Anda di halaman 1dari 8

Journal Reading

THOMAS ALBERT YUDHISTIRA


112015292
Krim Terbinafin 1% dan Krim Ketoconazole 2% untuk Terapi
Pityriasis Versicolor: Penelitian klinis komparatif acak

• Berbagai obat antifungi oral dan topikal tersedia untuk terapi pityriasis versicolor

• Terapi topikal dengan losion propylene glikol, ciclopirox olamine, krim topikal azole, shampoo
antiketombe, lotion Artemesia sieberri dan krim terbinafine serta terapi sistemik dengan
antifungi imidazole dan terbinafine oral bisa menghasilkan tingkat kesembuhan dan angka
kekambuhan yang berbeda

• Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efikasi klinis krim terbinafine dengan
krim ketoconazole untuk terapi pityriasis versicolor.
METODE
Groups / Group 1 Group 2 p
Variables (Terbinafine) (ketoconazole)

N(%) N(%)  Penelitian klinis acak tertutup


Age tunggal ini dilakukan pada 110
20 years and younger 13(27.1) 12(28.6) 0.4 pasien berusia 14 tahun dan di
21-30 18(37.5) 17(40.5)
atasnya dengan diagnosis klinis
31-40 13(27.1) 11(26.2)
41 and older 4(8.3) 2(4.8)
pityriasis versicolor
Gender
Male 28(66.7) 28(58.3) 0.41  Kedua kelompok ini menggunakan
Female 20(33.3) 14(41.7) obat topikal ini dua kali sehari
Occupation
High school and 23(47.9) 26(61.9) 0.64
selama periode dua minggu.
university students
Housewife 5(10.4) 4(9.5)
Employee 12(25.0) 7(16.7)
 Wanita hamil dan menyusui, pasien yang
Other occupations 8(16.7) 5(11.9)
menggunakan obat antifungi topikal atau sistemik
Location of skin lesions atau steroid selama 30 hari sebelum memulai
Chest 30(58.8) 28(58.3) 0.97 penelitian dan pasien dengan lesi kulit ekstensif
Back 9(17.7) 8(7/16)
dieksklusikan dari penelitian ini
Abdomen 7(13.7) 6(12.5)
Neck 5(9.8) 6(12.5)
 Penelitian ini dilakukan pada 110 pasien. Hanya 90
pasien (48 pasien dalam kelompok 1 dan 42 pasien
dalam kelompok 2) yang berhasil mengikuti
HASIL penelitian hingga periode akhir

Time Cure Group 1 (Terbinafine) Group 2 (ketoconazole) p

N(%) N(%)

End of the 2nd week Cured 35(72.1) 27(64.3) 0.38


Not cured 13(27.9) 15(35.7)
End of the 4th week Cured 39(81.2) 29(69.0) 0.8
Not cured 9(18.8) 13(31.0)
End of the 8th week Cured 34(70.8) 26(61.9) 0.37
Not cured 14(29.2) 16(38.1)
DISKUSI
Angka kesembuhan lebih tinggi pada pasien dalam kelompok 1, di akhir minggu ke-2
penggunaan obat
Pemeriksaan kembali menunjukkan angka keberhasilan terapi lebih tinggi pada pasien yang
menggunakan terbinafine, meskipun tidak signifikan, namun terbinafine lebih efektif
dibandingkan ketoconazole untuk terapi pityriasis versicolor
Beberapa penelitian sebelumnya sudah pernah menunjukkan efektivitas ketoconazole topikal
dan ditunjukkan lebih unggul dibandingkan placebo, shampoo selenium sulfida 2,5%, sabun
sulfur 10% dan asam salisilat 3% untuk terapi pityriasis versicolor
Bhogal dan koleganya menyimpulkan bahwa fluconazole lebih efektif daripada ketoconazole
Dalam penelitian lain, Rigopoulos menunjukkan bahwa shampoo ketoconazole dan
flutrimozole memiliki efek therapeutik serupa untuk infeksi fungi.
DISKUSI
Dalam sebuah penelitian, Faergemann menyimpulkan bahwa gel terbinafine 1% lebih efektif
daripada placebo, setelah terapi 7 hari
Aste dan koleganya menunjukkan efikasi klinis dan toleransi krim terbinafine 1% dibandingkan
krim bifonazole 1% pada pasien pityriasis versicolor dan angka kesembuhan dilaporkan sebesar
100% dan 95% untuk pasien dalam kelompok terbinafine dan bifonazole, secara berurutan.
Mereka juga menunjukkan bahwa terbinafine merupakan obat yang bisa ditoleransi dengan
baik dengan mekanisme aksi yang cepat
Chopra dan koleganya melakukan penelitian klinis pembanding terbinafine dan ketoconazole
topikal dan menemukan klirens klinis dan mycology-nya sebesar 88% dalam kelompok
ketoconazole dan 96% dalam kelompok terbinafine
Angka kesembuhan dalam penelitian ini lebih rendah dibandingkan yang diperoleh Chopra,
tetapi pada kedua penelitian ini, ditunjukkan bahwa terbinafine topikal lebih efektif daripada
ketoconazole topikal untuk terapi pityriasis versicolor.
KESIMPULAN
Menurut hasil penelitian ini:
terbinafine dan ketoconazole memiliki efek serupa untuk terapi pityriasis versicolor. Tetapi
penggunaan terbinafine menghasilkan angka keberhasilan terapeutik yang lebih tinggi dan
angka kekambuhan lebih rendah.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai