Anda di halaman 1dari 205

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II . 1 (PLP II .1)

Nama :
1. Ahmad Fauzi (205500001)
2. Harizma (205500004)
3. Indah Lestari Lohmawati (205500005)
4. Zulfiatin Ni’mah (205500024)
5. Zahrotun Nuroniah (205500029)
6. Hendi Rizki Prihantoro (205500034)
7. Citra Ayu Pratiwi (205500035)

Dosen Pembimbing : Moh. Syukron Maftuh, S.Pd., M.Pd.

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA 2023
Nama : Ahmad Fauzi
Nim : 205500001
MODUL AJAR MATEMATIKA
KELAS VII
BILANGAN BULAT
OPERASI BILANGAN BULAT

(Penjumlahan dan Pengurangan)

INFORMASI UMUM

A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun Ahmad Fauzi
Institusi SMP
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jenjang Sekolah SMP
Mata Pelajaran MATEMATIKA
Kelas Fase D
Elemen Capaian Pemahaman materi dan keterampilan proses
Alokasi Waktu 1 x 40 menit

B. Kompetensi Awal ( KOMPETENSI YANG PERLU DIMILIKI SISWA SEBELUM


MEMPELAJARI MATERI TERSEBUT (PRASYARAT AWAL)
1. Mengenal bilangan bulat
2. Mengenal operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
3. Sifat-sifat operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

C. Profil Pelajar Pancasila( ada 6, mandiri,bernalar kritis, kreatif, brgotong royong,


berkebinikaan global, beriman, bertaqwa kepada tuhan yme dan berakhlak mulia)
1. Gotong royong Bekerjasama melakukan aktivitas pembelajaran dalam
kelompok masing-masing
2. Mandiri Mencari informasi melalui studi literatur
3. Bernalar kritis Menghasilkan pemahaman
4. Kreatif Menghasilkan produk

D. Sarana dan Prasarana


1. Sarana ( media, alat, lingkungan belajar, Koin bernilai positif dan bernilai negatif
bahan bacaan) Ppt interaktif
2. Prasarana LKPD, buku bacaan, materi ajar

E. Target Peserta Didik


Peserta didik regular, peserta didik kesulitan belajar, peserta didik pencapaian tinggi

F. Model Pembelajaran
Pembelajaran tatap muka dengan PBL ( Problem-Based Learning)
KOMPETENSI INTI

A. Tujuan Pembelajaran
B.1. Membaca, menuliskan, dan membandingkan bilangan bulat positif dan negatif serta
menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan dalam konteks keseharian menggunakan
operasional hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalilan dan pembagian)

Dengan menggunakan model pembelajaran PBL (Problem-Based Learning ) peserta didik


diharapkan dapat:
1. Menemukan sifat-sifat yang berlaku pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat.
2. Melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan
memanfaatkan berbagai sifat operasi.

B. Pemahaman Bermakna (Manfaat yg akan dperoleh setelah mengkuti pembelajaran yg dapat di


terapkan dalam kehidupan sehari hari)
1. Dapat menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

C. Pertanyaan Pemantik( pertanyaan yg menimbulkan rasa ingin tahu dan berpikir


kritis)biasanya di lakukan pada awal pembelajaran)
3 + 4 = 7 coba bandingkan dengan 3 + (-4) = -1!

D. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk memimpin
do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi
yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan
5. Guru bertanya mencari informasi tentang penerapan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari dan
peserta didik menjawab dengan prediksi masing-masing.
6. Guru mengaitkan bilangan bulat yang diajarkan dengan kehidupan nyata.

Kegiatan Inti

Langkah 1. Klarifikasi Masalah


1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri 4-5 orang
2. Peserta didik dalam memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan guru yang terkait
dengan peserta didik yang melibatkan operasi hitung bilangan bulat.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang masalah-masalah
yang penerapan konsep operasi hitung bilangan bulat
4. Guru membagikan LK dan peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK berisi tentang
permasalahan yang berhubungan dengan operasi hitung bilangan bulat)
5. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan permasalahan
hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK serta guru mempersilahkan
peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru memberikan
bantuan komentar secara klasikal
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan petunjuk yang ada
dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan langkah-langkah pemecahan serta
meminta peserta didik dalam kelompok untuk bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan
dengan operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan koin)
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing information, dan
klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan video tentang “operasi hitung
bilangan bulat”

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data


8. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok juga membahas dan berdiskusi tentang
permasalahan berdasarkan petunjuk LK untuk:
a. Mengidentifikasi operasi hitung bilangan bulat
b. Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat.
c. Menyajikan dalam bentuk hasil kerja kelompok
9. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana mereka juga diharapkan mengaitkan
dengan kehidupan nyata
10. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai kesulitan yang
di alami peserta didik dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang belum
dipahami
11. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok untuk masalah-masalah yang
dianggap sulit oleh peserta didik
12. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan dengan cermat
dan teliti

Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi Penyelesaian Masalah
13. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan cara yang digunakan untuk menemukan semua
kemungkinan pemecahan masalah terkait masalah yang diberikan
14. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk dapat mengaitkan,
merumuskan, dan menyimpulkan tentang bilangan pecahan serta penyajian garis bilangan serta
memberikan bantuan untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang telah diperoleh
15. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah yang diberikan
terkait bilangan bulat

Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah


16. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang
telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang telah didiskusikan.
17. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganlaisis hasil presentasi meliputi
tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.

Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif
dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait operasi hitung bilangan bulat
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik

Penutup

1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan masalah
matematika yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat
2. Melaksanakan postes terkait operasi hitung bilangan bulat
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk mencari
referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari
di internet.
5. Guru memberikan tugas
E. Asesmen
• Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
Asesmen individu dilakukan dalam latihan soal kuis, sedangkan asesmen kelompok dilakukan dari
hasil diskusi kelompok.
• Jenis Asesmen
Asesmen dilakukan dalam perfoma ketika presentasi hasil diskusi kelompok dan hasil portofolio
dari lembar kerja peserta didik, kemudian tes tertulis berupa kuis untuk asesmen individu
F. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan: Peserta didik dapat mengerjakan soal yang berkenaan dengan materi
2. Remedial: Peserta didik dengan capaian tinggi dapat menjadi tutor sebaya untuk teman-temannya yang
membutuhkan bimbingan untuk memahami materi.
G. Refleksi
Refleksi Guru
• Apakah didalam kegiatan pembukaan peserta didik sudah dapat diarahkan dan siap untuk mengikuti
pelajaran dengan baik?
• Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan dapat dipahami oleh
peserta didik?
• Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran) serta alat dan
bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam memahami konsep bilangan?
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan sesuai dengan
yang diharapkan?
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
• Apakah dalam kegiatan pembelajaran telah sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan?
• Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
• Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai?
Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta didik?

Refleksi Peserta Didik


• Pada bagian mana dari materi “operasi hitung Bilangan bulat” yang dirasa kurang difahami?
• Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajar pada materi ini?
• Kepada siapa kamu meminta bantuan untuk lebih memahami materi ini?
• Berapa nilai yang akan kamu berikan terhadap usaha yang kamu lakukan untuk memperbaiki hasil
belajarmu? (jika nilai yang diberikan dalam pemberian bintang 1- bintang 5)
LAMPIRAN
1. LKPD
2. Asesmen
3. Penilaian Tes Tertulis
4. Pengayaan dan Remedial
5. Glosarium
6. Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran

1. LAMPIRAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Materi Pokok : Penjumlahan dan Pengurangan


Bilangan Bulat Hari/ Tanggal : /
Alokasi Waktu : 40 menit

Kelas VII
No Kelompok/ Nama : ........./ 1.
2.
3.

4.
Petunjuk : 1. Isikan nomor kelompok dan nama anggota kelompok pada lembar LKPD
2. Diskusikan bersama – sama setiap aktivitas yang terdapat pada LKPD
3. Hasil diskusi kelompok akan dipresentasikan di depan kelas.

Mari perhatikan

Terdapat dua macam koin bilangan, yaitu koin positif+ dan koin –

negatif Adapun aturan penggunaan koin bilangan sebagai berikut :

➢ Satu koin positif mewakili bilangan 1 dan satu koin negatif mewakili bilangan –1.
➢ Satu pasang koin yang terdiri dari satu koin positif dan satu koin negatif disebut pasangan koin bernilai
0.Artinya apabila koin positif bertemu dengan koin negatif, maka diperoleh hasil 0.

⟹ 0

➢ Operasi “ + “ berarti menambah koin.


➢ Operasi “ – “ berarti mengambil koin.
Contoh
1. Tentukan 3 + 2 =...........
Langkah – langkah:
+ + + a. Ambil tiga koin positif, sesuai bilangan
pertama.
ditambah
b. Operasi “ + “ berarti menambah koin.
Tambahkan dua koin positif, sesuai bilangan
+ + kedua.
c. Diperoleh lima koin positif .
hasil Dari peragaan tersebut dapat dilihat bahwa 3
ditambah dengan 2 menghasilkan 5

+ + +
+ +
jadi, 3 + 2 = 5

2. Tentukan 4 + (–2) = .......


Langkah – langkah :
+ + + a. Ambillah empat koin positif, sesuai bilangan
+ pertama
ditambah b. Operasi “ + “ berarti menambah koin.
Tambahkan dua koin negatif, sesuai dengan
– – bilangan kedua.
hasil c. Hitung banyak pasangan koin bernilai nol.
Terdapat dua pasang koin bernilai nol, dan
+ + + + tersisa dua koin positif.
d. Banyak koin selain pasangan koin bernilai
– – nol merupakan hasil penjumlahan.

Bernilai nol
Jadi, 4 + (-2) = 2

3. Tentukan 3 – (-2) = . . .
Langkah – langkah:
+ + + a. Ambil tiga koin positif, sesuai bilangan
pertama.
b. Operasi “ - “ berarti mengambil koin sesuai
+ +
bilangan kedua
– – c. Karena tidak ada koin negatif yang akan
diambil, maka lakukan dengan meminjam
Bernilai nol pasangan koin bernilai nol. Tambahkan
Sehingga menjadi pasangan koin bernilai nol sesuai dengan
bilangan kedua.
d. Setelah ditambah pasangan koin bernilai nol,
+ + + + + ambillah koin sesuai bilangan kedua yaitu
dua koin negatif.
– – e. Sisa koin setelah diambil merupakan hasil
diambil dua koin negatif, menjadi pengurangan.

+ + + + +
jadi, 3 – (-2) = 5
Mari mencoba
Gunakan koin positif dan negatif untuk menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan berikut.

1. 5 + 2 = ..... 6. -3 + (6 + 4) = ....
2. 2 + 5 = ..... 7. 2 – 3 = .....
3. - 5 + 2 = ..... 8. 3 – 2 = ....
4. 2 + (-5) = ..... 9. ( 2 – 3 ) - 5 =.....
5. ( -3 + 6 ) + 4 = ...... 10. 2 – ( 3 – 5) = .....

Kesimpulan :

Hasil Penjumlahan Bilangan Positif dan Negatif


1. Jumlah dua bilangan bertanda sama: jumlah tersebut nilai mutlak dari dua bilangan
2. Jumlah bilangan berbeda tanda : selisih antara nilai mutlak bilangan yang
lebih besar dengan bilangan yang lebih kecil
Pengurangan Bilangan Positif dan Negatif
Pengurangan dari bilangan positif dan negatif caranya adalah dengan mengubah tanda
bilangan yang dikurangkan, kemudian menambahkannya

Sifat yang berlaku pada penjumlahan bilangan bulat :


• Sifat komutatif
penjumlahan a + b = ....
+....
• Sifat asosiatif
penjumlahan (a + b) + c
= .... + (..... + .................. )

Untuk pengurangan bilangan bulat sifat komutatif dan asosiatif tidak berlaku, kecuali
dirubah menjadi
Kerjakan bentukdan
penjumlahan penjumlahan
pengurangan berikut, tanpa menggunakan
koin
. 1. 13 + 15 = .....
2. -12 + 20 = .....
3. 14 + (-16 ) = ....
4. (-25) + (-9) = .....
5. 14 – 12 = .....
6. 12 - 14 = ....
7. 15 – (-11) = .....
8. -16 – (-10) = .....
9. -9 – (-8) + (-4) = ....
10. 3 – 4 + 8 =....
2. LAMPIRAN ASESMEN

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Peserta didik : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√) pada
berbagai nilai sesuai indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan dengan
materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI
KELOMPOK
Kelas : …………………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………………

PERTEMUAN
NO NAMA KELOMPOK

1 Kelompok 1. ……………………………………………..

2 Kelompok 2. ……………………………………………..

3 Kelompok 3. ……………………………………………..

4 Kelompok 4. ……………………………………………..

5 Kelompok 5. ……………………………………………..

6 Kelompok 6. ……………………………………………..
3. PENILAIAN TES TERTULIS

1. Seorang siswa melakukan praktikum fisika, mengukur suhu pada segelas air ukur. Mula- mula, suhu air
adalah 23°C. Setelah dipanaskan selama 1 menit, suhu air tersebut menjadi 87°C. Tentukan kenaikan suhu
air!
2. Pesawat N219 adalah salah satu pesawat buatan dalam negeri yang mampu menampung
19 orang. Selain N219, Indonesia juga memproduksi pesawat militer CN-295 yang mampu
menampung 71 pasukan. Berapa selisih daya tampung kedua pesawat tersebut?
3. Dalam suatu permainan, dua orang anak bermain sebayak lima kali dan memperoleh skor
sebagai berikut.
Permainan ke- 1 2 3 4 5
Skor anak A 0 11 3 6 9
Skor anak B −4 9 7 −2 11
Siapakah yang mendapat skor paling tinggi?
4. Tabel berikut ini menunjukkan hubungan antara waktu dan suhu (°C) pada suatu hari di dataran Eropa.

Waktu 06.00 09.00 12.00 15.00 18.00


Suhu −8 ... ... ... ...
Lengkapilah tabel di atas setelah kamu membaca keterangan berikut!
a. Pukul 06.00-09.00, suhu naik 6°.
b. Pukul 09.00-02.00, suhu naik 12°.
c. Pukul 12.00-15.00, suhu naik 15°.
d. Pukul 15.00-18.00, suhu turun 8°.
4. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan Soal pengayaan untuk siswa yang berpencapaian tinggi

1. Sebuah kapal selam berada 300 m di bawah permukaan air. Kapal


itu naik 75 m untuk melakukan pengintaian. Kemudian kapal selam
tersebut turun lagi 100 m. Berapakah jarak kapal selam tersebut dari
permukaan air sekarang?
2. Suhu di daerah kutub utara bumi sangat dingin. Suhu di luar rumah
(-12)° C. Dengan menggunakan penghangat ruangan, suhu di dalam
rumah 4°C. Berapa selisih suhu di luar ruangan dengan di dalam
ruangan?
3. Sepotong daging di dalam kulkas bersuhu (-3)° C. Setelah 30 menit
dikeluarkan dari kulkas, suhunya naik 10° C. Berapakah suhu daging
tersebut sekarang?
4. Seekor semut terjatuh ke dalam lubang sedalam 50 cm. Semut
tersebut berhasil naik 40 cm dari dasar lubang. Namun semut tersebut
kembali jatuh 20 cm. Berapakah jarak semut tersebut dari permukaan
atas lubang?
5. Suhu di puncak Gunung Jaya Wijaya pada malam hari -5° C.
Ketika siang hari suhunya menjadi 15° C. Berapa selisih suhu pada
siang hari dibandingkan dengan malam hari di puncak gunung
tersebut?
Remedial Peserta didik dengan capaian tinggi dapat menjadi tutor sebaya untuk
teman-temannya yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi.

