LITERATURE REVIEW Hepatitis Akut
LITERATURE REVIEW Hepatitis Akut
Email:
Abstrak
Hepatitis adalah penyakit yang berhubungan dengan adanya peradangan pada organ hati
yang di karenakan oleh adanya toxin/ racun yang dapat menyerupai bahan kimia ataupun obat
obatan. Faktor agent dan juga faktor kelompok resiko penularan menjadi resisten pada
peningkatan kasus hepatitis akut. Hepatitis A hadir sebagai partikel yang memiliki ukuran
diameter 27 nanometer dengan bentuk kubus simetrik tergolong virus hepatitis terkecil, termasuk
golongan pikornavirus. Upaya preventif yang tepat akan membantu penanganan penyakit
1
kimia, minuman yang beralkohol, dan FAKTOR YANG MENYEBABKAN
1976).
2
b. Volume Inoculume Setelah tranfusi pada suami istri terjadi berulang kali
dengan darah yang VHBs Ag Positif dan dalam waktu yang lebih lama.
risiko untuk mendapat infeksi VHB bisa Positif dalam waktu 1 minggu
pendek dan gejala klinik makin dalam 3 bulan. Hal tersebut mungkin
3
2. Kelompok Rentan Virus Hepatitis i. Wanita tuna 34ias34l / Wanita
j. Supir
a. Petugas medis / kesehatan seperti
k. Dukun bayi
dokter, dokter gigi, perawat, bidan.
l. Bayi yang dilahirkan dari seorang
b. Petugas laboratorium seperti Analis
ibu yang menderita penyakit
Laboratorium
Hepatitis
c. Pengguna jarum suntik seperti pada
m. Balita yang dalam kesehariannya
pengguna Narkoba suntik yang
berada di tempat penitipan anak atau
berbagi jarum
dengan anak lain di perumahan
d. Pengguna narkoba
daerah 34ias34la Epidemiologi
e. Penderita / pasien yang berbagi
Penyakit Hepatitis 35
peralatan medis atau peralatan gigi
n. Kontak seksual suami/istri yang
yang tidak steril
menderita infeksi Virus Hepatitis
f. Orang memberikan atau menerima
kronik
akupunktur dan / atau tato dengan
o. Interaksi / kontak di dalam rumah
peralatan medis yang tidak steril
tangga dengan penderita Hepatitis
g. Orang yang tinggal di daerah
anggota keluarga yang menderita
endemis atau bepergian ke daerah
infeksi VH kronik
34ias34la
p. Kontak seksual dengan orang yang
h. Laki-laki yang berhubungan seks
sering bergantiganti pasangan
dengan laki-laki (Gay /
seksual
Homoseksual)
4
q. Suami / istri atau anggota keluarga di daerah dengan prevalensi infeksi
kronik
ETIOLOGI PENYAKIT
r. Pasien dan karyawan di tempat
s. Staf serta penderita pada tempat penyakit baru yang disebabkan oleh faktor
produk yang berasal dari darah maka hanya terdapat satu serotype yang dapat
yang tinggi
Penyebab utama dari penyakit Hepatitis
x. Populasi dari golongan sosial-
akut sendiri adalah virus Hepatitis A (HAV),
ekonomi rendah yang tinggal dalam
merupakan virus genom RNA termasuk famili
daerah berjejal (crowded) dan
pikornaviridae berukuran 27 nanometer
35ias35la kurang walaupun tinggal
dengan bentuk partikel yang membulat (genus
5
hepatovirus yang dikenal sebagai enterovirus yang ditemukan di tinja berasal dari empedu
72), beruntai tunggal dan linear dengan ukuran yang dieksresikan dari sel-sel hati setelah
7.8 kb, mempunyai simetri kubik, tidak replikasinya, melalui sel saluran empedu dan
memiliki selubung, mempunyai 1 serotype dan dari sel epitel usus. Virus hepatitis A sangat
4 genotype. Virus ini bersifat termostabil, stabil dan tidak rusak dengan perebusan
tahan asam dan tahan terhadap empedu dan singkat dan tahan terhadap panas pada suhu
dapat bertahan hidup dalam suhu ruangan 60ºC selama ± 1 jam. Stabil pada suhu udara
selama lebih dari 1 bulan. HAV pertama di dan pH yang rendah. Tahan terhadap pH asam
identifikasi dari tinja dan sediaan hati. dan asam empedu memungkinkan VHA
Penambahan antiserum Hepatitis A spesifik melalui lambung dan dikeluarkan dari tubuh
dari penderita yang hampir sembuh melalui saluran empedu (Laurer GM, dkk.
