Anda di halaman 1dari 12

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/366594023

EFISIENSI HASHTAG PADA CAPTION TERHADAP ENGAGEMENT INSTAGRAM


@jajanantradisional.bdg (Studi kasus pada postingan dengan topik Es Dawet)

Article · December 2022

CITATIONS READS

0 374

1 author:

Widia Ningsih
Universitas Pendidikan Indonesia
1 PUBLICATION 0 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Widia Ningsih on 26 December 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


EFISIENSI HASHTAG PADA CAPTION TERHADAP ENGAGEMENT INSTAGRAM
@jajanantradisional.bdg
(Studi kasus pada postingan dengan topik Es Dawet)

Cintani, Maulina, Mazaya, Rafli, Salsabila, Widianingsih


1 Indonesia University of Education, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung 40154, Indonesia

E-mail: cintanird13@upi.edu, maulinadwiyuniasih@upi.edu, kaka.mazaya@upi.edu,


ghifari@upi.edu, salsabilaazzahra@upi.edu, widianingsih@upi.edu

ABSTRACT

Pada tahun 2022 banyak tagar (#) menjadi tren, berdasarkan popularitas dan topiknya. Di
media sosial, tagar memiliki beberapa fungsi umum seperti alat promosi, penguat tren, atau
menetapkan agenda apa pun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efisiensi penggunaan
tagar pada caption di sosial media Instagram. Penelitian ini menggunakan analisis isi untuk
menginterpretasikan makna yang lebih dalam sebuah konten dan studi literatur. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Hasil
dari penelitian ini menunjukan tagar Instagram bekerja mengatur dan mengategorikan foto dan
video. Posting dari jejaring sosial Instagram yang berisi setidaknya satu hashtag mendapatkan
lebih banyak keterlibatan daripada posting tanpa hashtag. Setiap postingan yang dibuat di
Instagram dapat disertai dengan teks dan beberapa tagar, dan tagar ini membantu dalam proses
deteksi konten, karena kata kunci tersebut menekankan konten utama dari utama. Fungsi
marketing dan branding dapat dimaksimalkan jika hashtag sesuai dengan konteksnya. Hashtag
di Indonesia juga banyak digunakan untuk kegiatan penyebaran propaganda, sikap, opini, wacana
hingga gerakan.

Keywords: Hashtag (#), Caption, Instagram

1
Industri Patiseri Digital

1. Pendahuluan mengenai efisiensi penggunaan hashtag


Seiring dengan berkembangnya era dalam pemasaran maupun penyampaian
revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0, informasi di media sosial. Berdasarkan latar
banyak aktivitas yang biasanya dilakukan belakang tersebut, tujuan penulisan artikel
secara luring menjadi daring. Tak terkecuali ini adalah untuk mengetahui efisiensi
dunia pemasaran yang bergerak dalam hal penggunaan hashtag pada caption dalam
ekonomi. Belch & Belch (2004) dalam meningkatkan engagement Instagram.
bukunya Advertising and Promotion: An Dalam penelitian ini, peneliti memilih
Integrated Marketing Communications subjek penelitian yakni akun dari
Perspective menyatakan bahwa bentuk dari @jajanantradisional.bdg yang merupakan
interactive/internet marketing dapat melalui akun dengan kumpulan informasi kudapan
new media seperti website, e-mail dan social dan jajanan tradisional. Akun tersebut
media. Merujuk terhadap buku tersebut, sering mengunggah foto maupun video reels
banyak teknik promosi yang menggunakan dengan menggunakan berbagai hashtag,
media sosial, salah satunya platform khususnya pada postingan mengenai Es
Instagram yang merupakan sebuah aplikasi dawet yaitu: #food #kuliner #jajan
berbagi foto dan video yang memungkinkan #minuman #minumansegar #jajanan
pengguna mengambil foto, mengambil #kulinerjawa #kulinerindonesia
video, menerapkan filter digital, dan #minumanindonesia #semanisdawet #dawet
aktivitas berjejaring lainnya. Strategi #esdawetenak #dawetireng #jajananpasar
pemasaran melalui instagram dapat #jajananjadul #seleranusantara
dilakukan dengan menentukan nama online #explorejateng #explorejatim #purworejo
shop, bio Instagram, tampilan feeds yang #jawa #jateng #jatim #indonesia
menarik, endorse, teknik follow-unfollow,
saling promote (shoutout for shoutout), paid 2. Metode Penelitian
promote, dan terakhir menggunakan tagar Metode penelitian yang digunakan
atau yang kita kenal sebagai hashtag. penulis adalah metode penelitian kualitatif.
Penelitian ini akan membahas lebih Menurut Sugiyono (2017:15) metode
dalam mengenai hashtag. “Hashtag is a penelitian kualitatif adalah metode
phrase or keyword before the symbol (#) penelitian yang digunakan guna melakukan
hash or more known as a number or a pound penelitian pada kondisi objek yang alamiah,
sign. It was initiated by a community of dimana peneliti adalah sebagai instrumen
micro-bloggers to create a flow of kunci, teknik pengumpulan data dilakukan
information around a particular topic or secara triangulasi yaitu suatu usaha dalam
trend.” (Fedushko, Syerov, & Kolos). mengecek kebenaran data yang diperoleh
Singkatnya, penggunaan hashtag sebagai oleh penulis melalui sudut pandang peneliti,
salah satu fitur yang ditawarkan media sosial kemudian data yang diperoleh cenderung
adalah fitur yang memudahkan pengguna data kualitatif, analisis data bersifat
untuk mengelompokkan dan mencari topik kualitatif dan hasil penelitian kualitatif
maupun postingan tertentu. Oleh karena itu, bertujuan sebagai untuk memahami makna,
peluang penggunaan hashtag ini bisa memahami keunikan, mengkonstruksi
diterapkan oleh para perintis usaha untuk fenomena, dan menemukan hipotesisnya itu
menjangkau pasar yang lebih luas melalui sendiri.
media sosial. Jenis penelitian yang digunakan adalah
Sebuah gerakan bisa dikenal karena deskriptif. Metode Penelitian deskriptif
hashtag (#) yang unik atau kontroversial. menurut Nazir (2011) merupakan suatu
Dalam bidang makanan misalnya #kuliner metode dalam meneliti status sekelompok
#jajanantradisional #kuliner dll. Namun, manusia, suatu objek, suatu set kondisi,
belum banyak literatur yang membahas suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas

2
Industri Patiseri Digital

peristiwa pada masa sekarang. Strategi penggunaan fasilitas alat hashtags pada
penelitian yang penulis gunakan dalam twitter atau instagram (Bruns & Burgess,
penelitian ini menggunakan metode 2013).
fenomenologi. Penelitian fenomenologi Pengertian hashtag adalah kata atau
menurut Husserl dalam Moleong (2008) frase tanpa spasi yang diawali dengan
fenomenologi adalah pandangan cara simbol hash (“#”) atau pagar yang
berfikir yang menekankan pada fokus merupakan bentuk tag metadata. Kata-kata
kepada pengalaman-pengalaman subjektif dalam pesan pada microblogging dan
manusia dan interpretasi-interpretasi dunia. jejaring sosial seperti Twitter, Facebook,
Dalam hal ini, fenomenologis ingin Google+ atau Instagram dapat ditandai
memahami bagaimana dunia muncul kepada dengan menempatkan “#” di depan mereka.
orang lain. Penelitian yang dilakukan Hashtag dapat berupa kalimat atau kata
penulis terdapat metode pengumpulan data tanpa spasi, contohnya penulisan artikel
yang bertujuan agar penelitian ini dapat dengan penambahan hashtag. Sebuah
mengumpulkan data dan informasi yang hashtag hanya terhubung ke media tertentu
akurat, yaitu: studi kepustakaan dan dan tidak dapat terhubung dengan gambar
penelusuran data online. atau pesan multi platform atau dari platform
Teknik analisis data dalam penelitian ini yang berbeda. Misalkan hasil artikel atau
diperoleh dari berbagai sumber dan dengan konten dari media sosial Facebook tidak
teknik pengumpulan data yang di dapat akan bisa ditemukan dalam aplikasi lain
bermacam-macam (triangulasi) dilakukan seperti pada instagram atau twitter dan
secara terus-menerus sampai datanya jenuh. lainnya. Hashtag difungsikan untuk
Menurut Miles dan Huberman dalam menggolongkan tema atau topik yang lebih
(Sugiyono, 2016) mengemukakan bahwa spesifik dalam sosial media. Dan di sisi lain
aktivitas dalam analisis data ada tiga, yaitu: hashtag juga mempermudah orang lain
reduksi data, penyajian data, penarikan untuk mencari topik yang saling
kesimpulan dan verifikasi. berhubungan. Dalam dunia digital,
khususnya digital konten marketing pada
3. Hasil dan Pembahasan sosial media, hashtag sangat berguna untuk
3.1. Hashtag mengelompokkan sebuah tema atau
informasi produk agar orang lain atau calon
Pesatnya perkembangan teknologi
customer dapat menemukan informasi yang
dalam beberapa tahun terakhir, sangat
disampaikan pada sebuah artikel dengan
berdampak kepada kehidupan manusia,
hastag tertentu. Beberapa fungsi hashtag
khususnya untuk penggunaan sosial media
adalah sebagai berikut :
yang berfungsi sebagai media menyebarkan
1. Mempermudah pengelompokan konten
info serta pemasaran dalam bisnis. Platform
ketika membuat sebuah artikel atau
Sosial media mendominasi diskusi dari
postingan suatu tema atau topik dalam
advokasi online karena mudah digunakan
sebuah media sosial, pemberian
dan kemampuan untuk masuk ke dalam
hashtag tertentu untuk mempermudah
jaringan peer to peer untuk menyebarkan
dalam pengelompokkan beberapa
pesan penyuluhan (Goldkind & McNutt,
postingan yang memiliki tema atau
2014; Guo & Saxton, 2014). Dengan jumlah
topik yang sama, serta memudahkan
pengguna sosial media yang dominan,
pembaca untuk mengetahui inti dan
merupakan potensi efektif untuk
tujuan dari artikel. Bahkan bisa untuk
menyampaikan informasi-informasi
membandingkan dan melihat update
terkini dengan biaya yang terjangkau,
terbaru dari artikel lain yang memiliki
tetapi penggunaan sosial media masih
hashtag yang sama dengan artikel yang
dibutuhkan strategi untuk
memaksimalkannya, salah satunya,
3
Industri Patiseri Digital

dibuat. karena itu penulis harus memiliki ide atau


2. Mempermudah pencarian konten memori akan fenomena tertentu dan mampu
Pengelompokan artikel dengan hashtag mengkonstruksikan ide tersebut sehingga
tentu saja dapat memudahkan dalam tidak hanya memberikan keterangan
mencari sebuah informasi atau konten terhadap gambar yang mereka unggah tapi
yang diinginkan. juga pembaca dapat menangkap informasi
3. Memperluas postingan ketika seseorang tersebut (Ruddell, 2005 dalam Bestari,
menulis sebuah artikel dan diposting 2020).
pada media sosial. Maka yang dapat Melihat arus komunikasi era ini,
melihat postingan tersebut adalah orang caption sekarang merambah menjadi
yang telah menjadi teman atau menjadi strategi bisnis. Berbagai macam trik dan ide
follower akun orang tersebut. Namun dalam menyusun caption untuk menarik
jika seseorang memberikan hashtag pembaca pada awal kalimat oleh para
dalam postingannya, maka seluruh pebisnis, sehingga caption juga berperan
pembaca atau pencari informasi di besar pada kenaikan engagement.
sosial media yang memasukan hashtag
terkait dengan artikel akan dapat 3.3. Engagement
membaca artikel yang telah dibuat. Secara istilah, engagement diartikan
4. Sebagai sarana promosi produk dalam sebagai keterlibatan atau partisipasi.
digital marketing, hashtag akan Engagement adalah kondisi psikologis dari
membantu dalam mempromosikan user yang dikategorikan oleh keinteraktifan,
produk yang telah dispesifikasikan pengalaman kokreatif user dengan seorang
kedalam sebuah informasi atau pesan agen dan objek (Bonson dan Ratkai dalam
yang telah ditambahkan. Dalam bisnis Putri Santoso 2017:17). Dengan adanya
pemanfaatan fungsi hashtag dapat online engagement seseorang dapat
memperluas jaringan customer dalam mengetahui keberhasilan sebuah konten di
mengetahui produk yang ditawarkan. social media, karena online engagement
menunjukkan seberapa besar respon user
3.2. Caption terhadap sebuah konten di social media.
Kerap ditemui pada gambar atau foto Engagement Instagram bertujuan untuk
terdapat tulisan pendek di bawahnya. mengukur dan mengetahui seberapa besar
Tulisan tersebut dikenal dengan caption. pengguna Instagram (user) melihat dan
Dalam bahasa Indonesia, caption diartikan bereaksi dengan konten yang diunggah.
sebagai keterangan. Secara harfiah, caption Online engagement pada instagram dapat
adalah tulisan pendek yang berisikan dilihat dari like dan comment (Coelho et al
keterangan dan pesan yang terdapat pada dalam Putri Santoso 2017:17). Semakin
gambar atau foto. Istilah caption semakin banyak like dan comment maka post atau
populer di tengah-tengah perkembangan unggahan tersebut semakin menarik yang
teknologi. Semakin maju teknologi, berarti online engagement tinggi. Lebih jauh
menggeser cara manusia untuk lagi ketika sebuah unggahan menarik user
berkomunikasi (Maharani, 2020). Dewasa dan mendapat banyak like maka post
ini bermunculan berbagai laman media tersebut akan masuk kedalam fitur popular
sosial yang menjadi wadah interaksi dalam instagram yang berpeluang untuk
manusia. Banyaknya macam laman media dilihat lebih banyak lagi orang, dengan
sosial, Instagram adalah media sosial yang begitu merek tersebut akan semakin dikenal.
paling ramai dan yang mempopulerkan Engagement instagram akan mengalami
istilah caption. kenaikan apabila setiap konten yang
Caption adalah jembatan komunikasi diunggah mendapat reaksi dari banyak
yang mengandalkan indra visual saja oleh orang berupa likes, jumlah comment, shares,

4
Industri Patiseri Digital

views, saved, dan repost. Suatu unggahan 2020 dengan jumlah followers sebanyak 421
dengan banyak like dapat mengindikasikan dengan total postingan sebanyak 144 per
bahwa sebuah konten dikatakan menarik, tanggal 13 Desember 2022. Postingan pada
meningkatkan kemungkinan untuk juga akun instagram @jajanantradisional.bdg
disukai oleh seseorang, dan mengarah pada tidak hanya berbentuk foto, tetapi juga video
penyebaran informasi dari suatu unggahan. reels dan animasi bergerak. Akun tersebut
Di sisi lain, jumlah komentar yang banyak tidak hanya dioperasikan oleh 1 kelompok
pada suatu unggahan merepresentasikan orang, melainkan beberapa kelompok orang.
tingkat kesuksesan atau dampak karena Setiap kelompok mempunyai goals untuk
komentar membuat user meluangkan memperkenalkan kudapan/jajanan
waktunya untuk menyampaikan tradisional Bandung yang mereka pilih
pendapatnya. Online engagement menjadi dengan cara yang kreatif dan menyisipkan
penting karena semakin banyak online hashtag ke setiap postingan agar dapat
engagement yang diraih, maka semakin mudah diterima dan mudah menjangkau
besar kemungkinan sebuah merek bisa lebih lebih luas lagi pengguna instagram.
dikenal.
3.5. Efisiensi Penggunaan Hashtag
3.4. Instagram @jajanantradisional.bdg Postingan dengan topik Es Dawet pada
Instagram merupakan media dengan akun @jajanantradisional.bdg merupakan
kemudahan aksesibilitas dalam berbagi konten yang membahas sejarah, filosofi,
secara online foto, video, dan layanan nilai tradisi, fakta menarik, serta cara
jejaring sosial lainnya yang dapat digunakan pembuatan Es Dawet. Berikut kalender
oleh pengguna untuk mengunggah feeds, posting yang diterapkan untuk mengatur
reels, maupun story. jadwal pengunggahan konten:
Instagram didirikan oleh Kevin
Systrom dan Mike Kriefer. Di Indonesia,
Instagram berhasil masuk ke peringkat atas
sebagai platform sosial media yang kerap
dipakai, yaitu peringkat keempat pada data
Hootsuite (We are Social) Indonesian
Digital Report 2020 dengan jumlah
pengguna sebanyak 93,6 juta orang pada
Oktober 2022.
Akun instagram
@jajanantradisional.bdg merupakan salah
satu akun yang bertujuan untuk
mengunggah konten mengenai informasi-
informasi kudapan dan jajanan tradisional
yang ada di Kota Bandung. Akun tersebut
bergabung dengan instagram pada Oktober
G
a Gambar 1. Jadwal Pengunggahan Konten
m
Sumber: Data diolah (2022)
b
a
r
S
E
Q
G
a
m
b
5 a
r
\
*
A
R
A
Industri Patiseri Digital

Selanjutnya, hashtag yang digunakan Senin, 28 Variasi 12 5


pada postingan dengan topik Es Dawet: November produk
2022
Tabel 1. Jenis-jenis Hashtag
Sabtu, 3 Cara 11 5
General #food #kuliner Desember pembuatan
hashtags: #jajan #story 2022 produk
UMKM
#kulinerindonesia Senin, 5 Inovasi 13 6
Branded #kulinerjawa Desember produk
hashtags: #explorejawa 2022
#minumanindonesia
Sabtu, 10 Review 16 9
#storyofesdawet Desember produk
#semanisdawet 2022 UMKM
Niche hashtags:
#esdawetenak
Senin, 12 How to 18 6
#CNNtopchoice
Desember make es
2022 dawet?
Community- #jajananjawa Sumber: Data diolah (2022)
related #seleranusantara
hashtags: Pembagian jenis hashtag dilakukan
untuk mempermudah semua orang
Sumber: Data diolah (2022)
menemukan postingan. Hashtag juga
berfungsi untuk mempermudah semua
Tabel 2. Engagement Postingan orang dalam mencari lokasi. Misalkan
Tanggal Jumlah Jumlah ketika ada yang membutuhkan sebuah
Tema informasi mengenai penjual minuman
Upload Like Komentar
tradisional khususnya yang belum diketahui
Senin, 7 Tahukah 16 3 maka bisa menyisipkan #jajananjawa atau
November kamu? bisa juga #explorejawa pada kolom
2022 pencarian. Dari pencarian tersebut maka
Sabtu, 12 Perkenalan 12 4
akan memudahkan untuk menemukan
November UMKM pelatihan dan kegiatan pustakawan yang
2022 dibutuhkan. Dalam fungsi yang lebih
khusus, #seleranusantara digunakan untuk
Senin, 14 Sejarah Es 13 0 menjangkau lebih banyak pengguna lain
November Dawet yang memang tertarik pada makanan
2022 maupun minuman lokal.
Sabtu, 19 Sejarah 13 1
Setelah mengetahui pembagian hashtag
November UMKM dalam postingan es dawet, selanjutnya
2022 adalah engagement pada postingan Es dawet
yang tersaji pada tabel berikut ini:
Senin, 21 Nilai 8 2
November budaya
2022

Sabtu, 26 Variasi 9 5
November produk
2022 UMKM

6
Industri Patiseri Digital

Postingan beserta insight:


Tabel 3. Insight Postingan
Tanggal Postingan Insight

Senin, 7 November 2022

Sabtu, 12 November 2022

Senin, 14 November 2022

7
Industri Patiseri Digital

Sabtu, 26 November

Senin, 3 Desember 2022

Senin, 5 Desember 2022

8
Industri Patiseri Digital

Sabtu, 10 Desember 2022

Senin, 12 Desember 2022

Rabu, 14 Desember 2022

Sumber: Data diolah (2022)

9
Industri Patiseri Digital

Perbandingan Postingan dengan hashtag dan tanpa hashtag:


Tabel 4. Perbandingan Postingan
Keterangan Dengan hashtag Tanpa hashtag

Berdasarkan analisis yang


telah dilakukan, dapat
diketahui bahwasanya
postingan yang menggunakan
hashtag pada caption
memiliki jangkauan akun
yang lebih banyak, bahkan
tercatat 20 akun dari tagar
melihat konten yang telah
diposting.