5. GLOSARIUM
R(simbol Bilangan Real), Q(simbol Bilangan Rasional), Z(simbol Bilangan Bulat), W(simbol Bilangan
Cacah), N(simbol Bilangan Asli), Sistem Bilangan real, Bilangan Bulat, Bilangan Rasional Garis
Bilangan, Operasi aritmetika, Operasi campuran, Masalah kontekstual

6. DAFTAR PUSTAKA

• Anggraena Y., dkk, 2019. Buku Pengayaan & Penilaian MOZAIK Matematika: SMP/MTS kelas VII,
Jakarta: Yudhistira
• Kemendikbud. 2018, Matematika Kelas VII SMP/MTS: Buku Peserta didik Semester 1, Jakarta: Puskurbuk.
• Nuharini D., dan Wahyuni T., 2009, Matematika konsep dan aplikasinya: Buku untuk kelas VII SMP
danMTS, Jakarta: Pusat Perbukua
MODUL AJAR
MATRIKS

Identitas Modul

Nama Identitas : Ahmad Fauzi


Materi : Matriks
Kelas / fase : XI / F
Elemen Capaian : Bilangan

Indikator Pembelajaran:

• Menentukan transpost matriks


• Menentukan penjumlahan dua matriks
• Menentukan pengurangan dua matriks

Alokasi Waktu : 2 JP

4. Kompetensi Awal yang harus dimiliki Peserta didik:


Untuk mempelajari materi ini, materi prasyarat yang sudah dikuasai siswa adalah operasi
hitung bilangan bulat.

5. Profil Pelajar Pancasila


Penggunaan modul ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar mandiri yang
digunakan oleh guru dan peserta didik, secara pribadi maupun berkelompok dalam kondidi
khusus yang mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif.

6. Sarana dan Prasarana


• Whiteboard
• Spidol
• Komputer/Laptop
• Jaringan Internet
• LCD Proyektor
• LKPD
7. Target Peserta Didik
Targetnya bagi seluruh siswa secara umum, baik dengan kesulitan belajar atau siswa
dengan tingkat berpikir level tinggi.

8. Model Pembelajaran yang Digunakan


Penggunaan modul ini bisa dilaksanakan secara TATAP MUKA melalui petunjuk
sebagai berikut :

• Bangun komitmen dan kesadaran untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.


• Baca dan pahami tujuan serta materi yang terdapat dalam modul ini.
• Ikuti seluruh tahapan pembelajaran yang tertulis dalam modul secara cermat dan
berkelanjutan.
• Kerjakan semua penugasan atau latihan dalam rangka pencapaian kompetensi.
• Jika ada hambatan dalam belajar bisa segera dikonsultasikan dengan guru atau orang tua
• Isi pada modul ini bisa dikembangkan oleh guru menyesuaikan dengan situasi dan
kondisi lingkungan sekolah.

C Urutan Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 2
C.1. Kegiatan Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik guna memantau sikap disiplin
3. Guru menjelaskan di depan kelas aktifitas yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran transpost matriks, dua matriks sama, dan operasi aljabar matriks
penjumlahan dan pengurangan
4. Guru membagi peserta didik dalam kelompok belajar atau pembelajaran klasikal
ceramah interaktif (ini fleksibel tergantung kelas yang di ajar)jika kelompok
belajar yang terdiri dari (5-6) orang, dipilih berdasarkan kemampuan peserta didik
yang heterogen dan salah satu dari peserta didik anggota kelompok adalah
siswa yang mempunyai penguasaan pembelajaran lebih disbanding anggota
kelompok yang lain sehingga sekaligus bisa menjadi tutor sebaya dalam
kelompoknya dan dapat memimpin jalannya diskusi.
5. Guru memberikan Apersepsi tentang konsep umum matriks, baris, kolom, ordo,
elemen sebagai pengantar operasi aljabar matriks dan transpos matriks.
6. Guru memberikan motivasi terkait kisah sehari hari yg berhubungan dengan dua
matriks sama ,jenis-jenis matriks, dan operasi aljabar matriks penjumlahan dan
pengurangan matriks.
7. Guru mempersilahkan peserta didik searching video singkat di yuotube tentang
pembelajaran operasi aljabar matriks pada link
https://youtu.be/V1O16mUbNwo
8. Selanjutnya peserta didik akan berdiskusi dalam kelompok menyelesaikan soal
yang telah diberikan oleh guru atau soal yang tedapat dalam LKPD
9. Peserta didik membaca dan mengidentifikasi permasalahan yang diberikan
10. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya dan mengklarifikasi masalahyang
diberikan
C.2. Kegiatan Inti

1. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang bagaimana langkah-langkah


kerja yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah operasi aljabar matriks dan
transpos matriks.
2. yang diberikan oleh guru atau berdasarkan petunjuk yang terdapat dalam LKPD.
3. Dengan bimbingan guru, siswa mengumpulkan informasi, baik dari modul yang
dipakai maupun searching internet atau link youtube yang diberikan terkait tentang
dua matriks sama ,jenis-jenis matriks, dan operasi aljabar matriks penjumlahan dan
pengurangan
4. Setelah memperoleh informasi yang cukup, peserta didik mendiskusikan tentang
masalah operasi aljabar matriks yang diberikan.
5. Peserta didik menyusun hasil diskusi untuk penyelesaian masalah tentang dua
matriks sama ,jenis-jenis matriks, dan operasi aljabar matriks penjumlahan dan
pengurangan matriks.
6. Guru mengarahkan peserta didik agar semua terlibat aktif dalam diskusi kelompok
7. Peserta didik membuat masing-masing hasil penyelesaian masalah dalam buku
latihannya masing- masing dan membuat laporan kelompok.
8. Perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi secara lisan ke depan kelas
(presentasi) dan juga berupa tertulis dalam buku latihan yang akan dikirim fotokan
ke Telegram Group Kelasnya.
9. Selanjutnya diskusi kelas dengan pemberian tanggapan oleh anggota kelas tentang
hasil kelompok pemaparan yang baru saja selesai di presentasikan di depan kelas.
10. Guru membimbing jalannya diskusi kelas , dan memberikan arahan atau penguatan
C.3. Kegiatan Penutup

1. Guru membimbing siswa dengan diskusi atau ceramah interaktif untuk membuat
kesimpulan terhadap materi pembelajaran kesamaaan dua matriks, operasi aljabar
matriks dan transpos matriks.
2. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi dengan diskusi kelas dan
melibatkan interaksi semua anggota kelas dengan memberikan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan oleh guru atau antar sesama peserta didik, serta menelaah
hal-hal rumit atau yang belum dipahami oleh peserta didik tentang materi pelajaran
yang baru dipelajari.
3. Guru memberikan Pekerjaan Rumah soal dua matriks sama , transpost matriks dan
operasi aljabar matriks penjumlahan dan pengurangan yang ada di modul .
4. Guru berpesan kepada semua peserta didik agar menjaga kesehatan dan selalu
sehat wal afiat, dan bertanggung jawab menyelesaikan PR yang diberikan untuk
berjumpa kembali dan menyerahkan penyelesaian PR pada pertemuan belajar
selanjutnya.
5. Guru Menutup Kelas dengan membaca Hamdalah bersama peserta didik,
selanjutnya peserta didik semua mengucapkan salam dan dijawab oleh guru.
LKPD ( Lembar Kerja Peserta Didik )
21
22
Nama : Harizma
Nim : 205500004

23
a

24
A. IDENTITAS SEKOLAH
Tingkat Satuan Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Fase : X/E
Materi : Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sub Materi : Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel
Nama Penyusun : Harizma
Alokasi Waktu : 1JP (45 Menit)
Elemen/Domain : Aljabar dan Fungsi
Tahun Penyusunan : 2023

B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang hendak dimiliki siswa yakni mampu Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel

C. FASILITAS DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN


Laptop, Proyektor dan LCD, PPT, Papan tulis dan spidol, Modul spltv, Lkpd spltv

25
D. TARGET PESERTA DIDIK
Seluruh siswa di kelas, tanpa membedakan kemampuan akademik maupun
tipikal siswa.

E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)

G. SUMBER PEMBELAJARAN
Buku Paket, Modul, Internet dan lainnya.

H. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear
dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan persamaan
eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.

26
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Siswa dapat memodelkan masalah kontekstual kedalam sistem
persamaan linear tiga variabel dengan tepat.
• Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linear tiga variabel kedalam masalah kontekstual
dengan benar.

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


• Setelah melihat tayangan video, siswa dapat memodelkan
masalah kontekstual kedalam sistem persamaan linear tiga
variabel dengan tepat
• Setelah berdiskusi secara kelompok, siswa dapat menentukan
himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
kedalam masalah kontekstual dengan benar

C. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Memodelkan masalah kontekstual kedalam sistem persamaan
linear tiga variabel
• Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear
tiga variabel kedalam masalah kontekstual

D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana memodelkan masalah kontekstual kedalam sistem
persamaan linear tiga variabel?
2. Apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah
kontekstual?

27
SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL
1. PENGERTIAN PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL
Persamaan linear tiga variabel adalah sebuah persamaan aljabar, yang tiap sukunya
mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dan memiliki 3 variabel berpangkat 1

2. SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL


Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) adalah sebuah persamaan matematika yang
meliputi 3 persamaan linear yang masing – masing dari persamaan yang bervariabel tiga (contoh
x, y dan z). Dan SPLTV juga didefinisikan sebagai suatu bentuk konsep di dalam ilmu
matematika yang bermanfaat untuk menyelesaikan sebuah kasus yang tidak bisa untuk
diselesaikan dengan menggunakan bentuk persamaan linear satu variabel danjuga persamaan
linear dua variabel
3. BENTUK UMUM SPLTV
Bentuk yang umum dari Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) di dalam x, y, dan
juga z bisa ditulis seperti berikut ini :

Contoh :
a + 3b – 2c = 7
4x – 5y + z = 19
4. CARA MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA
VARIABEL.
a. Eliminasi salah satu variabel (x / y / z)
Terdapat beberapa cara pilihan untuk mengeliminasi salah satu variabel dari SPLTV diatas,
kalian dapat memilih salah satu dari pilihan berikut
• Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (i) dengan (iii)
• Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (ii) dengan (iii)
• Eliminasi persamaan (i) dengan (iii) dan (ii) dengan (iii) Dari langkah 1, akan didapat
hasil berupa sistem persamaan linear dua variabel

28
b. Selesaikan SPLDV yang didapat pada langkah 1
c. Substitusi solusi SPLDV yang didapat ke salah satu persamaan (i)/(ii)/(iii) sehingga didapat
penyelesaian dari SPLTV
Contoh :
2x + 3y — z = 20 ….. persamaan (i)
3x + 2y + z = 20 …… persamaan (ii)
x + 4y + 2z = 15 …… persamaan (iii)
Tentukan nilai x, y dan z !
Jawab :
• Eliminasi salah satu variabel, dipilih eliminasi x dari persamaan (i) dan (ii)
2x + 3y — z = 20 × 3 6x + 9y – 3z = 60
3x + 2y + z = 20 × 2 6x + 4y + 2z = 40
5y – 5z = 20 …… persamaan (iv)
• Eliminasi x dari persamaan (ii) dan (iii) 3x
+ 2y + z = 20 × 1 3x + 2y + z = 20
x + 4y + 2z = 15 × 3 3x + 12y + 6z = 45
- 10y – 5z = -25 ……. Persamaan (v)
• Eliminasi persamaan (vi) dan (v)
5y – 5z = 20
- 10y – 5z = -25
15y = 45
y = 45 : 15
y=3
• Substitusi y = 3 ke persamaan (iv)
5 (3) – 5z = 20
15 – 5z = 20
-5z = 20 – 15
-5z = 5
z = 5 : -5
z=-1
• Substitusi y = 3 dan z = -1 ke persamaan (iii)
x + 4y + 2z = 15
x + 4(3) + 2(-1) = 15
x + 12 + (-2) = 15

29
x + 10 = 15
x = 15 – 10
x=5
• Jadi himpunan penyelesaian SPLTV adalah x = 5, y = 3 dan z = - 1
Dalam sistem persamaan linear dengan dua variabel, ada 3 kemungkinan banyaknya solusi:
• Sistem persamaan linear memiliki satu solusi. Graiknya berupa dua garis yang
berpotongan.Solusinya adalah titik potong kedua garis.
• Sistem persamaan linear tidak memiliki solusi. Graiknya berupa dua garis yang sejajar.
• Sistem persamaan linear memiliki banyak solusi. Graiknya berupa dua garis yang berimpit.
Semua titik pada garis ini merupakan solusi.
5. MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL
a. Tulislah informasi yang diperoleh
b. Buat permisalan (variabel) yang menyatakan nama barang
c. Nyatakan dalam bentuk model matematika
d. eliminasi salah satu variabel. Pilih salah satu dibawah ini.
• Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (i) degan (iii)
• Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (ii) degan (iii)
• Eliminasi persamaan (i) dengan (iii) dan (ii) degan (iii)
e. substitusikan solusi SPLDV kesalah satu persamaan (i)/(ii)/(iii) sehingga diperoleh
penyelesaiaan dari SPLTV
f. menulis Kembali hasil yang diperoleh kedalam masalah kontekstual
Contoh :
Ibu Yanti membeli 5 kg telur, 2 kg daging, dan 1 kg udang dengan harga Rp 305.000,00. Ibu
Eka membeli 3 kg telur dan 1 kg daging dengan harga Rp 131.000,00. Ibu Putu membeli 3 kg
daging dan 2 kg udang dengan harga Rp 360.000,00. Jika Ibu Aniza membeli 3 kg telur, 1 kg
daging, dan 2 kg udang, berapah harga yang harus ia bayar?
nama barang Telur Daging Udang Harga
(kg) (kg) (kg)
pembelian
Ibu Yanti 5 2 1 Rp305.000,00
Ibu Eka 3 1 0 Rp131.000,00
Ibu Putu 0 3 2 Rp360.000,00
Penyelesaian:
Misal x = harga telur, y = harga daging, dan z = harga udang.
30
Jumlah harga belanjaan ibu Yanti Rp 305.000 sehingga diperoleh persamaan:

5x + 2y + z = 305000
Jumlah harga belanjaan ibu Eka Rp 131.000 sehingga diperoleh persamaan:
3x + y = 131000
Jumlah harga belanjaan ibu Putu Rp 360.000 sehingga diperoleh persamaan:
3y + 2z = 360000
Jumlah harga yang harus dibayar Ibu Aniza dapat ditulis dengan persamaan = 3x + y + 2z

Diperoleh SPLTV yakni:


5x + 2y + z = 305000......... pers (1)
3x + y = 131000 . . . . pers (2)
3y + 2z = 360000 ......... pers (3)

Adapun metode yang akan dipilih dalam menyelesaikan SPLTV yakni metode subtitusi.
• Langkah I
Ubah persamaan 2 yakni:
3x + y = 131000
y = 131000 – 3x . . . . pers (4)
• Langkah II
Substitusi persamaan 4 ke persamaan 1, maka:
5x + 2y + z = 305000
5x + 2(131000 – 3x) + z = 305000
5x + 262000 – 6x + z = 305000
– x + z = 43000
z = 43000 + x . . . . persamaan 5
• Langkah III
Substitusi persamaan 5 ke persamaan 3, maka:
3y + 2z = 360000
3y + 2(43000 + x) = 360000
3y + 86000 + 2x = 360000
2x + 3y = 274000 . . . . pers (6)
• Langkah IV
Substitusi persamaan 4 ke persamaan 6, maka:
2x + 3y = 274000

31
2x + 3(131000 – 3x) = 274000
2x + 393000 – 9x = 274000
– 7x = – 119000
– 119000
x=
−7

x = 17000

• Langkah V
Substitusi nilai x ke persamaan 4 dan ke persamaan 5, maka:
y = 131000 – 3x
y = 131000 – 3(17000)
y = 80000

z = 43000 + x
z = 43000 + 17000
z = 60000
• Langkah VI
Jumlah harga yang harus dibayar ibu Aniza yakni:
Ibu Dina = 3x + y + 2z
Ibu Dina = 3(17000) + 80000 + 2(60000)
Ibu Dina = 51000 + 80000 + 120000
Ibu Dina = 251000
Jadi, harga yang harus Ibu Aniza bayar adalah sebesar Rp 251.000,00

32
Pertemuan 1
Pendahuluan 1. Guru bersama siswa mempersiapkan kelas agar lebih
(5 menit) kondusif untuk prosesbelajar mengajar dengan mengecek
kebersihan ruang kelas, selanjutnya mengecek kesiapan
dan kerapian siswa. Dengan memberi waktu 1 menit
untuk diam sebelum memulai pembelajaran.
2. Guru beserta peserta didik mengawali pembelajaran
dengan berdoa.
3. Guru memberikan salam kepada peserta didik untuk
mengawali pembelajaran dengan hal positif.
4. Guru mengkondisikan peserta didik dengan menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.

Motivasi
5. Guru memberi motivasi kepada siswa pentingnya belajar
SPLTV untuk kehidupannya, seperti menentukan laba
atau kerugian maksimum dan minimum.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan
yang akan dilakukan oleh siswa.
• Siswa dapat memodelkan masalah kontekstual
kedalam sistem persamaan linear tiga variabel dengan
tepat.
• Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian
sistem persamaan linear tiga variabel kedalam
masalah kontekstual dengan benar.

Apersepsi
7. Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yaitu cara
menyelesaikanSPLTV dengan memberi pertanyaan :
• Apakah kalian mengingat materi SPLTV ?
• Bagaimana cara menyelesaikan SPLTV ?
• Kemudian guru memberikan soal pretest.

8. Guru menyampaikan bahwa cara menyelesaikan SPLTV


adalah materi prasyarat yang harus sudah dikuasai untuk
dapat lanjut ke materi memodelkan masalah kontekstual
kedalam SPLTV.

Inti (30 menit) Fase 1: Orientasi Peserta didik pada Masalah

33
1. Guru menayangkan slide tentang permasalahan sistem
persamaan lineartiga variabel.
Masalah :

Pada hari minggu, Nurul, Agung dan Satriyo pergi


berwisata ke Taman Balekambang. mereka membeli oleh-
oleh di warung Pak Ilham. Nurul membeli 4 bungkus
keripik pare, 6 bungkus intip madu dan 4 bungkus stik ubi
dengan harga Rp160.000,00. Agung membeli 4 bungkus
intip madu dan 5 bungkus stik ubi dengan harga
Rp110.000,00. Sedangkan, Satriyo membeli 4 bungkus
keripik pare, 2 bungkus intip madu dan 1 bungkus stikubi
dengan harga Rp70.000,00. Saat akan pulang, Puji
menyusul untuk membeli 1 bungkus keripik pare,1
bungkus intip madu, dan 1 bungkus stik ubi dengan
membawa uang Rp100.000,00.
a. Apakah uang Puji cukup dan bersisa ?
b. Jika iya, berapa sisa uang Puji ?

Bagaimanan jika informasi di atas disajikan dalam bentuk


model matematika ? bagaimana cara menyelesaikannya ?
2. Peserta didik menganati permasalahan yang ada
didalam slide.
(Mengamati)
3. Guru bertanya mengenai permasalahan di video,
“bagaimana cara memodelkan permasalahan tersebut
dan menentukan penyelesaiannya?’(Menanya).
4. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya.

Fase 2: Mengorganisasi Peserta didik untuk Belajar


5. Guru membagi peserta didik tiap kelompok. Anggota
dipilih secaraheterogen dengan cara mengacak
menggunakan https://id.rakko.tools .
6. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi caramemodelkan permasalahan
kontekstual kedalam SPLTV.
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individu maupun
Kelompok
7. Guru memberi arahan bahwa permasalahan tersebut dapat
diselesaikan menggunakan materi yang akan dipelajari
lalu memberikan penjelasan singkat mengenai materi
34
SPLTV.
8. Guru membagikan LKPD : pengamatan untuk
menyelesaikan system persamaan linier tiga variable
kepada masing-masing kelompok serta meminta peserta
didik berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
(Mengeksplorasi)
9. Guru mengarahkan setiap kelompok untuk
mendiskusikan permasalahan pada LKPD untuk
memperoleh informasi-informasi mengenai cara
menyelesaikan SPLTV
10. Setiap kelompok mendiskusikan permasalahan pada
LKPD untuk memperoleh informasi-informasi mengenai
cara memodelkan dan menyelesaikan masalah
kontekstual dengan SPLTV, informasi dapat diperoleh
dari berbagai sumber Modul, Video Youtube, dan buku
paket. (Mengasosiasi)
11. Guru memonitoring dengan cara membimbing setiap
kelompok secara bergantian jika mengalami kendala.
12. Guru melakukan pengamatan selama diskusi
berlangsung.
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
13. Guru meminta setiap kelompok menyelesaikan
permasalahan pada LKPD
tepat waktu.
14. Guru meminta setiap kelompok menjawab secara lengkap
setiap pertanyaan / permasalahan pada LKPD. Salah satu
kelompok diminta untuk menyajikan 1 soal untuk
dipresentasikan dan dijelaskan cara pengerjaannya,
sementara kelompok lain menyimak sambal mengoreksi
pekerjaannya. (Mengkomunikasi)
15. Guru mempersilahkan peserta didik untuk saling
menanggapi dan merespon hasil pekerjaan dari setiap
kelompok dengan santun sehingga diperoleh konsep yang
sepaham.
16. Guru dapat memberikan penambahan atau penguatan
materi terhadap presentasi yang dilakukan.

Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan


Masalah
17. Guru mengarahkan setiap peserta didik
menyimpulkan informasi-informasi yang
diperoleh selama mengerjakan LKPD yaitu mengenai
cara menyelesaikan masalah kontekstual SPLTV.
Penutup (10 menit) 18. Guru mengarahkan peserta didik untuk kembali ke tempat
duduk semula.
19. Guru memberikan kuis kepada setiap peserta didik
untuk kemudian dikerjakan secara mandiri untuk
mengukur ketercapaian indicator pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
20. Guru mengarahkan siswa untuk membuka aplikasi
Geogebra di
Handphone masing-masing untuk mencoba mengerjakan
35
permasalahan pada LKPD dengan aplikasi dan
membandingkan hasilnya dengan yang ada pada LKPD.
Kemudian di kembalikan kedalam masalah kontekstual
21. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu materi system
pertidaksamaan linier dua variabel baik dari buku-buku
sumber maupun dari internet.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

36
Refleksi Guru
Guru dengan melakukan kegiatan refleksi, guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang telah dilakukan.
Hasil refleksi pembelajaran juga bisa dijadikan sebagai bahan observasi untuk mengetahui sampai mana
pencapaian kegiatan pembelajaran dan bisa memberikan kepuasan bagi siswa. Berupa hasil pengerjaan LKPD
siswa guru dapat mengetahui pemahaman dan hasil belajar siswa.
Refleksi Siswa
Berguna untuk menyalurkan aspirasi siswa dari proses pembelajaran yang sedang berlangsung maupun telah
dilakukan. Siswa bisa mengungkapkan proses pembelajaran yang telah dilakukan apakah berlangsung dengan baik
atau tidak Serta siswa akan mendapat kepuasan karena bisa mendapatkan sistem belajar yang mereka minati. Agar
guru mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi tersebut siswa juga dapat bertanya mengenai apa yang
belum dipahami.

ASESMEN DIAGNOSTIK - ASESMEN NON-KOGNITIF


1) Apa kabar semuanya pada hari ini?
2) Apa saja yang kamu lakukan sebelum belajar di pagi ini ?
3) Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini nanti ?

ASESMEN DIAGNOSTIK - ASESMEN KOGNITIF

1. Bagaimana cara memodelkan masalah kontekstual ke dalam Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel ?
2. Bagaimana cara menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel dan menyajikan kembali dalam
masalah kontekstual ?
Penilaian individu
No Soal Poin
1. Jumlah tiga buah bilangan sama dengan 50. Jika bilangan terkecil
dibagi 3 maka hasilnya akan sama dengan bilangan besar dibagi 7.
50
Jika bilangan terkecil dan menengah dijumlah hasilnya akan sama
dengan bilangan terbesar ditambah 8. tentukanlah berapa nilai
bilangan terbesar.

2. Panjang, lebar, dan tinggi sebuah balok berturut-turut adalah a cm, 50


b cm, dan c cm. Keliling alas balok 76 cm, keliling sisi tegak depan
80 cm, dan keliling sisi samping kanan 68 cm. Tentukan volume
balok tersebut.

- Rubrik penilaian
37
𝑃𝑜𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai kuis = 𝑥 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑜𝑖𝑛

Penilaian Kelompok
- Penilaian LKPD
- Rubrik penilaian LKPD
Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
(Profil Pelajar Pancasila dan Motivasi Belajar)

Indikator Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
2. Gotong Royong
3. Bernalar Kritis
4. Mandiri

No. Nama Aspek yang dinilai Skor


Peserta Kritis Kerjasama Kreatif Mandiri
Didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan

Aspek Kritis
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
3 Peserta didik kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung

Aspek Kerjasama

Poin Indikator
1 Peserta didik kurang bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung

38
2 Peserta didik cukup bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
3 Peserta didik bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung

4 Peserta didik sangat bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi


berlangsung

Aspek Kreatif
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
3 Peserta didik mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke dalam
bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Keterangan Nilai :
A = 90 - 100 : Sangat Baik
B = 80 - 89 : Baik
C = 75 - 79 : Cukup
D = < 75 : Kurang

PENGAYAAN DAN REMEDIAL (Pembelajaran Berdiferensiasi)


Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang nilai akhir pengetahuan dan keterampilan lebih dari atau sama
dengan KKM. Bentuk pengayaan dapat dilakukan secara berkelompok maupun individu dengan diberikan
penugasan. Jenis tugas yang diberikan berupa permasalahan yang memuat kemampuan berpikir tingkat tinggi/
HOTs.
Soal Pengayaan

No Soal
1. Sebuah tempat wisata mempunyai 3 lahan parkir. Lahan parkir pertama memuat 𝑥 unit
kendaraan. Lahan parkir kedua memuat 𝑦 unit kendaraan. Lahan parkir ketiga memuat 𝑧 unit
kendaraan. Jumlah kendaraan di lahan pertama dan kedua 110 unit. Banyak kendaraan di lahan

39
pertama 22 kurangnya dari banyak kendaraan di lahan ketiga. Jika seperenam dari banyak
kendaraan di lahan ketiga telah pergi, banyak kendaraan di lahan kedua dan lahan ketiga
menjadi sama banyak. Tentukan:

a. SPLTV dari permasalahan tersebut;


b. Jumlah kendaraan yang diparkir seluruhnya (saat mula-mula).

2. Tempat parkir sebuah pusat grosir memuat 𝑥 unit mobil, 𝑦 unit sepeda motor roda tiga,
dan 𝑧 unit sepeda motor roda dua. Jumlah roda ketiga jenis kendaraan adalah 63. Jumlah
mobil dan sepeda motor roda tiga sebanyak 11 unit. Jumlah mobil dan sepeda motor roda
dua 18 unit. Tentukan banyak setiap jenis kendaraan.

Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang nilai akhir pengetahuan dan keterampilan kurang dari KKM.
a) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM ≤50% maka bentuk perbaikan dengan mengerjakan soal
evaluasi dan LKPD hingga nilai mencapai KKM, paling banyak 3 kali mengerjakan. Selebihnya akan diberikan
tugas individu dengan tingkat kesulitan soal diturunkan.
b) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM 51-80% maka diberikan tugas secara berkelompok dan
mengikuti tes ulang.
c) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM >80% maka dilakukan kegiatan remedial (pembelajaran
ulang) bagi siswa tersebut, kemudian mengikuti tes ulang.

Soal Remedial

No Soal
1. Sebuah bilangan terdiri atas tiga angka yang berjumlah 9. Angka satuannya tiga lebihnya dari
angka puluhan. Jika angka ratusan dan angka puluhan ditukar letaknya, maka diperoleh
bilangan yang sama. Tentukan bilangan tersebut.

2. Sebuah pabrik lensa memiliki 3 unit mesin, yaitu 𝐴 , 𝐵, dan 𝐶 . Jika ketiganya bekerja,
maka 5.700 lensa dapat dihasilkan dalam waktu satu minggu. Jika hanya mesin 𝐴 dan 𝐵 yang
bekerja, maka 3.400 lensa dapat dihasilkan dalam satu minggu. Jika hanya mesin 𝐴 dan 𝐶 yang
bekerja, maka 4.200 lensa dapat dihasilkan dalam satu minggu. Berapa banyak lensa yang
dihasilkan tiap-tiap mesin dalam waktu satu minggu?

40
LKPD PRASYARAT
41
MODEL SPLTV
Oleh : Harizma
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar
imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa dapat memodelkan masalah kontekstual kedalam sistem persamaan linear tiga variabel
dengan tepat.
• Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
kedalam masalah kontekstual dengan benar.

LKPD PRASYARAT
MODEL SPLTV
42
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar
imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
APA CIRI-CIRI SPLTV ? KLIK PADA JAWABAN
ANDA (BOLEH LEBIH DARI 1)
Memakai relasi “sama dengan” (=).
Memakai relasi tanda (<, >).
Penyelesaian dari system persamaan linear adalah nilai-nilai yang
memenuhi semua persamaan tersebut.
Penyelesaian dari system persamaan linear adalah nilai-nilai yang
memenuhi salah satu persamaan tersebut.
Variabelnya berpangkat 1
Boleh ada variabel yang berpangkat 2

CARA MENYELESAIKAN SPLTV


Metode Substitusi
Metode Eliminasi
Metode Campuran / Metode Gabungan

43
LKPD PRASYARAT
MODEL SPLTV

Alin, Tiko, dan Yosoa pergi membeli makanan dikantin. Alin membeli 1 mie setan , 2 pangsit dan
1 es the seharga Rp. 18.000,00. Tiko membeli 2 mie setan , 3 pangsit, dan 2 es the membayar RP.
33.500,00. Sedangkan, Yosoa membeli 2 mie setan, 1 pangsit dan 2 es the seharga Rp. 28.500,00.
Model matematika dari permasalahan di atas adalah…..

