12 Tips Membuat Nama Perusahaan Yang Bagus
12 Tips Membuat Nama Perusahaan Yang Bagus
.
jasapembuatnama.com- Bagi sebagian besar pengusaha saat ini, membuat nama perusahaan
merupakan sesuatu yang penting dan sangat dipertimbangkan secara matang. Dari nama inilah
jenis produk dan layanan perusahaan akan dikenal oleh masyarakat luas.
Mungkin Anda akan bilang, “Itu nama PT nya ga begitu penting, hanya sekedar demi memenuhi
persyaratan pembuatan PT yang harus begini-begitu syaratnya sudah cukup. Nanti nama brand-
nya yang penting.”
Saya jawab tidak selalu begitu. PT Indofood sekarang nama PTnya juga menjad brand
tersendiri. Nama PT juga akan mewakili karakter perusahaan yang dibangun, menjadi identitas
untuk membedakan dari perusahaan lainnya, menjadi jaminan atas mutu barang atau jasa, dan
bisa menunjukkan darimana asal barang ataupun layanan jasa.
Ketika Anda memilih nama usaha, pilihlah yang Anda sukai. Jika namanya tidak terdengar
menyenangkan untuk Anda sendiri, Anda pun akan malas menjual dan mempromosikannya
kepada orang lain. Anda mungkin masih bisa menggunakan nama usaha yang sudah digunakan
orang lain, jika nama yang Anda gunakan berada di bidang lain atau pada lokasi geografis yang
berbeda dengan usaha milik orang lain itu. Konsultasikan dengan pengacara Anda sebelum
lanjut dengan nama yang legalitasnya Anda pertanyakan.
Berbeda dengan CV dimana tidak ada batasan aturan mengenai nama, sebagian kesulitan
dalam mencari nama yang sesuai. Pemilihan nama yang tidak tepat bisa menyebabkan masalah
bagi kelancaran bisnis perusahaan.
Perseroan Terbatas (PT) (bahasa Belanda: Naamloze Vennootschap) adalah suatu badan
hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang
pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari
saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan
tanpa perlu membubarkan perusahaan.
Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam
anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan
sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham
yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang
terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan
perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang
saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang
disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh
perseroan terbatas.
Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang
diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan
untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut.