Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TENTANG NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM


PANCASILA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Dr. KH. Asep Dadang, S.H.,S.IP., S.Pd.I., M.Si

Disusun Oleh :

Neng Wulan Yulia Apriani

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN INDONESIA WIRAUTAMA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN PELAJARAN 2023/2024


Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, Saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Nilai-Nilai yang Terkandung
dalam Pancasila".

Pancasila menjadi kompas moral yang mengarahkan perjalanan Indonesia menuju


persatuan, keadilan dan kesejahteraan bersama. Nilai-nilai tersebut menjadi perekat yang
mempersatukan beragam etnis, agama, dan kepercayaan dalam satu kesatuan yang kokoh.
Pancasila tidak sekadar menjadi ideologi negara, melainkan juga menjadi identitas yang mendasari
jati diri bangsa Indonesia. Melalui pengamalan dan pemahaman yang mendalam terhadap nilai-
nilai Pancasila, masyarakat Indonesia dapat terus memelihara persatuan dalam keragaman,
memupuk semangat keadilan sosial, serta mewujudkan cita-cita luhur bangsa untuk mencapai
kesejahteraan bersama. Pancasila, dengan segala kearifan dan maknanya tetap menjadi cahaya
penerang perjalanan Indonesia dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Makalah ini disusun sebagai upaya untuk memahami dan menggali lebih dalam tentang nilai
dasar yang menjadi landasan negara Indonesia, yang dikenal dengan sebutan Pancasila. Setiap
nilai dalam Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa dan mewujudkan
tujuan negara yang adil dan sejahtera. Saya menyadari bahwa pembahasan mengenai nilai-nilai
dalam Pancasila bukanlah hal yang sederhana. Oleh karena itu, Saya Mencoba berusaha untuk
menyajikan informasi dengan sebaik mungkin, mengutamakan akurasi dan kedalaman analisis.

Saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi, baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan makalah ini. Semoga dapat
memberikan manfaat dan pemahaman yang lebih mendalam tentang betapa pentingnya
memegang teguh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Akhir kata, mohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat dalam makalah ini, Saya
berharap agar makalah ini dapat menjadi sumber inspirasi dan pemahaman yang bermanfaat bagi
pembaca.

Garut, 21 Oktober 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 4

A. Latar Belakang .................................................................................................................. 4

B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 4

C. Tujuan................................................................................................................................ 4
D. Metode dan Teknis Penulisan ........................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................. 6


I. Nilai Subjektif ....................................................................................................................
A.Nilai Moral .....................................................................................................................
B.Nilai Sosial ......................................................................................................................
C.Nilai Estetika ..................................................................................................................
D.Nilai Spiritual .................................................................................................................
II. Nilai Objektif .....................................................................................................................
A.Nilai Ekonomi .................................................................................................................
B.Nilai Lingkungan .............................................................................................................

BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 8

A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 8

B. Saran ................................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila, sebagai dasar negara Republik Indonesia, merupakan suatu konsep filosofis yang membawa
nilai-nilai universal bagi masyarakat Indonesia. Lima prinsip yang terkandung di dalamnya menjadi panduan
utama dalam membentuk karakter bangsa, mengatur kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara.

Dalam makalah ini, pokok pembahasan mendalam masing-masing nilai yang terkandung dalam
Pancasila, serta signifikansi dan tantangan yang terkait dengan implementasinya di dalam kehidupan
sehari-hari. Pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila tidak dapat dipandang remeh.
Nilai-nilai ini memainkan peran krusial dalam membentuk jati diri bangsa Indonesia, memelihara persatuan
di tengah keragaman, dan memastikan terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat
Indonesia. Oleh karena itu, melalui makalah ini, Saya berupaya untuk memberikan sudut pandang yang
lebih mendalam lewat definisi/pengertian mengenai setiap nilai dalam Pancasila dan bagaimana nilai-nilai
tersebut memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

Penting untuk diingat bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila tidak selalu berjalan mulus. Terdapat
berbagai tantangan baik dari internal maupun eksternal yang mempengaruhi realisasi nilai-nilai tersebut.
Namun, dengan kesadaran kolektif dan upaya bersama, masyarakat Indonesia dapat terus
mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi tercapainya tujuan bersama, yaitu
terwujudnya masyarakat adil,makmur dan Berkarakter.

Dalam bab-bab selanjutnya, kami akan membahas secara terperinci masing-masing nilai dalam
Pancasila Selain itu, upaya untuk mempertahankan serta menjelaskan nilai-nilai Pancasila di tengah
dinamika kehidupan milenial.

B. Rumusan Masalah

Dalam konteks makalah ini, ada beberapa pertanyaan kunci yang akan menjadi fokus utama dalam
analisis dan pembahasan mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Berikut adalah rumusan
masalah yang akan diangkat:

I. Nilai Subjektif

 Pengertian Nilai Moral?


 Pengertian Nilai Sosial?
 Pengertian Nilai Estetika?
 Pengertian Nilai Spiritual?

II. Nilai Objektif

 Pengertian Nilai Ekonomi?


 Pengertian Nilai Lingkungan?

Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan di atas, makalah ini bertujuan untuk memberikan


Pengertian mendalam mengenai nilai-nilai Subjektif dan Objektif yang terkandung dalam Pancasila
Tersebut.
C. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk mencapai beberapa hal berikut:

 Memahami Makna Nilai-Nilai Pancasila, Tujuan utama dari makalah ini adalah memberikan
pemahaman yang mendalam mengenai arti dan makna dari setiap nilai yang terkandung dalam
Pancasila. yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
 Menganalisis Lewat Pengertian Nilai-Nilai Pancasila
 Menyoroti Signifikansi Implementasi Nilai-Nilai Pancasila
 Mengidentifikasi detail dalam Implementasi Nilai-Nilai Pancasila.
 Merumuskan Peran Berbagai Pihak dalam Memelihara Nilai-Nilai Pancasila

Melalui pencapaian tujuan-tujuan di atas, diharapkan makalah ini dapat memberikan kontribusi dalam
memperdalam pemahaman mengenai Pancasila sebagai fondasi negara dan membantu masyarakat
Indonesia dalam memelihara dan mengamalkan nilai-nilai tersebut untuk mencapai kesejahteraan
bersama.

D. Metode dan Teknis Penulisan

Metode penulisan makalah ini didasarkan pada pendekatan analisis dan eksploratif untuk menggali
secara mendalam nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Berikut adalah metode penulisan yang
digunakan:

 Pengumpulan Informasi Tahap awal melibatkan pengumpulan data dan informasi terkait dengan
Pancasila, baik dari sumber-sumber primer maupun sekunder. Informasi diperoleh dari dokumen
resmi, literatur ilmiah, dan sumber terpercaya lainnya.
 Analisis Teori.
 Studi Kasus Untuk mendukung argument.
 Penelusuran Literatur
 Pengutipan dan Referensi Setiap informasi atau data yang diambil dari sumber eksternal akan
dikutip dengan benar dan dirujuk sesuai dengan standar penulisan akademik.Penyusunan Daftar
Pustaka Semua sumber informasi akan dicatat secara terinci dalam daftar pustaka, sesuai dengan
format penulisan akademik yang digunakan.

Metode penulisan di atas dirancang untuk memastikan bahwa makalah ini memberikan analisis yang
komprehensif dan akurat mengenai nilai-nilai Pancasila, serta memberikan pemahaman yang mendalam
tentang implementasinya dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN

I. Nilai Subjektif

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki nilai-nilai yang bersifat objektif dan Subjektif.
Namun setiap individu atau kelompok mungkin memiliki penafsiran dan pengalaman pribadi terkait nilai-
nilai tersebut. Inilah yang disebut sebagai nilai subjektif Pancasila.Penting untuk diakui bahwa nilai subjektif
ini mencerminkan keragaman dan pluralitas masyarakat Indonesia. Meskipun nilai-nilai Pancasila adalah
dasar yang bersifat universal, cara individu atau kelompok memahaminya dapat bervariasi tergantung pada
pandangan, keyakinan, dan pengalaman pribadi mereka. Berikut adalah nilai Subjektif pancasila :

A. Nilai Moral

Pancasila, sebagai landasan moral dan filosofis bagi negara Indonesia, mencakup sejumlah nilai moral
yang menjadi panduan bagi perilaku dan interaksi sosial masyarakat. Berikut adalah beberapa nilai moral
yang terkandung dalam Pancasila:

 Kejujuran dan Integritas Pancasila menekankan pentingnya kejujuran dalam semua aspek kehidupan.
Nilai ini mendorong individu untuk bertindak dengan integritas, menghormati kebenaran, dan
menghindari praktik korupsi atau kecurangan.
 Kesetaraan dan Keadilan, Nilai-nilai ini mendorong sikap adil terhadap semua individu tanpa
memandang suku, agama, ras, atau status sosial. Pancasila menekankan bahwa setiap warga negara
berhak atas perlakuan yang sama dan layak.
 Kerja Keras dan Kedisiplinan Pancasila memberikan penghargaan terhadap etika kerja yang tinggi.
Nilai ini mengajarkan pentingnya usaha, ketekunan, dan kedisiplinan dalam mencapai tujuan pribadi
dan kemajuan bangsa.
Kepedulian dan Solidaritas Sosial Pancasila mendorong individu untuk peduli terhadap kepentingan
dan kesejahteraan bersama. Nilai ini menekankan pentingnya membantu sesama, terutama mereka
yang membutuhkan.
 Ketertiban dan Keamanan Pancasila memandang ketertiban sebagai prasyarat untuk mencapai
kesejahteraan dan kemajuan. Nilai ini menuntut individu untuk menghormati hukum, aturan, dan
norma-norma yang berlaku.
 Kesederhanaan dan Kepantasan Pancasila mendorong gaya hidup yang sederhana dan pantas. Nilai
ini menekankan pentingnya tidak berlebihan dalam gaya hidup dan menghindari kemewahan yang
berlebihan.
 Keramahan dan Toleransi Pancasila menganjurkan sikap terbuka terhadap keberagaman budaya dan
keyakinan. Nilai ini menekankan pentingnya toleransi, menghargai perbedaan, dan memupuk
kerukunan antarumat beragama.
 Kebijaksanaan dan Keterbukaan Pancasila mengajarkan pentingnya bijaksana dalam pengambilan
keputusan dan keterbukaan terhadap ide-ide baru. Nilai ini mempromosikan kecerdasan dalam
berpikir dan keterbukaan terhadap inovasi.

Nilai-nilai moral dalam Pancasila bukan hanya bersifat teoretis, melainkan harus tercermin dalam
perilaku dan tindakan sehari-hari masyarakat Indonesia. Menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-
hari merupakan kontribusi nyata terhadap pembangunan moral dan kesejahteraan bersama di negara
Indonesia.
B. Nilai Sosial

Nilai Sosial dalam Pancasila sebagai dasar Negara, Indonesia memiliki sejumlah nilai sosial yang
mengandung makna dan tugas bagi masyarakat dalam berinteraksi dan hidup bersama.Berikut adalah
beberapa nilai sosial yang terkandung dalam Pancasila:

 Persatuan dan Kesatuan Nilai ini menekankan pentingnya solidaritas dan persatuan di antara
beragam suku, agama, ras, dan golongan di Indonesia. Masyarakat dihimbau untuk memupuk rasa
persatuan, serta menghargai dan menghormati perbedaan satu sama lain.
 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Pancasila menekankan pada partisipasi aktif dan berkeadilan dari seluruh rakyat dalam proses
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan bersama. Hal ini memungkinkan
semua warga negara untuk turut serta dalam mengelola negara.
 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Nilai ini mengajarkan pentingnya distribusi yang adil
dari sumber daya dan kesempatan. Pancasila menekankan bahwa kekayaan dan kesejahteraan
harus dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.
 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Masyarakat dihimbau untuk menghargai martabat manusia,
memperlakukan sesama dengan adil, dan berperilaku beradab. Nilai ini mendorong sikap empati
dan perhatian terhadap kesejahteraan dan keadilan bagi semua orang.
 Ketertiban Sosial Pancasila mengajarkan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan dalam
masyarakat. Masyarakat dihimbau untuk menghormati hukum, norma-norma sosial, dan aturan-
aturan yang berlaku.
 Gotong Royong dan Solidaritas Nilai ini menekankan pentingnya bekerja sama dan saling
membantu dalam membangun masyarakat yang sejahtera. Masyarakat dihimbau untuk memiliki
semangat gotong royong dan saling mendukung dalam mengatasi berbagai tantangan.
 Pertanggungjawaban Sosial Pancasila menekankan bahwa setiap individu dan kelompok memiliki
tanggung jawab terhadap kepentingan dan kesejahteraan bersama. Hal ini mencakup tanggung
jawab terhadap lingkungan, masyarakat, dan negara.
 Kepedulian terhadap Masalah Sosial Nilai ini mendorong masyarakat untuk peduli dan berperan
aktif dalam mengatasi masalah sosial, seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial.

Nilai-nilai sosial dalam Pancasila mengajarkan bahwa kehidupan bermasyarakat harus didasarkan pada
saling menghormati, saling tolong-menolong, dan bekerja sama demi terwujudnya kesejahteraan bersama.
Implementasi nilai-nilai ini merupakan langkah penting dalam membangun masyarakat yang adil, bersatu,
dan sejahtera.

C. Nilai Estetika
Meskipun Pancasila lebih dikenal sebagai kerangka moral dan filosofis, terdapat juga nilai-nilai estetika
yang tersirat dalam konsep ini. Nilai-nilai estetika dalam Pancasila mencerminkan keindahan, harmoni, dan
apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia. Berikut adalah beberapa nilai estetika yang terkandung
dalam Pancasila :

 Kemajuan Budaya dan Seni Pancasila mendorong apresiasi terhadap kemajuan budaya dan seni
sebagai wujud dari identitas dan kekayaan bangsa Indonesia. Ini mencakup seni tradisional, seni
rupa, musik, tari, dan bentuk-bentuk seni lain yang menggambarkan keindahan dan kekayaan
budaya Indonesia.
 Keragaman Budaya dan Kreativitas Pancasila menekankan pentingnya menghormati dan
memelihara keragaman budaya di Indonesia. Hal ini mencakup berbagai ekspresi seni dan budaya
dari berbagai suku, daerah, dan tradisi yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya
bangsa.
 Lingkungan Hidup yang Indah dan Seimbang Pancasila mendorong kesadaran terhadap keindahan
dan keberlanjutan lingkungan hidup. Ini mencakup apresiasi terhadap alam, keindahan alam
Indonesia, dan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati.
 Arsitektur dan Desain Tradisional Nilai estetika Pancasila juga mencakup apresiasi terhadap
arsitektur dan desain tradisional Indonesia. Bangunan-bangunan bersejarah, rumah tradisional, dan
bentuk-bentuk arsitektur khas Indonesia adalah bagian penting dari warisan budaya yang harus
dihargai dan dilestarikan.
 Kesenian dan Pertunjukan Budaya Pancasila mendorong apresiasi terhadap pertunjukan seni
tradisional, seperti wayang kulit, tari-tarian, dan musik tradisional. Nilai-nilai ini mencerminkan
kekayaan seni pertunjukan yang menjadi bagian integral dari kebudayaan Indonesia.
 Keindahan dalam Bahasa dan Sastra Bahasa dan sastra Indonesia adalah bentuk seni yang
mengandung keindahan dan nilai estetika. Pancasila mendorong apresiasi terhadap kekayaan
bahasa dan sastra Indonesia sebagai ekspresi dari kebudayaan bangsa.
 Seni Rupa dan Kreativitas Visual Nilai-nilai estetika juga mencakup apresiasi terhadap seni rupa dan
kreativitas visual dalam bentuk lukisan, patung, dan karya seni visual lainnya.