Persamaan 1 : Alin membeli 1 mie setan , 2 pangsit dan 1 es the seharga Rp. 18.000,00.

Persamaan 2 : Tiko membeli 2 mie setan , 3 pangsit, dan 2 es the membayar RP. 33.500,00.

Persamaan 3 : Yosoa membeli 2 mie setan, 1 pangsit dan 2 es the seharga Rp. 28.500,00.

44
LKPD
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
TIGA VARIABEL

BY : HARIZMA

Nama Kelompok/No Absen Petenjuk Pengerjaan :

Selesaikan
pertanyaan berikut
pada kotak jawaban
yang telah disediakan
dengan diskusi
kelompok.

Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar
imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa dapat memodelkan masalah kontekstual kedalam sistem persamaan linear tiga
variabel dengan tepat.
• Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
kedalam masalah kontekstual dengan benar.

45
Kegiatan 1
Amati permasalahan dibawah ini !

Pada hari minggu, Nurul, Agung dan Satriyo pergi berwisata ke Taman Balekambang. mereka
membeli oleh-oleh di warung Pak Ilham. Nurul membeli 4 bungkus keripik pare, 6 bungkus
intip madu dan 4 bungkus stik ubi dengan harga Rp160.000,00. Agung membeli 4 bungkus intip
madu dan 5 bungkus stik ubi dengan harga Rp110.000,00. Sedangkan, Satriyo membeli 4
bungkus keripik pare, 2 bungkus intip madu dan 1 bungkus stik ubi dengan harga Rp70.000,00.
Saat akan pulang, Puji menyusul untuk membeli 1 bungkus keripik pare,1 bungkus intip madu,
dan 1 bungkus stik ubi dengan membawa uang Rp100.000,00.
a. Apakah uang Puji cukup dan bersisa ?
b. Jika iya, berapa sisa uang Puji ?
Bagaimana jika informasi di atas disajikan dalam bentuk SPLTV?

Langkah 1 : Tulislah informasi yang kamu peroleh kedalam table dibawah !

Jumlah Keripik pare Intip madu Stik Ubi Harga


Bungkus
Nurul

Agung

Satriyo

Tuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari permasalahan tersebut.


Diketahui :
46
Nurul membeli =
4bungkus keripik pare + 6 bungkus intip madu + 4 bungkus stik ubi = Rp.160.000,00
Agung membeli =
…………………………………………………………………………………………..
Satriyo membeli =
……………………………………………………………………………………………

Ditanya :
Puji membeli =
1 bungkus keripik pare + 1 bungkus intip madu + 1 bungkus stik ubi =…………………

Lankah 2 :Buat permisalan (variabel) yang menyatakan nama barang.


𝑥 : harga 1 bungkus keripik pare

𝑦 : ………………………………………………………………………

𝑧 : ……………………………………………………………………….

Langkah 3 : Nyatakan banyak jenis keripik dengan harga

Nurul : 4𝑥 + 6𝑦 + 4𝑧 = 160.000

Agung : …………………………………………………….

Satriyo : …………………………………………………….

Langkah 4 : eliminasi salah satu variabel. Pilih salah satu dibawah ini!
a) Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (i) dengan (iii)
b) Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (ii) dengan (iii)
c) Eliminasi persamaan (i) dengan (iii) dan (ii) dengan (iii)

47
Langkah 5 : Selesaikan SPLDV pada langkah 4

Langkah 6 :Substitusikan solusi SPLDV kesalah satu persamaan (i), (ii), (iii) sehingga diperoleh
penyelesaian dari SPLTV

𝑥 : ………………………………………………………………………..

𝑦 : ………………………………………………………………………

𝑧 : ……………………………………………………………………….

Langkah 7 : dari langkah 6, diperoleh harga tiap barang.

Harga 1 bungkus keripik pare adalah …………………………………….

Harga 1 bungkus intip madu adalah ……………………………………..

Harga 1 bungkus keripik stik ubi adalah ………………………………..

Langkah 8 : menentukan solusi dari pertanyaan.

Jika uang Puji Rp. 100.000,00 , maka untukmembeli 1 bungkus keripik pare, 1 bungkus intip madu dan 1
48
bungkus stik ubi.

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………

Kesimpulan

Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini?

……………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………….

49
50
B. IDENTITAS SEKOLAH
Tingkat Satuan Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Fase : X/E
Materi : Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Sub Materi : Mengidnetifikasi dan menyelesaikan masalah kontekstual
dengan memodelkan ke dalam Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel (SPtLDV).
Nama Penyusun : Harizma
Alokasi Waktu : 1JP (45 Menit)
Elemen/Domain : Aljabar dan Fungsi
Tahun Penyusunan : 2023

B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang hendak dimiliki siswa yakni mampu mengidnetifikasi dan
menyelesaikan masalah kontekstual dengan memodelkan ke dalam Sistem
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV).

C. FASILITAS DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN


Laptop, Proyektor dan LCD, PPT, Papan tulis dan spidol, Modul spltv, Lkpd spltv

51
D. TARGET PESERTA DIDIK
Seluruh siswa di kelas, tanpa membedakan kemampuan akademik maupun
tipikal siswa.

E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)

G. SUMBER PEMBELAJARAN
Buku Paket, Modul, Internet dan lainnya.

H. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear
dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan persamaan
eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.

52
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Siswa dapat menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
dengan tepat
• Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan
linear dua variabel kedalam masalah kontekstual dengan benar

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


1. Setelah melihat tayangan slide, siswa dapat mendeskripsikan konsep dan
pengertian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel dengan tepat
2. Setelah berdiskusi secara kelompok, siswa dapat menentukan himpunan
penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.

C. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Mengidnetifikasi dan menyelesaikan masalah kontekstual dengan
memodelkan ke dalam Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
(SPtLDV).

D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana bentuk umum sistem pertidaksamaan linear dua
variabel?
2. Apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah sistem
pertidaksamaan linear dua variabel?

53
Pertemuan 1
Pendahuluan 5. Guru bersama siswa mempersiapkan kelas agar lebih
(5 menit) kondusif untuk prosesbelajar mengajar dengan mengecek
kebersihan ruang kelas, selanjutnya mengecek kesiapan
dan kerapian siswa. Dengan memberi waktu 1 menit
untuk diam sebelum memulai pembelajaran.
6. Guru beserta peserta didik mengawali pembelajaran
dengan berdoa.
7. Guru memberikan salam kepada peserta didik untuk
mengawali pembelajaran dengan hal positif.
8. Guru mengkondisikan peserta didik dengan menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.

Motivasi
7. Guru memberi motivasi kepada siswa pentingnya belajar
Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel untuk
kehidupannya, seperti menentukan keuntungan atau
kerugian maksimum dan minimum.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan
yang akan dilakukan oleh siswa.
• Siswa dapat menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua
variabel dengan tepat
• Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel kedalam masalah
kontekstual dengan benar
Apersepsi
9. Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yaitu cara
menyelesaikan SPLDV dengan memberi pertanyaan :
• Apakah kalian mengingat materi SPLDV ?
• Bagaimana cara menyelesaikan SPLDV ?
• Kemudian guru memberikan soal pretest.
10. Guru menyampaikan bahwa cara menyelesaikan
SPLDV adalah materi prasyarat yang harus sudah
dikuasai untuk dapat lanjut ke materi Sistem
Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
Inti (30 menit) Fase 1: Orientasi Peserta didik pada Masalah

54
1. Guru menayangkan slide tentang permasalahan sistem
persamaan lineartiga variabel.
Masalah :

2. Peserta didik memnganati permasalahan yang ada


didalam slide.
(Mengamati)
5. Guru bertanya mengenai permasalahan di video,
“bagaimana cara menyelesaikan permasalahan pada
dislide tersebut dan tentukan
penyelesaiannya?’(Menanya)
6. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya

Fase 2: Mengorganisasi Peserta didik untuk Belajar


7. Guru membagi siswa kedalam 5-6 peserta didik tiap
kelompok. Anggotadipilih secara heterogen dengan cara
mengacak.
8. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi caramenyelesaikan SPtLDV
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individu maupun
Kelompok
13. Guru memberi arahan bahwa permasalahan tersebut dapat
diselesaikan menggunakan materi yang akan dipelajari
lalu memberikan penjelasan singkat mengenai materi
SPtLDV.
14. Guru membagikan LKPD : pengamatan untuk
menyelesaikan sistem pertidaksamaan linier dua variabel
kepada masing-masing kelompok serta meminta peserta
didik berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
(Mengeksplorasi)
15. Guru mengarahkan setiap kelompok untuk mendiskusikan
permasalahan pada LKPD untuk memperoleh informasi-
informasi mengenai cara menyelesaikan SPtLDV
16. Setiap kelompok mendiskusikan permasalahan pada
LKPD untuk memperoleh informasi-informasi mengenai
cara memodelkan dan menyelesaikan masalah
kontekstual dengan SPtLDV, informasi dapat diperoleh
dari berbagai sumber Modul, Video Youtube, dan buku
paket. (Mengasosiasi)
17. Guru memonitoring dengan cara membimbing setiap
kelompok secara bergantian jika mengalami kendala

18. Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung


Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
13. Guru meminta setiap kelompok menyelesaikan
permasalahan pada LKPD
tepat waktu.
14. Guru meminta setiap kelompok menjawab secara lengkap
setiap pertanyaan
/ permasalahan pada LKPD.
15. Guru meminta peserta didik menentukan perwakilan
kelompok secara musyawarah untuk menyajikan
55
(mempresentasikan) LKPD di depan kelas.
(Mengkomunikasikan)
16. Guru mempersilahkan peserta didik untuk saling
menanggapi dan merespon hasil pekerjaan dari setiap
kelompok dengan santun sehingga diperoleh konsep yang
sepaham
17. Guru dapat memberikan penambahan atau penguatan
materi terhadap presentasi yang dilakukan
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan
Masalah
18. 17. Guru mengarahkan setiap peserta didik
menyimpulkan informasi-informasi yang diperoleh
selama mengerjakan LKPD yaitu mengenai cara
menyelesaikan masalah SPtLDV
19. Guru mengarahkan siswa untuk mebuka aplikasi
Geogebra di Handphone masing-masing untuk mencoba
mengerjakan permasalahan pada LKPD dengan aplikasi
dan membandingkan hasilnya dengan yang ada pada
LKPD. Kemudian di kembalikan kedalam masalah
kontekstual
Penutup (10 menit) 20. Guru mengarahkan peserta didik untuk kembali ke tempat
duduk semula.
21. Guru memberikan tugas untuk membuat catatan kembali
dari materi yang telah diterima hari ini,.
22. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu memodelkan
masalah kontekstual dan menyelesaikannya
menggunakan SPtLDV baik dari buku-buku sumber
maupun dari internet.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

56
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar
imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melihat tayangan slide, siswa dapat mendeskripsikan konsep dan pengertian dari
sistem pertidaksamaan linier dua variabel dengan tepat
2. Setelah berdiskusi secara kelompok, siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian
sistempertidaksamaan linear dua variabel dengan benar

57
A. PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel merupakan suatu kalimat terbuka matematika yang di
dalamnya memuat dua variabel. Dengan masing-masing variabel berderajat satu serta
dihubungkan dengan tanda ketidaksamaan. Tanda ketidaksamaan yang dimaksud adalah:
>, <, ≤, ≥
Pertidaksamaan linear dua variabel memiliki bentuk:
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 > 𝑐; 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 < 𝑐;
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐 atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 𝑐
Cara mencari daerah penyelesaian dari pertidaksamaan linier dua variabel :
• Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti
tandapertidaksamaannya dengan tanda sama dengan
• cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
• gambarkan titik yang diperoleh dari Langkah 2 pada koordinat cartesius
Perhatikan bahwa grafik garis dari pertidaksamaan bertanda > atau < merupakan garis putus-
putus. Garis putus-putus dimaksudkan sebagai tanda bahwa titik-titik pada garis tersebut tidak
termasuk penyelesaian. Jika bertanda ≤ atau ≥ merupakan garis lurus
• Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak dilalui oleh
garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang memuat titik acuan
merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang memuat titik acuan sebagai
himpunan penyelesaian
Contoh :
Tentukan daerah penyelesaian 2x + y > 6
Jawab :
• Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti tanda
pertidaksamaannya dengan tanda sama dengan
2x + y > 6 menjadi 2x + y = 6
• cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
Titik potong sumbu x, y = 0 Titik potong sumbu y, x = 0
2x + y = 6 2x + y = 6
2𝑥 + 0 = 6 2(0) + y = 6
2𝑥 = 6 0+ 𝑦 = 6
𝑥=6:2 𝑦=6
𝑥=3 Titiknya (0, 6)

58
Titik nya (3 , 0)
Sehingga di peroleh titik (3,0) dan (0,6)
• gambarkan titik yang diperoleh dari Langkah 2 pada koordinat cartesius
Perhatikan bahwa grafik garis dari pertidaksamaan bertanda > atau < merupakan garis putus-
putus. Garis putus-putus dimaksudkan sebagai tanda bahwa titik-titik pada garis tersebut tidak
termasuk penyelesaian. Jika bertanda ≤ atau ≥ merupakan garis lurus

• Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak dilalui oleh
garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang memuat titik acuan
merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang memuat titik acuan sebagai
himpunan penyelesaian
Missal titik (0,0) Daerah penyelesaian

2x + y > 6
2(0) + (0) ≥ 6
0+0≥6
0 ≥ 6 pernyataan bernilai salah

B. SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL


Penyajian dua pertidaksaam linear atau lebih secara bersamaan atau simultan menghasilkan
sebuah sistem pertidaksamaan linear. Solusi atau penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear
adalah irisan dari penyelesaian pertidaksamaanpertidaksamaan yang membentuknya.
Cara mencari daerah penyelesaian dari system pertidaksamaan linier dua variabel :
• Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti tanda
pertidaksamaannya dengan tanda sama dengan

59
• cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y

• gambarkan titik yang diperoleh dari Langkah 2 pada koordinat cartesius


• Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak dilalui oleh
garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang memuat titik acuan
merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang memuat titik acuan sebagai
himpunan penyelesaian. Carilah irisan dari 2 daerah.

Contoh :
2x + y > 6
Tentukan daerah penyelesaian dari system pertidaksamaan linear dua variabel : {
3x + 2y ≤ 12
Jawab :
• Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti tanda
pertidaksamaannya dengan tanda sama dengan
2x + y > 6 menjadi 2x + y = 6
3x + 2y ≤ 12 menjadi 3x + 2y = 12
• cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
• Titik potong sumbu x, y = 0 • Titik potong sumbu x, y = 0
2x + y = 6 3x + 2y = 12
2𝑥 + 0 = 6 3x + 2(0) = 12
2𝑥 = 6 3x + 0 = 12
𝑥=6:2 3x = 12
𝑥=3 x = 12 : 3
Titik potong (3,0) x=4
• Titik potong sumbu y, x = 0 titik potong (4,0)
2x + y = 6 • Titik potong sumbu y, x = 0
2(0) + y = 6 3x + 2y = 12
0+ 𝑦 = 6 3(0) + 2y = 12
𝑦=6 0 + 2y = 12
Titiknya potong (0, 6) 2y = 12
y = 12 : 6
y=2
titik potong (0,2)

• Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak dilalui oleh
garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang memuat titik acuan
60
merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang memuat titik acuan sebagai
himpunan penyelesaian. Carilah irisan dari 2 daerah.

