Yth
weeye
Inspektur Jenderal;
Direktur Jenderal;
Kepala Badan;
Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri; dan
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
SURAT EDARAN
SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
NOMOR SE. 26 TAHUN 2023
TENTANG
LAYANAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL
DAN PERIODISASI KENAIKAN PANGKAT PADA KEMENTERIAN AGAMA
TAHUN 2024
A. Latar Belakang
1.
Bahwa untuk melaksanakan Peraturan Badan Kepegawaian Negara
Nomor 4 Tahun 2023 tentang Periodisasi Kenaikan Pangkat Pegawai
Negeri Sipil, Badan Kepegawaian Negara telah menerbitkan Surat
Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 16 Tahun 2023
tentang Penjelasan atas Periodisasi Kenaikan Pangkat Pegawai
Negeri Sipil.
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
angka 1, perhi mengeluarkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal
tentang Layanan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil dan
Periodisasi Kenaikan Pangkat pada Kementerian Agama Tahun
2024,
B. Maksud dan Tujuan
1.
Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Pegawai
Negeri Sipil pada Kementerian Agama dalam mengajukan
permohonan dan penetapan Kenaikan Pangkat Tahun 2024.
Surat Edaran ini mempunyai tujuan untuk menjamin efektifitas,
tepat waktu, dan tertib administrasi kepegawaian dalam proses dan
penetapan Kenaikan Pangkat Periode 1 Februari, 1 April, 1 Juni,
1 Agustus, 1 Oktober, dan 1 Desember Tahun 2024 bagi Pegawai
Negeri Sipil pada Kementerian Agama.
C. Ruang Lingkup
Surat Edaran ini memuat ketentuan dan penjelasan mengenai Kenaikan
Pangkat:
1.
2.
3.
periodisasi Kenaikan Pangkat;
jenis dan persyaratan:
a. Kenaikan Pangkat reguler;
b. Kenaikan Pangkat pilihan; dan
tata cara pengusulan Kenaikan Pangkat.Dasar Hukum
1.
2.
3.
10.
ll.
12.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil dan perubahannya.
Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional.
Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2022
tentang Pedoman Teknis Pembinaan Kepegawaian Jabatan
Fungsional,
Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 3 Tahun 2023 tentang
Angka Kredit, Kenaikan Pangkat, dan Jenjang Jabatan Fungsional.
Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 4 Tahun 2023 tentang
Periodisasi Kenaikan Pangkat.
Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2023 tentang
Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara.
Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun
2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12
‘Tahun 2002.
Keputusan Menteri Agama Nomor 550 Tahun 2022 tentang
Pemberian Kuasa Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian Agama.
Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara Nomor 3 Tahun 2023
tentang Kriteria Penilaian dan Mekanisme Pengajuan Penghargaan
Kenaikan Pangkat Luar Biasa.
Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 16 Tahun
2023 tentang Penjelasan atas Periodisasi Kenaikan Pangkat Pegawai
Negeri Sipil.
Ketentuan
1.
2.
Periodisasi Kenaikan Pangkat:
a. Periodisasi Kenaikan Pangkat terdiri atas 1 Februari, 1 April,
1 Juni, 1 Agustus, 1 Oktober, dan 1 Desember.
b. Tahap penetapan Kenaikan Pangkat pada setiap periode
sebagaimana dimaksud dalam huruf a tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Surat Edaran ini.
Jenis dan Persyaratan Kenaikan Pangkat:
a. Kenaikan Pangkat terdiri atas Kenaikan Pangkat regular dan
Kenaikan Pangkat pilihan.
b. Poses Kenaikan Pangkat sebagaimana dimaksud dalam huruf
a mengacu pada:
1) Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 4 Tahun
2023 tentang Periodisasi Kenaikan Pangkat;
2) Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12
Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah
Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;-3-
3) Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
16 Tahun 2023 tentang Penjelasan atas Periodisasi
Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil.
c. Penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan
diusulkan Kenaikan Pangkat menggunakan aplikasi e-Kinerja
Badan Kepegawaian Negara yang terintegrasi dengan SIASN
melalui MySAPK, yaitu:
1) https://kinerja-training.bkn.go.id untuk —_latihan
pengisian e-KINERJA BKN; dan
2) https: / /kinerja.bkn.go.id /login.