Seuntai molekul RNA terdapat dalam tinja, homogenate hati, dan empedu, serta
kapsid, satu ujung dari RNA ini disebut viral pengukuran antibodi spesifik (IgG untuk kasus
protein genomik (VPg) yang berfungsi infeksi lalu dan IgM untuk kasus infeksi akut)
menyerang ribosom sitoplasma sel hati. Virus di dalam serum. Sifat umum dari virus
hepatitis A bisa dibiak dalam kultur jaringan. Hepatitis akut ini dapat di identifikasi serta di
Replikasi dalam tubuh dapat terjadi dalam sel diagnose dari segi pengendalian mikrobiologis
epitel usus dan epitel hati. Virus hepatitis A dan resistensinya. Dicermati dari segi
6
pengendalian secara mikrobiologis, virus ini perut, dan juga adanya demam ringan
kedalam otoklaf dengan kadar suhu 121˚C 2. Lakukan penanganan pertama pasien
dalam air selama 5 menit, bisa dengan terdekat apabila muncul gejala awal
penyinaran ultra ungu selama 1 menit pada 1,1 tersebut. Ini dilakukan agar pasien dapat
watt, dapat pula melalui panas kering pada menerima pertolongan lanjutan oleh
suhu 180˚C selama 1 jam atau selama 3 hari tenaga medis ahli.
pada suhu 37 ˚C atau dengan khlorin (10 - 15 3. Jangan menunggu hingga gejala lanjutan
7
TABEl LITERATURE RIVIEW en Instrume yaitu
Lamonga nt: kurangnya
NO. Judul, Metodologi Hasil n Tahun wawancar personal
Jurnal,
dan
2018 a hygiene dan
Penulis Volume terstruktur, sanitasi
01. Hepatitis Design: 1. Dari hasil 6 Nomor pengujian sumber air.
Akut Studi anamnesa, 2 antibodi 2. Faktor
Disebabk Kasus pemeriksaa (Harisma hepatitis A risiko yakni
an Oleh Variabel: n fisik, dan , F. B. pada riwayat
Virus Variabel pemeriksaa dkk. sampel kontak
Hepatitis dependen n penunjang 2018) darah, dengan
A Volum Instrume pasien observasi penderita,
1, nt: didiagnosa lingkunga kebiasaan
Nomor Wawancar dengan n, dan makan
1, a terukur hepatitis pengujian bersama di
Septemb Analisis: akut e.c. sampel air satu tempat,
er 2013 Kualitatif virus Analisis: saling tukar
(Ririn, E. hepatitis A. Kualitatif dan
2013) 2. Tatalaksana pemakaian
dengan bersama
pengobatan alat makan,
simptomatis tidak
, suportif, memiliki
diet tinggi kebiasaan
kalori dan Cuci
protein. Tangan
3. Pencegahan Pakai Sabun
penyakit (CTPS)
hepatitis pada siswa
akut dapat dan
dilakukan penjamah
dengan makanan,
hidup tidak
bersih, tersedianya
sehat, dan fasilitas
vaksin cuci tangan,
hepatitis A. pengaplikas
ian sanitasi
02. Analisis Design: 1. KLB dan higiene
Kejadian Deskriptif hepatitis A makanan
Luar kuantitatif terjadi oleh
Biasa Sampel : secara penjamah
Hepatitis 34 Siswa berkepanjan makanan
A Di Variabel: gan dengan yang
Sma X Variabel faktor risiko kurang,
Kabupat dependen terpenting serta
8
kondisi Indonesia.
penempatan
sumur
sumber air
yang kurang DAFTAR PUSTAKA
memadai.
Harisma, F. B. dkk. (2018). Analisis Kejadian
03. Identifik Design: 1. Dari Luar Biasa Hepatitis A Di Sma X
asi Virus Studi keseluruhan Kabupaten Lamongan Tahun 2018.
Hepatitis Kasus 102 Jurnal Berkala Epidemiologi. Volume 6
A pada Variabel: spesimen, Nomor 2 (2018) 112-121
Sindrom Variabel 38 spesimen
Penyakit dependen (37%) Lauer GM, Walker BD. (2001). Hepatitis C
Kuning Instrume positif IgM virus infection. N Engl J Med 2001;
Akut di nt: HAV,
345(1):41-52.
Beberapa Spesimen meliputi
Provinsi berdasarka Banten 3 Pratiwi, E. dkk. (2017). Identifikasi Virus
di n laporan (2,9%),
Hepatitis A pada Sindrom Penyakit
Indonesi pada Kalimantan
a Tahun Puslitbang Selatan 7 Kuning Akut di Beberapa Provinsi di
2013 BTDK (6,9%), Indonesia Tahun 2013. Global Medical
Vol. 5 Analisis: Kepulauan and Health Communication, Vol. 5 No.
No. 3 Kualitatif Riau 4 3 Tahun 2017
Tahun (3,9%), dan
2017 Kalimantan Ririn, E. (2013). Hepatitis Akut Disebabkan
(Pratiwi, Barat 24 Oleh Virus Hepatitis A. Fakultas
E. dkk. (23,5%). Kedokteran Universitas Lampung.
2017) 2. Lebih
Medula, Volum 1, Nomor 1, September
banyak
kasus 2013
perempuan
Sanityoso, A. (2009). Hepatitis Virus Akut.
dibanding
dengan laki- Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I
laki dan Edisi V. Jakarta. Departemen Ilmu
dominan Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
pada usia Universitas Indonesia.
dewasa.
Infeksi Siswanto. (2020). Epidemiologi Penyakit
HAV Hepatitis. Mulawarman University.
adalah ISBN : 978-602-6834-XX-X
penyebab
sindrom
penyakit
kuning akut
di empat
provinsi di