• Perijinan kerja adalah tata cara memperoleh persetujuan untuk dapat
melaksanakan pekerjaan tertentu di lingkungan perusahaan. • Pekerjaan yang wajib mengajukan Izin kerja adalah semua pekerjaan non rutin yang dilakukan di area PT. Indonesia Ethanol Industry, baik pekerjaan yag dilaksankan oleh tim Internal IEI maupun oleh Tim Kontraktor PEKERJAAN YANG WAJIB MENGAJUKAN IZIN KERJA : Pekerjaan Panas yaitu pekerjaan yang dapat berubah menjadi sumber pengapian dan panas ketika terdapat bahan mudah terbakar dan dapat mengakibatkan bahaya kebakaran. Misalnya pengelasan, solder, memotong dan mematri Pekerjaan Dingin yaitu pekerjaan yang tidak melibatkan aktivitas pekerjaan panas. Misalnya bekerja diketinggian, pekerjaan dengan pengangkatan (termasuk didalamnya pekerjaan dengan menggunakan alat berat seperti: Exa, Forklit, Louder, dll) dan pekerjaan dengan bahan kimia Pekerjaan Di Ruang Tertutup yaitu pekerjaan yang dilakukan pada area dimana memiliki akses masuk dan keluar yang terbatas sehingga sangat berbahaya Pekerjaan Lembur diluar Shift, Pekerjaan yang dilakukan diluar Jam Kera Normal 8 jam/hari wajib membuat izin lembur. • Job Safety Analysis adalah urutan pekerjaan yang akan dilakukan disertai dengan analisa jenis bahaya dan penanggulangannya yang kemungkinan terjadi selama melakukan pekerjaan dan sesudah pekerjaan dan dilakukan pembaruan jika diperlukan dan di review setiap 1 bulan sekali. Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
• Kecelakaan (Accident) adalah suatu kejadian yang tidak diduga
dari semula dan tidak dikehendaki yang mengganggu suatu proses dari aktivitas yang telah ditentukan dari semula dan dapat mengakibatkan kerugian baik korban manusia maupun harta benda. • Penyakit Akibat Kerja atau Gangguan Kesehatan adalah suatu keadaan yang dapat mengakibatkan menurunnya kondisi dan kemampuan fisik dan mental seseorang yang muncul akibat risiko yang ada pada lingkungan pekerjaan. • Nyaris celaka (Nearmiss) adalah apabila seseorang hampir mengalami kecelakaan. • Kecelakaan & gangguan kesehatan ringan adalah apabila korban tidak cacat (tidak berkurangnya fungsi tubuh), misalnya tergores, kram, salah urat, memar dan batuk (karena menghirup debu). • Kecelakaan & gangguan kesehatan sedang adalah apabila korban cacat sementara, misalnya patah tulang sementara. • Kecelakaan & gangguan kesehatan berat adalah apabila korban cacat tetap (berkurangnya fungsi tubuh secara tetap), misalnya buta, tuli, amputasi atau meninggal. • Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan adalah upaya pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau paramedic. • Emergency drill adalah suatu kegiatan khusus untuk mengkaji kesigapan kelompok-kelompok pekerja bila suatu ketika mereka menghadapi kondisi darurat yang bisa terjadi sewaktu-waktu di tempat kerja mereka dan sekitarnya. Prosedur penanganan kecelakaan kerja • Pelaporan kepada Manager, Spv terkait dan Tim HSE bahwa telah terjadi kecelakaan kerja di area tersebut • Membawa Korban ketempat Aman • Tim PKD (P3K) melakukan Tindakan pertolongan pertama pada korban • Cek kondisi korban, apabila Korban mengalami luka serius segera lakukan rujukan kepada korban ke Klinik terdekat • Apabila kondisi Korban tidak dapat teratasi di klinik/puskesmas terdekat segera lakukan rujukan ke RS terdekat