Anda di halaman 1dari 17

BuPATI SIAK

PROVIITSI RAU

PERATURAN BUPATI SIAK


NOMOR /Cxp TAHUN 2021

TENTAIG
KEDUDUHEN, SU UNAN 0RGANISASI, TUGAS DAN FuttGSI, SERTA TATA KERIA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIAK
BupATI sum,
Menimbang : al. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2021

I :eenm:ri:±enzendteur±a:e¥ed:r¥anktu= °Br£¥#i=s:; speabdaagar{n:tp=ys:

I F:e:¥aue-::n::=gi:£i;liki:H;a:::::Eani¥:de:k:i:p:1f:¥
penyederhanaan birokrasi;
bahwa struktur organisasi sebagai hasil proses penyederhanaan
struktur organisasi dalam rangka penyederhanaan birokrasi di
lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak telah mendapat
persetujuan dari Menteri Dalam Negeri;

a. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada


huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Kelja Dinas Kesehatan Kabupaten Siak;

Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945;

Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan


Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten
Rokar} Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten
Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam
(I,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181,
Tambahan I,embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902)
sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang-
Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang Pembahan Ketiga Atas
Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten
Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten
Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kdyta Batam
(I+embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 ELgmo:alto=
Talnbahan I+embaran Negara Republik Indonesia Nomoi\\ 4880) ;
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234), sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan
ljembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398) ;

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494) ;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah- (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambalian Ifmbaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagalmana telah diubah beberapa kali dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (I.embaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan I.embaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679) ;

6.II Peraturan PemerintahNegara


Daerah (Lembaran Nomor 18 Tahun 2016
Republik tentang
Indonesia Perangkat
Tahun 2016
Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5887), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
I Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas

|BeareartiraTLep:ieiri:tahNeNg°£a°rR[:p:##n[£]o:::[Pata¥:hpue:an2gok[:9t
II Nomor 187, Tambahan I.embaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6402);

7.I Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang


Manajemen Pegawai Negeri Sipil (l€mbaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6037), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (I,embaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6477) ;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang


Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagalmana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 157);
9.I Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
I Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyetaraan
Jabatan Administrasi ke Dalam Jabatan Fungsional (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 525) ;
10 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2021 tentang
Penyederhanaan Strukeur Organisasi Pada Instansi Pemerintah
Untuk Penyederhanaan Birokrasi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 546);

11 Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 8 Tahun 2016 tentang


Pembentukan dan Susunan Peran8kat Daerah (I,embaran
Daerah Kabupaten Siak Tahun 2016 Nomor 8) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor
10 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Siak Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Siak Tahun 2019 Nomor 10);

MEmuTusKAH :

Menetapkan :

EE:E:EJ#±:SE:I.Eii%ATEB#Ts=H¥s:sE¥TD#AT#ifeRIsgsDu]#£g
BaeI
KETENTUAN UMUM
I

I
Pasal 1
I

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Siak.
2. Pemerintahan adalah penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh
Pemerintah Dae+ah dan Dewan Perwalalan Rakyat Daerah menurut asas otonomi
dan tugas pe
prinsip Negar #:u:i dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalarn sistem dan
satuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undan8 Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Pemerintah Daerah adalah kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksariaan Urusan Pemerintahan yang
menj adi kewena Daerah otonom.
4. Bupati adalah B Siak.
5. Dewan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah lembaga
perwakilan r daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah.
6. Sekretaris Dal adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Siak.
7. Dinas Keseha dalah Dinas Kesehatan Kabupaten Siak.
8. Kepala Dinas ah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak.
9. Sekretaris ad El`,I
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Siak.
10. Otonomi Daerafl adalah hah, wewenang, dan kewajiban dalerah otonom untuk
mengrtur d gurus sendiri urusan pemerintalian dan kepentingan masyarahat
gan peraturan perundang-undangrn.
elanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum
fon#gi
batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus
an dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa
I aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
12;i±:nileter:a;¥i adalah unsur pembantu Kepala Daerah dan Dewan Pervakilan
Rakyat penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan
BJD 11
]E[EDUDUKAIr DAN susuNAH oRGANlsAsl

Pasal 2

( 1) P±£dn:SgKKeesseehhaaE.merupakan unsur Pelakcana urusan pemerintahan daerah di


(2) Dinas Kesehatan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

I Pasal 3

( 1) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri atas:


a. Sekretariat, terdiri atas :
1. Subbagi Umum dan Kepegawaian; dan
2. SubbaS Keuangan.
Bidang tan Masyarakat;
Bidan8 dan Pengendalian Penyakit;
Bidang Pelayanan Kesehatan;
Bidang Sumber Daya Kesehatan;
Unit Pelaksaria Teknis; dan
9. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2)£:pkara%i#+:tpfi:#1;ns.0lehSekretarisyangberadadibawahdanbertanggungjawab
(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan
bertanggung awab kepada Kepala Dinas.
(4) Masing-masing Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada dibawah
dan bertanggungivawab kepada Sekretaris.
(5) Struktur organicasi Perangkat Daerah Dinas Kesehatan, sebagalmana tercantum
dalam Lanpirati I, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

I DAB Ill
"GAS DAH FUITGSI

t Bagian Kesatu
I Dlnas Kesehatan
I

Pasal 4

(1) Dinas Kesehatan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan


pemerintahan yang menjcLdi kewenangan daerah di bidang Kesehafan.
t2]=Lenn:y:e¥±S#:ar:E::rF=¥t:n::s=::d::a:e:ey::egn¥a=aaLd=s=hs:=p,adaayattL]
perumusan kebijakan teknis di bidang penyelenggaraan kesehatan;
b. penyelenggaraan
penyelenggaraan pelayanan
pelayanan umum
umum dan
dan penyelenggaraan
penyelenggaraan kesehatar]
kesehatan;
pembinaan pelaksanaan tugas penyelenggaraan kesehatan;
pelaksanaan urusan tata usaha dinas; dan
pelaksana ngsi lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertulis
maupun 1
dalam r fl#:
sesuai dengan kewenangan serta bidang tugas dan fungsinya
kelancaran pelaksanaan tugas.
Baglan Kedua
Sekretariat

ketatalaksanaanp kearsipan, kelembagaan, dan kehumasan di lingkungan Dinas


Kesehatan.
(2) Untuk melaksahakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (I), Sekretariat
menyelenggar un8S1:
a. pelaksana =tkf: ordinasi dan fasilitasi penyusunan rencana, program,
anggaran, evquuasi dan pelaporan dinas;
b. pemberian d+kungan administrasi yang meliputi kepegawaian, ketatausahaan,
=e:¥ogk¥ie#:s¥ahtanggaan> keljasama, hubungan masyarakat, kearsipan
C. penataan organisasi dan tatalaksana;
d. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan;
e. pengelolaan barang/ kekayaan milik daerah; dan
f.
:e:#p==+fus:::±alL¥n¥:8kgibeenn±an°L=±#¥±E±=Tt:=s:e=arfau:::i:}±:
dalam rangk+ kelancaran pelaksanaan tugas.
Paragmf 1
Subbagian Umum dan Kepegawaian
Pacal 6

Subbagian Umum dbn Kepegawalan mempunyai tugas :


a. menyusun rencana operasional program kelja dan anggaran pada Subbagian
Umum dan Kepqgawaian;
b. melaksanakan giatan ketatausahaan di lingkungan Dinas Kesehatan;
c. melaksanakan }engelolaan kearsipan antara lain melakukan pencatatan,
pendistribusi :n:e: endokumentasian dan pemeliharaan arsip ;
d. melaksanakan bengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor,
kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor.
e. melaksanakan enataan, penyusunan rencana kebutuhan serta fasilitasi dan
koordinasi terk : pemanfaatan barang milik daerah.
f. melaksanakan oordinasi, fasilitasi dan pelayanan administrasi kepegawaian,
antara lain eg, karis/karsu, kartu askes/BPJS, taspen, pemberian
penghargaan d cinderamata, administrasi pemikahan dan perceraian pegawai,
daftar hadir pegawai, surat izin cuti, surat perintah tugas, pelantikan pejabat,
Penilal- Fha Pegawai, hukuman disiplin pegawai, kenaikari paJigkat,
kenaikan validasi dan pemutakhiran data kepegawaian, penyusunan
Analisa Jaba Analisa Beban Kelja, peta jabatan, proyeksi kebutuhan pegawai,

£tH=S#;2mpp/eLtfinri's#=a:±ia:#e.pe¥::1:=PLe±a¥yar;,;tandajaca,penyusunan
9. melaksana mengatur fasilitas rapat, pertemuan dan upacara, serta
kegiatan ke] lan;
h. mengumpul menyusun dan mengolah bahan data informasi untuk
kepentingan masyarakat;
i. melaksanakan pengawasan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas dan kegiatan pada Subbagian Umum dan Kepegawaian;
j. membimbing, ngendalihan dan mengevaluasi hasil kelja bawahan dalam upaya
meningkatkan oduktivitas kelja; dan
k.=:lug:=i¥s:i::Sd]e¥gany¥e8wed:b=g=d=Legid=ipt:g=s::fusne:s¥nayatedlfalu±
rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
Paragmf 2
Subbaglan Keuangan
Pasal 7
Subbagian mempunyai tugas :
membuat:te:e=cg±a operasional program keria dan anggaran Subbagian Keuangan;
membuat daftar hasulan kegiatan;
membuat daftar gaji dan melaksanakan penggajian;
menyiapkan proses administrasi terkait dengan penatausahaan keuangan daerah
sesuai dengan entuan yang berlaku;
¥fe:i
menyiapkan pe ukuan Setiap transaksi keuangan pada buhai kas umum;
melaksanakan rbendaharaan keuangan;
melaksanakan ngenda]ian pelaksanaan tugas pembantu pemegang kas;
mengajukan S-PP -untuk pendsian kas, SPP beban tetap dan SPP gaji atas
persetujuan pengguna anggaran (Kepala Organisasi Perangkat Daerah) yang
`,

ditetapkan seb Pengguna Anggaran dengan keputusan Bupati;


::emtaepn*k=Seebf8:;aran gaji SKPP pegawai yang mutasi;
i;i-d-isutbu-sika+ uang ken.a kegiatan kepada pemegang kas kegiatan sesuai
dengan jadwal kegiatan atas persetujuan Pengguna Anggaran;
k. melinsinaan kegiatan m6neliti, mengoreksi dan menandatangani Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) atas penerimaan dan pengeluaran kas beserta
lampirannya dan laporan bulanan;

=:i8be::tu]aaspfoE±flhpar:frk=Jfe:=ia;danmengkoordinirLaporanRealicasiFisikdan
Keuangan (RF`K
n. melaksanakan gawasan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas dan kegial pada Subbagian Keuangan;
o. membimbing, in andalikan dan mengevaluasi hasil kelja bawahan dalam upaya
meningkatkan :g: uktivitas kelja; dan
p. melak;anakan -tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertulis
maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam
rangka pelaksanaan tugas.
Bagian Ketiga
Bldang Kesehatan Masyarakat
Paal 8
(1) Bidang Masyarakat mempunyai tugas merencanalcan operasionalisasi ,
memberi tug memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengendalikan,
:in:es:efgadE melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Kesehatan Masyarakat.
mengevaluasi
(2) Untuk melak akan tugas sebagainana dimaksud pada ayat (1), Bidang
Kesehatan Mas]|arakat mempunyai fungsi :
a. penyusun r¢ncana kebijakan operasional dan teknis di bidang kesehatan
keluarga, masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,
kesehatan li gkungan, kesehatan ken.a dan olah raga;
b. pelaksana kebijakan operasional dan teknis di bidang kesehatan keluarga,
8izi masyar t, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kelja dan olah raga;
c. pelaksana bimbingan teknis dan supervisi, pembina , pengkoordinasi,
pengendali qan pengawasan program di bidang kesehatan keluarga dan gizi
masyarakat, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kelja dan olah raga;
d. pemantau evaluasi, dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga, gizi
inasyarakat, prom6si kes6hatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, ;kesehatan kelja dan olah raga; dan
__,1 . ,__.._
e. pelaksan
maupun
dalam ra :h±f::T;8i=cariarfn:g#=L£:n==|:aLsedhanpL#E:*gaksae=arfau:::L=}L:

iidangpencega::i]ad:nK;::gpeantdalianpenyak|t
Pasal 9

( 1) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas1,merencanakan ___ ___ __i--_
memberi -tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,
mengendalika mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas Bidang
:i
Pencegahan P gendalian Penyakit.
(2) b-£tL-k---melaksdfiakan tugas' sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tugas mempunyai fungsi :
a. penyusun I|encana kebijakan operasional dan teknis di bidang surveilans, 11,

imunisasi,
Penyakit M i:ejii:gdananan:enT:S:a-£es:ia¥hgepnedn£::hp=nykapttipde±geMnednalu±i=r
dan Kesehatan Jiwa;
b. pelaksanaah kebijakan operasional dan teknis surveilans, imunisasi,
penanganarl krisis kesehataLn, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular, darl Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Keseseha Jiwa;
C. Penylap imbingan teknis dan supervisi, pembinaan, pengkoordinasi,
pengendal
penangan #i dan penyususn program di bidang surveilans, imunisasi,
krisi; kesehatan, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
inenular, d&n Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa;
d. pemantau evaluasi, dan pelaporan di bidang surveilans, imunisasi,
penangan krisis kesehatan, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular, n Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Kesehat fa!ai`wa; dan
e. pelaksanani fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan balk secara tertulis
maupun li§an sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya
dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
Bagian Kelima
Bidang Pelayanan Kesehatan
I

