HASTAG
HASTAG
Abstrak
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat yang digunakan di media sosial
untuk mengkategorikan dan mengindeks konten menciptakan branding dengan menggunakan
hashtag. Dalam memanfaatkan dan membuat hashtag yang baik ada beberapa tips, antara lain
adalah: 1) Membuat hashtag dengan menggunakan kata sesederhana mungkin dan mudah
diingat serta usahakan kurang dari tiga kata. 2) Jika menggunakan dua kata atau lebih maka
gunakan format “Camel Case”. Dalam camel case, kata-kata digabungkan tanpa spasi dan
setiap kata baru dimulai dengan huruf kapital. Contoh penggunaan camel case adalah
"namaLengkap", "alamatRumah", atau "nomorTelepon". Camel case dapat digunakan dalam
berbagai bahasa pemrograman seperti Java, JavaScript, C++, dan banyak lagi untuk
membedakan kata dan membuatnya lebih mudah dibaca. 3) Tentukan maksud dan tujuan
menggunakan hashtag, sehingga pemilihan kata untuk hashtag akan lebih familiar. Hashtag ini
fungsinya untuk mengelompokkan atau mengkategorikan jenis postingan. Selain dapat
digunakan sebagai branding, hashtag juga memiliki manfaat bagi pengguna media social.
A. Hashtag
Hashtag merupakan tanda pagar yang berfungsi sebagai tag meta pengelompokan
data terhadap postingan atau konten apapun di dunia internet. Dengan hashtag, data
dalam jagat internet dapat dengan mudah “diarsipkan” untuk memudahkan pengguna
berselancar internet mencari data yang diinginkan.
Bimbel Gambar Villa Merah | Seni Rupa Desain – Arsitektur – Pembelajaran Skolastik | 1
RENCANA STRATEGIS DAN TAKTIS
PENCAPAIAN TARGET OMZET DAN SISWA TAHUN 2023
B. Fungsi Hashtag
hashtag atau yang biasa disebut juga tagar. Kedua istilah itu belakangan mulai marak
digunakan di media- media sosial, seperti twitter, google, instagram, Tiktok, dan
facebook. Tagar (simbol #) semakin meningkat frekuensi pemakaiannya di media
sosial. Di media sosial, tagar dikenal dengan istilah hashtag. Penggunaan hashtag atau
tagar biasanya diletakkan sesudah kata yang dianggap penting oleh pembuatnya,
bermanfaat untuk mengelompokkan pesan yang masuk agar dapat dengan mudah
dicari.
1. Fungsi hastag sebagai Pengelompokan Informasi
Hashtag adalah tanda pagar (#) yang digunakan untuk menandai atau
mengelompokkan informasi terkait dalam media sosial. Fungsi hashtag dalam
pengelompokan informasi adalah sebagai berikut:
a. Pengelompokan Topik. Dengan menggunakan hashtag, pengguna media
sosial dapat mengelompokkan konten yang relevan berdasarkan topik
tertentu. Misalnya, pengguna dapat menggunakan hashtag #snbp atau
#snbt untuk menandai konten terkait informas ujian masuk PTN. Ini
memungkinkan pengguna lain untuk menemukan dan mengikuti konten
yang sesuai dengan minat mereka.
b. Pencarian Konten. Hashtag memungkinkan pengguna media sosial untuk
melakukan pencarian konten yang spesifik. Ketika seseorang mencari
hashtag tertentu, platform media sosial akan menampilkan semua posting
yang menggunakan hashtag tersebut. Ini memudahkan pengguna untuk
menemukan konten terkait dan mengeksplorasi topik yang diminati.
c. Meningkatkan Jangkauan dan Interaksi. Penggunaan hashtag yang tepat
dapat membantu meningkatkan jangkauan dan interaksi dengan konten.
Ketika seseorang mengklik atau mencari hashtag yang digunakan dalam
postingan, mereka dapat melihat postingan dari pengguna lain yang
menggunakan hashtag yang sama. Ini dapat membantu menarik perhatian
pengguna baru, meningkatkan jumlah tampilan, dan memperluas
jangkauan konten.
d. Membangun Komunitas. Hashtag dapat membantu membangun dan
memperkuat komunitas online. Dengan menggunakan hashtag yang sama,
pengguna media sosial yang memiliki minat atau tujuan yang sama dapat
terhubung, berbagi informasi, dan berinteraksi satu sama lain. Ini
Bimbel Gambar Villa Merah | Seni Rupa Desain – Arsitektur – Pembelajaran Skolastik | 2
RENCANA STRATEGIS DAN TAKTIS
PENCAPAIAN TARGET OMZET DAN SISWA TAHUN 2023
Bimbel Gambar Villa Merah | Seni Rupa Desain – Arsitektur – Pembelajaran Skolastik | 3
RENCANA STRATEGIS DAN TAKTIS
PENCAPAIAN TARGET OMZET DAN SISWA TAHUN 2023
Bimbel Gambar Villa Merah | Seni Rupa Desain – Arsitektur – Pembelajaran Skolastik | 4