Anda di halaman 1dari 7

PAPER

MANAJEMEN ALAT BERAT

Disusun Oleh :
Gautama Ardia Wiratama
NPM. 2215124021

Kelas III A MPK

JURUSAN TEKNIK SIPIL


PRODI D4 MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI BALI
TAHUN 2023
DESKRIPSI, FUNGSI DAN SPESIFIKASI DARI ALAT-ALAT BERAT BOR
AUGER / DRILLING MACHINE, CRAWLER CRANE, EXCAVATOR SERTA CARA
KERJANYA DI LAPANGAN

Gautama Ardia Wiratama

Politeknik Negeri Bali

A. Deskripsi Umum
Pemahaman alat berat dalam dunia konstruksi khususnya teknik sipil menurut
Soedrajat (1982) adalah alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam
melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur. Alat berat dalam pekerjaan sipil
banyak berkaitan dengan pemindahan tanah dan material konstruksi. Penggunaan
alat berat pada konstruksi bangunan sipil bertujuan untuk mempermudah dan
mempercepat proses pekerjaan konstruksi. Sehingga pemilihan dan penggunaan alat-
alat berat memegang peranan penting dan harus dilakukan dengan tepat agar
keberhasilan proyek dapat tercapai.

Pada paper kali ini penulis akan menjelaskan deskripsi singkat mengenai fungsi
dan spesifikasi dari alat-alat berat berupa Bor Auger / Drilling Machine, Crawler
Crane dan Excavator serta cara kerjanya di lapangan.

B. Pembahasan
1. Bor Auger / Drilling Machine
Menurut Jimeno (1995), Bore Machine merupakan suatu alat berat yang digunakan
untuk mengangkat material secara vertikal dan digunakan untuk proses pengeboran
pondasi Bore pile. Fungsi utama dari Bore Machine adalah membuat tiang bore atau
pondasi Bore pile dan melakukan proses pengecoran pondasi sehingga tertutup
kembali. Bore Machine merupakan peralatan alat berat yang digerakkan mesin atau
motor dan biasanya disematkan pada Excavator.

➢ Spesifikasi Bor Auger / Drilling Machine (merek SANY SR250 Drilling Rig)
Diameter tiang pancang maksimal : 2300 mm
Kedalaman Maksimal : 69 m (batang gesekan) / 54
m (batang mengunci)
Torsi Output Maksimal : 250 kN.m

1
Berat pengoperasian : 74 ton
Tinggi : 22027 mm
Kecepatan Rotasi : 7 – 26 rpm
Kekuatan Crowd : 208 kN
Sistem Crowd : 200 kN (Tarikan Garis) /
5300mm (goretan)
Diameter tali (Kerekan Utama) : 32mm
Kecepatan maksimal Garis (Kerekan Utama) : 63m/min
Diameter tali (Kerekan Tambahan) : 20mm
Kecepatan maksimal Garis (Kerekan Tambahan) : 70m/min
Kemiringan tiang : 5°
Kemiringan lateral tiang : ± 5°
Model Sasis : SY460R
Panjang Sasis : 7035 mm
Lebar Tambahan : 4490 mm
Lebar Roda Rantai : 800 mm
Radius Ayunan (Bagian Belakang) : 4105 mm
Lebar Angkutan : 3190 mm
Tinggi Angkutan : 3520 mm
Mesin Pangkal : Mitsubishi 6D24-TLC1B
Tenaga Mesin : 250kW@2000rpm
Standar Emisi : EU stage II/EPA Tier 2
Harga Beli : Rp 1-1,2 Milyar
Harga Sewa : Rp 350 Juta/200jam

➢ Cara Kerja
Bor Auger / Drilling Machine bekerja dengan cara menekan permukaan tanah yang
akan dibor lalu memutarnya dengan menggunakan mata bor sehingga tanah akan
hancur dan terangkat baik secara vertikal maupun horizontal. Alat berat ini
memerlukan operator khusus dalam pengoperasiannya.

2
➢ Gambar :

2. Crawler Crane
Menurut Rostiyanti (2008), Crawler Crane merupakan salah satu jenis alat berat
alternatif pengganti Tower Crane apabila dalam sebuah proyek memerlukan alat
berat yang mencakup ketinggian dengan mobilitas yang tinggi dan bisa juga
digunakan pada pembangunan jembatan, jalan raya, bendungan dan bangunan sipil
lainnya. Fungsi dari crawler crane adalah memindahkan material secara horizontal.

