Anda di halaman 1dari 14

APAKAH ITU K3 ???

Salah satu upaya untuk menciptakan tempat kerja


yang aman, sehat, bebas dari pencemaran
lingkungan, sehingga dapat mengurangi, bebas dari
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang
pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja.
Tujuan K3
• Mengantisipasipenyebab bahaya dan melakukan pencegahan
sebelumnya
• Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja
• Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja
• Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi

Standar K3
• Pelindung badan, meliputi pelindung mata, tangan, hidung, kaki,
kepala, dan telinga.
• Pelindung mesin, sebagai tindakan untuk
melindungi mesin dari bahaya

• Alat pengaman listrik


• Pengaman ruang, meliputi pemadam
kebakaran, sistem alarm, air hidrant,
penerangan yang cukup, ventilasi
udara yang baik.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kesehatan Tenaga Kerja
1. Kapasitas Kerja
Tergantung pada keterampilan, kesegaran jasmani, ukuran tubuh,
keadaan gizi dan sebagainya.
2. Beban Kerja
Beban kerja berupa beban fisik, mental dan sosial, sehingga upaya
penempatan pekerja yang sesuai dengan kemampuannya perlu
diperhatikan.
3. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang berupa faktor fisik seperti penerangan, kimia
seperti uap dan asap, biologi seperti bakteri dan virus, ergonomis
(pergerakan tubuh) yang salah dan lama maupun hubungan sosial
pekerja
Sikap Kerja yang Ergonomis
SENAM ERGONOMI
Kerugian Terjadinya Kecelakaan Kerja
1.Kerusakan bagian mesin, pesawat alat kerja,
bahan, proses, tempat, & lingkungan kerja

2.Keluhan & Kesedihan Orang yang tertimpa


kecelakaan itu akan mengeluh & menderita

3.Kelainan & Cacat luka-luka, kelainan tubuh


bahkan cacat.

4.Kematian Kecelakaan juga akan sangat mungkin


merenggut nyawa orang & berakibat kematian.
Pencegahan Kecelakaan Kerja
1. Memantau situasi sebelum bekerja apakah situasi dalam kondisi
aman atau tidak
2. Mengecek barang-barang yang akan digunakan
3. Memakai alat pelindung seperti:
• Pelindung kepala dan wajah
• Pelindung mata
• Pelindung telinga
• Pelindung alat pernafasan
• Pelidung tangan
• Pelindung kaki
4.Tidak ceroboh saat bekerja

5. Usahakan tertib dan mematuhi prosedur kerja yang telah


ditetapkan oleh pemilik usaha
6. Jika terjadi kecelakaan kerja maka segera bawa ke
Rumah Sakit, Klinik kesehatan atau Puskesmas terdekat
perusahaan-perusahaan tertentu atau depertemen tertentu cenderung
mempunyai tingkat kecelakan kerja yang tinggi daripada lainya.
Beberapa krateristik dapat menjelaskan perbedaan tersebut, antara
lain :

1. kualitas organisasi.
Tingkat kecelakaan berbeda secara substansi meburut jenis
industry. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan industry
konstruksi dan manufaktur mempunyai tingkat kecelakan yang lebih
tinggi daripada perusahaan-perusahaan industry jasa, keuangan,
asuransi, dan real estat. Perusahaan-perusahaan kecil dan besar
(yaitu perusahaan yang mempunyai kurangdari seratus pekerja dan
perusahaan yang mempunyai lebih dari seribu pekerja) mempunyai
tingkat kecelakan yang lebih rendah daripada perusahaan-
perusahaan menengah.
2. pekerja yang mudah celaka.
 para pekerja yang emosinya ‘tinggi’ mempunyai
angka kecelakaan yang lebih kecil daripada pekerja
yang emosinya “rendah”.
 Para pekerja yang mengalami stress berat lebih
mungkin mengalami kecelakaan dibandingkan
dengan mereka yang mengalami stress ringan.
 Para pekerja yang sudah berumur lebih sedikit
mengalami kecelakaan dibandingkan mereka yang
berusia mudah
Strategi meningkatkan
kualitas kerja
• memantau tingkat keselamatan dan
kesehatan kerja.
• mengendalikan stress dan kelelahan kerja
• mengembangkan kebijakan-kebijakan
kesehatan kerja
• menciptakan program-program
kebugaran.
TERIMA KASIH
SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai