Lingkungan kerja
Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
untuk pencegahan risiko di lingkunga LPS. Dengan
terciptanya kepatuhan peraturan di tempat kerja
dan nilai K3 di harapkan memberi manfaat bagi
LPS seperti: Untuk mencegah kecelakaan fatal –
Meminimalkan resiko peserta/pekerja menderita
cedera akibat penggunaan alat atau sebab yang
lainnya.
} Hazard ( bahaya)
Suatu keadaan atau tindakan yang dapat menimbulkan kerugian
terhadap manusia, harta benda, proses maupun lingkungan
} Risk ( risiko)
Suatu ukuran yang menyatakan kemungkinan (Probability) dan
keparahan (Severity ) dari suatu akibat kerugian .Akibat dari hazard
yang menjadi insiden
} Insident
Kejadian yang tidak diinginkan
Undang-undang No.1 Tahun 1970
Tempat Kerja adalah : tiap ruangan atau
lapangan tertutup atau terbuka, bergerak atau
tetap dimana tenaga kerja bekerja atau sering
dimasuki kerja untuk keperluan suatu usaha
dan dimana terdapat sumber atau sumber-
sumber bahaya sebagaimana diperinci dalam
pasal 2; Termasuk Tempat Kerja adalah suatu
ruangan, lapangan halaman dan sekelilingnya
yang merupakan bagian-bagian atau yang
berhubungan dengan tempat kerja tersebut.
Faktor Hazards
FISIK
KIMIA
PSIKOLOGI
BIOLOGI
FISIOLOGI
FAKTOR
FISIK
Kebisingan adalah bunyi yang tidak
dikehendaki, seperti mesin dan
peralatan kerja menimbulkan suara
(noise) di tempat kerja.
Efek noise :
• Mengganggu komunikasi
• Mengganggu konsentrasi
• Tidak nyaman dalam bekerja
1. Kebisingan kontinyu dengan frekuensi luas
Mis : mesin, kipas angin, dll.
4. Kebisingan impulsif
Mis : tembakan bedil atau meriam
• GANGGUAN KOMUNIKASI
Berbicara harus teriak, suara orang sulit dimengerti.
• GANGGUAN TIDUR
Presentase seseorang akan bangun tidur pada tingkat
kebisingan tertentu
• GANGGUAN PSIKOLOGIS
Mudah marah, mengganggu kenyamanan
Nilai Ambang Batas (NAB)
!"#$"%&'"( )*+,!"#+,-./0"%/12--
Definisi:
Standard faktor-faktor lingkungan kerja yang
dianjurkan di tempat kerja agar tenaga kerja masih
dapat menerimanya tanpa mengakibatkan penyakit
atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan sehari-
hari untuk waktu tidak melebihi 8 jam sehari atau
40 jam seminggu !"!#!$ %& "'()
1. Sound Level Meter (SLM)
2. Noise Dosimeter
1. Pengendalian secara teknik
Eliminasi
Substitusi
Rekayasa Teknis
Rekayasa Administratif
Bahan kimia dalam bentuk tunggal atau campuran yang berdasarkan sifat kimia
dan atau fisika dan atau toksikologi berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan
lingkungan.
•Adm. Control
- Job Rotation
•PPE
- Safety glass, safety shoes, etc.
Risk Control
Different type of PPE available :
•Respiratory protection
•Eye and face protection
•Hand and arm protection
•Feet and legs
FAKTOR BIOLOGI
Faktor Biologi
di tempat kerja
Sumber :
• Pekerjaan Pertanian
• Pekerjaan yang berhubungan dengan penanganan
hewan dan produknya (mis. Klinik dokter hewan,
rumah potong hewan, pasar daging dan ikan)
• Pekerjaan lapangan dimana ada kemungkinan
berkontak dengan tinja hewan
• Laboratorium, dll.
Faktor Biologi
di tempat kerja
Virus Jamur
Tempat
kerja
Bakteri Protozoa
Cacing
Bakteri
q Merupakan partikel hidup yang paling kecil yang berdiameter antara 0,025
s/d 0,25 mikron
q Merupakan parasit yang menginfeksi manusia, hewan, tumbuhan dan
bakteri.
q Contoh: Hepatitis pada petugas laboratorium
Faktor Biologi di lingkungan kerja
Jamur :
Parasit:
• Beberapa macam parasit (mis: protozoa dan cacing) banyak ditemukan di
tempat kerja
• Contoh: malaria pada tenaga kerja kehutanan
Tempat Kerja :
• Desinfeksi
v Kondisi lingkungan
v Ketrampilan
v Peralatan kerja dan keamanannya
Prinsip kinetik
v Beban diusahakan menekan pada otot tungkai yang
kuat, otot tulang belakang dibebaskan dari beban
v Momentum gerak badan dimanfaatkan untuk
mengawali gerakan
Kesegaran jasmani :
v Pekerja yang segar jasmaninya tidak akan cepat lelah
à setelah istirahat kelelahan akan cepat hilang
v Pekerja yang sehat dan segar menurunkan biaya
pengobatan, angka sakit dan kecelakaan
ISTIRAHAT
4 Macam istirahat
• Istirahat curian
• Istirahat spontan
• Istirahat yg ditentukan
FAKTOR PSIKOLOGI
} Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja
} Seleksi dan Penempatan Pegawai
} Pelatihan dan Pengembangan
} Produktivitas Kerja
} Stres Kerja
} Termotivasi:
Bekerja untuk memenuhi kebutuhannya
} Motivasi Tinggi:
Bekerja untuk mendapat kesenangan
dan kepuasan.
} Setelah bekerja à orang melakukan
penilaian.
} Bila hasil pekerjaan telah sesuai dengan
harapan dan tujuan à Kepuasan Kerja
} Bila belum à timbul dorongan untuk
mencapainya.
} Seleksi: Proses dalam penerimaan
pegawai dengan tujuan mengetahui
sejauh mana calon tenaga kerja memiliki
ciri kepribadian yang disyaratkan oleh
perusahaan à ditaksir sejauh mana
keberhasilan dalam bekerja
} Penempatan:
Mencocokan kualifikasi calon dengan
persyaratan yang telah ditetapkan dari
setiap jenis pekerjaan yang tersedia
} Pelatihan ialah proses pendidikan jangka
pendek dgn prosedur yang sistimatis dan
terorganisir, dimana tenaga kerja non
managerial mempelajari pengetahuan
dan ketrampilan teknis
P
TANDA
LARANGAN
TANDA
PERINGATAN
TANDA
PEMBERITAHUAN
TANDA PERINTAH
63
Formulir Identifikasi dan Pengendalian Bahaya di Tempat
Kerja Unit Kerja : Tanggal :
Pekerjaan : Penilai :
1 2 3 4 5
Terima Kasih