Anda di halaman 1dari 8

NAMA KELOMPOK

1.
2.
3.
4.

5.

MATERI/SUB MATERI POKOK : KOMPOSISI FUNGSI


WAKTU : 25 menit
KELAS/SEMESTER : X / GENAP

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Menjelaskan operasi komposisi pada  Menjelaskan konsep komposisi pada fungsi
fungsi dan operasi invers pada fungsi  Menjelaskan sifat-sifat komposisi dari fungsi
invers serta sifat-sifatnya serta  Menentukan Hasil dari komposisi pada fungsi
menentukan eksistensinya  Menentukan fungsi dari komposisi fungsi yang
sudah diketahui.

Tujuan Pembelajaran Selama dan setelah mengikuti proses


pembelajaran ini Siswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan konsep komposisi pada
fungsi
2. Menjelaskan sifat-sifat komposisi dari
fungsi
3. Menentukan hasil dari komposisi pada
fungsi
4. Menentukan fungsi dari komposisi
fungsi yang sudah diketahui.
MENEMUKAN KONSEP KOMPOSISI FUNGSI

Silakan cermati
maslaah berikut

Suatu pabrik kertas berbahan dasar kayu memproduksi kertas melalui dua tahap.
Tahap pertama menggunakan mesin I yang menghasilkan bahan kertas setengah
jadi. Tahap kedua dengan menggunakan mesin II yang menghasilkan kertas. Dalam
produksinya, mesin I menghasilkan bahan setengah jadi dengan mengikuti fungsi f(x)
= 0,9x – 1 dan mesin II mengikuti fungsi g(x) = 0,02x2 – 2,5x, dengan x merupakan
banyak bahan dasar kayu dalam satuan ton. Jika bahan dasar kayu yang tersedia
untuk suatu produksi sebesar 200 ton, berapakah kertas yang dihasilkan? (Kertas
dalam satuan ton).

ALTERNATIF PENYELESAIAN

Gambar 1. Tahapan produksi pabrik kertas


Dari Gambar 1 di atas, terlihat jelas bahwa tahap produksi kertas terdiri atas dua tahap.
Hasil produksi setiap tahap dihitung sebagai berikut.

Hasil produksi tahap I

Rumus fungsi pada produksi tahap I adalah f(x) = 0,9x – 1Untuk x = 200, diperoleh:

f(x) = 0,9x – 1
= 0,9(......) – 1
= ............

Hasil produksi tahap I adalah .......... ton bahan kertas setengah jadi.
Hasil produksi tahap II

Rumus fungsi pada produksi tahap II adalah g(x) = 0,02x2 –2,5x


+

Karena hasil produksi pada tahap I akan dilanjutkan pada produksi tahap II, maka hasil
produksi tahap I menjadi bahan dasar produksi tahap II, sehingga diperoleh

g(x) = 0,02x– 2,5x


= 0,02(....)2 – 2,5(.......)
= .......... – .......
= ..........

Dengan demikian, hasil produksi tahap II adalah ............... ton bahan jadi kertas.

Hasil produksi yang dihasilkan pabrik kertas tersebut jika bahan dasar kayunya
sebanyak 200 ton adalah ............... ton bahan jadi kertas.

Masalah di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan cara yang berbeda sebagai
berikut.

Diketahui fungsi-fungsi produksi berikut.


f(x) = 0,9x – 1 (3.4)
g(x) = 0,02x2– 2,5x (3.5)

Dengan mensubstitusikan persamaan 3.4 ke persamaan 3.5, diperoleh fungsi


g(f(x)) = 0,02(0,9x – 1)2–2,5(0,9x – 1)
= 0,02(.......x2 – .........x + ........) – 2,5(.......... x – 1)
= ..........x2 – .........x + ........... – ........x + ............
= ...........x2 – .........x + ..........

Dengan demikian, diperoleh fungsi


g(f(x)) = ............x2 – ...........x + ............ (3.6)

Jika disubstitusikan nilai x = 200 ke persamaan 3.6, diperoleh:


g(f(x)) = 0,0162x2 – 2,61x + 2,52
= 0,0162(........)2– 2,61(.........) + 2,52
= ......... – ........ + ............
= ..................
Terlihat bahwa hasil produksi sebesar ........... ton. Nilai ini sama hasilnya
dengan hasil produksi dengan menggunakan perhitungan cara pertama di
atas.
Sehingga diperoleh konsep komposisi fungsi :

Nilai g(f(x)) merupakan nilai suatu fungsi yang disebut fungsi


komposisi f dan g dalam x yang dilambangkan dengan g o f. Karena itu
nilai g f di x ditentukandengan (g o f)(x) = g(f(x)).

Komposisi fungsi merupakan.................. operasi dua fungsi secara berurutan


yang akan menghasilkan sebuah ...............
Komposisi dua Fungsi f(x) dan g(x) dinotasikan dengan simbol

................. atau..................

Fungsi komposisi dapat ditulis sebagai berikut.

(f o g)(x) = f(g(x)) => komposisi g (fungsi f bundaran g atau fungsi komposisi g dikerjakan
lebih dahulu daripada f)

(g o f)(x) = g(f(x)) =>komposisi f (fungsi g bundaran f atau fungsi komposisi f dikerjakan


lebih dahulu daripada g)

Untuk lebih memahami konsep fungsi komposisi, perhatikanlah contoh berikut.

Diketahui duah buah fungsi yang dinyatakan dengan rumus f(x) = 3x – 1 dan g(x)
= x + 4. Tentukanlah nilai dari fungsi – fungsi komposisi berikut ini.
a. (f o g) (x)
b. (g o f) (-2)

Alternatif penyelesaian
a. (f o g)(x) = f(g(x))
= f(.......)
= 3(......) - 1
= ........... -1
= ............
Jadi (f o g)(x) = ...........

b. (g o f)(x) = g(f(x))
= g(..........)
= (...........) + 4
= .............. + 4
= ................
(g o f)(x) = 3x + 3
(g o f)(-2) = 3(-2) + 3 = - 6 + 3 = - 3
Jadi nilai (g o f)(-2) adalah -3
Jika diketahui (f o g)(x) = 6x + 3 dan f(x) = 2x – 3. Tentukanlah g(x)!
Alternatif Penyelesaian
(f o g)(x) = 6x + 3
f(g(x)) = ..........
2 g(x) - 3 = ............
2 g(x) = ............
g(x) = .............
Jadi, g(x) = .............

SIFAT – SIFAT KOMPOSISI FUNGSI

Tak Komutatif

Contoh
Jika diketahui f(x) = 3x + 1 dan g(x) = -2x + 1. Tentukan tak komutatif
atau komutatif...??

Alternatif Penyelesaian
• (f o g)(x) = f (g(x))
= 3 (g(x)) + 1
= 3 (......) + 1
= .....x + 3 + 1
= .....x + .....
• (g o f)(x) = g (f(x))
= -2 (f(x)) + 1
= -2 (........) + 1
= .....x - ..... + 1
= .....x - ........

Kesimpulan : Dari soal diatas terbukti bahwa


(f o g)(x)….... (g o f)(x) | ......... ≠ .........
Sehingga terbukti ...................
Asosiatif

Contoh

Jika diketahui f(x) = 3x + 1, g(x) = -2x + 1, dan h(x) = 2x + 1.


Maka berapakah ((f o g) o h)(x) = (f o(g o h)(x)) ??

Alternatif Penyelesaian
• ((f o g) o h)(x) = (f (g(x))) h (x)
= (f (g(x)) 2x + 1
= 3(..........) + 1(............)
= -6(...........) + 4
= ................... + 4
= ...................

