menyiarkan, dan mengiklankan Kampanye
4
Pemilu sebagaimana dimaksud gada ayat (1)
harus memahrhi larangan dalam Kamparrye
Pemilu sebagaimana dimaksud dalam pasal 280
Media massa cetak, media daring, media sosial, 5
dan lembaga penyiaran sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) setama Masa Tenang dilarang
menyiarkan berita, iklan, rekam jejak
Peserta Pemilu, atau bentuk lainnya yang
mengarah pada kepentingan Kampanye Pemilu
yang mengunttrngkan atau merugikan peserta
pemilu
Pemasangan Alat Peraga Kampanye
KPU, KPU Provinsi, KpU Kabupaten/Kota,
PPK, PPS, dan PPLN berkoordinasi dengan
pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah
kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa dan 1
kantor perwakilan Republik Indonesia
menetapkan lokasi pemasangan alat peraga
untuk keperluan kampanye Pemilu. 298
Pemasangan alat peraga Kamparrye Pemilu
pada tempat yang menjadi milik perseorangan
3
atau badan swasta harus dengan izin pemilik
tempat tersebut
Alat peraga Kampanye Pemilu harr.s sudah
dibersihkan oleh Peserta Pemilu paling lambat 1 4
(satu) hari sebelum hari pemungutan suara
Kampanye Pemilu oleh presiden dan
wakil presiden dan pejabat Negara
lainnya
Apabila gubernur dan wakit gubernur, bupati
dan wakil bupati, atau walikota dan wakil
walikota yang ditetapkan sebagai anggota tim
4
kampanye melaksanakan kampanye dalam
waktu yang bersamaan, tugas pemerintah sehari- 303
hari dilaksankan oleh sekretaris daerah
Pelaksanaan tugas pemerintah oleh sekretaris
daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
5
ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri atas
nama presiden
Dalam melaksanakan kampanye, presiden dan
wakil presiden, pejabat negara, pejabat daerah 304 1
dilarang menggunakan fasilitas negara
Peranan Pemerintah, Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia dalam Kampanye
Pemerintatr, pemerintah provinsi, pemerintah
kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa,
Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian
Negara Republik dilarang melakukan tindakan 306 2
yang menguntungkan atau merugikan peserta
pemilu, pelaksana kampanye, dan tim
kampanye.
Pengawasan atas pelaksanaan Kampanye
pemilu

Anda mungkin juga menyukai