download di sini.
1. Klik New
3. Tentukan memori mesin virtual, di sini saya beri contoh 1 GB atau 1024
MB
7. Ubah ukuran file jika diperlukan. Pada penerapan kali ini saya rubah
menjadi 15,00 GB dan klik Create
Jika membuat mesin virtual telah selesai, selanjutnya kita akan jalankan
mesinnya dan menginstall sistem operasinya.
1. Klik Start
3. Cari lokasi penyimpanan file .iso Debian 10 DVD-1, jika sudah ketemu
silahkan pilih dan klik Open
4. Klik Start
5. Pilih Install
8. Pilih Asia
9. Pilih Indonesia
10. Pilih United States pada Configure locales
12. Untuk selanjutnya kita akan kembalikan dulu dengan cara menekan
tombol tab pada keyboard dan pilih Go Back
17. Masukkan Full name for the new user (contoh: Teknik Komputer
dan Jaringan)
30. Langkah ini adalah langkah penentu untuk membuat sistem operasi
yang diinstall berbasis GUI atau CLI. Karena kita akan install berbasis
CLI maka pilihannya seperti pada gambar. Tekan spasi untuk
menghilangkan tanda *.
31. Pada Install the GRUB boot loader to the master boot
record? Pilih Yes dan pilihan perangkatnya seperti pada gambar.
32. Pilih Continue pada bagian Finish the installation
Pada saat Continue di enter maka mesin virtual akan otomatis restart
dan itu menandakan instalasi selesai. Jika instalasi selesai maka kita akan
uji hasil konfigurasi kita dengan melakukan login.
Login pertama menggunakan username dan password yang telah
dibuat pada saat penginstalan.
Penggunaan User pada saat login akan disimbolkan dengan tanda ~$.
Ketik logout untuk keluar dari user yang ada dan mengakses dengan
user yang lain.
Uji coba login menggunakan root (super user) dan masukkan
passwordnya
Jika berhasil maka tampil seperti ini. Penggunaan root atau superuser
ini disimbolkan dengan tanda pagar ~#.
Untuk selengkapnya, bisa dilihat pada video berikut:
Semoga langkah ini bisa diikuti dengan baik dan bermanfaat. Terima kasih.