Anda di halaman 1dari 45

MATERI INTI 3

PENGELOLAAN KELAS
IBU BALITA
Kemenkes RI – Kelas Ibu
TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN

Pada akhir sesi, peserta mampu


melakukan pengelolaan Kelas Ibu baik
kelas Ibu Hamil maupun Kelas ibu Balita
dalam upaya meningkatkan pemanfaatan
Buku KIA

2
Kemenkes RI – Kelas Ibu
TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti materi ini, peserta


mampu:
 Melakukan pengelolaan umum Kelas Ibu
 Melakukan pengelolaan pelaksanaan
Kelas Ibu Hamil
 Melakukan pengelolaan pelaksanaan
Kelas Ibu Balita

3
Kemenkes RI – Kelas Ibu
KELAS IBU
Merupakan kegiatan terencana sesuai kebutuhan
untuk membahas materi Buku KIA secara diskusi
dalam kelompok dan bertukar pengalaman antara
ibu dengan di fasilitasi oleh petugas kesehatan
Jika dihadiri ibu hamil yang membahas kehamilan,
persiapan persalinan dan perawatan bayi baru lahir,
maka disebut Kelas Ibu Hamil.
Jika dihadiri ibu balita yang membahas kesehatan
balita termasuk tumbuh kembangnya maka disebut
sebagai Kelas Ibu Balita.

Kemenkes RI – Kelas Ibu


TUJUAN KELAS IBU

Meningkatkan pengetahuan,
merubah sikap dan perilaku ibu agar
memahami tentang kesehatan ibu
hamil, bersalin dan nifas, kesehatan
serta tumbuh kembang balita yang
optimal

Kemenkes RI – Kelas Ibu


KONSEP KELAS IBU
 Menggunakan Buku KIA sebagai referensi
utama untuk dibaca dan dibahas dalam Kelas
Ibu
 Pendekatan belajar orang dewasa
 Metode Partisipatif interaktif disertai
praktek.
seperti: ceramah, tanya-jawab, berbagi pengalaman,
peragaan-praktek (posisi menyusui, membuat menu
bergizi, stimulasi perkembangan), curah pendapat dan
simulasi PHBS

Kemenkes RI – Kelas Ibu


TAHAPAN PENGELOLAAN KELAS IBU
P Penilaian kebutuhan dalam
E masyarakat, termasuk
R pemilihan materi yang
S dibutuhkan
I
A
P
A Pembentukan Tim
N

Sosialisasi kepada Masyarakat

Pelaksanaan Kelas Ibu


Pelaksanaan

Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan Pelaksanaan Kelas Ibu
Evaluasi

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PENGELOLAAN KELAS IBU

Persiapan
1 A. Organisasi Pelaksana
B. Pengkajian Kebutuhan Data Dasar dan Analisa
Situasi
C. Perencanaan Pelaksanaan Kelas Ibu

2 Pelaksanaan
A. Pelatihan Fasilitator
B. Sosialisasi Kader/PKK/Tenaga Sukarela lainnya
C. Promosi Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita
D. Pelaksanaan Kegiatan Kelas Ibu Hamil & Kelas Ibu Balita

3 Pemantauan dan
Evaluasi

Kemenkes RI – Kelas Ibu


1 Persiapan …….
Organisasi Pelaksana
Penanggung jawab : Kepala Puskesmas.
Pelaksana : Bidan koordinator dan bidan terlatih kelas ibu
Penggerak : Kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat,
kader, dan PKK

Pengkajian Kebutuhan Data Dasar dan Analisis Situasi :


A. Mengumpulkan data sekunder untuk mendapatkan gambaran kebutuhan
warga/masyarakat dalam pengetahuan kesehatan ibu hamil dan balita
B. Data yang dikumpulkan: data sasaran, cakupan program, fasilitas,
ketenagaan, kader, Jumlah posyandu, PAUD, BKB,

Membuat Perencanaan untuk anggaran dan


kegiatan :
A. Pertemuan organisasi pelaksana
B. Pelatihan petugas kesehatan
C. Promosi kelas ibu
D. Penyeliaan, pemantauan dan evaluasi
Kemenkes RI – Kelas Ibu
2 Pelaksanaan …….
Persiapan Fasilitator
Melalui pelatihan atau on the job training

Sosialisasi Kader/PKK/Tenaga Sukarela lainnya


Tujuan : Meningkatkan peran kader/PKK/tenaga sukarela dalam
pelaksanaan Kelas Ibu

Promosi Kelas Ibu


agar lebih dikenal, difahami dan menjadi kebutuhan ibu hamil dan
ibu balita, suami dan keluarga, melalui : lembar info, pamflet, CD,
dsb

Pelaksanaan Kegiatan Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu


Balita

Kemenkes RI – Kelas Ibu


3 Pemantauan dan Evaluasi …

Pemantauan: untuk menjamin pelaksanaan Kelas Ibu


berjalan dengan baik, berkualitas dan sesuai dengan rencana,
dilakukan secara berjenjang

Evaluasi : dilaksanakan setelah kegiatan berjalan dalam suatu periode


waktu tertentu
Tujuan :
 Mengevaluasi hasil penyelenggaraan Kelas ibu
 Mengidentifikasi masukan positif dalam pelaksanaan kelas ibu serta
kemungkinan pengembangannya.
 Mengidentifikasi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan Kelas Ibu serta
upaya pemecahannya.
 Menyusun rencana tindak lanjut untuk tahun berikutnya

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PENGELOLAAN
KELAS IBU BALITA

KELOMPOK KELAS IBU BALITA


NAGARI BATU BASA

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PENGERTIAN KELAS IBU BALITA

Para ibu yg mempunyai anak usia antara 0-5


tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar
pendapat/ pengalaman tentang pemenuhan
pelayanan kesehatan, gizi dan pertumbuhan
dan perkembangannya, dibimbing oleh
fasilitator

Kemenkes RI – Kelas Ibu


TUJUAN KELAS IBU BALITA

Tujuan Umum:
Meningkatkan pengetahuan,
sikap, perilaku ibu
 dengan menggunakan Buku KIA
dalam mewujudkan kesehatan dan
tumbuh kembang balita yang
optimal

Kemenkes RI – Kelas Ibu


……….Tujuan Kelas Ibu Balita

Tujuan Khusus:
Meningkatkan :
1. kesadaran pemberian ASI eksklusif
2. pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi
3. keterampilan ibu dalam pemberian MP-ASI & gizi
seimbang
4. kemampuan ibu memantau pertumbuhan &
melaksanakan stimulasi perkembangan
5. pengetahuan cara merawat gigi & cuci tangan yg
benar
6. pengetahuan ibu ttg penyakit terbanyak, cara
pencegahan & perawatan

Kemenkes RI – Kelas Ibu


MANFAAT KELAS IBU BALITA
Bagi Ibu dan Keluarga :
1. Sarana untuk mendapatkan teman & bertanya
2. Memperoleh informasi penting ttg tumbuh
kembang, imunisasi, gizi & perawatan bayi &
anak balita serta penyakit yg sering ditemukan
pada bayi & anak balita.
3. Mempermudah untuk mendapatkan akte
kelahiran bagi bayi baru lahir
Bagi Petugas Kesehatan:U
1. Lebih mengetahui masalah kesehatan balita &
keluarganya
2. Lebih dekat dengan ibu balita, keluarganya
serta masyarakat

Kemenkes RI – Kelas Ibu


KONSEP KELAS IBU BALITA

 Peserta
ibu yg mempunyai anak usia antara 0–5 th
dgn pengelompokan: balita usia 0-1 th, 1-2 th
dan 2-5 th
 Jumlah Peserta
maksimal 15 orang ibu balita per kelas
 Waktu
waktu yg ideal untuk setiap sesi antara 45
sampai 60 menit atau disesuaikan dengan
kondisi di tempat

Kemenkes RI – Kelas Ibu


..….Konsep Kelas Ibu Balita
 Fasilitator
bidan/perawat/tenaga kesehatan lainnya yg
telah dilatih dlm pelatihan fasilitator atau OJT
Kelas Ibu Balita
Narasumber
tenaga kesehatan dlm bidang tertentu (ahli gizi,
dokter/perawat gigi, petugas Imunisasi, petugas
penyakit menular, pendidik PAUD, dsb
 Materi
dipilih berdasarkan kebutuhan, jika perlu
ditambah sesuai masalah kesehatan anak
setempat.
Kemenkes RI – Kelas Ibu
Tempat Pelaksanaan

Fasilitas Agar ibu konsentrasi:


Pemerintah: - Tersedia ruang/
Posyandu, pojok bermain,
PAUD/TK upayakan mainan
BKB, RS, dll tidak berbunyi/
berisik
- Ajak suami/
anggota keluarga
Dekat dgn
rumah
ibu balita

Kemenkes RI – Kelas Ibu


MATERI KELAS IBU BALITA

1. Kelompok bayi 0 – 1 tahun


• Modul 1: Pemberian ASI
• Modul 2: Pemberian Imunisasi
• Modul 3: Pemberian MP-ASI usia 6 – 12 bln
• Modul 4: Tumbuh kembang bayi
• Modul 5: Penyakit terbanyak pada bayi

Kemenkes RI – Kelas Ibu


…….Materi Kelas Ibu Balita

2. Kelompok Anak usia 1 – 2 tahun


• Modul 1: Merawat gigi anak
• Modul 2: MP-ASI untuk anak umur 1–2 thn
• Modul 3: Tumbuh Kembang Anak umur 1–2 thn
• Modul 4: Penyakit pada anak
• Modul 5: Permainan Anak

Kemenkes RI – Kelas Ibu


…….Materi Kelas Ibu Balita
3. Kelompok Anak usia 2 – 5 tahun
• Modul 1: Tumbuh Kembang Anak
• Modul 2: Pencegahan kecelakaan
• Modul 3: Gizi seimbang
• Modul 4: Penyakit pada anak
• Modul 5: Obat pertolongan pertama
• Modul 6: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Kemenkes RI – Kelas Ibu


Sarana Prasarana
 Ruang nyaman, sesuai kesepakatan ibu balita
& fasilitator
 Paket Kelas Ibu Balita :
‐ Lembar Balik Kelas Ibu Balita
‐ Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Balita
‐ Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Balita
‐ VCD Stimulasi Deteksi Intervensi Dini
Tumbuh Kembang (SDIDTK)
‐ Dilengkapi Pedoman Kader Seri Kes Anak
 Alat peraga (boneka bayi, Alat Permainan
Edukatif/skrining Kit SDIDTK, food model dll)

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PELAKSANAAN
KELAS IBU BALITA

Kemenkes RI – Kelas Ibu


STRATEGI PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA

1.Peningkatan komitmen penanggung jawab & pengelola


program KIA di semua tingkatan
2.Semua fasilitas pelayanan KIA sebaiknya melaksanakan
Kelas Ibu Balita
3.Pelaksanaan Kelas Ibu Balita dilakukan terintegrasi dgn BKB,
PAUD, Posyandu, bekerjasama dgn lintas sektor terkait
4.Pengembangan materi sesuai dgn masalah spesifik daerah
5.Pemberdayaan masyarakat dlm pelaksanaan Kelas Ibu Balita
termasuk penyediaan sarana & prasarana
6.Penyiapan anggaran/dana pelaksanaan melalui pendanaan
pemerintah daerah, swasta & donor yg terintegrasi dgn dana
BOK maupun ADD utk operasionalisasi Kelas Ibu Balita

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PERSIAPAN

1.Identifiksasi
Sasaran Siapkan Siapkan
Pendataan Sarana Tim
Ibu Balita 0-5 Persiapan Fasilitator
& Mengundang
thn: Materi dan
Prasarana Ibu Balita
2.kelompokan (jadwal, narsum
0-1 th, 1-2 th alat bantu)
2-5 th

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PELAKSANAAN

Analisa singkat 1. Memilih


untuk analisa topik ber-
kebutuhan Pertemuan 1. Fasilitator hrs
(siapa tim dilakukan dasarkan memahami
fasilitator, Membuat kebutuhan sebaik
minimal 1 kl
diperlukan NS kesan yang warga belajar mungkin
Setiap bulan
atau tdk, menyenangkan 2. Menerapkan prodesur,
persiapan materi metode yg metode dan
atau alat bantu (memecahkan
sdh tehnik BOD
sdh lengkap atau kebekuan)
ditentukan 2. Disiplin waktu
di tambah)
(BOD)

Kemenkes RI – Kelas Ibu


MONITORING

Peserta
Fasilitator
(kehadiran Sarana (persiapan, Waktu
peserta, prasarana penyampaian (efektiftifitas
keaktifan (tempat, materi,
bertanya) waktu)
fasilitas penggunaan
belajar) alat bantu,
membangun
suasana belajar
aktif

Kemenkes RI – Kelas Ibu


EVALUASI

Kemampuan fasilitator
(setiap akhir pertemuan Pencatatan dan
Kuesioner oleh bikor at kapus dlm
pelaporan
awal dan hal pengenalan kls ibu
balita, persiapan, (Jml kelas ibu Dampak
kuesioner keterampilan balita, jumlah evaluasi
akhir memfasilitasi,
ibu balita yg
merangkum sesi, (hasil
mengevaluasi mengikuti,
tanggapan peserta,
cakupan
jumlah
membuat kesepakatan
suami/kel dan
program pel.
untuk sesi lanjutan,
penggunaan buku KIA jlm bidan yg Kesehatan
melakukan kls anak)
ibu balita

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PROSES PERTEMUAN KELAS IBU BALITA

1. Sampaikan materi-materi kelas ibu


balita Sepakati materi yang akan
diberikan pada pertemuan berapa
kali jumlah pertemuan
Penyajian materi : 2. Jumlah kali pertemuan minimal 1
Modul A (usia 0-1 tahun) kali setiap bulan atau sesuai
Modul B (usia 1-2 tahun) kesepakatan
Modul C (usia 2-5 tahun) 3. Materinya sesuai dengan kebtuhan
dan kondisi tetapi tetap
mengutamakan materi pokok
4. Ceramah dibatasi tidak boleh lebih
dari 25% dari total waktu
5. Disiplin waktu

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PENDEKATAN KELAS IBU BALITA

Prinsip Belajar Orang Dewasa (BOD)


 Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi &
Praktek, Curah Pendapat, Penugasan (peserta
ditugaskan membaca Buku KIA, dll), Simulasi

Fokus pembelajaran pada upaya peningkatan


pengetahuan & ketrampilan ibu balita
 lembar balik & alat bantu lain

Pertemuan diawali dengan pengenalan Kelas Ibu


Balita & perkenalan sesama peserta & fasilitator

Setiap penggantian sesi sebaiknya diselingi


dgn permainan utk penyegaran

Kemenkes RI – Kelas Ibu


CONTOH JADWALPERTEMUAN

MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU

Penjelasan Umum kls ibu 10 Buku KIA


balta & perkenalan peserta mnt
Evaluasi awal pertemuan 10 Kuisioner
mnt
Ceramah
Curah pendapat ttg materi tanya 5 mnt Lembar balik
pertemuan jawab
Materi Kelas Ibu Balita 75 Buku KIA, lembar
(sesuai materi setiap mnt balik, food model,
pertemuan) skrining kit
Evaluasi harian pertemuan 10 Kuesioner
mnt
Kesimpulan 5 mnt Buku KIA
Kemenkes RI – Kelas Ibu
CONTOH PELAKSANAAN KEGIATAN KELAS IBU BALITA

 Di Posyandu,
pada meja penyuluhan
atau awal/setelah selesai kegiatan

KELOMPOK KELAS IBU BALITA


JORONG BULU KASOK

 Pada saat PAUD, anak-anak berkumpul untuk mendapat


materi PAUD & para ibu melaksanakan Kelas Ibu Balita.
 Terintegrasi dengan BKB. Materinya digabungkan &
dijadwalkan sesuai umur anak.
 Dijadwalkan tersendiri di RS, Klinik, Puskesmas,
Poskesdes, Balai Desa, Dusun, dll.
 Memanfaatkan kelompok2 sosial: arisan, pengajian

Kemenkes RI – Kelas Ibu


5 MEJA / LANGKAH PELAYANAN
(Pengembangan)

POSYANDU INTEGRASI
LANGKAH POSYANDU-PAUD-BKB
PELAYANAN PELAKSANA PELAYANAN PELAKSANA
PERTAMA PENDAFTARAN KADER PENDAFTARAN KADER

KEDUA PENIMBANGAN KADER PENIMBANGAN KADER


& & PENGUKURAN
PENGUKURAN
KETIGA PENGISIAN KMS KADER PENCATATAN & KADER,
(PENCATATAN) DETEKSI PENDIDIK
PERKEMBANGAN PAUD

KEEMPAT PENYULUHAN KADER KELAS IBU KADER,


BALITA/ PET KES,
BKB PLKB

KELIMA PELAYANAN PET. KES, YANKES, KADER,


KESEHATAN PLKB & TERAPI/ PET KES,
KADER STIMULASI PLKB
PERKEMBANGAN

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PENGINTEGRASIAN KELAS IBU BALITA
PADA KEGIATAN POSYANDU-PAUD-BKB (1)

MEJA 2
MEJA 1
MASUK Penimbangan &
Pendaftaran
Pengukuran

MEJA 4
MEJA 3
Penyuluhan /
Pencatatan & Deteksi
Kelas Ibu Balita / Perkembangan
BKB

MEJA 5
TAMAN
BERMAIN Pelayanan Kesehatan
dan PMT
KELUAR

Kemenkes RI – Kelas Ibu


MONITORING
 Bertujuan melihat perkembangan, pencapaian &
masalah pelaksanaan Kelas Ibu Balita,
 Sebagai bahan acuan perbaikan & pengembangan
Kelas Ibu Balita berikutnya
 Dilakukan secara berkala & berjenjang mulai dari Desa,
Puskesmas, Kabupaten/Kota dan Provinsi.
 Monitoring di tingkat Prov dan Kab/Kota dilakukan
minimal 3 bln sekali.
Hal-hal yg dimonitor :
 Peserta (kehadiran, minat peserta, keaktifan)
 Sarana prasarana (tempat, fasilitas belajar)
 Fasilitator (persiapan, penyampaian materi, penggunaan
alat bantu, membangun suasana belajar aktif)
 Waktu (ketepatan waktu, efektif )
36
Kemenkes RI – Kelas Ibu
INDIKATOR
INPUT PROSES OUTPUT
• % petugas kes sbg • Fasilitator : • % bayi yang memiliki
fasilitator Kelas Manajemen Waktu, buku KIA
Ibu Balita penggunaan variasi • % bayi mendapat ASI
metode pembelajaran,
• % Ibu Balita yang eksklusif (6 bulan)
bahasan penyampaian,
mengikuti kelas penggunaan alat • % bayi mendapat
ibu balita bantu, kemampuan Imunisasi lengkap
• % Kader yang melibatkan peserta, • % bayi (6-11 bulan) yang
terlibat dalam informasi buku KIA mendapat Vit A
penyelenggaraan • Peserta : Frekwensi • % bayi ditimbang 8x/th
kelas ibu balita kehadiran, keaktifan • % bayi mendapat
• Kelengkapan bertanya dan pelayanan SDIDTK 4x/th
berdiskusi, hasil pra
sarana dan • % balita umur 1-2 th
dan pasca kuesioner
prasarana kelas ibu balita mendapat Vit A
• Penyelenggaraan : • % balita ditimbang 8x/th
tempat, sarana, waktu • % balita mendapat
pelayanan SDIDTK 4x/th
• % balita umur 6-24 th yg
mendapat MP-ASI
Kemenkes RI – Kelas Ibu
EVALUASI
 Hasl Evaluasi di jadikan sebagai bahan
pembelajaran guna melakukan perbaikan dan
pengembangan kls ibu balita berikutnya.
 Evaluasi dilakukan oleh pelaksana (Bidan/Bikor)
setiap selesai pertemuan Kelas Ibu Balita.
 DinKes Kab/Kota serta Dinkes Prov melakukan
evaluasi bersama setiap 1 kali setahun.
Tujuan Evaluasi :
 Menilai kemampuan fasilitator Pelaksanaan Kelas
Ibu Balita.
 Menilai peningkatan kemampuan ibu balita pada
akhir pertemuan
 Indikator keberhasilan
38
Kemenkes RI – Kelas Ibu
PELAPORAN