(1) Bidang Pelay JanKesehafanmemppau=;:°tugasmerencanakanoperasionalisasi,


memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengendalikan,
I

mengevaluasi an melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Pelayanan Kesehatan.


(2) Untuk mel a anakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang
Pelayanan Ke mempunyai fungsi
a. penyusun cana kebijakan operasional dan teknis di bidang Pelayanan
kesehatan I primer, Pelayanan Kesehatan Rujukan, termasuk peningkatan
mutunya dan pelayanan kesehatan tradisional;
b. pelaksanaan kebijakan operasional dan teknis di bidang Pelayanan Kesehatan
Primer, Pe[iggh=t=e:eahd:s¥na¥ukanJtermasukpeningkaunmutunyadan
pelayanan
c. pelaksanaan I bimbingan teknis dan supervisi, pembinaan, pengkoordinasi,
pengendali pengawasandi bidang Pelayanan Kesehatan Primer, Pelayanan
Kesehatan termasuk peningkatan mutunya dan pelayanan
kesehatan
d. pemantauan,I evaluasi, dan pelaporan di bidang Pelayanan Kesehatan Primer,
Pelayanan Kesehatan Rujukan, temasuk penin8katan mutu dan pelayanan
I...-1
kesehatan tr isional; dan
e. pelaksanaan ungsi lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertulis
maupun se-suai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya
dalan ranif::n::
kelancaran pelaksanaan tugas;
f. menyiapkan dan menyusun bahan perencanaan dan pengembangan program,
pembinaan, pengawasan, pengendalian dan analisis hasil kegiatan rujukan
dan Jaminari Kesehatan;
9. membuat staf sebagai bahan kajian kebijakan umum dilingkup
pelayanan rujukan dan Jaminan Kesehatan;
h. pelaksanaan lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertulis
inaupun lisal se-suai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya
dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

Baglan Keenam
Bldang Sumber Daya Kesehatan
Pacal 1 1

( 1 ) :i:=s8ionfiucams?,Fr me:abyeari t¥:Sacs?a:emb=n?in::tnuyn:uk, tug:SnyeiL=,ere:::g#u=


mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Sumber
Daya Kesehatan.
(2) Untuk melaksadakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Sumber
Daya Kesehat empunyai fungsi
a. penyusun ana kebijakan operasional dan teknis di Bidang Kefarmasian
dan Pe i;::r:e:Tc Sarana dan Prasarana Kesehatan dan Pengembangan Sumber
DaLya Manusia Kesehatan, Pendidikan dan Pelatihan;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di Bidang Kefarmasian dan
Perizinan a dan Prasarana Kesehatan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kse¥= itan, Pendidikan dan Pelatihan;
c. penyiapan te]mis dan supervisi, pembinaan, pengkoordinasi,
pengendali pengawasan di bidang Kefarmasian dan Perizinan, Sarana dan
Prasarana Kesehatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan,
Pendidikan dan Pelatihan;
d. pemantauani evaluasi, dan pelaporan di Bidang Kefarmasian dan Perizinan,
Sarana asarana Kesehatan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kesehatan. dikan dan Pelatihan; dan
:::-:I:=::::
e. pelaksanaa gsi lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertulis
maupun li sesual dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya
dalam ran8k? kelancaran pelaksanaan tugas

BAD rv
t UNIT PELAKSAIIA TEKHIS
I

Pacal 12

(1) Untuk melaksahakan tugas teknis operasional Dinas dapat dibentuk Unit
Pelaksana Teknib.
(2) Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan
bertanggungja ab kepada Kepala Dinas.
organisasi, tugas dan fungsi serta
(3) Pemberitukan, jumlah, nomenklatur, susunan organisasi, tugas uali iui.i5oi o5L IA
tata kelja Unit Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) ditetapkan
dengan Peraturan Bupati sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

