Bagi hasil/bulan
Bagi hasil/bulan
Bagi hasil/bulan
Beli Beli
Beli Beli
Jual Jual
Beli Beli
Jual Jual
BELI
BELI FASE PEMELIHARAAN FASE PEMELIHARAAN
JUAL
BELI
BELI FASE PEMELIHARAAN FP
JUAL
BELI
BELI FASE PEMELIHARAAN
JUAL
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
B B B
FASE PENGGEMUKAN FASE PENGGEMUKAN FASE PENGGEMUKAN
J J
B B B
FASE PENGGEMUKAN FASE PENGGEMUKAN FP
J J
B B
FASE PENGGEMUKAN FASE PENGGEMUKAN
J
PETERNAK KANDANG
TRANSIT PERUSAHAAN
PEMBIBITAN
(RECOVERY) PENGGEMUKAN
(BREEDING)
POTO KEGIATAN
BAKALAN DAN PENGGEMUKAN DOMBA
BAKALAN DAN PENGGEMUKAN DOMBA
PETUNJUK TEKHNIS SELEKSI DOMBA
c. Berasal dari jenis domba lokal dan merupakan domba yang sudah beradaptasi dengan lingkungan setempat. Jika domba
terpaksa didatangkan dari suatu lokasi yang kondisinya berbeda dengan lokasi penggemukan maka perlu masa adaptasi
sekitar 2 - 4 minggu.
Nama Lengkap :
Alamat :
Pekerjaan :
Nama Lengkap :
No. KTP :
Alamat :
Pekerjaan :
Secara bersama-sama kedua pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama usaha dengan ketentuan-ketentuan yang diatur
dalam pasal-pasal sebagai berikut:
Pasal 1
1. Pihak Pertama selaku pemilik modal menyerahkan sejumlah uang tertentu kepada Pihak Kedua untuk dipergunakan sebagai modal usaha
untuk jenis usaha Pengadaan Bakalan dan Penggemukan Domba.
2. Pihak Kedua selaku pengelola modal dari Pihak Pertama bertanggung jawab untuk mengelola usaha sebagaimana tercantum dalam Pasal 1
Ayat 1 (Perjanjian)
3. Pihak Kedua menerima modal dalam bentuk uang dari Pihak Pertama yang diserahkan pada saat perjanjian ini disepakati dan
ditandatangani
4. Pihak Pertama akan mendapatkan keuntungan bagi hasil usaha menurut persentase keuntungan yang telah disepakati bersama sebagaimana
diatur dalam Pasal 4 (Perjanjian)
Pasal 2
Modal Usaha
1. Besar uang modal usaha, sebagaimana disebut pada Pasal 1 Ayat 1 adalah sebesar Rencana Anggaran Belanja Usaha Pengadaan Domba
sebesar Rp.............................................. (.....................................................................................................................................................)
yang berupa modal kerja dan telah diketahui bersamai. Modal Pihak Pertama tersebut diserahkan sebelum perjanjian ini ditandatangani,
yaitu pada Hari.................. Tanggal....... Bulan................. Tahun............. melalui transfer ke nomor rekening.................................................
Bank......................................... atas nama............................................
Pasal 3
Pengelola Usaha
1. Pihak Kedua bekerja mengelola usaha sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Ayat 2
2. Dalam mengelola usahanya, Pihak Kedua bisa dibantu oleh sejumlah staf yang semuanya berstatus sebagai Karyawan Pihak Kedua.
Keuntungan
1. Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih (Nett Profit), berupa keuntungan yang diperoleh dari kegiatan usaha (Cash Profit) dikurangi
Pengeluaran Operasional.
2. Pembagian Hasil yang diperoleh Pihak Pertama adalah 40% dari keuntungan bersih (Nett Profit).
Pasal 5
Kerugian
1. Semua kerugian usaha sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Ayat 2 adalah tanggung jawab Pihak Kedua sebagai pengelola usaha dengan
adanya laporan serta berita acara terlampir.
Pasal 6
Laporan Usaha
Pasal 7
1. Jangka waktu Perjanjian ini adalah 1 tahun terhitung sejak perjanjian ini disepakati dan ditandatangani
2. Perjanjian ini akan ditinjau kembali setiap akhir periode untuk diperbarui dan/atau dimusyawarahkan kembali oleh kedua belah pihak
Pasal 8
Pasal 9
Perselisihan
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak sehubungan dengan akad kerjasama ini, kedua belah pihak bersepakat
menyelesaikannya secara musyawarah dan ketentuan hukum yang berlaku.
2. Segala sesuatu yang merupakan hasil penyelesaian perselisihan akan dituangkan dalam suatu berita acara
Pasal 10
Penutup
1. Surat Perjanjian ini mengikat secara hukum kepada kedua belah pihak
Demikian surat perjanjian ini dibuat dan disetujui bersama serta tanpa ada suatu unsur paksaan dari pihak manapun.
( ) ( )