NIM : 03031281823028
Kelas : B - Indralaya
Tahapan Geometri
1. Buka Program ANSYS pada device
2. Klik bagian New, klik bagian Fluid Flow (FLUENT), dan double click pada Geometry
5. Klik pada draw, bagian Arc by Center. Pada titik (0,0), lalu klik pada sembarang titik
6. Klik pada dimension, bagian diameter. Klik pada lingkaran yang ada dua kali, lalu D1
diubah menjadi 0,5 m
7. Klik Extrude. Pada bagian Details Views, Operation : Add Frozen; FD1 : 2 m; Direction :
Normal
8. Buat sketch baru dengan basis ZX Plane
9. Klik pada draw, bagian Arc by Center. Pada titik (0,0), lalu klik pada sembarang titik
10. Klik pada dimension, bagian diameter. Klik pada lingkaran yang ada dua kali, lalu D1
diubah menjadi 0,05 m
11. Klik Extrude. Pada bagian Details Views, Operation : Add Frozen; FD2 : 0,3 m;
Direction : Reversed
12. Geometri akan memiliki bagian seperti dibawah
13. Pada body 1, rename menjadi reactor dan fluid/solid diisi fluid
14. Pada body 2, rename menjadi nozzle dan fluid/solid diisi fluid
15. Save dan lanjutkan pada tahap meshing
Tahap Meshing
1. Klik Mesh
2. Akan tampil seperti gambar berikut. Lalu klik sizing; Use Advanced Size Function : On-
Curvature, Dipilih Relevance : Coarse dan Smoothing : medium untuk menghindari
kemungkinan lag atau gangguan pada device
3. Klik Face, create name selection dan beri nama Reactor Wall, lalu klik oke
4. Klik Face, create name selection dan beri nama Inlet Diesel, lalu klik oke
5. Klik Face, create name selection dan beri nama Inlet Air, lalu klik oke
6. Klik Face, create name selection dan beri nama Outlet, lalu klik oke
7. Klik Face, create name selection dan beri nama Nozzle Wall, lalu klik oke
8. Klik Update, dan save