GEOTEKNIK TAMBANG
ANALISIS STRENGTH FACTOR DAN TOTAL
DISPLACEMENT LUBANG BUKAAN
MENGGUNAKAN SOFTWARE PHASE 2
Dosen Pengampu :
NUANSA MARE APUI GANANG, S.T., M.T.
NIP. 19921112 202012 1 008
Disusun Oleh :
DWI AYU ALFIAH. B
NIM. 203020504028
Buatlah pemodelan suatu lubang bukaan berbentuk lingkaran dan persegi dengan
geometri lubang bukaan masing-masing sebagai berikut:
Dimana lubang bukaan tersebut berada pada elevasi 250 m di bawah permukaan. Lubang
bukaan ini akan dibuat pada massa batuan homogen dengan litologi claystone. Adapun properti
claystone sebagai berikut:
Dalam pemodelan ini, gunakanlah kriteria keruntuhan Mohr Coulomb. Buatlah model lubang
bukaan pada kondisi rasio tegangan horizontal terhadap vertikal adalah 0,35 dengan tipe
tegangan mengikuti aturan gravitasi (penentuan tegangan vertikal sesuai dengan perhitungan
hidrostatik yang bervariasi terhadap kedalaman). Buatlah model lubang bukaan tersebut untuk
masing-masing kondisi penyanggaan dan tampilkan nilai Strength factor serta displacement
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Tanpa penyangga
b) Penyangga primer, menggunakan fully bonded rock bolt dengan spesifikasi sebagai
berikut:
• Diameter bolt = 25 mm
• Modulus = 100 GPa
• Kapasitas tarikan = 0,18 MN
• Kapasitas tarikan residual 10%
• Out-of-plane spacing = 1 m, in-plane spacing = 0,8 m
• Panjang = 2,5 m
c) Penyangga sekunder, menggunakan fully bonded rock bolt dan cable bolt tipe Tieback
dengan spesifikasi cable bolt sebagai berikut :
• Diameter bolt = 19 mm
• Modulus = 500 GPa
• Kapasitas tarikan = 0,1 MN
• Out-of-plane spacing = 1 m, in-plane spacing = 1,6 m
• Bond shear stiffness = 100 MN/m/m
• Bond strength = 50 MN/m
• Bond length = 50%
• Panjang = 8 m
d) Full support, penyangga dilengkapi dengan steel set jenis I-beam tipe reinforced concrete
W 150 x 24 dengan spesifikasi:
• Spasi = 1 m
• Modulus = 210 GPa
• Nisbah Poisson = 0,3
• Kuat tekan = 1000 Mpa
• Kuat tarik = 400 Mpa
1. Lubang bukaan lingkaran dengan radius 2,75 m Pemodelan data akan dilakukan
menggunakan program Phase2, adapun langkah langkahnya sebagai berikut :
Kemudian ketik 0,0 untuk menempatkan pusat lingkaran pada titik 0,0
Kemudian ketik loading ,field stress properties untuk menetukan tegangan vertical dan
horizontal, sigma 1 = tegangan vertikal dan sigma 3 = tegangan horizontal
2) Pilih Boundaries - Add External. Secara default pilih box, dan masukkan Expansion Factor 10.
(untuk menentukan batas 10 x besar lubang bukaan). Setelah itu kemudian kita dapat melihat
hasil gambar tunnel sebagai berikut :
3) Pilih toolbar Propertis → Define Materials, lalu memasukkan nilai propertis sesuai jenis
batuannya:
4) Kemudian,kita membuat mesh,dengan klik Mesh,dengan default number 200.
7) Kemudian data project ini di save dengan cara,klik Compute atau (ctrl t).
8) kemudian klik Interpret.
Setelah OK,krusor pada layar akan berubah menjadi kotak,lalu klik tepat pada titik pada garis
lubang bukaan,lalu krusor putar searah jarum jam melingkari lubang bukaan sebanyak 360° lalu
klik kiri pada mouse.
11) Kemudian data project ini di save dengan cara,klik Compute atau (ctrl t).
12) Kemudian klik Interpret.
14) Lalu klik Support klik Add Bolt Pattern kemudian klik OK.
15) Setelah OK,krusor pada layar akan berubah menjadi kotak,lalu klik tepat pada titik pada
garis lubang bukaan,lalu krusor putar searah jarum jam melingkari lubang bukaan
sebanyak 360° lalu klik kiri pada mouse.
16) Kemudian data project ini di save dengan cara,klik Compute atau (ctrl t).
17) Kemudian klik Interpret.
Tampak dari Strength Faktor penyangga sekunder
18) Lagkah selanjutnya membuat Full Support.dengan klik properties,kemudian klik Difine
Bolts, kemudian sesuaikan nilai properties sesuai soal,
Kemudian,klik Common Types untuk mengubah ukuran Designation (Metric) ,lalu klik OK.
19. Setelah OK,klik Support lalu pilih Add Liners,akan muncul Liner Property krusor
pada layar akan berubah menjadi kotak,lalu block hingga memenuhi lubang bukaan,
lalu garis pada lubang bukaan akan menghilang.
19. Kemudian data project ini di save dengan cara,klik Compute atau (ctrl t).
20. Kemudian klik Interpret.
Lalu tulis perintah kembali di kolom perintah menjadi 10 spasi 5 seperti ini 10 5,maka tampilan
akan beruh kembali
Lalu tulis perintah kembali di kolom perintah menjadi 10 spasi 0 seperti ini 10 0,maka tampilan
akan beruh kembali
Lalu tulis perintah kembali di kolom perintah menjadi 0 spasi 0 seperti ini 0 0,maka tampilan
akan berubah kembali dan persegi akan tertutup.
Kemudian ketik loading ,field stress properties untuk menetukan tegangan vertical dan
horizontal, sigma 1 = tegangan vertikal dan sigma 3 = tegangan horizontal
Kemudian Pilih Boundaries - Add External. Secara default pilih box, dan masukkan Expansion Factor
10. (untuk menentukan batas 10 x besar lubang bukaan). Setelah itu kemudian kita dapat melihat
hasil gambar tunnel sebagai berikut :
Lalu tampilan tunnel
Pilih toolbar Propertis → Define Materials, lalu memasukkan nilai propertis sesuai jenis batuannya:
Kemudian,kita membuat mesh,dengan klik Mesh,dengan default number 200, Kemudian
klik Descretize,lalu klik Mesh.
kemudian untuk menghilangkan block material didalam lubangan bukaan, klik kanan pada
mouse,lalu klik Assign Material, lalu Excavate, Kemudian data project ini di save dengan
cara,klik Compute atau (ctrl t), kemudian klik Interpret.
Tampak dari Strength Faktor tampa penyangga
Lalu klik Support klik Add Bolt Pattern kemudian klik OK.
Kemudian data project ini di save dengan cara,klik Compute atau (ctrl t).
Kemudian klik Interpret.
Tampak dari Strength Faktor
2. Nilai Strength Faktor Dan Total Displacement Pada Terowongan Berbentuk Persegi
KESIMPULAN
Dari semua data yang didapat, tidak ada yang menunjukan perubahan
nilai suatu Strengthfaktor . Total displacement ,hanya satu saja yanga
menunjukan perubahan yaitu Total displacement Terowongan Berbentuk
Lingkaran tanpa penyangga.