No.
Sholat Jenis Sholat
1. Sholat Tahajjud
2. Sholat Subuh (Wajib)
3. Sholat Dhuha
4. Sholat Awwabin
5. Sholat Tahiyyatul Masjid
6. Sholat Istikharah
7. Sunah Rawatib Dhuha
8. Sholat Dzuhur (Wajib)
Sunah Muakkadah
9.
Sebelum Sholat Ashar
10. Sholat Ashar (Wajib)
Sunah Muakkadah
11.
Sebelum Sholat Maghrib
12. Sholat Maghrib (Wajib)
Sunah Muakkadah
13.
Sebelum Sholat Isya
Waktu Pelaksanaan Jumlah Rakaat Mazhab Dalil
"Pada waktu malam hari,
berdirilah (untuk shalat tahajjud)
sebagai suatu ibadah tambahan
Sunah Malam Malam hari sebelum Shubuh 2- 10 Rakaat Semua Mazhab
bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-
mu mengangkat kamu ke tempat
yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79)
Dirikanlah shalat dari sesudah fajar
Mulai dari fajar hingga terbit
Wajib 2 Rakaat Semua Mazhab sampai terang (matahari) terbit,
matahari
dan shalat Subuh. (QS. Al-Isra: 78)
Lakukanlah shalat Dhuha (di
Setelah terbit matahari hingga
Sunah Dhuha 2- 12 Rakaat Semua Mazhab waktu) ketika terang (matahari)
Dzuhur
telah naik ke tengah. (HR. Muslim)
"Dari Abu Hurairah, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda, 'Di dunia ini, Allah
berfirman kepada anak Adam,
Waktu Ashar hingga setelah
Sunah Awwabin 6- 20 Rakaat Hanafi, Maliki 'Habiskan waktu untuk empat
Isya
rakaat di awal waktu siang, Aku
akan mencukupimu di akhir
waktu.'" (HR. Ahmad, Abu Dawud,
An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)
Apabila kamu masuk (ke suatu
Sunah Masjid Setiap masuk masjid 2 Rakaat Semua Mazhab kampung) maka shalatlah kamu.
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Jabir bin Abdullah
radhiyallahu 'anhu, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam mengajarkan kepada kami
Istikharah dalam segala hal
sebagaimana mengajarkan surah
Bila memerlukan petunjuk
Al-Qur'an. Beliau bersabda,
Sunah Istikharah Allah dalam keputusan 2 Rakaat Semua Mazhab
'Apabila seseorang di antara kalian
penting
berhajat untuk melakukan suatu
urusan, maka hendaklah ia
mengerjakan shalat dua rakaat
selain shalat wajib, kemudian
bacalah doa Istikharah." (HR.
Bukhari)
Dirikanlah shalat (mu) pada dua
Sunah Rawatib Setelah terbit matahari hingga pertiga pagi (waktu Dhuha) hingga
4 Rakaat Semua Mazhab
Dhuha Dzuhur waktu Dzuhur. (HR. Tirmidzi dan
Abu Dawud)
Sesungguhnya shalat itu adalah
Setelah matahari melewati kewajiban yang ditentukan
Wajib 4 Rakaat Semua Mazhab
zenit hingga sebelum Ashar waktunya bagi orang-orang yang
beriman. (QS. An-Nisa: 103)
Peliharalah shalat-shalat dan
Sunah Qabliah Sebelum Sholat Ashar 4 Rakaat Hanafi, Maliki (peliharalah) shalat tengah
(Ashar). (QS. Al- Baqarah: 238)
Setelah waktu Dzuhur hingga Dan dirikanlah shalat pada dua
Wajib 4 Rakaat Semua Mazhab
matahari terbenam pertiga siang hari. (QS. Al-Isra: 78)
Dirikanlah shalat (mu) ketika
matahari terbenam sampai gelap
Sunah Qabliah Sebelum Sholat Maghrib 2 Rakaat Semua Mazhab
gulita (malam). (HR. Bukhari dan
Muslim)
Dan dirikanlah shalat pada dua
Setelah matahari terbenam
ujung siang (Maghrib dan Subuh)
Wajib hingga cahaya merah senja 3 Rakaat Semua Mazhab
dan pada beberapa waktu malam
menghilang
(Isya). (QS. Hud: 114)
Dirikanlah shalat untuk
Sunah Qabliah Sebelum Sholat Isya 4 Rakaat Hanafi, Maliki mengingat-Ku di waktu sore dan
pagi. (QS. Taha: 130)

14. Sholat Isya (Wajib)
15. Sholat Jumat (Wajib)
16. Sholat Idul Fitri (Ied)
Sholat Idul Adha (Ied
17.
Qurban)
Sholat Istisqa' (Sholat
18.