• (g o h)(x) = g (h(x))
= -2x (h(x))+ 1
= -2x(................) + 1
= .......................... + 1
= ..........................

• (f o (g o h))(x) = f (g (h(x)))
= f ( ..............)
= 3(...............)+ 1
= .......................+ 1
= ......................

Untuk menentukan apakah


((f o g) o h)(x) dan (f o (g o h)(x)) adalah Asosiatif (=) adalah menyamakan
kedua nilai tersebut jika sama maka terbukti Asosiatif.

Kesimpulan : Dari soal diatas terbukti bahwa


((f o g) o h)(x) ........... (f o (g o h))(x)
................... = .............
terbukti .......................
Sifat Identitas

Contoh
Jika diketahui
I (x) = x
f(x) = 3x + 1
g(x) = 2x + 1
maka tentukan
a. (f o I)(x) dan (g o I)(x)
b. (I o f)(x) dan (I o g)(x)

Alternatif Penyelesaian
a. (f o I)(x) = f(I(x))= f(x) = 3x + 1

(g o I)(x)= g(I(x))
= g(x)
= ..............
b.(I o f)(x) = I (f(x))
= I (...........)
= .............
(I o g)(x) = I (g(x))
= I (...........)
= .................
Ket : Untuk mencari nilai (I o f)(x) dan (I o g)(x) maka rumus yang
digunakan adalah I (f(x)) dan I (g(x)). Lalu yang selanjutnya
adalah ganti f(x) dan g(x) dengan nilai askinya yaitu f(x) = 3x + 1
dan g(x) -2x + 1 sehingga akan menjadi
(I o f)(x) = I (3x + 1) dan
(I o g)(x) = I (-2x + 1).
Dikarenakan nilai I(x) hanyalah (x) maka sudah dipastikan tidak
ada perhitungan kembali karena hasilnya sudah jelas tertera
dimana I(x) adalah nilai (x)nya sendiri.

Kesimpulan : Jadi, terdapat unsur Identitas suatu fungsi dimana


jika dikalikan dengan Identitas akan menghasilkan nilai suatu
fungsi itu sendiri.
SIFAT-SIFAT OPERASI FUNGSI
KOMPOSISI

Diketahui f, g, dan h suatu fungsi. Jika Rh∩Dg≠ Ø; Rg o h∩Df≠ Ø; Rg∩Df≠ Ø; Rh∩Df o g≠Ø,
maka pada operasi komposisi fungsi berlaku sifat asosiatif,yaitu

f (g o h) = (f o g) o h
Diketahui f suatu fungsi dan I merupakan fungsi identitas. Jika RI∩Df≠ Ø, maka terdapat
sebuah fungsi identitas, yaitu I (x) = x, sehingga berlaku sifat identitas, yaitu

foI=Iof=f

Silakan kerjakan
soal berikut

1. Diketahui fungsi f: R→ R dengan f(x) = 4x + 2 dan fungsi g: R → R dengan


g(x) = 3x – 7. Tentukanlah:

a. go f
b. fog
c. g o f (3)
d. (f o g) (5)

2. Suatu pabrik kertas berbahan dasar kayu memproduksi kertas melalui dua tahap. Tahap pertama
menggunakan mesin I yang menghasilkan bahan kertas setengah jadi, dan tahap kedua menggunakan
mesin II yang menghasilkan kertas. Dalam produksinya mesin I menghasilkan bahan setengah jadi,
dengan mengikuti aturan: “bahan yang ada dikalikaun 6 kemudian dikurangi 10”. Mesin II menghasilkan
bahan jadi dengan aturan belum diketahui, namun hasil produksi gabungan dari mesin I dan II mengikuti
aturan: “bahan yang ada dikudratkan kemudian dikali 6 dan ditambah 62”. Berdasarkan cerita di atas,
aturan apa yang harus digunakan mesin II ?

Selamat Bekerja

Anda mungkin juga menyukai