Anda di halaman 1dari 3

Assalamu’alaikum wr.

wb

Pada pertemuan kali ini, akan dipelajari materi lanjutan (Sifat-sifat Fungsi Komposisi)

Perhatikan contoh berikut!


Contoh :
Jika f(x) = 2x+1, g(x) = 3x–4, dan h(x) = x2
Tentukan:
a). (fog)(x)
b). (gof)(x)
c). (goh)(x)
d). ((fog)oh)(x)
e). (fo(goh))(x)
f). (Iof)(x)
g) (foI)(x)
Kesimpulan apa yang bisa diperoleh?

Penyelesaian
a). (fog)(x) = f(g(x)) = f(3x-4) = 2(3x-4) + 1 = 6x – 8 + 1 = 6x – 7
Penjelasan dari jawaban a) adalah sebagai berikut :
Memasukkan fungsi g(x) yaitu 3x-4 kedalam fungsi f(x) = 2x + 1 menggantikan nilai x pada fungsi f.
b). (gof)(x) = g(f(x)) = g(2x+1) = 3(2x+1) – 4 = 6x – 1
Penjelasan dari jawaban b) adalah sebagai berikut :
Memasukkan fungsi f(x) yaitu 2x+1 kedalam fungsi g(x) = 3x–4 menggantikan nilai x pada fungsi g.
c). (goh)(x) = g(h(x)) = g(x2) = 3x2 – 4
Penjelasan dari jawaban c) adalah sebagai berikut :
Memasukkan fungsi h(x) yaitu x2 kedalam fungsi g(x) = 3x–4 menggantikan nilai x pada fungsi g.
d). ((fog)oh)(x) = (fog)(h(x)) = (fog)(x2) = 6x2 – 7
Penjelasan dari jawaban d) adalah sebagai berikut :
Memasukkan fungsi h(x) yaitu x2 kedalam fungsi (fog)(x) = 6x – 7 (lihat jawaban a) menggantikan
nilai x pada fungsi (fog).
e). (fo(goh))(x) = f((goh)(x)) = f(3x2-4) = 2(3x2-4) + 1 = 6x2 – 7
Penjelasan dari jawaban e) adalah sebagai berikut :
Memasukkan fungsi (goh)(x) yaitu 3x2 – 4 (lihat jawaban c) kedalam fungsi f(x) menggantikan nilai x
pada fungsi f.
f). (Iof)(x) = I(f(x)) = f(x) = 2x + 1
Penjelasan dari jawaban f) adalah sebagai berikut :
Memasukkan fungsi f(x) yaitu 2x+1 kedalam fungsi identitas I(x) dimana I(x) = x maka hasilnya
adalah fungsi f(x) sendiri.
g). (foI)(x) = f(I(x)) = f(x) = 2x + 1
Penjelasan dari jawaban f) adalah sebagai berikut :
Memasukkan fungsi identitas I(x) ke dalam fungsi f(x) yaitu 2x+1 dimana I(x) = x maka hasilnya
adalah fungsi f(x) sendiri.

Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa:


1. (fog)(x) ≠ (gof)(x), tidak komutatif
2. ((fog)oh)(x) = (fo(goh))(x)) , memenuhi sifat asosiatif
3. (foI)(x) = (Iof)(x) = f(x)

Dari sifat-sifat komposisi di atas mengapa sifat yang pertama, pada umumnya (fog)(x) ≠ (gof)(x),
apakah ada sifat komutatif khusus sehingga: (fog)(x) = (gof)(x) ?

Untuk menjawab pertanyaan di atas perhatikan contoh berikut!

Penjelasan dari jawaban a) adalah sebagai berikut :


Memasukkan fungsi f(x) yaitu x–3 kedalam fungsi g(x) = x2+1 menggantikan nilai x pada fungsi g.

Penjelasan dari jawaban b) adalah sebagai berikut :


Memasukkan fungsi g(x) yaitu x2+1 kedalam fungsi f(x) = x–3 menggantikan nilai x pada fungsi f.

Penjelasan dari jawaban c) adalah sebagai berikut :


Karena hasil pada jawaban a) tidak sama dengan hasil pada jawaban b) maka tidak berlaku sifat
komutatif.

Sampai disini dulu materi kali ini, selanjutnya terdapat LATIHAN SOAL / TUGAS YANG HARUS DIKERJAKAN
diakhir pembelajaran. Kerjakan soal yang terdapat di akhir materi pembelajaran berikut di buku tulis lengkap
dengan proses pengerjaannya secara baik dan benar !
LATIHAN_E !
Diketahui :
1. 𝑓(𝑥) = 𝑥 + 3 dengan 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 + 2𝑥.
Tentukan :
a. Rumus (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥)
b. Rumus (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)
c. Rumus (𝐼 ∘ 𝑔)(𝑥)
2. 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 5 , 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 + 1 dan ℎ(𝑥) = −2𝑥.
Tentukan :
a. Rumus (𝑓 ∘ (𝑔 ∘ ℎ))(𝑥)
b. Rumus ((𝑓 ∘ 𝑔) ∘ ℎ)(𝑥)

*Selamat belajar dan selamat mengerjakan, semoga sukses... Aamiin *

Anda mungkin juga menyukai