0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan7 halaman
Daftar pasien dengan kegawatan daruratan dan resiko tinggi di rumah sakit umum Kuningan mencakup kondisi-kondisi seperti syok berat, gangguan kesadaran, kejang demam, luka bakar parah, dan komplikasi kehamilan seperti eklamsia yang membutuhkan perawatan daruratan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
DAFTAR PASIEN DENGAN KEGAWAT DARURATAN DAN RESIKO TINGGI (1)
Daftar pasien dengan kegawatan daruratan dan resiko tinggi di rumah sakit umum Kuningan mencakup kondisi-kondisi seperti syok berat, gangguan kesadaran, kejang demam, luka bakar parah, dan komplikasi kehamilan seperti eklamsia yang membutuhkan perawatan daruratan.
Daftar pasien dengan kegawatan daruratan dan resiko tinggi di rumah sakit umum Kuningan mencakup kondisi-kondisi seperti syok berat, gangguan kesadaran, kejang demam, luka bakar parah, dan komplikasi kehamilan seperti eklamsia yang membutuhkan perawatan daruratan.
DAFTAR PASIEN DENGAN KEGAWAT DARURATAN DAN RESIKO TINGGI
RUMAH SAKIT UMUM KUNINGAN KMC LURAGUNG
NO KONDISI GAWAT RESIKO DARURAT TINGGI BAGIAN ANAK 1 Anemia sedang/berat √ 2 Anuria (tidak buang air kecil) > 8 jam √ 3 Apnea √ 4 Bayi baru lahir √ 5 Bayi prematur √ 6 Dehidrasi berat √ 7 Dehidrasi ringan √ 8 Demam ≥ 40º Celcius √ 9 Demam tifoid (tifus abdominalis) dengan komplikasi √ 10 Diabetes tipe 1 √ 11 Diare profus ( > 10 hari ) √ 12 Difteri √ 13 Dispnea (sesak), gelisah, penurunan kesadaran, √ sianosis dengan adanya retraksi otot-otot pernapasan. 14 Dispnea (sesak) dengan kesadaran dan kondisi umum √ baik 1 Edema (bengkak di seluruh tubuh) √ 16 Epistaksis (mimisan) atau tanda perdarahan lain √ dengan demam 17 Gagal ginjal akut √ 18 Gangguan kesadaran √ 19 Gangguan jantung pembuluh (bising jantung, aritmia, √ serangan jantung) 20 Hematuria √ 21 Hipertensi berat √ 22 Hipotensi (syok ringan s/d sedang) √ 23 Kejang demam √ 24 Kejang dengan penurunan kesadaran √ 25 Keracunan (minyak tanah, insektisida) pada kondisi √ umum yang masih baik 26 Keracunan (minyak tanah, insektisida) dengan √ gangguan fungsi vital 27 Muntah profus ( > 6 hari ) √ 28 Syok berat (nadi tidak terba dan tekanan darah sulit √ terukur), misal pada sindrom rejatan dengue (DSS) 29 Tetanus √ BAGIAN BEDAH 30 Abses serebri √ 31 Abses submandibula √ 32 Amputasi penis √ 33 Amputasi traumatik √ 34 Anuria √ 35 Appendiksitis (radang usus buntu) akut √ 36 Atresia ani (tidak dapat buang air besar sama sekali) √ 37 Benda asing (korpus alienum) pada √ 38 intrakranial √ leher toraks abdomen anggota gerak genitalia 39 Cedera pada banyak tempat (multipel trauma) √ 40 Cedera kepala berat √ 41 Cedera kepala sedang √ 42 Cedera vertebra (tulang belakang √ 43 Cedera wajah dengan gangguan jalan napas √ 44 Cedera wajah tanpa gangguan jalan napas: √
Patah tulang hidung (nasal) terbuka dan tertutup
Patah tulang pipi (zigoma) terbuka dan tertutup Patah tulang rahang (mandibula dan/atau maksila) terbuka dan tertutup Luka terbuka pada area wajah 45 Dislokasi persendian √ 46 Fistula trakeoesofagus √ 47 Flail chest √ 48 Flegmon pada dasar mulut √ 49 Gastroskisis √ 50 Gigitan hewan/manusia √ 51 Hematotoraks √ 52 Hematuria √ 53 Hemoroid tingkat IV dengan tanda strangulasi √ 54 Hernia inkaserata √ 55 Hidrosefalus dengan peningkatan tekanan intrakranial √ 56 Hiperplasi prostat jinak (BPH) dengan retensi urin √ 57 Ileus obstruktif √ 58 Infiltrat periappendikulatta √ 59 Kolesistitis akut √ 60 Luka bakar √ 61 Luka terbuka di area abdomen √ 62 Luka terbuka di area kepala √ 63 Luka terbuka di area toraks √ 64 Meningokel / myelokel yang pecah √ 65 Omfalokel yang pecah √ 66 Patah tulang dengan dugaan cedera pumbuluh darah √ 67 Patah tulang iga jamak (multipel) √ 68 Patah tulang leher √ 69 Patah tulang terbuka √ 70 Patah tulang tertutup √ 71 Pelvis tak stabil √ 72 Perdarahan internal √ 73 Perdarahan rektal √ 74 Pneumotoraks tipe tekanan √ 75 Peritonitis generalisata √ 76 Priapismus √ 77 Ruptur otot dan tendon √ 78 Torsio testis √ 79 Trauma tajam dan tumpul pada area leher √ 80 Trauma tumpul abdomen √ 81 Tumor otak dengan penurunan kesadaran √ 82 Urosepsi √ Bagian Kandungan dan Kebidanan 83 Abortus √ 84 Anemia defisiensi besi √ 85 Demam puerperalis √ 86 Distosia √ 89 Eklamsia √ 90 Hiperemesis gravidarum dengan dehidrasi √ 91 Hipertensi gestasional √ 92 Inversio uteri √ 93 Kehamilan ektopik √ 94 Kehamilan ektopik terganggu √ 95 Kehamilan kembar √ 96 Ketuban pecah dini (KPD √ 97 Letak lintang √ 98 Perdarahan antepartum √ 99 Perdarahan postpartum √ 100 Persalinan pada kehamilan risiko tinggi dan/atau √ persalinan dengan penyulit 101 Plasenta previa √ 102 Presentasi bokong √ 103 TORCH (Toksoplasmosis, rubella, sitomegalovirus, √ herpes simpleks) Bagian Penyakit Dalam 104 Demam berdarah dengue √ 105 Diabetes mellitus √ 106 Difteri √ 107 Disequilibreium pasca hemodialisa √ 108 Gagal ginjal akut √ 109 Gastroenteritis akut dan dehidrasi Gagal ginjal akut √ 110 Hematochezia √ 111 Hemofilia dan gangguan pembekuan darah lainnya √ 112 Hepatitis B dan C √ 113 Hipertensi tingkat I dan II √ 114 Hipertensi maligna √ 115 Keracunan makanan √ 116 Keracunan obat √ 117 Koma metabolik √ 118 Leptospirosis √ 119 Malaria √ 120 Manula dengan gangguan gaya berjalan (gait) √ 121 Obesitas √ 122 Penyakit ginjal kronis √ 123 Penyakit ginjal tahap akhir √ 124 Rejatan/syok √ 125 Sindrom imunodefisieni yang didapat (AIDS) √ Cardiovaskular 126 Aritmia dan syok kardiogenik √ 127 Cor pulmonale dekompensata yang akut √ 128 Gagal jantung kongestif (CHF) √ 129 Edema paru akut √ 130 Henti / serangan jantung √ 131 Infark miokardium dengan komplikasi (syok) √ 132 Kelainan jantung bawaan dengan gangguan jalan napas, √ pernapasan dan sirkulasi (ABC) 133 Kelainan katup jantung dengan gangguan jalan napas, √ pernapasan, dan sirkulasi (ABC) 134 Krisis hipertensi √ 135 Miokarditis dengan syok √ 136 Nyeri dada (angina pectoris) √ 137 Pingsan karena penyakit jantung √ Pulmunology 138 Asma bronkial sedang s/d parah √ 139 Asma dalam serangan (status asmatikus) √ 140 Asma menahun √ 141 Aspirasi pneumonia √ 142 Batuk darah (hemoptisis) √ 143 Batuk darah (hemoptisis) yang berat/banyak √ 144 Batuk darah (hemoptisis) kambuhan √ 145 Cedera paru (kontusio pulmoner) √ 146 Edema paru non-kardiogenik √ 147 Efusi pleura yang berat √ 148 Emboli paru √ 149 Gagal napas (apnea) √ 150 Penyakit paru obtruktif kronik/menahun √ 151 Penyakit paru obstruktif menahun ekserbasi akut √ 152 Pneumonia sepsis √ 153 Pneumotoraks terbuka/tertutup/ventil √ 154 Tenggelam √ 155 Epilepsi √ 156 Kejang dan status epileptikus √ 157 Stroke (Cardiovascular accident) √ 158 Meningoensefalitis √