Nama :
1. Ahmad Fauzi (205500001)
2. Harizma (205500004)
3. Indah Lestari Lohmawati (205500005)
4. Zulfiatin Ni’mah (205500024)
5. Zahrotun Nuroniah (205500029)
6. Hendi Rizki Prihantoro (205500034)
7. Citra Ayu Pratiwi (205500035)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA 2023
Nama : Ahmad Fauzi
Nim : 205500001
MODUL AJAR MATEMATIKA
KELAS VII
BILANGAN BULAT
OPERASI BILANGAN BULAT
INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun Ahmad Fauzi
Institusi SMP
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jenjang Sekolah SMP
Mata Pelajaran MATEMATIKA
Kelas Fase D
Elemen Capaian Pemahaman materi dan keterampilan proses
Alokasi Waktu 1 x 40 menit
F. Model Pembelajaran
Pembelajaran tatap muka dengan PBL ( Problem-Based Learning)
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
B.1. Membaca, menuliskan, dan membandingkan bilangan bulat positif dan negatif serta
menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan dalam konteks keseharian
menggunakan operasional hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalilan dan pembagian)
D. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk memimpin
do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi
yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan
5. Guru bertanya mencari informasi tentang penerapan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari dan
peserta didik menjawab dengan prediksi masing-masing.
6. Guru mengaitkan bilangan bulat yang diajarkan dengan kehidupan nyata.
Kegiatan Inti
Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi Penyelesaian Masalah
13. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan cara yang digunakan untuk menemukan semua
kemungkinan pemecahan masalah terkait masalah yang diberikan
14. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk dapat mengaitkan,
merumuskan, dan menyimpulkan tentang bilangan pecahan serta penyajian garis bilangan serta
memberikan bantuan untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang telah diperoleh
15. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah yang diberikan
terkait bilangan bulat
Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif
dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait operasi hitung bilangan bulat
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan masalah
matematika yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat
2. Melaksanakan postes terkait operasi hitung bilangan bulat
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk mencari
referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari
di internet.
5. Guru memberikan tugas
E. Asesmen
Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
Asesmen individu dilakukan dalam latihan soal kuis, sedangkan asesmen kelompok dilakukan dari
hasil diskusi kelompok.
Jenis Asesmen
Asesmen dilakukan dalam perfoma ketika presentasi hasil diskusi kelompok dan hasil portofolio
dari lembar kerja peserta didik, kemudian tes tertulis berupa kuis untuk asesmen individu
F. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan: Peserta didik dapat mengerjakan soal yang berkenaan dengan materi
2. Remedial: Peserta didik dengan capaian tinggi dapat menjadi tutor sebaya untuk teman-temannya
yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi.
G. Refleksi
Refleksi Guru
Apakah didalam kegiatan pembukaan peserta didik sudah dapat diarahkan dan siap untuk mengikuti
pelajaran dengan baik?
Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan dapat dipahami oleh
peserta didik?
Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran) serta alat dan
bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam memahami konsep bilangan?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan sesuai dengan
yang diharapkan?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
Apakah dalam kegiatan pembelajaran telah sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan?
Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai?
Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta didik?
Kelas VII
No Kelompok/ Nama : ........./ 1.
2.
3.
4.
Petunjuk : 1. Isikan nomor kelompok dan nama anggota kelompok pada lembar LKPD
2. Diskusikan bersama – sama setiap aktivitas yang terdapat pada LKPD
3. Hasil diskusi kelompok akan dipresentasikan di depan kelas.
Aktivitas
Mari perhatikan
Terdapat dua macam koin bilangan, yaitu koin positif+ dan koin –
Satu koin positif mewakili bilangan 1 dan satu koin negatif mewakili bilangan –1.
Satu pasang koin yang terdiri dari satu koin positif dan satu koin negatif disebut pasangan koin bernilai
0.Artinya apabila koin positif bertemu dengan koin negatif, maka diperoleh hasil 0.
+
⟹ 0
–
Operasi “ + “ berarti menambah koin.
Operasi “ – “ berarti mengambil koin.
Contoh
1. Tentukan 3 + 2 =...........
Langkah – langkah:
+ + + a. Ambil tiga koin positif, sesuai
bilangan pertama.
ditambah
b. Operasi “ + “ berarti menambah koin.
Tambahkan dua koin positif, sesuai
+ + bilangan kedua.
c. Diperoleh lima koin positif .
hasil Dari peragaan tersebut dapat dilihat bahwa 3
ditambah dengan 2 menghasilkan 5
+ + +
+ +
jadi, 3 + 2 = 5
3. Tentukan 3 – (-2) = . . .
Langkah – langkah:
+ + + a. Ambil tiga koin positif, sesuai
bilangan pertama.
b. Operasi “ - “ berarti mengambil koin
+ +
sesuai bilangan kedua
– – c. Karena tidak ada koin negatif yang akan
diambil, maka lakukan dengan meminjam
Bernilai nol pasangan koin bernilai nol. Tambahkan
Sehingga menjadi pasangan koin bernilai nol sesuai dengan
bilangan kedua.
d. Setelah ditambah pasangan koin bernilai
+ + + + + nol, ambillah koin sesuai bilangan kedua
yaitu dua koin negatif.
– – e. Sisa koin setelah diambil merupakan hasil
diambil dua koin negatif, menjadi pengurangan.
+ + + + +
jadi, 3 – (-2) = 5
Mari mencoba
Gunakan koin positif dan negatif untuk menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan berikut.
1. 5 + 2 = ..... 6. -3 + (6 + 4) = ....
2. 2 + 5 = ..... 7. 2 – 3 = .....
3. - 5 + 2 = ..... 8. 3 – 2 = ....
4. 2 + (-5) = ..... 9. ( 2 – 3 ) - 5 =.....
5. ( -3 + 6 ) + 4 = ...... 10. 2 – ( 3 – 5) = .....
Kesimpulan :
Untuk pengurangan bilangan bulat sifat komutatif dan asosiatif tidak berlaku, kecuali
Kerjakan penjumlahan dan pengurangan berikut, tanpa menggunakan
koin
. 1. 13 + 15 = .....
2. -12 + 20 = .....
3. 14 + (-16 ) = ....
4. (-25) + (-9) = .....
5. 14 – 12 = .....
6. 12 - 14 = ....
7. 15 – (-11) = .....
8. -16 – (-10) = .....
9. -9 – (-8) + (-4) = ....
10. 3 – 4 + 8 =....
2. LAMPIRAN ASESMEN
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√) pada
berbagai nilai sesuai indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan dengan
materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI
KELOMPOK
Kelas :
…………………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan :
…………………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan :
…………………………………………………………………………
P
N NAMA KELOMPOK E
O R
T
E
M
U
A
N
1 Kelompok 1.
……………………………………………..
2 Kelompok 2.
……………………………………………..
3 Kelompok 3.
……………………………………………..
4 Kelompok 4.
……………………………………………..
5 Kelompok 5.
……………………………………………..
6 Kelompok 6.
……………………………………………..
3. PENILAIAN TES TERTULIS
1. Seorang siswa melakukan praktikum fisika, mengukur suhu pada segelas air ukur. Mula- mula, suhu air
adalah 23°C. Setelah dipanaskan selama 1 menit, suhu air tersebut menjadi 87°C. Tentukan kenaikan
suhu air!
2. Pesawat N219 adalah salah satu pesawat buatan dalam negeri yang mampu menampung
19 orang. Selain N219, Indonesia juga memproduksi pesawat militer CN-295 yang
mampu menampung 71 pasukan. Berapa selisih daya tampung kedua pesawat tersebut?
3. Dalam suatu permainan, dua orang anak bermain sebayak lima kali dan memperoleh
skor sebagai berikut.
Permainan ke- 1 2 3 4 5
Skor anak A 0 11 3 6 9
Skor anak B −4 9 7 −2 1
1
Siapakah yang mendapat skor paling tinggi?
4. Tabel berikut ini menunjukkan hubungan antara waktu dan suhu (°C) pada suatu hari di dataran Eropa.
5. GLOSARIUM
R(simbol Bilangan Real), Q(simbol Bilangan Rasional), Z(simbol Bilangan Bulat), W(simbol Bilangan
Cacah), N(simbol Bilangan Asli), Sistem Bilangan real, Bilangan Bulat, Bilangan Rasional Garis
Bilangan, Operasi aritmetika, Operasi campuran, Masalah kontekstual
6. DAFTAR PUSTAKA
Anggraena Y., dkk, 2019. Buku Pengayaan & Penilaian MOZAIK Matematika: SMP/MTS kelas VII,
Jakarta: Yudhistira
Kemendikbud. 2018, Matematika Kelas VII SMP/MTS: Buku Peserta didik Semester 1, Jakarta: Puskurbuk.
Nuharini D., dan Wahyuni T., 2009, Matematika konsep dan aplikasinya: Buku untuk kelas VII SMP
dan MTS, Jakarta: Pusat Perbukua
MODUL AJAR
MATRIKS
Identitas Modul
1. Guru membimbing siswa dengan diskusi atau ceramah interaktif untuk membuat
kesimpulan terhadap materi pembelajaran kesamaaan dua matriks, operasi aljabar
matriks dan transpos matriks.
2. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi dengan diskusi kelas dan
melibatkan interaksi semua anggota kelas dengan memberikan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan oleh guru atau antar sesama peserta didik, serta menelaah
hal-hal rumit atau yang belum dipahami oleh peserta didik tentang materi
pelajaran yang baru dipelajari.
3. Guru memberikan Pekerjaan Rumah soal dua matriks sama , transpost matriks
dan operasi aljabar matriks penjumlahan dan pengurangan yang ada di modul .
4. Guru berpesan kepada semua peserta didik agar menjaga kesehatan dan selalu
sehat wal afiat, dan bertanggung jawab menyelesaikan PR yang diberikan untuk
berjumpa kembali dan menyerahkan penyelesaian PR pada pertemuan belajar
selanjutnya.
5. Guru Menutup Kelas dengan membaca Hamdalah bersama peserta didik,
selanjutnya peserta didik semua mengucapkan salam dan dijawab oleh guru.
LKPD ( Lembar Kerja Peserta Didik )
22
23
Nama : Harizma
Nim : 205500004
24
a
25
Infor
masi
A. IDENTITAS SEKOLAH
Umu
Tingkat Satuan Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Fase : X/E
m
Materi : Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sub Materi : Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel
Nama Penyusun : Harizma
Alokasi Waktu : 1JP (45 Menit)
Elemen/Domain : Aljabar dan Fungsi
Tahun Penyusunan : 2023
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang hendak dimiliki siswa yakni mampu Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel
26
Infor
masi
D. TARGET PESERTA DIDIK
Seluruh siswa di kelas, tanpa membedakan kemampuan akademik maupun
Umu
tipikal siswa.
m
E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)
G. SUMBER PEMBELAJARAN
Buku Paket, Modul, Internet dan lainnya.
H. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan
linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan
persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
27
Komp
onen
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Inti
Siswa dapat memodelkan masalah kontekstual kedalam sistem
persamaan linear tiga variabel dengan tepat.
Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linear tiga variabel kedalam masalah kontekstual
dengan benar.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Memodelkan masalah kontekstual kedalam sistem persamaan
linear tiga variabel
Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear
tiga variabel kedalam masalah kontekstual
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana memodelkan masalah kontekstual kedalam sistem
persamaan linear tiga variabel?
2. Apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah
kontekstual?
28
Mater
i
SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL
1. PENGERTIAN PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL
Pemb
Persamaan linear tiga variabel adalah sebuah persamaan aljabar, yang tiap sukunya
mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dan memiliki 3 variabel berpangkat 1
elajar
Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) adalah sebuah persamaan matematika yang
meliputi 3 persamaan linear yang masing – masing dari persamaan yang bervariabel tiga
an
(contoh x, y dan z). Dan SPLTV juga didefinisikan sebagai suatu bentuk konsep di dalam ilmu
matematika yang bermanfaat untuk menyelesaikan sebuah kasus yang tidak bisa untuk
diselesaikan dengan menggunakan bentuk persamaan linear satu variabel danjuga persamaan
linear dua variabel
3. BENTUK UMUM SPLTV
Bentuk yang umum dari Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) di dalam x, y, dan
juga z bisa ditulis seperti berikut ini :
Contoh :
a + 3b – 2c = 7
4x – 5y + z = 19
4. CARA MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA
VARIABEL.
a. Eliminasi salah satu variabel (x / y / z)
Terdapat beberapa cara pilihan untuk mengeliminasi salah satu variabel dari SPLTV diatas,
kalian dapat memilih salah satu dari pilihan berikut
Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (i) dengan (iii)
Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (ii) dengan (iii)
Eliminasi persamaan (i) dengan (iii) dan (ii) dengan (iii) Dari langkah 1, akan didapat
hasil berupa sistem persamaan linear dua variabel
29
b. Selesaikan SPLDV yang didapat pada langkah 1
c. Substitusi solusi SPLDV yang didapat ke salah satu persamaan (i)/(ii)/(iii) sehingga didapat
penyelesaian dari SPLTV
Contoh :
2x + 3y — z = 20 ….. persamaan (i)
3x + 2y + z = 20 …… persamaan (ii)
x + 4y + 2z = 15 …… persamaan
(iii) Tentukan nilai x, y dan z !
Jawab :
Eliminasi salah satu variabel, dipilih eliminasi x dari persamaan (i) dan (ii)
2x + 3y — z = 20 × 3 6x + 9y – 3z = 60
3x + 2y + z = 20 × 2 6x + 4y + 2z = 40
5y – 5z = 20 …… persamaan (iv)
Eliminasi x dari persamaan (ii) dan (iii) 3x
+ 2y + z = 20 × 1 3x + 2y + z = 20
x + 4y + 2z = 15 × 3 3x + 12y + 6z = 45
- 10y – 5z = -25 ……. Persamaan (v)
Eliminasi persamaan (vi) dan (v)
5y – 5z = 20
- 10y – 5z = -
25 15y = 45
y = 45 : 15
y=3
Substitusi y = 3 ke persamaan (iv)
5 (3) – 5z = 20
15 – 5z = 20
-5z = 20 – 15
-5z = 5
z = 5 : -5
z=-1
Substitusi y = 3 dan z = -1 ke persamaan (iii)
x + 4y + 2z = 15
x + 4(3) + 2(-1) = 15
x + 12 + (-2) = 15
30
x + 10 = 15
x = 15 – 10
x=5
Jadi himpunan penyelesaian SPLTV adalah x = 5, y = 3 dan z = - 1
Dalam sistem persamaan linear dengan dua variabel, ada 3 kemungkinan banyaknya solusi:
Sistem persamaan linear memiliki satu solusi. Graiknya berupa dua garis yang
berpotongan. Solusinya adalah titik potong kedua garis.
Sistem persamaan linear tidak memiliki solusi. Graiknya berupa dua garis yang sejajar.
Sistem persamaan linear memiliki banyak solusi. Graiknya berupa dua garis yang berimpit.
Semua titik pada garis ini merupakan solusi.
5. MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL
a. Tulislah informasi yang diperoleh
b. Buat permisalan (variabel) yang menyatakan nama barang
c. Nyatakan dalam bentuk model matematika
d. eliminasi salah satu variabel. Pilih salah satu dibawah ini.
Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (i) degan (iii)
Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (ii) degan (iii)
Eliminasi persamaan (i) dengan (iii) dan (ii) degan (iii)
e. substitusikan solusi SPLDV kesalah satu persamaan (i)/(ii)/(iii) sehingga diperoleh
penyelesaiaan dari SPLTV
f. menulis Kembali hasil yang diperoleh kedalam masalah kontekstual
Contoh :
Ibu Yanti membeli 5 kg telur, 2 kg daging, dan 1 kg udang dengan harga Rp 305.000,00. Ibu
Eka membeli 3 kg telur dan 1 kg daging dengan harga Rp 131.000,00. Ibu Putu membeli 3 kg
daging dan 2 kg udang dengan harga Rp 360.000,00. Jika Ibu Aniza membeli 3 kg telur, 1 kg
daging, dan 2 kg udang, berapah harga yang harus ia bayar?
nama barang Telur Daging Udang Harga
(kg) (kg) (kg)
pembelian
Ibu Yanti 5 2 1 Rp305.000,00
Ibu Eka 3 1 0 Rp131.000,00
Ibu Putu 0 3 2 Rp360.000,00
Penyelesaian:
Misal x = harga telur, y = harga daging, dan z = harga udang.
31
Jumlah harga belanjaan ibu Yanti Rp 305.000 sehingga diperoleh persamaan:
5x + 2y + z = 305000
Jumlah harga belanjaan ibu Eka Rp 131.000 sehingga diperoleh persamaan:
3x + y = 131000
Jumlah harga belanjaan ibu Putu Rp 360.000 sehingga diperoleh persamaan:
3y + 2z = 360000
Jumlah harga yang harus dibayar Ibu Aniza dapat ditulis dengan persamaan = 3x + y + 2z
Adapun metode yang akan dipilih dalam menyelesaikan SPLTV yakni metode subtitusi.
Langkah I
Ubah persamaan 2 yakni:
3x + y = 131000
y = 131000 – 3x . . . . pers (4)
Langkah II
Substitusi persamaan 4 ke persamaan 1, maka:
5x + 2y + z = 305000
5x + 2(131000 – 3x) + z = 305000
5x + 262000 – 6x + z = 305000
– x + z = 43000
z = 43000 + x . . . . persamaan 5
Langkah III
Substitusi persamaan 5 ke persamaan 3, maka:
3y + 2z = 360000
3y + 2(43000 + x) = 360000
3y + 86000 + 2x = 360000
2x + 3y = 274000 . . . . pers (6)
Langkah IV
Substitusi persamaan 4 ke persamaan 6, maka:
2x + 3y = 274000
2x + 3(131000 – 3x) = 274000
32
2x + 393000 – 9x = 274000
– 7x = – 119000
– 119000
x=
−7
x = 17000
Langkah V
Substitusi nilai x ke persamaan 4 dan ke persamaan 5, maka:
y = 131000 – 3x
y = 131000 – 3(17000)
y = 80000
z = 43000 + x
z = 43000 + 17000
z = 60000
Langkah VI
Jumlah harga yang harus dibayar ibu Aniza yakni:
Ibu Dina = 3x + y + 2z
Ibu Dina = 3(17000) + 80000 + 2(60000)
Ibu Dina = 51000 + 80000 + 120000
Ibu Dina = 251000
Jadi, harga yang harus Ibu Aniza bayar adalah sebesar Rp 251.000,00
33
Langk
ah -
Langk
Pertemuan 1
Pendahuluan 1. Guru bersama siswa mempersiapkan kelas agar lebih
(5 menit) kondusif untuk proses belajar mengajar dengan
mengecek kebersihan ruang kelas, selanjutnya mengecek
ah
kesiapan dan kerapian siswa. Dengan memberi waktu 1
menit untuk diam sebelum memulai pembelajaran.
2. Guru beserta peserta didik mengawali pembelajaran
dengan berdoa.
3. Guru memberikan salam kepada peserta didik untuk
Pemb
mengawali pembelajaran dengan hal positif.
4. Guru mengkondisikan peserta didik dengan menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
elajar
Motivasi
5. Guru memberi motivasi kepada siswa pentingnya belajar
SPLTV untuk kehidupannya, seperti menentukan laba
atau kerugian maksimum dan minimum.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan
an
yang akan dilakukan oleh siswa.
Siswa dapat memodelkan masalah kontekstual
kedalam sistem persamaan linear tiga variabel
dengan tepat.
Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian
sistem persamaan linear tiga variabel kedalam
masalah kontekstual dengan benar.
Apersepsi
7. Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yaitu cara
menyelesaikan SPLTV dengan memberi pertanyaan :
Apakah kalian mengingat materi SPLTV ?
Bagaimana cara menyelesaikan SPLTV ?
Kemudian guru memberikan soal pretest.
34
1. Guru menayangkan slide tentang permasalahan sistem
persamaan linear tiga variabel.
Masalah :
35
dipelajari lalu memberikan penjelasan singkat mengenai
materi SPLTV.
8. Guru membagikan LKPD : pengamatan untuk
menyelesaikan system persamaan linier tiga variable
kepada masing-masing kelompok serta meminta peserta
didik berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
(Mengeksplorasi)
9. Guru mengarahkan setiap kelompok untuk
mendiskusikan permasalahan pada LKPD untuk
memperoleh informasi-informasi mengenai cara
menyelesaikan SPLTV
10. Setiap kelompok mendiskusikan permasalahan pada
LKPD untuk memperoleh informasi-informasi mengenai
cara memodelkan dan menyelesaikan masalah
kontekstual dengan SPLTV, informasi dapat diperoleh
dari berbagai sumber Modul, Video Youtube, dan buku
paket. (Mengasosiasi)
11. Guru memonitoring dengan cara membimbing setiap
kelompok secara bergantian jika mengalami kendala.
12. Guru melakukan pengamatan selama diskusi
berlangsung.
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
13. Guru meminta setiap kelompok menyelesaikan
permasalahan pada LKPD
tepat waktu.
14. Guru meminta setiap kelompok menjawab secara
lengkap setiap pertanyaan / permasalahan pada LKPD.
Salah satu kelompok diminta untuk menyajikan 1 soal
untuk dipresentasikan dan dijelaskan cara
pengerjaannya, sementara kelompok lain menyimak
sambal mengoreksi pekerjaannya. (Mengkomunikasi)
15. Guru mempersilahkan peserta didik untuk saling
menanggapi dan merespon hasil pekerjaan dari setiap
kelompok dengan santun sehingga diperoleh konsep
yang sepaham.
16. Guru dapat memberikan penambahan atau penguatan
materi terhadap presentasi yang dilakukan.
37
Refleksi
Refleksi Guru
Pembel
Guru dengan melakukan kegiatan refleksi, guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang telah dilakukan.
ajaran
Hasil refleksi pembelajaran juga bisa dijadikan sebagai bahan observasi untuk mengetahui sampai mana
pencapaian kegiatan pembelajaran dan bisa memberikan kepuasan bagi siswa. Berupa hasil pengerjaan LKPD
siswa guru dapat mengetahui pemahaman dan hasil belajar siswa.
Refleksi Siswa
Berguna untuk menyalurkan aspirasi siswa dari proses pembelajaran yang sedang berlangsung maupun telah
dilakukan. Siswa bisa mengungkapkan proses pembelajaran yang telah dilakukan apakah berlangsung dengan
baik atau tidak Serta siswa akan mendapat kepuasan karena bisa mendapatkan sistem belajar yang mereka minati.
Agar guru mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi tersebut siswa juga dapat bertanya mengenai
apa yang belum dipahami.
Asesme
1)
n/
ASESMEN DIAGNOSTIK - ASESMEN NON-KOGNITIF
Apa kabar semuanya pada hari ini?
2)
3)
penilaia
Apa saja yang kamu lakukan sebelum belajar di pagi ini ?
Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini nanti ?
n
ASESMEN DIAGNOSTIK - ASESMEN KOGNITIF
1. Bagaimana cara memodelkan masalah kontekstual ke dalam Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel ?
2. Bagaimana cara menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel dan menyajikan kembali dalam
masalah kontekstual ?
Penilaian individu
No Soal Poin
1. Jumlah tiga buah bilangan sama dengan 50. Jika bilangan terkecil
dibagi 3 maka hasilnya akan sama dengan bilangan besar dibagi 7. Jika
bilangan terkecil dan menengah dijumlah hasilnya akan sama dengan
50
bilangan terbesar ditambah 8. tentukanlah berapa nilai bilangan
terbesar.
38
- Rubrik penilaian
Poin yang diperoleh
Nilai kuis = x 100
Total poin
Penilaian Kelompok
- Penilaian LKPD
- Rubrik penilaian LKPD
Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
(Profil Pelajar Pancasila dan Motivasi Belajar)
Keterangan
Aspek Kritis
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
3 Peserta didik kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
Aspek Kerjasama
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
39
2 Peserta didik cukup bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
3 Peserta didik bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
Aspek Kreatif
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
3 Peserta didik mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke dalam
bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
Keterangan Nilai :
A = 90 - 100 : Sangat Baik
B = 80 - 89 : Baik
C = 75 - 79 : Cukup
D = < 75 : Kurang
No Soal
1. Sebuah tempat wisata mempunyai 3 lahan parkir. Lahan parkir pertama memuat x unit kendaraan.
Lahan parkir kedua memuat y unit kendaraan. Lahan parkir ketiga memuat z unit kendaraan.
Jumlah kendaraan di lahan pertama dan kedua 110 unit. Banyak kendaraan di lahan
40
pertama 22 kurangnya dari banyak kendaraan di lahan ketiga. Jika seperenam dari banyak
kendaraan di lahan ketiga telah pergi, banyak kendaraan di lahan kedua dan lahan ketiga menjadi
sama banyak. Tentukan:
2. Tempat parkir sebuah pusat grosir memuat x unit mobil, y unit sepeda motor roda tiga, dan z unit
sepeda motor roda dua. Jumlah roda ketiga jenis kendaraan adalah 63. Jumlah mobil dan sepeda
motor roda tiga sebanyak 11 unit. Jumlah mobil dan sepeda motor roda dua 18 unit. Tentukan
banyak setiap jenis kendaraan.
Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang nilai akhir pengetahuan dan keterampilan kurang dari KKM.
a) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM ≤50% maka bentuk perbaikan dengan mengerjakan soal
evaluasi dan LKPD hingga nilai mencapai KKM, paling banyak 3 kali mengerjakan. Selebihnya akan diberikan
tugas individu dengan tingkat kesulitan soal diturunkan.
b) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM 51-80% maka diberikan tugas secara berkelompok dan
mengikuti tes ulang.
c) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM >80% maka dilakukan kegiatan remedial (pembelajaran
ulang) bagi siswa tersebut, kemudian mengikuti tes ulang.
Soal Remedial
No Soal
1. Sebuah bilangan terdiri atas tiga angka yang berjumlah 9. Angka satuannya tiga lebihnya
dari angka puluhan. Jika angka ratusan dan angka puluhan ditukar letaknya, maka diperoleh
bilangan yang sama. Tentukan bilangan tersebut.
2. Sebuah pabrik lensa memiliki 3 unit mesin, yaitu A , B, dan C . Jika ketiganya bekerja,
maka 5.700 lensa dapat dihasilkan dalam waktu satu minggu. Jika hanya mesin A dan B yang
bekerja, maka 3.400 lensa dapat dihasilkan dalam satu minggu. Jika hanya mesin A dan C yang
bekerja, maka 4.200 lensa dapat dihasilkan dalam satu minggu. Berapa banyak lensa yang
dihasilkan tiap-tiap mesin dalam waktu satu minggu?
41
LKPD
PRASY 42
ARAT
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar
imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat memodelkan masalah kontekstual kedalam sistem persamaan linear tiga
variabel dengan tepat.
Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
kedalam masalah kontekstual dengan benar.
LKPD
PRASY 43
ARAT
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar
imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
APA CIRI-CIRI SPLTV ? KLIK PADA JAWABAN
ANDA (BOLEH LEBIH DARI 1)
Memakai relasi “sama dengan” (=).
Memakai relasi tanda (<, >).
Penyelesaian dari system persamaan linear adalah nilai-nilai yang
memenuhi semua persamaan tersebut.
Penyelesaian dari system persamaan linear adalah nilai-nilai yang
memenuhi salah satu persamaan tersebut.
Variabelnya berpangkat 1
Boleh ada variabel yang berpangkat 2
44
LKPD
PRASY
ARAT
Alin, Tiko, dan Yosoa pergi membeli makanan dikantin. Alin membeli 1 mie setan , 2 pangsit
dan 1 es the seharga Rp. 18.000,00. Tiko membeli 2 mie setan , 3 pangsit, dan 2 es the
membayar RP. 33.500,00. Sedangkan, Yosoa membeli 2 mie setan, 1 pangsit dan 2 es the
seharga Rp. 28.500,00. Model matematika dari permasalahan di atas adalah…..
MODEL SPLTV
Persamaan 1 : Alin membeli 1 mie setan , 2 pangsit dan 1 es the seharga Rp. 18.000,00.
Persamaan 2 : Tiko membeli 2 mie setan , 3 pangsit, dan 2 es the membayar RP. 33.500,00.
Persamaan 3 : Yosoa membeli 2 mie setan, 1 pangsit dan 2 es the seharga Rp. 28.500,00.
45
LKPD
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
TIGA VARIABEL
BY : HARIZMA
Selesaikan
pertanyaan berikut
pada kotak jawaban
yang telah disediakan
dengan diskusi
kelompok.
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka
dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
(termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi
eksponensial.
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat memodelkan masalah kontekstual kedalam sistem persamaan linear tiga
variabel dengan tepat.
Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
kedalam masalah kontekstual dengan benar.
46
Kegiatan 1
Amati permasalahan dibawah ini !
Pada hari minggu, Nurul, Agung dan Satriyo pergi berwisata ke Taman Balekambang. mereka
membeli oleh-oleh di warung Pak Ilham. Nurul membeli 4 bungkus keripik pare, 6 bungkus
intip madu dan 4 bungkus stik ubi dengan harga Rp160.000,00. Agung membeli 4 bungkus
intip madu dan 5 bungkus stik ubi dengan harga Rp110.000,00. Sedangkan, Satriyo membeli 4
bungkus keripik pare, 2 bungkus intip madu dan 1 bungkus stik ubi dengan harga
Rp70.000,00. Saat akan pulang, Puji menyusul untuk membeli 1 bungkus keripik pare,1
bungkus intip madu, dan 1 bungkus stik ubi dengan membawa uang Rp100.000,00.
a. Apakah uang Puji cukup dan bersisa ?
b. Jika iya, berapa sisa uang Puji ?
