Anda di halaman 1dari 18

TATA CARA RUKU

PENJELASAN
TATA CARA SHALAT
Bagian 5/11

Yaa_Siin_36@yahoo.co.id
GERAKAN ZAHIR
RUKU’ YANG BENAR

Punggung harus lurus

Pandangan mata ke bawah


atau menuju tempat sujud
TATA CARA RUKUK

Dari Mush’ab bin Saad, ia berkata: Aku shalat di samping ayahku (yaitu Saad bin
Abu Waqash ra). Aku biarkan tanganku (terlepas) di depan lututku. Lalu ayah
berkata : Tempelkan kedua telapak tanganmu di kedua lututmu. Kemudian aku
melakukan hal itu sekali lagi. Ayah memukul tanganku seraya berkata : Kita
dilarang melakukan itu (melepas tangan saat rukuk). Kita diperintah untuk
menempelkan tangan kita pada lutut saat rukuk. [Bukhari, Muslim, Tirmidzi,
Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad bin Hanbal & Ad Darami]

Dari Abu Ya’fur, dia berkata: Aku mendengar dari Mush’ab bin Saad, ia berkata:
Aku shalat di samping ayahku (yaitu Saad bin Abu Waqash ra). Lalu aku
menempelkan kedua telapak tanganku kemudian meletakkannya di antara kedua
pahaku. Maka bapakku melarang aku dan berkata: Kami dahulu melakukannya,
lalu kami dilarang dan diperintahkan untuk meletakkan tangan-tangan kami
di atas lutut. [Bukhari]
RUKU’ YANG BENAR
 Punggung harus lurus
 Jari-jemari direnggangkan (tidak rapat) atau
telapak tangan boleh bertumpu pada lutut
atau boleh memegang (mencengkram) lutut
dengan erat
 Pandangan lurus ke arah sujud dan tidak
boleh mendongak
TATA CARA RUKUK

Dari ‘Aisyah katanya : “Rasulullah SAW memulai shalat beliau dengan takbir.
Sesudah itu beliau baca surat Al Fatihah. Apabila beliau Ruku’ kepalanya
tidak mendongak dan tidak pula menunduk, tetapi pertengahan (sehingga
kepala beliau kelihatan rata dengan punggung). Apabila beliau bangkit dari
Ruku’ beliau tidak sujud sebelum beliau berdiri lurus terlebih dahulu. Apabila
beliau mengangkat kepala dari sujud (pertama), beliau tidak sujud (kedua)
sebelum duduknya antara dua sujud itu tepat benar (sempurna) lebih dahulu.
Tiap-tiap selesai dua rakaat, beliau membaca tahiyat sambil duduk menghimpit
kaki kiri dan menegakkan kaki kanan. Beliau melarang duduk seperti cara setan
duduk atau seperti binatang buas duduk. Dan beliau menyudahi shalat dengan
membaca salam.” [Muslim]

Diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: Apabila kamu ruku’ maka letakkanlah


kedua telapak tanganmu di atas kedua lututmu. Kemudian renggangkanlah jari-
jemarimu. Lalu diamlah, sehingga setiap anggota badan mengambil bagiannya.
[Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban, dalam kitab shahih mereka]
TATA CARA RUKUK

Diriwayatkan bahwa Rasulullah menjauhkan dan membengkokkan kedua


sikunya dari kedua samping badannya. [Tirmizi dan disahihkan oleh Ibnu
Khuzaimah]

Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah ruku’ maka beliau melapangkan


punggungnya dan meratakannya. Sehingga apabila punggungnya itu disiram air,
maka air itu akan tetap di atasnya. [Thabrani dalam Al Kabir dan Ash Shaghir,
Ahmad dan Ibnu Majah]

Diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: Apabila kamu ruku’, maka letakkanlah


kedua telapak tanganmu di atas kedua lututmu dan panjangkanlah punggungmu
serta tenanglah dalam ruku’mu. [Ahmad dan Abu Dawud dengan isnad shahih]
RUKU’ YANG SALAH

 Terlalu menunduk (atau  Tidak menunduk dengan sempurna


karena meletakkan tangan
 Dilarang (haram) meletakkan
di betis)
tangan di atas paha ketika ruku’
 Punggung tidak rata
 Punggung tidak rata
LARANGAN MENGERJAKAN RUKU’ DENGAN
TIDAK SEMPURNA
Dari Zaid bin Wahab, ia berkata: Hudzaifah melihat seorang laki-laki yang tidak
menyempurnakan ruku’ dan sujud, maka dia berkata: “Engkau belum shalat!
Apabila engkau mati, niscaya engkau mati bukan di atas fitrah yang ALLAH telah
janjikan atas Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.” [Bukhari]
BACAAN TASBIH RUKU’

Ada banyak bacaan tasbih ruku’, namun dalam file ini


kita sebutkan 6 saja.
1 BACAAN TASBIH RUKU

“Maha Suci Tuhan yang Maha Agung.” Tiga kali.


[dari Hudzaifah, riwayat Muslim]

---------

Menurut Kitab-kitab Sunan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Apabila salah seorang dari kamu mengucapkan “Subhana rabii al adzim” tiga
kali, maka telah sempurna rukuknya.
[HR. Tirmizi, Abu Dawud, Nasai & Ibnu Majah]
2 BACAAN TASBIH RUKU

“Maha Suci Engkau ya ALLAH, Tuhan kami, dengan segala puji bagi-MU.
Ya ALLAH, ampunilah aku.”

[dari Aisyah, riwayat Bukhari dan Muslim]


3 BACAAN TASBIH RUKU

“Ya ALLAH, aku rukuk kepada-MU dan aku beriman kepada-MU. Aku berserah
diri kepada-MU, pendengaranku, penglihatanku, benakku, tulangku dan urat
syarafku tunduk kepada-MU.”

[dari Ali bin Abi Thalib, riwayat Muslim]


4 BACAAN TASBIH RUKU

“Yang patut disucikan, Maha Suci Tuhan para malaikat dan ruh.”

[dari Aisyah, riwayat Muslim dan Abu Uwanah]


5 BACAAN TASBIH RUKU

“Maha Suci Tuhan yang memiliki kekuatan, kekuasaan, kebesaran dan


keagungan.”

[dari Auf bin Malik, riwayat Abu Dawud, Tirmizi dan Nasai, isnad shahih]
6 BACAAN TASBIH RUKU

“Pendengaranku, penglihatanku, benakku, tulangku dan urat kakiku tunduk


kepada ALLAH Tuhan semesta alam.”

[riwayat Nasai, isnad shahih]


Bersambung ke:

 Bagian 6: “Tata Cara I’tidal’”


© Presentasi ini diedarkan dan dipertanggungjawabkan dalam milis:

Public Unmoderated:

Cinta_Rasul@yahoogroups.com

Anda mungkin juga menyukai