Anda di halaman 1dari 31

MATERI INTI 3

PENGELOLAAN
KELAS IBU
BALITA

Sosialisasi Kelas Ibu,


Singkawang, 30 November 2016

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PENGERTIAN KELAS IBU BALITA

Kelas ibu yg punya


balita (0-5 th) Dibimbing
fasilitator
Berdiskusi,
tukar pendapat,
tukar
pengalaman
Menggu-
Pelayanan kesehatan,
gizi, stimulasi nakan Buku
tumbang KIA

Kemenkes RI – Kelas Ibu


TUJUAN KELAS IBU BALITA

Tujuan Umum:
Meningkatkan pengetahuan,
sikap, perilaku ibu
 dengan menggunakan Buku KIA
dalam mewujudkan kesehatan dan
tumbuh kembang balita yang
optimal

Kemenkes RI – Kelas Ibu


……….Tujuan Kelas Ibu Balita

Tujuan Khusus:
Meningkatkan :
1.kesadaran pemberian ASI eksklusif
2.pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi
3.keterampilan ibu dalam pemberian MP-ASI &
gizi seimbang
4.kemampuan ibu memantau pertumbuhan &
melaksanakan stimulasi perkembangan
5.pengetahuan cara merawat gigi & cuci tangan
yg benar
6.pengetahuan ibu ttg penyakit terbanyak, cara
pencegahan & perawatan

Kemenkes RI – Kelas Ibu


MANFAAT KELAS IBU BALITA
Bagi Ibu dan Keluarga :
1. Sarana untuk mendapatkan teman & bertanya
2. Memperoleh informasi penting ttg tumbuh
kembang, imunisasi, gizi & perawatan bayi &
anak balita serta penyakit yg sering ditemukan
pada bayi & anak balita.
3. Mempermudah untuk mendapatkan akte
kelahiran bagi bayi baru lahir
Bagi Petugas Kesehatan:U
1. Lebih mengetahui masalah kesehatan balita &
keluarganya
2. Lebih dekat dengan ibu balita, keluarganya
serta masyarakat

Kemenkes RI – Kelas Ibu


KONSEP KELAS IBU BALITA

 Peserta
ibu yg mempunyai anak usia antara 0–5 th
dgn pengelompokan: balita usia 0-1 th, 1-2 th
dan 2-5 th
 Jumlah Peserta
maksimal 15 orang ibu balita per kelas
 Waktu
waktu yg ideal untuk setiap sesi antara 45
sampai 60 menit atau disesuaikan dengan
kondisi di tempat

Kemenkes RI – Kelas Ibu


..….Konsep Kelas Ibu Balita
 Fasilitator
bidan/perawat/tenaga kesehatan lainnya yg
telah dilatih dlm pelatihan fasilitator atau OJT
Kelas Ibu Balita
Narasumber
tenaga kesehatan dlm bidang tertentu (ahli gizi,
dokter/perawat gigi, petugas Imunisasi, petugas
penyakit menular, pendidik PAUD, dsb
 Materi
dipilih berdasarkan kebutuhan, jika perlu
ditambah sesuai masalah kesehatan anak
setempat.
Kemenkes RI – Kelas Ibu
Tempat Pelaksanaan

Fasilitas Agar ibu konsentrasi:


Pemerintah: - Tersedia ruang/
Posyandu, pojok bermain,
PAUD/TK upayakan mainan
BKB, RS, dll tidak berbunyi/
berisik
- Ajak suami/
anggota keluarga
Dekat dgn
rumah
ibu balita

Kemenkes RI – Kelas Ibu


MATERI KELAS IBU BALITA

1. Kelompok bayi 0 – 1 tahun


• Modul 1: Pemberian ASI
• Modul 2: Pemberian Imunisasi
• Modul 3: Pemberian MP-ASI usia 6 – 12 bln
• Modul 4: Tumbuh kembang bayi
• Modul 5: Penyakit terbanyak pada bayi

Kemenkes RI – Kelas Ibu


…….Materi Kelas Ibu Balita

2. Kelompok Anak usia 1 – 2 tahun


• Modul 1: Merawat gigi anak
• Modul 2: MP-ASI untuk anak umur 1–2 thn
• Modul 3: Tumbuh Kembang Anak umur 1–2 thn
• Modul 4: Penyakit pada anak
• Modul 5: Permainan Anak

Kemenkes RI – Kelas Ibu


…….Materi Kelas Ibu Balita
3. Kelompok Anak usia 2 – 5 tahun
• Modul 1: Tumbuh Kembang Anak
• Modul 2: Pencegahan kecelakaan
• Modul 3: Gizi seimbang
• Modul 4: Penyakit pada anak
• Modul 5: Obat pertolongan pertama
• Modul 6: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Kemenkes RI – Kelas Ibu


Sarana Prasarana
 Ruang nyaman, sesuai kesepakatan ibu balita
& fasilitator
 Paket Kelas Ibu Balita :
‐ Lembar Balik Kelas Ibu Balita
‐ Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Balita
‐ Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Balita
‐ VCD Stimulasi Deteksi Intervensi Dini
Tumbuh Kembang (SDIDTK)
‐ Dilengkapi Pedoman Kader Seri Kes Anak
 Alat peraga (boneka bayi, Alat Permainan
Edukatif/skrining Kit SDIDTK, food model dll)

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PELAKSANAAN
KELAS IBU BALITA

Kemenkes RI – Kelas Ibu


STRATEGI PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA

1.Peningkatan komitmen penanggung jawab & pengelola


program KIA di semua tingkatan
2.Semua fasilitas pelayanan KIA sebaiknya melaksanakan
Kelas Ibu Balita
3.Pelaksanaan Kelas Ibu Balita dilakukan terintegrasi dgn
BKB, PAUD, Posyandu, bekerjasama dgn lintas sektor terkait
4.Pengembangan materi sesuai dgn masalah spesifik daerah
5.Pemberdayaan masyarakat dlm pelaksanaan Kelas Ibu Balita
termasuk penyediaan sarana & prasarana
6.Penyiapan anggaran/dana pelaksanaan melalui pendanaan
pemerintah daerah, swasta & donor yg terintegrasi dgn dana
BOK maupun ADD utk operasionalisasi Kelas Ibu Balita

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PERSIAPAN

1.Pendataan
Ibu Balita 0-5 Siapkan Siapkan
thn: Sarana Tim
2.kelompokan Persiapan Fasilitator
& Mengundang
0-1 th Materi dan
Prasarana Ibu Balita
1-2 th (jadwal, narsum
2-5 th alat bantu)

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PROSES PERTEMUAN KELAS IBU BALITA

1. Sampaikan materi-materi kelas


ibu. Sepakati materi yang akan
diberikan pada pertemuan
berapa kali jumlah pertemuan
Penyajian materi : 2. Jumlah kali pertemuan minimal 1
Modul A (usia 0-1 tahun) kali setiap bulan atau sesuai
Modul B (usia 1-2 tahun) kesepakatan
Modul C (usia 2-5 tahun) 3. Materinya sesuai dengan
kebtuhan dan kondisi tetapi
tetap mengutamakan materi
pokok
4. Ceramah dibatasi tidak boleh
lebih dari 25% dari total waktu
5. Disiplin waktu

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PENDEKATAN KELAS IBU BALITA

Prinsip Belajar Orang Dewasa (BOD)


 Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi &
Praktek, Curah Pendapat, Penugasan (peserta
ditugaskan membaca Buku KIA, dll), Simulasi