Pada masa percobaan, kami


mengunggah 1 postingan
tanpa hashtag pada Rabu, 14
Desember 2022 dengan hasil
insight post sebanyak 60
jangkauan. Sementara itu,
postingan yang menggunakan
hashtag pada captionnya
memiliki jangkauan akun
yang lebih banyak, dengan
tambahan 3 akun yang
melihat konten tersebut
berdasarkan tagar (Explore).

Sumber: Data diolah (2022)

Dengan demikian, tagar Instagram 4. Kesimpulan


bekerja mengatur dan mengategorikan Berdasarkan hasil penelitian dan
foto dan video. Posting dari jejaring pembahasan yang dilakukan sebelumnya
sosial Instagram yang berisi mengenai perbandingan jenis konten dan
setidaknya satu hashtag mendapatkan hashtag yang digunakan, maka dapat
lebih banyak keterlibatan daripada ditarik kesimpulan bahwasanya
posting tanpa hashtag. Setiap postingan yang caption-nya memuat
postingan yang dibuat di Instagram tagar dikatakan lebih efisien sebab
dapat disertai dengan teks dan memiliki jangkauan akun yang lebih
beberapa tagar, dan tagar ini banyak dibanding postingan tanpa
membantu dalam proses deteksi hashtag.
konten, karena kata kunci tersebut Penggunaan hashtag sebagai salah satu
menekankan konten utama. fitur yang ditawarkan media sosial adalah
fitur yang memudahkan pengguna untuk
10
Industri Patiseri Digital

mengelompokkan dan mencari topik Tourism: Current Issues in Tourism


maupun postingan tertentu. Oleh karena Research (pp. 701-707). Routledge
itu, peluang penggunaan hashtag ini bisa Kusumasari, Paulina. (2018). Peran Online
diterapkan oleh para perintis usaha untuk Engagement Pada Pengaruh Tipe Post
menjangkau pasar yang lebih luas melalui dan Waktu Post di Instagram Terhadap
media sosial. Minat Beli. Skripsi. Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta
5. Daftar Pustaka Lexy, J Moleong. (2008) Metodologi
Belch, George E. & Michael A. Belch. Penelitian Kualitatif, Bandung: PT
(2009) Advertising and Promotion: An Remaja Rosdakarya
Integrated Marketing Communication Maharani, A. (2020). Pemakaian Diksi
Perspective. 8th Edition. New York: dalam Penulisan Caption Media Sosial
McGraw-Hill. Instagram. Jurnal Diksi. Vol. 28, No 2.
Bestari, A. C. Y. (n.d.). (2020). Students’ Nazir, Mohammad, Ph.D. (2011) Metode
Perception of Instagram Caption as Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Media in English Language Teaching. Pratama, A. R., Hindayani, P., & Khosihan,
Journal of Applied Linguistics A. (2021). From fantasy to reality:
(ALTICS). Vol 2, No 1, pp 11-21. Attracting the premium tourists after
Fedushko, S., Syerov, Y., & Kolos, S. COVID-19. In Promoting Creative
(2019). Hashtag as а way of archiving Tourism: Current Issues in Tourism
and distributing information on the Research (pp. 598-603). Routledge.
internet. CEUR Workshop Santoso, Putri (2017). Pengaruh Konten
Proceedings, 2386(August), 274–286. Post Instagram Terhadap Online
Khosihan, A., Hindayani, P., & Pratama, A. Engagement: Studi Kasus Pada Lima
R. (2021). Virtual public sphere: The Merek Pakaian Wanita.Skripsi.
overview of Instagram users in Institut Teknologi Sepuluh Nopember
responding to the Instagram posts of Surabaya
tourist destinations in Covid-19 Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian
pandemic. In Promoting Creative Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

11

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai