MAKALAH Berbangsa Dan Bernegara Kelompok 6
MAKALAH Berbangsa Dan Bernegara Kelompok 6
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul
”Proses berbangsa dan bernegara”.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih banyak memiliki
kekurangan baik dari segi penulisan, isi dan lain sebagainya. Maka kami
sangat mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan untuk pembuatan
makalah di hari yang akan datang.
Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan
semoga tulisan sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi semua
pembaca. Khususnya bagi mahasiswa-mahasiswi. Atas selesainya makalah
ini, kami mengucapkan terimakasih bagi segala pihak yang telah ikut
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis
Kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kaum muda Indonesia adalah masa depan bangsa. Karena itu, setiap
pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus sebagai pelajar, mahasiswa,
ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya adalah aktor-aktor
penting yang sangat diandalkan untuk mewujudkan cita-cita pencerahan
kehidupan bangsa kita di masa depan. “The founding leaders” Indonesia
telah meletakkan dasar-dasar dan tujuan kebangsaan sebagaimana dalam
pembukaan UUD 1945.
A. Tujuan Penelitian
1. Memberikan pengetahuan tentang apa itu negara dan bangsa
dan apa itu proses berbangsa dan bernegara .
2. Memperluas ilmu mahasiswa dan mahasiswi mengenai
proses berbangsa dan bernegara sebelum kemerdekaan dan
saat ini.
3. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan mahasisiwi
atas manfaat hidup berbangsa dan bernegara
B. Sistematika Penulisan
Makalah ini tersusun atas sistematika terdiri dari 3 bab, yaitu :
Bab I Pendahuluan : Latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penulisan dan sistematika penulisan.
Bab II Pembahasan : Pengertian Bangsa dan Negara, proses
berbangsa dan bernegara, kerangka dasar kehidupan berbangsa dan
bernegara, pengertian hakikat berbangsa, unsur-unsur terbentuknya
bangsa, pengertian hakikat bernegara, unsur-unsur negara, manfaat
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bab III Penutup : Kesimpulan, dan saran.
Bab IV Daftar Pustaka
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pancasila
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia terkandung
didalamnya konsepsi dasar mengenai kehidupan yang dicita – citakan yang
terkandung dasar pikiran terdalam dan gagasan mengenai wujud kehidupan
yang dianggap baik. Pancasila tidak hanya sebagai pandangan hidup bangsa,
tetapi juga sebagai dasar negara RI. Pancasila dalam kehidupan ini sering
disebut sebagai Dasar Filsafat atau Dasar falsafah Negara (Philosofiche
Gronslag). Dalam pengertian ini Pancasila suatu dasar nilai serta norma
untuk mengatur pemerintahan negara atau dengan kata lain Pancasila
merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan
negara.
Pancasila dinilai memenuhi syarat sebagai pilar bagi negara-bangsa
Indonesia yang pluralistik dan cukup luas dan besar ini. Pancasila mampu
mengakomodasi keanekaragaman yang terdapat dalam kehidupan negara-
bangsa Indonesia.
B.UUD 1945
Undang Undang Dasar 1945 adalah hukum dasar yang tertulis. Sebagai
hukum, maka UUD 1945 bersifat mengikat bagi pemerintah lembaga
negara, lembaga masyarakat, setiap warga negara Indonesia di mana saja
dan setiap penduduk yang ada di wilayah negara Indonesia. Sebagai hukum,
UUD 1945 berisi norma – norma, aturan – aturan atau ketentuan – ketentuan
yang harus dilaksanakan dan ditaati.
Undang Undang Dasar bukanlah hukum biasa. Sebagai hukum dasar,
undang–undang dasar itu sendiri merupakan sumber hukum. Setiap produk
hukum seperti undang–undang, peraturan atau keputusan pemerintah, dan
juga setiap tindakan kebijakan pemerintah haruslah berdasarkan dan
bersumberkan pada peraturan yang lebih tinggi yang pada akhirnya
dipertanggungjawabkan pada ketentuan-ketentuan UUD 1945.UUD 1945
dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu Pembukaan UUD 1945 dan Pasal–
pasal UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan sebagai pokok kaidah
fundamental negara RI. Dengan demikian pembukaan memiliki kedudukan
yang lebih tinggi dari pasal–pasal UUD 1945. Dalam kaitannya dengan
pembukaan UUD 1945 ini berhubungan dengan Pancasila. Dalam alinea 4
Pembukaan UUD 1945 dengan jelas menunjukkan bahwa Pancasila
merupakan dasar negara RI. Oleh karena kedudukan Pembukaan sebagai
pokok kaidah fundamental negara RI, mempunyai kedudukan yang sangat
kuat, tetap, dan tidak dapat diubah oleh siapapun, maka perumusan
Pancasila yang terkandung di dalam pembukaan bersifat kuat, tetap dan
tidak dapat diubah oleh siapapun. Dengan kata lain, perumusan Pancasila
yang sah adalah seperti yang tercantum di dalam Pembukaan UUD 1945.
A. Teori Sosiologis
Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri,
kebutuhan antar individu tersebut membentuk suatu masyarakat. Di
dalam ruang lingkup masyarakat terdapat banyak kepentingan individu
yang saling berkaitan satu sama lain dan tidak jarang pula saling
bertentangan. Maka manusia harus dapat beradaptasi dengan baik untuk
menyesuaikan kepentingan-kepentingannya agar dapat hidup dengan
rukun
B.Teori Yuridis
1) Patriarchaal
Teori yang menganut asas kekeluargaan, dimana terdapat satu orang
yang bijaksana dan kuat yang dijadikan sebagai kepala keluarga.
2) Patriamonial
Raja mempunyai hak sepenuhnya atas daerah kekuasaannya, dan setiap
orang yang berada di wilayah tersebut harus tunduk terhadap raja
tersebut.
3) Perjanjian
Raja mengadakan perjanjian dengan masyarakatnya untuk melindungi
hak-hak masyarakat itu, dan jika hal tersebut tidak dilakukan maka
masyarakat dapat meminta pertanggung jawaban raja.
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari makalah yang kami buat, kami dapat menyimpulkan bahwa :
1. Bangsa adalah kumpulan dari banyaknya orang yang mempunyai
persamaan tujuan, asal, adat istiadat, bahasa, dan sejarah.
2. Negara adalah beberapa kelompok manusia yang bersama-sama
mendiami suatu wilayah tertentu dengan mengakui adanya pemerintahan
yang mengurus tata tertib atau bisa diartikan sebagai satu perserikatan
yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat
masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa bagi ketertiban sosial.
3. Unsur-unsur negara adalah memiliki wilayah, memiliki rakyat,
pemerintahan yang berdaulat,
4. Proses berbangsa dan bernegara dibedakan menjadi 2, yaitu berbangsa
dan bernegara sebelum kemerdekaan dan saat ini.
5. Manfaat hidup berbangsa dan bernegara antar lain : dapat mengetahui
sejarah negara, dapat menjadikan anak-anak bangsa yang berprestasi
baik, dapat mempersatukan bangsa indonesia tidak mengenal ras, budaya
atau suku bangsa bahkan agama, menumbuhkan rasa tolong menolong
antar rakyat, dapat menciptakan keamanan dilingkungan, dapat menjaga
kebersihan dan keamanan dan kesejahteraan, dan dapat menimbulkan
rasa cinta terhadap produksi yang dibuat oleh negeri sendiri.
B.Saran
Semoga dengan dibuatnya makalah ini mahasiswa dan mahasiswi dapat
lebih menghargai jasa-jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk negara
kita merdeka sehingga kita tidak merasakan proses berbangsa dan bernegara
sesulit mereka-mereka saat dimedan perang.
DAFTAR PUSTAKA