➢ Spesifikasi Crawler Crane (merek SANY SCC1500D Crawler Crane)


Kapasitas angkat terukur maksimal : 150 ton
Momen angkat maksimal : 112,5 ton x 8 m
Panjang Boom : 18 – 81 m
Sudut Boom : 30°-80°
Momen angkat maksimal (Jib Tetap) : 442 ton x m
Panjang (Boom + Jib tetap) : 69+31 m / 75+13 m
Sudut fixed jib ofset : 15°-30°
Kecepatan tali kerekan utama/tambahan : 0-125(outermost)m/min
Kecepatan tali kerekan luffing : (0-24)x2(outermost)m/min
Kecepatan tali kerekan luffing utama : 13,4 ton
Kecepatan tali kerekan luffing tambahan : φ26 mm
Kecepatan ayunan : 0-2 rpm

3
Kecepatan tempuh : 0-1/0-0,6 km/h
Jenis Mesin : Cummins QSL8.9-C325
Daya/Kecepatan keluaran terukur : 242/2100 kW/rpm
Kapasitas tangki bahan bakar : Tier 3
Torsi mesin : 1424/1500 Nmrpm
Berat transportasi bagian tunggal maksimal : 43,5 ton
Dimensi Transportasi (PxLxT) : 10130x3000x3200mm
Kemampuan menanjak : 30%
Tekanan tanah rata-rata : 0,09 Mpa
Harga Beli : Rp 2-2,1 Milyar
Harga Sewa : Rp 160 Juta/200jam

➢ Cara Kerja
Cara kerja crane ini adalah dengan mengangkat material yang akan dipindahkan,
memindahkan secara horizontal, kemudian menurunkan material yang diinginkan.
Pada crawler crane terdapat berbagai gerakan yaitu gerakan lurus (traverlling),
gerakan putar (swing), gerakan pengangkatan/penurunan (loading), gerakan dan
penurunan boom (over head). Mesin yang digunakan adalah mesin diesel yang
terpasang di crane dan disalurkan ke peralatan-peralatan lain yang juga terpasang
pada konstruksi alat tesebut melalui transmisi rantai dan roda gigi yang dapat
menghasilkan suatu kerja. Crawler crane memerlukan seorang operator dalam
pengoperasiannya.

➢ Gambar :

4
3. Excavator
Menurut Rostiyanti (2008), Ekskavator atau excavator (Mesin pengeruk) adalah
salah satu alat berat yang terdiri dari mesin di atas roda khusus yang dilengkapi
dengan lengan (arm), alat pengeruk (bucket), keranjang dan rumah-rumah dalam
sebuah wahana putar dan digunakan untuk penggalian (akskavasi). Biasanya
digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan berat berupa penggalian tanah yang tidak
bisa dilakukan secara langsung oleh tangan manusia. Pengertian ini didasarkan dari
asal-usul excavator yang diciptakan sebagai alat penggali tanah untuk membangun
rel kereta api, serta dari kata “excavation” yang berasal dari bahasa Inggris yang
berarti “pengggalian” atau mesin penggali. Selain untuk menggali excavator masih
memiliki banyak fungsi lain seperti memecahkan batu atau merobohkan bangunan.

➢ Spesifikasi Excavator (merek SANY SY365H Large Excavator )


Berat Operasi : 36 ton
Boom Standar : 6,5 m
Daya mesin : 212 kW
Gaya Penggalian bucket : 235 KN
Gaya penggalian lengan : 180 KN
Kapasitas Bucket : 1,6 m3
Model mesin : Isuzu 6HK1
Perpindahan mesin : 7,79 L
Radiator : 12,3L
Tangki bahan bakar : 646 L
Tangki hidrolik : 380 L
Tongkat Standar : 2,9 m

➢ Cara Kerja :
Excavator bekerja dengan memanfaatkan lengan dan sistem hidrolik yang
dimilikinya untuk menggali, memindahkan atau menghancurkan material. Bucket
Excavator dapat disesuaikan dengan pekerjaan yang akan dilakukan apakah untuk
mengeruk atau memecah batu. Excavator dioperasikan oleh seorang operator.

5
➢ Gambar

C. Referensi
- Jimeno, C.L. 1995 Drilling and Blasting of Rocks. Rotterdam. Brookfield.
- Rostiyanti, Fatena, Susi. 2008. Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi, Edisi 2.
Rineka Cipta. Jakarta.
- Soedrajat, 1982, Efisisensi Penggunaan Alat Berat Pada Pengaspalan Jalan
Raya, Nova. Jakarta.
- Spesifikasi Alat berat. (17 September 2023). Sanyglobal.com.
https://www.sanyglobal.com/id/product/excavator/large_excavator/115/320/

Anda mungkin juga menyukai