I
I
KELOMpoK Jff:::FUNGsloNAI

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1),
terdiri dari berbagai jenisJ--_-_____
'`^-J_--__ jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya
1 _ __ _ --.. _I_---"
yang Peng inya sesuai dengan k-etentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Jenis jenj€ jumlah jabatan
---_- J-_-_ --_ _ _ fungsional
_1___ L_I__ ditetapkan
1,^J^ olehi`or.a+iii.an
-a-.iai Bupati berdasarkan
nerl]ndang-
kebutuh jabatan dan b;ban keria, ;esuai peraturan perundang-
undangan.
(3) Tugas trap jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mengatur jabatan fungsional masing-masing.
__ ,_ _._:.___ __]^.,^.A.
(4) Kelompok Fungsional ~mempunyai tugas memberikan pelayanan
fungsional pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan sesuai dengan
-,-___a ___--____T_ _____ keteranpilan.
bidan8
(5) Dalam pelaksanaan tugas +sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan
Subkoordinatoh Pelaksana Fungsi Pelayanan Fungsional guna mengoordinasikan
dan men tan pelayan-an fungsional sesuai dengan ruang lingkup bidang
tugas Ja istrator masing-masing.
(6) Subkoor sebagaimana dimalcsud pada ayat (5) ditunjuk oleh Bupati dari
pejabat njang ahli muda.
(7) -Pe-mbagian Euhgsi Sub-koordinator sebagaimana dimaksud pada ayat (5) tercantum
pada Lampiran 11 yang merupakan baedan tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

BAD VI
TATA RERIA
Pacal 14
(1) Dalan melak tugas dan fungsi, Dinas Kesehatan harus menyusun peta
bisnis proses Lan¥aril menggambarkan tata hubungan kelja yang efektif dan efisien
antar unit orginisasi di lingkungan Dinas Kesehatan.
(2) Dinas Kese harus menyusun peta jabatan berdasarkan analisis jabatan,
peta jabat lisis bcban kclja, dan uraian tugas terhadap seluruh jabatan di
lingkungan Kesehatan
(3) Dalam mel ::__::-::i=:: an tugas pokok dan fungsinya, setiap unsur pada Dinas
Kesehatan wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik
dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organnisasi di
lingkungan Pemerintah Daerah serta lnstansi lain diluar Pemerintah Daerah
sesuai deng, gas pokoknya masing-masing.
(4) Setiap pemi in satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya dan bila teljadi
penyimpan8 agar mengambil langkah-1an9kah yang diperlukan.
(5) Setiap p ::inn:ji
npin satuan organisasi bertanggung jawab memimpin,
mengkoordinasi dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan
tugas bawahannya.
(6) Setiap pemimpin sebuah organisasi
_--____ _ _ wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk
-. _ 1 _ __dan
_.._-_

bertanggung jawab pada atasannya in;sing-masing serta menyampaikan laporan


berkala tepat waktu.
(7) Setiap laporan diterima oleh pimpinan satuan organisasi dan bawahannya 1 _ 1_ £1_

wajib diolah d

hubungan kelja.

BAD un
I PENGANGRATA)l DAN PEMBERHENTIAN
DALAM JABATAN

Pasal 15

Kepala Dinas, Sekletaris, Kepala Bidang, Kepala Subbagian dan Kelompok Jabatan
Fungsional diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil yang
memenuhi syarat sdsuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

I BAB VIII
urmTAH/rsELOH

(1) Kepala Dinas


pratama.
(2) Sekretaris meru
{3) Kepala BidangT meinpakan jabatan struktural eselon IIIb atau jabatan
administrator.
(4) Kepala Subba merupakan jabatan eselon Iva atau jabatan pengawas.

BABK
KETENTUAN pERALIIIAIr

Pacal 17

Pejabat yang ada da saat mulai berlakunya Peraturan Bupati ini tetap menduduki
jabatannya dan m¢laksanakan tugasnya sampai dengan ditetapkannya pejabat yang
baru berdasarkan raturan Bupati ini

BABX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 18

Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Siak Nomor 68


:a£::a2a6[p6ert:tnu#g
Tahun 2016 ten Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Siak (Berita Daerah Kabupaten Siak Tahun 2016
Nomor 68) , dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
I Pasol 19
I

Peraturan Bupati irtyi mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang Lengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati


ini dengan dalam Berita Daerah Kabupaten Siak.

BERITA DAERAEI iKABUPATEN SIAK TAIIUN 2021 NOMOR /C70


I+ampiran I : Peraturan Bupati Siak
Honor : /CP Tahun 2021
Tanggal : SC?Desember 2021

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEH SIAK

UprD
Sun'
Lampiran 11 : :::::ra? B/BBajifiank 2o2i
Tanggal : ?0 Desember 20_|t

FUNGS •L:NiELog
REIHATOR KELOMPOK JABATAN FUHGSIOHAL DI
All Dlms KESEHATAH KABupATEH SIAK

A. SEKRETARIAT

Subkoordinator menyelenggarakan fungsi :


a. penyusunan operasional program kelja dan anggaran kegiatan
Perencanaan;
b. penyiapan bahali laporan bulanan, triwulan dan tahunan;

:.. ::r¥ussfn= bk#:::.f,aFaas£ShEasti:gr;SeLR;:;=a) ;bahan dan penyusunan Rencana


Kelja dan n (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), Rencana Kelja
TahunaLn (RKT

e.
g;:,#a:
Laporan Penye]
p`oran- Akuntabilitas Kinelja lnstansi Pemerintah (Lkjlp) dan
ggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) ;
peLgumpulari, be-n-golahan, penganalisaan dan penyajian data statistik serta
informasi serta data laporan hasil kegiatan;
f. £::Tt¥n=ssfeffibeFalau¥s¥F=sfl £:;yaefng:¥ogr=oge¥a; ddanan keg[atan guna
i _1 _1__ _ __ _ ___ i_____ a`-1.1 ---- ~J=,--+.--
9. pelaksanaan e
Perencanaan.
ruasl dan pelaporan pelaksanaan tugas Subkoordinator
8. BIDANG KESEI±ATAN msyARAKAT

a. Subkoordinator I Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyararakat, menyelenggarakan


fungsi :
a. penyusun program dan rencana kerja lin8kup kesehatan
keluarga d gizi masyarakat;
b. penyusun ahan petunjuk teknis dan Standard Operofng Procec!ttre (SOP)
lingkup G
c. -Kesehatan
an Kesehatan Keluarga;
rE:
monitoring,
pelaksana keluarga dan -Gizievaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup
Masyarakat;
d. pelaksanaan koordinasi dan supervisi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Masyarak€
e. pengawas€ pengendalian Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat; dan
f. pelaksana evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Subkoordinator
Kesehat±a:[dl:
luarga dan Gizi Masyarakat.

b. Subkoordinator Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat, menyelenggarakan


fungsi:
a. penyusunan rogram dan rencana kelja lingkup Promosi dan Pemberdayaan
Masyarakat ( osyandu, Posbindu, Poskesri, Poskestren dan Desa Siaga). ;
b. penyusunan ahan petunjuk teknis dan Standard Operating Procedure (SOP)
lingkup Prom si dan Pemberdayaan Masyarakat (Posyandu, Posbindu, Poskesri,
Poskestren d Desa Siaga) ;
c. pelaksanaan omosi dan Pemberdayaan Masyarakat yang meliputi : promosi
kesehatan, egiatan pengembangan metode, teknik dan penyebarluasan
informasi keb jakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan Rumah
Tangga, temp t-tempat umum, instsitusi pendidikan, tempat kelja dan sarana
kesehatan s rta promosi kesehatan melalui radio, televisi, media cetak,
pameran, mobil unit penyuluhan kelompok dan diskusi interaktif;
d. melaksanak monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat (Posyandu, Posbindu, Poskesri,
Poskestren dari Desa Siag-a) sebagai bahan pertanggungjawaban kepada atasan;
e. pengawasan din pengendalian Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat; dan
a 11 1, _ _ i _ _

f. pelaksanaan alua;i dan pelaporan pelaksanaan tugas Subkoordinator


Kesehatan P osi dan Pemberdayaan Masyarakat.

::1:i
menyelenggar
esehatan Lin8kungan, Kesehatan Kelja dan Olah Raga,
fun8si:
a. penyusun anProgrin dan rencana kerja lingkup Kesehatan Lingkungan,
KesehatanI Ke]ja
b. penyusun an bdgan°[ahrfgtajnjuk teknis dan Stonc!ard Operatino
Procedure (SOP) lingkup Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga;
c. pengumpul |lan (dan- p-enganalisaan data lin8kup Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan1` Ke"'a dan Olahraga;
d. p€laksanaan rpembinaan ~Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kelja dan
Olahraga;
e. pelaksanaan I monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup
Kesehatan Lirl8kungan, Kesehatan Kelja dan Olahraga;
f. pelaporan pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan lingkup Kesehatan
Lingkungan,
9. pelaksanaan
Kesehatan Li |£=:u:a:£|¥eah:pfa3£:=aa:fald#T=R=atugassubkoordinator

