Anda di halaman 1dari 32

STUDI KASUS

GEOTEKNIK TAMBANG
ANALISIS STRENGTH FACTOR DAN TOTAL
DISPLACEMENT LUBANG BUKAAN
MENGGUNAKAN SOFTWARE PHASE 2

Dosen Pengampu :
NUANSA MARE APUI GANANG, S.T., M.T.
NIP. 19921112 202012 1 008

Disusun Oleh :
DWI AYU ALFIAH. B
NIM. 203020504028

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
2022
TUGAS

Buatlah pemodelan suatu lubang bukaan berbentuk lingkaran dan persegi dengan
geometri lubang bukaan masing-masing sebagai berikut:

a) Lubang bukaan lingkaran dengan radius 2,75 m


b) Lubang bukaan persegi dengan lebar 5 m dan tinggi lubang bukaan 3 m

Dimana lubang bukaan tersebut berada pada elevasi 250 m di bawah permukaan. Lubang
bukaan ini akan dibuat pada massa batuan homogen dengan litologi claystone. Adapun properti
claystone sebagai berikut:

• Berat jenis natural = 2,1 ton/m3


• Nisbah Poisson = 0,26
• Modulus Young = 3800,11 MPa
• Tipe material elastis, dengan kekuatan residu 50%
• Kuat Tarik = 1,71 MPa
• Sudut gesek dalam = 22⁰
• Kohesi = 3,5 Mpa

Dalam pemodelan ini, gunakanlah kriteria keruntuhan Mohr Coulomb. Buatlah model lubang
bukaan pada kondisi rasio tegangan horizontal terhadap vertikal adalah 0,35 dengan tipe
tegangan mengikuti aturan gravitasi (penentuan tegangan vertikal sesuai dengan perhitungan
hidrostatik yang bervariasi terhadap kedalaman). Buatlah model lubang bukaan tersebut untuk
masing-masing kondisi penyanggaan dan tampilkan nilai Strength factor serta displacement
dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Tanpa penyangga
b) Penyangga primer, menggunakan fully bonded rock bolt dengan spesifikasi sebagai
berikut:
• Diameter bolt = 25 mm
• Modulus = 100 GPa
• Kapasitas tarikan = 0,18 MN
• Kapasitas tarikan residual 10%
• Out-of-plane spacing = 1 m, in-plane spacing = 0,8 m
• Panjang = 2,5 m
c) Penyangga sekunder, menggunakan fully bonded rock bolt dan cable bolt tipe Tieback
dengan spesifikasi cable bolt sebagai berikut :
• Diameter bolt = 19 mm
• Modulus = 500 GPa
• Kapasitas tarikan = 0,1 MN
• Out-of-plane spacing = 1 m, in-plane spacing = 1,6 m
• Bond shear stiffness = 100 MN/m/m
• Bond strength = 50 MN/m
• Bond length = 50%
• Panjang = 8 m

d) Full support, penyangga dilengkapi dengan steel set jenis I-beam tipe reinforced concrete
W 150 x 24 dengan spesifikasi:
• Spasi = 1 m
• Modulus = 210 GPa
• Nisbah Poisson = 0,3
• Kuat tekan = 1000 Mpa
• Kuat tarik = 400 Mpa

ALUR DAN TAHAPAN PENGERJAAN

1. Lubang bukaan lingkaran dengan radius 2,75 m Pemodelan data akan dilakukan
menggunakan program Phase2, adapun langkah langkahnya sebagai berikut :

a) Project Setting Tahapan setting project adalah sebagai berikut:


1) Klik Project Settings pada toolbar. Setelah itu jendela project setting akan mucul.
2) Number of Stages = 1.
3) Pilih analysis Type pada toolbar General. Pilih Plane Strain.
4) Solver Type. Opsi ini menentukan bagaimana program memecahkan persamaan yang
dibentuk dari model. Metode default adalah Gaussian Elimination.
5) Stress Analysis - Maximum Number of Iterations. Nilai default adalah 500.
6) Tolerance. Standarnya adalah 001.
7) Number of Load Steps. Secara default, The Number of Load Steps digunakan oleh
COMPUTE pada setiap tahap secara otomatis ditentukan oleh PHASE2 (Number of
Load Steps : Auto)
b) Boundaries Tahapan untuk input boundaries adalah sebagai berikut:
1) Pilih Boundaries - Add Excavation. Klik i, masukkan ukuran lubang bukaan, segmen
secara default terdiri dari 40 segmen. Seperti pada gambar di bawah

Kemudian ketik 0,0 untuk menempatkan pusat lingkaran pada titik 0,0
Kemudian ketik loading ,field stress properties untuk menetukan tegangan vertical dan
horizontal, sigma 1 = tegangan vertikal dan sigma 3 = tegangan horizontal

2) Pilih Boundaries - Add External. Secara default pilih box, dan masukkan Expansion Factor 10.
(untuk menentukan batas 10 x besar lubang bukaan). Setelah itu kemudian kita dapat melihat
hasil gambar tunnel sebagai berikut :

3) Pilih toolbar Propertis → Define Materials, lalu memasukkan nilai propertis sesuai jenis
batuannya:
4) Kemudian,kita membuat mesh,dengan klik Mesh,dengan default number 200.

5) Kemudian klik Descretize,lalu klik Mesh.


6) kemudian untuk menghilangkan block material didalam lubangan bukaan, klik kanan
pada mouse,lalu klik Assign Material, lalu Excavate

7) Kemudian data project ini di save dengan cara,klik Compute atau (ctrl t).
8) kemudian klik Interpret.

Tampak dari Strength Faktor tanpa penyangga.

Tampak dari total Displacement tampa penyangga.

9) Lagkah selanjutnya membuat Penyangga Primer.dengan klik properties,kemudian klik


Difine Bolts, kemudian sesuaikan nilai properties sesuai soal,lalu klik OK.
10) Lalu klik Support klik Add Bolt Pattern kemudian klik OK.

Setelah OK,krusor pada layar akan berubah menjadi kotak,lalu klik tepat pada titik pada garis
lubang bukaan,lalu krusor putar searah jarum jam melingkari lubang bukaan sebanyak 360° lalu
klik kiri pada mouse.
11) Kemudian data project ini di save dengan cara,klik Compute atau (ctrl t).
12) Kemudian klik Interpret.

Tampak dari Strength Faktor penyangga primer.


Tampak dari total Displacement penyangga primer.

13) Lagkah selanjutnya membuat Penyangga Skunder.dengan klik properties,kemudian


klik Difine Bolts, kemudian sesuaikan nilai properties sesuai soal,lalu klik OK

14) Lalu klik Support klik Add Bolt Pattern kemudian klik OK.
15) Setelah OK,krusor pada layar akan berubah menjadi kotak,lalu klik tepat pada titik pada
garis lubang bukaan,lalu krusor putar searah jarum jam melingkari lubang bukaan
sebanyak 360° lalu klik kiri pada mouse.

16) Kemudian data project ini di save dengan cara,klik Compute atau (ctrl t).
17) Kemudian klik Interpret.
Tampak dari Strength Faktor penyangga sekunder

Tampak dari total Displacement penyangga sekunder.

18) Lagkah selanjutnya membuat Full Support.dengan klik properties,kemudian klik Difine
Bolts, kemudian sesuaikan nilai properties sesuai soal,
Kemudian,klik Common Types untuk mengubah ukuran Designation (Metric) ,lalu klik OK.

19. Setelah OK,klik Support lalu pilih Add Liners,akan muncul Liner Property krusor
pada layar akan berubah menjadi kotak,lalu block hingga memenuhi lubang bukaan,
lalu garis pada lubang bukaan akan menghilang.
19. Kemudian data project ini di save dengan cara,klik Compute atau (ctrl t).
20. Kemudian klik Interpret.

Tampak dari Strength Faktor liners.


Tampak dari total Displacement liners.
2. Lubang bukaan persegi dengan lebar 5 m dan tinggi lubang bukaan 3 m,
Pemodelan data akan dilakukan menggunakan program Phase2, adapun
langkah langkahnya sebagai berikut :

a) Project Setting Tahapan setting project adalah sebagai berikut:


b) Klik Project Settings pada toolbar. Setelah itu jendela project setting akan mucul.
c) Number of Stages = 1.
d) Pilih analysis Type pada toolbar General. Pilih Plane Strain.
e) Solver Type. Opsi ini menentukan bagaimana program memecahkan persamaan
yang dibentuk dari model. Metode default adalah Gaussian Elimination.
f) Stress Analysis - Maximum Number of Iterations. Nilai default adalah 500.
g) Tolerance. Standarnya adalah 001.
h) Number of Load Steps. Secara default, The Number of Load Steps digunakan
oleh COMPUTE pada setiap tahap secara otomatis ditentukan oleh PHASE2
(Number of Load Steps : Auto)
Kemudian klik Boundaries,kemudian klik Add Excavation, lalu tulis pada kolom perintah 0
spasi 0 seperti ini 0 0 lalu klik tampilan akan berubah.
Lalu tulis perintah kembali di kolom perintah menjadi 0 spasi 5 seperti ini 0 5,maka tampilan
akan beruh kembali

Lalu tulis perintah kembali di kolom perintah menjadi 10 spasi 5 seperti ini 10 5,maka tampilan
akan beruh kembali
Lalu tulis perintah kembali di kolom perintah menjadi 10 spasi 0 seperti ini 10 0,maka tampilan
akan beruh kembali

Lalu tulis perintah kembali di kolom perintah menjadi 0 spasi 0 seperti ini 0 0,maka tampilan
akan berubah kembali dan persegi akan tertutup.
Kemudian ketik loading ,field stress properties untuk menetukan tegangan vertical dan
horizontal, sigma 1 = tegangan vertikal dan sigma 3 = tegangan horizontal

Kemudian Pilih Boundaries - Add External. Secara default pilih box, dan masukkan Expansion Factor
10. (untuk menentukan batas 10 x besar lubang bukaan). Setelah itu kemudian kita dapat melihat
hasil gambar tunnel sebagai berikut :
Lalu tampilan tunnel

Pilih toolbar Propertis → Define Materials, lalu memasukkan nilai propertis sesuai jenis batuannya:
Kemudian,kita membuat mesh,dengan klik Mesh,dengan default number 200, Kemudian
klik Descretize,lalu klik Mesh.

kemudian untuk menghilangkan block material didalam lubangan bukaan, klik kanan pada
mouse,lalu klik Assign Material, lalu Excavate, Kemudian data project ini di save dengan
cara,klik Compute atau (ctrl t), kemudian klik Interpret.
Tampak dari Strength Faktor tampa penyangga

Tampak dari total Displacement


Lagkah selanjutnya membuat Penyangga Primer.dengan klik properties,kemudian klik
Difine Bolts, kemudian sesuaikan nilai properties sesuai soal,lalu klik OK

Lalu klik Support klik Add Bolt Pattern kemudian klik OK.
Kemudian data project ini di save dengan cara,klik Compute atau (ctrl t).
Kemudian klik Interpret.
Tampak dari Strength Faktor

Tampilan dari total Displacement


Lagkah selanjutnya membuat Penyangga Skunder.dengan klik properties,kemudian klik
Difine Bolts, kemudian sesuaikan nilai properties sesuai soal,lalu klik OK
Lagkah selanjutnya membuat Full Support.dengan klik properties,kemudian klik Difine
Bolts, kemudian sesuaikan nilai properties sesuai soal,
1. .Nilai Strength Faktor Dan Total Displacement Pada Terowongan Berbentuk Lingkaran

Jenis model Strength faktor Total displacement


Tanpa penyangga 0.49 2.46e-002
Penyangga primer 0.49 2.45e-002
Penyangga sekunder 0.49 2.45e-002
Penyangga primer + sekunder + 0.49 2.45e-002
lining

2. Nilai Strength Faktor Dan Total Displacement Pada Terowongan Berbentuk Persegi

Jenis model Strength faktor Total displacement


Tanpa penyangga 0.47 9.95e-003
Penyangga primer 0.47 9.95e-003
Penyangga sekunder 0.47 9.95e-003
Penyangga primer + sekunder + 0.47 9.95e-003
lining

KESIMPULAN

Dari semua data yang didapat, tidak ada yang menunjukan perubahan
nilai suatu Strengthfaktor . Total displacement ,hanya satu saja yanga
menunjukan perubahan yaitu Total displacement Terowongan Berbentuk
Lingkaran tanpa penyangga.

Anda mungkin juga menyukai