Meminta Hujan)
19. Sholat Gerhana Matahari
20. Sholat Gerhana Bulan
21. Sholat Ghoib
22. Sholat Jenazah
23. Sholat Taubat
"Dari Abdullah bin Amr bin Al-
'Ash, bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda, 'Waktu
Setelah waktu Maghrib
Wajib 4 Rakaat Semua Mazhab Shalat Isya adalah hingga tengah
berakhir hingga akhir malam
malam. Dan waktu Shalat Subuh
adalah dari terbitnya fajar.' " (HR.
Muslim)
Hai orang-orang yang beriman,
apabila diseru untuk menunaikan
Setiap hari Jumat, sebelum Hanafi, Maliki, shalat Jumat, maka bersegeralah
Wajib 2 Rakaat
khutbah Syafi'i, Hanbali kamu kepada mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. (QS. Al-
Jumu'ah: 9)
"Jika datang hari raya (Idul Fitri),
maka shalatlah kamu seperti biasa.
1 Syawal, setelah terbit
Wajib 2 Rakaat Semua Mazhab Kemudian berbaringlah di tempat
matahari
sujud dua kali dan bertakbir tiga
kali di setiap rakaat." (HR. Bukhari)
"Maka dirikanlah shalat karena
10 Dzulhijjah, setelah khutbah
Wajib 2 Rakaat Semua Mazhab Rabbmu dan berkurbanlah." (QS.
Qurban
Al-Kautsar: 2-3)
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam keluar untuk mengerjakan
istisqa', mengenakan pakaian dua
Sunah Khusus Ketika memerlukan hujan 2 Rakaat Hanafi, Maliki
potong yang tidak jahit, lalu
berdoa dan memohon hujan." (HR.
Bukhari dan Muslim)
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam mengerjakan shalat kusuf
pada hari terjadinya gerhana
Ketika terjadi gerhana matahari dan beliau mengimami
Sholat Khusuf 2 Rakaat Hanafi, Maliki
matahari kami lalu melakukan rakaat
panjang, sebagaimana rakaat
panjangnya shalat dzuhur." (HR.
Bukhari dan Muslim)
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam mengimami kami dalam
shalat kusuf pada hari terjadinya
Sholat Khusuf Ketika terjadi gerhana bulan 2 Rakaat Hanafi, Maliki gerhana bulan. Beliau membaca
Al-Qur'an dengan panjang bacaan
yang cukup." (HR. Bukhari dan
Muslim)
Tidak ada dalil khusus, istilah ini
tidak lazim dalam agama Islam dan
Sunah Khusus Setiap waktu Bervariasi Semua Mazhab
tidak terdapat tuntunan yang jelas
dalam melaksanakannya.
"Barang siapa yang menshalati
jenazah, maka baginya satu
Hanafi, Maliki, kebaikan dan barang siapa yang
Sunah Setelah jenazah dimandikan 4 Takbir
Syafi'i, Hanbali ikut menshalati jenazah, maka
baginya dua kebaikan." (HR.
Bukhari dan Muslim)
"Hai orang- orang yang beriman,
bertaubatlah kepada Allah dengan
Sunah Muakkadah Setiap waktu 2 Rakaat Semua Mazhab
taubat yang semurni-murninya."
(QS. At-Tahrim: 8)

24. Sholat Tasbih Sunah Muakkadah
25. Sholat Hajat
26. Sholat Qabliyah Hajat
"Jika telah tiba waktunya maka
berdirilah kamu untuk shalat dua
rakaat.' Kemudian jika telah
selesai membaca Al-Fatihah, maka
bacalah: Subhanallah (33x),
Alhamdulillah (33x), Allahu Akbar
(33x), kemudian bacalah satu kali:
Hanafi, Maliki, Laa ilaaha illallah wahdahu laa
Setiap waktu 4 Rakaat
Syafi'i, Hanbali syarika lah, lahul mulku wa lahul
hamdu, wa Huwa 'ala kulli shay'in
Qadir. Maka apabila seseorang dari
kalian ingin tidur maka bacalah
dzikir tersebut." (Hadis Riwayat
Ahmad, Ibnu Majah, dan Al-
Baihaqi, hadis ini dinilai dhaif oleh
sebagian ulama)
"Barangsiapa yang menghajatkan
sesuatu (keperluan) dari Allah
atau dari sesama makhluk-Nya,
maka hendaklah dia melakukan
Sunah Setiap waktu 2 Rakaat Semua Mazhab
shalat dua rakaat lalu membaca
dalam setiap rakaatnya Al-Fatihah
dan surat Al-Ikhlas sebanyak 10
kali." (HR. Ibn Majah)
"Apabila salah seorang di antara
kalian menghajatkan sesuatu
Sunah Sebelum sholat hajat 2 Rakaat Hanafi, Maliki (keperluan) kepada Allah, maka
hendaklah dia sholat dua rakaat."
(HR. Ibn Majah)