Anda di halaman 1dari 16

Lampiran Rekomendasi

Surat Penugasan Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan klinis untuk dokter dalam menjalankan prosedur


tindakan medis di RSU Semara Ratih diberikan dalam rangka peningkatan kualitas
pelayanan
dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan menaati
semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan
masyarakat. Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama : dr. Ni Made Novi Candra Sari
Kualifikasi : Dokter Umum
Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan
diagnosis, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan dan terapi medis dalam penatalaksanaan
penyakit sesuai standar kompetensi dokter umum dengan rincian untuk tindakan
sebagai berikut:

DAFTAR KEWENANGAN KLINIS

No Rincian Kewenangan Klinis Tidak


Disetujui Disetujui Ket

1 Kejang Demam Tetanus √

2 HIV AIDS Tanpa √



3 komplikasi Tension

4 headache √

5 Migren Bell’s palsy √


6 Vertigo ( Benign
7 paroxysmal positional √

8 vertigo) Gangguan √
9 somatoform √

10 Insomnia √

11 Benda asing di konjungtiva

12 Konjungtivitis √

13 Perdarahan √
14 subkonjungtivitis Mata √

15 kering √

16 Blefaritis Hordeolum
17 Trikiasis Episkleritis
18 Hipermetropia ringan
19 Miopia ringan √

20 Astigmatism ringan √

21 Presbiopia √

22 Buta Senja √

23 Otitis eksterna √

24 Otitis media akut √

25 Serumen prop √

26 Mabuk perjalanan √

27 Furunkel pada hidung √

28 Rhinitis akut √

29 Rhinitis vasomotor √

30 Rhinitis alergika √

31 Benda asing pada hidung √

32 Epistaksis √

33 Influenza √

34 Pertusis √

35 Faringitis √

36 Tonsilitis √

37 Laringitis √

38 Asma Bronkial √

39 Bronkitis akut √

40 Pneumonia, bronkopneumoni √

41 Tiberkulosis paru tanpa komplikasi √

42 Hipertensi esensial √

43 Kandidiasis mulut √

44 Ulkus mulut (aptosa herpes) √

45 Parotitis √

46 Infeksi pada umbilicus √

47 Gastritis √
Gastrointeritik (termasuk kolera,
48 giardiasis) √

49 Refluks gastroesofagus √

50 Demam tifoid √

51 Intoleransi makanan √

52 Alergi makanan √
53 Keracunan makanan √

54 Penyakit cacing tambang √

55 Strongiloidiasis √

56 Askariasis √

57 Skistosomiasis √

58 Taeniasis √

59 Hipatitis A √

61 HDeismenotroi ibdagsirlaedre, d1i-s2entri amuba √

0
62 Infeksi saluran kemih √

63 Gonore √

64 Pielonefritis tanpa komplikasi √

65 Fimosis √

66 Parafimosis √
Sindrom duh (discharge) genital
67 (gonore dan nongonore) √

68 Infeksi saluran kemih bagian bawah √

69 Vulvitis √

70 Vaginitis √

71 Vaginosis bakterialis √

72 Salpingitis √

73 Kehamilan Normal √
Anemia defisiensi besi pada
74 kehamilan √

75 Ruptur perineum tingkat 1-2 √

76 Mastitis √

77 Diabetes Militus Tipe 1 √

78 Diabetes Militus Tipe 2 √

79 Hipoglikemia ringan √

80 Malnutrisi energy protein √


81 Defisiensi vitamin √

82 Defisiensi miniral √

83 Obesitas √

84 Limfadenitis √

85 Demam dengue, DHF √

86 Malaria √

87 Leptospirosis (tanpa komplikasi) √

88 Reaksi anafilaktik √

89 Ulkus pada tungkai √

90 Lipoma √

91 Veruka vulgaris √

92 Moluskum kontagiosum √

93 Herpes zozter tanpa komplikasi √

94 Morbili tanpa komplikasi √

95 Varisela tanpa komplikasi √

96 Herpes simpleks tanpa komplikasi √


97 Impetigo √

98 Impetigo ulseratif (ektima) √

99 Folikulitis superfisialis √

