Tugas PDF
Tugas PDF
Alur
Di dalam kisah terdapat seorang petani kurma di Madinah, dilahan petani tersebut aliran air sangat kurang,
sehingga kesuburan dari tanah tersebut kurang dan buah – buahannya tidak muncul dengan baik.Ia khawatir, jika terus
menerus terjadi seperti itu, panen tidak maksimal dan kebutuhan diri dan keluarganya akan kurang Kemudian ia menadah
ke langit.
Kedua tanganya diangkat setinggi mungkin sambil berdoa.Tak lama setelah itu, Allah mengirimkan awan lebat
yang ada di atas kebunnya.Sang petani tersenyum kegirangan.Dalam hatinya ia berkata “ Allah telah mengabulkan doa
yang kupanjatkan tadi “.Namun sebaliknya, yang terjadi tidak sesuai dengan pikiranya, terdengar suara yang berasal dari
“Wahai awan, pergilah ke tanah sifulan”.Maka berjalanlah awan tersebut ke arah lain, ketempat kebun yang
suaranya tadi terdengarSang petani merasa kesal dalam batin sang petani : “ Mengapa hujan tidak jadi turun ditanahku ?
Sang petani pun mengikuti ke arah awan itu berjalan dan menurunkan air yang dikandungnya untuk diturunkan
ke tanah.Sang petani sampai di kebun dengan daun tanaman yang rimbun, airnya melimpah.
Sang petani keharanan melihat petani lain yang sedang sujud bersyukur karena awan tersebut menurunkan air
yang ada didalamnya di tanah yang subur miliknya.Saat itu petani memanggil si pemilik tanah, si pemilik tanah merasa
keheranan lalu bertanya “ Saudara, dari mana Anda tahu namaku ?Si petani menjawab, itulah saudaraku, aku sendiri
Amalan apa yang membuat usahama bergitu berkah hingga namamu ku dengar dari atas langit yang
memerintahkan awan untuk menurunkan hujan ditanahmu .Subhanallah apakah ini sebuah pretasi hebat sehingga nama
Pemilik tanah lalu menjawab pertanyaan dari petani .“ Saudara, belum ada orang yang aku beritahu tentang
rahasia amalan yang aku kerjakan sehingga menhasilkan yang sedemikian. Namun karena engkau tahu sebagian rahasia
ini dan juga karena engkau telah menanyakannya, maka tak layak bagiku untuk merahasiakannya lagi “Petani berkata
Pemilik tanah lalu menceritakannya “ Rahasianya mungkin adalah setiap kali kebun dan tanah ini member
hasil, hanya sepertiga yang aku pakai makan.Sepertiganya lagi aku kembalikan untuk modal.’’ selanjutnya. Dan
sepertiganya lagi aku berikan kepada Allah sebagai bentuk infakku di jalannya. Itulah amalan yang aku berikan, sehingga