Anda di halaman 1dari 23

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS DOKTER UMUM

dr.Nurul Patrisia
NO RINCIAN KEWENANGAN KLINIS DISETUJUI
KEMAMPUAN KLINIS
1 Kejang Demam 3
2 Tetanus 2
3 HIV AIDS tanpa komplikasi 2
4 Tension headache 3
5 Migrain 3
6 Bell’s palsy 3
7 Vertigo perifer 4
8 Gangguan somatoform 3
9 Insomnia 3
10 Benda asing di konjungtiva 3
11 Konjungtivitis 4
12 Perdarahan konjungtiva 4
13 Mata kering 4
14 Blefaritis 4
15 Hordeolum 3
16 Trikiasis 3
17 Episkleritis 3
18 Hipermetropia ringan 3
19 Miopia ringan 3
20 Astigmatisma ringan 3
21 Presbiopia 3
22 Buta senja 2
23 Otitis eksterna 4
24 Otitis media akut 4
25 Cerumen prop 4
26 Mabuk perjalanan 4
27 Furunkel pada hidung 4
28 Rinitis akut 4
29 Rinitis vasomotor 3
30 Rinitis alergika 3
31 Benda asing di hidung 4
32 Epistaksis 4
33 Influenza 4
34 Pertusis 3
35 Faringitis 4
36 Tonsilitis 3
37 Asma bronkial 3
38 Bronkitis akut 4
39 Pneumonia, bronkopneumonia 4
40 Tuberculosis paru tanpa komplikasi 4
41 Hipertensi esensial 4
42 Kandidiasis mulut 4
43 Ulkus mulut (apoptosa, herpes) 4
44 Parotitis 4
45 Infeksi pada umbilikus 4
46 Gastritis 4
47 Gastroenteritis (termasuk kholera, giardiasis) 4
48 Refluks gastroesofagus 4
49 Demam tifoid 4
50 Intoleransi makanan 4
51 Alergi makanan 4
52 Keracunan makanan 4
53 Penyakit cacing tambang 3
54 Strongiloidiasis 3
55 Askariasis 3
56 Skistosomiasis 3
57 Taeniasis 3
58 Hepatitis A 4
59 Disentri basiler, disentri amuba 4
60 Hemoroid grade I-II 4
61 Infeksi saluran kemih 4
62 Gonore 3
63 Pielonefritis tanpa komplikasi 4
64 Fimosis 3
65 Parafimosis 3
66 Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan non gonore) 3
67 Infeksi saluran kemih bagian bawah 4
68 Vulvitis 4
69 Vaginits 4
70 Vaginosis bakterialis 4
71 Salpingitis 2
72 Kehamilan normal 4
73 Anemia defisiensi besi pada kehamilan 4
74 Ruptur perineum tingkat I-II 4
75 Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea 4
76 Mastitis 3
77 Cracked niple 2
78 Inverted nipple 4
79 DM tipe I 3
80 DM tipe II 3
81 Hipoglikemia ringan 4
82 Malnutrisi energi protein 3
83 Defisiensi vitamin 3
84 Defisiensi mineral 3
85 Dislipidemia 4
86 Hiperurisemia 4
87 Obesitas 3
88 Anemia defisiensi besi 4
89 DHF 4
90 Malaria 4
91 Leptospirosis tanpa komplikasi 3
92 Reaksi anafilaktik 3
93 Ulkus pada tungkai 3
94 Lipoma 3
95 Veruka vulgaris 2
96 Moluskum contangiosum 2
97 Herpes zoster tanpa komplikasi 3
98 Morbili tanpa komlikasi 4
99 Varicela tanpa komplikasi 4
100 Herpes simpleks tanpa komplikasi 4
101 Impetigo 4
102 Impetigo ulseratif (ektima) 3
103 Folikulitis superfisialis 4
104 Furunkel, karbunkel 4
105 Eritrasma 3
106 Erisipelas 3
107 Skrofuloderma 3
108 Lepra 3
109 Sifilis stadium 1 dan 2 3
110 Tinea kapitis 4
111 Tinea barbae 4
112 Tinea fasialis 4
113 Tinea korporis 4
114 Tinea manus 4
115 Tinea unguium 4
116 Tinea kruris 4
117 Tinea pedis 4
118 Ptiriasis versikolor 3
119 Kandidosis mukokutan ringan 3
120 Cutaneus larvamigran 3
121 Filariasis 3
122 Pedikulosis kapitis 3
123 Pedikulosis pubis 3
124 Skabies 4
125 Reaksi gigitan serangga 4
126 Dermatitis kontak iritan 4
127 Dermatitis atopik (kecuali recalsitran) 4
128 Dermatitis numularis 3
129 Napkin Eczema 3
130 Dermatitis seboroik 3
131 Pitiriasis rosea 3
132 Acte vulgaris ringan 3
133 Hidradenitis supuratif 3
134 Dermatitis perioral 3
135 Miliaria 4
136 Urtikaria akut 4
137 Exanthematous drug eruption, fixed drug eruption 3
138 Vulnus laseratum, punctum 4
139 Luka bakar derajat 1 dan 2 4
140 Kekerasan tumpul 3
141 Kekerasan tajam 3
KETERAMPILAN KLINIS
Sistem Saraf
1 Pemeriksaan indra penciuman 4
2 Inspeksi lebar celah palpebra 4
3 Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk) 4
4 Reaksi pupil terhadap cahaya 4
5 Reaksi pupil terhadap obyek dekat 4
6 Penilaian gerakan bola mata 4
7 Penilaian diplopia 4
8 Penilaian nistagmus 4
9 Refleks kornea 4
10 Pemeriksaan funduskopi 3
11 Penilaian kesimetrisan wajah 4
12 Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter 4
13 Penilaian sensasi wajah 4
14 Penilaian pergerakan wajah 4
15 Penilaian indra pengecapan 4
16 Penilaian indra pendengaran (lateralisasi, konduksi
4
udara dan tulang)
17 Penilaian kemampuan menelan 4
18 Inspeksi palatum 4
19 Penilaian otot sternomastoid dan trapezius 4
20 Lidah, inspeksi saat istirahat 4
21 Lidah, inspeksi dan penilaian sistem motorik (misalnya
4
dengan dijulurkan keluar)
22 Inspeksi: postur, habitus, gerakan involunter 4
23 Penilaian tonus otot 4
24 Penilaian kekuatan otot 4
25 Inspeksi cara berjalan (gait) 4
26 Shallow knee bend 4
27 Tes Romberg 4
28 Tes Romberg dipertajam 4
29 Tes telunjuk hidung 4
30 Tes tumit lutut 4
31 Tes untuk disdiadokinesis 4
32 Penilaian sensasi nyeri 3
33 Penilaian sensasi suhu 4
34 Penilaian sensasi raba halus 4
35 Penilaian rasa posisi (proprioseptif) 4
36 Penilaian sensasi diskriminatif (misal stereognosis) 4
37 Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma
4
Glasgow (GCS)
38 Penilaian orientasi 4
39 Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa,
4
termasuk penilaian afasia
40 Penilaian daya ingat/memori 4
41 Penilaian konsentrasi 4
42 Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela,
4
tumit)
43 Refleks abdominal 4
44 Refleks kremaster 4
45 Refleks anal 4
46 Tanda Hoffmann-Tromner 4
47 Respon plantar (termasuk grup Babinski) 4
48 Snout reflex 3
49 Refleks menghisap/rooting reflex menggengam palmar/
4
grasp reflex glabela palmomental
50 Refleks menggengam palmar/grasp reflex 4
51 Refleks glabela 4
52 Refleks palmomental 4
53 Inspeksi tulang belakang saat istirahat 4
54 Inspeksi tulang belakang saat bergerak 4
55 Perkusi tulang belakang 4
56 Palpasi tulang belakang 4
57 Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal 4
58 Penilaian fleksi lumbal 4
59 Deteksi kaku kuduk 4
60 Penilaian fontanel 4
61 Tanda Patrick dan kontra-Patrick 4
62 Tanda Chvostek 4
63 Tanda Lasegue 4
64 Interpretasi X-Ray tengkorak 4
65 Interpretasi X-Ray tulang belakang 4
Psikiatri
1 Autoanamnesis dengan pasien 4
2 Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain
4
yang bermakna
3 Memperoleh data mengenai keluhan/masalah utama 4
4 Menelusuri riwayat perjalanan penyakit 4
sekarang/dahulu
5 Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan,
pendidikan, pekerjaan, perkawinan, 4
kehidupan keluarga
6 Penilaian status mental 4
7 Penilaian kesadaran 4
8 Penilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis 4
9 Penilaian orientasi 4
10 Penilaian intelegensi secara klinis 4
11 Penilaian bentuk dan isi pikir 4
12 Penilaian mood dan afek 4
13 Penilaian motorik 4
14 Penilaian pengendalian impuls 4
15 Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement) 4
16 Penilaian kemampuan tilikan (insight) 4
17 Penilaian kemampuan fungsional (general assessment
4
of functioning)
18 Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria
4
diagnosis multiaksial
19 Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial) 4
20 Identifikasi kedaruratan psikiatrik 4
21 Identifikasi masalah di bidang fisik, psikologis, sosial 4
22 Mempertimbangan prognosis 4
23 Menentukan indikasi rujuk 4
24 Melakukan Mini Mental State Examination 4
