Anda di halaman 1dari 25

PLAT HE TUTORIAL

Nama : rival akdesta

Kelas : a Palembang

Nim : 03031382126103

SHIFT 1 PALEMBANG

A. GEOMOETRI
1. gunakan Fluid Flow (fluent) dan Klik kanan pada Geometry dan pilih New DesignModeler
Geometry
2. buatlah persegi panjang dengan ukuran 400mm( Panjang ) x 100mm ( lebar ) dengan
tools rectangle pada option sketch ( sebelum itu ubah dulu ukurannya menjadi mm)
3. Membuat pusat circle pada kiri atas dan kanan bawah dengan posisinya 100 mm
sesudah titik paling kiri atas dan circle yang kedua di posisikan pada 100mm sesudah
titik paling kanan bawah pada persegi panjang.

4. Setelah membuat circle lalu memotong ½ dari bagian circle tersebut dengan cara pada
option sketch pilih tools Trim away pada bagian modify kita klik bagian yang akan kita
potong sampe berubah warna baru kita klik maka ½ bagian circle yang ingin kita hapus
akan terhapus otomatis
B. MESH
1. Buka mesh Ubah units mesh ke dalam metric (mm,kg, N,s, mV,mA)
GENERATE MESH

Klik kanan pada Mesh > Insert > Method


Ubah Method ke triangles

Klik kanan pada mesh > Insert > Sizing


Pilih body lalu apply pada geometry sizing> ubah elemen size ke 0,6 mm

Klik kanan pada mesh > insert > Inflation


Pilih Geometry lalu select body objek > Apply Pilih Boundary, lalu pilih kedua setengah lingkaran
menggunakan edge selection sebagai boundary > Apply

Pilih inflation->pilih body->apply->boundary dengan tahan 2 cekungan bolongan lingkaran ->first


layer->input nilainya 0,02mm->minimum layers 20
Pilih edge selection, lalu sisi kiri objek di beri nama inlet, lanjutkan dengan sisi lainnya
C. SETUP

tuliskan command berikut : 1. Mesh (tekan enter) 2. modify-zones (tekan enter) 3. make-
periodic (tekan enter) Akan muncul opsi berikut : Periodic Zone [()] “tuliskan inlet” Shadow
Zone [()] “tuliskan outlet”
Rotationally periodic? (if no, translationally) [yes] “tulis No” Create periodic zones? [yes]
“tulis yes” Auto detect translation vector? [yes] “tulis yes”
pada general, klik check

Pada Models > Energy > Aktifkan Energy Equation


Pada viscous, pilih laminar

Pada Materials, pilih Fluid > klik 2x air > Fluent Database Pada Fluent Database, pilih Fluent
Fluid Materials > Water-liquid (h2o) > Copy > Close > Change/Create > Close
Klik 2x surface_body > ubah Material Name menjadi water-liquid > apply
berikutnya pilih tubeawall_1 > edit > pilih menu thermal > Thermal conditions diatur ke
temperature > masukkan nilai suhu sebesar 400 K >Apply Lakukan juga untuk tubewall_2

Pilih dan klik 2x Reference Values > pilih compute from “Inlet”

Pastikan Scheme pada Methods adalah Coupled


Pilih Initialization > Hybrid Initialization > Initialize!
pilih Run Calculation, atur jumlah iterasi sebanyak 350. Calculate

D. RESULT

Buka CFD-Post dengan klik 2x result pada workbench, kemudian aktifkan tampilan symmetry
1 pada surface_body Pilih Contour > Insert contour (Contour 1) > OK ubah Locations menjadi
Symmetry 1 dan pilih variable Temperature, selanjutnya atur # of contours menjadi 100. Lalu
Apply Berikutnya buatlah cerminan (mirror) dari contour 1 ini dengan cara : - buat contour
baru dan samakan spesifikasi geometry seperti contour 1
Countour 2, Pilih View > aktifkan apply reflection/mirroring : Method : ZX Plane Y = 0 Cm
Countour 3, Pilih View > aktifkan apply reflection/mirroring : Method : ZX Plane = -10 Cm
Countour 4, Pilih View > aktifkan apply reflection/mirroring : Method : ZX Plane X = 100 CM

Pada streamline 1 ubah start from jadi inlet lalu aply


Buat mirror dari streamline 1 dengan membuat streamline baru ( streamline 2 ) dengan method zx
plane dan y sejauh 1cm

Buat streamline ke3 dengan mirror, dan aktifkan mirroring dengan method zxplane dan Y sejauh
2cm
Buat streamline ke 4 dengan geometri yang sama dan x sebesar 180 derajat
Menjalankan animasi

a. Pilih animation

b. Pilih semua streamline :

Anda mungkin juga menyukai