Bagaimana jika informasi di atas disajikan dalam bentuk SPLTV?
Agung
Satriyo
47
Tuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari permasalahan tersebut.
Diketahui :
Nurul membeli =
4bungkus keripik pare + 6 bungkus intip madu + 4 bungkus stik ubi = Rp.160.000,00
Agung membeli =
…………………………………………………………………………………………..
Satriyo membeli =
……………………………………………………………………………………………
Ditanya :
Puji membeli =
1 bungkus keripik pare + 1 bungkus intip madu + 1 bungkus stik ubi =…………………
y : ………………………………………………………………………
z : ……………………………………………………………………….
Nurul : 4 x+ 6 y+ 4 z=160.000
Agung : …………………………………………………….
Satriyo : …………………………………………………….
Langkah 4 : eliminasi salah satu variabel. Pilih salah satu dibawah ini!
a) Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (i) dengan (iii)
b) Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (ii) dengan (iii)
c) Eliminasi persamaan (i) dengan (iii) dan (ii) dengan (iii)
48
Langkah 5 : Selesaikan SPLDV pada langkah 4
Langkah 6 :Substitusikan solusi SPLDV kesalah satu persamaan (i), (ii), (iii) sehingga diperoleh
penyelesaian dari SPLTV
x : ………………………………………………………………………..
y : ………………………………………………………………………
z : ……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
50
51
Infor
masi
B. IDENTITAS SEKOLAH
Umu
Tingkat Satuan Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Fase : X/E
m
Materi : Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Sub Materi : Mengidnetifikasi dan menyelesaikan masalah kontekstual
dengan memodelkan ke dalam Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel (SPtLDV).
Nama Penyusun : Harizma
Alokasi Waktu : 1JP (45 Menit)
Elemen/Domain : Aljabar dan Fungsi
Tahun Penyusunan : 2023
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang hendak dimiliki siswa yakni mampu mengidnetifikasi dan
menyelesaikan masalah kontekstual dengan memodelkan ke dalam Sistem
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV).
52
Infor
masi
D. TARGET PESERTA DIDIK
Seluruh siswa di kelas, tanpa membedakan kemampuan akademik maupun
Umu
tipikal siswa.
m
E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)
G. SUMBER PEMBELAJARAN
Buku Paket, Modul, Internet dan lainnya.
H. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan
linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan
persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial. 53
Komp
onen
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Inti
Siswa dapat menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
dengan tepat
Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan
linear dua variabel kedalam masalah kontekstual dengan benar
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Mengidnetifikasi dan menyelesaikan masalah kontekstual dengan
memodelkan ke dalam Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
(SPtLDV).
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana bentuk umum sistem pertidaksamaan linear dua
variabel?
2. Apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah sistem 54
pertidaksamaan linear dua variabel?
55
Langk
ah -
Pertemuan 1
Langk
Pendahuluan
(5 menit)
5. Guru bersama siswa mempersiapkan kelas agar lebih
kondusif untuk proses belajar mengajar dengan
mengecek kebersihan ruang kelas, selanjutnya mengecek
kesiapan dan kerapian siswa. Dengan memberi waktu 1
ah
menit untuk diam sebelum memulai pembelajaran.
6. Guru beserta peserta didik mengawali pembelajaran
dengan berdoa.
7. Guru memberikan salam kepada peserta didik untuk
mengawali pembelajaran dengan hal positif.
Pemb
8. Guru mengkondisikan peserta didik dengan menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
Motivasi
elajar
7. Guru memberi motivasi kepada siswa pentingnya belajar
Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel untuk
kehidupannya, seperti menentukan keuntungan atau
kerugian maksimum dan minimum.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan
an
yang akan dilakukan oleh siswa.
Siswa dapat menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua
variabel dengan tepat
Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel kedalam masalah
kontekstual dengan benar
Apersepsi
9. Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yaitu cara
menyelesaikan SPLDV dengan memberi pertanyaan :
• Apakah kalian mengingat materi SPLDV ?
• Bagaimana cara menyelesaikan SPLDV ?
• Kemudian guru memberikan soal pretest.
10. Guru menyampaikan bahwa cara menyelesaikan
SPLDV adalah materi prasyarat yang harus sudah
dikuasai untuk dapat lanjut ke materi Sistem
Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
Inti (30 menit) Fase 1: Orientasi Peserta didik pada Masalah
56
1. Guru menayangkan slide tentang permasalahan sistem
persamaan linear tiga variabel.
Masalah :
58
Materi Pembelajaran
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka
dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk
akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melihat tayangan slide, siswa dapat mendeskripsikan konsep dan pengertian dari
sistem pertidaksamaan linier dua variabel dengan tepat
2. Setelah berdiskusi secara kelompok, siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan linear dua variabel dengan benar
59
A. PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel merupakan suatu kalimat terbuka matematika yang di
dalamnya memuat dua variabel. Dengan masing-masing variabel berderajat satu serta
dihubungkan dengan tanda ketidaksamaan. Tanda ketidaksamaan yang dimaksud adalah:
>, <, ≤, ≥
Pertidaksamaan linear dua variabel memiliki bentuk:
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 > 𝑐; 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 < 𝑐;
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐 atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 𝑐
Cara mencari daerah penyelesaian dari pertidaksamaan linier dua variabel :
Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti
tanda pertidaksamaannya dengan tanda sama dengan
cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
gambarkan titik yang diperoleh dari Langkah 2 pada koordinat cartesius
Perhatikan bahwa grafik garis dari pertidaksamaan bertanda > atau < merupakan garis putus-
putus. Garis putus-putus dimaksudkan sebagai tanda bahwa titik-titik pada garis tersebut
tidak termasuk penyelesaian. Jika bertanda ≤ atau ≥ merupakan garis lurus
Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak dilalui
oleh garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang memuat titik
acuan merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang memuat titik acuan
sebagai himpunan penyelesaian
Contoh :
Tentukan daerah penyelesaian 2x + y > 6
Jawab :
Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti tanda
pertidaksamaannya dengan tanda sama dengan
2x + y > 6 menjadi 2x + y = 6
cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
Titik potong sumbu x, y = 0 Titik potong sumbu y, x = 0
2x + y = 6 2x + y = 6
2𝑥 + 0 = 6 2(0) + y = 6
2𝑥 = 6 0+𝑦=6
𝑥=6:2 𝑦=6
𝑥=3 Titiknya (0, 6)
60
Titik nya (3 , 0)
Sehingga di peroleh titik (3,0) dan (0,6)
gambarkan titik yang diperoleh dari Langkah 2 pada koordinat cartesius
Perhatikan bahwa grafik garis dari pertidaksamaan bertanda > atau < merupakan garis putus-
putus. Garis putus-putus dimaksudkan sebagai tanda bahwa titik-titik pada garis tersebut
tidak termasuk penyelesaian. Jika bertanda ≤ atau ≥ merupakan garis lurus
Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak dilalui
oleh garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang memuat titik
acuan merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang memuat titik acuan
sebagai himpunan penyelesaian
Missal titik (0,0) Daerah penyelesaian
2x + y > 6
2(0) + (0) ≥ 6
0+0≥6
0 ≥ 6 pernyataan bernilai salah
Contoh :
2x + y > 6
Tentukan daerah penyelesaian dari system pertidaksamaan linear dua variabel : {
3x + 2y ≤ 12
Jawab :
Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti tanda
pertidaksamaannya dengan tanda sama dengan
2x + y > 6 menjadi 2x + y = 6
3x + 2y ≤ 12 menjadi 3x + 2y = 12
cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
Titik potong sumbu x, y = 0 Titik potong sumbu x, y =
2x + y = 6 0 3x + 2y = 12
2𝑥 + 0 = 6 3x + 2(0) = 12
2𝑥 = 6 3x + 0 = 12
𝑥=6:2 3x = 12
𝑥=3 x = 12 : 3
Titik potong (3,0) x=4
Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak dilalui
oleh garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang memuat titik
62
acuan merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang memuat titik acuan
sebagai himpunan penyelesaian. Carilah irisan dari 2 daerah.
A. MASALAH KONTEKSTUAL
Contoh :
Bu Tuti seorang pembuat kue. Hari ini ia membawa uang belanja Rp240.000,00. Bu Tuti ingin
membeli tepung terigu dan tepung panir kemasan 1 kg. harga tepung terigu Rp12.000,00 per kg.
harga tepung panir Rp18.000,00 per kg. sepeda motor yang ia gunakan hanya dapat mengangkut
15kg belanjaan. Berapa kg yang dapat bu Tuti beli agar motor dapat menampung maksimal dan
uang yang digunakan cukup?
Jawab :
Diketahui :
Uang bu Tuti = Rp240.000,00
Harga 1 kg tepung terigu = Rp12.000,00
63
Harga 1 kg tepung panir = Rp18.000,00
Sepada motor hanya mampu mengangkut kurang dari sama dengan 15
kg Misalakan : x = banyak tepung terigu yang dapat dibeli
harga tepung terigu Rp12.000,00 per kg. harga tepung panir Rp18.000,00 per kg. dengan uang yang dibawa
Rp240.000,00
64
cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
Titik potong sumbu x, y = Titik potong sumbu x, y =
0 2x + 3y = 40 0 x + y = 15
2𝑥 + 0 = 40 x + 0 = 15
2𝑥 = 40 x = 15
𝑥 = 40 : 2 Titik potong (15,0)
𝑥 = 20 Titik potong sumbu y, x =
Titik potong (20,0) 0 x + y = 15
Titik potong sumbu y, x = (0) + y = 15
0 2x + 3y = 40 𝑦 = 15
2(0) + 3y = 40 Titiknya potong (0, 15)
0 + 3𝑦 = 40
3y = 40
y = 40 : 3
y = 13,33
Titiknya potong (0; 13,33)
Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak dilalui
oleh garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang memuat titik
acuan merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang memuat titik acuan
sebagai himpunan penyelesaian. Carilah irisan dari 2 daerah
Titik acuan Titik acuan
(0,0) 2x + 3y ≤ (0,0) x + y ≤ 15
40 (0) + (0) ≤ 15
2(0) + 3(0) ≤ 40 0 + 0 ≤ 15
0 + 0 ≤ 40 0 ≤ 15 pernyataan bernilai benar
0 ≤ 40 pernyataan bernilai benar
65
Daerah penyelesaian
66
Refleksi
Refleksi Guru
Pembel
Guru dengan melakukan kegiatan refleksi, guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang telah
ajaran
dilakukan. Hasil refleksi pembelajaran juga bisa dijadikan sebagai bahan observasi untuk mengetahui sampai
mana pencapaian kegiatan pembelajaran dan bisa memberikan kepuasan bagi siswa. Berupa hasil pengerjaan
LKPD siswa guru dapat mengetahui pemahaman dan hasil belajar siswa.
- Bagaimanan yang menurut saya paling sulit dari pelajaran ini ?
- Apa yang sebaiknya saya tambahkan untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran selanjutnya?
- Bagaimana melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa?
Refleksi Siswa
Berguna untuk menyalurkan aspirasi siswa dari proses pembelajaran yang sedang berlangsung maupun telah
dilakukan. Siswa bisa mengungkapkan proses pembelajaran yang telah dilakukan apakah berlangsung dengan
baik atau tidak Serta siswa akan mendapat kepuasan karena bisa mendapatkan sistem belajar yang mereka
minati. Agar guru mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi tersebut siswa juga dapat bertanya
mengenai apa yang belum dipahami.
Asesme
4)
n/
ASESMEN DIAGNOSTIK - ASESMEN NON-KOGNITIF
Apa kabar semuanya pada hari ini?
5)
6)
penilaia
Apa saja yang kamu lakukan sebelum belajar di pagi ini ?
Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini nanti ?
n
ASESMEN DIAGNOSTIK - ASESMEN KOGNITIF
Bagaimana cara menyelesaikan Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel?
Penilaian individu
No Soal Poin
3. Bu Tuti seorang pembuat kue. Hari ini ia membawa uang
50
belanja Rp240.000,00. Bu Tuti ingin membeli tepung
67
terigu dan tepung panir kemasan 1 kg. harga tepung terigu
Rp12.000,00 per kg. harga tepung panir Rp18.000,00 per
kg. sepeda motor yang ia gunakan hanya dapat
mengangkut 15kg belanjaan. Berapa kg yang dapat bu
Tuti beli agar motor dapat menampung maksimal dan
uang yang digunakan cukup?
- Rubrik penilaian
Poin yang diperoleh
Nilai kuis = x 100
Total poin
Penilaian Kelompok
- Penilaian LKPD
- Rubrik penilaian LKPD
Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
(Profil Pelajar Pancasila dan Motivasi Belajar)
Keterangan :
68
Aspek Kritis
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
3 Peserta didik kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
Aspek Kerjasama
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
2 Peserta didik cukup bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
3 Peserta didik bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
Aspek Kreatif
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
3 Peserta didik mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke dalam
bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
69
Nilai =
No Soal
1. Bu Tuti seorang pembuat kue. Hari ini ia membawa uang belanja
Rp240.000,00. Bu Tuti ingin membeli tepung terigu dan tepung panir
kemasan 1 kg. harga tepung terigu Rp12.000,00 per kg. harga tepung panir
Rp18.000,00 per kg. sepeda motor yang ia gunakan hanya dapat
mengangkut 15kg belanjaan. Berapa kg yang dapat bu Tuti beli agar motor
dapat menampung maksimal dan uang yang digunakan cukup?
2. Sebuah gerobak hanya bisa membawa beban kurang dari 20 kg. Satu keranjang apel
memiliki berat sebesar 4 kg dan satu keranjang mangga memiliki berat sebesar 1 kg.
Berapa keranjang apel dan mangga yang dapat dibawa oleh 1 buah gerobak?
Keterangan Nilai :
A = 90 - 100 : Sangat Baik
B = 80 - 89 : Baik
C = 75 - 79 : Cukup
D = < 75 : Kurang
Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang nilai akhir pengetahuan dan keterampilan kurang dari KKM.
a) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM ≤50% maka bentuk perbaikan dengan mengerjakan
soal evaluasi dan LKPD hingga nilai mencapai KKM, paling banyak 3 kali mengerjakan. Selebihnya akan
diberikan tugas individu dengan tingkat kesulitan soal diturunkan.
70
b) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM 51-80% maka diberikan tugas secara berkelompok
dan mengikuti tes ulang.
c) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM >80% maka dilakukan kegiatan remedial
(pembelajaran ulang) bagi siswa tersebut, kemudian mengikuti tes ulang.
Soal Remedial
No Soal
3. Bu Tuti seorang pembuat kue. Hari ini ia membawa uang belanja
Rp240.000,00. Bu Tuti ingin membeli tepung terigu dan tepung panir
kemasan 1 kg. harga tepung terigu Rp12.000,00 per kg. harga tepung panir
Rp18.000,00 per kg. sepeda motor yang ia gunakan hanya dapat
mengangkut 15kg belanjaan. Berapa kg yang dapat bu Tuti beli agar motor
dapat menampung maksimal dan uang yang digunakan cukup?
4. Sebuah gerobak hanya bisa membawa beban kurang dari 20 kg. Satu keranjang apel
memiliki berat sebesar 4 kg dan satu keranjang mangga memiliki berat sebesar 1 kg.
Berapa keranjang apel dan mangga yang dapat dibawa oleh 1 buah gerobak?
71
72
Nama : Indah Lestari Lohmawati
Nim : 205500005
73
LAPORAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II .
1 (PLP II .1)
KELAS X
74
SMA KELAS X
INFORMASI UMUM
A IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun
Institusi/ Tahun : Indah Lestari Lohmawati
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Taman
Mata Pelajaran : SMA
Kelas/ : Matematika
Semester/Fase : X/ Genap/ E
Materi : Ukuran Pemusatan Data
Sub Materi : Mean, Median dan Modus
Alokasi Waktu : 2 Jp x 40 menit
Elemen/ Domain : Analisis Data dan Peluang/ Ukuran Pemusatan Data
Tahun Penyusunan : 2023
B. KOMPETENSI AWAL
(Kompetensi yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari materi sebagai prasyarat awal)
Kompetensi yang hendak dimiliki peserta didik yakni dapat menentukan ukuran pemusatan dari
kumpulan data (mean, median dan modus) pada data kelompok
75
76
FASILITAS DAN BAHAN YANG
DIBUTUHKAN
Papan Tulis dan Spidol
Kertas Karton
Lem
LKPD
Meteran / Penggaris
Proyektor dan Komputer
77
D. TARGET PESERTA DIDIK
Seluruh peserta didik di kelas secara umum
E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi
Tanya Jawab
F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)
G. SUMBER
Buku Paket Matematika 3 kelas X
Modul Pembelajaran (LKPD)
H. PENDEKATAN
I. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E,
peserta didik dapat menampilkan dan menginterpretasi data menggunakan statistik yang
sesuai bentuk distribusi data untuk membandingkan nilai tengah
(median, mean dan modus ) pada data kelompok.
78
KOMPETENSI INTI
Menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan data (mean, median dan modus)
pada data kelompok.
A. Pemahaman Bermakna
(Manfaat yang akan diperoleh setelah mengikuti pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari- hari)
Dapat digunakan untuk membantu usaha perbandingan antar tempat atau waktu
dari dua kelompok data.
Menganalisa suatu fenomena dengan menggunakan ringkasan angka.
B. Pertanyaan Pemantik
(Pertanyaan kritis yang menimbulkan rasa ingin tahu)
Masih ingatkah anda tentang modus,median dan mean pada suatu data?
Bagaimana cara menentukan modus,mean ataupun median pada suatu data?
C. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam, kemudian memimpin doa.
2. Guru mengkondisikan kelas agar peserta didik tertib mengikuti
proses pembelajaran. Untuk memperoleh perhatian dan motivasi
belajar peserta didik ,guru mengajak peserta didik untuk melakukan
tanya jawab yang berkaitan dengan materi?
3. Apersepsi:
a. Apa yang dimaksud modus,mean dan median?
b. Masih ingatkah tentang cara menentukan modus, mean
dan median pada data tunggal?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik, garis besar kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan dan teknik penilaian yang digunakan.
5. Guru meminta peserta didik untuk bergabung dengan kelompoknya
Kegiatan Inti 6. Guru mengecek kemampuan awal peserta didik sebelum masuk pada
79
materi yaitu mean, modus, interaktif mengenai materi tersebut https://youtu.be/41zEo0Hch5E
median melalui tanya jawab.
7. Peserta didik lain 9 Peserta didik bersama kelompoknya difasilitasi untuk membuat
diminta menanggapi beberapa pertanyaan mengenai informasi yang didapatkan dari
dengan menyampaikan hasil pengamatan berdasarkan permasalahan yang disajikan.
hal-hal yang belum
tepat atau bertanya 10 Peserta didik di setiap kelompok berbagi tugas untuk mencari
apabila ada yang belum berbagai informasi yang mendukung penyelesaian dari
dipahami. permasalahan
8. Guru menyampaikan kontekstual yang disajikan berkaitan dengan mean, modus dan median.
permasalahan Mereka menggunakan ide-ide matematika untuk menyelesaikan
berbagai permasalahan yang disajikan yang akan digunakan untuk
mengenai mean,
memperkuat jawaban yang diperoleh bersama kelompoknya dengan
modus, median. Serta
dibimbing guru.
menampilkan video
D. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam, kemudian memimpin doa.
2. Guru mengkondisikan kelas agar peserta didik tertib mengikuti
proses pembelajaran. Untuk memperoleh perhatian dan motivasi
belajar peserta didik ,guru mengajak peserta didik untuk melakukan
tanya jawab yang berkaitan dengan materi?
3. Apersepsi:
a. Apa yang dimaksud modus,mean dan median?
b. Masih ingatkah tentang cara menentukan modus, mean
dan median pada data tunggal?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik, garis besar kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan dan teknik penilaian yang digunakan.
5. Guru meminta peserta didik untuk bergabung dengan kelompoknya
Kegiatan Inti 6. Guru mengecek kemampuan awal peserta didik sebelum masuk pada
80
memperkuat jawaban
yang diperoleh bersama
kelompoknya dengan
dibimbing guru
81
11. Guru memberi penjelasan umum tentang apa yang harus
3. Membimbing dilakukan dan menanyakan bagaimana pengaruh penambahan
penyelidikan individu data terhadap mean, modus dan median.
dan kelompok 12. Peserta didik bersama kelompoknya difasilitasi untuk membuat
beberapa pertanyaan mengenai informasi yang didapatkan dari
hasil pengamatan berdasarkan permasalahan yang disajikan.
5. Menganalisis dan 14. Dengan dibimbing guru, peserta didik diajak untuk melakukan
mengevaluasi analisis hasil diskusi yang telah dilakukan mengenai mean,
proses pemecahan modus, median.
masalah. 15. Guru menjelaskan tentang mean, modus, median data berkelompok.
16. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses penyelidikan dan
jawaban yang diperoleh dalam penyelesaian masalah, termasuk
juga refleksi atas komentarnya yang diberikan kepada kelompok
lain dengan hasil akhir yang benar.
17. Guru memberikan penguatan pemahaman materi untuk peserta didik
18. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik dan
kelompok yang mempresentasikan hasil diskusinya bersama
anggota kelompoknya
Penutup 19. Guru mengajak peserta didik membuat simpulan
20. Guru memberikan tes kecil (soal)
21. Guru menyampaikan tugas untuk mempelajari bahan ajar
untuk persiapan pertemuan selanjutnya
E. Penilaian
Penilaian Sikap: Oservasi baik dalam KBM datau di luar KBM, Penilaian antarteman dan penilaian diri.
Penilaian Pengetahuan : Tes tulis, tes lisan dan penugasan
Penilaian Keterampilan : Praktik, produk dan portofolio tugas
G. Refleksi
Refleksi Guru 1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa
yang saya rencanakan?
82
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
4. Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai
tujuan pembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
83
Refleksi Peserta Didik 1. Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
2. Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
3. Apakah LKS membantu kalian memahami materi hari ini?
H. Lampiran
1. LKPD
2. Asesmen
3. Rekapitulasi Portofolio LKHDK
4. Penilaian Tes Tertulis
5. Pengayaan dan Remedial
6. Glosarium
7. Daftar Pustaka
84
1. LKPD
2. Asesmen
3. Rekapitulasi Portofolio LKHDK
4. Penilaian Tes Tertulis
5. Pengayaan dan Remedial
6. Glosarium
7. Daftar Pustaka
85
PETUNJUK PENGGUNAAN
LKPD
01
Tuliskan identitas kalian secara lengkap dan jelas pada kolom.
05
Serahkan hasil pengerjaan setelah mengerjakan
soal pada LKPD ini.
A. Tujuan Pembelajaran:
Dengan bahan ajar dan LKPD serta melalui pendekatan saintifik dengan model project base learning:
Menentukan ukuran pemusatan data mean,median dan modus.
B. Petunjuk
1. Berdiskusilah dalam kelompok kalian untuk menyelesaikan persoalan yang diberikan.
2. Bertanyalah kepada guru jika kalian mengalami kesulitan.
3. Kerjakan dengan sunguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
4. Berikut link pengerjaan kelompok https://forms.gle/rLhLErcdMZ5FMoWm8.
C. Latihan Soal
Dalam ilmu statistika terdapat dua ukuran, yaitu ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran
data. Ukuran pemusatan data yaitu suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data
dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut, dan ukuran penyebaran data adalah
suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.
Jenis-jenis ukuran pemusatan data yaitu:
• Mean (rata-rata hitung)
• Median (nilai tengah setelah data diurutkan dari nilai terkecil hingga terbesar)
• Modus (nilai yang paling sering muncul atau nilai yang mempunyai frekuensi tertinggi
1 Seorang guru SD ingin mengetahui berapa rata-rata uang saku yang dibawa
siswanya setiap hari. Mula-mula sang guru bertanya satu per satu kepada setiap
siswa dan mencatat
UANG SAKU hasilFREKUENSI
wawancaranya. Dari hasil semua wawancaranya,
(dalam Ribuan)
dikumpulkan dan disimpulkan ke dalam tabel distribusi data kelompok seperti di bawah ini:
3–5 3
6-8 4
9 – 11 11
12 – 14 4
15 – 17 8
Bantulah guru tersebut untuk mengetahui
18 – 20 5 rata-rata, median dan moodus pada uang saku
21 – 23 5 yang dibawa siswanya setiap harinya !
87
2 Bandingkan percobaan yang kalian lakukan dengan
studi kasus dibawah ini !
Diketahui data nilai ulangan dari 20 orang siswa :
65 80 75 70 60
75 70 90 80 75 Susunlah table berikut berdasarkan data yang ada!
NILAI BANYAK DATA
60 75 70 80 70 60 ...
85 60 95 75 70 65 ...
70 ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
3
Diketahui nilai berat badan siswa kelas
X
Tentukan nilai modus data tersebut !
INTERVAL FREKUENSI
51-55 7
56-60 13
61-65 12
66-70 8
4
Urutkan data berikut :
Adakah nilai tengah dari data tersebut?
55 50 95 70 90
40 75 80 65 90
... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
5 Berikut ini adalah data nilai ulangan matematika siswa yang diurutkan
dari yang terendah ke yang
tertinggi:4,4,4,5,5,5,5,5,6,6,6,6,7,7,7,7,7,7,8,9 menurut pertimbangan
guru , siswa harus mengulang ujian kembali
untuk memperbaiki nilai apabila nilai yang mereka dapatkan berada di bawah rata-rata.
Berapa orang kah yang harus memperbaiki nilainya tersebut?
88
AYO BERLATIH
01
Berikut ini adalah data nilai ujian mata pelajaran Fisika siswa :
8,4,8,5,9,5,6,5,6,6,6,6,7,10,7,10,7,6,8,9
Berakah nilai Mean, Median, & Modus dari nilai ujian siswa tersebut?
JAWABAN
JAWABAN
03 Berikut ini adalah data jarak yang ditempuh siswa ke sekolah : (dalam Km)
18,6,28,15,19,15,16,15,6,5,26,6,7,7,17,7,21,16,7,19
Berakah nilai Mean, Median, & Modus dari jarak tempuh siswa tersebut?
JAWABAN
89
Indah Lestari Lohmawati
90
02 Lembar Assessment
LEMBAR
OBSERVASI KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Nama Peserta didik
: .............................................................................
Kelas
:X
Pertemuan Ke-
: ..........................
Hari/Tanggal Pelaksanaan
: ........................../ ................................................
Penilaian
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai indikator.
SKOR PENILAIAN
NO ASPEK YANG DIAMATI SANGAT
KURANG CUKUP BAIK BAIK
1. Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar.
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran.
Kerjasama dalam diskusi kelompok.
Mengajukan pertanyaan.
Menyampaikan pendapat.
Menghargai pendapat orang lain.
Menggunakan alat peraga pembelajaran.
3. Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran.
Mengerjakan latihan soal secara mandiri.
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya.
91
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
92
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA
03 HASIL DISKUSI KELOMPOK
Penilaian Kelompok
PERTEMUAN
NO. NAMA KELOMPOK
Kelompok 1 : .………………………………………………………………
Kelompok 2 : .………………………………………………………………
Kelompok 3 : .………………………………………………………………
Kelompok 4 : .………………………………………………………………
Kelompok 5 : .………………………………………………………………
Kelompok 6 : .………………………………………………………………
93
04 PENILAIAN TES TERTULIS
Tes Tertulis
1
Nilai ujian Matematika Sari sebagai berikut: 6,4,5,6,7,8,3,9,6.
Hitunglah:
a. Mean
b. Modus
c. Median
2
Data berat badan siswa kelas V SDN Wonocolo ! sebagai berikut:
34,32,34,33,34,33,32,35,34,32,33,34,34,32,33,34,32,33,33,34.
Tentukan median dari data di atas!
3
Hasil panen kakek selama 5 bulan (dalam ton) adalah 10, 6, 7, 9,
8. Berapakah rata-rata hasil panen kakek tiap bulan ?
4
Pelemparan dadu sebanyak 25
kali. Angka yang keluar datanya
adalah:
1234556234566432143566545
Berapakah modus dari data di atas ?
5
Ibu membeli gula 8 kg, jagung 10 kg, beras 15 kg, kedelai 12 kg dan kentang 5 kg.
Berapakah berat rata-rata belanjaan ibu ?
94
05 PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Soal pengayaan untuk siswa yang berpencapaian tinggi !
1
Berapakah nilai rata-rata dari diagram di bawah ini ?
2
Ariel mengikuti ulangan IPA sebanyak 4 kali.
Hasil dari ulangan tersebut adalah 10, 8, 9, dan
6. Supaya nilai rata-ratanya 8,
maka nilai ulangan kelima yang harus didapatkan Ariel adalah ....
3
Nilai ulangan Ayu adalah 7, 8, 7, 6, dan 8.
Jika Ayu ingin mendapat nilai rata-rata 7,5,
maka nilai ulangan keenam Ayu harus .....
4
Nilai rata-rata Matematika 5 orang siswa adalah 90.
Jika ditambah dengan nilai Amel,
nilai rata-rata menjadi 85. Nilai Amel adalah ....
5
Rata-rata nilai Matematika Yunus selama 4 kali ulangan adalah
75. Setelah ulangan yang ke-lima, rata-rata nilai Yunus 80.
Nilai ke-lima yang didapat Yunus adalah ....
Remidial
Peserta didik dengan capaian tinggi dapat menjadi tutor sebaya untuk teman-temannya
yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi.
95
06 GLOSARIUM
Glosarium
Mean (rata-rata) adalah nilai rata-rata suatu data, yang dicari dengan menjumlahkan semua angka dalam
data dan membaginya dengan jumlah data.
Median adalah nilai tengah dari data yang diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar. Median bisa
ditentukan dengan rumus Med = t b + (((n/2) – F kum)/f i) k, dimana t b adalah tepi bawah kelas median, n
adalah jumlah data, F kum adalah frekuensi kumulatif sebelum kelas median, f i adalah frekuensi kelas
median, dan k adalah panjang kelas.
Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Modus bisa ditentukan dengan rumus Mo = t b
+ (d 1 / (d 1 + d 2)) k, dimana t b adalah tepi bawah kelas modus, d 1 adalah selisih antara frekuensi kelas
modus dengan frekuensi kelas sebelumnya, d 2 adalah selisih antara frekuensi kelas modus dengan
frekuensi kelas sesudahnya, dan k adalah panjang kelas
07 DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Hamid, H.M. Akib dan Nar Herrhyanto. 2008. Statistika Dasar. Jakarta : Universitas Terbuka.
Harinaldi, 2005. “Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains”. Jakarta : Erlangga.
Hasan, M. Iqbal. 2011. Pokok – Pokok Materi Statistika 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta :PT Bumi
Aksara
Rachman,Maman dan Muchsin . 1996. Konsep dan Analisis Statistik. Semarang : CV. IKIP
Semarang Press
96
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Sudijono, Anas. 1987. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
MODUL AJAR MATEMATIKA SMA
KELAS X
INFORMASI UMUM
A IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun
Institusi/ Tahun : Indah Lestari Lohmawati
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Taman
Mata Pelajaran : SMA
Kelas/ : Matematika
Semester/Fase : X/ Genap/ E
Materi : Analisa Data dan Peluang
Sub Materi : Peluang kejadian saling lepas dan dua kejadian saling bebas
Alokasi Waktu : 1 Jp x 40 menit
Elemen/ Domain : Analisis Data dan Peluang
Tahun Penyusunan : 2023
B KOMPETENSI AWAL
(Kompetensi yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari materi sebagai prasyarat awal)
Menentukan ukuran penyebaran dari kumpulan data(jangkauan inter kuartil, varian dan
simpangan baku) pada data kelompok.
1. Gotong royong
: Melakukan kolaborasi yang dibangun atas dasar kemanusiaan
dan kepedulian kepada bangsa dan negara, sehingga dapat berbagi
kepada sesama.
3.Mandiri
: Mencari informasi melalui studi literatur.
4.Bernalar kritis
: Menghasilkan pemahaman.
5.Kreatif
: Menghasilkan produk.
6.Beriman
: Bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,mengimani dan
mengamalkan nilai dan ajaran agama/kepercayaannya.
97
98
D FASILITAS DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
1. Papan Tulis
2. Kapur Tulis/ Spidol 4. LKPD
3. Komputer/ Laptop 5. Jaringan Komputer
6. LCD Proyektor
F METODE PEMBELAJARAN
1. Diskusi
2. Tanya Jawab
G MODEL PEMBELAJARAN
1. Discovery Learning
2. Problem-Based Learning
3. Project-Based Learning
H SUMBER
I PENDEKATAN
J CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan
saling lepas serta menentukan peluangnya.
99
100
A. Tujuan Pembelajaran KOMPETENSI INTI
Siswa mampu mengidentifikasi peluang dari suatu kejadian
Siswa mampu menerapkan aturan/rumus peluang dalam memprediksi terjadinya suatu kejadian dunia nyata
B. Pemahaman Bermakna
(Manfaat yang akan diperoleh setelah mengikuti pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari)
Dapat digunakan untuk bisnis (usaha perdagangan)
Pemilihan masa depan (sekolah,kerja,menikah dan sebagainya)
Pengambilan kepiutusan tentang suatu hal yang tidak pasti
C. Pertanyaan Pemantik
(Pertanyaan kritis yang menimbulkan rasa ingin tahu)
Apa yang diharapkan dari belajar teori peluang?
Bagaimana menentukan peluang secara tepat?
D. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk
menumbuhkan perilaku religius.
2. Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain
sebagai pembiasaan perilaku jujur dan disiplin.
3. Siswa mencermati informasi manfaat mempelajari peluang
kejadian saling bebas.
4. Siswa diingatkan tentang peluang kejadian majemuk dan kombinasi.
5. Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
- Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang peluang
dua kejadian saling bebas.
- Membentuk kelompok diskusi @ 2 - 4 orang.
- Mendiskusikan masalah yang ada pada LKS-7.
- Menyiapkan laporan hasil diskusi.
- Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa
lain menanggapi.
- Menyimpulkan peluang dua kejadian saling bebas.
- Mengerjakan latihan soal.
- Mengerjakan kuis.
Kegiatan Inti
101
awati 03
102
3. Membimbing 9. Siswa mengumpulkan informasi dua kejadian saling bebas.
penyelidikan individu 10. Siswa melengkapi informasi dengan mencari mencari berbagai
dan kelompok informasi yang mendukung dari beberapa buku referensi,
internet, atau sumber yang lain untuk menguatkan dugaan yang
dibuat.
4. Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya 11. Siswa mengolah informasi untuk menemukan rumus peluang
dua kejadian saling bebas.
12. Siswa membandingkan hasil diskusi antar kelompok
untuk memverifikasi penyelesaian masalah.
13. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi, siswa lain
dengan aktif dan kritis menanggapi presentasi tersebut.
5. Menganalisis dan
mengevaluasi 14. Siswa menyimpulkan pengertian dua kejadian saling bebas
proses pemecahan serta rumus menentukan peluangnya.
masalah.
E. Penilaian
Penilaian Sikap : Oservasi baik dalam KBM datau di luar KBM, Penilaian antar teman dan
penilaian diri.
Penilaian Pengetahuan : Tes tulis, tes lisan dan penugasan
Penilaian Keterampilan : Praktik, produk dan portofolio tugas
G. Refleksi
Refleksi Guru 1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan
apa yang saya rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
4. Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai
tujuan pembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
Refleksi Peserta Didik 1. Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
2. Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
3. Apakah LKS membantu kalian memahami materi hari ini?
103
Lohmawati 04
104
H. Lampiran
1. LKPD
2. Asesmen
3. Rekapitulasi Portofolio LKHDK
4. Penilaian Tes Tertulis
5. Pengayaan dan Remedial
6. Glosarium
7. Daftar Pustaka
05
105
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. LKPD
2. Asesmen
3. Rekapitulasi Portofolio LKHDK
4. Penilaian Tes Tertulis
5. Pengayaan dan Remedial
6. Glosarium
7. Daftar Pustaka
106
PETUNJUK PENGGUNAAN
LKPD
01
Tuliskan identitas kalian secara lengkap dan jelas pada kolom.
03
Kerjakan setiap kegiatan pembelajaran sesuai dengan prosedur yang tersedia.
05
Serahkan hasil pengerjaan setelah mengerjakan soal pada LKPD ini.
107
01 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Materi Pokok
: Analisa Data dan Peluang Nama :
Hari/ Tanggal
: ......................./ ............................... 1. ...............................................
Alokasi Waktu
Kelas 2. ...............................................
: 40 menit 3. ...............................................
No Kelompok :X 4. ...............................................
: VII
A. Tujuan Pembelajaran:
Dengan bahan ajar dan LKPD serta melalui pendekatan saintifik dengan model project base learning:
Menjelaskan pengertian dan menentukan peluang dua kejadian saling bebas
B. Petunjuk
1. Berdiskusilah dalam kelompok kalian untuk menyelesaikan persoalan yang diberikan.
2. Bertanyalah kepada guru jika kalian mengalami kesulitan.
3. Kerjakan dengan sunguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
4. Berikut link pengerjaan kelompok https://forms.gle/rLhLErcdMZ5FMoWm8.
C. Latihan Soal
108
109
2 Dua buah dadu dilemparkan bersamaan satu kali.
Kejadian A adalah kejadian munculnya angka 4 pada dadu pertama,
sedangkan kejadian B adalah kejadian munculnya jumlah angka kedua dadu sama dengan 9.
4 Diketahui A={9,7,6,5,4,3,2,1}.
Lima anggota A diambil secara acak.
5
Di atas meja terdapat dua set kartu. Setiap set kartu terdiri atas 52 lembar dengan
empat warna berbeda (merah, kuning, hijau, dan biru). Masing-masing warna terdiri
atas 13 kartu bernomor 1 sampai dengan 13. Satu kartu akan diambil secara acak dari
dua set kartu tersebut.
110
111
AYO BERLATIH
01
Peluang Ali, Budi, dan Dian lulus "UAN" masing-masing adalah
0,7 ; 0,8 dan 0,9.
Berapakah peluang lulus diantara tiga orang tersebut ?
JAWABAN
02 SMA X memiliki 6 kelas dengan banyak siswa pada setiap kelas adalah 16 pria dan 16
wanita. Jika untuk kepengurusan OSIS dipilih satu orang dari setiap kelas, maka peluang 2
orang wanita yang menjadi pengurus OSIS adalah ...
JAWABAN
03 Suatu pin ATM terdiri dari tiga angka berbeda, tetapi angka pertama tidak boleh nol. Peluang
bahwa angka kartu ATM tersebut mempunyai nomor cantik
123, 234, 345, 567, 678, atau 789 adalah ...
JAWABAN
112
113
02 Lembar Assessment
Penilaian
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai indikator.
SKOR PENILAIAN
NO ASPEK YANG DIAMATI SANGAT
KURANG CUKUP BAIK BAIK
1. Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar.
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran.
Kerjasama dalam diskusi kelompok.
Mengajukan pertanyaan.
Menyampaikan pendapat.
Menghargai pendapat orang lain.
Menggunakan alat peraga pembelajaran.
3. Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran.
Mengerjakan latihan soal secara mandiri.
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya.
Keterangan Penskoran:
114
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
115
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA
03 HASIL DISKUSI KELOMPOK
LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kelas : .............................................................................
Jumlah Pertemuan : .............................................................................
Hari/Tanggal Pelaksanaan
: .............................................................................
Penilaian Kelompok
PERTEMUAN
NO. NAMA KELOMPOK
Kelompok 1 : .………………………………………………………………
Kelompok 2 : .………………………………………………………………
Kelompok 3 : .………………………………………………………………
Kelompok 4 : .………………………………………………………………
Kelompok 5 : .………………………………………………………………
Kelompok 6 : .………………………………………………………………
116
04 PENILAIAN TES TERTULIS
Tes Tertulis
1
Misalk a n x d an y adalah 2 bilangan berbeda yang diambil dari
himpunan
2 3 4 3, 3,1 53,3,⋯,3 .
2
Dari 26 huruf alfabet dipilih satu per satu 8 huruf sembarang dengan cara pengembalian
dan disusun sehingga membentuk kata. Probabilitas bahwa di antara kata-kata yang
terbentuk mengandung "SIMAKUI" dalam satu rangkaian kata yang tidak terpisah adalah...
3
Sebuah kotak berisi 2 koin Rp200, 4 koin Rp500, dan 6 koin Rp1000.
6 koin diambil tanpa pengembalian dimana setiap koin memiliki peluang terpilih yang sama.
Peluang bahwa enam koin yang terambil memiliki jumlah minimal Rp5000 adalah...
4
3 orang siswa kelas X, 4 orang siswa kelas XI dan 2 orang siswa kelas XII dipanggil ke ruang
kepala sekolah. Kepala sekolah akan menunjuk 2 orang siswa sebagai ketua dan sekretaris
mewakili sekolah untuk mengikuti rapat teknis porseni tingkat kabupaten. Peluang terpilih
keduanya dari kelas yang berbeda dan ketua harus berasal dari kelas yang lebih tinggi dari
sekretaris adalah...
5
Diketahui dalam sebuah ruangan terdapat tiga kelompok orang, yaitu kelompok ibu
sebanyak 3 orang, kelompok bapak sebanyak 4 orang, dan kelompok anak sebanyak 2
orang.
Mereka hendak duduk pada sebuah bangku panjang. Peluang bahwa mereka akan duduk
berdampingan berkelompok adalah...
117
05 PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Soal pengayaan untuk siswa yang berpencapaian tinggi !
1
Sekolah P akan mengirim 2 perwakilan grup band untuk Pentas Musik Nusantara pada
peringatan Hari Sumpah Pemuda. Sekolah tersebut memiliki 6 grup band putra dan 4 grup band
putri. Berdasarkan penilaian, kemampuan grup band tersebut merata sehingga penentuan
kedua perwakilan grup band dilakukan dengan cara mengambil secara acak satu per satu.
Peluang terambil grup band putra pada pengambilan pertama dan grup band putri pada
pengambilan kedua adalah...
2
Suatu alat percobaan mampu mengeluarkan satu kartu secara acak dari
seperangkat kartu remi yang ada di dalamnya dengan menekan sebuah tombol
pada alat tersebut. Terdapat 52 kartu yang terdiri dari 26 warna hijau dan 26
warna merah.
3
Peluang hidup seekor gajah, unta, dan badak di sebuah kebun binatang untuk
jangka waktu 30 tahun ke depan berturut-turut adalah 30%, 25%, dan 20%.
Peluang bahwa hanya gajah saja yang hidup sedangkan unta dan badak
keduanya mati untuk jangka waktu tersebut adalah...
4
Sebuah kotak berisi 10 bola berwarna merah dan berwarna biru.
Diambil dua bola sekaligus secara acak. Jika peluang terambilnya sedikitnya
1 bola merah adalah 15- , maka banyaknya bola biru adalah...
5
Dua buah dadu dilempar sekaligus.
Peluang muncul mata dadu berjumlah lebih dari 5 dan kelipatan 3
adalah...
Remidial
Peserta didik dengan capaian tinggi dapat menjadi tutor sebaya untuk
teman-temannya yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi.
118
06 GLOSARIUM
Glosarium
07 DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Wirodikromo, S. (2000). Matematika 2000 untuk SMU Kelas 2 Caturwulan 1. Jakarta
Simangunsong, Wilson. 2005. PKS Matematika SMA Kelas XI Program Ilmu Alam. Jakarta : Gematama
Pradnyo W dan Sapon S. 2017. Kombinatorika, Peluang dan Statistika (Modul Program PKB).
Jakarta : Kemdikbud
Lipschutz, Seymour.1982.Theory and Problems of Probability.Singapore : McGraw-Hill International Book Company
P.A. Suryadi. 1980. Pendahuluan Teori Kemungkinan dan Statistika. Bandung.
119
15
120
Nama : Zulfiatin Ni’mah
Nim : 205500024
Indah Lestari
121
gram Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Sain dan Teknologi Universitas
PGRI Adi Buana Surabaya
122
A. IDENTITAS SEKOLAH
Tingkat Satuan Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester/Fase
: X/Genap/E
Materi
: Trigonometri
Sub Materi Nama
Penyusun Alokasi : Perbandingan Trigonometri
Waktu
: Zulfiatin Ni’mah
Elemen/Domain
: 3 JP
Tahun Penyusunan
: Geometri/Perbandingan Trigonometri
: 2023
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang hendak dimiliki peserta didik yakni mampu
memahami teorema phytagoras, perbandingan, dan konsep
kesebangunan segitiga
123
01
D. TARGET PESERTA DIDIK
Seluruh peserta didik di kelas, tanpa membedakan kemampuan akademik maupun tipikal
peserta didik
E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi
Tanya Jawab
Presentasi
F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)
G. SUMBER PEMBELAJARAN
Buku Paket
Modul
internet dan lainnya
H. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Diakhir fase E Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga
siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya
124
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami jenis-jenis perbandingan trigonometri
2.Menggunakan perbandingan trigonometri dalam menentukan panjang sisi atau besar salah satu
sudut lancip pada segitiga siku-siku
3.Menyelesaikan masalah yang melibatkan aplikasi perbandingan trigonometri pada segitiga
siku-siku, seperti menentukan tinggi dan jarak objek, serta besar sudut elevasi.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Unsur-unsur segitiga
Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku Aturan
sinus dan cosinus
Operasi trigonometri
Menntukan luas segitiga menggunakan trigonometri
D. PERTANYAAN
Dapatkah menjelaskan pengertian cosinus, sinus dan tangen pada segitiga siku-siku ? Dapatkah
PEMANTIK
luas segitiga dihitung dengan menggunakan trigonometri ? Perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku dapat diterapkan untuk apa saja ?
Permasalahan sehari hari apa yang dapat dipecahkan dengan trigonometri
125
Definisi Trigonometri
Trigonometri adalah cabang ilmu dalam matematika yang
mempelajari tentang hubungan antara sisi
dan sudut pada segitiga. Hubungan
tersebut dinyatakan sebagai perbandingan
sinus, cosinus dan tangen. Perbandingan trigonometri bisa
digunakan untuk menentukan panjang sisi segitiga meskipun
hanya diketahui salah satu sisi dan sudutnya saja.
SINUS
Sinus atau biasa disebut sin adalah perbandingan trigonometri antara
panjang sisi depan sudut dan panjang sisi miring dapat dirumuskan sebagai berikut :
COSINUS
Cosinus atau biasa disebut cos adalah perbandingan antara panjang sisi samping sudut dan panjang sisi miring, dapat
dirumuskan sebagai berikut
:
04
126
TANGEN
Tangen atau biasa disebut tan adalah perbandingan antara panjang sisi
depan sudut dan panjang sisi samping sudut, dapat dirumuskan sebagai berikut :
COSECAN
Cosecan adalah perbandingan antara panjang sisi miring segitiga dan
panjang sisi depan sudut maka merupakan kebalikan dari sinus, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
SECAN
Secan adalah perbandingan antara panjang sisi miring segitiga dan panjang sisi samping sudut maka merupakan
kebalikan dari cosinus, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
COTANGEN
Cotangen adalah perbandingan antara panjang sisi samping segitiga dan
panjang sisi depan sudut maka merupakan kebalikan dari tangen, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
127
05
Contoh Soal
1.Perhatikan segitiga berikut kemudian tentukan ke-6 perbandingan
trigonometri !
Penyelesaian :
2.
Penyelesaian :
128
06
Sudut Istimewa adalah sudut yang nilai perbandingan dalam trigonometri
dapat ditemukan tanpa dihitung manual atau menggunakan kalkulator. Sudut
istimewa ini yaitu sudu 0, 30, 45, dan 90 derajat.
129
07
Pemilihan panjang sisi di segitiga sama sisi
dibuat sesederhana mungkin, yaitu bernilai
130
08
E. Konsep Trigonometri sudut Istimewa 90°
Konsepnya adalah dengan cara membuat salah satu sudut θ sebesar 90° di segitiga siku- siku,
sehingga akan membuat segitiga menjadi satu garis lurus. Panjang sisi miring c sama
dengan panjang sisi depan a, sedangkan panjang sisi samping b bernilai 0.
Contoh
Perhatikan gambar berikut :
131
09
Contoh Soal
1.
Penyelesaian :
2.
Penyelesaian :
132
10
PEMANFAATAN TRIGONOMETRI
Kita perlu mengukur sudut tambahan saat gradien sedemikian rupa sehingga
pangkal pohon sedikit di atas atau di bawah penglihatan. Jadi, sudut tambahan
yang diukur adalah
(A)1 = bagian atas pangkal pohon dan
(A)2 = bagian bawah pohon
Dengan demikian, rumus trigonometri dasar untuk fungsi tangen dapat
membantu mencari tinggi pohon.
133
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
134
12
13 135
REFLEKSI PEMBELAJARAN
REFLEKSI GURU
Guru dengan melakukan kegiatan refleksi, guru dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil refleksi pembelajaran juga bisa dijadikan
sebagai bahan observasi untuk mengetahui sampai mana pencapaian kegiatan
pembelajaran dan bisa memberikan kepuasan bagi siswa. Berupa hasil pengerjaan
LKPD siswa guru dapat mengetahui pemahaman dan hasil belajar siswa
REFLEKSI SISWA
Berguna untuk menyalurkan aspirasi siswa dari proses pembelajaran yang sedang
berlangsung maupun telah dilakukan. Siswa bisa mengungkapkan proses
pembelajaran yang telah dilakukan apakah berlangsung dengan baik atau tidak
Serta siswa akan mendapat kepuasan karena bisa mendapatkan sistem belajar yang
mereka minati. Agar guru mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi
tersebut siswa juga dapat bertanya mengenai apa yang belum dipahami.
Asesmen/penilaian
Penilaian Individu
Quiz
136
14
Rubrik Penilaian
Rubrik Penilaian
1. Penilaian LKPD
2.Rubrik Penilaian LKPD
Soal Remidi
Pengayaan
Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata
mengikuti pembelajaran dengan pengayaan. Jumlah prosentase
ketercapaian KKM lebih dari 85% dilaksanakan pengayaan dengan
memberikan soal-soal dengan kompleksitas yang lebih tinggi (HOTS).
1
15
MODUL AJAR
TRIGONOM
ETRI
2
MODUL AJAR TRIGONOMETRI
1. Identitas
Sekolah : SMAN 4 Sidoarj o
Jenjang : SMA
Penyusun : Zulf iat in Ni’mah
Mata Pelajaran : Matematika
Fase :E
Kelas/Semester : X / Ganjil
Tahun 2023
Domain/Topik : Geometri/ Aplikasi Trigonometri
Materi : Trigonometri (Aplikasi Trigonometri pada Soal Cerita) Alokasi
waktu : 2 Jam Pelajaran (2 x 45 menit)
3
4. Pendekatan : Saintifik
7. Penilaian
Pengetahuan : Tes tertulis (Essay).
Keterampilan : Unjuk kerja dan Produk
Sikap : Observasi
8. Capaian Pembelajaran
Diakhir fase E Peserta Didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang
melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya.
4
11. Kegiatan Pembelajaran
A. Pendahuluan (15 menit)
Guru membuka pelajaran dengan melakukan kegiatan awal rutin. Kegiatan rutin
ditujukan untuk membangun suasana pembelajaran yang positif dan mempersiapkan
peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Sebelum melakukan kegiatan ini, guru mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental,
dengan menerapkan teknik bernapas dalam latihan STOP (Stop, Take a breath, Observe,
Proceed).
3) Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali materi prasyarat yang telah
pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya bukan pada jawaban yang benar saja.
(Kesadaran sosial)
5) Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik terkait aplikasi
trigonometri pada soal cerita, yaitu:
a. Apa yang membuat trigonometri menarik untuk dipelajari?
b. Apakah kamu bisa menemukan aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari –
hari?
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dikuasai peserta didik.
5
atau display informasi yang ditempel di tempat – tempat berbeda untuk memberikan
kesempatan peserta didik bergerak saat mengakses informasi. Peserta didik
mengamati contoh – contoh tersebut.
5) Verification (pembuktian)
Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas dengan
kelompok lainnya.
6
C. Penutup (15 menit)
1) Guru meminta peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini
menggunakan jamboard dengan pertanyaan pemandu seperti berikut:
a. Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini? Mengapa?
(Kesadaran diri)
b. Strategi apa yang kamu gunakan untuk menyelesaikan
permasalahan aplikasi trigonometri? (Pengelolaan diri)
c. Menurutmu, apakah penting mempelajari aplikasi trigonometri ini?
(Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab)
d. Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi ini?
(Pengelolaan diri)
e. Apa yang akan kamu lakukan agar hasil belajarmu lebih memuaskan di masa
mendatang? (Pengelolaan diri)
2) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
sehingga peserta didik dapat membaca materi terlebih dahulu secara mandiri.
3) Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdoa.
7
LAMPIRAN 1. MATERI
Sumber video youtube: video buatan guru matematika yang diupload di youtube dengan link
sebagai berikut:
https://youtu.be/y5dX5OelNzk
Lembar Kerja Peserta Didik dalam bentuk PDF pada link berikut:
https://drive.google.com/file/d/17FoKBMWTJ1i2Wr5kU8CEysWRdXHmEOg9/vi ew?usp=sharing
8
LAMPIRAN 2. LKPD
Nama : Kelas:
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan aplikasi trigonometri pada soal cerita
dengan tepat.
Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan aplikasi
trigonometri pada soal cerita dengan tepat.
Petunjuk
a. Diskusikanlah permasalahan – permasalahan aplikasi trigonometri pada soal cerita berikut dengan kelompokmu.
b. Lalu bagi hasil diskusi kelompok dengan kelompok lain.
1. Seekor kelinci yang berada di lubang tanah tempat persembunyiannya melihat seekor elang yang sedang
terbang dengan sudut 600 (lihat gambar). Jika jarak antara kelinci dan elang adalah 18 meter, maka tinggi
elang dari atas tanah adalah...meter
7
2. Perhatikan gambar berikut!
Diketahui seseorang yang berada di atas mercusuar dengan tinggi 45√3 meter sedang mengamati
sebuth objek di bawahnya dengan jarak antara objek dan mercusuar sejauh 135 meter. Sudut depresi
yang terbentuk adalah....
3. Seorang siswa akan mengukur tinggi pohon yang berjarak 4√3 m dari dirinya. Antara mata dengan
puncak pohon tersebut terbentuk sudut elevasi 30 0. Jika tinggi siswa tersebut terukur sampai mata
adalah 1,6m, berapakah tinggi pohon?
8
4. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar di atas menunjukkan seorang anak yang berada pada jarak 32 meter dari kaki sebuah gedung.
Ia mengamati puncak gedung dan helikopter di atasnya dengan sudut elevasi masing – masing 300 dan 450.
Hitunglah tinggi helikopter tersebut dari atas gedung.
9
LAMPIRAN 3. Penilaian Pengetahuan (Essay)
2. Panjang jarum pendek sebuah jam dinding 12 cm. Ketika jarum jam menunjukkan pukul
02.00, jarak ujung jarum pendek ke garis horizontal yang
melalui titik pusat jam dinding adalah….
3. Dony berdiri dengan jarak 24 m dari sebuah pohon dan melihat puncak pohon dengan sudut
pandang 300. Jika tinggi Dony diukur dari tanah sampai
ke mata 150 cm, tinggi pohon adalah…
10
PEMBAHASAN DAN RUBLIK PENILAIAN
NO. SOAL PEMBAHASAN RUBRIK PENILAIAN
1 Sebuah tangga Menggambar penjelasan soal
disandarkan pada
dinding. Jika jarak ujung
tangga atas ke lantai
adalah 2 meter, dan
sudut antara ujung 5
tangga bawah dengan
Perhitungan:
lantai adalah 300. Maka 2 10
si n 300 =
panjang tangga adalah 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎
.... 1 2 25
=
2 𝑥
𝑥=4
30
Jadi, Panjang tangga adalah 4 meter.
2 Panjang jarum pendek Menggambar penjelasan soal
sebuah jam dinding 12
cm. Ketika jarum jam
menunjukkan pukul 02.00,
jarak ujung jarum pendek
ke garis horizontal yang
melalui titik pusat jam 10
dinding adalah….
Perhitungan:
11
pandang 300. Jika tinggi
Dony diukur dari tanah
sampai ke mata 150 cm,
tinggi pohon adalah….
10
𝒙
𝒕𝒂𝒏 𝟑𝟎𝟎 =
𝟐𝟒
√𝟑 𝒙
=
𝟑 𝟐𝟒
𝒙 = 𝟖√𝟑
25
12
LAMPIRAN 4. Pedoman Observasi
Petunjuk Observasi
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda cek
(v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut:
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
Petunjuk Observasi
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai Performa peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai Performa yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut:
Petunjuk Penskoran
I. INFORMASI UMUM
A IDENTITAS MODUL
▪ Fase & Elemen Fase E
Elemen Bilangan
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat
Capaian operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta
▪ Pembelajaran menggunakan barisan dan deret (aritmatika dan geometri).
▪ Jenjang Sekolah SMA
▪ Kelas X
▪ Alokasi Waktu 1 Pertemuan (@ 2 x 45 menit)
▪ Nama Penyusun Zahrotun Nuroniah
▪ Tahun Penyusunan 2023
B KOMPETENSI AWAL
▪ Operasi hitung pada bilangan (perkalian, pembagian)
F MODEL PEMBELAJARAN
▪ Model Discovery Learning, Problem based Learning
▪ Moda Luring
▪ Metode Diskusi, Presentasi, tanya jawab
C PERTANYAAN PEMANTIK
1Apa yang kalian ketahui tentang istilah bilangan berpangkat ?
2Bagaimana menggambarkan bentuk eksponen?
3Bagaimana cara menghitung nilai bilangan berpangkat negatif atau nol ?
4Bagaimana menentukan hasil perkalian dan pembagian bilangan berpangkat ?
5Apakah kalian tahu bentuk dari fungsi eksponen itu?
Bagaimana penerapan fungsi eksponen dalam penyelesaian permasalahan kehidupan
6
sehari-hari ?
D PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1 Guru menyusun modul ajar.
2 Guru menyiapkan lembar kerja peserta didik serta rubrik penilaiannya.
3 Guru membuat instrumen penilaian tugas individu dan pedoman penskoran.
E KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
(10 menit)
1. Orientasi
Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam pembuka dan berdoa
bersama.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran dengan membuat kesepakatan pembelajaran.
2. Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Materi bilangan berpangkat di SMP
Mengajukan pertanyaan pemantik yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
a. Apa yang kalian ketahui tentang istilah bilangan berpangkat ?
b. Bagaimana menggambarkan bentuk eksponen?
c. Bagaimana cara menghitung nilai bilangan berpangkat negatif atau nol ?
3. Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi bilangan
berpangkat dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
(70 menit)
Pemberian Rangsangan (Stimulation)
1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi bilangan berpangkat dengan cara :
Mengamati
Contoh permasalahan sehari-hari tentang situasi yang terjadi saat ini terkait
penyebaran covid 19.
Mengajukan pertanyaan
Guru mengajukan pertanyaan tentang apa yang diamati.
“Apa yang kalian pikirkan dari hasil pengamatan permasalahan tersebut?”
Menyimak,
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi bilangan
berpangkat, untuk melatih kesungguhan dan ketelitian dalam mencari
informasi.
2. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bereksplorasi secara
individu terkait permasalahan penyebaran virus.
Identifikasi Masalah (Identification)
1. Guru membagikan LKPD kepada peserta didik untuk didiskusikan bersama.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai hal-
hal yang belum dipahami pada lembar kerja peserta didik.
Pembuktian (Verification)
1. Guru mempersilakan salah satu peserta didik untuk mempresentasikan hasil
diskusi nya, sedangkan peserta didik yang lain diberikan kesempatan untuk
memberikan tanggapan atau masukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang bilangan berpangkat positif,
pangkat negatif dan pangkat nol.
Menarik Kesimpulan (Generalization)
1. Guru melakukan tanya jawab untuk memandu peserta didik menarik kesimpulan
berdasarkan hasil pembelajaran tentang bilangan berpangkat.
2. Peserta didik membuat kesimpulan dari materi pembelajaran yang telah dibahas di
dalam kelompok diskusi.
Kegiatan Penutup
(10 menit)
1. Guru memberikan kuis bentuk uraian kepada peserta didik sebagai tugas individu
untuk mengetahui sejauh mana pemahamannya terhadap materi yang telah diberikan.
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan LKPD
3. Peserta didik memberikan refleksi terhadap seluruh proses kegiatan pembelajaran.
4. Peseta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
5. Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.
F ASESMEN
1. Tertulis berupa tes tulis (Kuis pertanyaan)
Bentuk
2. Tidak Tertulis (Presentasi)
Asesmen 3. Sikap (observasi)
Instrumen Lembar Observasi penilaian sikap, Lembar penilaian keterampilan, Lembar
Penilaian penilaian pengetahuan
A. Eksponen
Perkalian berulang adalah perkalian yang dilakukan secara berulang dengan faktor yang sama.
Perhatikan contoh berikut ini.
Ayo Bereksplorasi
Fase
Penularan 1 2 3 4 5 6 7 8
Banyak orang
yang tertular 2 4 8 ... ... ... ... ...
2. Berapa orang yang tertular virus tersebut pada fase ke-10? Bagaimana kalian mengetahuinya?
3. Jika banyak fase adalah n, bagaimana merepresentasikan banyak orang yang tertular pada
fase ke-n tersebut? Bagaimana kalian mengetahuinya?
4. Bagaimana hubungan antara fase penularan dan banyaknya orang yang tertular virus di
setiap fasenya?
1 = 20
2 = 2 = 21
4 = 2×2 = 22
8 = 2×2×2 = 23
16 = 2×2×2×2 = 24
m = 2×2×2×2×2×…×2 = 2n
Jadi, banyaknya orang yang tertular pada setiap fase adalah perkalian bilangan 2 sebanyak
“fase ke-“ kali.
Jika kalian mencari banyak orang yang tertular pada fase ke-5, maka banyak orang yang
tertular sama dengan 25 = 32 orang.
Jika banyak orang yang tertular pada fase ke-n dinyatakan dengan m, maka berdasarkan
eksplorasi di atas m dapat dinyatakan dalam n sebagai m(n) yaitu:
m(n) = 2n
Bentuk 21 , 22 , 23 , 24 dan 2n ini merupakan bentuk bilangan pangkat. Bilangan berpangkat
akan memudahkan kalian untuk menyederhanakan bentuk perkalian berulang. Bilangan
berpangkat atau disebut juga eksponen didefinisikan sebagai berikut.
Jika a adalah bilangan real dan n adalah bilangan bulat positif, maka
an
an =
a. (4p)3 = 4p x 4p x 4p = 4 x 4 x 4 x p x p x p = 64p3
c. (-1)9 = (-1) x (-1) x (-1) x (-1) x (-1) x (-1) x (-1) x (-1) x (-1) = -1
−m 1 1
a = ata
m
a =
am a
m
−
u
Contoh :
1 1
a. 5-3 = 3
= 125 , ingat bahwa 5 = 5 x 5 x 5 = 125
3
5 1
-2
1
b. (-6) = =
, ingat bahwa (-6)2 = (-6) x (-6) = 36
(−6) 2
36
Untuk setiap setiap a є R dan a ≠ 0 , maka a0 = 1 . Bilangan a0 disebut bilangan berpangkat tak
sebenarnya. Untuk a = 0 , maka a0 = 00 tidak didefinisikan.
Contoh :
30 = 1
(-20)0 = 1
PERTEMUAN 1
NAMA : ……………………………………………………………................................
KELAS : …………………………………………………………….................................
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menyatakan bilangan berpangkat positif sebagai perkalian bilangan
bulat berulang dengan memecahkan permasalahan di LK.
Peserta didik mampu menjelaskan bilangan berpangkat negatif dan nol dengan memecahkan
permasalahan di LK.
2. Tim peneliti dari Dinas Kesehatan suatu daerah di Indonesia Barat meneliti suatu wabah yang sedang
berkembang di Desa Y. Tim peneliti tersebut menemukan fakta bahwa wabah yang berkembang
disebabkan oleh virus yang tengah berkembang di Asia. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa virus
tersebut dapat berkembang dengan cara membelah diri menjadi 3 virus setiap setengah jam dan
menyerang sistem kekebalan tubuh. Berapakah jumlah virus dalam tubuh manusia setelah 5 jam.
Jawab :
1. ..........................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
.......
.........................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
.......
2. Lengkapi tabel berikut :
Pembelahan ke Waktu Jumlah virus Bentuk Pamgkat
1 ½ jam 3 31
2 1 jam 9 32
3 1 ½ jam 27 33
............... 2 jam ............... ...............
............... 2 ½ jam ............... ...............
............... 3 jam ............... ...............
............... 3 ½ jam ............... ...............
............... 4 jam ............... ...............
............... 4 ½ jam ............... ...............
............... 5 jam ............... ...............
Jadi, jumlah virus dalam tubuh manusia setelah 5 jam adalah ...................
Ayo kita Mencoba!!
3. Air menetes sia-sia dari suatu kran air karena tidak tertutup dengan benar. Jika air menetes
sebanyak 10-3 liter per detik, berapa banyak air yang terbuang selama 5 jam.
Jawab :
1. a. 3-4 = .................................................................................................................................
b. 8-3 = ................................................................................................................................
c. (-2)-8 = ................................................................................................................................
2. a. 220 = ..............................................................................................................................
b. 90 = .............................................................................................................................
c. (-3)0 = .............................................................................................................................
3. Air menetes sebanyak 10-3 liter per detik 1
Jam = 3600 detik
5 jam =..............................detik
Maka banyaknya air menetes selama 5 jam = 10-3 liter x .............
= ......................
=........................
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
LEMBAR OBSERVASI SIKAP PESERTA DIDIK
Capaian Pembelajaran : Fase E
Elemen : Bilangan
Kelas X
Pertemuan :
Materi :
Keaktifan menunjukkan sudah menunjukkan sudah menunjukkan sudah ada usaha menunjukkan sama
dalam ambil bagian dalam ada ambil bagian ambil bagian
kegiatan sekali tidak ambil
menyelesaikan tugas dalam pembelajaran dalam
diskusi bagian dalam
kelompok kelompok secara tetapi belum pembelajaran namun pasif
terus menerus dan ajeg/konsisten dalam diskusi kelompok pembelajaran
ajeg/konsisten
Kerjasama menunjukkan sudah menunjukkan menunjukkan sudah ada usaha sama sekali tidak
dalam bekerjasama dalam sudah bekerjasama untuk bekerjasama dalam berusaha untuk
kelompok kegiatan kelompok dalam kegiatan kegiatan kelompok tetapi pasif bekerjasama
secara terus menerus kelompok tetapi dalam diskusi kelompok.
dalam kegiatan
dan ajeg/konsisten masih belum
ajeg/konsisten. kelompok.
Kritis dalam Menunjukkan Menunjukkan Kurang Menunjukkan Tidak Menunjukkan
menyampaik pemikiran pemikiran sama
an pendapat pemikiran yang kritis
di dalam yang kritis dalam yang kritis dalam dalam mencari solusi sekali pemikiran
diskusi berdiskusi mencari berdiskusi mencari dari permasalahan yang kritis dalam
kelompok solusi dari solusi dari mencari solusi dari
permasalahan secara permasalahan tetapi permasalahan
terus menerus tidak terus menerus
RUBRIK ASESMEN HASIL PRESENTASI AKTIVITAS 1 INSTRUMEN :
KINERJA DAN PORTOFOLIO
Aspek Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik mampu
hasil mampu mampu mampu mempresentasikan hasil
mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan penyusunan dengan
hasil penyusunan hasil penyusunan hasil penyusunan sikap yang baik dan
namun dengan dengan sikap yang mampu berdiskusi
sikap yang kurang baik namun tidak
baik mampu berdiskusi
Hasil Peserta didik tidak Peserta didik kurang Peserta didik Peserta didik mampu
penyusunan menyusun langkah- mampu mampu mengidentifikasi
langkah mengidentifikasi mengidentifikasi permasalahan dan
penyelesaian secara permasalahan dan kurang permasalahan tetapi menyusun langkah-
sistematis mampu menyusun tidak mampu langkah
langkah-langkah menyusun langkah- penyelesaian secara
penyelesaian secara langkah sistematis
sistematis penyelesaian secara
sistematis
PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi kegiatan
pembelajaran digunakan rumus
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui,
berilah penilaian secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi
tanda centang pada kolom pilihan.
Catatan:
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,
Bila semua jawaban "Ya", maka kalian dapat melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
LEMBA
R
ASESM
EN
DIAGN
OSTIK
2. Berikan pendapatmu
tentang bagaimana
kondisimu sekarang ini
berdampak pada
kegiatan
pembelajaranmu!
3. Apa saja yang dapat
kamu lakukan untuk
menciptakan rasa
nyaman dalam
kegiatan pembelajarn
yang kamu lakukan!
MODUL AJAR
FUNGSI
I. Informasi Umum
A. IDENTITAS SEKOLAH
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang hendak dimiliki peserta didik yakni mampu memahami konsep
fungsi dan menyelesaikan soal dari operasi fungsi.
E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi
Tanya Jawab
Presentasi
F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)
G. SUMBER PEMBELAJARAN
Buku Paket
Materi Ajar
H. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan data dalam bentuk matriks. Mereka
dapat menentukan fungsi invers, komposisi fungsi, dan transformasi fungsi untuk
memodelkan situasi dunia nyata menggunakan fungsi yang sesuai (linear, kuadrat,
eksponensial).
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Seorang pengrajin miniatur menerima pesanan pembuatan miniatur dan asesoris
tempat penyimpanannya. Harga untuk membuat miniatur saja (F1) biayanya
Rp.75.000,- per buah mengikuti fungsi F1(x) = 75.000x + 5000. Jika akan membuat
lengkap dengan asesoris tempat penyimpanannya, biaya tambahannya (F2)
Rp.25.000,- perbuah mengikuti fungsi F2 (x) = 25.000x + 1000, dengan x banyaknya
miniatur yang dibuat.
D. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Berapa biaya untuk membuat 10 buah miniature lengkap dengan
asesoris penyimpanannya?
b. Tentukan selisih biaya pembuatan miniature dengan asesoris
penyimpanannya jika banyaknya miniature yang dibuat 5 buah.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Kegiatan Estimasi
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 5 menit
2. Guru menyapa siswa dan menanyakan
kabar siswa
3. Guru memimpin doa
4. Guru mengecek kesiapan belajar siswa dan
memberikan motivasi
5. Guru mengabsen siswa
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini
Inti Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan 70 menit
mempersiapkan siswa
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai
tujuan pembelajaran yang akan dilakukan hari
ini
2. Guru memberikan memberikan pemahaman
bermakna dari suatu masalah
“Seorang pengrajin miniatur menerima pesanan
pembuatan miniatur dan asesoris tempat
penyimpanannya. Harga untuk membuat miniatur
saja (F1) biayanya Rp.75.000,- per buah mengikuti
fungsi F1(x) = 75.000x + 5000. Jika akan membuat
lengkap dengan asesoris tempat penyimpanannya,
biaya tambahannya (F2) Rp.25.000,- perbuah
mengikuti fungsi F2
(x) = 25.000x + 1000, dengan x banyaknya
miniatur yang dibuat.”
Fase 2 : Menyampaikan Informasi
1. Siswa diberikan pertanyaan pemantik yang
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
siswa memahami masalah tersebut.
a. Berapa biaya untuk membuat 10 buah
miniature lengkap dengan asesoris
penyimpanannya?
b. Tentukan selisih biaya pembuatan
miniature dengan asesoris
penyimpanannya jika banyaknya
miniature yang dibuat 5 buah.
2. Siswa menjawab dari pertanyaan pemantik
tersebut
3. Guru menjelaskan secara garis besar dari materi
tersebut.
Fase 3 : Orientasi siswa pada masalah
1. Siswa memperhatikan beberapa contoh
permasalahan yang ada di kehidupan nyata
yang berhubungan dengan operasi fungsi
2. Siswa mengamati dan memahami masalah
secara individu dan mengajukan pertanyaan
mengenai hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan
Fase 4 : Mengorganisasikan siswa dalam belajar
1. Siswa dikelompokkan dengan anggota 2-3 orang
2. Guru membagikan LKPD ke
perwakilan kelompok
3. Guru membimbing penyelidikan individual
maupun kelompok
4. Siswa berdiskusi dalam berkelompok untuk
menyelesaikan persoalan dan permasalahan
di dalam LKPD
5. Siswa yang mengalami kesulitan dalam
memahami materi yang diberikan atau apa
yang ada di dalam LKPD
Fase 5 : Evaluasi
1. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
yang sudah di kerjakan di LKPD
2. Siswa kelompok lain juga bisa mengutarakan
pendapat jika menemui perbedaan dalam
menyelesaikan permasalahan
3. Siswa berkelompok diminta untuk membuat
kesimpulan tentang materi yang dipelajari
Penutup 1. Guru dan siswa melakukan refleksi untuk 5 menit
mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan pembelajaran hari ini
2. Siswa dan guru berdoa bersama-sama untuk
mengakhiri pembelajaran
3. Siswa menjawab salam penutup dari guru
MATERI AJAR
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Nama :
Kelas :
B. Capaian Pembelajaran
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen)
dan
logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri), termasuk masalah yang
terkait bunga tunggal dan bunga majemuk
C. Alur Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan dengan bunga tunggal dan
bunga majemuk
2. Peserta didik mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam bentuk bunga tunggal
dan bunga majemuk, dan menentukan penyelesaiannya
D. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (mengajak peserta didik berdo;a sebelum dan setelah
belajar)
2. Kreatif (memunculkan dan mengembangkan gagasan atau ide peserta didik)
3. Bergotong-royong (bekerjasama dalam kelompok melalui pemberian gagasan, pandangan, atau pemikiran
dan menerima serta melaksanakan atas kesepakatan kelompok dalam mencapai penyelesaian tugas yang
diberikan
4. Kreatif (menuliskan hasil diskusi berdasarkan gagasan, pandangan, atau pemikiran secara logis dan
kritis mengenai permasalahan barisan dan deret aritmatika yangterjadi di lingkungan sekitar dalam bentuk
laporan presentasi.
F. Model Pembelajaran
Project Based Learning (PjBL)
H. Sumber Belajar:
Buku Siswa : Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Matematika SMA/SMK Kelas X Jakarta: Kemendikbud
Buku Guru : Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas X Jakarta: Kemendikbud.
I. Kegiatan Belajar
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Peserta didik dan guru membuka pelajaran dengan ucapan salam. … Menit
Peserta didik dan guru berdo’a sebelum memulai pelajaran.
Peserta didik menjawab pertanyaan guru ketika guru menanyakan kabar.
Peserta didik menjawab pertanyaan guru terkait kehadiran peserta didik di kelas.
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang materi dan tujuan pelajaran
yang akan dicapai dalam pembelajaran yang akan dilakukan melalui PPT
Peserta didik mendengarkan informasi yang disampaikan guru tentang proses dan
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan.
Peserta didik mendengarkan apersepsi dan motivasi tentang project yang akan
dilakukan dan contoh manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari melalu video
https://www.youtube.com/watch?v=xS9BAaAhzw0
.
Inti Fase-1 Penentuan Pertanyaan Mendasar … menit
Peserta didik duduk bersama anggota kelompoknya yang telah dibentuk oleh
guru. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang.
Setiap kelompok mengambil LKPD yang dibagikan oleh guru.
Peserta didik membaca dan mengisi identitas kelompok pada LKPD yang
dibagikan oleh guru.
Peserta didik memahami dan membaca pertanyaan yang bersifat eksplorasi
pengetahuan.
1) Apakah kamu masih ingat materi deret geometri tak hingga?
2) Bagaimana mengubah suatu permasalahan kontekstual menjadi bunga tunggal
dan bunga majemuk?
3) Bagaimana cara menyelesaikan masalah kontekstual bunga tunggal dan bung
majemuk?
Peserta didik bersama teman kelompoknya mencari informasi dari berbagai
sumber seperti buku paket, google, dan youtube untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
Peserta didik menuliskan hasil eksplorasi mereka dalam LKPD.
Penutup Peserta didik bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah … menit
dilakukan.
Peserta didik bersama guru merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
Peserta didik dan guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan
mengucapkan salam.
J. Refleksi Guru dan Siswa
Apakah semua siswa memperhatikan dengan saksama? Mengapa
Apakah semua siswa mengerti materi dengan baik? Berapa persen yang paham?
Guru Apakah ada sesuatu yang menarik selama proses pembelajaran?
Untuk pertemuan selanjutnya akan melakukan kegiatan apa saja? Media yang digunakan apa?
Apa yang sudah kalian pelajari hari ini?
Bagaimana pembelajaran hari ini? Seru tidak? Apa hal yang menarik selama pembelajaran?
Siswa Bagian mana yang masih belum dipahami?
Apa saran kegiatan pembelajaran selanjutnya yang lebih seru?
K. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik telah dilaksanakan di awal modul
2. Asesmen Formatif
Guru melakukan penilaian sikap menggunakan lembar observasi
Guru memberikan penilaian pengetahuan asesmen individu dalam bentuk tes tertulis
Guru melakukan penilaian keterampilan menggunakan lembar penilaian keterampilan produk
3. Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif akan dilaksanakan di akhir modul
Aspek Pengamatan
Mengumpulkan Membawa buku Mengikuti kegiatan Skor
No Nama Siswa Datang tepat
tugas tepat tulis sesuai mata pembelajaran Disiplin
waktu
waktu pelajaran dengan tertib
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Keterangan:
Skor untuk jawaban Ya =
25 Skor untuk jawaban Tidak = 0
Skor Disiplin = Banyak jawaban Ya × 25
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
Kelas :
Materi :
Sikap yang dinilai : Tanggung Jawab
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterangan:
Skor untuk jawaban Ya =
25 Skor untuk jawaban Tidak = 0
Skor Tanggung Jawab = Banyak jawaban Ya × 25
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
Kelas :
Materi :
Sikap yang dinilai : Santun
Aspek Pengamatan
Berbicara Tidak berkata Mengucapkan terima Meminta izin Skor
No Nama Siswa sopan kasar terhadap kasih setelah saat masuk atau Santun
dengan guru teman menerima bantuan keluar kelas
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Keterangan:
Skor untuk jawaban Ya =
25 Skor untuk jawaban Tidak = 0
Skor Santun = Banyak jawaban Ya × 25
PENGOLAHAN PENILAIAN SIKAP MELALUI OBSERVASI
Kelas :
Materi :
Mata Pelajaran :
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Skor Hasil Pengamatan
Jumlah Skor Kode
No. Nama Siswa Tanggung
Disiplin Santun Skor Sikap Nilai
Jawab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Petunjuk Penilaian
1. Jumlah skor : skor Disiplin + skor Tanggung Jawab + skor Santun
2. Skor maksimal : 100 x 3 = 300
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
3. Skor sikap : 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100 = × 100
300
Nama :
Kelas :
Soal
1. Ayah berinvestasi di bank swasta sebanyak Rp5.000.000. Apabila ayah hendak mengambil uang
tabungannya setelah 3 tahun dengan jumlah bunga bank 10% per tahun, berapa saldo akhirnya? (skor 30)
2. Jika pada tanggal 10 November 2020 ibu menabung di bank dengan jumlah Rp100.000.000 dengan bunga
tunggal 3% per tahun. Berapa uang ibu saat akan diambil setelah 5 bulan kemudian? (skor 30)
3. Seorang pelajar mencoba berinvestasi dengan uang sakunya. Ia menginvestasikan uang sebesar
Rp200.000 dengan keuntungan 4% per tahun secara majemuk.Apabila pembayaran keuntungan
dilakukan setiap empat bulan sekali, berapa jumlah uang yang didapatkan pelajar tersebut pada akhir
bulan ke-20? (skor 40)
Keterangan:
Nilai = Total Skor Benar
Jawaban
KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN
ASESMEN INDIVIDU
Pedoman
No Soal Kunci jawaban
penskoran
1 Ayah berinvestasi di bank swasta M = Rp5.000.000
sebanyak Rp5.000.000. Apabila I = 10% = 0,1 5
ayah hendak mengambil uang t = 3 tahun
tabungannya setelah 3 tahun B=Mxtxi 5
dengan jumlah bunga bank 10% per B = Rp5.000.000 x 3 x 0,1
tahun, berapa saldo akhirnya? B = Rp1.500.000 5
Ma = M + B
5
Ma = Rp5.000.000 + Rp1.500.000
Ma = Rp6.500.000
Jadi, saldo ayah setelah 3 tahun 5
ditambah besar bunga tunggal
sebesar Rp6.500.000. 5
2 Jika pada tanggal 10 November
2020 ibu menabung di bank dengan Mn = Rp100.000.000 (1 + 5/12 x
jumlah Rp100.000.000 dengan 3/100) 10
bunga tunggal 3% per tahun. Mn = Rp100.000.000 (1 +
Berapa uang ibu saat akan diambil 0.0125) 10
setelah 5 bulan kemudian? Mn = Rp101.250.000
Jadi, jumlah uang yang akan
diambil ibu setelah 5 bulan
kemudian sebesar Rp101.250.000 10
Kelompok :
Total Skor
Nilai
Keterangan : 1=sangat kurang, 2=kurang, 3=cukup, 4=baik, 5=sangat baik
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐒𝐤𝐨𝐫
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = × 𝟏𝟎𝟎
𝟕𝟓
BAHAN AJAR MATEMATIKA
FASE E KELAS X
Elemen Mata Pelajaran:
Bilangan
Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen)
dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri), termasuk masalah
yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mampu menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan dengan bunga tunggal dan
bunga majemuk
Peserta didik mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam bentuk bunga tunggal
dan bunga majemuk, dan menentukan penyelesaiannya
Bunga
Bunga (suku bunga) atau bank interest adalah pertambahan jumlah modal yang diberikan oleh bank untuk
para nasabahnya dengan dihitung dari presentase modal uang nasabah dan lamanya menabung. Bunga juga
bisa diberikan oleh pemberi pinjaman kepada pinjaman. Bunga ada dua jenis yaitu bunga tunggal dan bunga
majemuk. Berikut ini perbedaannya :
Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan berdasarkan perhitungan modal awal, sehingga bunga hanya
memiliki satu variasi saja (tetap) dari awal periode sampai akhir periode. Contohnya saat menabung di bank,
kita akan mendapatkan bunga yang tetap tiap-tiap periode.
Modal adalah jumlah dari yang dibungakan, modal awal merupakan modal yang dikeluarkan pada awal
Jika modal awal mendapat bunga tunggal sebesar b (dalam persentase) per bulan,
sebesar maka menjadi:
setelah n bulan besar modalnya
Diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga per bulan, maka setelah 5 bulan
sebesar adalah …. modalnya
Jika modal awal , dan diketahui jumlah bunga tunggalnya B, maka besar persentase
sebesar tunggalnya b bunga
Contoh lain: Diketahui bunga tunggal sebesar Rp50.000 untuk modal pinjaman
Rp1.000.000, maka presentasenya adalah
Bunga Majemuk
Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi bunga pada
periode sebelumnya.Bunga majemuk memiliki banyak variasi dan selalu berubah (tidak tetap) pada
tiap-tiap periode. Contohnya saat menjual sebuah kendaraan, harga kendaraan yang dijualakan berubah
setiap periode dan perubahannya bervariasi.
Jika modal awal sebesar mendapat bunga majemuk sebesar b (dalam persentase)
perbulan, maka setelah n bulan besar modalnya menjadi:
Contoh, diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga majemuk sebesar per bulan,
maka setelah 5 bulan modalnya adalah
Jika modal awal sebesar disimpan di bank mendapatkan bunga sebesar b pertahun dan
perhitungan bunga dihitung sebanyak m kali dalam setahun, maka besar modal pada akhir tahun ke-
n adalah :
Kelas/ Semester : X/
Ganjil Waktu : 60
menit
B. Capaian Pembelajaran
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat
(eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri),
termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk
Petunjuk Pengerjaan:
Catatan Penting:
Topik Materi:
Konsep Projek:
Dokumentasi Kegiatan:
Asal
No. Nama Siswa Tanggapan Umpan Balik
Kelompok
1.
2.
3.
2. Ceritakanlah apa yang berkesan selama menyelesaikan tugas proyek “Pembuatan Media Ajar
menggunakan Aplikasi Canva”!
Nilai:
Hari, Tanggal:
Nama : Citra Ayu Pratiwi
Nim : 205500035
MODUL AJAR 1
I. Informasi Umum
A. Identitas Sekolah
B. Kompetensi Awal
Kompetensi awal yang dimiliki peserta didik untuk mencapai tujuan pada pembelajaran
ini adalah : Peserta didik memahami tentang luas lingkaran
B. Pemahaman Bermakna
• Konsep luas permukaan bola merupakan aktivitas matematika yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
C. Pertanyaan Pemantik
• Menurut kalian, apakah hunungan lingkaran dengan bola?
• Menurut kalian dapatkah lingkaran dijadikan sebuah bola?
D. Persiapan Pembelajaran
• Menyiapkan LKPD
• Menyiapkan gambar bola
• Menyiapkan alat peraga
Penutup:
1. Memastikan peserta didik mengumpulkan hasil
isian LKPD
2. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang
kepemahaman materi yang dipelajari
3. Guru dan peserta didik melakukan review
materi
4. Guru menginformasikan kepada peserta didik
untuk mempelajari materi yang akan dibahas di
pertemuan berikutnya yaitu volume bola.
5. Guru menutup dan memberikan salam
F. Assesmen
a. Assesmen Dignostik
b. Asesmen Formatif
c. Asesmen Sumatif
2
Rubrik Penilaian
Keterampilan Non tes
(penugasan) ketrampila
3 n
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan
50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal HOTS
tentang luas permukaan bola.
G. Bahan Ajar
Instrumen Penilaian
Terdapat suatu kubus dengan panjang sisi s cm. Dalam kubus tersebut
terdapat bola dengan kondisi semuasisi kubus menyentuh bola (lihat
gambar di samping).
Tentukan luas permukaan bola tersebut
Petunjuk: tentukan jari-jari bola terlebih dahulu
Rubrik Penilaian :
Aspek Skor Uraian
Memahami 0 Tidak ada usaha memahami
masalah Salah interpretasi masalah
1
secara keseluruhan
Jawab:
MODUL AJAR 2
LAMPIRAN MATERI
A. Ukuran Sudut
Dalam geometri, suatu sudut didefinisikan sebagai gabungan dua sinar yang dinamakan sisi,
yang memiliki titik ujung yang berimpit yang dinamakan titik sudut.
2.
Sat
360 uan
Ra
dia
n
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Pada kesempatan ini, kita akan mempelajari tentang mengubah ukuran. Permasalahan
berikut mohon diselesaikan dengan cara kerja kelompok !
Permasalahan :
1. Nyatakan ukuran sudut berikut sesuai yang diminta di dalam kurung !
a. 120o ( dalam ukuran radian )
5
b. rad (dalam ukuran derajat)
6
Kalian diperbolehkan untuk melakukan studi pustaka ataupun browshing materi di internet
untuk menyelesaikan masalah ini. *Selamat mengerjakan.*
Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok : 1. 4.
2. 5.
3. 6.
Tulislah hasil diskusi untuk menyelesaikan soal tersebut !