Titik acuan (0,0) Titik acuan (0,0)


2x + y > 6 3x + 2y ≤ 12
2(0) + (0) > 6 3(0) + 2(0) ≤ 12
0+0>6 0 + 0 ≤ 12
0 > 6 pernyataan bernilai salah 0 ≤ 12 pernyataan bernilai benar

A. MASALAH KONTEKSTUAL
Contoh :
Bu Tuti seorang pembuat kue. Hari ini ia membawa uang belanja Rp240.000,00. Bu Tuti ingin
membeli tepung terigu dan tepung panir kemasan 1 kg. harga tepung terigu Rp12.000,00 per kg.
harga tepung panir Rp18.000,00 per kg. sepeda motor yang ia gunakan hanya dapat mengangkut
15kg belanjaan. Berapa kg yang dapat bu Tuti beli agar motor dapat menampung maksimal dan
uang yang digunakan cukup?
Jawab :
Diketahui :
Uang bu Tuti = Rp240.000,00
Harga 1 kg tepung terigu = Rp12.000,00
Harga 1 kg tepung panir = Rp18.000,00
61
Sepada motor hanya mampu mengangkut kurang dari sama dengan 15 kg
Misalakan : x = banyak tepung terigu yang dapat dibeli

y = banyak tepung panir yang dapat dibeli


Persamaan 1 :

harga tepung terigu Rp12.000,00 per kg. harga tepung panir Rp18.000,00 per kg. denganuang yang dibawa
Rp240.000,00

12000x + 18000y ≤ 240000 : 6000


2x + 3y ≤ 40 …… persamaan (i)
Persamaan 2 :
Sepada motor hanya mampu mengangkut kurang dari sama dengan 15 kg
x + y ≤ 15
persamaan 3 :
x≥0,y≥0
ditanya : Apakah Bu Tuti dapat membeli beberapa kg tepung terigu dan beberapa kg tepung
panir?
Dijawab :
• Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti
tandapertidaksamaannya dengan tanda sama dengan
2x + 3y ≤ 40 menjadi 2x + 3y = 40
x + y ≤ 15 menjadi x + y = 15

62
• cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
✓ Titik potong sumbu x, y = 0 ✓ Titik potong sumbu x, y = 0
2x + 3y = 40 x + y = 15
2𝑥 + 0 = 40 x + 0 = 15
2𝑥 = 40 x = 15
𝑥 = 40 : 2 Titik potong (15,0)
𝑥 = 20 ✓ Titik potong sumbu y, x = 0
Titik potong (20,0) x + y = 15
✓ Titik potong sumbu y, x = 0 (0) + y = 15
2x + 3y = 40 𝑦 = 15
2(0) + 3y = 40 Titiknya potong (0, 15)
0 + 3𝑦 = 40
3y = 40
y = 40 : 3
y = 13,33
Titiknya potong (0; 13,33)
• Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak dilalui oleh
garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang memuat titik acuan
merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang memuat titik acuan sebagai
himpunan penyelesaian. Carilah irisan dari 2 daerah
Titik acuan (0,0) Titik acuan (0,0)
2x + 3y ≤ 40 x + y ≤ 15
2(0) + 3(0) ≤ 40 (0) + (0) ≤ 15
0 + 0 ≤ 40 0 + 0 ≤ 15
0 ≤ 40 pernyataan bernilai benar 0 ≤ 15 pernyataan bernilai benar

63
Daerah penyelesaian

Solusinya adalah daerah yang merupakan irisan semua daerah jawab.

64
Refleksi Guru
Guru dengan melakukan kegiatan refleksi, guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang telah
dilakukan. Hasil refleksi pembelajaran juga bisa dijadikan sebagai bahan observasi untuk mengetahui sampai
mana pencapaian kegiatan pembelajaran dan bisa memberikan kepuasan bagi siswa. Berupa hasil pengerjaan
LKPD siswa guru dapat mengetahui pemahaman dan hasil belajar siswa.
- Bagaimanan yang menurut saya paling sulit dari pelajaran ini ?
- Apa yang sebaiknya saya tambahkan untuk memperbaiki kegiatanpembelajaran selanjutnya?
- Bagaimana melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa?

Refleksi Siswa
Berguna untuk menyalurkan aspirasi siswa dari proses pembelajaran yang sedang berlangsung maupun telah
dilakukan. Siswa bisa mengungkapkan proses pembelajaran yang telah dilakukan apakah berlangsung dengan
baik atau tidak Serta siswa akan mendapat kepuasan karena bisa mendapatkan sistem belajar yang mereka
minati. Agar guru mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi tersebut siswa juga dapat bertanya
mengenai apa yang belum dipahami.

ASESMEN DIAGNOSTIK - ASESMEN NON-KOGNITIF


4) Apa kabar semuanya pada hari ini?
5) Apa saja yang kamu lakukan sebelum belajar di pagi ini ?
6) Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini nanti ?

ASESMEN DIAGNOSTIK - ASESMEN KOGNITIF


Bagaimana cara menyelesaikan Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel?
Penilaian individu
No Soal Poin

65
3. Bu Tuti seorang pembuat kue. Hari ini ia membawa uang
50
belanja Rp240.000,00. Bu Tuti ingin membeli tepung
terigu dan tepung panir kemasan 1 kg. harga tepung terigu
Rp12.000,00 per kg. harga tepung panir Rp18.000,00 per
kg. sepeda motor yang ia gunakan hanya dapat
mengangkut15kg belanjaan. Berapa kg yang dapat bu Tuti
beli agar motor dapat menampung maksimal dan uang
yang digunakan cukup?

4. Sebuah gerobak hanya bisa membawa beban kurang dari 20 kg. 50


Satu keranjang apel memiliki berat sebesar 4 kg dan satu
keranjang mangga memiliki berat sebesar 1 kg. Berapa keranjang
apel dan mangga yang dapat dibawa oleh 1 buah gerobak?

- Rubrik penilaian
𝑃𝑜𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai kuis = 𝑥 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑜𝑖𝑛

Penilaian Kelompok
- Penilaian LKPD
- Rubrik penilaian LKPD
Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
(Profil Pelajar Pancasila dan Motivasi Belajar)

Indikator Profil Pelajar Pancasila


5. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
6. Gotong Royong
7. Bernalar Kritis
8. Mandiri

No. Nama Aspek yang dinilai Skor


Peserta Kritis Kerjasama Kreatif Mandiri
Didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

66
Keterangan :

Aspek Kritis
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
3 Peserta didik kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung

Aspek Kerjasama

Poin Indikator
1 Peserta didik kurang bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
2 Peserta didik cukup bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
3 Peserta didik bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung

4 Peserta didik sangat bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi


berlangsung

Aspek Kreatif
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung

67
No Soal
3. Bu Tuti seorang pembuat kue. Hari ini ia membawa uang belanja
Rp240.000,00. Bu Tuti ingin membeli tepung terigu dan tepung panir kemasan
1 kg. harga tepung terigu Rp12.000,00 per kg. harga tepung panir
Rp18.000,00 per kg. sepeda motor yang ia gunakan hanya dapat mengangkut
15kg belanjaan. Berapa kg yang dapat bu Tuti beli agar motor dapat
menampung maksimal dan uang yang digunakan cukup?

4. Sebuah gerobak hanya bisa membawa beban kurang dari 20 kg. Satu keranjang apel
memiliki berat sebesar 4 kg dan satu keranjang mangga memiliki berat sebesar 1 kg.
Berapa keranjang apel dan mangga yang dapat dibawa oleh 1 buah gerobak?

3 Peserta didik mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke dalam


bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Keterangan Nilai :
A = 90 - 100 : Sangat Baik
B = 80 - 89 : Baik
C = 75 - 79 : Cukup
D = < 75 : Kurang

PENGAYAAN DAN REMEDIAL (Pembelajaran Berdiferensiasi)


Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang nilai akhir pengetahuan dan keterampilan lebih dari atau sama
dengan KKM. Bentuk pengayaan dapat dilakukan secara berkelompok maupun individu dengan diberikan
penugasan. Jenis tugas yang diberikan berupa permasalahan yang memuat kemampuan berpikir tingkat tinggi/
HOTs.
Soal Pengayaan

68
Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang nilai akhir pengetahuan dan keterampilan kurang dari KKM.
a) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM ≤50% maka bentuk perbaikan dengan mengerjakan
soal evaluasi dan LKPD hingga nilai mencapai KKM, paling banyak 3 kali mengerjakan. Selebihnya akan
diberikan tugas individu dengan tingkat kesulitan soal diturunkan.
b) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM 51-80% maka diberikan tugas secara berkelompok
dan mengikuti tes ulang.
c) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM >80% maka dilakukan kegiatan remedial
(pembelajaran ulang) bagi siswa tersebut, kemudian mengikuti tes ulang.

Soal Remedial

No Soal
3. Bu Tuti seorang pembuat kue. Hari ini ia membawa uang belanja
Rp240.000,00. Bu Tuti ingin membeli tepung terigu dan tepung panir kemasan
1 kg. harga tepung terigu Rp12.000,00 per kg. harga tepung panir
Rp18.000,00 per kg. sepeda motor yang ia gunakan hanya dapat mengangkut
15kg belanjaan. Berapa kg yang dapat bu Tuti beli agar motor dapat
menampung maksimal dan uang yang digunakan cukup?

4. Sebuah gerobak hanya bisa membawa beban kurang dari 20 kg. Satu keranjang apel
memiliki berat sebesar 4 kg dan satu keranjang mangga memiliki berat sebesar 1 kg.
Berapa keranjang apel dan mangga yang dapat dibawa oleh 1 buah gerobak?

69
70
Nama : Indah Lestari Lohmawati
Nim : 205500005

71
LAPORAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II . 1
(PLP II .1)

INDAH LESTARI LOHMAWATI

KELAS X

Ukuran Pemusatan Data

PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS


SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA 2023

72
SMA KELAS X

Ukuran Pemusatan Data


(Mean, Median, dan Data)

INFORMASI UMUM

A IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun
: Indah Lestari Lohmawati
Institusi/ Tahun
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Taman
Mata Pelajaran : SMA
Kelas/ Semester/Fase : Matematika
Materi : X/ Genap/ E
Sub Materi : Ukuran Pemusatan Data
Alokasi Waktu : Mean, Median dan Modus
Elemen/ Domain : 2 Jp x 40 menit
Tahun Penyusunan : Analisis Data dan Peluang/ Ukuran Pemusatan Data
: 2023

B. KOMPETENSI AWAL
(Kompetensi yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari materi sebagai prasyarat awal)
Kompetensi yang hendak dimiliki peserta didik yakni dapat menentukan ukuran pemusatan dari
kumpulan data (mean, median dan modus) pada data kelompok

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


(ada 6 : Gotong royong, (Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif sertaBeriman,bertakwa kepada
Tuhan YME, dan berakhlak mulia)
1. Gotong royong : Melakukan kolaborasi yang dibangun atas dasar kemanusiaan dan kepedulian kepada
bangsa dan negara, sehingga dapat berbagi kepada sesama.

2. Berkebinekaan global : Mengenal dan mencintai budaya dan negaranya (nasionalisme),


menghargai budaya lain, serta mampu berkomunikasi dan berinteraksiantar budaya.
3. Mandiri : Mencari informasi melalui studi literatur.
4. Bernalar kritis : Menghasilkan pemahaman
5. Kreatif : Menghasilkan produk.
6. Beriman : Bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,mengimani danmengamalkan nilai dan ajaran
agama/kepercayaannya.

73
FASILITAS DAN BAHAN YANG
DIBUTUHKAN
• Papan Tulis dan Spidol
• Kertas Karton
• Lem
• LKPD
• Meteran / Penggaris
• Proyektor dan Komputer

74
D. TARGET PESERTA DIDIK
Seluruh peserta didik di kelas secara umum

E. METODE PEMBELAJARAN
• Diskusi
• Tanya Jawab

F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)

G. SUMBER
• Buku Paket Matematika 3 kelas X
• Modul Pembelajaran (LKPD)

H. PENDEKATAN

Problem Based Learning (PBL)

I. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E,

peserta didik dapat menampilkan dan menginterpretasi data menggunakan statistik yang
sesuai bentuk distribusi data untuk membandingkan nilai tengah
(median, mean dan modus ) pada data kelompok.

75
KOMPETENSI INTI

Menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan data (mean, median dan modus)
pada data kelompok.

A. Pemahaman Bermakna
(Manfaat yang akan diperoleh setelah mengikuti pembelajaran yang dapat diterapkandalam kehidupan
sehari- hari)
Dapat digunakan untuk membantu usaha perbandingan antar tempat atau waktu
dari dua kelompok data.
Menganalisa suatu fenomena dengan menggunakan ringkasan angka.

B. Pertanyaan Pemantik
(Pertanyaan kritis yang menimbulkan rasa ingin tahu)
Masih ingatkah anda tentang modus,median dan mean pada suatu data?
Bagaimana cara menentukan modus,mean ataupun median pada suatu data?

C. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam, kemudian memimpin doa.
2. Guru mengkondisikan kelas agar peserta didik tertib mengikuti
prosespembelajaran. Untuk memperoleh perhatian dan motivasi
belajar peserta didik ,guru mengajak peserta didik untuk melakukan
tanya jawab yang berkaitan dengan materi?
3. Apersepsi:
a. Apa yang dimaksud modus,mean dan median?
b. Masih ingatkah tentang cara menentukan modus, mean
danmedian pada data tunggal?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik, garis besar kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan danteknik penilaian yang digunakan.
5. Guru meminta peserta didik untuk bergabung dengan kelompoknya

Kegiatan Inti 6. Guru mengecek kemampuan awal peserta didik sebelum masuk pada
1. Orientasi materi yaitu mean, modus, median melalui tanya jawab.
terhadapmasalah 7. Peserta didik lain diminta menanggapi dengan menyampaikan hal-
halyang belum tepat atau bertanya apabila ada yang belum
dipahami.
8. Guru menyampaikan permasalahan mengenai mean, modus,
median.Serta menampilkan video interaktif mengenai materi
tersebut https://youtu.be/41zEo0Hch5E
2. Mengorganisir
PesertaDidik 9 Peserta didik bersama kelompoknya difasilitasi untuk membuat
76
beberapa pertanyaan kelompok berbagi tugas untuk mencari berbagai informasi yang
mengenai informasi mendukung penyelesaian dari permasalahan
yang didapatkan dari kontekstual yang disajikan berkaitan dengan mean, modus dan median.
hasilpengamatan Mereka menggunakan ide-ide matematika untuk menyelesaikan
berdasarkan berbagai permasalahan yang disajikan yang akan digunakan untuk
permasalahan yang memperkuat jawaban yang diperoleh bersama kelompoknya dengan
disajikan. dibimbing guru.
10 Peserta didik di setiap

D. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam, kemudian memimpin doa.
2. Guru mengkondisikan kelas agar peserta didik tertib mengikuti
prosespembelajaran. Untuk memperoleh perhatian dan motivasi
belajar peserta didik ,guru mengajak peserta didik untuk melakukan
tanya jawab yang berkaitan dengan materi?
3. Apersepsi:
a. Apa yang dimaksud modus,mean dan median?
b. Masih ingatkah tentang cara menentukan modus, mean
danmedian pada data tunggal?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik, garis besar kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan danteknik penilaian yang digunakan.
5. Guru meminta peserta didik untuk bergabung dengan kelompoknya

Kegiatan Inti 6. Guru mengecek kemampuan awal peserta didik sebelum masuk pada
3. Orientasi materi yaitu mean, modus, median melalui tanya jawab.
terhadapmasalah 9. Peserta didik lain diminta menanggapi dengan menyampaikan hal-
halyang belum tepat atau bertanya apabila ada yang belum
dipahami.
10. Guru menyampaikan permasalahan mengenai mean, modus,
median.Serta menampilkan video interaktif mengenai materi
tersebut https://youtu.be/41zEo0Hch5E
4. Mengorganisir
PesertaDidik 11 Peserta didik bersama kelompoknya difasilitasi untuk
membuat beberapa pertanyaan mengenai informasi yang
didapatkan dari hasilpengamatan berdasarkan permasalahan yang
disajikan.
12 Peserta didik di setiap kelompok berbagi tugas untuk mencari
berbagai informasi yang mendukung penyelesaian dari
permasalahan
kontekstual yang disajikan berkaitan dengan mean, modus dan median.
Mereka menggunakan ide-ide matematika untuk menyelesaikan
berbagai permasalahan yang disajikan yang akan digunakan untuk
memperkuat jawaban yang diperoleh bersama kelompoknya dengan
dibimbing guru

77
11. Guru memberi penjelasan umum tentang apa yang harus
dilakukandan menanyakan bagaimana pengaruh penambahan
3. Membimbing data terhadap mean, modus dan median.
penyelidikan individu 12. Peserta didik bersama kelompoknya difasilitasi untuk membuat
dan kelompok beberapa pertanyaan mengenai informasi yang didapatkan dari
hasilpengamatan berdasarkan permasalahan yang disajikan.

13. Peserta didik di setiap kelompok berbagi tugas untuk mencari


berbagai informasi yang mendukung penyelesaian dari
4. Mengembangkan dan
permasalahankontekstual yang disajikan berkaitan dengan mean,
menyajikan hasil karya
modus dan median. Mereka menggunakan ide-ide matematika
untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang disajikan yang
akan digunakan untuk memperkuat jawaban yang diperoleh
bersama kelompoknya dengan dibimbing guru 7. Peserta didik
menyampaikanpendapat, bertanya, atau menanggapi pertanyaan
selama diskusi.
Jika diperlukan, hasil diskusi kelompok dapat dipresentasikan di
depan kelas.
14. Dengan dibimbing guru, peserta didik diajak untuk melakukan
5. Menganalisis dan
analisis hasil diskusi yang telah dilakukan mengenai mean,
mengevaluasi
modus,median.
prosespemecahan
15. Guru menjelaskan tentang mean, modus, median data berkelompok.
masalah.
16. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses penyelidikan dan
jawaban yang diperoleh dalam penyelesaian masalah, termasuk
jugarefleksi atas komentarnya yang diberikan kepada kelompok
lain dengan hasil akhir yang benar.
17. Guru memberikan penguatan pemahaman materi untuk peserta didik
18. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik dan
kelompokyang mempresentasikan hasil diskusinya bersama
anggota kelompoknya
Penutup 19. Guru mengajak peserta didik membuat simpulan
20. Guru memberikan tes kecil (soal)
21. Guru menyampaikan tugas untuk mempelajari bahan ajar
untukpersiapan pertemuan selanjutnya

E. Penilaian
Penilaian Sikap: Oservasi baik dalam KBM datau di luar KBM, Penilaian antarteman dan penilaian diri.
Penilaian Pengetahuan : Tes tulis, tes lisan dan penugasan
Penilaian Keterampilan : Praktik, produk dan portofolio tugas

F. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan: Peserta didik dapat mengerjakan soal yang berkenaan dengan materi
Remedial : Peserta didik dengan capaian tinggi dapat menjadi tutor sebaya untuk teman-temannya
yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi.

G. Refleksi
Refleksi Guru 1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa
yang saya rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
78
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
4. Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai
tujuanpembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

79
Refleksi Peserta Didik 1. Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
2. Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
3. Apakah LKS membantu kalian memahami materi hari ini?

H. Lampiran
1. LKPD
2. Asesmen
3. Rekapitulasi Portofolio LKHDK
4. Penilaian Tes Tertulis
5. Pengayaan dan Remedial
6. Glosarium
7. Daftar Pustaka

80
1. LKPD
2. Asesmen
3. Rekapitulasi Portofolio LKHDK
4. Penilaian Tes Tertulis
5. Pengayaan dan Remedial
6. Glosarium
7. Daftar Pustaka

81
PETUNJUK PENGGUNAAN
LKPD
Tuliskan identitas kalian secara lengkap danjelas pada kolom.
01
Bacalah dengan cermat dan teliti LKPD ini secara
berurutan dan pahami uraian materi yang telah
02 disajikan pada masing-masing kegiatan
pembelajaran.

Kerjakan setiap kegiatan pembelajaransesuai dengan


03 prosedur yang tersedia.

Catat dan konsultasikan dengan guru apabila kalian


mendapatkan kesulitan dalam mengerjakan LKPD ini.
04 Kalian juga bisa membaca referensi lain yang berhubungan
dengan materi pada LKPD ini agar mendapat pengetahuan
tambahan.

Serahkan hasil pengerjaan setelahmengerjakan


05 soal pada LKPD ini.

82
01 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Materi Pokok
: Ukuran Pemusatan Data (Mean, Median, dan Data) Nama :
Hari/ Tanggal
: ......................./ ............................... 1. ...............................................
Alokasi Waktu
: 40 menit 2. ...............................................
Kelas
:X 3. ...............................................
No Kelompok
: VII 4. ...............................................

A. Tujuan Pembelajaran:
Dengan bahan ajar dan LKPD serta melalui pendekatan saintifik dengan model project base learning:
Menentukan ukuran pemusatan data mean,median dan modus.

B. Petunjuk
1. Berdiskusilah dalam kelompok kalian untuk menyelesaikan persoalan yang diberikan.
2. Bertanyalah kepada guru jika kalian mengalami kesulitan.
3. Kerjakan dengan sunguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
4. Berikut link pengerjaan kelompok https://forms.gle/rLhLErcdMZ5FMoWm8.

C. Latihan Soal
Dalam ilmu statistika terdapat dua ukuran, yaitu ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran
data. Ukuran pemusatan data yaitu suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data
dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut, dan ukuran penyebaran data adalah
suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.
Jenis-jenis ukuran pemusatan data yaitu:
• Mean (rata-rata hitung)
• Median (nilai tengah setelah data diurutkan dari nilai terkecil hingga terbesar)
• Modus (nilai yang paling sering muncul atau nilai yang mempunyai frekuensi tertinggi

1 Seorang guru SD ingin mengetahui berapa rata-rata uang saku yang dibawa
siswanya setiap hari. Mula-mula sang guru bertanya satu per satu kepada setiap
UANG
siswa SAKU hasilFREKUENSI
dan mencatat wawancaranya. Dari hasil semua wawancaranya,
(dalam Ribuan)
dikumpulkan dan disimpulkan ke dalam tabel distribusi data kelompok seperti di bawah ini:
3–5 3
6-8 4
9 – 11 11
12 – 14 4
15 – 17 8
Bantulah guru tersebut untuk mengetahui
18 – 20 5 rata-rata, median dan moodus pada uang saku
21 – 23 5 yang dibawa siswanya setiap harinya !

83
2 Bandingkan percobaan yang kalian lakukan dengan
studi kasus dibawah ini !
Diketahui data nilai ulangan dari 20 orang siswa :
65 80 75 70 60 Susunlah table berikut berdasarkan data yang ada!
75 70 90 80 75
60 75 70 80 70 NILAI BANYAK DATA
85 60 95 75 70 60 ...
65 ...
70 ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...

3
Diketahui nilai berat badan siswa kelas X

INTERVAL FREKUENSI Tentukan nilai modus data tersebut !


51-55 7
56-60 13
61-65 12
66-70 8

4
Urutkan data berikut :

55 50 95 70 90 Adakah nilai tengah dari data tersebut?

40 75 80 65 90

... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

5 Berikut ini adalah data nilai ulangan matematika siswa yang diurutkan
dari yang terendah ke yang
tertinggi:4,4,4,5,5,5,5,5,6,6,6,6,7,7,7,7,7,7,8,9menurut pertimbangan
guru , siswa harus mengulang ujian kembali
untuk memperbaiki nilai apabila nilai yang mereka dapatkan berada di bawah rata-rata.
Berapa orang kah yang harus memperbaiki nilainya tersebut?

84
AYO BERLATIH

Berikut ini adalah data nilai ujian mata pelajaran Fisika siswa :
01 8,4,8,5,9,5,6,5,6,6,6,6,7,10,7,10,7,6,8,9
Berakah nilai Mean, Median, & Modus dari nilai ujian siswa tersebut?

JAWABAN

02 Berikut ini adalah data berat badan siswa : (dalam Kg)


78,64,58,55,59,55,56,55,56,56,56,66,67,70,57,70,47,56,58,59
Berakah nilai Mean, Median, & Modus dari berat badan siswa tersebut?

JAWABAN

03 Berikut ini adalah data jarak yang ditempuh siswa ke sekolah : (dalam Km)
18,6,28,15,19,15,16,15,6,5,26,6,7,7,17,7,21,16,7,19
Berakah nilai Mean, Median, & Modus dari jarak tempuh siswa tersebut?

JAWABAN

Indah Lestari Lohmawati


85
02 Lembar Assessment

LEMBAR
OBSERVASI KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Nama Peserta didik
: .............................................................................
Kelas
:X
Pertemuan Ke-
: ..........................
Hari/Tanggal Pelaksanaan
: ........................../ ................................................

Penilaian
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai indikator.

SKOR PENILAIAN
NO ASPEK YANG DIAMATI SANGAT
KURANG CUKUP BAIK BAIK
1. Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar.
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran.
Kerjasama dalam diskusi kelompok.
Mengajukan pertanyaan.
Menyampaikan pendapat.
Menghargai pendapat orang lain.
Menggunakan alat peraga pembelajaran.
3. Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran.
Mengerjakan latihan soal secara mandiri.
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya.

86
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik

87
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA
HASIL DISKUSIKELOMPOK
03
Kelas LEMBAR KERJA HASIL
DISKUSI KELOMPOK
: .............................................................................
Jumlah Pertemuan : .............................................................................
Hari/Tanggal Pelaksanaan : .............................................................................

Penilaian Kelompok
PERTEMUAN
NO. NAMA KELOMPOK

Kelompok 1 : .………………………………………………………………

Kelompok 2 : .………………………………………………………………

Kelompok 3 : .………………………………………………………………

Kelompok 4 : .………………………………………………………………

Kelompok 5 : .………………………………………………………………

Kelompok 6 : .………………………………………………………………

88
04 PENILAIAN TES TERTULIS

Tes Tertulis
1 Nilai ujian Matematika Sari sebagai berikut: 6,4,5,6,7,8,3,9,6.
Hitunglah:
a. Mean
b. Modus
c. Median

2 Data berat badan siswa kelas V SDN Wonocolo ! sebagai berikut:


34,32,34,33,34,33,32,35,34,32,33,34,34,32,33,34,32,33,33,34.
Tentukan median dari data di atas!

3 Hasil panen kakek selama 5 bulan (dalam ton) adalah 10, 6, 7, 9,


8.Berapakah rata-rata hasil panen kakek tiap bulan ?

4 Pelemparan dadu sebanyak 25


kali.Angka yang keluar datanya
adalah:
1234556234566432143566545
Berapakah modus dari data di atas ?

5 Ibu membeli gula 8 kg, jagung 10 kg, beras 15 kg, kedelai 12 kg dan kentang 5 kg.
Berapakah berat rata-rata belanjaan ibu ?

89
05 PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Soal pengayaan untuk siswa yang berpencapaian tinggi !
1 Berapakah nilai rata-rata dari diagram di bawah ini ?

2 Ariel mengikuti ulangan IPA sebanyak 4 kali.


Hasil dari ulangan tersebut adalah 10, 8, 9, dan
6.Supaya nilai rata-ratanya 8,
maka nilai ulangan kelima yang harus didapatkan Ariel adalah ....

3 Nilai ulangan Ayu adalah 7, 8, 7, 6, dan 8.


Jika Ayu ingin mendapat nilai rata-rata 7,5,
maka nilai ulangan keenam Ayu harus .....

4 Nilai rata-rata Matematika 5 orang siswa adalah 90.


Jika ditambah dengan nilai Amel,
nilai rata-rata menjadi 85. Nilai Amel adalah ....

5 Rata-rata nilai Matematika Yunus selama 4 kali ulangan adalah 75.


Setelah ulangan yang ke-lima, rata-rata nilai Yunus 80.
Nilai ke-lima yang didapat Yunus adalah ....

Remidial
Peserta didik dengan capaian tinggi dapat menjadi tutor sebaya untuk teman-temannya
yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi.

90
06 GLOSARIUM

Glosarium
Mean (rata-rata) adalah nilai rata-rata suatu data, yang dicari dengan menjumlahkan semua
angka dalam data dan membaginya dengan jumlah data.

Median adalah nilai tengah dari data yang diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar. Median
bisa ditentukan dengan rumus Med = t b + (((n/2) – F kum)/f i) k, dimana t b adalah tepi bawah
kelas median, n adalah jumlah data, F kum adalah frekuensi kumulatif sebelum kelas median, f i
adalah frekuensi kelas median, dan k adalah panjang kelas.

• Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Modus bisa ditentukan dengan rumus
Mo = t b + (d 1 / (d 1 + d 2)) k, dimana t b adalah tepi bawah kelas modus, d 1 adalah selisih
antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya, d 2 adalah selisih antara
frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya, dan k adalah panjang kelas

07 DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Hamid, H.M. Akib dan Nar Herrhyanto. 2008. Statistika Dasar. Jakarta : Universitas Terbuka.

Harinaldi, 2005. “Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains”. Jakarta : Erlangga.

Hasan, M. Iqbal. 2011. Pokok – Pokok Materi Statistika 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta :PT Bumi
Aksara

Herrhyanto, Nar. 2008. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Mangkuatmodjo, Soegyarto. 2004. Statistika Lanjutan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Pasaribu, Amudi. 1975. Pengantar Statistik. Gahlia Indonesia : Jakarta

Rachman,Maman dan Muchsin . 1996. Konsep dan Analisis Statistik. Semarang : CV. IKIP
Semarang Press

Riduwan . 2010. Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.


91
Sudijono,Anas. 1987. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
MODUL AJAR MATEMATIKA SMA KELAS
X

Analisa Data dan Peluang


(Peluang kejadian saling lepas dan dua kejadian saling bebas)

INFORMASI UMUM

A IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun
Institusi/ Tahun : Indah Lestari Lohmawati
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Taman
Mata Pelajaran : SMA
Kelas/ Semester/Fase : Matematika
Materi : X/ Genap/ E
Sub Materi : Analisa Data dan Peluang
Alokasi Waktu : Peluang kejadian saling lepas dan dua kejadian saling bebas
Elemen/ Domain : 1 Jp x 40 menit
Tahun Penyusunan : Analisis Data dan Peluang
: 2023

B KOMPETENSI AWAL
(Kompetensi yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari materi sebagai prasyarat awal)
Menentukan ukuran penyebaran dari kumpulan data(jangkauan inter kuartil, varian dan
simpangan baku) pada data kelompok.

C PROFIL PELAJAR PANCASILA


(ada 6 : Gotong royong, (Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif serta Beriman,bertakwa kepada Tuhan
YME, dan berakhlak mulia)
1. Gotong royong
: Melakukan kolaborasi yang dibangun atas dasar kemanusiaan
dan kepedulian kepada bangsa dan negara, sehingga dapat berbagi
kepada sesama.
3.Mandiri
: Mencari informasi melalui studi literatur.
4.Bernalar kritis
: Menghasilkan pemahaman.
5.Kreatif
: Menghasilkan produk.
6.Beriman
: Bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,mengimani dan
mengamalkan nilai dan ajaran agama/kepercayaannya.

92
D FASILITAS DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
1. Papan Tulis
4. LKPD
2. Kapur Tulis/ Spidol
5. Jaringan Komputer
3. Komputer/ Laptop
6. LCD Proyektor

E TARGET PESERTA DIDIK

Regular/tipikal, Hambatan Belajar, Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa

F METODE PEMBELAJARAN
1. Diskusi
2. Tanya Jawab

G MODEL PEMBELAJARAN
1. Discovery Learning
2. Problem-Based Learning
3. Project-Based Learning

H SUMBER

1. Buku Paket Matematika 3 kelas X


2. Modul Pembelajaran (LKPD)

I PENDEKATAN

Problem Based Learning (PBL)

J CAPAIAN PEMBELAJARAN

Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan
saling lepas serta menentukan peluangnya.

93
KOMPETENSI INTI

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu mengidentifikasi peluang dari suatu kejadian


Siswa mampu menerapkan aturan/rumus peluang dalam memprediksi terjadinya suatu kejadian dunia nyata

B. Pemahaman Bermakna
(Manfaat yang akan diperoleh setelah mengikuti pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari)
Dapat digunakan untuk bisnis (usaha perdagangan)
Pemilihan masa depan (sekolah,kerja,menikah dan sebagainya)
Pengambilan kepiutusan tentang suatu hal yang tidak pasti

C. Pertanyaan Pemantik
(Pertanyaan kritis yang menimbulkan rasa ingin tahu)
Apa yang diharapkan dari belajar teori peluang?
Bagaimana menentukan peluang secara tepat?

D. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk
menumbuhkan perilaku religius.
2. Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain
sebagai pembiasaan perilaku jujur dan disiplin.
3. Siswa mencermati informasi manfaat mempelajari peluang
kejadian saling bebas.
4. Siswa diingatkan tentang peluang kejadian majemuk dan kombinasi.
5. Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
- Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang peluang
dua kejadian saling bebas.
- Membentuk kelompok diskusi @ 2 - 4 orang.
- Mendiskusikan masalah yang ada pada LKS-7.
- Menyiapkan laporan hasil diskusi.
- Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa lain
menanggapi.
- Menyimpulkan peluang dua kejadian saling bebas.
- Mengerjakan latihan soal.
- Mengerjakan kuis.
Kegiatan Inti

1. Orientasi 6. Siswa melakukan percobaan untuk memahami pengertian


terhadap masalah kejadian saling bebas yang ada di LKS-7.

7. Siswa dibagi ke dalam kelompok dimana setiap kelompok terdiri


2. Mengorganisir atas 2 - 4 siswa.
Peserta Didik 8. Siswa mengidentifikasi dua kejadian saling bebas pada LKS-7.
94
awati 03

95
3. Membimbing 9. Siswa mengumpulkan informasi dua kejadian saling bebas.
penyelidikan individu 10. Siswa melengkapi informasi dengan mencari mencari berbagai
dan kelompok informasi yang mendukung dari beberapa buku referensi,
internet, atau sumber yang lain untuk menguatkan dugaan yang
dibuat.
4. Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya 11. Siswa mengolah informasi untuk menemukan rumus peluang
dua kejadian saling bebas.
12. Siswa membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk
memverifikasi penyelesaian masalah.
13. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi, siswa lain
dengan aktif dan kritis menanggapi presentasi tersebut.
5. Menganalisis dan
mengevaluasi 14. Siswa menyimpulkan pengertian dua kejadian saling bebas
proses pemecahan serta rumus menentukan peluangnya.
masalah.

Penutup 15. Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi


kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat
baik secara langsung maupun tidak langsung.
16. Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya yaitu Aplikasi peluang kejadian saling
bebas.

E. Penilaian

Penilaian Sikap : Oservasi baik dalam KBM datau di luar KBM, Penilaian antar teman dan
penilaian diri.
Penilaian Pengetahuan : Tes tulis, tes lisan dan penugasan
Penilaian Keterampilan : Praktik, produk dan portofolio tugas

F. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan: Peserta didik dapat mengerjakan soal yang berkenaan dengan materi
Remedial : Peserta didik dengan capaian tinggi dapat menjadi tutor sebaya untuk teman-temannya
yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi.

G. Refleksi

Refleksi Guru 1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan
apa yang saya rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
4. Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
Refleksi Peserta Didik 1. Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
96
2. Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
3. Apakah LKS membantu kalian memahami materi hari ini?

Lohmawati 04

97
H. Lampiran
1. LKPD
2. Asesmen
3. Rekapitulasi Portofolio LKHDK
4. Penilaian Tes Tertulis
5. Pengayaan dan Remedial
6. Glosarium
7. Daftar Pustaka

05

98
LAMPIRAN - LAMPIRAN

1. LKPD
2. Asesmen
3. Rekapitulasi Portofolio LKHDK
4. Penilaian Tes Tertulis
5. Pengayaan dan Remedial
6. Glosarium
7. Daftar Pustaka

99
PETUNJUK PENGGUNAAN
LKPD
Tuliskan identitas kalian secara lengkap dan jelas pada kolom.
01
Bacalah dengan cermat dan teliti LKPD ini secara
02 berurutan dan pahami uraian materi yang telah
disajikan pada masing-masing kegiatan
pembelajaran.

Kerjakan setiap kegiatan pembelajaran sesuai dengan prosedur yang tersedia.


03
Catat dan konsultasikan dengan guru apabila kalian
mendapatkan kesulitan dalam mengerjakan LKPD ini.
04 Kalian juga bisa membaca referensi lain yang berhubungan
dengan materi pada LKPD ini agar mendapat pengetahuan
tambahan.

Serahkan hasil pengerjaan setelah mengerjakan soal pada LKPD ini.


05

0Indah Lestari Lohmawati

100
01 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Materi Pokok
: Analisa Data dan Peluang Nama :
Hari/ Tanggal
: ......................./ ............................... 1. ...............................................
Alokasi Waktu
2. ...............................................
Kelas : 40 menit 3. ...............................................
No Kelompok :X 4. ...............................................
: VII

A. Tujuan Pembelajaran:
Dengan bahan ajar dan LKPD serta melalui pendekatan saintifik dengan model project base learning:
Menjelaskan pengertian dan menentukan peluang dua kejadian saling bebas

B. Petunjuk
1. Berdiskusilah dalam kelompok kalian untuk menyelesaikan persoalan yang diberikan.
2. Bertanyalah kepada guru jika kalian mengalami kesulitan.
3. Kerjakan dengan sunguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
4. Berikut link pengerjaan kelompok https://forms.gle/rLhLErcdMZ5FMoWm8.

C. Latihan Soal

Peluang adalah suatu kemungkinan kejadian yang akan terjadi.


Peluang kemungkinan yang mungkin terjadi muncul dari sebuah peristiwa.
Peluang adalah nilai (kuantitas) untuk menyatakan seberapa besar terjadinya suatu peristiwa.
Peluang juga biasa disebut sebagai probabilitas. Pembahasan peluang ini sangat erat kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari. Mengingat, hidup itu penuh dengan kemungkinan-kemungkinan.

1 Dua keping mata uang logam dilempar bersamaan satu kali.


Misal kejadian A adalah munculnya sisi gambar pada mata uang logam pertama,
sedangkan kejadian B adalah munculnya sisi yang sama untuk kedua mata uang logam itu.

Selidiki apakah kejadian A dan kejadian B


merupakan dua kejadian saling bebas?
Jelaskan alasanmu.

101
2 Dua buah dadu dilemparkan bersamaan satu kali.
Kejadian A adalah kejadian munculnya angka 4 pada dadu pertama,
sedangkan kejadian B adalah kejadian munculnya jumlah angka kedua dadu sama dengan 9.

Selidiki apakah kejadian A dan kejadian B


merupakan dua kejadian saling bebas?
Jelaskan alasanmu.

3 Sebuah kotak berisi 6 bola merah dan 4 bola biru.


Dari dalam kotak itu diambil dua bola satu persatu dengan pengembalian.
Tentukan peluang yang terambil
keduanya bola merah !

4 Diketahui A={9,7,6,5,4,3,2,1}.
Lima anggota A diambil secara acak.

Berapakah peluang terambilnya lima


anggota yang berjumlah genap ?

Di atas meja terdapat dua set kartu. Setiap set kartu terdiri atas 52 lembar dengan
5 empat warna berbeda (merah, kuning, hijau, dan biru). Masing-masing warna terdiri
atas 13 kartu bernomor 1 sampai dengan 13. Satu kartu akan diambil secara acak dari
dua set kartu tersebut.

Berapa peluang terambil kartu berwarna merah


atau bernomor 13

102
AYO BERLATIH

Peluang Ali, Budi, dan Dian lulus "UAN" masing-masing adalah


01 0,7 ; 0,8 dan 0,9.
Berapakah peluang lulus diantara tiga orang tersebut ?

JAWABAN

02 SMA X memiliki 6 kelas dengan banyak siswa pada setiap kelas adalah 16 pria
dan 16 wanita. Jika untuk kepengurusan OSIS dipilih satu orang dari setiap kelas,
maka peluang 2 orang wanita yang menjadi pengurus OSIS adalah ...

JAWABAN

03 Suatu pin ATM terdiri dari tiga angka berbeda, tetapi angka pertama tidak boleh nol.
Peluang bahwa angka kartu ATM tersebut mempunyai nomor cantik
123, 234, 345, 567, 678, atau 789 adalah ...

JAWABAN

103
02 Lembar Assessment

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN


Nama Peserta didik
: .............................................................................
Kelas
Pertemuan Ke- :X
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ..........................
: ........................../ ................................................

Penilaian

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai indikator.

SKOR PENILAIAN
NO ASPEK YANG DIAMATI SANGAT
KURANG CUKUP BAIK BAIK
1. Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar.
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran.
Kerjasama dalam diskusi kelompok.
Mengajukan pertanyaan.
Menyampaikan pendapat.
Menghargai pendapat orang lain.
Menggunakan alat peraga pembelajaran.
3. Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran.
Mengerjakan latihan soal secara mandiri.
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya.

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
104
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik

105
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA
HASIL DISKUSI KELOMPOK
03 LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK

Kelas : .............................................................................

Jumlah Pertemuan : .............................................................................


Hari/Tanggal Pelaksanaan
: .............................................................................

Penilaian Kelompok

PERTEMUAN
NO. NAMA KELOMPOK

Kelompok 1 : .………………………………………………………………

Kelompok 2 : .………………………………………………………………

Kelompok 3 : .………………………………………………………………

Kelompok 4 : .………………………………………………………………

Kelompok 5 : .………………………………………………………………

Kelompok 6 : .………………………………………………………………

106
04 PENILAIAN TES TERTULIS

Tes Tertulis
1 Misalk a n x 1d5an y adalah 2 bilangan berbeda yang diambil dari himpunan
2 3 4
3, 3, 3,3,⋯,3 .
Probabilitas bahwa log y memperoleh bilangan bulat adalah...

2 Dari 26 huruf alfabet dipilih satu per satu 8 huruf sembarang dengan cara pengembalian
dan disusun sehingga membentuk kata. Probabilitas bahwa di antara kata-kata yang
terbentuk mengandung "SIMAKUI" dalam satu rangkaian kata yang tidak terpisah adalah...

3 Sebuah kotak berisi 2 koin Rp200, 4 koin Rp500, dan 6 koin Rp1000.
6 koin diambil tanpa pengembalian dimana setiap koin memiliki peluang terpilih yang sama.
Peluang bahwa enam koin yang terambil memiliki jumlah minimal Rp5000 adalah...

4 3 orang siswa kelas X, 4 orang siswa kelas XI dan 2 orang siswa kelas XII dipanggil ke ruang
kepala sekolah. Kepala sekolah akan menunjuk 2 orang siswa sebagai ketua dan sekretaris
mewakili sekolah untuk mengikuti rapat teknis porseni tingkat kabupaten. Peluang terpilih
keduanya dari kelas yang berbeda dan ketua harus berasal dari kelas yang lebih tinggi dari
sekretaris adalah...

5 Diketahui dalam sebuah ruangan terdapat tiga kelompok orang, yaitu kelompok ibu
sebanyak 3 orang, kelompok bapak sebanyak 4 orang, dan kelompok anak sebanyak 2
orang.
Mereka hendak duduk pada sebuah bangku panjang. Peluang bahwa mereka akan duduk
berdampingan berkelompok adalah...

107
05 PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Soal pengayaan untuk siswa yang berpencapaian tinggi !
1 Sekolah P akan mengirim 2 perwakilan grup band untuk Pentas Musik Nusantara pada
peringatan Hari Sumpah Pemuda. Sekolah tersebut memiliki 6 grup band putra dan 4 grup band
putri. Berdasarkan penilaian, kemampuan grup band tersebut merata sehingga penentuan
kedua perwakilan grup band dilakukan dengan cara mengambil secara acak satu per satu.
Peluang terambil grup band putra pada pengambilan pertama dan grup band putri pada
pengambilan kedua adalah...

2 Suatu alat percobaan mampu mengeluarkan satu kartu secara acak dari
seperangkat kartu remi yang ada di dalamnya dengan menekan sebuah tombol
pada alat tersebut. Terdapat 52 kartu yang terdiri dari 26 warna hijau dan 26
warna merah.

3 Peluang hidup seekor gajah, unta, dan badak di sebuah kebun binatang untuk
jangka waktu 30 tahun ke depan berturut-turut adalah 30%, 25%, dan 20%.
Peluang bahwa hanya gajah saja yang hidup sedangkan unta dan badak
keduanya mati untuk jangka waktu tersebut adalah...

