Anda di halaman 1dari 9

BAHAN AJAR

MATERI/SUB MATERI POKOK : FUNGSI KOMPOSISI


WAKTU : 4 JP
KELAS/SEMESTER : X / GENAP

A. DESKRIPSI SINGKAT MATERI PEMBELAJARAN


Dalam bahan ajar ini akan diberikan uraian tentang fungsi komposisi. Yang harus diperhatikan dalam
uraian bahan ajar ini adalah menentukan hasil operasi aljabar pada fungsi dan hasil komposisi pada
fungsi serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari

B. KOMPETENSI DASAR
3.6 Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada fungsi invers serta sifat-
sifatnya serta menentukan eksistensinya
4.6 Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi dan operasi invers suatu fungsi

C. INDIKATOR
3.6.1 Menjelaskan konsep operasi komposisi pada fungsi
3.6.2 Menjelaskan sifat-sifat komposisi pada fungsi
3.6.3 Menentukan hasil dari komposisi suatu fungsi
4.6.1 Menentukan fungsi dari komposisi fungsi yang sudah diketahui

D. URAIAN MATERI

Pertemuan 1
A. MENEMUKAN KONSEP FUNGSI KOMPOSISI

MASALAH 1

Suatu pabrik kertas berbahan dasar kayu memproduksi kertas melalui dua tahap. Tahap pertama
menggunakan mesin I yang menghasilkan bahan kertas setengah jadi. Tahap kedua dengan
menggunakan mesin II yang menghasilkan kertas. Dalam produksinya, mesin I menghasilkan bahan
setengah jadi dengan mengikuti fungsi f(x) = 0,9x – 1 dan mesin II mengikuti fungsi g(x) = 0,02x2 –
2,5x, dengan x merupakan banyak bahan dasar kayu dalam satuan ton. Jika bahan dasar kayu yang
tersedia untuk suatu produksi sebesar 200 ton, berapakah kertas yang dihasilkan? (Kertas dalam satuan
ton).

ALTERNATIF PENYELESAIAN
Tahap-tahap produksi pabrik kertas tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 1. Tahapan produksi pabrik kertas


Dari Gambar 1 di atas, terlihat jelas bahwa tahap produksi kertas terdiri atas dua tahap. Hasil produksi
setiap tahap dihitung sebagai berikut.

Hasil produksi tahap I

Rumus fungsi pada produksi tahap I adalah f(x) = 0,9x – 1 Untuk x = 200, diperoleh:

f(x) = 0,9x – 1
= 0,9(200) – 1
= 179

Hasil produksi tahap I adalah 179 ton bahan kertas setengah jadi.

Hasil produksi tahap II

Rumus fungsi pada produksi tahap II adalah g(x) = 0,02x2 –2,5x

Karena hasil produksi pada tahap I akan dilanjutkan pada produksi tahap II, maka hasil produksi tahap I
menjadi bahan dasar produksi tahap II, sehingga diperoleh

g(x) = 0,02x2 – 2,5x


= 0,02(179)2 –2,5(179)
= 640,82 – 447,5
= 193,32

Dengan demikian, hasil produksi tahap II adalah 193,32 ton bahan jadi kertas.

Hasil produksi yang dihasilkan pabrik kertas tersebut jika bahan dasar kayunya sebanyak 200 ton
adalah 193,32 ton bahan jadi kertas.

Masalah 1.3 di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan cara yang berbeda sebagai berikut.

Diketahui fungsi-fungsi produksi berikut.


f(x) = 0,9x – 1 (3.4)
g(x) = 0,02x2 – 2,5x (3.5)

Dengan mensubstitusikan persamaan 3.4 ke persamaan 3.5, diperoleh fungsi


g(f(x)) = 0,02(0,9x – 1)2 –2,5(0,9x – 1)
= 0,02(0,81x2 – 1,8x + 1) – 2,5(0,9x – 1)
= 0,0162x2 – 0,36x + 0,02 – 2,25x + 2,5
= 0,0162x2 – 2,61x + 2,52

Dengan demikian, diperoleh fungsi


g(f(x)) = 0,0162x2 – 2,61x + 2,52 (3.6)

Jika disubstitusikan nilai x = 200 ke persamaan 3.6, diperoleh:


g(f(x)) = 0,0162x2 – 2,61x + 2,52
= 0,0162(200)2 – 2,61(200) + 2,52
= 648 – 522 + 2,52
= 128,52
Terlihat bahwa hasil produksi sebesar 128,52 ton. Nilai ini sama hasilnya dengan hasil produksi
dengan menggunakan perhitungan cara pertama di atas.
Nilai g(f(x)) merupakan nilai suatu fungsi yang disebut fungsi komposisi f dan g dalam x yang
dilambangkan dengan g o f. Karena itu nilai g f di x ditentukan dengan (g o f)(x) = g(f(x)).

Komposisi fungsi merupakan penggabungan operasi dua fungsi secara berurutan yang akan
menghasilkan sebuah fungsi baru. Komposisi dua Fungsi f(x) dan g(x) dinotasikan dengan sombol

(f o g)(x) atau (g o f)(x)

Fungsi komposisi dapat ditulis sebagai berikut

(f o g)(x) = f(g(x)) => komposisi g (fungsi f bundaran g atau fungsi komposisi g dikerjakan lebih
dahulu daripada f)

(g o f)(x) = g(f(x)) => komposisi f (fungsi g bundaran f atau fungsi komposisi f dikerjakan lebih
dahulu daripada g)

Untuk lebih memahami konsep fungsi komposisi, perhatikanlah contoh berikut.

Contoh 1
Diketahui duah buah fungsi yang dinyatakan dengan rumus f(x) = 3x – 1 dan g(x) = x + 4. Tentukanlah
nilai dari fungsi – fungsi komposisi berikut ini.
a. (f o g) (x)
b. (g o f) (-2)

Alternatif penyelesaian
a. (f o g)(x) = f(g(x))
= f(x + 4)
= 3(x + 4) -1
= 3x + 12 -1
= 3x + 11
Jadi (f o g)(x) = 3x + 11

b. (g o f)(x) = g(f(x))
= g(x + 4)
= (3x - 1) + 4
= 3x - 1 + 4
= 3x + 3
(g o f)(x) = 3x + 3
(g o f)(-2) = 3(-2) + 3 = - 6 + 3 = - 3
Jadi nilai (g o f)(-2) adalah -3

Contoh 2
Jika diketahui (f o g)(x) = 6x + 3 dan f(x) = 2x – 3. Tentukanlah g(x)!
Alternatif Penyelesaian
(f o g)(x) = 6x + 3
f(g(x)) = 6x + 3
2 g(x) - 3 = 6x + 3
2 g(x) = 6x + 6
g(x) = 3x + 3
Jadi, g(x) = 3x + 3

B. SIFAT-SIFAT FUNGSI KOMPOSISI

1. Tak Komutatif

Contoh 3
Jika diketahui f(x) = 3x + 1 dan g(x) = -2x + 1. Tentukan tak komutatif atau komutatif...??

Alternatif Penyelesaian
• (f o g)(x) = f (g(x))
= 3 (g(x)) + 1
= 3 (-2x + 1) + 1
= -6x + 3 + 1
= -6x + 4
• (g o f)(x) = g (f(x))
= -2 (f(x)) + 1
= -2 (3x + 1) + 1
= -6x - 2 + 1
= -6x - 1

Kesimpulan : Dari soal diatas terbukti bahwa


(f o g)(x) ≠ (g o f)(x) | -6x + 4 ≠ -6x - 1
Sehingga terbukti tak komutatif.

2. Asosiatif

Contoh 4

Jika diketahui f(x) = 3x + 1, g(x) = -2x + 1, dan h(x) = 2x + 1.


Maka berapakah ((f o g) o h)(x) = (f o(g o h)(x)) ??

Alternatif Penyelesaian
• ((f o g) o h)(x) = (f (g(x))) h (x)
= (f (g(x)) 2x + 1
= 3(-2x + 1) + 1(2x + 1)
= -6(2x + 1) + 4
= -12x - 6 + 4
= -12x - 2

• (g o h)(x) = g (h(x))
= -2x (h(x))+ 1
= -2x(2x + 1) + 1
= - 4x - 2 + 1
= -4x - 1

• (f o (g o h))(x) = f (g (h(x)))
= f ( -4x - 1)
= 3(-4x - 1)+ 1
= -12x - 3 + 1
= -12x -2

Untuk menentukan apakah


((f o g) o h)(x) dan (f o (g o h)(x)) adalah Asosiatif (=) adalah menyamakan kedua nilai tersebut jika sama
maka terbukti Asosiatif.
Kesimpulan : Dari soal diatas terbukti bahwa
((f o g) o h)(x) = (f o (g o h))(x)
-12x -2 = -12x -2
terbukti Asosiatif.

3. Terdapat Fungsi Identitas

Contoh 5
Jika diketahui
I (x) = x
f(x) = 3x + 1
g(x) = 2x + 1
maka tentukan
a. (f o I)(x) dan (g o I)(x)
b. (I o f)(x) dan (I o g)(x)

Alternatif Penyelesaian
a. (f o I)(x) = f(I(x)) = f(x) = 3x + 1

(g o I)(x) = g(I(x))
= g(x)
= -2x + 1
b. (I o f)(x) = I (f(x))
= I (3x + 1)
= 3x + 1
(I o g)(x) = I (g(x))
= I (-2x + 1)
= -2x + 1
Ket : Untuk mencari nilai (I o f)(x) dan (I o g)(x) maka rumus yang digunakan adalah I (f(x)) dan I
(g(x)). Lalu yang selanjutnya adalah ganti f(x) dan g(x) dengan nilai askinya yaitu f(x) = 3x + 1 dan g(x)
-2x + 1 sehingga akan menjadi
(I o f)(x) = I (3x + 1) dan
(I o g)(x) = I (-2x + 1). Dikarenakan nilai I(x) hanyalah (x) maka sudah dipastikan tidak ada perhitungan
kembali karena hasilnya sudah jelas tertera dimana I(x) adalah nilai (x)nya sendiri.

Kesimpulan : Jadi, terdapat unsur Identitas suatu fungsi dimana jika dikalikan dengan Identitas akan
menghasilkan nilai suatu fungsi itu sendiri.

SIFAT-SIFAT OPERASI FUNGSI


KOMPOSISI
Diketahui f, g, dan h suatu fungsi. Jika Rh∩Dg ≠ Ø; Rg o h∩Df ≠ Ø; Rg∩Df ≠ Ø; Rh∩Df o g ≠ Ø,
maka pada operasi komposisi fungsi berlaku sifat asosiatif, yaitu

f (g o h) = (f o g) o h
Diketahui f suatu fungsi dan I merupakan fungsi identitas. Jika RI∩Df ≠ Ø, maka terdapat
sebuah fungsi identitas, yaitu I (x) = x, sehingga berlaku sifat identitas, yaitu

foI=Iof=f
Latihan soal

1. Suatu pabrik kertas berbahan dasar kayu memproduksi kertas melalui dua tahap. Tahap pertama
menggunakan mesin I yang menghasilkan bahan kertas setengah jadi, dan tahap kedua menggunakan
mesin II yang menghasilkan bahan kertas. Dalam produksinya mesin I menghasilkan bahan setengah
jadi dengan mengikuti fungsi f(x) = 6x – 10 dan mesin II mengikuti fungsi g(x) = x2 + 12, x merupakan
banyak bahan dasar kayu dalam satuan ton.

a. Jika bahan dasar kayu yang tersedia untuk suatu produksi sebesar 50 ton, berapakah kertas yang
dihasilkan? (Kertas dalam satuan ton).
b. Jika bahan setengah jadi untuk kertas yang dihasilkan oleh mesin I sebesar 110 ton, berapa tonkah
kayu yang sudah terpakai? Berapa banyak kertas yang dihasilkan?

2. Diketahui fungsi f: → dengan f(x) = x2 – 4x + 2 dan fungsi g: → dengan g(x) = 3x – 7.


Tentukanlah:

a. go f
b. fog
c. g o f (5)
d. (f o g) (10)

E. RINGKASAN
Fungsi Komposisi
Komposisi fungsi merupakan penggabungan operasi dua fungsi secara berurutan yang akan
menghasilkan sebuah fungsi baru. Komposisi dua Fungsi f(x) dan g(x) dinotasikan dengan sombol (f o
g)(x) atau (g o f)(x)
Fungsi komposisi dapat ditulis sebagai berikut
(f o g)(x) = f(g(x)) => komposisi g (fungsi f bundaran g atau fungsi komposisi g dikerjakan lebih dahulu
daripada f)

(g o f)(x) = g(f(x)) => komposisi f (fungsi g bundaran f atau fungsi komposisi f dikerjakan lebih dahulu
daripada g)
SIFAT-SIFAT OPERASI FUNGSI
KOMPOSISI
Diketahui f, g, dan h suatu fungsi. Jika Rh∩Dg ≠ Ø; Rg o h∩Df ≠ Ø; Rg∩Df ≠ Ø; Rh∩Df o g ≠ Ø,
maka pada operasi komposisi fungsi berlaku sifat asosiatif, yaitu

f (g o h) = (f o g) o h
Diketahui f suatu fungsi dan I merupakan fungsi identitas. Jika RI∩Df ≠ Ø, maka terdapat
sebuah fungsi identitas, yaitu I (x) = x, sehingga berlaku sifat identitas, yaitu

foI=Iof=f
F. DAFTAR PUSTAKA

Buku Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Kemdikbud edisi revisi 2017

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN OPERASI ALJABAR FUNGSI


http://www.sainsseru.com/2018/02/contoh-soal-operasi-aljabar-fungsi.html

Operasi Aljabar pada Fungsi dan Fungsi Komposisi, Nov 8, 2018, Siska Sri Asali
https://www.slideshare.net/siskasriasali/operasi-aljabar-pada-fungsi-dan-fungsi-komposisi

Pengertian, Sifat-sifat dan contoh soal fungsi komposisi, I Made Ariana


https://www.madematika.net/2016/08/pengertian-sifat-sifat-dan-contoh-soal.html

Sifat-sifat fungsi komposisi, tak komutatif, asosiatif, dan terdapat fungsi Identitas, Muh. Wahyu
Setiawan
http://www.tingkat-kerja.me/2017/10/sifat-sifat-fungsi-komposisi-tak.html

Anda mungkin juga menyukai