100 Furunkel, karbunkel √

101 Eritrasma √

102 Erisipelas √

103 Skrofiloderma √
104 Lepra √

105 Sifilis stadium 1 dan 2 √

106 Tinea kapitis √

107 Tinea barbe √

108 Tinea fasialis √

109 Tinea korporis √

110 Tinea manus √

111 Tinea unguium √

112 Tinea kruris √

113 Tinea pedis √

114 Pitiriasis vesikolor √

115 Kandidosis mukokutan ringan √

116 Cutaneus larva migran √

117 Filariasis √

118 Pedikulosis kapitis √

119 Pedikulosis pubis √

120 Skabies √

121 Reaksi gigitan serangga √

122 Dermatitis kontak iritan √


Dermatitis atopik (kecuali
123 recalcitrant) √

124 Dermatitis numularis √

125 Napkin eczema √

126 Dermatitis seboroik √

127 Pitiriasis rosea √

128 Akne vulgaris ringan √

129 Hidradenitis supuratif √

130 Dermatitis perioral √

131 Miliaria √

132 Urtikaria akut √

Exanthematous drug eruption, fixed


133 drug eruption √

134 Vulnus laseratum, punctum √

135 Luka bakar derajat 1 dan 2 √

136 Kekerasan tumpul √

137 Kekerasan tajam √


DAFTAR KEWENANGAN KLINIS

No Rincian Keterampilan Klinis Tidak


Disetujui Ket
Disetujui
1 Pemeriksaan indra penciuman √
2 Inspeksi lebar celah palpebra √
3 Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk) √
4 Reaksi pupil terhadap cahaya √
5 Reaksi pupil terhadap obyek dekat √
6 Penilaian gerakan bola mata √
7 Penilaian diplopia √
8 Penilaian nistagmus √
9 Refleks kornea √
10 Pemeriksaan funduskopi √
11 Penilaian kesimetrisan wajah √
12 Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter √
13 Penilaian sensasi wajah √
14 Penilaian pergerakan wajah √
15 Penilaian indra pengecapan √
16 Penilaian kemampuan menelan √
17 Inspeksi palatum √
18 Inspeksi: postur, habitus, gerakan involunter √
19 Penilaian tonus otot √
20 Penilaian kekuatan otot √
21 Inspeksi cara berjalan (gait) √
22 Shallow knee bend √
23 Tes Romberg √
24 Tes Romberg dipertajam √
25 Tes telunjuk hidung √

267 Tes tunmtuikt ldu itsudt iadokinesis √


67
28 Penilaian sensasi nyeri √
29 Penilaian sensasi suhu √
30 Penilaian sensasi raba halus √
31 Penilaian rasa posisi (proprioseptif) √
Penilaian sensasi diskriminatif (misal
32 stereognosis) √
33 Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma √
34 Glasgow (GCS) √
35 Penilaian orientasi √
Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa,
termasuk penilaian afasia
38 Penilaian konsentrasi √
Refleks tendon (bisep, trisep,
39 pergelangan, platela, tumit) √
40 Refleks abdominal √
41 Refleks kremaster √
42 Refleks anal √
43 Tanda Hoffmann-Tromner √
44 Respon plantar (termasuk grup Babinski) √
45 Snout reflex √
46 Refleks menghisap/rooting reflex menggengam √
47 palmar/ grasp reflex glabela palmomental √
48 Refleks menggengam palmar/grasp reflex √
49 Refleks glabela √
50 Refleks palmomental √
51 Inspeksi tulang belakang saat istirahat √
52 Inspeksi tulang belakang saat bergerak √
53 Perkusi tulang belakang √
54 Palpasi tulang belakang √
Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal
556 Penilaian fleksi lumbal √
57 Deteksi kaku kuduk √
58 Penilaian fontanel √
59 Tanda Patrick dan kontra-Patrick √
60 Tanda Chvostek √
61 Tanda Lasegue √
62 Interpretasi X-Ray tengkorak √
63 Interpretasi X-Ray tulang belakang √
64 Autoanamnesis dengan pasien √
Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang
65 lain yang bermakna √

66 Mutaemaperoleh data mengenai keluhan/masalah √


Menelusuri riwayat perjalanan penyakit
67 sekarang/dahulu √
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat
perkembangan, pendidikan, pekerjaan,
68 perkawinan, kehidupan keluarga √
69 Penilaian status mental √
70 Penilaian kesadaran √
Penilaian persepsi orientasi intelegensi secara
71 klinis √
72 Penilaian orientasi √
73 Penilaian intelegensi secara klinis √
74 Penilaian bentuk dan isi pikir √
75 Penilaian mood dan afek √
76 Penilaian motorik √
77 Penilaian pengendalian impuls
√ Penilaian kemampuan menilai realitas
78 (judgement) √
79 Penilaian kemampuan tilikan (insight) √
Penilaian kemampuan fungsional (general
80 assessment of functioning)
√ Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan
81 kriteria diagnosis multiaksial √
Membuat diagnosis banding (diagnosis
82 differensial) √
83 Identifikasi kedaruratan psikiatrik
√ Identifikasi masalah di bidang fisik, psikologis,
84 sosial √
85 Mempertimbangan prognosis √
86 Menentukan indikasi rujuk √
87 Melakukan Mini Mental State Examination
√ Melakukan kunjungan rumah apabila

88 dMdipeelarkluukkaann kerja sama konsultatif dengan √


89 teman sejawat lainnya √
90 Penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasa √
91 Penilaian refraksi, subjektif √
92 Lapang pandang, Donders confrontation test √
93 Lapang pandang, Amsler panes √
94 Inspeksi kelopak mata √
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak
95 atas √
96 Inspeksi bulu mata √
97 Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks √

989 Inspeksi sokrilfeirsaium duktus lakrimalis √


89
100 Palpasi limfonodus pre-aurikular √
101 Penilaian posisi dengan corneal reflex images √
102 Penilaian posisi dengan cover uncover test √
103 Pemeriksaan gerakan bola mata √
104 Penilaian penglihatan binokular √
105 Inspeksi pupil √
Penilaian pupil dengan reaksi langsung
106 terhadap cahaya dan konvergensi √
Inspeksi media refraksi dengan transilluminasi
107 (pelight) √
Fundoscopy untuk melihat pembuluh
109 darah, papil, makula √
110 Tekanan intraokular, estimasi dengan palpasi √
Tekanan intraokular, pengukuran dengan
111 indentasi tonometer (Schiötz) √
Tes penglihatan warna (dengan buku Ishihara
112 12 plate) √
113 Inspeksi lensa √
114 Inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoid √
Pemeriksaan meatus auditorius externus
115 dengan stetoskop √
116 Pemeriksaan membran timpani dengan otoskop √
117 Menggunakan cermin kepala √
118 Menggunakan lampu kepala √
Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala
119 (Weber,Rinne, Schwabach) √
120 Tes pendengaran, tes berbisik √
121 Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak √
Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung
123 Penilaian obstruksi hidung √
2
124 Uji penciuman √
125 Rinoskopi anterior √
126 Transluminasi sinus frontalis & maksila √
127 Penilaian pengecapan √
Peresepan kacamata pada kelainan refraksi
ringan (sampai dengan 5D tanpa silindris)
128 untuk mencapai visus 6/6 √
129 To apply eyes dressing √
Peresepan kacamata baca pada penderita
dengan visus jauh normal atau dapat dikoreksi
130 menjadi 6/6 √
131 Pemberian obat tetes mata √
132 Aplikasi salep mata √
133 Melepaskan protesa mata √
134 Mencabut bulu mata √
Membersihkan benda asing dan debris di
135 konjungtiva √
136 Manuver Valsalva √
Pengambilan serumen menggunakan kait atau
137 kuret √
138 Pengambilan benda asing di telinga √
139 Menghentikan perdarahan hidung √
140 Pengambilan benda asing dari hidung √
141 Inspeksi dada √
142 Palpasi dada √
143 Perkusi dada √
144 Auskultasi dada √
Persiapan, pemeriksaan sputum, dan
interpretasinya (Gram dan Ziehl Nielsen
[BTA])

146 Uji fungsi paru/spirometri dasar √


5
147 Interpretasi Rontgen/foto toraks √
148 Dekompresi jarum √
149 Perawatan WSD √
150 Terapi inhalasi/nebulisasi √
151 Terapi oksigen √
152 Edukasi berhenti merokok √
153 Inspeksi dada √
154 Palpasi denyut apeks jantung √
155 Palpasi arteri karotis √
156 Perkusi ukuran jantung √

15 7 APAeunsgkuukltuarsainjatnetkuanngan darah √
8
159 Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP) √
160 Palpasi denyut arteri ekstremitas √
161 Penilaian denyut kapiler √
Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary
162 refill) √
163 Deteksi bruits √
164 Tes (Brodie) Trendelenburg √
Elektrokardiografi (EKG): pemasangan dan
interpretasi hasil EKG sederhana (VES, AMI,
165 VT, AF) √
166 Pijat jantung luar √
167 Resusitasi cairan √
168 Inspeksi bibir dan kavitas oral √
169 Inspeksi tonsil √
170 Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus √
171 Inspeksi abdomen √
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan
172 abdomen meningkat √
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien,
173 aorta, rigiditas dinding perut) √
174 Palpasi hernia √
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas
175 (Blumbergtest) √
176 Pemeriksaan psoas sign √
177 Pemeriksaan obturator sign √
178 Perkusi (pekak hati dan area traube) √
179 Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness) √
180 Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) √
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal
181 examination) √
182 Palpasi sacrum √
183 Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur √
184 Persiapan dan pemeriksaan tinja √
185 Pemasangan pipa nasogastrik (NGT) √
186 Nasogastric suction √
187 Mengganti kantong pada kolostomi √
188 Enema √
189 Anal swab √
190 Identifikasi parasit √
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar,
191 protozoa, parasit, cacing) √
192 Pemeriksaan bimanual ginjal √
193 Pemeriksaan nyeri ketok ginjal √
194 Perkusi kandung kemih √
195 Palpasi prostat √
196 Swab uretra √
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine
197 (menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine) √
198 Permintaan pemeriksaan BNO IVP √
199 Pemasangan kateter uretra √
200 Sirkumsisi √
201 Inspeksi penis √
202 IPInaslpeaksisipseknrios,tutemstis, duktus √
spermatik
203 epididimis √
204 Transluminasi skrotum √
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan
205 payudara (inspeksi dan palpasi) √
206 Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna √
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan
207 serviks √
208 Melakukan swab vagina √
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan
209 dengan pewarnaan Gram, salin, dan KOH √
210 Melakukan Pap’s smear √
211 Pemeriksaan IVA √
212 Penilaian hasil pemeriksaan semen √
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian
213 hasil √
214 Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern √
215 Melatih pemeriksaan payudara sendiri √
216 Insisi abses Bartholini √
217 Konseling kontrasepsi √
218 Insersi dan ekstraksi IUD √
219 Kontrasepsi injeksi √
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik,
220 implant) √
221 Identifikasi kehamilan risiko tinggi √
222 Konseling prakonsepsi √
223 Pelayanan perawatan antenatal √
224 Inspeksi abdomen wanita hamil √
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold,
225 penilaian posisi dari luar √
226 Permintaan pemeriksaan USG obsgin √
227 Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri) √
228 Mengukur denyut jantung janin √
229 Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda √
230 Pemeriksaan pelvimetri klinis √
231 Tes kehamilan √
232 Episiotomi √
233 Resusitasi bayi baru lahir √
234 Menilai skor Apgar √
235 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir √
Postpartum: pemeriksaan tinggi
236 fundus, plasenta: lepas/tersisa √
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1
237 dan 2 √
238 Insiasi menyusui dini (IMD) √
239 Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta) √
240 Menilai lochia √
241 Palpasi posisi fundus √
242 Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase √
243 Mengajarkan hygiene √
244 Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin √
245 Perawatan luka episiotomi √
246 Perawatan luka operasi caesar √
Penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan
247 antropometri) √
248 Phiepnoilt airioaind kelenjar tiroid: hipertiroid dan √
249 Pengaturan diet √
Penatalaksanaan diabetes melitus tanpa
250 komplikasi √
Pemberian insulin pada diabetes melitus tanpa
251 komplikasi
252 √
Pemeriksaan gula darah (dengan Point of Care
Test [POCT]) √
253 Pemeriksaan glukosa urine (Benedict)
√ Anamnesis dan konseling kasus gangguan
254 metabolisme dan endokrin √
255 Palpasi kelenjar limfe √
Persiapan dan pemeriksaan hitung jenis
256 leukosit √
Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit,
257 Trombosit) √
Pemeriksaan profil pembekuan (bleeding time,
258 clotting time) √
Pemeriksaan Laju endap darah/kecepatan
259 endapdarah (LED/KED)

260 Permintaan pemeriksaan hematologi
berdasarkan indikasi √
261 Permintaan pemeriksaan imunologi
berdasarkan indikasi √
262 Skin test sebelum pemberiaan obat injeksi
√ Pemeriksaan golongan darah dan
263 inkompatibilitas √
Anamnesis dan konseling anemia defisiensi
264 besi, thalasemia, dan HIV √
265 Penentuan indikasi dan jenis transfusi √
266 Inspeksi gait √
267 Inspeksi tulang belakang saat berbaring √
268 Inspeksi tulang belakang saat bergerak √
269 Inspeksi tonus otot ekstremitas √
270 Inspeksi sendi ekstremitas √
271 Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis √
272 Inspeksi posisi skapula √
273 Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung √
274 Penilaian fleksi lumbal √
Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi,
275 abduksi dan rotasi √
276 Menilai atrofi otot √
277 Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral √
278 Penilaian meniskus √
279 Kaki: inspeksi postur dan bentuk √
Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi
280 dan eversi √
281 Palpation for tenderness √
Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan
282 tekanan vertikal √
283 Palpasi tendon dan sendi √
Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan
284 otot-otot punggung √
285 Percussion for tenderness √
286 Penilaian range of motion (ROM) sendi √
287 Menetapkan ROM kepala √
288 Tes fungsi otot dan sendi bahu √
Tes fungsi sendi pergelangan tangan,
289 metacarpal, dan jari-jari tangan √
290 Pengukuran panjang ekstremitas bawah √
291 Stabilisasi fraktur (tanpa gips) √
292 Melakukan dressing (sling, bandage) √
293 Mengobati ulkus tungkai √
Inspeksi kulit
29 4 Inspeksi membran mukosa √
5
296 Inspeksi daerah perianal √
297 Inspeksi kuku √
298 Inspeksi rambut dan skalp √
299 Palpasi kulit √
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer
dan nsekunder, misal ukuran, distribusi,
300 penyebaran, Konfigurasi √
301 Pemeriksaan dermografisme √
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium
302 hidroksida √
303 Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru √
304 Penyiapan dan penilaian sediaan Gram √
305 Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood) √
306 Pemilihan obat topical √
307 Insisi dan drainase abses √
308 Eksisi tumor jinak kulit √
309 Ekstraksi komedo √
310 Perawatan luka √
311 Kompres √
312 Bebat kompresi pada vena varikosum √
313 Rozerplasty kuku √
314 Pencarian kontak (case finding) √

315 AMAneanmelnuessuirsi driawriapyiahtamk akeatinga √


6
317 Anamnesis anak yang lebih tua √
Berbicara dengan orang tua yang cemas
dan/atau orang tua dengan anak yang sakit
318 berat √
Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian
319 khusus usia pasien √
Penilaian keadaan umum, gerakan, perilaku,
320 tangisan √
321 Pengamatan malformasi kongenital √
322 Palpasi fontanella √
323 Respons moro √
324 Refleks menggenggam palmar √
325 Refleks mengisap √
326 Refleks melangkah/menendang √
327 Refleks anus √
328 Penilaian keadaan umum pada orang dewasa √
329 Penilaian antropologi (habitus dan postur) √
330 Penilaian kesadaran √
331 Punksi vena √
332 Finger prick √
333 Menasehati pasien tentang gaya hidup √
334 Peresepan rasional, lengkap, dan dapat dibaca √
Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan,
335 intramuskular) √
Menyiapkan pre-operasi lapangan operasi
untuk bedah minor, asepsis, antisepsis, anestesi
336 lokal √
337 Anestesi infiltrasi √
338 Blok saraf lokal √
339 Jahit luka √
340 Pengambilan benang jahitan √
341 Menggunakan anestesi topikal (tetes, √
342 semprot) Pemberian analgesik √
343 Bantuan hidup dasar √
344 Ventilasi masker √
345 Transpor pasien (transport of casualty) √
346 Manuver Heimlich √
347 Resusitasi cairan √
Pemeriksaan turgor kulit untuk menilai
348 dehidrasi √
Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun
349 tulisan √
Edukasi, nasihat dan melatih individu dan
350 kelompok mengenai kesehatan √
351 Menyusun rencana manajemen kesehatan √
352 Konsultasi terapi √
Komunikasi lisan dan tulisan kepadateman
sejawat atau petugas kesehatan lainnya
353 (rujukan dan konsultasi) √
354 Menulis rekam medik dan membuat pelaporan √

355 MuMnetunkyupsuubnlitkualsisian ilmiah dan √


mengirimkan
Perencanaan dan pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi upaya pencegahan dalam berbagai
356 tingkat pelayanan √
Mengenali perilaku dan gayahidup
357 yang membahayakan √
Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan
358 medis dikomunitas √
359 Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan √
Memperlihatkan kemampuan penelitian yang
360 berkaitan dengan lingkungan √
pelaksanaan, monitoring,
Memperlihatkan dan evaluasi
kemampuan suatu
perencanaaan,
intervensi pencegahan kesehatan primer,
361 sekunder, dan tersier √
Melaksanakan kegiatan pencegahan spesifik
seperti vaksinasi, pemeriksaan medis berkala
dan dukungan sosial √
362 Melakukan pencegahan dan
penatalaksanaan kecelakaan kerja serta
merancang program untuk individu,
363 lingkungan, dan institusi kerja √
364 Menerapkan 7 langkah keselamatan pasien √
Makeiblaakt ukkearjna ldaanngkpaehn-alnanggankanh
dpieargtanmosaisdipteenmyapkaitt
365 kerja, serta melakukan pelaporan PAK √
Merencanakan program untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat termasuk kesehatan
366 lingkungan √
367 Pembuatan Visum et Repertum √
368 Pembuatan surat keterangan medis √
369 Penerbitan Sertifikat Kematian √
370 Pemeriksaan anus √
371 Deskripsi luka √
372 Pemeriksaan derajat luka √
373 label mayat √
374 Pemeriksaan baju mayat √
375 Pemeriksaan lebam mayat √
376 Pemeriksaan kaku mayat √
377 Pemeriksaan tanda-tanda asfiksia √
378 Pemeriksaan gigi mayat √
379 Pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh √
380 Pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka √
381 Pemeriksaan patah tulang √
382 Pemeriksaan tanda tenggelam √
383 Vaginal swab √
384 Buccal swab √
385 Pengambilan darah √
386 Pengambilan urine √
387 Pengambilan muntahan atau isi lambung √

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN klinis ini diberikan sebagai acuan dalam


melaksanakan penatalaksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan

prosedur tindakan diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat.

Mengetahui
Ketua Komite Medik Ketua Sub Komite Kredensial
RSU Semara Ratih

dr.I Made Deddy Sugandhi S., dr.I Made Deddy Sugandhi S.,
Sp.PD Sp.PD

Anda mungkin juga menyukai