C. BIDANG PENC]GAHAN DAN PENGEHDALIAH PENVAKIT

1. Subkoordinat urveilans, Imunisasi, dan Penanganan Krisis Kesehatan


menyelenggar fun8si :
a. penyusun gram dan rencana kelja lingkup Surveilans, Imunisasi dan
Penangan is Kesehatan;
b. penyusunan bahan petunjuk teknis dan Standard Operating
Procedure SOP) lin9kup Surveilans, Imunisasi dan Penanganan
Krisis Keseha
c. pengumpul dan penganalisaan data lingkup Surveilans, Imunisasi dan
Penanganan Kesehatan;
d. pelaksanaan 1ingkup Surveilans, Imunisasi dan Penaganan Krisis Kesehatan
meliputi : egiatan penyuluhan dan pelaksanaan prograln Surveilans,
Imunisasi dah Penanganan Krisis Kesehatan;
e.§:]#effanas=Juenv£:us:Sjand#nfegL=P:anKris¥]£=:a.tugassubkoordinator

2. Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular,


menyelenggar fungsi :
a. penyusunan program dan rencana keq.a lingkup Pencegahan
dan Pengend an Penyakit Menular;
b. penyusunan bahan petunjuk telmis dan Standard Operating FTocedure (SOP)
lingkup Penc gahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
c. pengumpul dan penganalisaan datalingkup Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Me
d. pelaksanaan lingkup Pencegahan dan Pengendalian Penyaldt Menular meliputi:
ke8iatan p ngawasan jalur penyebaran penyakit, tindakan karantina,
penyuluhan dan pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup
Pencegahan qan Pengendalian Penyahit Menular;
f. 3::¥e=ah=L evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Subkoordinator
an Pengendalian Penyakit Menular.
3. Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penya]dt Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa, menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rogram dan rencana kelja lingkup Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tid rienular, Kesehatan Jiwa serta Narkotika dan Penggunaan Zat
Adiktif (NAPZ 'inan petunjuk tehais dan Standard Operating Procedure (SOP)
b. penyusunan
lingkup Penc gahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kesehatan
Jiwa serta N kotika dan Penggunaan Zat Adiktif (NAFZA) ;
c. pengumpula dan penganalisaan data lingkup Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tid Men-ulai, Kesehatan Jiwa serta Narkotika dan Penggunaan Zat
Adiktif (NAPZ
d. pelaksanaan
Pengendaliffi,;giatan penyuluhan dan pelaksanaan program Pencegahan dan
enyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa serta Narkotika dan
Penggunaan Zat Adilstif (NAPZA) ;
e. pelaksanaan I monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup
Pencegah Pengenda]ian Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa serta
Narkotika d nggunaan Zat Adiktif (NAPZA) ;

:=i::
f. pelaksanaat
Pencegah
alriasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Subkoordinator
Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa.

D. BIDANG PELAYAttAII KESEIIATAN


I

a. Subkoordinator |Pelayanan Kesehatan Primer dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan,


menyelengg fungsi :
a. penyusu] ncana dan program kelja Pelayanan Kesehatan primer dan
Fasilitas an Kesehatan;
b. pelaksan rencana dan program kelja Pelayanan Kesehatan Primer dan
Fasilitas ::ra-\:anan Kesehatan ;
c. penyusunan| bahan petunjuk te]mis dan Sttzndard Operaffng Prooedrre (SOP)
lin8kup anan Kesehatan Primer dan fasilitas pelayanan kesehatan;
d. pengumpul dan penganalisaan data dan infomasi lingkup Pelayanan
Kesehatan her dan fasilitas pelayanan kesehatan;
e. pelaksanaa monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup
Pelayanan K sehatan Primer dan fasilitas pelayanan kesehatan;
koordinasi dan supervisi Pelayanan Kesehatan Primer dan
Fasilitas Peldyanan Kesehatan;
8. Pen8awa dan pengendalian Pelayanan Kesehatan ELmer dan Fasilitas
Pelayan sehatan; dan
h. pelaksan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Subkoordinator
Pelayan sehatan Primer dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

b. Subkoordinator Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Jaminan Kesehatan,


menyelenggara]qan fungsi
a. penyusunan rogram dan rencana kelja lingkup Pelayanan Kesehatan Rujukan
dan Jaminan Kesehatan;
b. penyusunan ahan petunjuk teknis dan Sfanc!cird Operot{ng Procedrre (SOP)
lingkup Pelay an Kesehatan Rujukan dan Janiinan Kesehatan;
c. pelaksrmaan embinaan pelayanan kesehatan ru].ukan yang meliputi : Lingkup
bina pelayan kesehatanan rujukan di Rumah Sa]dt Umum Publik, Rumah
Sakit Umum Privat, Rumah Sakit Khusus, Fasilitas pelayanan kesehatari
Rujukan lain ya,
d. pelayanan d ah, pelayanan Penunjang Medik, dan pelayanan kesehatan
rujukan;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi lingkup pelayanan kesehatan rujukan dan
Janinan Kes¢hatan; dan
f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Subkoordinator
Pelayanan Ke ehatan Rujukan dan Jaminan Kesehatan.

c. Subkoordinator
a. penyusun #:ot±:aydanananrde=c=ed±:qsi'min£;n8rfg=#pefra?8=£indan
akreditasi
b. penyusun ham petunjuk tehais dan Sifandard Operadr.ng I+ocedrne (SOP)

c. pengumpul #d:i;
1in8kup Pelt

dan Akredita
an Mutu dan akreditasi;
penganalisaan data dan informasi lingkup Mutu Pelayanan
d. pelaksanaan gkup Mutu Pelayanan dan akeeditaLsi yang meliputi pelayanan
kesehatan/p :i:gobatan serta pengawasaan pelayanan usaha kecil obat
tradisional;
e. pelaksanain |monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup Mutu
Pelayanan rfueditasi ; dan
f. pelaksana aluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Subkcordinator Mutu
Pelayan editasi.

BIDANG SUMBER DATA KESEHATAN


1. Subkoordinator Kefamiasian dan Perbekalan Kesehatan, menyelenggarakan
fungsi ,
a. penyusunan program dan rencana kerja lingkup Kefarmasian
Perbekalan K fi.I 5ehatan;
b. penyusunan ahan petunjuk teknis dan Standard Operating Procedure (SOP)
1in8kup Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan;
c. pengumpul dan penganalisaan data dan infomasi lingkup
Kefarmasia an Perbekalan Kesehatan ;
d. pelaksanaa ingkup Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan yang meliputi:
:e::dj
kegiatan p inaan, pengawasan dan pengendalian manajemen L`J pengelolaan

i:bi|i,::is;=;:if:1TE:a:t,:E`:Ei;f;±:o_ETEiisos_iEj_n:u:iiE:::p±oh::nk==:;earm=na,t
serta penga sac dan pengendalian peredaran obat yang mengandung bahan
narkotika a bahan berbahaya;
e. kegiatan pe Bdiaan dan pengelolaan obat pelayanan kesehatan dasar, alat
kesehatan, gensia dan vaksin;
f. pelaksrmaan onitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup
Kefarmasian an Perbekalan Kesehatan; dan
9. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Subkoordinator
Kefamasian an Perbekalan Kesehatan.
2. Subkoordinator Sistem Informasi Kesehatan dan Komunikasi Publik,
menyelenggar an fungsi :
a. penyusunan program dan rencalia ke lj a lin8ku p S i stem
lnformasi Ke ehatan dan Komunikasi Publik;
b. penyusunan bahan petunjuk teknis dan Standard Operating
Procedure (SOP) lingkup Sistem Informasi Kesehatan dan
Komunikasi blik;
c. pengumpula dan penganalisaan data dan informasi lingkup
Sistem lnfon asi Kesehatan dan komunikasi Publik;
d. pelaksan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
lingkup Si in lnformasi Kesehatan dan Komunikasi Publik; dan
e. pelaksan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Subkoordinator Sistem
Informas hatan dan Komunikasi Publik.
3. Subkoordinator Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Pendidikan
enyelenggarakan fungsi :
aia:e¥#EL=l program dan rencana kelja lingkup Sumber Daya
Manusia Kesehatan;
b. penyusunan bahan petun].uk teknis dan Standard Operating
Procedure (SO lingkup Sumber Daya Manusia Kesehatan;
c. pengumpulan dan penganalisaan data dan informasi lingkup
Sumber Daya anusia Kesehatan ;
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
lingkup Sumb r Daya Manusia Kesehatan;
e. pelaksanaan dan pelaporan pelaksanaan tugas Subkoordinator
Pengembang Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Sum,

Anda mungkin juga menyukai