25 Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan 4
26 Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman
4
sejawat lainnya
Sistem Indera
1 Penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasa 4
2 Penilaian refraksi, subjektif 4
3 Lapang pandang, Donders confrontation test
4
4 Lapang pandang, Amsler panes 4
5 Inspeksi kelopak mata 4
6 Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas 4
7 Inspeksi bulu mata 4
8 Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks 4
9 Inspeksi sklera 4
10 Inspeksi orifisium duktus lakrimalis 4
11 Palpasi limfonodus pre-aurikular 4
12 Penilaian posisi dengan corneal reflex images 4
13 Penilaian posisi dengan cover uncover test 4
14 Pemeriksaan gerakan bola mata 4
15 Penilaian penglihatan binokular 4
16 Inspeksi pupil 4
17 Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap
4
cahaya dan konvergensi
18 Inspeksi media refraksi dengan transilluminasi (pen
4
light)
19 Inspeksi kornea 4
20 Tes sensivitas kornea 4
21 Inspeksi bilik mata depan 4
22 Inspeksi iris 4
23 Inspeksi lensa 4
24 Fundoscopy untuk melihat fundus reflex 4
25 Fundoscopy untuk melihat pembuluh darah, papil,
4
makula
26 Tekanan intraokular, estimasi dengan palpasi 4
27 Tekanan intraokular, pengukuran dengan indentasi
4
tonometer (Schiötz)
28 Tes penglihatan warna (dengan buku Ishihara 12 plate) 4
29 Inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoid 4
30 Pemeriksaan meatus auditorius externus dengan
4
otoskop
31 Pemeriksaan membran timpani dengan otoskop 4
32 Menggunakan cermin kepala 4
33 Menggunakan lampu kepala 4
34 Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (Weber,
4
Rinne, Schwabach)
35 Tes pendengaran, tes berbisik 4
36 Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak 4
37 Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung 4
38 Penilaian obstruksi hidung 4
39 Uji penciuman 4
40 Rinoskopi anterior 4
41 Transluminasi sinus frontalis & maksila 4
42 Penilaian pengecapan 4
43 Peresepan kacamata pada kelainan refraksi ringan
4
(sampai dengan 5D tanpa silindris) untuk mencapai visus 6/6
44 Peresepan kacamata baca pada penderita dengan
4
visus jauh normal atau dapat dikoreksi menjadi 6/6
45 Pemberian obat tetes mata 4
46 Aplikasi salep mata 4
47 To apply eyes dressing 4
48 Melepaskan protesa mata 4
49 Mencabut bulu mata 4
50 Membersihkan benda asing dan debris di konjungtiva 4
51 Manuver Valsalva 4
52 Pembersihan meatus auditorius eksternus dengan
4
usapan
53 Pengambilan serumen menggunakan kait atau kuret 4
54 Pengambilan benda asing di telinga 4
55 Menghentikan perdarahan hidung 4
56 Pengambilan benda asing dari hidung 4
Sistem Respirasi
1 Inspeksi leher 4
2 Palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid) 4
3 Palpasi nodus limfatikus brakialis 4
4 Palpasi kelenjar tiroid 4
5 Usap tenggorokan (throat swab) 3
6 Penilaian respirasi 4
7 Inspeksi dada 4
8 Palpasi dada 4
9 Perkusi dada 4
10 Auskultasi dada 4
11 Persiapan, pemeriksaan sputum, dan interpretasinya
4
(Gram dan Ziehl Nielsen [BTA])
12 Uji fungsi paru/spirometri dasar 4
13 Interpretasi Rontgen/foto toraks 4
14 Dekompresi jarum 3
15 Perawatan WSD 3
16 Terapi inhalasi/nebulisasi 4
17 Terapi oksigen 4
18 Edukasi berhenti merokok 4
Kardiovaskular
1 Inspeksi dada 4
2 Palpasi denyut apeks jantung 4
3 Palpasi arteri karotis 4
4 Perkusi ukuran jantung 4
5 Auskultasi jantung 4
6 Pengukuran tekanan darah 4
7 Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP) 4
8 Palpasi denyut arteri ekstremitas 4
9 Penilaian denyut kapiler 4
10 Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill) 4
11 Deteksi bruits 4
12 Tes (Brodie) Trendelenburg 4
13 Elektrokardiografi (EKG): pemasangan dan interpretasi
4
hasil EKG sederhana (VES, AMI, VT, AF)
14 Pijat jantung luar 4
15 Resusitasi cairan 4
Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
1 Inspeksi bibir dan kavitas oral 4
2 Inspeksi tonsil 4
3 Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus 4
4 Inspeksi abdomen 4
5 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan
4
abdomen meningkat
6 Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas
4
dinding perut)
7 Palpasi hernia 4
8 Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumbergtest) 4
9 Pemeriksaan psoas sign 4
10 Pemeriksaan obturator sign 4
11 Perkusi (pekak hati dan area traube) 4
12 Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness) 4
13 Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) 4
14 Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination) 4
15 Palpasi sacrum 4
16 Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur 4
17 Persiapan dan pemeriksaan tinja 4
18 Pemasangan pipa nasogastrik (NGT) 4
19 Nasogastric suction 4
20 Mengganti kantong pada kolostomi 4
21 Enema 4
22 Anal swab 4
23 Identifikasi parasit 3
24 Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa,
4
parasit, cacing)
25 Pemeriksaan bimanual ginjal 4
26 Pemeriksaan nyeri ketok ginjal 4
27 Perkusi kandung kemih 4
28 Palpasi prostat 4
29 Swab uretra 4
30 Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine
4
(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
31 Permintaan pemeriksaan BNO IVP 4
32 Pemasangan kateter uretra 4
33 Sirkumsisi 4
Sistem Reproduksi
1 Inspeksi penis 4
2 Inspeksi skrotum 4
3 Palpasi penis, testis, duktus spermatik epididimis 4
4 Transluminasi skrotum 4
5 Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan
4
payudara (inspeksi dan palpasi)
6 Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna 4
7 Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks 4
8 Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
4
uteri, dan ovarium
9 Melakukan swab vagina 4
10 Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
4
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
11 Melakukan Pap’s smear 4
12 Pemeriksaan IVA 4
13 Penilaian hasil pemeriksaan semen 4
14 Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil 4
15 Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern 4
16 Melatih pemeriksaan payudara sendiri 4
17 Insisi abses Bartholini 4
18 Konseling kontrasepsi 4
19 Insersi dan ekstraksi IUD 4
20 Kontrasepsi injeksi 4
21 Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant) 4
22 Identifikasi kehamilan risiko tinggi 4
23 Konseling prakonsepsi 4
24 Pelayanan perawatan antenatal 4
25 Inspeksi abdomen wanita hamil 4
26 Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian
4
posisi dari luar
27 Mengukur denyut jantung janin 4
28 Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda 4
29 Pemeriksaan pelvimetri klinis 4
30 Tes kehamilan 4
31 Permintaan pemeriksaan USG obsgin 4
32 Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri) 4
33 Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
4
membran, presentasi janin dan penurunan)
34 Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan
4
Persalinan Normal (APN)
35 Pemecahan membran ketuban sesaat sebelum
4
melahirkan
36 Anestesi lokal di perineum 4
37 Episiotomi 4
38 Resusitasi bayi baru lahir 4
39 Menilai skor Apgar 4
40 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir 4
41 Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta:
4
lepas/tersisa
42 Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
4
melahirkan
43 Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2 4
44 Insiasi menyusui dini (IMD) 4
45 Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta) 4
46 Menilai lochia 4
47 Palpasi posisi fundus 4
48 Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase 4
49 Mengajarkan hygiene 4
50 Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin 4
51 Perawatan luka episiotomi 4
52 Perawatan luka operasi caesar 4
Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
1 Penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan
4
antropometri)
2 Penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid 4
3 Pengaturan diet 4
4 Penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi 4
5 Pemberian insulin pada diabetes melitus tanpa
4
komplikasi
6 Pemeriksaan gula darah (dengan Point of Care Test
4
[POCT])
7 Pemeriksaan glukosa urine (Benedict) 4
8 Anamnesis dan konseling kasus gangguan
4
metabolisme dan endokrin
Sitem Hematologi dan Imunologi 4
1 Palpasi kelenjar limfe 4
2 Persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit 4
3 Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit) 4
4 Pemeriksaan profil pembekuan (bleeding time, clotting
4
time)
5 Pemeriksaan Laju endap darah/kecepatan endap darah
3
(LED/KED)
6 Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan
4
indikasi
7 Skin testsebelum pemberiaan obat injeksi 4
8 Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas 4
9 Anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi,
4
thalasemia, dan HIV
10 Penentuan indikasi dan jenis transfusi 4
Sistem Muskuloskeletal
1 Inspeksi gait 4
2 Inspeksi tulang belakang saat berbaring 4
3 Inspeksi tulang belakang saat bergerak 4
4 Inspeksi tonus otot ekstremitas 4
5 Inspeksi sendi ekstrimitas 4
6 Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis 4
7 Inspeksi posisi skapula 4
8 Penilaian fleksi lumbal 4
9 Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung 4
10 Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi,
4
abduksi, dan rotasi
11 Menilai atropi otot 4
12 Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral 4
13 Penilaian meniskus 4
14 Kaki: inspeksi postur dan bentuk 4
15 Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi 4
16 Palpation for tenderness 4
17 Palpasi untuk mendeteksi nyeri akibal tekanan vertikal 4
18 Palpasi tendon dan sendi 4
19 Palpasi tulang belakang, sendi sakroiliaka dan otot
4
punggung
20 Percussion for tenderness 4
21 Penilaian Range of Motion (ROM) sendi 4
22 Menetapkan ROM kepala 4
23 Tes fungsi otot dan sendi bahu 4
24 Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metakarpal, dan
4
jari-jari tangan
25 Pengukuran panjang ekstrimitas bawah 4
26 Stabilisasi ftaktur (tanpa gips) 4
27 Melakukan dressing (sling, bandage) 4
28 Mengobati ulkus tungkai 4
Sistem Integumen
1 Inspeksi kulit 4
2 Inspeksi membran mukosa 4
3 Inspeksi daerah perianal 4
4 Inspeksi kuku 4
5 Inspeksi rambut dan skalp 4
6 Palpasi kulit 4
7 Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan
4
sekunder
8 Pemeriksaan dermografisme 4
9 Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida 4
10 Penyiapan dan penilaian metilen biru 4
11 Penyiapan dan penilaian sediaan Gram 4
12 Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu wood) 4
13 Pemilihan obat topikal 4
14 Insisi dan drainase abses 4
15 Eksisi tumor jinak kulit 4
16 Ekstraksi komedo 4
17 Perawatan luka 4
18 Kompres 4
19 Bebat kompresi pada vena varikosum 4
20 Rozerplasti kuku 4
21 Percarian kontak (case finding) 4
Lain-lain
Anak
1 Anamnesis dari pihak ketiga 4
2 Menelusuri riwayat makan 4
3 Anamnesis anak yang lebih tua 4
4 Berbicara dengan orang tua yang cemas dan / atau
4
orang tua dengan anak yang sakit berat
5 Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian khusus usia
4
pasien
6 Penilaian keadaan umum, gerakan, perilaku, tangisan 4
7 Pengamatan malformasi kongenital 4
8 Palpasi fontanela 4
9 Respon moro 4
10 Refleks menggenggam palmar 4
11 Refleks menghisap 4
12 Refleks melangkah/ menendang 4
13 Refleks anus 4
14 Penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak
4
(termasuk penilaian motorik halus, kasar, psikososial, bahasa)
15 Pengukuran antropometri 4
16 Pengukuran suhu 4
17 Tes rumple leed 4
18 Tatalaksana BBLR (KMC incubator) 4
19 Peresepan makanan untuk bayi yang mudah dipahami
4
ibu
20 Tatalaksana gizi buruk 4
21 Pungsi anak pada anak 4
22 Insersi kanula (vena perifer) pada anak 4
23 Tatalaksana dehidrasi berat pada kegawatdaruratan
4
setelah penatalaksanaan syok
Dewasa 4
1 Penilaian keadaan umum 4
2 Penilaian antropologi (habitus dan postur) 4
3 Penilaian kesadaran 4
4 Pungsi venda 3
5 Finger prick 4
6 Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray foto
4
polos
7 Menasehati pasien tentang gaya hidup 4
8 Peresepan rasional, lengkap, dan dapat dibaca 4
9 Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan, intramuskular) 4
10 Menyiapkan preop lapangan operasi untuk bedah 4
11 minor, asepsis, sntisepsis, anestesi lokal 4
12 Persiapan untuk melihat atau menjadi asisten di kamar
4
operasi
13 Anestesi infiltrasi 4
14 Blok saraf lokal 4
15 Jahit luka 4
16 Mengambilan benang jahitan 4
17 Menggunakan anestesi topikal (tetes, semprot) 4
18 Pemberian analgetik 4
19 Bantuan hidup dasar 4
20 Ventilasi masker 4
21 Transpor pasien 4
22 Hemlich manuver 4
23 Resusitasi cairan 4
24 Pemeriksaan turgor kulit untu menilai dehidrasi 4
Komunikasi
1 Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tulisan 4
2 Edukasi, nasehat, dan melatih individu dan kelompok 4
mengenai kesehatan
3 Menyusun rencana manajemen kesehatan 4
4 Konsultasi terapi 4
5 Komunikasi lisan dan tulisan kepada teman sejawat
4
atau petugas kesehatan lain
6 Menulis rekam medik dan membuat pelaporan 4
7 Menysun tulisan ilmiah dan mengirimkan untuk
4
publikasi
Supervisi
1 Mengetahui penyakit-penyakit yang dapat dicegah
4
dengan imunisasi dan pengendaliannya
2 Mengetahu jenis vaksin beserta cara penyimpanan, distribusi,
skrining dan konseling pada sasaran, pemberian, dan kontraindikasi
4
efeksamping yang
mungkin terjadi dan upaya penanggulangannya
3 Menjelaskan mekanisme pencatatan dan pelapora, 4
4 Merencanakan, mengelola, monitoring, dan evaluasi asuransi
pelayanan kesehatan, misal BPJS, 4
jamkesmas, dll
Kedokteran Forensik dan Medikolegal
1 Prosedur medikolegal 4
2 Pembuatan Visum et Repertum 4
3 Pembuatan surat keterangan medis 4
4 Penerbitan sertifikat kematian 4
5 Pemeriksaan anus 4
6 Deskripsi luka 4
7 Pemeriksaan derajat luka 4
8 Pemeriksaan label mayat 4
9 Pemeriksaan baju mayat 4
10 Pemeriksaan lebam mayat 4
11 Pemeriksaan kaku mayat 4
12 Pemeriksaan tanda-tanda asfiksia 4
13 Pemeriksaan gigi mayat 4
14 Pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh 4
15 Pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka 4
16 Pemeriksaan patah tulang 4
17 Pemeriksaan tanda tenggelam 4
18 Vaginal swab 4
19 Buccal swab 4
20 Pengambilan darah 4
21 Pengambilan urin 4
22 Pengambilan muntahan atau isi lambung 4

Anda mungkin juga menyukai