d. Pejabat fungsional yang akan diusulkan Kenaikan Pangkat
menggunakan angka kredit hasil konversi predikat kinerja.
e. Dalam hal terdapat pejabat fungsional tidak dapat diangkat
dalam jenjang jabatan setingkat lebih tinggi karena tidak
tersedia kebutuhan jabatan maka dapat diusulkan Kenaikan
Pangkat setingkat lebih tinggi paling banyak 1 (satu) kali
setelah memenuhi persyaratan:
1) memenuhi angka kredit kumulatif;
2) ulus uji kompetensi;
3) tersedia peta jabatan;
4) kualifikasi pendidikan sesuai dengan _persyaratan
jabatan;
5) _ penilaian kinerja minimal berpredikat baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir;
6) telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir; dan
7) memenuhi persyaratan kenaikan pangkat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
f, Dalam hal pengangkatan dalam jabatan fungsional melalui
pengangkatan pertama PNS belum diangkat dan dilantik ke
dalam jabatan fungsional maka PNS yang bersangkutan tidak
diberikan Kenaikan Pangkat reguler setingkat lebih tinggi
sampai diangkat dalam jabatan fungsional.
g. Pejabat fungsional yang akan naik pangkat bersamaan dengan
naik jenjang jabatan wajib melampirkan bukti mengikuti dan
lulus uji kompetensi,
h, Kenaikan Pangkat periode 1 Februari, 1 April, 1 Juni,
1 Agustus, 1 Oktober, dan 1 Desember Tahun 2024 dalam hal
berkaitan dengan pengajuan Kenaikan Pangkat Luar Biasa
(KPLB) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan angka 6 Surat
Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 17
Tahun 2023 tentang Layanan Kenaikan Pangkat Pegawai
Negeri Sipil pada Kementerian Agama Periode 1 Oktober 2023.
‘Tata Cara Pengusulan Kenaikan Pangkat
a. PNS dapat diusulkan untuk Kenaikan Pangkat periode Tahun
2024 setelah data pada SIASN terverifikasi oleh satuan kerja
terkait, valid secara data My SAPK PNS yang bersangkutan,
dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
1) data personal (nama, Nomor Induk Pegawai, tempat
tanggal lahir, status perkawinan, agama, dan alamat);
2) kualifikasi pendidikan;
3) rekam jejak jabatan;
4) kompetensi;
5) _ riwayat pengembangan kompetensi;
6) _riwayat hasil penilaian kinerja; danFr
-4-
7) informasi kepegawaian lainnya.
b, Proses Kenaikan Pangkat PNS yang menjadi kewenangan Biro
Kepegawaian sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Nomor
550 Tahun 2022 diajukan dengan melampirkan Surat
Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) sesuai dengan
format 1 bagi PNS di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi dan format 2 bagi PNS di lingkungan
Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri.
c. Pejabat Pengusul Kenaikan Pangkat dan SPTJM:
1) di lingkungan Direktorat Jenderal, ditandatangani oleh
Direktur Jenderal;
2) di lingkungan Inspektorat Jenderal, ditandatangani oleh
Inspektur Jenderal;
3) di lingkungan Badan, ditandatangani oleh Kepala Badan;
4) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi, ditandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah;
5) di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri:
a) ditandatangani oleh Pejabat Pimpinan Tiny
Pratama yang membidangi kepegawaian pada
Universitas/Institut; atau
b) ditandangani oleh Ketua Sekolah Tinggi bagi Sekolah
Tinggi,
d. Biro Kepegawaian memproses dan memverifikasi usul
Kenaikan Pangkat PNS berdasarkan SPTJM.
