00 1 dari 9
RUMAH SAKIT
UMUM HAJI
SYAIFUL
ANWAR
Tanggal Terbit Ditetapkan, di Subang
STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR
PROSEDUR 1. Kebakaran adalah suatu bencana api yang tidak dikehendaki terjadi
dan dapat menimbulkan kerugian material maupun nyawa
2. Pencegahan kebakaran ialah usaha yang dapat dilakukan semaksimal
mungkin untuk memadamkan atan menghindarkan tirnbulnya bahaya
kebakaran yang lebih luas.
3. Pemadam kebakaran ialah memisahkan hubungan langsung dari
unsur penyebab kebakaran : bahan bakar, panas, oksigen.
4. Alat perlengkapan pemadam ialah alat yang dapat dipergunakan
untuk rnelengkapi alat pemadam kebakaran seperti ember, karung
goni, tangga, kaleng, karung pasir.
TUJUAN 1. Mencegah kebakaran
2. Menangulangi penyebaran kebakaran
3. Mencegah terjadinya korban jiwa dan materi
KEBIJAKAN
PROSEDUR FAKTOR PENYEBAB KEBAKARAN.
Api : suatu reaksi kimia yang dikenal sehagai pembakaran.
Nyala api yang tampak pada hakekatnya adalah massa zat yang
sedang berpijar yang dihasilkan dalam proses kimia oksida yang
berlangsung sangat cepat serta disertai pelepasan sinar dan energi
(panas).
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
00 2 dari 9
RUMAH SAKIT
UMUM HAJI
SYAIFUL
ANWAR
Tanggal Terbit Ditetapkan, di Subang
STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR
00 3 dari 9
RUMAH SAKIT
UMUM HAJI
SYAIFUL
ANWAR
Tanggal Terbit Ditetapkan, di Subang
STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR
4. Ruang laboratoriurn
- Zat kimia berupa asam-basa yang kemungkinan satu waktu dapat
menimbulkan kebakaran.
- Program bahan kimia yang rawan pembakaran seperti alkohol.
- Penggunaan gas LPG pada pemanasan alat flamefotometer.
5. Ruang Sterilisasi
- Penggunaan mesin sterilizer, sterilizer basah yang perlu
diperhatikan uap tekanan tinggi.
- Kegagalan isolasi arus listrik.
6. Ruang Fharmasi-Apotik:
- Penyimpanan obat-obatan yang kemungkinan juga terdapat zat
kirnia yang mudah terbakar.
Ada beberapa alat pemadam api yang dibuat menurut standard yang
berlaku untuk memudahkan cara penggunaannya yang praktis.
00 4 dari 9
RUMAH SAKIT
UMUM HAJI
SYAIFUL
ANWAR
Tanggal Terbit Ditetapkan, di Subang
STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR
00 5 dari 9
RUMAH SAKIT
UMUM HAJI
SYAIFUL
ANWAR
Tanggal Terbit Ditetapkan, di Subang
STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR
00 6 dari 9
RUMAH SAKIT
UMUM HAJI
SYAIFUL
ANWAR
Tanggal Terbit Ditetapkan, di Subang
STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR
00 7 dari 9
RUMAH SAKIT
UMUM HAJI
SYAIFUL
ANWAR
Tanggal Terbit Ditetapkan, di Subang
STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR
00 8 dari 9
RUMAH SAKIT
UMUM HAJI
SYAIFUL
ANWAR
Tanggal Terbit Ditetapkan, di Subang
STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR
TIM 1. Direktur
2. Dokter Jaga/
PENGENDALI
QPerawat jaga
3. IPS
4. Satpam
Unit Kerja
Di Lokasi Kejadian
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
00 9 dari 9
RUMAH SAKIT
UMUM HAJI
SYAIFUL
ANWAR
Tanggal Terbit Ditetapkan, di Subang
STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR
Keterangan :
1. Direktur bertugas :
a. Memimpin dan mengendalikan penanggulangan kebakaran,
serta memerintahkan untuk membunyikan tanda bahaya :
b. Segera melaporkan kejadian kebakaran kepada:
- Dinas Pemadarn Kebakaran.
- Kepolisian
- Pemda
c. Memberitahukan kejadian kebakaraii kepada unit kerja yang
lain (IPS dan SATPAM).
- Menentukan tempat untuk evakuasi pasien, dokumen dan
peralatan.