Nama :
1. Ahmad Fauzi (205500001)
2. Harizma (205500004)
3. Indah Lestari Lohmawati (205500005)
4. Zulfiatin Ni’mah (205500024)
5. Zahrotun Nuroniah (205500029)
6. Hendi Rizki Prihantoro (205500034)
7. Citra Ayu Pratiwi (205500035)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA 2023
Nama : Ahmad Fauzi
Nim : 205500001
MODUL AJAR MATEMATIKA
KELAS VII
BILANGAN BULAT
OPERASI BILANGAN BULAT
INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun Ahmad Fauzi
Institusi SMP
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jenjang Sekolah SMP
Mata Pelajaran MATEMATIKA
Kelas Fase D
Elemen Capaian Pemahaman materi dan keterampilan proses
Alokasi Waktu 1 x 40 menit
F. Model Pembelajaran
Pembelajaran tatap muka dengan PBL ( Problem-Based Learning)
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
B.1. Membaca, menuliskan, dan membandingkan bilangan bulat positif dan negatif serta
menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan dalam konteks keseharian menggunakan
operasional hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalilan dan pembagian)
D. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk memimpin
do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi
yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan
5. Guru bertanya mencari informasi tentang penerapan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari dan
peserta didik menjawab dengan prediksi masing-masing.
6. Guru mengaitkan bilangan bulat yang diajarkan dengan kehidupan nyata.
Kegiatan Inti
Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi Penyelesaian Masalah
13. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan cara yang digunakan untuk menemukan semua
kemungkinan pemecahan masalah terkait masalah yang diberikan
14. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk dapat mengaitkan,
merumuskan, dan menyimpulkan tentang bilangan pecahan serta penyajian garis bilangan serta
memberikan bantuan untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang telah diperoleh
15. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah yang diberikan
terkait bilangan bulat
Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif
dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait operasi hitung bilangan bulat
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan masalah
matematika yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat
2. Melaksanakan postes terkait operasi hitung bilangan bulat
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk mencari
referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari
di internet.
5. Guru memberikan tugas
E. Asesmen
• Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
Asesmen individu dilakukan dalam latihan soal kuis, sedangkan asesmen kelompok dilakukan dari
hasil diskusi kelompok.
• Jenis Asesmen
Asesmen dilakukan dalam perfoma ketika presentasi hasil diskusi kelompok dan hasil portofolio
dari lembar kerja peserta didik, kemudian tes tertulis berupa kuis untuk asesmen individu
F. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan: Peserta didik dapat mengerjakan soal yang berkenaan dengan materi
2. Remedial: Peserta didik dengan capaian tinggi dapat menjadi tutor sebaya untuk teman-temannya yang
membutuhkan bimbingan untuk memahami materi.
G. Refleksi
Refleksi Guru
• Apakah didalam kegiatan pembukaan peserta didik sudah dapat diarahkan dan siap untuk mengikuti
pelajaran dengan baik?
• Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan dapat dipahami oleh
peserta didik?
• Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran) serta alat dan
bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam memahami konsep bilangan?
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan sesuai dengan
yang diharapkan?
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
• Apakah dalam kegiatan pembelajaran telah sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan?
• Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
• Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai?
Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta didik?
Kelas VII
No Kelompok/ Nama : ........./ 1.
2.
3.
4.
Petunjuk : 1. Isikan nomor kelompok dan nama anggota kelompok pada lembar LKPD
2. Diskusikan bersama – sama setiap aktivitas yang terdapat pada LKPD
3. Hasil diskusi kelompok akan dipresentasikan di depan kelas.
Mari perhatikan
Terdapat dua macam koin bilangan, yaitu koin positif+ dan koin –
➢ Satu koin positif mewakili bilangan 1 dan satu koin negatif mewakili bilangan –1.
➢ Satu pasang koin yang terdiri dari satu koin positif dan satu koin negatif disebut pasangan koin bernilai
0.Artinya apabila koin positif bertemu dengan koin negatif, maka diperoleh hasil 0.
⟹ 0
+ + +
+ +
jadi, 3 + 2 = 5
Bernilai nol
Jadi, 4 + (-2) = 2
3. Tentukan 3 – (-2) = . . .
Langkah – langkah:
+ + + a. Ambil tiga koin positif, sesuai bilangan
pertama.
b. Operasi “ - “ berarti mengambil koin sesuai
+ +
bilangan kedua
– – c. Karena tidak ada koin negatif yang akan
diambil, maka lakukan dengan meminjam
Bernilai nol pasangan koin bernilai nol. Tambahkan
Sehingga menjadi pasangan koin bernilai nol sesuai dengan
bilangan kedua.
d. Setelah ditambah pasangan koin bernilai nol,
+ + + + + ambillah koin sesuai bilangan kedua yaitu
dua koin negatif.
– – e. Sisa koin setelah diambil merupakan hasil
diambil dua koin negatif, menjadi pengurangan.
+ + + + +
jadi, 3 – (-2) = 5
Mari mencoba
Gunakan koin positif dan negatif untuk menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan berikut.
1. 5 + 2 = ..... 6. -3 + (6 + 4) = ....
2. 2 + 5 = ..... 7. 2 – 3 = .....
3. - 5 + 2 = ..... 8. 3 – 2 = ....
4. 2 + (-5) = ..... 9. ( 2 – 3 ) - 5 =.....
5. ( -3 + 6 ) + 4 = ...... 10. 2 – ( 3 – 5) = .....
Kesimpulan :
Untuk pengurangan bilangan bulat sifat komutatif dan asosiatif tidak berlaku, kecuali
dirubah menjadi
Kerjakan bentukdan
penjumlahan penjumlahan
pengurangan berikut, tanpa menggunakan
koin
. 1. 13 + 15 = .....
2. -12 + 20 = .....
3. 14 + (-16 ) = ....
4. (-25) + (-9) = .....
5. 14 – 12 = .....
6. 12 - 14 = ....
7. 15 – (-11) = .....
8. -16 – (-10) = .....
9. -9 – (-8) + (-4) = ....
10. 3 – 4 + 8 =....
2. LAMPIRAN ASESMEN
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√) pada
berbagai nilai sesuai indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan dengan
materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI
KELOMPOK
Kelas : …………………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………………
PERTEMUAN
NO NAMA KELOMPOK
1 Kelompok 1. ……………………………………………..
2 Kelompok 2. ……………………………………………..
3 Kelompok 3. ……………………………………………..
4 Kelompok 4. ……………………………………………..
5 Kelompok 5. ……………………………………………..
6 Kelompok 6. ……………………………………………..
3. PENILAIAN TES TERTULIS
1. Seorang siswa melakukan praktikum fisika, mengukur suhu pada segelas air ukur. Mula- mula, suhu air
adalah 23°C. Setelah dipanaskan selama 1 menit, suhu air tersebut menjadi 87°C. Tentukan kenaikan suhu
air!
2. Pesawat N219 adalah salah satu pesawat buatan dalam negeri yang mampu menampung
19 orang. Selain N219, Indonesia juga memproduksi pesawat militer CN-295 yang mampu
menampung 71 pasukan. Berapa selisih daya tampung kedua pesawat tersebut?
3. Dalam suatu permainan, dua orang anak bermain sebayak lima kali dan memperoleh skor
sebagai berikut.
Permainan ke- 1 2 3 4 5
Skor anak A 0 11 3 6 9
Skor anak B −4 9 7 −2 11
Siapakah yang mendapat skor paling tinggi?
4. Tabel berikut ini menunjukkan hubungan antara waktu dan suhu (°C) pada suatu hari di dataran Eropa.
5. GLOSARIUM
R(simbol Bilangan Real), Q(simbol Bilangan Rasional), Z(simbol Bilangan Bulat), W(simbol Bilangan
Cacah), N(simbol Bilangan Asli), Sistem Bilangan real, Bilangan Bulat, Bilangan Rasional Garis
Bilangan, Operasi aritmetika, Operasi campuran, Masalah kontekstual
6. DAFTAR PUSTAKA
• Anggraena Y., dkk, 2019. Buku Pengayaan & Penilaian MOZAIK Matematika: SMP/MTS kelas VII,
Jakarta: Yudhistira
• Kemendikbud. 2018, Matematika Kelas VII SMP/MTS: Buku Peserta didik Semester 1, Jakarta: Puskurbuk.
• Nuharini D., dan Wahyuni T., 2009, Matematika konsep dan aplikasinya: Buku untuk kelas VII SMP
danMTS, Jakarta: Pusat Perbukua
MODUL AJAR
MATRIKS
Identitas Modul
Indikator Pembelajaran:
Alokasi Waktu : 2 JP
1. Guru membimbing siswa dengan diskusi atau ceramah interaktif untuk membuat
kesimpulan terhadap materi pembelajaran kesamaaan dua matriks, operasi aljabar
matriks dan transpos matriks.
2. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi dengan diskusi kelas dan
melibatkan interaksi semua anggota kelas dengan memberikan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan oleh guru atau antar sesama peserta didik, serta menelaah
hal-hal rumit atau yang belum dipahami oleh peserta didik tentang materi pelajaran
yang baru dipelajari.
3. Guru memberikan Pekerjaan Rumah soal dua matriks sama , transpost matriks dan
operasi aljabar matriks penjumlahan dan pengurangan yang ada di modul .
4. Guru berpesan kepada semua peserta didik agar menjaga kesehatan dan selalu
sehat wal afiat, dan bertanggung jawab menyelesaikan PR yang diberikan untuk
berjumpa kembali dan menyerahkan penyelesaian PR pada pertemuan belajar
selanjutnya.
5. Guru Menutup Kelas dengan membaca Hamdalah bersama peserta didik,
selanjutnya peserta didik semua mengucapkan salam dan dijawab oleh guru.
LKPD ( Lembar Kerja Peserta Didik )
21
22
Nama : Harizma
Nim : 205500004
23
a
24
A. IDENTITAS SEKOLAH
Tingkat Satuan Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Fase : X/E
Materi : Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sub Materi : Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel
Nama Penyusun : Harizma
Alokasi Waktu : 1JP (45 Menit)
Elemen/Domain : Aljabar dan Fungsi
Tahun Penyusunan : 2023
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang hendak dimiliki siswa yakni mampu Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel
25
D. TARGET PESERTA DIDIK
Seluruh siswa di kelas, tanpa membedakan kemampuan akademik maupun
tipikal siswa.
E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)
G. SUMBER PEMBELAJARAN
Buku Paket, Modul, Internet dan lainnya.
H. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear
dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan persamaan
eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
26
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Siswa dapat memodelkan masalah kontekstual kedalam sistem
persamaan linear tiga variabel dengan tepat.
• Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linear tiga variabel kedalam masalah kontekstual
dengan benar.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Memodelkan masalah kontekstual kedalam sistem persamaan
linear tiga variabel
• Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear
tiga variabel kedalam masalah kontekstual
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana memodelkan masalah kontekstual kedalam sistem
persamaan linear tiga variabel?
2. Apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah
kontekstual?
27
SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL
1. PENGERTIAN PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL
Persamaan linear tiga variabel adalah sebuah persamaan aljabar, yang tiap sukunya
mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dan memiliki 3 variabel berpangkat 1
Contoh :
a + 3b – 2c = 7
4x – 5y + z = 19
4. CARA MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA
VARIABEL.
a. Eliminasi salah satu variabel (x / y / z)
Terdapat beberapa cara pilihan untuk mengeliminasi salah satu variabel dari SPLTV diatas,
kalian dapat memilih salah satu dari pilihan berikut
• Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (i) dengan (iii)
• Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (ii) dengan (iii)
• Eliminasi persamaan (i) dengan (iii) dan (ii) dengan (iii) Dari langkah 1, akan didapat
hasil berupa sistem persamaan linear dua variabel
28
b. Selesaikan SPLDV yang didapat pada langkah 1
c. Substitusi solusi SPLDV yang didapat ke salah satu persamaan (i)/(ii)/(iii) sehingga didapat
penyelesaian dari SPLTV
Contoh :
2x + 3y — z = 20 ….. persamaan (i)
3x + 2y + z = 20 …… persamaan (ii)
x + 4y + 2z = 15 …… persamaan (iii)
Tentukan nilai x, y dan z !
Jawab :
• Eliminasi salah satu variabel, dipilih eliminasi x dari persamaan (i) dan (ii)
2x + 3y — z = 20 × 3 6x + 9y – 3z = 60
3x + 2y + z = 20 × 2 6x + 4y + 2z = 40
5y – 5z = 20 …… persamaan (iv)
• Eliminasi x dari persamaan (ii) dan (iii) 3x
+ 2y + z = 20 × 1 3x + 2y + z = 20
x + 4y + 2z = 15 × 3 3x + 12y + 6z = 45
- 10y – 5z = -25 ……. Persamaan (v)
• Eliminasi persamaan (vi) dan (v)
5y – 5z = 20
- 10y – 5z = -25
15y = 45
y = 45 : 15
y=3
• Substitusi y = 3 ke persamaan (iv)
5 (3) – 5z = 20
15 – 5z = 20
-5z = 20 – 15
-5z = 5
z = 5 : -5
z=-1
• Substitusi y = 3 dan z = -1 ke persamaan (iii)
x + 4y + 2z = 15
x + 4(3) + 2(-1) = 15
x + 12 + (-2) = 15
29
x + 10 = 15
x = 15 – 10
x=5
• Jadi himpunan penyelesaian SPLTV adalah x = 5, y = 3 dan z = - 1
Dalam sistem persamaan linear dengan dua variabel, ada 3 kemungkinan banyaknya solusi:
• Sistem persamaan linear memiliki satu solusi. Graiknya berupa dua garis yang
berpotongan.Solusinya adalah titik potong kedua garis.
• Sistem persamaan linear tidak memiliki solusi. Graiknya berupa dua garis yang sejajar.
• Sistem persamaan linear memiliki banyak solusi. Graiknya berupa dua garis yang berimpit.
Semua titik pada garis ini merupakan solusi.
5. MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL
a. Tulislah informasi yang diperoleh
b. Buat permisalan (variabel) yang menyatakan nama barang
c. Nyatakan dalam bentuk model matematika
d. eliminasi salah satu variabel. Pilih salah satu dibawah ini.
• Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (i) degan (iii)
• Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (ii) degan (iii)
• Eliminasi persamaan (i) dengan (iii) dan (ii) degan (iii)
e. substitusikan solusi SPLDV kesalah satu persamaan (i)/(ii)/(iii) sehingga diperoleh
penyelesaiaan dari SPLTV
f. menulis Kembali hasil yang diperoleh kedalam masalah kontekstual
Contoh :
Ibu Yanti membeli 5 kg telur, 2 kg daging, dan 1 kg udang dengan harga Rp 305.000,00. Ibu
Eka membeli 3 kg telur dan 1 kg daging dengan harga Rp 131.000,00. Ibu Putu membeli 3 kg
daging dan 2 kg udang dengan harga Rp 360.000,00. Jika Ibu Aniza membeli 3 kg telur, 1 kg
daging, dan 2 kg udang, berapah harga yang harus ia bayar?
nama barang Telur Daging Udang Harga
(kg) (kg) (kg)
pembelian
Ibu Yanti 5 2 1 Rp305.000,00
Ibu Eka 3 1 0 Rp131.000,00
Ibu Putu 0 3 2 Rp360.000,00
Penyelesaian:
Misal x = harga telur, y = harga daging, dan z = harga udang.
30
Jumlah harga belanjaan ibu Yanti Rp 305.000 sehingga diperoleh persamaan:
5x + 2y + z = 305000
Jumlah harga belanjaan ibu Eka Rp 131.000 sehingga diperoleh persamaan:
3x + y = 131000
Jumlah harga belanjaan ibu Putu Rp 360.000 sehingga diperoleh persamaan:
3y + 2z = 360000
Jumlah harga yang harus dibayar Ibu Aniza dapat ditulis dengan persamaan = 3x + y + 2z
Adapun metode yang akan dipilih dalam menyelesaikan SPLTV yakni metode subtitusi.
• Langkah I
Ubah persamaan 2 yakni:
3x + y = 131000
y = 131000 – 3x . . . . pers (4)
• Langkah II
Substitusi persamaan 4 ke persamaan 1, maka:
5x + 2y + z = 305000
5x + 2(131000 – 3x) + z = 305000
5x + 262000 – 6x + z = 305000
– x + z = 43000
z = 43000 + x . . . . persamaan 5
• Langkah III
Substitusi persamaan 5 ke persamaan 3, maka:
3y + 2z = 360000
3y + 2(43000 + x) = 360000
3y + 86000 + 2x = 360000
2x + 3y = 274000 . . . . pers (6)
• Langkah IV
Substitusi persamaan 4 ke persamaan 6, maka:
2x + 3y = 274000
31
2x + 3(131000 – 3x) = 274000
2x + 393000 – 9x = 274000
– 7x = – 119000
– 119000
x=
−7
x = 17000
• Langkah V
Substitusi nilai x ke persamaan 4 dan ke persamaan 5, maka:
y = 131000 – 3x
y = 131000 – 3(17000)
y = 80000
z = 43000 + x
z = 43000 + 17000
z = 60000
• Langkah VI
Jumlah harga yang harus dibayar ibu Aniza yakni:
Ibu Dina = 3x + y + 2z
Ibu Dina = 3(17000) + 80000 + 2(60000)
Ibu Dina = 51000 + 80000 + 120000
Ibu Dina = 251000
Jadi, harga yang harus Ibu Aniza bayar adalah sebesar Rp 251.000,00
32
Pertemuan 1
Pendahuluan 1. Guru bersama siswa mempersiapkan kelas agar lebih
(5 menit) kondusif untuk prosesbelajar mengajar dengan mengecek
kebersihan ruang kelas, selanjutnya mengecek kesiapan
dan kerapian siswa. Dengan memberi waktu 1 menit
untuk diam sebelum memulai pembelajaran.
2. Guru beserta peserta didik mengawali pembelajaran
dengan berdoa.
3. Guru memberikan salam kepada peserta didik untuk
mengawali pembelajaran dengan hal positif.
4. Guru mengkondisikan peserta didik dengan menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
Motivasi
5. Guru memberi motivasi kepada siswa pentingnya belajar
SPLTV untuk kehidupannya, seperti menentukan laba
atau kerugian maksimum dan minimum.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan
yang akan dilakukan oleh siswa.
• Siswa dapat memodelkan masalah kontekstual
kedalam sistem persamaan linear tiga variabel dengan
tepat.
• Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian
sistem persamaan linear tiga variabel kedalam
masalah kontekstual dengan benar.
Apersepsi
7. Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yaitu cara
menyelesaikanSPLTV dengan memberi pertanyaan :
• Apakah kalian mengingat materi SPLTV ?
• Bagaimana cara menyelesaikan SPLTV ?
• Kemudian guru memberikan soal pretest.
33
1. Guru menayangkan slide tentang permasalahan sistem
persamaan lineartiga variabel.
Masalah :
36
Refleksi Guru
Guru dengan melakukan kegiatan refleksi, guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang telah dilakukan.
Hasil refleksi pembelajaran juga bisa dijadikan sebagai bahan observasi untuk mengetahui sampai mana
pencapaian kegiatan pembelajaran dan bisa memberikan kepuasan bagi siswa. Berupa hasil pengerjaan LKPD
siswa guru dapat mengetahui pemahaman dan hasil belajar siswa.
Refleksi Siswa
Berguna untuk menyalurkan aspirasi siswa dari proses pembelajaran yang sedang berlangsung maupun telah
dilakukan. Siswa bisa mengungkapkan proses pembelajaran yang telah dilakukan apakah berlangsung dengan baik
atau tidak Serta siswa akan mendapat kepuasan karena bisa mendapatkan sistem belajar yang mereka minati. Agar
guru mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi tersebut siswa juga dapat bertanya mengenai apa yang
belum dipahami.
1. Bagaimana cara memodelkan masalah kontekstual ke dalam Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel ?
2. Bagaimana cara menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel dan menyajikan kembali dalam
masalah kontekstual ?
Penilaian individu
No Soal Poin
1. Jumlah tiga buah bilangan sama dengan 50. Jika bilangan terkecil
dibagi 3 maka hasilnya akan sama dengan bilangan besar dibagi 7.
50
Jika bilangan terkecil dan menengah dijumlah hasilnya akan sama
dengan bilangan terbesar ditambah 8. tentukanlah berapa nilai
bilangan terbesar.
- Rubrik penilaian
37
𝑃𝑜𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai kuis = 𝑥 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑜𝑖𝑛
Penilaian Kelompok
- Penilaian LKPD
- Rubrik penilaian LKPD
Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
(Profil Pelajar Pancasila dan Motivasi Belajar)
Keterangan
Aspek Kritis
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
3 Peserta didik kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
Aspek Kerjasama
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
38
2 Peserta didik cukup bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
3 Peserta didik bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
Aspek Kreatif
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
3 Peserta didik mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke dalam
bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
Keterangan Nilai :
A = 90 - 100 : Sangat Baik
B = 80 - 89 : Baik
C = 75 - 79 : Cukup
D = < 75 : Kurang
No Soal
1. Sebuah tempat wisata mempunyai 3 lahan parkir. Lahan parkir pertama memuat 𝑥 unit
kendaraan. Lahan parkir kedua memuat 𝑦 unit kendaraan. Lahan parkir ketiga memuat 𝑧 unit
kendaraan. Jumlah kendaraan di lahan pertama dan kedua 110 unit. Banyak kendaraan di lahan
39
pertama 22 kurangnya dari banyak kendaraan di lahan ketiga. Jika seperenam dari banyak
kendaraan di lahan ketiga telah pergi, banyak kendaraan di lahan kedua dan lahan ketiga
menjadi sama banyak. Tentukan:
2. Tempat parkir sebuah pusat grosir memuat 𝑥 unit mobil, 𝑦 unit sepeda motor roda tiga,
dan 𝑧 unit sepeda motor roda dua. Jumlah roda ketiga jenis kendaraan adalah 63. Jumlah
mobil dan sepeda motor roda tiga sebanyak 11 unit. Jumlah mobil dan sepeda motor roda
dua 18 unit. Tentukan banyak setiap jenis kendaraan.
Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang nilai akhir pengetahuan dan keterampilan kurang dari KKM.
a) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM ≤50% maka bentuk perbaikan dengan mengerjakan soal
evaluasi dan LKPD hingga nilai mencapai KKM, paling banyak 3 kali mengerjakan. Selebihnya akan diberikan
tugas individu dengan tingkat kesulitan soal diturunkan.
b) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM 51-80% maka diberikan tugas secara berkelompok dan
mengikuti tes ulang.
c) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM >80% maka dilakukan kegiatan remedial (pembelajaran
ulang) bagi siswa tersebut, kemudian mengikuti tes ulang.
Soal Remedial
No Soal
1. Sebuah bilangan terdiri atas tiga angka yang berjumlah 9. Angka satuannya tiga lebihnya dari
angka puluhan. Jika angka ratusan dan angka puluhan ditukar letaknya, maka diperoleh
bilangan yang sama. Tentukan bilangan tersebut.
2. Sebuah pabrik lensa memiliki 3 unit mesin, yaitu 𝐴 , 𝐵, dan 𝐶 . Jika ketiganya bekerja,
maka 5.700 lensa dapat dihasilkan dalam waktu satu minggu. Jika hanya mesin 𝐴 dan 𝐵 yang
bekerja, maka 3.400 lensa dapat dihasilkan dalam satu minggu. Jika hanya mesin 𝐴 dan 𝐶 yang
bekerja, maka 4.200 lensa dapat dihasilkan dalam satu minggu. Berapa banyak lensa yang
dihasilkan tiap-tiap mesin dalam waktu satu minggu?
40
LKPD PRASYARAT
41
MODEL SPLTV
Oleh : Harizma
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar
imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa dapat memodelkan masalah kontekstual kedalam sistem persamaan linear tiga variabel
dengan tepat.
• Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
kedalam masalah kontekstual dengan benar.
LKPD PRASYARAT
MODEL SPLTV
42
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar
imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
APA CIRI-CIRI SPLTV ? KLIK PADA JAWABAN
ANDA (BOLEH LEBIH DARI 1)
Memakai relasi “sama dengan” (=).
Memakai relasi tanda (<, >).
Penyelesaian dari system persamaan linear adalah nilai-nilai yang
memenuhi semua persamaan tersebut.
Penyelesaian dari system persamaan linear adalah nilai-nilai yang
memenuhi salah satu persamaan tersebut.
Variabelnya berpangkat 1
Boleh ada variabel yang berpangkat 2
43
LKPD PRASYARAT
MODEL SPLTV
Alin, Tiko, dan Yosoa pergi membeli makanan dikantin. Alin membeli 1 mie setan , 2 pangsit dan
1 es the seharga Rp. 18.000,00. Tiko membeli 2 mie setan , 3 pangsit, dan 2 es the membayar RP.
33.500,00. Sedangkan, Yosoa membeli 2 mie setan, 1 pangsit dan 2 es the seharga Rp. 28.500,00.
Model matematika dari permasalahan di atas adalah…..
Persamaan 1 : Alin membeli 1 mie setan , 2 pangsit dan 1 es the seharga Rp. 18.000,00.
Persamaan 2 : Tiko membeli 2 mie setan , 3 pangsit, dan 2 es the membayar RP. 33.500,00.
Persamaan 3 : Yosoa membeli 2 mie setan, 1 pangsit dan 2 es the seharga Rp. 28.500,00.
44
LKPD
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
TIGA VARIABEL
BY : HARIZMA
Selesaikan
pertanyaan berikut
pada kotak jawaban
yang telah disediakan
dengan diskusi
kelompok.
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar
imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa dapat memodelkan masalah kontekstual kedalam sistem persamaan linear tiga
variabel dengan tepat.
• Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
kedalam masalah kontekstual dengan benar.
45
Kegiatan 1
Amati permasalahan dibawah ini !
Pada hari minggu, Nurul, Agung dan Satriyo pergi berwisata ke Taman Balekambang. mereka
membeli oleh-oleh di warung Pak Ilham. Nurul membeli 4 bungkus keripik pare, 6 bungkus
intip madu dan 4 bungkus stik ubi dengan harga Rp160.000,00. Agung membeli 4 bungkus intip
madu dan 5 bungkus stik ubi dengan harga Rp110.000,00. Sedangkan, Satriyo membeli 4
bungkus keripik pare, 2 bungkus intip madu dan 1 bungkus stik ubi dengan harga Rp70.000,00.
Saat akan pulang, Puji menyusul untuk membeli 1 bungkus keripik pare,1 bungkus intip madu,
dan 1 bungkus stik ubi dengan membawa uang Rp100.000,00.
a. Apakah uang Puji cukup dan bersisa ?
b. Jika iya, berapa sisa uang Puji ?
Bagaimana jika informasi di atas disajikan dalam bentuk SPLTV?
Agung
Satriyo
Ditanya :
Puji membeli =
1 bungkus keripik pare + 1 bungkus intip madu + 1 bungkus stik ubi =…………………
𝑦 : ………………………………………………………………………
𝑧 : ……………………………………………………………………….
Nurul : 4𝑥 + 6𝑦 + 4𝑧 = 160.000
Agung : …………………………………………………….
Satriyo : …………………………………………………….
Langkah 4 : eliminasi salah satu variabel. Pilih salah satu dibawah ini!
a) Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (i) dengan (iii)
b) Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (ii) dengan (iii)
c) Eliminasi persamaan (i) dengan (iii) dan (ii) dengan (iii)
47
Langkah 5 : Selesaikan SPLDV pada langkah 4
Langkah 6 :Substitusikan solusi SPLDV kesalah satu persamaan (i), (ii), (iii) sehingga diperoleh
penyelesaian dari SPLTV
𝑥 : ………………………………………………………………………..
𝑦 : ………………………………………………………………………
𝑧 : ……………………………………………………………………….
Jika uang Puji Rp. 100.000,00 , maka untukmembeli 1 bungkus keripik pare, 1 bungkus intip madu dan 1
48
bungkus stik ubi.
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
49
50
B. IDENTITAS SEKOLAH
Tingkat Satuan Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Fase : X/E
Materi : Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Sub Materi : Mengidnetifikasi dan menyelesaikan masalah kontekstual
dengan memodelkan ke dalam Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel (SPtLDV).
Nama Penyusun : Harizma
Alokasi Waktu : 1JP (45 Menit)
Elemen/Domain : Aljabar dan Fungsi
Tahun Penyusunan : 2023
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang hendak dimiliki siswa yakni mampu mengidnetifikasi dan
menyelesaikan masalah kontekstual dengan memodelkan ke dalam Sistem
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV).
51
D. TARGET PESERTA DIDIK
Seluruh siswa di kelas, tanpa membedakan kemampuan akademik maupun
tipikal siswa.
E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)
G. SUMBER PEMBELAJARAN
Buku Paket, Modul, Internet dan lainnya.
H. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear
dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan persamaan
eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
52
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Siswa dapat menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
dengan tepat
• Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan
linear dua variabel kedalam masalah kontekstual dengan benar
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Mengidnetifikasi dan menyelesaikan masalah kontekstual dengan
memodelkan ke dalam Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
(SPtLDV).
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana bentuk umum sistem pertidaksamaan linear dua
variabel?
2. Apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah sistem
pertidaksamaan linear dua variabel?
53
Pertemuan 1
Pendahuluan 5. Guru bersama siswa mempersiapkan kelas agar lebih
(5 menit) kondusif untuk prosesbelajar mengajar dengan mengecek
kebersihan ruang kelas, selanjutnya mengecek kesiapan
dan kerapian siswa. Dengan memberi waktu 1 menit
untuk diam sebelum memulai pembelajaran.
6. Guru beserta peserta didik mengawali pembelajaran
dengan berdoa.
7. Guru memberikan salam kepada peserta didik untuk
mengawali pembelajaran dengan hal positif.
8. Guru mengkondisikan peserta didik dengan menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
Motivasi
7. Guru memberi motivasi kepada siswa pentingnya belajar
Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel untuk
kehidupannya, seperti menentukan keuntungan atau
kerugian maksimum dan minimum.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan
yang akan dilakukan oleh siswa.
• Siswa dapat menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua
variabel dengan tepat
• Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel kedalam masalah
kontekstual dengan benar
Apersepsi
9. Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yaitu cara
menyelesaikan SPLDV dengan memberi pertanyaan :
• Apakah kalian mengingat materi SPLDV ?
• Bagaimana cara menyelesaikan SPLDV ?
• Kemudian guru memberikan soal pretest.
10. Guru menyampaikan bahwa cara menyelesaikan
SPLDV adalah materi prasyarat yang harus sudah
dikuasai untuk dapat lanjut ke materi Sistem
Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
Inti (30 menit) Fase 1: Orientasi Peserta didik pada Masalah
54
1. Guru menayangkan slide tentang permasalahan sistem
persamaan lineartiga variabel.
Masalah :
56
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar
imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melihat tayangan slide, siswa dapat mendeskripsikan konsep dan pengertian dari
sistem pertidaksamaan linier dua variabel dengan tepat
2. Setelah berdiskusi secara kelompok, siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian
sistempertidaksamaan linear dua variabel dengan benar
57
A. PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel merupakan suatu kalimat terbuka matematika yang di
dalamnya memuat dua variabel. Dengan masing-masing variabel berderajat satu serta
dihubungkan dengan tanda ketidaksamaan. Tanda ketidaksamaan yang dimaksud adalah:
>, <, ≤, ≥
Pertidaksamaan linear dua variabel memiliki bentuk:
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 > 𝑐; 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 < 𝑐;
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐 atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 𝑐
Cara mencari daerah penyelesaian dari pertidaksamaan linier dua variabel :
• Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti
tandapertidaksamaannya dengan tanda sama dengan
• cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
• gambarkan titik yang diperoleh dari Langkah 2 pada koordinat cartesius
Perhatikan bahwa grafik garis dari pertidaksamaan bertanda > atau < merupakan garis putus-
putus. Garis putus-putus dimaksudkan sebagai tanda bahwa titik-titik pada garis tersebut tidak
termasuk penyelesaian. Jika bertanda ≤ atau ≥ merupakan garis lurus
• Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak dilalui oleh
garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang memuat titik acuan
merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang memuat titik acuan sebagai
himpunan penyelesaian
Contoh :
Tentukan daerah penyelesaian 2x + y > 6
Jawab :
• Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti tanda
pertidaksamaannya dengan tanda sama dengan
2x + y > 6 menjadi 2x + y = 6
• cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
Titik potong sumbu x, y = 0 Titik potong sumbu y, x = 0
2x + y = 6 2x + y = 6
2𝑥 + 0 = 6 2(0) + y = 6
2𝑥 = 6 0+ 𝑦 = 6
𝑥=6:2 𝑦=6
𝑥=3 Titiknya (0, 6)
58
Titik nya (3 , 0)
Sehingga di peroleh titik (3,0) dan (0,6)
• gambarkan titik yang diperoleh dari Langkah 2 pada koordinat cartesius
Perhatikan bahwa grafik garis dari pertidaksamaan bertanda > atau < merupakan garis putus-
putus. Garis putus-putus dimaksudkan sebagai tanda bahwa titik-titik pada garis tersebut tidak
termasuk penyelesaian. Jika bertanda ≤ atau ≥ merupakan garis lurus
• Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak dilalui oleh
garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang memuat titik acuan
merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang memuat titik acuan sebagai
himpunan penyelesaian
Missal titik (0,0) Daerah penyelesaian
2x + y > 6
2(0) + (0) ≥ 6
0+0≥6
0 ≥ 6 pernyataan bernilai salah
59
• cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
Contoh :
2x + y > 6
Tentukan daerah penyelesaian dari system pertidaksamaan linear dua variabel : {
3x + 2y ≤ 12
Jawab :
• Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti tanda
pertidaksamaannya dengan tanda sama dengan
2x + y > 6 menjadi 2x + y = 6
3x + 2y ≤ 12 menjadi 3x + 2y = 12
• cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
• Titik potong sumbu x, y = 0 • Titik potong sumbu x, y = 0
2x + y = 6 3x + 2y = 12
2𝑥 + 0 = 6 3x + 2(0) = 12
2𝑥 = 6 3x + 0 = 12
𝑥=6:2 3x = 12
𝑥=3 x = 12 : 3
Titik potong (3,0) x=4
• Titik potong sumbu y, x = 0 titik potong (4,0)
2x + y = 6 • Titik potong sumbu y, x = 0
2(0) + y = 6 3x + 2y = 12
0+ 𝑦 = 6 3(0) + 2y = 12
𝑦=6 0 + 2y = 12
Titiknya potong (0, 6) 2y = 12
y = 12 : 6
y=2
titik potong (0,2)
• Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak dilalui oleh
garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang memuat titik acuan
60
merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang memuat titik acuan sebagai
himpunan penyelesaian. Carilah irisan dari 2 daerah.
A. MASALAH KONTEKSTUAL
Contoh :
Bu Tuti seorang pembuat kue. Hari ini ia membawa uang belanja Rp240.000,00. Bu Tuti ingin
membeli tepung terigu dan tepung panir kemasan 1 kg. harga tepung terigu Rp12.000,00 per kg.
harga tepung panir Rp18.000,00 per kg. sepeda motor yang ia gunakan hanya dapat mengangkut
15kg belanjaan. Berapa kg yang dapat bu Tuti beli agar motor dapat menampung maksimal dan
uang yang digunakan cukup?
Jawab :
Diketahui :
Uang bu Tuti = Rp240.000,00
Harga 1 kg tepung terigu = Rp12.000,00
Harga 1 kg tepung panir = Rp18.000,00
61
Sepada motor hanya mampu mengangkut kurang dari sama dengan 15 kg
Misalakan : x = banyak tepung terigu yang dapat dibeli
harga tepung terigu Rp12.000,00 per kg. harga tepung panir Rp18.000,00 per kg. denganuang yang dibawa
Rp240.000,00
62
• cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
✓ Titik potong sumbu x, y = 0 ✓ Titik potong sumbu x, y = 0
2x + 3y = 40 x + y = 15
2𝑥 + 0 = 40 x + 0 = 15
2𝑥 = 40 x = 15
𝑥 = 40 : 2 Titik potong (15,0)
𝑥 = 20 ✓ Titik potong sumbu y, x = 0
Titik potong (20,0) x + y = 15
✓ Titik potong sumbu y, x = 0 (0) + y = 15
2x + 3y = 40 𝑦 = 15
2(0) + 3y = 40 Titiknya potong (0, 15)
0 + 3𝑦 = 40
3y = 40
y = 40 : 3
y = 13,33
Titiknya potong (0; 13,33)
• Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak dilalui oleh
garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang memuat titik acuan
merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang memuat titik acuan sebagai
himpunan penyelesaian. Carilah irisan dari 2 daerah
Titik acuan (0,0) Titik acuan (0,0)
2x + 3y ≤ 40 x + y ≤ 15
2(0) + 3(0) ≤ 40 (0) + (0) ≤ 15
0 + 0 ≤ 40 0 + 0 ≤ 15
0 ≤ 40 pernyataan bernilai benar 0 ≤ 15 pernyataan bernilai benar
63
Daerah penyelesaian
64
Refleksi Guru
Guru dengan melakukan kegiatan refleksi, guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang telah
dilakukan. Hasil refleksi pembelajaran juga bisa dijadikan sebagai bahan observasi untuk mengetahui sampai
mana pencapaian kegiatan pembelajaran dan bisa memberikan kepuasan bagi siswa. Berupa hasil pengerjaan
LKPD siswa guru dapat mengetahui pemahaman dan hasil belajar siswa.
- Bagaimanan yang menurut saya paling sulit dari pelajaran ini ?
- Apa yang sebaiknya saya tambahkan untuk memperbaiki kegiatanpembelajaran selanjutnya?
- Bagaimana melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa?
Refleksi Siswa
Berguna untuk menyalurkan aspirasi siswa dari proses pembelajaran yang sedang berlangsung maupun telah
dilakukan. Siswa bisa mengungkapkan proses pembelajaran yang telah dilakukan apakah berlangsung dengan
baik atau tidak Serta siswa akan mendapat kepuasan karena bisa mendapatkan sistem belajar yang mereka
minati. Agar guru mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi tersebut siswa juga dapat bertanya
mengenai apa yang belum dipahami.
65
3. Bu Tuti seorang pembuat kue. Hari ini ia membawa uang
50
belanja Rp240.000,00. Bu Tuti ingin membeli tepung
terigu dan tepung panir kemasan 1 kg. harga tepung terigu
Rp12.000,00 per kg. harga tepung panir Rp18.000,00 per
kg. sepeda motor yang ia gunakan hanya dapat
mengangkut15kg belanjaan. Berapa kg yang dapat bu Tuti
beli agar motor dapat menampung maksimal dan uang
yang digunakan cukup?
- Rubrik penilaian
𝑃𝑜𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai kuis = 𝑥 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑜𝑖𝑛
Penilaian Kelompok
- Penilaian LKPD
- Rubrik penilaian LKPD
Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
(Profil Pelajar Pancasila dan Motivasi Belajar)
66
Keterangan :
Aspek Kritis
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
3 Peserta didik kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
Aspek Kerjasama
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
2 Peserta didik cukup bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
3 Peserta didik bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
Aspek Kreatif
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
67
No Soal
3. Bu Tuti seorang pembuat kue. Hari ini ia membawa uang belanja
Rp240.000,00. Bu Tuti ingin membeli tepung terigu dan tepung panir kemasan
1 kg. harga tepung terigu Rp12.000,00 per kg. harga tepung panir
Rp18.000,00 per kg. sepeda motor yang ia gunakan hanya dapat mengangkut
15kg belanjaan. Berapa kg yang dapat bu Tuti beli agar motor dapat
menampung maksimal dan uang yang digunakan cukup?
4. Sebuah gerobak hanya bisa membawa beban kurang dari 20 kg. Satu keranjang apel
memiliki berat sebesar 4 kg dan satu keranjang mangga memiliki berat sebesar 1 kg.
Berapa keranjang apel dan mangga yang dapat dibawa oleh 1 buah gerobak?
Keterangan Nilai :
A = 90 - 100 : Sangat Baik
B = 80 - 89 : Baik
C = 75 - 79 : Cukup
D = < 75 : Kurang
68
Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang nilai akhir pengetahuan dan keterampilan kurang dari KKM.
a) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM ≤50% maka bentuk perbaikan dengan mengerjakan
soal evaluasi dan LKPD hingga nilai mencapai KKM, paling banyak 3 kali mengerjakan. Selebihnya akan
diberikan tugas individu dengan tingkat kesulitan soal diturunkan.
b) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM 51-80% maka diberikan tugas secara berkelompok
dan mengikuti tes ulang.
c) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM >80% maka dilakukan kegiatan remedial
(pembelajaran ulang) bagi siswa tersebut, kemudian mengikuti tes ulang.
Soal Remedial
No Soal
3. Bu Tuti seorang pembuat kue. Hari ini ia membawa uang belanja
Rp240.000,00. Bu Tuti ingin membeli tepung terigu dan tepung panir kemasan
1 kg. harga tepung terigu Rp12.000,00 per kg. harga tepung panir
Rp18.000,00 per kg. sepeda motor yang ia gunakan hanya dapat mengangkut
15kg belanjaan. Berapa kg yang dapat bu Tuti beli agar motor dapat
menampung maksimal dan uang yang digunakan cukup?
4. Sebuah gerobak hanya bisa membawa beban kurang dari 20 kg. Satu keranjang apel
memiliki berat sebesar 4 kg dan satu keranjang mangga memiliki berat sebesar 1 kg.
Berapa keranjang apel dan mangga yang dapat dibawa oleh 1 buah gerobak?
69
70
Nama : Indah Lestari Lohmawati
Nim : 205500005
71
LAPORAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II . 1
(PLP II .1)
KELAS X
72
SMA KELAS X
INFORMASI UMUM
A IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun
: Indah Lestari Lohmawati
Institusi/ Tahun
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Taman
Mata Pelajaran : SMA
Kelas/ Semester/Fase : Matematika
Materi : X/ Genap/ E
Sub Materi : Ukuran Pemusatan Data
Alokasi Waktu : Mean, Median dan Modus
Elemen/ Domain : 2 Jp x 40 menit
Tahun Penyusunan : Analisis Data dan Peluang/ Ukuran Pemusatan Data
: 2023
B. KOMPETENSI AWAL
(Kompetensi yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari materi sebagai prasyarat awal)
Kompetensi yang hendak dimiliki peserta didik yakni dapat menentukan ukuran pemusatan dari
kumpulan data (mean, median dan modus) pada data kelompok
73
FASILITAS DAN BAHAN YANG
DIBUTUHKAN
• Papan Tulis dan Spidol
• Kertas Karton
• Lem
• LKPD
• Meteran / Penggaris
• Proyektor dan Komputer
74
D. TARGET PESERTA DIDIK
Seluruh peserta didik di kelas secara umum
E. METODE PEMBELAJARAN
• Diskusi
• Tanya Jawab
F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)
G. SUMBER
• Buku Paket Matematika 3 kelas X
• Modul Pembelajaran (LKPD)
H. PENDEKATAN
I. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E,
peserta didik dapat menampilkan dan menginterpretasi data menggunakan statistik yang
sesuai bentuk distribusi data untuk membandingkan nilai tengah
(median, mean dan modus ) pada data kelompok.
75
KOMPETENSI INTI
Menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan data (mean, median dan modus)
pada data kelompok.
A. Pemahaman Bermakna
(Manfaat yang akan diperoleh setelah mengikuti pembelajaran yang dapat diterapkandalam kehidupan
sehari- hari)
Dapat digunakan untuk membantu usaha perbandingan antar tempat atau waktu
dari dua kelompok data.
Menganalisa suatu fenomena dengan menggunakan ringkasan angka.
B. Pertanyaan Pemantik
(Pertanyaan kritis yang menimbulkan rasa ingin tahu)
Masih ingatkah anda tentang modus,median dan mean pada suatu data?
Bagaimana cara menentukan modus,mean ataupun median pada suatu data?
C. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam, kemudian memimpin doa.
2. Guru mengkondisikan kelas agar peserta didik tertib mengikuti
prosespembelajaran. Untuk memperoleh perhatian dan motivasi
belajar peserta didik ,guru mengajak peserta didik untuk melakukan
tanya jawab yang berkaitan dengan materi?
3. Apersepsi:
a. Apa yang dimaksud modus,mean dan median?
b. Masih ingatkah tentang cara menentukan modus, mean
danmedian pada data tunggal?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik, garis besar kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan danteknik penilaian yang digunakan.
5. Guru meminta peserta didik untuk bergabung dengan kelompoknya
Kegiatan Inti 6. Guru mengecek kemampuan awal peserta didik sebelum masuk pada
1. Orientasi materi yaitu mean, modus, median melalui tanya jawab.
terhadapmasalah 7. Peserta didik lain diminta menanggapi dengan menyampaikan hal-
halyang belum tepat atau bertanya apabila ada yang belum
dipahami.
8. Guru menyampaikan permasalahan mengenai mean, modus,
median.Serta menampilkan video interaktif mengenai materi
tersebut https://youtu.be/41zEo0Hch5E
2. Mengorganisir
PesertaDidik 9 Peserta didik bersama kelompoknya difasilitasi untuk membuat
76
beberapa pertanyaan kelompok berbagi tugas untuk mencari berbagai informasi yang
mengenai informasi mendukung penyelesaian dari permasalahan
yang didapatkan dari kontekstual yang disajikan berkaitan dengan mean, modus dan median.
hasilpengamatan Mereka menggunakan ide-ide matematika untuk menyelesaikan
berdasarkan berbagai permasalahan yang disajikan yang akan digunakan untuk
permasalahan yang memperkuat jawaban yang diperoleh bersama kelompoknya dengan
disajikan. dibimbing guru.
10 Peserta didik di setiap
D. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam, kemudian memimpin doa.
2. Guru mengkondisikan kelas agar peserta didik tertib mengikuti
prosespembelajaran. Untuk memperoleh perhatian dan motivasi
belajar peserta didik ,guru mengajak peserta didik untuk melakukan
tanya jawab yang berkaitan dengan materi?
3. Apersepsi:
a. Apa yang dimaksud modus,mean dan median?
b. Masih ingatkah tentang cara menentukan modus, mean
danmedian pada data tunggal?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik, garis besar kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan danteknik penilaian yang digunakan.
5. Guru meminta peserta didik untuk bergabung dengan kelompoknya
Kegiatan Inti 6. Guru mengecek kemampuan awal peserta didik sebelum masuk pada
3. Orientasi materi yaitu mean, modus, median melalui tanya jawab.
terhadapmasalah 9. Peserta didik lain diminta menanggapi dengan menyampaikan hal-
halyang belum tepat atau bertanya apabila ada yang belum
dipahami.
10. Guru menyampaikan permasalahan mengenai mean, modus,
median.Serta menampilkan video interaktif mengenai materi
tersebut https://youtu.be/41zEo0Hch5E
4. Mengorganisir
PesertaDidik 11 Peserta didik bersama kelompoknya difasilitasi untuk
membuat beberapa pertanyaan mengenai informasi yang
didapatkan dari hasilpengamatan berdasarkan permasalahan yang
disajikan.
12 Peserta didik di setiap kelompok berbagi tugas untuk mencari
berbagai informasi yang mendukung penyelesaian dari
permasalahan
kontekstual yang disajikan berkaitan dengan mean, modus dan median.
Mereka menggunakan ide-ide matematika untuk menyelesaikan
berbagai permasalahan yang disajikan yang akan digunakan untuk
memperkuat jawaban yang diperoleh bersama kelompoknya dengan
dibimbing guru
77
11. Guru memberi penjelasan umum tentang apa yang harus
dilakukandan menanyakan bagaimana pengaruh penambahan
3. Membimbing data terhadap mean, modus dan median.
penyelidikan individu 12. Peserta didik bersama kelompoknya difasilitasi untuk membuat
dan kelompok beberapa pertanyaan mengenai informasi yang didapatkan dari
hasilpengamatan berdasarkan permasalahan yang disajikan.
E. Penilaian
Penilaian Sikap: Oservasi baik dalam KBM datau di luar KBM, Penilaian antarteman dan penilaian diri.
Penilaian Pengetahuan : Tes tulis, tes lisan dan penugasan
Penilaian Keterampilan : Praktik, produk dan portofolio tugas
G. Refleksi
Refleksi Guru 1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa
yang saya rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
78
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
4. Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai
tujuanpembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
79
Refleksi Peserta Didik 1. Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
2. Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
3. Apakah LKS membantu kalian memahami materi hari ini?
H. Lampiran
1. LKPD
2. Asesmen
3. Rekapitulasi Portofolio LKHDK
4. Penilaian Tes Tertulis
5. Pengayaan dan Remedial
6. Glosarium
7. Daftar Pustaka
80
1. LKPD
2. Asesmen
3. Rekapitulasi Portofolio LKHDK
4. Penilaian Tes Tertulis
5. Pengayaan dan Remedial
6. Glosarium
7. Daftar Pustaka
81
PETUNJUK PENGGUNAAN
LKPD
Tuliskan identitas kalian secara lengkap danjelas pada kolom.
01
Bacalah dengan cermat dan teliti LKPD ini secara
berurutan dan pahami uraian materi yang telah
02 disajikan pada masing-masing kegiatan
pembelajaran.
82
01 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Materi Pokok
: Ukuran Pemusatan Data (Mean, Median, dan Data) Nama :
Hari/ Tanggal
: ......................./ ............................... 1. ...............................................
Alokasi Waktu
: 40 menit 2. ...............................................
Kelas
:X 3. ...............................................
No Kelompok
: VII 4. ...............................................
A. Tujuan Pembelajaran:
Dengan bahan ajar dan LKPD serta melalui pendekatan saintifik dengan model project base learning:
Menentukan ukuran pemusatan data mean,median dan modus.
B. Petunjuk
1. Berdiskusilah dalam kelompok kalian untuk menyelesaikan persoalan yang diberikan.
2. Bertanyalah kepada guru jika kalian mengalami kesulitan.
3. Kerjakan dengan sunguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
4. Berikut link pengerjaan kelompok https://forms.gle/rLhLErcdMZ5FMoWm8.
C. Latihan Soal
Dalam ilmu statistika terdapat dua ukuran, yaitu ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran
data. Ukuran pemusatan data yaitu suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data
dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut, dan ukuran penyebaran data adalah
suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.
Jenis-jenis ukuran pemusatan data yaitu:
• Mean (rata-rata hitung)
• Median (nilai tengah setelah data diurutkan dari nilai terkecil hingga terbesar)
• Modus (nilai yang paling sering muncul atau nilai yang mempunyai frekuensi tertinggi
1 Seorang guru SD ingin mengetahui berapa rata-rata uang saku yang dibawa
siswanya setiap hari. Mula-mula sang guru bertanya satu per satu kepada setiap
UANG
siswa SAKU hasilFREKUENSI
dan mencatat wawancaranya. Dari hasil semua wawancaranya,
(dalam Ribuan)
dikumpulkan dan disimpulkan ke dalam tabel distribusi data kelompok seperti di bawah ini:
3–5 3
6-8 4
9 – 11 11
12 – 14 4
15 – 17 8
Bantulah guru tersebut untuk mengetahui
18 – 20 5 rata-rata, median dan moodus pada uang saku
21 – 23 5 yang dibawa siswanya setiap harinya !
83
2 Bandingkan percobaan yang kalian lakukan dengan
studi kasus dibawah ini !
Diketahui data nilai ulangan dari 20 orang siswa :
65 80 75 70 60 Susunlah table berikut berdasarkan data yang ada!
75 70 90 80 75
60 75 70 80 70 NILAI BANYAK DATA
85 60 95 75 70 60 ...
65 ...
70 ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
3
Diketahui nilai berat badan siswa kelas X
4
Urutkan data berikut :
40 75 80 65 90
... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
5 Berikut ini adalah data nilai ulangan matematika siswa yang diurutkan
dari yang terendah ke yang
tertinggi:4,4,4,5,5,5,5,5,6,6,6,6,7,7,7,7,7,7,8,9menurut pertimbangan
guru , siswa harus mengulang ujian kembali
untuk memperbaiki nilai apabila nilai yang mereka dapatkan berada di bawah rata-rata.
Berapa orang kah yang harus memperbaiki nilainya tersebut?
84
AYO BERLATIH
Berikut ini adalah data nilai ujian mata pelajaran Fisika siswa :
01 8,4,8,5,9,5,6,5,6,6,6,6,7,10,7,10,7,6,8,9
Berakah nilai Mean, Median, & Modus dari nilai ujian siswa tersebut?
JAWABAN
JAWABAN
03 Berikut ini adalah data jarak yang ditempuh siswa ke sekolah : (dalam Km)
18,6,28,15,19,15,16,15,6,5,26,6,7,7,17,7,21,16,7,19
Berakah nilai Mean, Median, & Modus dari jarak tempuh siswa tersebut?
JAWABAN
LEMBAR
OBSERVASI KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Nama Peserta didik
: .............................................................................
Kelas
:X
Pertemuan Ke-
: ..........................
Hari/Tanggal Pelaksanaan
: ........................../ ................................................
Penilaian
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai indikator.
SKOR PENILAIAN
NO ASPEK YANG DIAMATI SANGAT
KURANG CUKUP BAIK BAIK
1. Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar.
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran.
Kerjasama dalam diskusi kelompok.
Mengajukan pertanyaan.
Menyampaikan pendapat.
Menghargai pendapat orang lain.
Menggunakan alat peraga pembelajaran.
3. Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran.
Mengerjakan latihan soal secara mandiri.
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya.
86
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
87
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA
HASIL DISKUSIKELOMPOK
03
Kelas LEMBAR KERJA HASIL
DISKUSI KELOMPOK
: .............................................................................
Jumlah Pertemuan : .............................................................................
Hari/Tanggal Pelaksanaan : .............................................................................
Penilaian Kelompok
PERTEMUAN
NO. NAMA KELOMPOK
Kelompok 1 : .………………………………………………………………
Kelompok 2 : .………………………………………………………………
Kelompok 3 : .………………………………………………………………
Kelompok 4 : .………………………………………………………………
Kelompok 5 : .………………………………………………………………
Kelompok 6 : .………………………………………………………………
88
04 PENILAIAN TES TERTULIS
Tes Tertulis
1 Nilai ujian Matematika Sari sebagai berikut: 6,4,5,6,7,8,3,9,6.
Hitunglah:
a. Mean
b. Modus
c. Median
5 Ibu membeli gula 8 kg, jagung 10 kg, beras 15 kg, kedelai 12 kg dan kentang 5 kg.
Berapakah berat rata-rata belanjaan ibu ?
89
05 PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Soal pengayaan untuk siswa yang berpencapaian tinggi !
1 Berapakah nilai rata-rata dari diagram di bawah ini ?
Remidial
Peserta didik dengan capaian tinggi dapat menjadi tutor sebaya untuk teman-temannya
yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi.
90
06 GLOSARIUM
Glosarium
Mean (rata-rata) adalah nilai rata-rata suatu data, yang dicari dengan menjumlahkan semua
angka dalam data dan membaginya dengan jumlah data.
Median adalah nilai tengah dari data yang diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar. Median
bisa ditentukan dengan rumus Med = t b + (((n/2) – F kum)/f i) k, dimana t b adalah tepi bawah
kelas median, n adalah jumlah data, F kum adalah frekuensi kumulatif sebelum kelas median, f i
adalah frekuensi kelas median, dan k adalah panjang kelas.
• Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Modus bisa ditentukan dengan rumus
Mo = t b + (d 1 / (d 1 + d 2)) k, dimana t b adalah tepi bawah kelas modus, d 1 adalah selisih
antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya, d 2 adalah selisih antara
frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya, dan k adalah panjang kelas
07 DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Hamid, H.M. Akib dan Nar Herrhyanto. 2008. Statistika Dasar. Jakarta : Universitas Terbuka.
Harinaldi, 2005. “Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains”. Jakarta : Erlangga.
Hasan, M. Iqbal. 2011. Pokok – Pokok Materi Statistika 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta :PT Bumi
Aksara
Rachman,Maman dan Muchsin . 1996. Konsep dan Analisis Statistik. Semarang : CV. IKIP
Semarang Press
INFORMASI UMUM
A IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun
Institusi/ Tahun : Indah Lestari Lohmawati
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Taman
Mata Pelajaran : SMA
Kelas/ Semester/Fase : Matematika
Materi : X/ Genap/ E
Sub Materi : Analisa Data dan Peluang
Alokasi Waktu : Peluang kejadian saling lepas dan dua kejadian saling bebas
Elemen/ Domain : 1 Jp x 40 menit
Tahun Penyusunan : Analisis Data dan Peluang
: 2023
B KOMPETENSI AWAL
(Kompetensi yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari materi sebagai prasyarat awal)
Menentukan ukuran penyebaran dari kumpulan data(jangkauan inter kuartil, varian dan
simpangan baku) pada data kelompok.
92
D FASILITAS DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
1. Papan Tulis
4. LKPD
2. Kapur Tulis/ Spidol
5. Jaringan Komputer
3. Komputer/ Laptop
6. LCD Proyektor
F METODE PEMBELAJARAN
1. Diskusi
2. Tanya Jawab
G MODEL PEMBELAJARAN
1. Discovery Learning
2. Problem-Based Learning
3. Project-Based Learning
H SUMBER
I PENDEKATAN
J CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan
saling lepas serta menentukan peluangnya.
93
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
B. Pemahaman Bermakna
(Manfaat yang akan diperoleh setelah mengikuti pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari)
Dapat digunakan untuk bisnis (usaha perdagangan)
Pemilihan masa depan (sekolah,kerja,menikah dan sebagainya)
Pengambilan kepiutusan tentang suatu hal yang tidak pasti
C. Pertanyaan Pemantik
(Pertanyaan kritis yang menimbulkan rasa ingin tahu)
Apa yang diharapkan dari belajar teori peluang?
Bagaimana menentukan peluang secara tepat?
D. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk
menumbuhkan perilaku religius.
2. Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain
sebagai pembiasaan perilaku jujur dan disiplin.
3. Siswa mencermati informasi manfaat mempelajari peluang
kejadian saling bebas.
4. Siswa diingatkan tentang peluang kejadian majemuk dan kombinasi.
5. Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
- Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang peluang
dua kejadian saling bebas.
- Membentuk kelompok diskusi @ 2 - 4 orang.
- Mendiskusikan masalah yang ada pada LKS-7.
- Menyiapkan laporan hasil diskusi.
- Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa lain
menanggapi.
- Menyimpulkan peluang dua kejadian saling bebas.
- Mengerjakan latihan soal.
- Mengerjakan kuis.
Kegiatan Inti
95
3. Membimbing 9. Siswa mengumpulkan informasi dua kejadian saling bebas.
penyelidikan individu 10. Siswa melengkapi informasi dengan mencari mencari berbagai
dan kelompok informasi yang mendukung dari beberapa buku referensi,
internet, atau sumber yang lain untuk menguatkan dugaan yang
dibuat.
4. Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya 11. Siswa mengolah informasi untuk menemukan rumus peluang
dua kejadian saling bebas.
12. Siswa membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk
memverifikasi penyelesaian masalah.
13. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi, siswa lain
dengan aktif dan kritis menanggapi presentasi tersebut.
5. Menganalisis dan
mengevaluasi 14. Siswa menyimpulkan pengertian dua kejadian saling bebas
proses pemecahan serta rumus menentukan peluangnya.
masalah.
E. Penilaian
Penilaian Sikap : Oservasi baik dalam KBM datau di luar KBM, Penilaian antar teman dan
penilaian diri.
Penilaian Pengetahuan : Tes tulis, tes lisan dan penugasan
Penilaian Keterampilan : Praktik, produk dan portofolio tugas
G. Refleksi
Refleksi Guru 1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan
apa yang saya rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
4. Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
Refleksi Peserta Didik 1. Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
96
2. Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
3. Apakah LKS membantu kalian memahami materi hari ini?
Lohmawati 04
97
H. Lampiran
1. LKPD
2. Asesmen
3. Rekapitulasi Portofolio LKHDK
4. Penilaian Tes Tertulis
5. Pengayaan dan Remedial
6. Glosarium
7. Daftar Pustaka
05
98
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. LKPD
2. Asesmen
3. Rekapitulasi Portofolio LKHDK
4. Penilaian Tes Tertulis
5. Pengayaan dan Remedial
6. Glosarium
7. Daftar Pustaka
99
PETUNJUK PENGGUNAAN
LKPD
Tuliskan identitas kalian secara lengkap dan jelas pada kolom.
01
Bacalah dengan cermat dan teliti LKPD ini secara
02 berurutan dan pahami uraian materi yang telah
disajikan pada masing-masing kegiatan
pembelajaran.
100
01 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Materi Pokok
: Analisa Data dan Peluang Nama :
Hari/ Tanggal
: ......................./ ............................... 1. ...............................................
Alokasi Waktu
2. ...............................................
Kelas : 40 menit 3. ...............................................
No Kelompok :X 4. ...............................................
: VII
A. Tujuan Pembelajaran:
Dengan bahan ajar dan LKPD serta melalui pendekatan saintifik dengan model project base learning:
Menjelaskan pengertian dan menentukan peluang dua kejadian saling bebas
B. Petunjuk
1. Berdiskusilah dalam kelompok kalian untuk menyelesaikan persoalan yang diberikan.
2. Bertanyalah kepada guru jika kalian mengalami kesulitan.
3. Kerjakan dengan sunguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
4. Berikut link pengerjaan kelompok https://forms.gle/rLhLErcdMZ5FMoWm8.
C. Latihan Soal
101
2 Dua buah dadu dilemparkan bersamaan satu kali.
Kejadian A adalah kejadian munculnya angka 4 pada dadu pertama,
sedangkan kejadian B adalah kejadian munculnya jumlah angka kedua dadu sama dengan 9.
4 Diketahui A={9,7,6,5,4,3,2,1}.
Lima anggota A diambil secara acak.
Di atas meja terdapat dua set kartu. Setiap set kartu terdiri atas 52 lembar dengan
5 empat warna berbeda (merah, kuning, hijau, dan biru). Masing-masing warna terdiri
atas 13 kartu bernomor 1 sampai dengan 13. Satu kartu akan diambil secara acak dari
dua set kartu tersebut.
102
AYO BERLATIH
JAWABAN
02 SMA X memiliki 6 kelas dengan banyak siswa pada setiap kelas adalah 16 pria
dan 16 wanita. Jika untuk kepengurusan OSIS dipilih satu orang dari setiap kelas,
maka peluang 2 orang wanita yang menjadi pengurus OSIS adalah ...
JAWABAN
03 Suatu pin ATM terdiri dari tiga angka berbeda, tetapi angka pertama tidak boleh nol.
Peluang bahwa angka kartu ATM tersebut mempunyai nomor cantik
123, 234, 345, 567, 678, atau 789 adalah ...
JAWABAN
103
02 Lembar Assessment
Penilaian
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai indikator.
SKOR PENILAIAN
NO ASPEK YANG DIAMATI SANGAT
KURANG CUKUP BAIK BAIK
1. Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar.
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran.
Kerjasama dalam diskusi kelompok.
Mengajukan pertanyaan.
Menyampaikan pendapat.
Menghargai pendapat orang lain.
Menggunakan alat peraga pembelajaran.
3. Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran.
Mengerjakan latihan soal secara mandiri.
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya.
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
104
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
105
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA
HASIL DISKUSI KELOMPOK
03 LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kelas : .............................................................................
Penilaian Kelompok
PERTEMUAN
NO. NAMA KELOMPOK
Kelompok 1 : .………………………………………………………………
Kelompok 2 : .………………………………………………………………
Kelompok 3 : .………………………………………………………………
Kelompok 4 : .………………………………………………………………
Kelompok 5 : .………………………………………………………………
Kelompok 6 : .………………………………………………………………
106
04 PENILAIAN TES TERTULIS
Tes Tertulis
1 Misalk a n x 1d5an y adalah 2 bilangan berbeda yang diambil dari himpunan
2 3 4
3, 3, 3,3,⋯,3 .
Probabilitas bahwa log y memperoleh bilangan bulat adalah...
2 Dari 26 huruf alfabet dipilih satu per satu 8 huruf sembarang dengan cara pengembalian
dan disusun sehingga membentuk kata. Probabilitas bahwa di antara kata-kata yang
terbentuk mengandung "SIMAKUI" dalam satu rangkaian kata yang tidak terpisah adalah...
3 Sebuah kotak berisi 2 koin Rp200, 4 koin Rp500, dan 6 koin Rp1000.
6 koin diambil tanpa pengembalian dimana setiap koin memiliki peluang terpilih yang sama.
Peluang bahwa enam koin yang terambil memiliki jumlah minimal Rp5000 adalah...
4 3 orang siswa kelas X, 4 orang siswa kelas XI dan 2 orang siswa kelas XII dipanggil ke ruang
kepala sekolah. Kepala sekolah akan menunjuk 2 orang siswa sebagai ketua dan sekretaris
mewakili sekolah untuk mengikuti rapat teknis porseni tingkat kabupaten. Peluang terpilih
keduanya dari kelas yang berbeda dan ketua harus berasal dari kelas yang lebih tinggi dari
sekretaris adalah...
5 Diketahui dalam sebuah ruangan terdapat tiga kelompok orang, yaitu kelompok ibu
sebanyak 3 orang, kelompok bapak sebanyak 4 orang, dan kelompok anak sebanyak 2
orang.
Mereka hendak duduk pada sebuah bangku panjang. Peluang bahwa mereka akan duduk
berdampingan berkelompok adalah...
107
05 PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Soal pengayaan untuk siswa yang berpencapaian tinggi !
1 Sekolah P akan mengirim 2 perwakilan grup band untuk Pentas Musik Nusantara pada
peringatan Hari Sumpah Pemuda. Sekolah tersebut memiliki 6 grup band putra dan 4 grup band
putri. Berdasarkan penilaian, kemampuan grup band tersebut merata sehingga penentuan
kedua perwakilan grup band dilakukan dengan cara mengambil secara acak satu per satu.
Peluang terambil grup band putra pada pengambilan pertama dan grup band putri pada
pengambilan kedua adalah...
2 Suatu alat percobaan mampu mengeluarkan satu kartu secara acak dari
seperangkat kartu remi yang ada di dalamnya dengan menekan sebuah tombol
pada alat tersebut. Terdapat 52 kartu yang terdiri dari 26 warna hijau dan 26
warna merah.
3 Peluang hidup seekor gajah, unta, dan badak di sebuah kebun binatang untuk
jangka waktu 30 tahun ke depan berturut-turut adalah 30%, 25%, dan 20%.
Peluang bahwa hanya gajah saja yang hidup sedangkan unta dan badak
keduanya mati untuk jangka waktu tersebut adalah...
Remidial
Peserta didik dengan capaian tinggi dapat menjadi tutor sebaya untuk
teman-temannya yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi.
108
06 GLOSARIUM
Glosarium
07 DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Wirodikromo, S. (2000). Matematika 2000 untuk SMU Kelas 2 Caturwulan 1. Jakarta
Simangunsong, Wilson. 2005. PKS Matematika SMA Kelas XI Program Ilmu Alam. Jakarta : Gematama Pradnyo
W dan Sapon S. 2017. Kombinatorika, Peluang dan Statistika (Modul Program PKB).
Jakarta : Kemdikbud
Lipschutz, Seymour.1982.Theory and Problems of Probability.Singapore : McGraw-Hill International Book Company
P.A. Suryadi. 1980. Pendahuluan Teori Kemungkinan dan Statistika. Bandung.
15
109
110
Nama : Zulfiatin Ni’mah
Nim : 205500024
Indah Lestari
111
gram Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Sain dan Teknologi Universitas
PGRI Adi Buana Surabaya
112
A. IDENTITAS SEKOLAH
Tingkat Satuan Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester/Fase
: X/Genap/E
Materi
: Trigonometri
Sub Materi Nama
PenyusunAlokasi : Perbandingan Trigonometri
Waktu : Zulfiatin Ni’mah
Elemen/Domain
: 3 JP
Tahun Penyusunan
: Geometri/Perbandingan Trigonometri
: 2023
113
Seluruh peserta didik di kelas, tanpa membedakan kemampuan akademik maupuntipikal
peserta didik
Diskusi
Presentasi
Buku Paket
114
Menggunakan perbandingan trigonometri dalam menentukan panjang sisi atau besar salahsatu
sudut lancip pada segitiga siku-siku
Menyelesaikan masalah yang melibatkan aplikasi perbandingan trigonometri pada segitiga
siku-siku, seperti menentukan tinggi dan jarak objek, serta besar sudut elevasi.
Dapatkah
luas segitiga dihitung dengan menggunakan trigonometri ? Perbandingantrigonometri pada
segitiga siku-siku dapat diterapkan untuk apa saja ?
115
Definisi Trigonometri
Trigonometri adalah cabang ilmu dalammatematika yang
mempelajari tentanghubungan antara sisi
dan sudut padasegitiga. Hubungan
tersebut dinyatakansebagai perbandingan
sinus, cosinus dantangen. Perbandingan trigonometri bisa
digunakan untuk menentukan panjang sisisegitiga meskipun
hanya diketahui salahsatu sisi dan sudutnya saja.
SINUS
Sinus atau biasa disebut sin adalah perbandingan trigonometri antara
panjang sisi depan sudut dan panjang sisi miring dapat dirumuskan sebagaiberikut :
COSINUS
Cosinus atau biasa disebut cos adalah perbandingan antara panjang sisisamping sudut dan panjang sisi miring, dapat
dirumuskan sebagai berikut
:
04
116
TANGEN
Tangen atau biasa disebut tan adalah perbandingan antara panjang sisi
depan sudut dan panjang sisi samping sudut, dapat dirumuskan sebagaiberikut :
COSECAN
Cosecan adalah perbandingan antara panjang sisi miring segitiga dan
panjang sisi depan sudut maka merupakan kebalikan dari sinus, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
SECAN
Secan adalah perbandingan antara panjang sisi miring segitiga danpanjang sisi samping sudut maka merupakan
kebalikan dari cosinus, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
COTANGEN
Cotangen adalah perbandingan antara panjang sisi samping segitiga dan
panjang sisi depan sudut maka merupakan kebalikan dari tangen, makadapat dirumuskan sebagai berikut :
117
Contoh Soal
1. Perhatikan segitiga berikut kemudian tentukan ke-6 perbandingan
trigonometri !
Penyelesaian :
2.
Penyelesaian :
118
Sudut Istimewa adalah sudut yang nilai perbandingan dalam trigonometridapat
ditemukan tanpa dihitung manual atau menggunakan kalkulator.
119
Pemilihan panjang sisi di segitiga sama sisi
dibuat sesederhana mungkin, yaitu bernilai
120
E. Konsep Trigonometri sudut Istimewa 90°
Konsepnya adalah dengan cara membuat salah satu sudut θ sebesar 90° di segitiga siku-siku,
sehingga akan membuat segitiga menjadi satu garis lurus. Panjang sisi miring c sama
dengan panjang sisi depan a, sedangkan panjang sisi samping b bernilai 0.
Contoh
Perhatikan gambar berikut :
121
Contoh Soal
1.
Penyelesaian :
2.
Penyelesaian :
122
PEMANFAATAN TRIGONOMETRI
Kita perlu mengukur sudut tambahan saat gradien sedemikian rupa sehingga
pangkal pohon sedikit di atas atau di bawah penglihatan. Jadi, sudut tambahan
yang diukur adalah
(A)1 = bagian atas pangkal pohon dan(A)2
= bagian bawah pohon
Dengan demikian, rumus trigonometri dasar untuk fungsi tangen dapat
membantu mencari tinggi pohon.
123
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
124
12
13 125
REFLEKSI PEMBELAJARAN
REFLEKSI GURU
Guru dengan melakukan kegiatan refleksi, guru dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil refleksi pembelajaran juga bisa dijadikan
sebagai bahan observasi untuk mengetahui sampai mana pencapaian kegiatan
pembelajaran dan bisa memberikan kepuasan bagi siswa. Berupa hasil pengerjaan LKPD
siswa guru dapat mengetahui pemahaman danhasil belajar siswa
REFLEKSI SISWA
Berguna untuk menyalurkan aspirasi siswa dari proses pembelajaran yang sedang
berlangsung maupun telah dilakukan. Siswa bisa mengungkapkan proses
pembelajaran yang telah dilakukan apakah berlangsung dengan baik atau tidak Serta
siswa akan mendapat kepuasan karena bisa mendapatkan sistem belajar yang mereka
minati. Agar guru mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi tersebut
siswa juga dapat bertanya mengenai apa yang belum dipahami.
Asesmen/penilaian
Penilaian Individu
Quiz
126
Rubrik Penilaian
Rubrik Penilaian
1. Penilaian LKPD
2. Rubrik Penilaian LKPD
Soal Remidi
Pengayaan
Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata
mengikuti pembelajaran dengan pengayaan. Jumlah prosentase
ketercapaian KKM lebih dari 85% dilaksanakan pengayaan dengan
memberikan soal-soal dengan kompleksitas yang lebih tinggi (HOTS).
1
15
TRIGONOME
TRI
2
MODUL AJAR TRIGONOMETRI
1. Identitas
Sekolah : SMAN 4 Sidoarj o
Jenjang : SMA
Penyusun : Zulfiatin Ni’mah
Mata Pelajaran : Matematika
Fase :E
Kelas/Semester : X / Ganjil
Tahun 2023
Domain/Topik : Geometri/ Aplikasi Trigonometri
Materi : Trigonometri (Aplikasi Trigonometri pada Soal Cerita) Alokasi
waktu : 2 Jam Pelajaran (2 x 45 menit)
3
4. Pendekatan : Saintifik
7. Penilaian
Pengetahuan : Tes tertulis (Essay).
Keterampilan : Unjuk kerja dan Produk
Sikap : Observasi
8. Capaian Pembelajaran
Diakhir fase E Peserta Didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang
melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya.
4
11. Kegiatan Pembelajaran
A. Pendahuluan (15 menit)
Guru membuka pelajaran dengan melakukan kegiatan awal rutin. Kegiatan rutin ditujukan
untuk membangun suasana pembelajaran yang positif dan mempersiapkan peserta didik
untuk melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Sebelum melakukan kegiatan ini, guru mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental,
dengan menerapkan teknik bernapas dalam latihan STOP (Stop, Take a breath, Observe,
Proceed).
3) Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali materi prasyarat yang telah
5
atau display informasi yang ditempel di tempat – tempat berbeda untuk memberikan
kesempatan peserta didik bergerak saat mengakses informasi. Peserta didik
mengamati contoh – contoh tersebut.
5) Verification (pembuktian)
Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas dengan
kelompok lainnya.
6
C. Penutup (15 menit)
1) Guru meminta peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini menggunakan
jamboard dengan pertanyaan pemandu seperti berikut:
a. Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini? Mengapa?
(Kesadaran diri)
b. Strategi apa yang kamu gunakan untuk menyelesaikan
permasalahan aplikasi trigonometri? (Pengelolaan diri)
c. Menurutmu, apakah penting mempelajari aplikasi trigonometri ini?
(Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab)
d. Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi ini?
(Pengelolaan diri)
e. Apa yang akan kamu lakukan agar hasil belajarmu lebih memuaskan di masa
mendatang? (Pengelolaan diri)
2) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
sehingga peserta didik dapat membaca materi terlebih dahulu secara mandiri.
3) Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdoa.
7
LAMPIRAN 1. MATERI
Sumber video youtube: video buatan guru matematika yang diupload di youtube dengan link
sebagai berikut:
https://youtu.be/y5dX5OelNzk
Lembar Kerja Peserta Didik dalam bentuk PDF pada link berikut:
https://drive.google.com/file/d/17FoKBMWTJ1i2Wr5kU8CEysWRdXHmEOg9/vi ew?usp=sharing
8
LAMPIRAN 2. LKPD
Nama : Kelas:
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan aplikasi trigonometri pada soal cerita
dengan tepat.
Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan aplikasi
trigonometri pada soal cerita dengan tepat.
Petunjuk
a. Diskusikanlah permasalahan – permasalahan aplikasi trigonometri pada soal cerita berikut dengan kelompokmu.
b. Lalu bagi hasil diskusi kelompok dengan kelompok lain.
1. Seekor kelinci yang berada di lubang tanah tempat persembunyiannya melihat seekor elang yang sedang
terbang dengan sudut 600 (lihat gambar). Jika jarak antara kelinci dan elang adalah 18 meter, maka tinggi
elang dari atas tanah adalah...meter
7
2. Perhatikan gambar berikut!
Diketahui seseorang yang berada di atas mercusuar dengan tinggi 45√3 meter sedang mengamati sebuth
objek di bawahnya dengan jarak antara objek dan mercusuar sejauh 135 meter. Sudut depresi yang
terbentuk adalah....
3. Seorang siswa akan mengukur tinggi pohon yang berjarak 4√3 m dari dirinya. Antara mata dengan puncak
pohon tersebut terbentuk sudut elevasi 300. Jika tinggi siswa tersebut terukur sampai mata adalah 1,6m,
berapakah tinggi pohon?
8
4. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar di atas menunjukkan seorang anak yang berada pada jarak 32 meter dari kaki sebuah gedung. Ia
mengamati puncak gedung dan helikopter di atasnya dengan sudut elevasi masing – masing 300 dan 450.
Hitunglah tinggi helikopter tersebut dari atas gedung.
9
LAMPIRAN 3. Penilaian Pengetahuan (Essay)
2. Panjang jarum pendek sebuah jam dinding 12 cm. Ketika jarum jam menunjukkan pukul
02.00, jarak ujung jarum pendek ke garis horizontal yang
melalui titik pusat jam dinding adalah….
3. Dony berdiri dengan jarak 24 m dari sebuah pohon dan melihat puncak pohon dengan sudut
pandang 300. Jika tinggi Dony diukur dari tanah sampai
ke mata 150 cm, tinggi pohon adalah…
10
PEMBAHASAN DAN RUBLIK PENILAIAN
NO. SOAL PEMBAHASAN RUBRIK PENILAIAN
1 Sebuah tangga Menggambar penjelasan soal
disandarkan pada
dinding. Jika jarak ujung
tangga atas ke lantai
adalah 2 meter, dan
sudut antara ujung 5
tangga bawah dengan Perhitungan:
lantai adalah 300. Maka 2 10
si n 300 =
panjang tangga adalah 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎
1 2
.... = 25
2 𝑥
𝑥=4
30
Jadi, Panjang tangga adalah 4 meter.
40
3 Dony berdiri dengan jarak 24 m Menggambar penjelasan soal
dari sebuah pohon
dan melihat puncak
pohon dengan sudut
11
pandang 300. Jika tinggi
Dony diukur dari tanah
sampai ke mata 150 cm,
tinggi pohon adalah….
10
𝒙
𝒕𝒂𝒏 𝟑𝟎𝟎 =
𝟐𝟒
√𝟑 𝒙
=
𝟑 𝟐𝟒
𝒙 = 𝟖√𝟑
25
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda cek
(v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
Skor
No. Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan
kebesaran Tuhan saat mempelajari Aplikasi
Trigonometri pada
Soal Cerita.
Petunjuk Observasi
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai Performa peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom
skor sesuai Performa yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
Skor
No. Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas kelompok
dengan baik
2 Bekerja sama dengan anggota
kelompok dalam menyelesaikan tugas
3 Memberikan pendapat dalam diskusi
kelompok
Petunjuk Penskoran
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16 Baik : apabila memperoleh skor 9 - 12
MODUL AJAR
MATEMATIKA KELAS X
BILANGAN BERPANGKAT
(EKSPONEN)
I. INFORMASI UMUM
A IDENTITAS MODUL
▪ Fase & Elemen Fase E
Elemen Bilangan
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat
Capaian operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta
▪ Pembelajaran menggunakan barisan dan deret (aritmatika dan geometri).
▪ Jenjang Sekolah SMA
▪ Kelas X
▪ Alokasi Waktu 1 Pertemuan (@ 2 x 45 menit)
▪ Nama Penyusun Zahrotun Nuroniah
▪ Tahun Penyusunan 2023
B KOMPETENSI AWAL
▪ Operasi hitung pada bilangan (perkalian, pembagian)
F MODEL PEMBELAJARAN
▪ Model Discovery Learning, Problem based Learning
▪ Moda Luring
▪ Metode Diskusi, Presentasi, tanya jawab
C PERTANYAAN PEMANTIK
1Apa yang kalian ketahui tentang istilah bilangan berpangkat ?
2Bagaimana menggambarkan bentuk eksponen?
3Bagaimana cara menghitung nilai bilangan berpangkat negatif atau nol ?
4Bagaimana menentukan hasil perkalian dan pembagian bilangan berpangkat ?
5Apakah kalian tahu bentuk dari fungsi eksponen itu?
Bagaimana penerapan fungsi eksponen dalam penyelesaian permasalahan kehidupan
6
sehari-hari ?
D PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1 Guru menyusun modul ajar.
2 Guru menyiapkan lembar kerja peserta didik serta rubrik penilaiannya.
3 Guru membuat instrumen penilaian tugas individu dan pedoman penskoran.
E KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
(10 menit)
1. Orientasi
• Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam pembuka dan berdoa bersama.
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran dengan membuat kesepakatan pembelajaran.
2. Apersepsi
• Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Materi bilangan berpangkat di SMP
• Mengajukan pertanyaan pemantik yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
a. Apa yang kalian ketahui tentang istilah bilangan berpangkat ?
b. Bagaimana menggambarkan bentuk eksponen?
c. Bagaimana cara menghitung nilai bilangan berpangkat negatif atau nol ?
3. Motivasi
• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi bilangan
berpangkat dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
(70 menit)
Pemberian Rangsangan (Stimulation)
1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi bilangan berpangkat dengan cara :
• Mengamati
Contoh permasalahan sehari-hari tentang situasi yang terjadi saat ini terkait
penyebaran covid 19.
• Mengajukan pertanyaan
Guru mengajukan pertanyaan tentang apa yang diamati.
“Apa yang kalian pikirkan dari hasil pengamatan permasalahan tersebut?”
• Menyimak,
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi bilangan
berpangkat, untuk melatih kesungguhan dan ketelitian dalam mencari informasi.
2. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bereksplorasi secara individu
terkait permasalahan penyebaran virus.
Identifikasi Masalah (Identification)
1. Guru membagikan LKPD kepada peserta didik untuk didiskusikan bersama.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai hal-
hal yang belum dipahami pada lembar kerja peserta didik.
Pembuktian (Verification)
1. Guru mempersilakan salah satu peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi
nya, sedangkan peserta didik yang lain diberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan atau masukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang bilangan berpangkat positif,
pangkat negatif dan pangkat nol.
Menarik Kesimpulan (Generalization)
1. Guru melakukan tanya jawab untuk memandu peserta didik menarik kesimpulan
berdasarkan hasil pembelajaran tentang bilangan berpangkat.
2. Peserta didik membuat kesimpulan dari materi pembelajaran yang telah dibahas di
dalam kelompok diskusi.
Kegiatan Penutup
(10 menit)
1. Guru memberikan kuis bentuk uraian kepada peserta didik sebagai tugas individu
untuk mengetahui sejauh mana pemahamannya terhadap materi yang telah diberikan.
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan LKPD
3. Peserta didik memberikan refleksi terhadap seluruh proses kegiatan pembelajaran.
4. Peseta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
5. Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.
F ASESMEN
1. Tertulis berupa tes tulis (Kuis pertanyaan)
Bentuk
2. Tidak Tertulis (Presentasi)
Asesmen 3. Sikap (observasi)
Instrumen Lembar Observasi penilaian sikap, Lembar penilaian keterampilan, Lembar
Penilaian penilaian pengetahuan
A. Eksponen
Perkalian berulang adalah perkalian yang dilakukan secara berulang dengan faktor yang sama.
Perhatikan contoh berikut ini.
Ayo Bereksplorasi
Seseorang membawa virus masuk ke wilayah A. Virus tersebut menular ke penduduk di wilayah
tersebut dengan cepat. Setelah diamati, orang yang membawa virus tersebut sudah menulari 2 orang
lainnya. Pada fase selanjutnya, 2 orang yang tertular tersebut ternyata juga masing-masing
menulari 2 orang lainnya. Pada fase berikutnya, 4 orang pada fase sebelumnya juga menulari
masing-masing 2 orang lainnya. Pola penularan tersebut terus berlangsung, di mana tidak ada
orang yang tertular hingga 2 kali.
1. Lengkapilah tabel di bawah ini yang akan memberikan kalian gambaran penularan virus di
setiap fase hingga fase ke-8.
Fase
Penularan 1 2 3 4 5 6 7 8
Banyak orang
yang tertular 2 4 8 ... ... ... ... ...
2. Berapa orang yang tertular virus tersebut pada fase ke-10? Bagaimana kalian mengetahuinya?
3. Jika banyak fase adalah n, bagaimana merepresentasikan banyak orang yang tertular pada
faseke-n tersebut? Bagaimana kalian mengetahuinya?
4. Bagaimana hubungan antara fase penularan dan banyaknya orang yang tertular virus di
setiapfasenya?
1.Definisi Eksponen
Perhatikan kembali Eksplorasi 1.1 yang sudah kalian lakukan. Antara fase penularan dan
banyaknya orang yang akan tertular pada setiap fasenya memiliki hubungan yang menarik. Pada
Eksplorasi 1.1 kalian menemukan bahwa:
1 = 20
2 = 2 = 21
4 = 2×2 = 22
8 = 2×2×2 = 23
16 = 2×2×2×2 = 24
m = 2×2×2×2×2×…×2 = 2n
Jadi, banyaknya orang yang tertular pada setiap fase adalah perkalian bilangan 2 sebanyak
“fase ke-“ kali.
Jika kalian mencari banyak orang yang tertular pada fase ke-5, maka banyak orang yang
tertular sama dengan 25 = 32 orang.
Jika banyak orang yang tertular pada fase ke-n dinyatakan dengan m, maka berdasarkan
eksplorasi di atas m dapat dinyatakan dalam n sebagai m(n) yaitu:
m(n) = 2n
Bentuk 21 , 22 , 23 , 24 dan 2n ini merupakan bentuk bilangan pangkat. Bilangan berpangkat
akan memudahkan kalian untuk menyederhanakan bentuk perkalian berulang. Bilangan
berpangkat atau disebut juga eksponen didefinisikan sebagai berikut.
Jika a adalah bilangan real dan n adalah bilangan bulat positif, maka an
a. (4p)3 = 4p x 4p x 4p = 4 x 4 x 4 x p x p x p = 64p3
c. (-1)9 = (-1) x (-1) x (-1) x (-1) x (-1) x (-1) x (-1) x (-1) x (-1) = -1
1
a−m=
ata
u
Contoh :
-3
1 = 1
a. 5 = 125 , ingat bahwa 53 = 5 x 5 x 5 = 125
3
5
1 1
b. (-6)-2 = =
, ingat bahwa (-6)2 = (-6) x (-6) = 36
(−6)2 36
Untuk setiap setiap a є R dan a ≠ 0 , maka a0 = 1 . Bilangan a0 disebut bilangan berpangkat tak
sebenarnya. Untuk a = 0 , maka a0 = 00 tidak didefinisikan.
Contoh :
30 = 1
(-20)0 = 1
PERTEMUAN 1
NAMA : ……………………………………………………………................................
KELAS : …………………………………………………………….................................
Tujuan Pembelajaran
➢ Peserta didik mampu menyatakan bilangan berpangkat positif sebagai perkalian bilangan
bulatberulang dengan memecahkan permasalahan di LK.
➢ Peserta didik mampu menjelaskan bilangan berpangkat negatif dan nol dengan memecahkan
permasalahan di LK.
2. Tim peneliti dari Dinas Kesehatan suatu daerah di Indonesia Barat meneliti suatu wabah yang sedang
berkembang di Desa Y. Tim peneliti tersebut menemukan fakta bahwa wabah yang berkembang
disebabkan oleh virus yang tengah berkembang di Asia. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa virus
tersebut dapat berkembang dengan cara membelah diri menjadi 3 virus setiap setengah jam dan
menyerang sistem kekebalan tubuh. Berapakah jumlah virus dalam tubuh manusia setelah 5 jam.
Jawab :
1. ..........................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
.......
.........................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
.......
2. Lengkapi tabel berikut :
Pembelahan ke Waktu Jumlah virus Bentuk Pamgkat
1 ½ jam 3 31
2 1 jam 9 32
3 1 ½ jam 27 33
............... 2 jam ............... ...............
............... 2 ½ jam ............... ...............
............... 3 jam ............... ...............
............... 3 ½ jam ............... ...............
............... 4 jam ............... ...............
............... 4 ½ jam ............... ...............
............... 5 jam ............... ...............
Jadi, jumlah virus dalam tubuh manusia setelah 5 jam adalah ...................
Ayo kita Mencoba!!
3. Air menetes sia-sia dari suatu kran air karena tidak tertutup dengan benar. Jika air menetes
sebanyak 10-3 liter per detik, berapa banyak air yang terbuang selama 5 jam.
Jawab :
1. a. 3-4 = .................................................................................................................................
b. 8-3 = ................................................................................................................................
c. (-2)-8 = ................................................................................................................................
2. a. 220 = ..............................................................................................................................
b. 90 = .............................................................................................................................
c. (-3)0 = .............................................................................................................................
3. Air menetes sebanyak 10-3 liter per detik1 Jam
= 3600 detik
5 jam = ..............................detik
Maka banyaknya air menetes selama 5 jam = 10-3 liter x .............
= ......................
=........................
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
LEMBAR OBSERVASI SIKAP PESERTA DIDIK
Capaian Pembelajaran : Fase E
Elemen : Bilangan
Kelas X
Pertemuan :
Materi :
Keaktifan menunjukkan sudah menunjukkan sudah menunjukkan sudah ada usaha menunjukkan sama
dalam ambil bagian dalam ada ambilbagian ambil bagian
kegiatan sekali tidakambil
menyelesaikantugas dalam pembelajaran dalam
diskusi bagian dalam
kelompok secara tetapi belum pembelajaran namun pasif
kelompok pembelajaran
terusmenerus dan ajeg/konsisten dalam diskusi kelompok
ajeg/konsisten
Kerjasama menunjukkan sudah menunjukkan menunjukkan sudah ada usaha sama sekali tidak
dalam bekerjasama dalam sudah bekerjasama untuk bekerjasama dalam berusahauntuk
kelompok kegiatankelompok dalam kegiatan kegiatan kelompok tetapi pasif bekerjasama
secara terus menerus kelompok tetapi dalam diskusi kelompok.
dalam kegiatan
dan ajeg/konsisten masih belum
ajeg/konsisten. kelompok.
Kritis dalam Menunjukkan Menunjukkan Kurang Menunjukkan Tidak Menunjukkan
menyampaik pemikiran pemikiran sama
anpendapat pemikiran yang kritis
di dalam yang kritis dalam yang kritis dalam dalam mencari solusi sekali pemikiran
diskusi berdiskusi mencari berdiskusi mencari dari permasalahan yang kritisdalam
kelompok solusi dari solusi dari mencari solusi dari
permasalahan secara permasalahan tetapi permasalahan
terus menerus tidak terus menerus
RUBRIK ASESMEN HASIL PRESENTASI AKTIVITAS 1 INSTRUMEN :
KINERJA DAN PORTOFOLIO
Aspek Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik mampu
hasil mampu mampu mampu mempresentasikan hasil
mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan penyusunandengan
hasil penyusunan hasil penyusunan hasil penyusunan sikap yang baik dan
namun dengansikap dengan sikap yang mampu berdiskusi
yang kurang baik baik namun tidak
mampu berdiskusi
Hasil Peserta didik tidak Peserta didik kurang Peserta didik Peserta didik mampu
penyusunan menyusun langkah- mampu mampu mengidentifikasi
langkah mengidentifikasi mengidentifikasi permasalahan dan
penyelesaian secara permasalahan dan kurang permasalahan tetapi menyusun langkah-langkah
sistematis mampumenyusun tidak mampu penyelesaian secara
langkah-langkah menyusun langkah- sistematis
penyelesaian secara langkah
sistematis penyelesaian secara
sistematis
PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi kegiatan
pembelajaran digunakan rumus
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui,
berilah penilaian secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi
tanda centang pada kolom pilihan.
Catatan:
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,
Bila semua jawaban "Ya", maka kalian dapat melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
LEMBA
R
ASESM
EN
DIAGN
OSTIK
A B B
2. Berikan pendapatmu
tentang bagaimana
kondisimu sekarang ini
berdampak pada
kegiatan
pembelajaranmu!
3. Apa saja yang dapat
kamu lakukan untuk
menciptakan rasa
nyaman dalam
kegiatanpembelajarn
yang kamu lakukan!
MODUL AJAR
FUNGSI
I. Informasi Umum
A. IDENTITAS SEKOLAH
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang hendak dimiliki peserta didik yakni mampu memahami konsep
fungsi dan menyelesaikan soal dari operasi fungsi.
E. METODE PEMBELAJARAN
• Diskusi
• Tanya Jawab
• Presentasi
F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)
G. SUMBER PEMBELAJARAN
• Buku Paket
• Materi Ajar
H. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan data dalam bentuk matriks. Mereka
dapat menentukan fungsi invers, komposisi fungsi, dan transformasi fungsi untuk
memodelkan situasi dunia nyata menggunakan fungsi yang sesuai (linear, kuadrat,
eksponensial).
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Seorang pengrajin miniatur menerima pesanan pembuatan miniatur dan asesoris
tempat penyimpanannya. Harga untuk membuat miniatur saja (F1) biayanya
Rp.75.000,- per buah mengikuti fungsi F1(x) = 75.000x + 5000. Jika akan membuat
lengkap dengan asesoris tempat penyimpanannya, biaya tambahannya (F2)
Rp.25.000,- perbuah mengikuti fungsi F2 (x) = 25.000x + 1000, dengan x banyaknya
miniatur yang dibuat.
D. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Berapa biaya untuk membuat 10 buah miniature lengkap dengan
asesorispenyimpanannya?
b. Tentukan selisih biaya pembuatan miniature dengan asesoris
penyimpanannyajika banyaknya miniature yang dibuat 5 buah.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Kegiatan Estimasi
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 5 menit
2. Guru menyapa siswa dan menanyakan kabar
siswa
3. Guru memimpin doa
4. Guru mengecek kesiapan belajar siswa dan
memberikan motivasi
5. Guru mengabsen siswa
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini
Inti Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan 70 menit
mempersiapkan siswa
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai
tujuan pembelajaran yang akan dilakukan hari
ini
2. Guru memberikan memberikan pemahaman
bermakna dari suatu masalah
“Seorang pengrajin miniatur menerima pesanan
pembuatan miniatur dan asesoris tempat
penyimpanannya. Harga untuk membuat miniatur
saja (F1) biayanya Rp.75.000,- per buah mengikuti
fungsi F1(x) = 75.000x + 5000.Jika akan membuat
lengkap dengan asesoris tempat penyimpanannya,
biaya tambahannya (F2) Rp.25.000,- perbuah
mengikuti fungsi F2
(x) = 25.000x + 1000, dengan x banyaknya
miniatur yang dibuat.”
Fase 2 : Menyampaikan Informasi
1. Siswa diberikan pertanyaan pemantik yang
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa
memahami masalah tersebut.
a. Berapa biaya untuk membuat 10 buah
miniature lengkap dengan asesoris
penyimpanannya?
b. Tentukan selisih biaya pembuatan
miniature dengan asesoris
penyimpanannya jika banyaknya
miniature yang dibuat 5 buah.
2. Siswa menjawab dari pertanyaan pemantik
tersebut
3. Guru menjelaskan secara garis besar dari materi
tersebut.
Fase 3 : Orientasi siswa pada masalah
1. Siswa memperhatikan beberapa contoh
permasalahan yang ada di kehidupan nyata yang
berhubungan dengan operasi fungsi
2. Siswa mengamati dan memahami masalah
secara individu dan mengajukan pertanyaan
mengenai hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan
Fase 4 : Mengorganisasikan siswa dalam belajar
1. Siswa dikelompokkan dengan anggota 2-3 orang
2. Guru membagikan LKPD ke perwakilan
kelompok
3. Guru membimbing penyelidikan individual
maupun kelompok
4. Siswa berdiskusi dalam berkelompok untuk
menyelesaikan persoalan dan permasalahan di
dalam LKPD
5. Siswa yang mengalami kesulitan dalam
memahami materi yang diberikan atau apa yang
ada di dalam LKPD
Fase 5 : Evaluasi
1. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
yang sudah di kerjakan di LKPD
2. Siswa kelompok lain juga bisa mengutarakan
pendapat jika menemui perbedaan dalam
menyelesaikan permasalahan
3. Siswa berkelompok diminta untuk membuat
kesimpulan tentang materi yang dipelajari
Penutup 1. Guru dan siswa melakukan refleksi untuk 5 menit
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
pembelajaran hari ini
2. Siswa dan guru berdoa bersama-sama untuk
mengakhiri pembelajaran
3. Siswa menjawab salam penutup dari guru
MATERI AJAR
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Nama :
Kelas :
No. Absen :
B. Capaian Pembelajaran
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen)
dan
logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri), termasuk masalah yang
terkait bunga tunggal dan bunga majemuk
C. Alur Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan dengan bunga tunggal dan
bunga majemuk
2. Peserta didik mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam bentuk bunga tunggal
danbunga majemuk, dan menentukan penyelesaiannya
D. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (mengajak peserta didik berdo;a sebelum dan setelah
belajar)
2. Kreatif (memunculkan dan mengembangkan gagasan atau ide peserta didik)
3. Bergotong-royong (bekerjasama dalam kelompok melalui pemberian gagasan, pandangan, atau pemikiran
dan menerima serta melaksanakan atas kesepakatan kelompok dalam mencapai penyelesaian tugas yang
diberikan
4. Kreatif (menuliskan hasil diskusi berdasarkan gagasan, pandangan, atau pemikiran secara logis dan kritis
mengenai permasalahan barisan dan deret aritmatika yangterjadi di lingkungan sekitar dalam bentuk laporan
presentasi.
F. Model Pembelajaran
Project Based Learning (PjBL)
H. Sumber Belajar:
❖ Buku Siswa : Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Matematika SMA/SMK Kelas X Jakarta: Kemendikbud
❖ Buku Guru : Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas X Jakarta: Kemendikbud.
I. Kegiatan Belajar
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan ➢ Peserta didik dan guru membuka pelajaran dengan ucapan salam. … Menit
➢ Peserta didik dan guru berdo’a sebelum memulai pelajaran.
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan guru ketika guru menanyakan kabar.
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan guru terkait kehadiran peserta didik di kelas.
➢ Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang materi dan tujuan pelajaran
yang akan dicapai dalam pembelajaran yang akan dilakukan melalui PPT
➢ Peserta didik mendengarkan informasi yang disampaikan guru tentang proses dan
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan.
➢ Peserta didik mendengarkan apersepsi dan motivasi tentang project yang akan
dilakukan dan contoh manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari melalu video
https://www.youtube.com/watch?v=xS9BAaAhzw0
.
Inti Fase-1 Penentuan Pertanyaan Mendasar … menit
➢ Peserta didik duduk bersama anggota kelompoknya yang telah dibentuk oleh
guru. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang.
➢ Setiap kelompok mengambil LKPD yang dibagikan oleh guru.
➢ Peserta didik membaca dan mengisi identitas kelompok pada LKPD yang
dibagikan oleh guru.
➢ Peserta didik memahami dan membaca pertanyaan yang bersifateksplorasi
pengetahuan.
1) Apakah kamu masih ingat materi deret geometri tak hingga?
2) Bagaimana mengubah suatu permasalahan kontekstual menjadi bunga tunggal
dan bunga majemuk?
3) Bagaimana cara menyelesaikan masalah kontekstual bunga tunggal dan bung
majemuk?
➢ Peserta didik bersama teman kelompoknya mencari informasi dari berbagai sumber
seperti buku paket, google, dan youtube untuk menjawab pertanyaan tersebut.
➢ Peserta didik menuliskan hasil eksplorasi mereka dalam LKPD.
Penutup ➢ Peserta didik bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah … menit
dilakukan.
➢ Peserta didik bersama guru merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
➢ Peserta didik dan guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan
mengucapkan salam.
J. Refleksi Guru dan Siswa
✓ Apakah semua siswa memperhatikan dengan saksama? Mengapa
✓ Apakah semua siswa mengerti materi dengan baik? Berapa persen yang paham?
Guru ✓ Apakah ada sesuatu yang menarik selama proses pembelajaran?
✓ Untuk pertemuan selanjutnya akan melakukan kegiatan apa saja? Media yang digunakan apa?
✓ Apa yang sudah kalian pelajari hari ini?
✓ Bagaimana pembelajaran hari ini? Seru tidak? Apa hal yang menarik selama pembelajaran?
Siswa ✓ Bagian mana yang masih belum dipahami?
✓ Apa saran kegiatan pembelajaran selanjutnya yang lebih seru?
K. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik telah dilaksanakan di awal modul
2. Asesmen Formatif
Guru melakukan penilaian sikap menggunakan lembar observasi
Guru memberikan penilaian pengetahuan asesmen individu dalam bentuk tes tertulis
Guru melakukan penilaian keterampilan menggunakan lembar penilaian keterampilan produk
3. Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif akan dilaksanakan di akhir modul
Aspek Pengamatan
Mengumpulkan Membawa buku Mengikuti kegiatan Skor
No Nama Siswa Datang tepat
tugas tepat tulis sesuai mata pembelajaran Disiplin
waktu
waktu pelajaran dengan tertib
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Keterangan:
Skor untuk jawaban Ya =
25 Skor untuk jawaban Tidak = 0
Skor Disiplin = Banyak jawaban Ya × 25
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
Kelas :
Materi :
Sikap yang dinilai : Tanggung Jawab
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterangan:
Skor untuk jawaban Ya =
25 Skor untuk jawaban Tidak = 0
Skor Tanggung Jawab = Banyak jawaban Ya × 25
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
Kelas :
Materi :
Sikap yang dinilai : Santun
Aspek Pengamatan
Berbicara Tidak berkata Mengucapkan terima Meminta izin Skor
No Nama Siswa sopan kasar terhadap kasih setelah saat masuk atau Santun
dengan guru teman menerima bantuan keluar kelas
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Keterangan:
Skor untuk jawaban Ya =
25 Skor untuk jawaban Tidak = 0
Skor Santun = Banyak jawaban Ya × 25
PENGOLAHAN PENILAIAN SIKAP MELALUI OBSERVASI
Kelas :
Materi :
Mata Pelajaran :
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Skor Hasil Pengamatan
Jumlah Skor Kode
No. Nama Siswa Tanggung Skor Sikap Nilai
Disiplin Santun
Jawab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Petunjuk Penilaian
1. Jumlah skor : skor Disiplin + skor Tanggung Jawab + skor Santun
2. Skor maksimal : 100 x 3 = 300
3. Skor sikap : 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 × 100 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
300
Nama :
Kelas :
Soal
1. Ayah berinvestasi di bank swasta sebanyak Rp5.000.000. Apabila ayah hendak mengambil uang
tabungannya setelah 3 tahun dengan jumlah bunga bank 10% per tahun, berapa saldo akhirnya? (skor 30)
2. Jika pada tanggal 10 November 2020 ibu menabung di bank dengan jumlah Rp100.000.000 dengan bunga
tunggal 3% per tahun. Berapa uang ibu saat akan diambil setelah 5 bulan kemudian? (skor 30)
3. Seorang pelajar mencoba berinvestasi dengan uang sakunya. Ia menginvestasikan uang sebesar
Rp200.000 dengan keuntungan 4% per tahun secara majemuk.Apabila pembayaran keuntungan dilakukan
setiap empatbulan sekali, berapa jumlah uang yang didapatkan pelajar tersebut pada akhir bulan ke-20?
(skor 40)
Keterangan:
Nilai = Total Skor Benar
Jawaban
KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN
ASESMEN INDIVIDU
Pedoman
No Soal Kunci jawaban
penskoran
1 Ayah berinvestasi di bank swasta M = Rp5.000.000
sebanyak Rp5.000.000. Apabila I = 10% = 0,1 5
ayah hendak mengambil uang t = 3 tahun
tabungannya setelah 3 tahun B=Mxtxi 5
dengan jumlah bunga bank 10% per B = Rp5.000.000 x 3 x 0,1
tahun, berapa saldo akhirnya? B = Rp1.500.000 5
Ma = M + B 5
Ma = Rp5.000.000 + Rp1.500.000
Ma = Rp6.500.000 5
Jadi, saldo ayah setelah 3 tahun
ditambah besar bunga tunggal 5
sebesar Rp6.500.000.
2 Jika pada tanggal 10 November
2020 ibu menabung di bank dengan Mn = Rp100.000.000 (1 + 5/12 x
jumlah Rp100.000.000 dengan 3/100) 10
bunga tunggal 3% per tahun. Mn = Rp100.000.000 (1 +
Berapa uang ibu saat akan diambil 0.0125) 10
setelah 5 bulan kemudian? Mn = Rp101.250.000
Jadi, jumlah uang yang akan
diambil ibu setelah 5 bulan
kemudian sebesar Rp101.250.000 10
Kelompok :
Total Skor
Nilai
Keterangan : 1=sangat kurang, 2=kurang, 3=cukup, 4=baik, 5=sangat baik
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐒𝐤𝐨𝐫
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = × 𝟏𝟎𝟎
𝟕𝟓
BAHAN AJAR MATEMATIKA
FASE E KELAS X
Elemen Mata Pelajaran:
❖ Bilangan
Capaian Pembelajaran:
❖ Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen)
dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri), termasuk masalah
yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk
Tujuan Pembelajaran:
❖ Peserta didik mampu mampu menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan dengan bunga tunggal dan
bungamajemuk
❖ Peserta didik mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam bentuk bunga tunggal
danbunga majemuk, dan menentukan penyelesaiannya
Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan berdasarkan perhitungan modal awal, sehingga bunga hanya
memiliki satu variasi saja (tetap) dari awal periode sampai akhir periode. Contohnya saat menabung di bank,
kita akan mendapatkan bunga yang tetap tiap-tiap periode.
Modal adalah jumlah dari yang dibungakan, modal awal merupakan modal yang dikeluarkan pada awal
Jika modal awal sebesar mendapat bunga tunggal sebesar b (dalam persentase) per bulan,
maka
setelah n bulan besar modalnya
menjadi
Diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga per bulan, maka setelah 5 bulan
sebesaradalah …. modalnya
Jika modal awal sebesar , dan diketahui jumlah bunga tunggalnya B, maka besar persentase
tunggalnya b adalah bunga
Contoh lain: Diketahui bunga tunggal sebesar Rp50.000 untuk modal pinjaman
Rp1.000.000, maka presentasenya adalah
Bunga Majemuk
Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi bunga pada
periode sebelumnya.Bunga majemuk memiliki banyak variasi dan selalu berubah (tidak tetap) pada
tiap-tiap periode. Contohnya saat menjual sebuah kendaraan, harga kendaraan yang dijualakan berubah
setiap periode dan perubahannya bervariasi.
Jika modal awal sebesar mendapat bunga majemuk sebesar b (dalam persentase) perbulan,
maka setelah n bulan besar modalnya menjadi:
Contoh, diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga majemuk sebesar per bulan,
maka setelah 5 bulan modalnya adalah
Jika modal awal sebesar disimpan di bank mendapatkan bunga sebesar b pertahun dan perhitungan
bunga dihitung sebanyak m kali dalam setahun, maka besar modal pada akhir tahun ke-n adalah :
Kelas/ Semester : X/
Ganjil Waktu : 60
menit
B. Capaian Pembelajaran
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat
(eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri),
termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk
Petunjuk Pengerjaan:
Catatan Penting:
1. Objek Projek :
……………………………………………………………………...……….
2. Alat dan bahan :
……………………………………………………………………...……….
3. Lokasi Projek
:……………………………………………………………………...……
….
4. Batas waktu pengerjaan :
……………………………………………………………………...……….
5. Sanksi-sanksi :a.
…………………………………………………………………………….
b.
……………………………………………………………………………
c.
…………………………………………………………………………….
d.
……………………………………………………………………………
e.
…………………………………………………………………………….
C. Fase 3: Menyusun Jadwal
No. Rentang Waktu Kegiatan yang Dilakukan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
D. Fase 4: Melakukan Projek
1. Tahapan Pengerjaan:
a. Siswa menentukan topik materi yang akan diangkat dalam projek
“Pembuatan Media Ajar Menggunakan Aplikasi Canva”.
b. Siswa menentukan konsep projek “Pembuatan Media Ajar Menggunakan
Aplikasi Canva” yang akan dibuat.
c. Di dalam Pembuatan Media Ajar Menggunakan Aplikasi Canva harus memuat
pengertian bunga tunggal dan bunga majemuk, contoh nyata dalam kehidupan
sehari-hari, contoh soal dan penyelesaian.
d. Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
e. Siswa melakukan projek “Pembuatan Media Ajar Menggunakan Aplikasi
Canva” sesuai topik materi, konsep projek, alat dan bahan.
f. Siswa melakukan dokumentasi di setiap tahapan yang dilakukan dengan
foto-foto penunjang.
g. Siswa memaparkan isi projekyang sudah dibuat.
Topik Materi:
Konsep Projek:
Dokumentasi Kegiatan:
Asal
No. Nama Siswa Tanggapan Umpan Balik
Kelompok
1.
2.
3.
2. Ceritakanlah apa yang berkesan selama menyelesaikan tugas proyek “Pembuatan Media Ajar
menggunakan Aplikasi Canva”!
Nilai:
Hari, Tanggal:
Nama : Citra Ayu Pratiwi
Nim : 205500035
MODUL AJAR 1
I. Informasi Umum
A. Identitas Sekolah
B. Kompetensi Awal
Kompetensi awal yang dimiliki peserta didik untuk mencapai tujuan pada pembelajaran
ini adalah : Peserta didik memahami tentang luas lingkaran
B. Pemahaman Bermakna
• Konsep luas permukaan bola merupakan aktivitas matematika yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
C. Pertanyaan Pemantik
• Menurut kalian, apakah hunungan lingkaran dengan bola?
• Menurut kalian dapatkah lingkaran dijadikan sebuah bola?
D. Persiapan Pembelajaran
• Menyiapkan LKPD
• Menyiapkan gambar bola
• Menyiapkan alat peraga
Penutup:
1. Memastikan peserta didik mengumpulkan hasil
isian LKPD
2. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang
kepemahaman materi yang dipelajari
3. Guru dan peserta didik melakukan review materi
4. Guru menginformasikan kepada peserta didik
untuk mempelajari materi yang akan dibahas di
pertemuan berikutnya yaitu volume bola.
5. Guru menutup dan memberikan salam
F. Assesmen
a. Assesmen Dignostik
b. Asesmen Formatif
c. Asesmen Sumatif
2
Rubrik Penilaian
Keterampilan Non tes
(penugasan) ketrampila
3 n
Tes Essay
tertuli
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan
50%;dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal HOTS
tentang luas permukaan bola.
G. Bahan Ajar
Instrumen Penilaian
Terdapat suatu kubus dengan panjang sisi s cm.Dalam kubus tersebut
terdapat bola dengan kondisi semuasisi kubus menyentuh bola (lihat
gambar di samping).
Tentukan luas permukaan bola tersebut
Petunjuk: tentukan jari-jari bola terlebih dahulu
Rubrik Penilaian :
Aspek Skor Uraian
Memahami 0 Tidak ada usaha memahami
masalahSalah interpretasi masalah
1
secara keseluruhan
1. Sebuah bola bekel dengan jari-jari 7 cm. Carilah luas seluruh permukaan
bola ? Jawab :
2. Hitunglah luas permukaan bola jika diketahui jari-jarinya = 10 dm !
Jawab:
MODUL AJAR 2
A. IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Citra Ayu Pratiwi (205500036)
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / 2
Target peserta didik : Reguler
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Kompetensi Awal : Geometri
Fase : E
Elemen : Perbandingan Trigonometri
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan
permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan
perbandingan trigonometri dan aplikasinya.
Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, bernalar kritis, kebhinekaan global
LAMPIRAN MATERI
A. Ukuran Sudut
Dalam geometri, suatu sudut didefinisikan sebagai gabungan dua sinar yang dinamakan sisi, yang
memiliki titik ujung yang berimpit yang dinamakan titik sudut.
Pada kesempatan ini, kita akan mempelajari tentang mengubah ukuran. Permasalahan
berikut mohon diselesaikan dengan cara kerja kelompok !
Permasalahan :
1. Nyatakan ukuran sudut berikut sesuai yang diminta di dalam kurung !
a. 120o ( dalam ukuran radian )
5
b.
6
𝑟𝑎𝑑 (dalam ukuran derajat)
Kalian diperbolehkan untuk melakukan studi pustaka ataupun browshing materi di internet
untuk menyelesaikan masalah ini. *Selamat mengerjakan.*
Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok : 1. 4.
2. 5.
3. 6.
Tulislah hasil diskusi untuk menyelesaikan soal tersebut !