Nilai-nilai estetika dalam Pancasila mengajarkan pentingnya memelihara, menghargai, dan


mempromosikan kekayaan budaya dan seni Indonesia. Ini merupakan bagian integral dari identitas bangsa
Indonesia yang memperkaya kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

D. Nilai Spiritual
Meskipun Pancasila adalah fondasi negara yang mencakup nilai-nilai sosial, politik, dan moral, terdapat
juga dimensi spiritual yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai spiritual dalam Pancasila menghubungkan
individu dengan dimensi keagamaan.

Berikut adalah beberapa nilai spiritual yang terdapat dalam Pancasila:

 Ketuhanan Yang Maha Esa Nilai ini adalah pilar utama dalam Pancasila. Meskipun mencakup
kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa secara umum, nilai ini membangun kesadaran spiritual
yang mendasari keberadaan dan keterkaitan manusia dengan kekuatan atau entitas ilahi.
 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Nilai ini mencerminkan kesadaran akan keberadaan nilai-nilai
spiritual dalam setiap individu. Menghargai martabat manusia secara adil dan beradab adalah
manifestasi dari kesadaran akan nilai-nilai rohaniah.
 Persatuan Indonesia Konsep persatuan dalam Pancasila mencakup aspek spiritual, di mana rakyat
Indonesia dihimbau untuk bersatu dalam keragaman dengan landasan nilai-nilai rohaniah yang
saling mempersatukan.
 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Nilai ini
mempromosikan konsep kebijaksanaan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan bersama.
Kebijaksanaan ini dapat dihubungkan dengan pandangan spiritual yang mencari arah atau petunjuk
dari dimensi yang lebih tinggi.
 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Keadilan sosial mencakup pelayanan dan distribusi
sumber daya secara merata untuk seluruh rakyat. Nilai ini juga mencerminkan kesadaran akan
keadilan dan keberkahan dari perspektif rohaniah.
 Kebijaksanaan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Mencari hikmat dan pandangan spiritual
dapat menjadi landasan dalam mengambil keputusan dan mengelola negara. Nilai ini
mencerminkan pemahaman akan kebutuhan akan pandangan yang lebih luas dalam membimbing
pembangunan negara.
 Kepedulian Sosial dan Kemanusiaan yang Adil Peduli terhadap sesama dan memperjuangkan
keadilan sosial adalah bentuk pengamalan nilai-nilai spiritual dalam tindakan nyata.
 Penghargaan terhadap Kebenaran dan Kebajikan Nilai spiritual juga mengajarkan pentingnya
mengakui dan menghormati kebenaran dan kebajikan dalam setiap tindakan dan keputusan.

Nilai-nilai spiritual dalam Pancasila memberikan dimensi yang lebih dalam dan bermakna terhadap
pandangan hidup dan praktek kehidupan sehari-hari. Mereka mengakui keterkaitan manusia dengan
dimensi rohaniah dan mencerminkan pengakuan akan kebenaran dan keadilan dari spiritual.

II. Nilai Objektif


Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia mencakup sejumlah nilai yang dianggap bersifat
objektif, artinya nilai-nilai ini diakui secara universal dan dianggap sebagai fondasi yang mendasari
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai objektif dalam Pancasila menyediakan
dasar moral dan filosofis yang mengikat seluruh masyarakat Indonesia. Meskipun terbuka untuk
interpretasi dan implementasi yang berbeda, prinsip-prinsip ini dianggap sebagai nilai dasar yang harus
dijunjung tinggi dalam membangun masyarakat dan negara yang adil, bersatu, dan sejahtera.

A. Nilai Ekonomi

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, juga mencakup sejumlah nilai ekonomi yang menjadi
pedoman dalam pengelolaan ekonomi nasional. Berikut adalah beberapa nilai ekonomi yang terkandung
dalam Pancasila:

 Kesejahteraan dan Keadilan Sosial Salah satu tujuan utama dari ekonomi dalam Pancasila adalah
mencapai kesejahteraan bersama. Nilai ini menekankan pentingnya memastikan bahwa kekayaan
dan sumber daya ekonomi didistribusikan secara adil dan merata untuk seluruh rakyat Indonesia.
 Kerakyatan dalam Perekonomian Pancasila menekankan bahwa rakyat Indonesia memiliki hak
untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi. Hal ini mencakup hak untuk memiliki,
mengelola, dan memanfaatkan sumber daya ekonomi sesuai dengan prinsip keadilan dan
kesejahteraan bersama.
 Penghormatan terhadap Hak Milik dan Kepemilikan Pancasila mengakui hak individu atau
kelompok atas kepemilikan dan pengelolaan harta benda dan kekayaan. Namun, pengelolaan ini
harus dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan bersama dan prinsip keadilan sosial.
 Kemandirian dan Keterbukaan Ekonomi Pancasila mengajarkan pentingnya mengembangkan
ekonomi yang mandiri, namun tetap terbuka terhadap hubungan ekonomi internasional. Hal ini
mengakui bahwa kerja sama ekonomi global juga memegang peranan penting dalam pembangunan
negara.
 Efisiensi dan Produktivitas Nilai ekonomi dalam Pancasila mencakup upaya untuk mencapai
efisiensi dalam penggunaan sumber daya ekonomi. Hal ini termasuk peningkatan produktivitas,
pengelolaan yang bijaksana, dan pengurangan pemborosan.
 Pengembangan dan Pembinaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pancasila menekankan
pentingnya mendukung dan memajukan usaha kecil dan menengah sebagai salah satu pilar
ekonomi nasional. Hal ini mencerminkan nilai-nilai ekonomi yang berorientasi pada inklusivitas dan
pemerataan.
 Perlindungan terhadap Konsumen dan Masyarakat Ekonomi Lemah Pancasila juga memandang
pentingnya melindungi hak-hak konsumen dan masyarakat ekonomi lemah dari praktik ekonomi
yang merugikan atau eksploitatif.
 Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan Pancasila menekankan perlunya mengelola
sumber daya alam dengan bijaksana dan berkelanjutan untuk kepentingan generasi masa depan.

Nilai-nilai ekonomi dalam Pancasila memberikan pedoman bagi pengelolaan ekonomi nasional yang
seimbang antara efisiensi, keadilan, dan kesejahteraan bersama. Implementasi nilai-nilai ini diharapkan
akan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

B. Nilai Lingkungan
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia juga mencakup nilai-nilai terkait lingkungan hidup. Hal ini
mencerminkan kesadaran akan pentingnya melestarikan alam dan lingkungan bagi keberlanjutan
kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa nilai lingkungan yang terkandung dalam Pancasila:

 Ketuhanan Yang Maha Esa Nilai ini mencakup pengakuan terhadap keagungan alam dan ciptaan
Tuhan yang termasuk lingkungan hidup. Ini menuntun manusia untuk menghormati dan melindungi
alam sebagai manifestasi dari keberadaan Tuhan.
 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Nilai ini menuntun manusia untuk memperlakukan alam dan
makhluk hidup dengan adil dan beradab. Hal ini mencakup tanggung jawab untuk tidak merusak
atau merugikan lingkungan secara tidak bijaksana.
 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Prinsip
ini mencakup tanggung jawab bersama untuk mengambil keputusan yang bijaksana terkait
kebijakan lingkungan. Keputusan ini harus mempertimbangkan kepentingan lingkungan dan
kesejahteraan generasi mendatang.
 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Nilai ini mencakup keadilan sosial dalam akses dan
manfaat dari sumber daya alam dan lingkungan. Lingkungan harus dielola dengan cara yang
memastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat.
 Kepedulian terhadap Lingkungan Hidup Pancasila menekankan pentingnya kepedulian terhadap
kelestarian alam dan lingkungan. Hal ini mencakup upaya untuk melindungi, menjaga, dan
memulihkan ekosistem yang terganggu.
 Kesadaran Lingkungan dan Pendidikan Pancasila mencakup pendidikan dan kesadaran lingkungan
sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Hal ini mempromosikan pengetahuan dan
pemahaman masyarakat tentang keberlanjutan lingkungan.
 Kerja Sama Internasional untuk Perlindungan Lingkungan Prinsip ini mencakup pentingnya kerja
sama internasional dalam upaya melindungi lingkungan global. Indonesia harus berpartisipasi
dalam kerja sama untuk memecahkan masalah lingkungan bersama negara-negara lain.

Nilai-nilai lingkungan dalam Pancasila menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperlakukan alam dan
lingkungan dengan penuh tanggung jawab. Ini mencerminkan kesadaran akan perlunya melestarikan
sumber daya alam dan memastikan keseimbangan ekosistem untuk keberlanjutan generasi mendatang.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam makalah ini, telah dibahas mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila,
sebagai dasar negara Indonesia, mencakup berbagai nilai yang mencerminkan visi dan tujuan bangsa untuk
mencapai kesejahteraan, keadilan, dan persatuan. Nilai-nilai tersebut meliputi:

 Ketuhanan Yang Maha Esa Mengakui keberadaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral
dan spiritual bagi masyarakat Indonesia.
 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Memperlakukan sesama manusia dengan adil, menghormati
martabat manusia, dan memupuk norma-norma etika yang beradab.
 Persatuan Indonesia Memelihara solidaritas di antara beragam suku, agama, ras, dan golongan
untuk membangun bangsa yang bersatu.
 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Mendorong partisipasi aktif rakyat dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama.
 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Menekankan distribusi yang adil dari sumber daya
dan kesempatan, memastikan kekayaan dan kesejahteraan dirasakan oleh seluruh lapisan
masyarakat.

Melalui implementasi nilai-nilai Pancasila, diharapkan Indonesia dapat membentuk masyarakat yang
adil, beradab, dan sejahtera. Masing-masing nilai memberikan pedoman dan prinsip yang memandu
perilaku dan tindakan individu serta kebijakan publik. Keseluruhan, Pancasila memainkan peran krusial
dalam membentuk identitas dan arah negara Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Dengan
memahami dan menerapkan nilai-nilai ini, diharapkan Indonesia dapat terus berkembang sebagai negara
yang berlandaskan keadilan, persatuan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.

B. Saran

Penyusun berharap Lewat Pemaparan diatas, mari bangkitkan rasa nasionalisme, bertangung jawab
terhadap Negara serta patuh sesuai semboyan karakter bangsa kita yakni Pancasila.

Daftar pustaka
1. Soekarno. (1963). "Pancasila: Dasar Negara Indonesia." Pustaka Rakjat.

2. Hatta, M. (1966). "Demokrasi dan Keadilan Sosial." Djambatan.

3. Alisjahbana, S. T. (1982). "Pancasila: Jati Diri Bangsa." Penerbit Sinar Harapan.

4. Soeharto, H. (1995). "Pancasila sebagai Ideologi Nasional: Telaah Terhadap Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945." Ghalia Indonesia.

5. Prasojo, D. E. (2008). "Pancasila: Suatu Pendekatan Psikologis." Pustaka Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai