Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN PATI

KECAMATAN PATI
DESA GAJAHMATI
Alamat : Jl. Kyai Pupus No. 8 Pati Kode Pos 59116

Hari/Tanggal               :

Waktu                           : 09.00 – 11.00 WIB

Tempat                         : Poliklinik Desa Gajahmati

Pengisi kegiatan         : Ema Lilian Anggraini

Jumlah Peserta : 13 orang

Materi Kegiatan           : Pemeriksaan Kehamilan Agar Ibu Dan Bayi Sehat

Rangkaian acara  :

1. Dibuka oleh Pengisi materi kegiatan yakni bidan desa Ema Lilian A
2. Perkenalan masing- masing peserta kelas ibu hamil
3. Pengisian materi pertemuan pertama
4. Sesi tanya jawab
5. Senam hamil

Hasil Pertemuan kelas ibu hamil :

A. Apa Kehamilan
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam Rahim seorang wanita.
Kehamilan normal lamanya 280 hari (40 minggu) atau 9 bulan 7 hari dihitung dari hari pertama
haid terahir.
Kehamilan dibagi atas 3 trimister yaitu:
 Trimester 1 : Kehamilan hingga 12 minggu
 Trimester 2 : Kehamilan 12 – 24 minggu
 Trimester 3 : Kehamilan 24 – 36 minggu

B. Tanda Hamil
Tanada hamil seorang perempuan adalah terlambat hait paling sedikit 1-2 minggu walaupun
terkadang masih ada bercak darah. Untuk lebih memastikan hamil atau tidak segera periksa ke
bidan/dokter.

C. Keluhan Saat Hamil


Keluhan pada hamil muda:
 Mual, muntah, pusing dan lemas terutama pada pagi hari
Keluhan pada saat hamil tua:
 Nyeri pinggang. Karena ibu cenderung berdiri condong kebelakang untuk menyeimbangkan
perut yang semakin besar.
 Kram kaki. Terutama pada trimester -2 dan cenderung menyerang pada malam hari selama
1-2 menit.
 Pembengkakan di kaki. Karena penimbunan cairan akibat tingginya kadar garam dalam
tubuh. Biasanya muncul pada trimester ke-3
 Wasir atau ambeien. Pembengkakan dan peradangan yang terjadi pada pembuluh darah
balik (vena) disekitar dubur.
 Keputihan. Selama kehamilan keputihan akan semakin bertambah dan tidak berwarna. Jika
keputihan berbau dan terasa gatal segera minta pertolongan kepada petugas kesehatan.
D. Perubahan Fisik Pada Ibu Hamil
Perubahan fisik pada ibu hamil :
 Perubahan pada payudara. Kadang – kadang payudara terasa bengkak, karena kelenjar air
susu membesar dan menyimpan lemak sebagai persiapan menyusui.
 Peningkatan berat badan.
Karena adanya pembesaran Rahim dan babarapa bagian pada tubuh.
 Pada kehamilan trimester 1, berat badan bertambah 1,5-2 kg
 Pada trimester 2, berat badan bertambah 4-6 kg
 Pada trimester 3, berat badan bertambah 6-8 kg
 Total kenaikan berat badan selama kehamilan 11,5 – 16 kg
 Perubahan pada kulit
Karena adanya kelebihan pigmen pada tempat tertentu, seperti pada kedua pipi, sekitar
hidung, sekitar putting susu dan areola mammae, di atas tulang kemaluan sampai pusar.

E. Perubahan Emosional Pada Ibu Hamil


Secara umum, perubahan mental yang dialami oleh ibu hamil :
 Sensitive ( mudah tersinggung, mudah marah, mudah sedih )
 Takut dan khawatir ( cemas )
 Gelisa , sulit tidur dan sebagainya

F. Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan secepatnya dan sesering mungkin sesuai anjuran
petugas.
Pemeriksaan kehamilan dilakukan paling sedikit 4x selama kehamilan. Dimana waktu dan jenis
pemeriksaan sebagai berikut:
a. Pemeriksaan Pertama ( K1 ). Dilakukan pada usia kehamilan 0-3 bulan.
b. Pemeriksaan kedua ( K2 ). Dilakukan pada usia kehamilan 4-6 bulan kehamilan.
c. Pemeriksaan ketiga ( K3 ). Dilakukan pada usia kehamilan 7-8 bulan kehamilan.
d. Pemeriksaan Keempat ( K4 ). Dilakukan pada kehamilan 8-9 bulan.

NOTULEN
PEMERINTAH KABUPATEN PATI
KECAMATAN PATI
DESA GAJAHMATI
Alamat : Jl. Kyai Pupus No. 8 Pati Kode Pos 59116

Hari/Tanggal               :

Waktu                           : 09.00 – 11.00 WIB

Tempat                         : Poliklinik Desa Gajahmati

Pengisi kegiatan         : Ema Lilian Anggraini

Jumlah Peserta : 13 orang

Materi Kegiatan           : Persalinan Aman, Nifas Nyaman, Ibu Selamat Bayi Sehat

Rangkaian acara  :

1. Dibuka oleh Pengisi materi kegiatan yakni bidan desa Ema Lilian A
2. Perkenalan masing- masing peserta kelas ibu hamil
3. Pengisian materi pertemuan pertama
4. Sesi tanya jawab
5. Senam hamil

Hasil Pertemuan kelas ibu hamil :

A. Tanda – tanda Awal Persalinan


Tanda awal persalinan yaitu:
 Mules – mules yang teratur timbul semakin sering dan semakin lama.
 Keluar lender bercampur darah dari jalan lahir.
 Keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban.
 Perut kelihatan melebar.
 Perasaan sering kencing atau bahkan sulit kencing.

B. Tanda – tanda Persalinan


Tanda – tanda persalinan antara lain :
 Rasa sakit yang semakin kuat.
 Terasa dorongan janin yang semakin kuat di perut bagian bawah.
 Tekanan pada anus semakin kuat sehingga ibu semakin ingin mengejan.
 Pecahnya ketuban sehingga pengeluaran lender dan darah semakin banyak.
 Saat di periksa oleh bidan, pembukaan jalan lahir sudah lengkap.
C. Proses Persalinan
Peoses persalinan terdiri dari:
1. Persalinan spontan melalui jalan lahir. Proses persalinan normal adalah proses
pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan ( 37-42 minggu ), lahir
spontan dengan presentase belakang kepala yang berlangsung 18 jam, tanpa komplikasi
baik ibu maupun janin.
2. Persalinan dengan tindakan yaitu vakum atau operasi caeesar.

Proses Persalinan
Kala I : Dimulai dari saat persalinan sampai pembukaan jalan lahir lengkap (10
cm)
Kala II : Dimulai dari pembukaan jalan lahir lengkap sampai bayi lahir.
Kala III : Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta/ari – ari. Biasanya
berlangsung 30 menit

D. Inisiasi Menyusui Dini ( IMD )


IMD adalah bayi diberi kesempatan mulai ( inisiasi ) menyusu sendiri segera setelah lahir
( dini ) dengan meletakkan bayi menempel di dada atau di perut ibu, bayi dibiarkan merayap
mencari putting dan menyusu sampai puas. Proses ini berlangsung minimal 1 jam pertama
sejak bayi lahir dan 2 jam untuk mencegah hipotermi.
IMD penting karena akan merangsang produksi ASI dan memperkuat reflex menyusu
bayi.

E. KB Pasca Persalinan
KB Pasca persalinan yaitu penggunaan alat kontrasepsi langsung sejak setelah melahirkan
sampai dengan 42 hari setelah melahirkan. Sebaiknya dipilih cara yang tidak mengganggu
ASI.
Tujuan ber-KB adalah untuk mengatur agar jarak kehamilan tidak terlalu dekat, atau
lebih dari 2 tahun. Agar ibu punya waktu untuk menyusui dan merawat bayi, menjaga
kesehatan ibu serta mengurus keluarga.

Metode ber – KB jangka panjang:


 Alat Kontrasepsi Dalam Rahim ( AKDR ) atau Intra Uteri Devices (IUD)
 Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) atau Implan
Jika pasangan tidak ingin punya anak lagibisa menggunakan metode:
 Kontrasepsi mantap untuk wanita/ tubektomi: saluran istri diikat, dijepit atau dipotong.
 Kontrasepsi mantap untuk pria/vasektomi: Saluransperma diikat atau dipotong

Metode ber- KB jangka pendek:


 Pil KB yang mengandung hormone progestin
 Suntik KB yang mengandung hormone progestin
 Kondom
 Metode Amenore Laktasi (MAL): kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI secara
eksklusif.

F. Pelayanan Nifas
Masa nifas adalah masa setelah ari-ari lahir sampai kira-kira 42 hari (6 minggu) dimana alat-
alat kandungan kembalisepertikeadaan sebelum hamil.
Pelayanan nifas yang diperoleh:
 KF 1 : masa 6 jam sampai 3 ahri setelah persalinan
 KF 2 : hari ke-4 sampai hari ke-28 setelah persalinan
 KF 3: hari ke-29 sampai hari ke-42 setelah persalinan

G. Menjaga Ibu Bersalin dan Nifas serta Bayi Sehat


Menjaga ibu bersalin dan nifas serta bayi sehat dengan cara:
1. Makan makanan yang beraneka ragam dan banyak
2. Istrahat yang cukup. Saat bayi tertidur, ibu juga.
3. Bersama dengan suami lakukan komunikasi dengan bayi sejak dini
4. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
5. Periksa kesehatan selama nifas secara teratur ke dokter/bidan

H. Hal – hal yang Perlu Dihindari Ibu Bersalin dan Nifas


Hal – hal yang perlu dihindari oleh ibu pada masa nifas adalah :
 Persalinan bukan ditolong oleh tenaga kesehatan
 Membebat perut terlalu kencang
 Duduk diatas bara api
 Menempelkan daun-daunan pada alat kemaluan
 Membersihkan payudara menggunakan alkohol/betadine/obat merah
 Membuang ASI (kolostrum) yang pertama kali keluar

I. Mitos
A. Mitos : Setelah melahirkan ibu tidak boleh makan makanan yang berkuah, sebab
nantinya vagina akan basah terus.
Fakta : Pada masa nifas pasti akan ada cairan yang keluar dari vagina.
B. Mitos : setelah melahirkan ibu tidak boleh makan ikan karena nanti darah yang akan
keluar berbau amis.
Fakta :Darah yang keluar memang berbau amis, namun jika berbau busuk kemungkinan
sudah ada infeksi.
C. Mitos : Ibu dan bayi setelah lahir tidak boleh keluar rumah sampai 40 hari.
Fakta :Sinar matahari pagi sangat baik untuk mencukupi kebutuhan vitamin D baik ibu
dan bayi.

NOTULEN
PEMERINTAH KABUPATEN PATI
KECAMATAN PATI
DESA GAJAHMATI
Alamat : Jl. Kyai Pupus No. 8 Pati Kode Pos 59116

Hari/Tanggal               :

Waktu                           : 09.00 – 11.00 WIB

Tempat                         : Poliklinik Desa Gajahmati

Pengisi kegiatan         : Ema Lilian Anggraini

Jumlah Peserta : 13 Orang

Materi Kegiatan           : Pencegahan Penyakit Komplikasi Kehamilan,

Persalinan Dan Nifas Agar Ibu Dan Bayi Sehat

Rangkaian acara  :

6. Dibuka oleh Pengisi materi kegiatan yakni bidan desa Ema Lilian A

1. Perkenalan masing- masing peserta kelas ibu hamil


2. Pengisian materi pertemuan pertama
3. Sesi tanya jawab
4. Senam hamil

Hasil Pertemuan kelas ibu hamil :

A. Anemia Pada Kehamilan


Anemia pada ibu hamil yaitu keadaan ibu hamil dimana terjadi penurunan jumlah sel darah merah
yang dibutuhkan mensuplai makanan bagi kebutuhan ibu dan janin.
Penyebab anemia pada ibu hamil:Kurangnya asupan zat besi untuk memenuhi kebutuhan zat
besi yang meningkat selama kehamilan.

Akibat anemia pada ibu hamil. Antara lain :


 Melahirkan sebelum waktunya
 Keguguran
 Bayi berat lahir rendah (BBLR)
 Pendarahan
 Kematian ibu dan bayinya

Anjuran makan dan minum buat ibu hamil anemia:


 Makan dengan pola gizi seimbang.
 Mengkonsumsi makanan tinggi protein dari sumber hewani ( daging sapi, hati dll )
 Minum tablet Fe secara teratur

Ibu hamil dengan Anemia berat ( HB< 8 GR/100ML) harus dirujuk ke rumah sakit.

B. Kurang Energi Kronik ( KEK ) Pada Ibu Hamil


Ibu hamil KEK dengan LILA < 23,5 cm. mengalami kalori dan protein dari makanannya yang
berlangsung lama atau menahun.
Ibu hamil KEK beresiko melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR).

Pencegahan KEK pada ibu hamil :


Makan makanan yang bervariasi dengan gizi seimbang dan minum tablet tambah darah.
Penanganan KEK pada ibu hamil :
 Pemberian makanan tambahan yang Tinggi Kalori dan Tinggi Protein dengan penerapan porsi
kecil tapi sering.
 Pemberian PMT-ibu hamil minimal selama 90 hari.
 Pemberian Tablet tambah darah.
C. Tanda Bahaya Pada Kehamilan
Tanda-tanda bahaya pada kehamilan antara lain:
 Air ketuban keluar sebelum waktunya
 Ibu muntah terus dan tidak mau makan
 Bengkak kaki, tangan dan wajah atau sakit kepala disertai kejang
 Pendarahan
 Bayi dalam kandungan gerakannya kurang atau tidak bergerak
 Demam tinggi

D. Tanda Bahaya Pada Persalinan


Proses persalinan diduga mengalami gangguan jika di dapatkan hal-hal sebagai berikut:
 Pendarahan lewat jalan lahir.
 Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir.
 Ibu tidak kuat mengejan.
 Ibu mengalami kejang.
 Air ketuban keruh dan berbau.
 Ibu gelisa dan mengalami kesakitan yang hebat.

E. Tanda Bahaya dan Penyakit pada Ibu Nifas


Tanda bahaya dan penyakit ibu nifas antara lain:
 Pendarahan lewat jalan lahir.
 Keluar cairan berbau dari jalan lahir.
 Demam lebih dari 2 hari.
 Bengkak dimuka, tangan dan kaki. Mungkin dengan sakit kepala dan kejang.
 Payudara bengkak kemerahan disertai rasa sakit.
 Putting lecet.
 Mengalami gangguan jiwa.

NOTULEN
PEMERINTAH KABUPATEN PATI
KECAMATAN PATI
DESA GAJAHMATI
Alamat : Jl. Kyai Pupus No. 8 Pati Kode Pos 59116

Hari/Tanggal               :

Waktu                           : 09.00 – 11.00 WIB

Tempat                         : Poliklinik Desa Gajahmati

Pengisi kegiatan         : Ema Lilian Anggraini

Jumlah Peserta : 13 orang

Materi Kegiatan           : Perawatan Bayi Baru Lahir Agar Tumbuh Kembang Optimal

Rangkaian acara  :

1. Dibuka oleh Pengisi materi kegiatan yakni bidan desa Ema Lilian A
2. Perkenalan masing- masing peserta kelas ibu hamil
3. Pengisian materi pertemuan pertama
4. Sesi tanya jawab
5. Senam hamil

Hasil Pertemuan kelas ibu hamil :

A. Tanda Bayi Lahir Sehat


Tanda bayi lahir sehat antara lain :
 Bayi segera menangis.
 Bayi bergerak aktif.
 Warna kulit seluruh tubuh kemerahan.
 Bayi bisa menghisap ASI dengan kuat.
 Berat lahir 2,5 – 4 kg.

B. Perawatan Bayi Baru lahir


Perawatan bayi baru lain yaitu:
 Menjaga bayi agar tetap hangat dengan memakai kan selimut dan topi.
 Melakukan IMD dengan meletakkan bayi didada ibu segera setelah lahir dan membiarkan
bayi mencari putting susu ibu.
 Pemberian suntikan vitamin K1 di paha kiri bayi untuk mencegah terjadinya pendarahan.
 Pemberian salep mata antibiotic pada kedua belah mata untuk mencegah dan mengobati
infeksi pada mata setelah melewati jalan lahir.
 Pemberian imunisasi hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B.
 Perawatan tali pusat bertujuan untuk mencegah infeksi dan dan agar tali pusat cepat
pupus/lepas.

C. Pelayanan Kesehatan Neonatus ( 6 jam -28 hari)


Bayi baru lahir sangat rentan sakit. Resiko kematian bayi terbesar pada hari-hari pertama
bayi lahir. Untuk itu bayi harus diperiksa dipetugas kesehatan minimal 3 kali.
Tujuan pemeriksaan bayi baru lahir untuk mengetahui sedini mungkin adanya kelainan pada
bayi atau bayi sakit karena gejala sakit pada bayi baru lahir sulit dikenali dan cepat menjadi
parah sehingga menyebabkan kematian.

Pemeriksan kesehatan bayi baru lahir disebut sebagai kunjungan Neonatus (KN), dengan
waktu pemeriksaan :
KN-1 pada hari 1-2 (6-48 jam)
KN-2 pada hari 3-7
KN-3 pada hari 8-28

D. Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir


Tanda bahaya pada bayi baru lahir:
1. Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum.
2. Kejang.
3. Demam ( suhu tubuh lebih dari 37,5®C) atau tubuh teraba dingin ( suhu tubuh kurang
dari 36,5®C )

4. Kulit bayi terlihat kuning. kuning pada bayi bahaya jika :


 Muncul pada hari pertama (kuning 24 jam) setelah lahir.
 Ditemukan pada umur lebih dari 14 hari.
 kuning sampai telapak tangan atau kaki.
5. Bayi lemah, bergerak hanya jika dipegagang
6. Sesak nafas ( nafas > 60 kali/menit )
7. Bayi merintih.
8. Tali pusat kemerahan sampai dinding perut
9. Mata bayi bernanah banyak.
10. Bayi diare, mata cekung, tidak sadar, jika perut bayi dicubit akan kembali lambat.
11. Tinja bayi berwarna pucat.

E. Cacat Bawaan
Cacat bawaan adalah kelainan yang terlihat saat lahir. Keadaan ini dapat disebabkan oleh
berbagai hal, diantaranya adalah kelainan genetik dan kekurangan zat gizi ( asam Folat ).
Cacat bawaan ada yang bisa menyebabkan kematian, seperti bayi tanpa anus (atresia ani),
bayi tidak mempunyai batok kepala (anecephali).
Contoh cacat bawaan :
 Hidrosepalus
 Benjolan belakang kepala
 organ dalam keluar
 Bibir sumbing
 Kaki pengkor

F. Perawatan Metode Kangguru (PMK)


Perawatan Metode Kangguru adalah kontak kulit bayi dengan kulit pendekapnya untuk
mempertahankan dan mencegah bayi kehilangan panas ( kediinginan ). Metode ini
digunakan untuk BBLR (bayi berat lahir rendah: kurang dari 2500gram) karena pada BBLR
mudah sekali mengalami kehilangan panas tubuh yang dapat menyebabkan kematian.

Perawatan Metode Kangguru dapat dilakukan oleh ibu, bapak atau anggota keluarga
dewasa lainnya yang sehat dan tidak merokok.

Metode Kangguru dapat mempererat hubungan kasih saying ibu dan anak. Perawatan
Metode kangguru dilakukan sampai berat minimal 2500 gram atau bayi sudah tidak nyaman.

G. Posisi dan Pelekatan Menyusui yang Benar


Menyusui eksklusif berarti ibu hanya memberikan ASI saja kepada bayinya dan tidak
memberi makanan atau minumn lain termasuk air putih, kecuali obat-obatan dan vitamin atau
mineral tetes mata selama 6 bulan sejak kelahiran.

Tanda-tanda posisi menyusui yang benar:


 Kepala dan badan bayi berada pada satu garis lurus.
 Wajah bayi harus menghadap payudara dengan hidung berhadapan dengan putting.
 Ibu harus memeluk badan bayi dekat dengan badannya.
 JIka bayi baru lahir, ibu harus menyangga seluruh badan bayi; bukan hanya kepala dan
bahu.

Tanda-tanda pelekatan bayi pada payudara yang benar :


 Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi (tidakhanya putting saja), lingkar areola atas
terlihat lebih banyak dari pada areola bagian bawah.
 Dagu menyentuh payudara ibu.
 Mulut terbuka lebar.
 Bibir bawah melengkung keluar.

H. Pemberian Imunisasi
Imunisasi pada bayi bertujuan agar bayi kebal terhadap penyakit.
Jenis Imunisasi:
 Hepatitis B : mencegah penyakit Hepatitis B (sakit kuning), diberi 4x.
 BCG : mencegah penyakit TBC, diberi 1x
 Polio : mencegah penyakit polia, diberi 4x
 DPT : mencegah penyakit difteri, batuk rejan dan tetanus, diberi 3x.
 Campak : mencegah penyakit campak, diberi 1x

Jadwal Imunisasi:

UMUR VAKSIN
0-7 hari HB 0
1 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT-HB1, Polio 2
3 bulan DPT-HB2, Polio 3
4 bulan DPT-HB3, Polio 4
9 bulan Campak
I. Menjaga Bayi Agar Sehat
Menjaga Bayi agar sehat dengan cara :
 Cuci tangan menggunakan sabun dengan air bersih mengalir sebelum dan setelah
memegang bayi, mengganti popok, dan memberi ASI.
 Ibu memandikan bayi 2x sehari.
 Jaga bayi tetap hangat, dengan menjaga ruangan agar tetap hangat, menyelimuti,
memakaikan topi dan sarung tangan.
 Berikan bayi ASI saja sampai 6 bulan, setelah 6 bulan ditambah dengan MP ASI.
 Tali pusat dirawat terbuka dan kering. Jangan bubuhkan apapun pada pangkal tali pusat.
 Mengganti popok setiap kali basah.
 Beri rangsangan perkembangan.
 Memakai masker apabila ibu sedang menderita influenza>

J. Hal-hal yang Perlu dihindari dalam Merawat Bayi Baru Lahir


Hal-hal yang harus dihindari dalam merawat bayi baru lahir:
 Hindari bayi dari asap dapur dan asap rokok didalam dan luar rumah.
 Jangan mengobati sendiri bila bayi sakit.
 Hindarkan bayi dari orang sakit.
 Jangan membubuhkan ramuan atau apapun pada tali pusat.
 Jangan bersentuhan dengan bayi sebelum mencuci tangan pakai sabun dan air bersih
mengalir.

K. Akta Kelahiran
Akte kelahiran adalah dokumen resmi berupa pencatatan kelahiran seorang anak yang
mendapatkan pengakuan resmi dari orang tua dan Negara.

Merupakan Hak anak sebagai Identitas dan perlindungan hukum.


Manfaat Akte Kelahiran sebagai dokumen untuk:
 Persyaratan masuk sekolah
 Melamar pekerjaan
 Bepergian dan pengurusan keperluan lainnya.

Surat keterangan Lahir yang terdapat dibuku KIA dan atau diberikan oleh petugas kesehatan
merupakan salah satu kelengkapan dokumen untuk mengurus Akte Kelahiran dengan
mendaftarkannya ke Kantor Catatan Sipil atau Kantor Desa.

NOTULEN

Anda mungkin juga menyukai