Fokus pembelajaran pada upaya peningkatan


pengetahuan & ketrampilan ibu balita
 lembar balik & alat bantu lain

Pertemuan diawali dengan pengenalan Kelas Ibu


Balita & perkenalan sesama peserta & fasilitator

Setiap penggantian sesi sebaiknya diselingi


dgn permainan utk penyegaran

Kemenkes RI – Kelas Ibu


CONTOH JADWALPERTEMUAN
MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU

Penjelasan Umum & 5 mnt Buku KIA


perkenalan

Evaluasi awal pertemuan 10 mnt Kuisioner


Ceramah
tanya
Curah pendapat ttg materi jawab 5 mnt Lembar balik
pertemuan

Materi Kelas Ibu Balita 25 mnt Buku KIA, lembar


(sesuai materi setiap balik, food model,
pertemuan) skrining kit

Evaluasi harian pertemuan 10 mnt Kuesioner

Kesimpulan 5 mnt Buku KIA

Kemenkes RI – Kelas Ibu


CONTOH PELAKSANAAN KEGIATAN KELAS IBU BALITA

 Di Posyandu,
pada meja penyuluhan
atau awal/setelah selesai kegiatan

KELOMPOK KELAS IBU BALITA


JORONG BULU KASOK

 Pada saat PAUD, anak-anak berkumpul untuk


mendapat materi PAUD & para ibu melaksanakan
Kelas Ibu Balita.
 Terintegrasi dengan BKB. Materinya digabungkan &
dijadwalkan sesuai umur anak.
 Dijadwalkan tersendiri di RS, Klinik, Puskesmas,
Poskesdes, Balai Desa, Dusun, dll.
 Memanfaatkan kelompok2 sosial: arisan, pengajian
Kemenkes RI – Kelas Ibu
5 MEJA / LANGKAH PELAYANAN
(Pengembangan)

POSYANDU INTEGRASI
LANGKAH POSYANDU-PAUD-BKB
PELAYANAN PELAKSANA PELAYANAN PELAKSANA
PERTAMA PENDAFTARAN KADER PENDAFTARAN KADER

KEDUA PENIMBANGAN KADER PENIMBANGAN KADER


& & PENGUKURAN
PENGUKURAN
KETIGA PENGISIAN KMS KADER PENCATATAN & KADER,
(PENCATATAN) DETEKSI PENDIDIK
PERKEMBANGAN PAUD

KEEMPAT PENYULUHAN KADER KELAS IBU KADER,


BALITA/ PET KES,
BKB PLKB

KELIMA PELAYANAN PET. KES, YANKES, KADER,


KESEHATAN PLKB & TERAPI/ PET KES,
KADER STIMULASI PLKB
PERKEMBANGAN

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PENGINTEGRASIAN KELAS IBU BALITA
PADA KEGIATAN POSYANDU-PAUD-BKB (1)

MEJA 2
MEJA 1
MASUK Penimbangan &
Pendaftaran
Pengukuran

MEJA 4
MEJA 3
Penyuluhan /
Pencatatan & Deteksi
Kelas Ibu Balita / Perkembangan
BKB

MEJA 5
TAMAN
BERMAIN Pelayanan Kesehatan
dan PMT
KELUAR

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PENGINTEGRASIAN BAYI/BALITA Contoh
DATANG
KELAS IBU BALITA
PADA KEGIATAN
MEJA I PENDAFTARAN
POSYANDU-PAUD-BKB (2)
MEJA II
PENIMBANGAN

