Anda di halaman 1dari 6

PENANGANAN GAWAT DARURAT

No. : 440/XXX/SOP-
Dokumen UKP/35.07.103.1
23/2022
SOP No. Revisi : 0
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2
drg. NURYANI
UPT
MUBAYIN
PUSKESMAS
NIP. 19690707
AMPELGADING
200112 2 001

1. Pengertian Penanganan kasus gawat darurat adalah serangkaian


tindakan yang dilakukan secara cepat dan tepat pada pasien
yang tiba-tiba berada pada kondisi gawat, akan menjadi gawat
dan mengancam nyawa atau anggota badannya bila tidak
segera mendapatkan pertolongan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk
penanganan gawat darurat
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas
Ampelgading nomor : 800/015/KEP/35.07.103.123/2021
tentang Pelayanan Klinis
4. Prosedur 1) Alat
a. Tensi meter
b. Stetoskop
c. Termometer
d. Tabung oksien dan nasal canul
e. Saturasi oksigen
f. Bag valve mask
2) Bahan
a. Obat obatan emergency
b. Cairan infus dan infus set
c. Handsoon
d. Masker
e. Plaster
f. Betadine
Prosedur
1. Petugas menerima pasien datang
Petugas mengunakan alat pelindung diri (handscoon dan
masker )
2. Petugas menempatkan pasien pada tempat yang disediakan
3. Jika pasien lebih dari satu, petugas
mengindentifikasi berdasarkan prioritas penanganan ( Triase )
4. Petugas mengindentifikasi masalah kesehatan pasien
5. Petugas epersiapkan alat alat yang dibutuhkan sesuai
dengan kebutuhan pasien
6. Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS
7. Petuas mengeek airway dan melakukan tindakan apabila teradi
sumbatan jalan nafas pada penderita yang tidak sadarkan diri
dan membebaskan alan nafas dengan metode
JUDUL
No. : 440/XXX/SOP-
Dokumen (KMP/UKM/UKP)/ drg. NURYANI
UPT
35.07.103.123/2022 MUBAYIN
PUSKESMAS
SOP No. Revisi : 00 NIP. 19690707
AMPELGADING
Tanggal : 200112 2 001
Terbit
Halaman : 2/6

a. Head Tilt Lift Maneuver


b. Jaw trust maneuver
8. Petugas memastikan bahwa pernafasn tidak terganggu, apabila
terganggu, petugas memberikan bantuan pernafasan
9. Petugas memeriksa sirkulasi peredaran darah ika ada
perdarahan, Petugas melakukan tindakan untuk menghentikan
perdaahan
10. Petugas memasang IV line jika terdapat tanda tanda
kekurangan cairan pada pasien
11. Petugas memeriksa nadi karotis pada pasien yang tidak sadar
dalam waktu maksimal 10 de, bila nadi tidak teraba petugas
melakukan kompresi dada (RJP)
12. Petugas melakukan kompresi dan ventilasi dengan
perbandingan 30 : 2 ( setiap 30 kompresi, berikan 2 nafass
bantuan ) pada dewasa, 15 : 2 pada anak. RJP dihentikan
apabila :
a) Asistol yang menetap atau tidak terdapat denyut jantung
pada neonatus lebih dari 10 menit
b) Penderita tidak respon setelah dilakukan bantuan hidup
jantung minimal 20 menit
c) Secara etik, penolong RJP selalu menerima keputusan
klinik yang layak dan alasan klinis untuk mengakhiri
resusitasi
d) Menurunnya kemungkinan resusitasi
14. Petugas meberikan nafas setiap 5-6 detik (
10-12 kali permenit )
15. Petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien
16. Petugas memastikan bahwa pasien dalam kondisi stabil
17. Petugas melakukan rujukan ke fasiltas pelayanan kesehatan
yang lebih mampu apabila diperlukan
18. Petugas mendekontaminasi alat alat yang telah digunakan
dan bahan habis pakai
19. Petugas mencuci alat alat yag telah digunakan
20. Petugas mensterilkan alat alat yang telah digunakan
21. Petugas membuang bahan habis pakai pada tempat sampah
medis
22. Petugas mencuci tangan
23. Petugas mendokumentasikan kegiatan dalam ekam medis pasien
5. Diagram Alir

Petugas menerima pasien


datang
Petugas mengunakan alat
pelindung diri
(handscoon dan masker )
JUDUL
No. : 440/XXX/SOP-
Dokumen (KMP/UKM/UKP)/ drg. NURYANI
UPT
35.07.103.123/2022 MUBAYIN
PUSKESMAS
SOP No. Revisi : 00 NIP. 19690707
AMPELGADING
Tanggal : 200112 2 001
Terbit
Halaman : 3/6

 Petugas menempatkan pasien pada tempat yang disediakan


Jika pasien lebih dari satu, petugas
mengindentifikasi berdasarkan prioritas penanganan
( Triase )
 Petugas mengindentifikasi masalah kesehatan pasien
 Petugas epersiapkan alat alat yang dibutuhkan sesuai dengan
kebutuhan pasien
 Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS
 Petuas mengeek airway dan melakukan tindakan apabila teradi
sumbatan jalan nafas pada penderita
 Petugas memastikan bahwa pernafasn tidak terganggu,
 Petugas memeriksa sirkulasi peredaran darah ika ada perdarahan,
 Petugas memasang IV line jika terdapat tanda tanda kekurangan
cairan pada pasien
 Petugas memeriksa nadi karotis pada pasien yang tidak sadar
dalam waktu maksimal 10 de, bila nadi tidak teraba petugas
melakukan kompresi dada (RJP)
 Petugas melakukan kompresi dan ventilasi dengan perbandingan 30
: 2 ( setiap 30 kompresi, berikan 2 nafass bantuan ) pada dewasa, 15
: 2 pada anak. RJP dihentikan apabila :
 Petugas meberikan nafas setiap 5-6 detik (
10-12 kali permenit )
 Petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien
 Petugas memastikan bahwa pasien dalam kondisi stabil
Petugas melakukan rujukan ke fasiltas

6. Referensi Pedoman pelayanan klinis UPT Puskesmas Ampelgading


7. Dokumen Rekam medis
Terkait
8. Unit Terkait 1. Pelayanan Gawat Darurat
JUDUL
No. : 440/XXX/SOP-
Dokumen (KMP/UKM/UKP)/ drg. NURYANI
UPT
35.07.103.123/2022 MUBAYIN
PUSKESMAS
SOP No. Revisi : 00 NIP. 19690707
AMPELGADING
Tanggal : 200112 2 001
Terbit
Halaman : 4/6

2. Pelayanan rawat inap dan persalinan

9. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
1 Keputusan kepala Keputusan kepala 19 Desember 2022
UPT Puskesmas UPT Puskesmas
Ampelgading Ampelgading
440/043/KEP/35.07.1 180/18/KEP/35.07.1
03.123/2018 Tentang 03.126/2022
Layanan Klinis di Tentang Layanan
Puskesmas Klinis di Puskesmas
Ampelgading Ampelgading
2. drg. Bayu Hangga drg. Nuryani Mubayin 19 Desember 2022
Wardhana
NIP.19690707200112
NIP. 19810708 201001 2001
1 017
JUDUL
No. : 440/XXX/SOP-
Dokumen (KMP/UKM/UKP)/ drg. NURYANI
UPT
35.07.103.123/2022 MUBAYIN
PUSKESMAS
SOP No. Revisi : 00 NIP. 19690707
AMPELGADING
Tanggal : 200112 2 001
Terbit
Halaman : 5/6
JUDUL
No. : 440/XXX/SOP-
Dokumen (KMP/UKM/UKP)/ drg. NURYANI
UPT
35.07.103.123/2022 MUBAYIN
PUSKESMAS
SOP No. Revisi : 00 NIP. 19690707
AMPELGADING
Tanggal : 200112 2 001
Terbit
Halaman : 6/6

PENANGANAN GAWAT DARURAT


No. : 440/XXX/SOP-UKP/
Dokumen 35.07.103.123/2022
No. Revisi :
DAFTAR
Tgl Mulai :
TILIK
UPT Berlaku
PUSKESMAS
AMPELGADING Halaman : 1/3

UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :
N TIDAK
KEGIATAN ADA TIDAK
O BERLAKU
1 Petugas IGD menerima pasien
2 Petugas melakukan kajian awal
3 Petugas melakukan seleksi pasien menurut derajat
kegawatannya ( Triase ) (Jika pasien yang akan
ditangani lebih dari 1 pasien)
4 Petugas menegakkan diagnosis
5 Jika pasien dapat ditangani di puskesmas, petugas
melakukan tindakan medis sesuai dengan diagnosis
pasien dan prosedur yang berlaku
6 Jika pasien tidak dapat ditangani di puskesmas,
petugas memberikan pertolongan pertama dan
kemudian pasien di rujuk (sesuai sop rujukan pasien)
7 Petugas mencatat di rekam medis
8 Petugas mencatat di register pasien
JUMLAH

Compliance rate (CR)……………………………%.


Pelaksana/Auditor

(……………………………)

Anda mungkin juga menyukai