Dokumen :
PROSEDUR
Tanggal : Okt 2022
No. Revisi :1
SISTEM MANAJEMEN MK3L
PT. INDONESIA ETHANOL INDUSTRY Halaman :1
INTRUKSI PENGGUNAAN APAR/APAB
1. Jenis tepung kimia : lakukan test di tempat pengambilan APAR dan arahkan
nozzle ke atas,
handle di tekan/dipukul.
2. Jenis CO2 : lakukan test di tempat pengambilan APAR arahkan nozzle ke atas
jangan memegang
corong (horn) saat memadamkan kebakaran.
3. Jenis Busa mekanik: nozzle dipegang pada lubang masuk udara.
4. Jenis busa kimia : perhatikan selang APAR jangan sampai tersumbat.
5. Selesai pemadaman pancaran nozzle harus selalu diarahkan ke bawah.
Namun alat ini juga terbatas untuk api yang tidak terlalu besar dan belum menyebar luas. Jika api
terlalu besar maka bisa menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk menanganinya.
Alat pemadam api ringan atau APAR umumnya digunakan di bangunan atau ruangan yang tidak
terlalu besar. Kapasitasnya seberat 1 sampai 9 kg sehingga mudah untuk dibawa langsung.
Di setiap bangunan, para karyawan atau penghuni sebaiknya juga memahami cara penggunaan
tabung pemadam ini. Saat ada api yang tak diinginkan, maka bisa langsung menggunakan alat
ini.
Alat pemadam api berat atau APAB memiliki berat antara 20 kg sampai100 kg. Meskipun berat
tapi alat ini sudah dilengkapi dengan roda sehingga tetap bisa dijalankan oleh satu orang. Roda
untuk alat pemadam api juga dibuat kuat dan bisa melalui jalanan yang berbatu.
Berbeda dengan APAR, alat pemadam api berat lebih cocok digunakan untuk komersial dan
industri. Kapasitasnya yang besar dan ukurannya yang lebih besar tentunya lebih cocok untuk
area yang luas. Selang dari alat pemadam ini juga lebih panjang sehingga mudah menjangkau
area yang sulit.
Baik pemadam api ringan dan berat sama-sama memiliki kelas pemadam yang berbeda-beda.
Agen pemadam yang digunakan bisa berupa air, water mist, foam, bubuk kering, karbon
dioksida, dan zat kimia basah. Alat pemadam dilengkapi dengan simbol dan warna untuk
membedakan isi agen pemadam serta kelasnya.
Di sebuah bangunan kadang membutuhkan beberapa jenis alat pemadam. Ini disesuaikan dengan
bahaya kebakaran dan bahan-bahan yang mudah terbakar di area tersebut. Semakin luas
bangunan maka semakin banyak dan semakin besar kapasitas alat pemadam yang dibutuhkan.
Perencanaan sistem proteksi kebakaran ini bisa dikonsultasikan pada jasa profesional.
memiliki bahaya kebakaran. Beberapa tempat yang umum memiliki alat pemadam api besar,
misalnya:
Pabrik Kimia
Chemical plant atau pabrik industri kimia membutuhkan sistem proteksi kebakaran yang
profesional karena bahaya kebakaran yang tinggi. Memiliki area yang luas, ada banyak bahan
yang mudah terbakar di tempat ini. Alat pemadam api berat juga dibutuhkan untuk tempat yang
luas seperti pabrik kimia ini.
Dok Kapal
No.Dokumen :
PROSEDUR
Tanggal : Okt 2022
No. Revisi :1
SISTEM MANAJEMEN MK3L
PT. INDONESIA ETHANOL INDUSTRY Halaman :1
INTRUKSI PENGGUNAAN APAR/APAB
Area dok kapal juga membutuhkan alat pemadam api berat. Di area tempat kapal bersandar ini
juga berisiko terhadap bahaya kebakaran. Area yang luas dengan kapal yang besar tentunya
membutuhkan alat dengan kapasitas yang besar pula. Adanya alat pemadam api berat bisa
membantu proses pemadaman api dengan lebih cepat.