MEJA III PENCATATAN

MEJA IV
PENYULUHAN / KELAS IBU BALITA / BKB

MEJA V
PELAY.KESEHATAN

IMUNISASI DETEKSI
PERKEMBANGAN
BAYI/BALITA
PULANG

RUJUK
Kemenkes RI – Kelas Ibu
MONITORING
 Bertujuan melihat perkembangan, pencapaian &
masalah pelaksanaan Kelas Ibu Balita,
 Sebagai bahan acuan perbaikan & pengembangan
Kelas Ibu Balita berikutnya
 Dilakukan secara berkala & berjenjang mulai dari Desa,
Puskesmas, Kabupaten/Kota dan Provinsi.
 Monitoring di tingkat Prov dan Kab/Kota dilakukan
minimal 3 bln sekali.
Hal-hal yg dimonitor :
 Peserta (kehadiran, minat peserta, keaktifan)
 Sarana prasarana (tempat, fasilitas belajar)
 Fasilitator (persiapan, penyampaian materi, penggunaan
alat bantu, membangun suasana belajar aktif)
 Waktu (ketepatan waktu, efektif )
23
Kemenkes RI – Kelas Ibu
INDIKATOR
INPUT PROSES OUTPUT
• % petugas kes sbg • Jumlah Fasilitator • % bayi mendapat ASI
fasilitator Kelas yg melaksanakan eksklusif (6 bulan)
Ibu Balita Kelas Ibu Balita • % bayi mendapat
• Ketersediaan • Jumlah Kelas Ibu Imunisasi lengkap
Anggaran untuk Balita • % bayi mendapat Vit A
penyelenggaraan • % Ibu Balita yg • % bayi ditimbang 8x/th
• Kelengkapan mengikuti Kelas Ibu • % bayi mendapat
sarana dan Balita (per klp pelayanan SDIDTK 4x/th
prasarana umur) • % balita umur 1-2 th
• % suami /anggota mendapat Vit A
keluarga yg hadir • % balita ditimbang 8x/th
mengikuti Kelas Ibu • % balita mendapat
Balita pelayanan SDIDTK 4x/th
• Jumlah kader yg • % balita umur 2-5 th
terlibat dalam mendapat Vit A
penyelenggaraan • % balita ditimbang 4x/th
Kelas Ibu Balita • % balita mendapat
pelayanan SDIDTK 2x/th
Kemenkes RI – Kelas Ibu
EVALUASI

 Evaluasi dilakukan oleh pelaksana (Bidan/Bikor)


setiap selesai pertemuan Kelas Ibu Balita.
 DinKes Kab/Kota serta Dinkes Prov melakukan
evaluasi bersama setiap 1 kali setahun.
Tujuan Evaluasi :
 Menilai kemampuan fasilitator Pelaksanaan Kelas
Ibu Balita.
 Menilai peningkatan kemampuan ibu balita pada
akhir pertemuan
 Indikator keberhasilan

25
Kemenkes RI – Kelas Ibu
PELAPORAN

 Pelaporan dilakukan secara berkala dan


berjenjang
 Pelaporan oleh bidan/pelaksana
dilakukan setiap selesai pertemuan atau
setiap angkatan pelaksanaan Kelas Ibu
Balita
 Kab/Kota dan Prov pelaporan disusun
setiap 3 bulan sekali dan laporan tahunan.

26
Kemenkes RI – Kelas Ibu
PELAPORAN DI TINGAT PELAKSANA

Pelaporan dilakukan oleh bidan/pelaksana


setiap selesai pertemuan atau setiap angkatan
pelaksanaan Kelas Ibu Balita,
Isi laporan :
 Waktu pelaksanaan
 Jumlah peserta
 Proses pertemuan
 Masalah dan hasil capaian pelaksanaan
 Hasil evaluasi

Kemenkes RI – Kelas Ibu


CONTOH PELAPORAN PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA

LAPORAN PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA


Tanggal :
Tempat :
Kelompok Umur :
Jumlah peserta :
Materi :
Fasilitator :
Narasumber : (jika ada)
Proses & Hasil peretemuan:

Permasalahan:

Hasil evaluasi:

Kesimpulan:

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PELAPORAN DI TINGKAT PUSKESMAS

Pelaporan oleh bidan koordinator/RS ke Dinas


Kesehatan Kabupaten

Isi laporan :
1. Jumlah fasilitator yg melaksanakan Kelas
Ibu Balita
2. Jumlah Kelas Ibu Balita
3. Jumlah ibu balita yg mengikuti Kelas Ibu
Balita
4. Jumlah suami /anggota keluarga yg hadir
mengikuti Kelas Ibu Balita
29
Kemenkes RI – Kelas Ibu
Kemenkes RI – Kelas Ibu

Anda mungkin juga menyukai