 Pelaporan dilakukan secara berkala dan


berjenjang
 Pelaporan oleh bidan/pelaksana
dilakukan setiap selesai pertemuan atau
setiap angkatan pelaksanaan Kelas Ibu
Balita
 Kab/Kota dan Prov pelaporan disusun
setiap 3 bulan sekali dan laporan tahunan.

39
Kemenkes RI – Kelas Ibu
PELAPORAN DI TINGAT PELAKSANA

Pelaporan dilakukan oleh bidan/pelaksana setiap


selesai pertemuan atau setiap angkatan
pelaksanaan Kelas Ibu Balita,
Isi laporan :
 Waktu pelaksanaan
 Jumlah peserta
 Proses pertemuan
 Masalah dan hasil capaian pelaksanaan
 Hasil evaluasi
 Daftar Hadir
 Dokumentasi

Kemenkes RI – Kelas Ibu


CONTOH PELAPORAN PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA
UNTUK BIDAN DESA

LAPORAN PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA


Tanggal :
Tempat :
Kelompok Umur :
Jumlah peserta :
Materi :
Fasilitator :
Narasumber : (jika ada)
Proses & Hasil pertemuan:

Permasalahan:

Hasil evaluasi:

Kesimpulan:

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PELAPORAN DI TINGKAT PUSKESMAS

Pelaporan oleh bidan koordinator/RS ke Dinas


Kesehatan Kabupaten

Isi laporan :
1. Jumlah fasilitator yg melaksanakan Kelas
Ibu Balita
2. Jumlah Kelas Ibu Balita yang terbentuk
3. Jumlah ibu balita yg mengikuti Kelas Ibu
Balita
4. Jumlah suami /anggota keluarga yg hadir
mengikuti Kelas Ibu Balita
42
Kemenkes RI – Kelas Ibu
Format Pelaporan Kelas Ibu Balita di Puskesmas

Nama Jumlah Kelas Ibu


Desa Balita yang
terbentuk
Jumlah Ibu Balita Jumlah Jumlah Bidan yang
yang mengikuti Suami/Keluarga yg melakukan kelas
kelas Ibu Balita mengikuti kelas ibu ibu balita
Umur (Thn) balita

0-1 1-2 2-5

Desa A

Desa B

Pusk

Kemenkes RI – Kelas Ibu


Format Pelaporan Kelas Ibu Balita di Kab/Kota

Nama Jumlah Kelas Ibu


Pusk Balita yang
terbentuk
Jumlah Jumlah Bidan yang
Jumlah Ibu Balita Suami/Keluarga yg melakukan kelas
yang mengikuti mengikuti kelas ibu ibu balita
kelas Ibu Balita balita
Umur (Thn)

0-1 1-2 2-5

Pusk. A

Pusk. B

Total

Kemenkes RI – Kelas Ibu


Kemenkes RI – Kelas Ibu

Anda mungkin juga menyukai