Penetapan Keputusan Kenaikan Pangkat ditandatangani secara
elektronik dengan menggunakan format dalam SIASN setelah
mendapatkan persetujuan teknis Kepala Badan Kepegawaian
Negara/Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara
berdasarkan SPTJM yang diusulkan,
Untuk meningkatkan layanan mutasi kepegawaian, usul Kenaikan
Pangkat PNS oleh satuan kerja ke Biro Kepegawaian Sekretariat
Jenderal yang:
a. melebihi tanggal batas maksimal penerimaan di Biro
Kepegawaian Sekretariat Jenderal sebagaimana dimaksud
dalam Lampiran; atau
b. tidak lengkap data dan dokumen yang diunggah pada SIASN
dan tidak memenuhi syarat Kenaikan Pangkat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan,
tidak dapat ditindaklanjuti oleh Biro Kepegawaian Sckretariat
Jenderal,
Penutup
Demikian Surat Edaran ini dikeluarkan untuk menjadi perhatian PNS
Kementerian Agama dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 Oktober 2023
SEKRETARIS JENDERAL
“KEMENTERIAN AGAMA,LAMPIRAN
SURAT EDARAN
SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
NOMOR SE. 26 TAHUN 2023
TENTANG
LAYANAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL
DAN PERIODISASI KENAIKAN PANGKAT PADA KEMENTERIAN AGAMA
TAHUN 2024
TAHAP PENETAPAN KENAIKAN PANGKAT PADA SETIAP PERIODE
No| Periode | Usulan | Verivikasidan | Melengkapi | Penetapan
dalam approval BTS SK KP
SIASN usulan (Bahan Tidak | instansi
Sesuai) |
1 |Februari [15 15 Desember [15 Desember | 15
Desember | s.d. 15 s.d. 20 Desember
sd. 3 | Januari Januari s.d. 31
Januari | Januari
2 | April 1-14 1 Februari s/d | 1 Februari 1 Februari
Februari |28 Februari | s/d5Maret | s/d 31
Maret
3 Juni 1-15 1-31 April LAprils/d5 | 1 April s/d
April Mei 31 Mei
4 [Agustus | 1-15 Juni | 1-30 Juni 1Junis/d5 |i Junis/d
Juli 31 Juli
5 | Oktober 1-15 1-31 Agustus |1 Agustus s/d | 1 Agustus
Agustus 5 September | s/d 30
September
6 |Desember [1-15 1 Oktober/d 5 | 1 Oktober s/d | 1 Oktober
Oktober | November SNovember | s/d 30
NovemberFormat 1
KOP SURAT
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIP.
Jabatan
Dengan ini menyatakan dan menjamin kebenaran dan bertanggung jawab
atas dokumen dan data yang disampaikan dalam Usulan Kenaikan Pangkat
Periode .. Tahun 2024 telah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku:
Nomor Nama NIP | Golongan Golongan.
awal yang Jabatan
|_diusulkan
1 |
2 | ll
3
2 | =|
5 - }_
|
I
Apabila dikemudian hari ditemukan adanya dokumen dan data tersebut
ternyata tidak benar, maka saya siap bertanggung jawab dan diberikan
sanksi secara administrasi maupun pidana.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sadar dan tanpa tekanan dari
pihak manapun.
‘Tempat ..., Tanggal ... Bulan ... Tahun ...
Yang membuat pernyataan,Format 2
KOP SURAT
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIP.
Jabatan
Berdasarkan rekomendasi Rektor Universitas / Institut, Ketua Sckolah Tinggi
dan atau Tim Penilai pada Universitas/ Institut / Sekolah Tinggi .......
Nomor. ., tanggal . dengan ini menyatakan dan menjamin
kebenaran dan bertanggung jawab atas dokumen dan data yang disampaikan
dalam Usulan Kenaikan Pangkat Periode . Tahun 2024 telah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku:
Nomor Nama NIP Golongan | Golongan
awal yang Jabatan
diusulkan
1
$ |
5 -
4
5
Apabila dikemudian hari ditemukan adanya dokumen dan data tersebut
ternyata tidak benar, maka saya siap bertanggung jawab dan diberikan
sanksi secara administrasi maupun pidana.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sadar dan tanpa tekanan dari
pihak manapun.
‘Tempat ..., Tanggal ... Bulan ... Tahun .
Yang membuat pernyataan,