4 Sebuah kotak berisi 10 bola berwarna merah dan berwarna biru.


Diambil dua bola sekaligus secara acak. Jika peluang terambilnya sedikitnya
1 bola merah adalah 15- , maka banyaknya bola biru adalah...

5 Dua buah dadu dilempar sekaligus.


Peluang muncul mata dadu berjumlah lebih dari 5 dan kelipatan 3
adalah...

Remidial
Peserta didik dengan capaian tinggi dapat menjadi tutor sebaya untuk
teman-temannya yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi.

108
06 GLOSARIUM

Glosarium

07 DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Wirodikromo, S. (2000). Matematika 2000 untuk SMU Kelas 2 Caturwulan 1. Jakarta
Simangunsong, Wilson. 2005. PKS Matematika SMA Kelas XI Program Ilmu Alam. Jakarta : Gematama Pradnyo
W dan Sapon S. 2017. Kombinatorika, Peluang dan Statistika (Modul Program PKB).
Jakarta : Kemdikbud
Lipschutz, Seymour.1982.Theory and Problems of Probability.Singapore : McGraw-Hill International Book Company
P.A. Suryadi. 1980. Pendahuluan Teori Kemungkinan dan Statistika. Bandung.

15
109
110
Nama : Zulfiatin Ni’mah
Nim : 205500024
Indah Lestari

111
gram Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Sain dan Teknologi Universitas
PGRI Adi Buana Surabaya

Matematika SMA Fase E Kelas X

112
A. IDENTITAS SEKOLAH
Tingkat Satuan Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester/Fase
: X/Genap/E
Materi
: Trigonometri
Sub Materi Nama
PenyusunAlokasi : Perbandingan Trigonometri
Waktu : Zulfiatin Ni’mah
Elemen/Domain
: 3 JP
Tahun Penyusunan
: Geometri/Perbandingan Trigonometri
: 2023

Kompetensi yang hendak dimiliki peserta didik yakni mampu


memahami teorema phytagoras, perbandingan, dan
kesebangunan segitiga

papan tulis dan Spidol


LKPD

113
Seluruh peserta didik di kelas, tanpa membedakan kemampuan akademik maupuntipikal
peserta didik

Diskusi

Presentasi

Buku Paket

internet dan lainnya

114
Menggunakan perbandingan trigonometri dalam menentukan panjang sisi atau besar salahsatu
sudut lancip pada segitiga siku-siku
Menyelesaikan masalah yang melibatkan aplikasi perbandingan trigonometri pada segitiga
siku-siku, seperti menentukan tinggi dan jarak objek, serta besar sudut elevasi.

salah satu segitiga siku-siku.


Peserta didik mampu menentukan nilai perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku jikasatu
nilai perbandingan trigonometri yang lainnya diketahui.
peserta didik mampu menghitung nilai perbandingan trigonometri pada sudut-sudut istimewa.

trigonometri pada segitiga siku-siku.

Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-sikuAturan


sinus dan cosinus

Menntukan luas segitiga menggunakan trigonometri

Penerapan konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dalam memecahkan

Dapatkah
luas segitiga dihitung dengan menggunakan trigonometri ? Perbandingantrigonometri pada
segitiga siku-siku dapat diterapkan untuk apa saja ?

115
Definisi Trigonometri
Trigonometri adalah cabang ilmu dalammatematika yang
mempelajari tentanghubungan antara sisi
dan sudut padasegitiga. Hubungan
tersebut dinyatakansebagai perbandingan
sinus, cosinus dantangen. Perbandingan trigonometri bisa
digunakan untuk menentukan panjang sisisegitiga meskipun
hanya diketahui salahsatu sisi dan sudutnya saja.

x = AB = panjang sisi samping segitigay =


BC = panjang sisi depan segitiga

r = AC = Panjang sisi miring segitiga

Jenis - Jenis Fungsi Trigonometri

SINUS
Sinus atau biasa disebut sin adalah perbandingan trigonometri antara
panjang sisi depan sudut dan panjang sisi miring dapat dirumuskan sebagaiberikut :

COSINUS
Cosinus atau biasa disebut cos adalah perbandingan antara panjang sisisamping sudut dan panjang sisi miring, dapat
dirumuskan sebagai berikut
:

04
116
TANGEN
Tangen atau biasa disebut tan adalah perbandingan antara panjang sisi
depan sudut dan panjang sisi samping sudut, dapat dirumuskan sebagaiberikut :

COSECAN
Cosecan adalah perbandingan antara panjang sisi miring segitiga dan
panjang sisi depan sudut maka merupakan kebalikan dari sinus, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :

SECAN
Secan adalah perbandingan antara panjang sisi miring segitiga danpanjang sisi samping sudut maka merupakan
kebalikan dari cosinus, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :

COTANGEN
Cotangen adalah perbandingan antara panjang sisi samping segitiga dan
panjang sisi depan sudut maka merupakan kebalikan dari tangen, makadapat dirumuskan sebagai berikut :

117
Contoh Soal
1. Perhatikan segitiga berikut kemudian tentukan ke-6 perbandingan
trigonometri !
Penyelesaian :

2.

Penyelesaian :

118
Sudut Istimewa adalah sudut yang nilai perbandingan dalam trigonometridapat
ditemukan tanpa dihitung manual atau menggunakan kalkulator.

A. Konsep Trigonometri sudut Istimewa 0°


Konsepnya adalah dengan membuat
salah satu sudut θ sebesar 0° di segitigasiku-
siku, sehingga akan membuat segitiga
menjadi satu garis lurus. Panjang
sisi samping b sama dengan panjang sisi
miring c, sedangkan panjang sisi depan a
bernilai 0.

B. Konsep Trigonometri sudut Istimewa 30°

Konsepnya adalah dengan membuat salah satu sudut θ sebesar30° di


segitiga siku-siku yang dibentuk dari segitiga sama sisi.

119
Pemilihan panjang sisi di segitiga sama sisi
dibuat sesederhana mungkin, yaitu bernilai

2. Pemilihan angka 2 juga dikarenakan agarsaat


segitiga sama sisi dibagi dua untuk membentuk
segitiga siku-siku, panjang salah satu sisinya
bernilai bilangan bulat 1, sehingga kita dapat
mengacu kepada salahsatu sudut 30°, dengan
panjang sisi sampingnya diketahui bernilai
melalui teorema Phytagoras.

C. Konsep Trigonometri sudut Istimewa 45°


Konsepnya adalah dengan membuat salah satu sudut θ sebesar 45° di segitiga siku-siku yang
dibentuk dari persegi. Pemilihan panjang sisi di segitiga sama sisi dibuat sesederhana
mungkin, yaitu bernilai 1, sehingga kita dapat mengacu kepada salah satu sudut 45°, denganpanjang sisi
miringnya diketahui bernilai √2 melalui teorema Phytagoras.

D. Konsep Trigonometri sudut Istimewa 60°


Konsepnya adalah dengan membuat salah satu sudut θ sebesar 60° di segitiga siku-siku yang
dibentuk dari segitiga sama sisi, sehingga kita dapat mengacu kepada salah satu sudut
60°, dengan panjang sisi depannya diketahui bernilai √3 melalui teorema Phytagoras.

120
E. Konsep Trigonometri sudut Istimewa 90°
Konsepnya adalah dengan cara membuat salah satu sudut θ sebesar 90° di segitiga siku-siku,
sehingga akan membuat segitiga menjadi satu garis lurus. Panjang sisi miring c sama
dengan panjang sisi depan a, sedangkan panjang sisi samping b bernilai 0.

Contoh
Perhatikan gambar berikut :

Tabel Perbandingan Trigonometri Sudut


Istimewa

121
Contoh Soal
1.

Penyelesaian :

Dengan menggunakan konsep relasi sudut pada perbandingan


trigonometri,

2.

Penyelesaian :

122
PEMANFAATAN TRIGONOMETRI

Dalam Kehidupan Sehari-hari


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat seorang sedang mengukur jalan yang akan diperbaiki
atau gedung bertingkat yang sedang dibangun. Para Arsitek tersebut bekerja dengan menggunakan
perbandingan trigonometri. Dalam matematika, trigonometri digunakan untuk menentukan relasi
antara sisi dari sudut pada segitiga. Mari kita lihat permasalahan di bawah ini!

Rumus trigonometri digunakan untuk mengukur ketinggian suatu pohon.


Pengukuran tinggi pohon memerlukan rumus dasar trigonometri, yaitu :

h = tinggi pohon h= Tan A × dh= x+O

d = jarak pengamat dari pohonA =


sudut ke puncak pohon.

Kita perlu mengukur sudut tambahan saat gradien sedemikian rupa sehingga
pangkal pohon sedikit di atas atau di bawah penglihatan. Jadi, sudut tambahan
yang diukur adalah
(A)1 = bagian atas pangkal pohon dan(A)2
= bagian bawah pohon
Dengan demikian, rumus trigonometri dasar untuk fungsi tangen dapat
membantu mencari tinggi pohon.

123
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1

124

12
13 125
REFLEKSI PEMBELAJARAN

REFLEKSI GURU
Guru dengan melakukan kegiatan refleksi, guru dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil refleksi pembelajaran juga bisa dijadikan
sebagai bahan observasi untuk mengetahui sampai mana pencapaian kegiatan
pembelajaran dan bisa memberikan kepuasan bagi siswa. Berupa hasil pengerjaan LKPD
siswa guru dapat mengetahui pemahaman danhasil belajar siswa
REFLEKSI SISWA
Berguna untuk menyalurkan aspirasi siswa dari proses pembelajaran yang sedang
berlangsung maupun telah dilakukan. Siswa bisa mengungkapkan proses
pembelajaran yang telah dilakukan apakah berlangsung dengan baik atau tidak Serta
siswa akan mendapat kepuasan karena bisa mendapatkan sistem belajar yang mereka
minati. Agar guru mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi tersebut
siswa juga dapat bertanya mengenai apa yang belum dipahami.
Asesmen/penilaian
Penilaian Individu
Quiz

126
Rubrik Penilaian

Rubrik Penilaian
1. Penilaian LKPD
2. Rubrik Penilaian LKPD

Remidial dan Pengayaan


Remidial
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan
bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaranmengulang
kepada siswa yang belum mecapai CP.

Soal Remidi

Buatlah 3 soal tentang penerapan perbandingan trigonometri dalam


kehidupan nyata beserta pembahasannya! ( cari yang belum ada di
internet)

Pengayaan
Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata
mengikuti pembelajaran dengan pengayaan. Jumlah prosentase
ketercapaian KKM lebih dari 85% dilaksanakan pengayaan dengan
memberikan soal-soal dengan kompleksitas yang lebih tinggi (HOTS).
1

15
TRIGONOME
TRI

2
MODUL AJAR TRIGONOMETRI

1. Identitas
Sekolah : SMAN 4 Sidoarj o
Jenjang : SMA
Penyusun : Zulfiatin Ni’mah
Mata Pelajaran : Matematika
Fase :E
Kelas/Semester : X / Ganjil
Tahun 2023
Domain/Topik : Geometri/ Aplikasi Trigonometri
Materi : Trigonometri (Aplikasi Trigonometri pada Soal Cerita) Alokasi
waktu : 2 Jam Pelajaran (2 x 45 menit)

2. Target Peserta Didik :


Peserta didik regular/tipikal (umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar)

3. Media, alat dan bahan Pembelajaran, Sumber Belajar


a. Media Pembelajaran :
Video pembelajaran dari youtube yaitu https://youtu.be/y5dX5OelNzk,
Google Classroom

b. Alat dan Bahan Pembelajaran :


Laptop/Gadget, proyektor dan papan tulis
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) terlampir atau bisa diakses pada link sebagai berikut:
https://drive.google.com/file/d/17FoKBMWTJ1i2Wr5kU8CEysWRdXHmEOg 9/view?usp=sharing
c. Sumber Belajar :
Buku paket matematika (Matematika kelas X kurikulum merdeka, bumi
aksara), internet, buku matematika kelas X lainnya.

3
4. Pendekatan : Saintifik

5. Model : Problem Based Learning

6. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, tanya jawab

7. Penilaian
Pengetahuan : Tes tertulis (Essay).
Keterampilan : Unjuk kerja dan Produk
Sikap : Observasi

8. Capaian Pembelajaran
Diakhir fase E Peserta Didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang
melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya.

9. Indikator Capaian Pembelajaran


Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan aplikasi trigonometri
dengan tepat.

10. Tujuan Pembelajaran


Melalui diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan aplikasi trigonometri pada soal cerita dengan tepat.

4
11. Kegiatan Pembelajaran
A. Pendahuluan (15 menit)
Guru membuka pelajaran dengan melakukan kegiatan awal rutin. Kegiatan rutin ditujukan
untuk membangun suasana pembelajaran yang positif dan mempersiapkan peserta didik
untuk melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Sebelum melakukan kegiatan ini, guru mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental,
dengan menerapkan teknik bernapas dalam latihan STOP (Stop, Take a breath, Observe,
Proceed).

1) Guru bersama dengan Peserta didik melakukan pembukaan dengan mengucapkan

salam dan peserta didik memimpin berdoa sebelum memulai pembelajaran.


2) Guru memeriksa kehadiran dan atribut peserta didik.

3) Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali materi prasyarat yang telah

dipelajari pada pertemuan sebelumnya terkait dengan materi trigonometri.


(Kesadaran diri)
4) Guru memberikan apresiasi bagi peserta didik atas usaha mereka untuk mengingat kembali
pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya bukan pada jawaban yang benar saja.
(Kesadaran sosial)
5) Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik terkait aplikasi

trigonometri pada soal cerita, yaitu:

a. Apa yang membuat trigonometri menarik untuk dipelajari?


b. Apakah kamu bisa menemukan aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari –
hari?
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dikuasai peserta didik.

B. Kegiatan Inti (60 menit)


1) Stimulation (stimulasi/Pemberian rangsangan)
Guru menunjukkan contoh – contoh permasalahan berkaitan dengan aplikasi
trigonometri melalui video pembelajaran yang ada di youtube:
https://youtu.be/y5dX5OelNzk dan membuat beberapa sudut belajar

5
atau display informasi yang ditempel di tempat – tempat berbeda untuk memberikan
kesempatan peserta didik bergerak saat mengakses informasi. Peserta didik
mengamati contoh – contoh tersebut.

2) Problem statement (pertanyaan/identifikasi masalah)


Peserta didik diberi kesempatan untuk membuat pertanyaan atau
menanya tentang contoh – contoh yang telah diberikan.

3) Data collection (pengumpulan data)


Peserta didik dibentuk kelompok 4 – 5 orang, mereka diminta bekerja dengan temannya
untuk dapat mengembangkan kesadaran sosial dan keterampilan berelasi lalu diberikan
waktu untuk mengumpulkan data dari permasalahan tentang aplikasi trigonometri pada
LKPD. Guru dapat mengelompokkan peserta didik berdasarkan pemetaan kebutuhan.
Peserta didik yang perlu mendapatkan lebih banyak bantuan dapat ditempatkan dalam
satu kelompok. Kelompok ini akan berdiskusi dengan difasilitasi oleh guru.

4) Data processing (pengolahan Data)


Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompoknya dalam menyelesaian LKPD.

5) Verification (pembuktian)
Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas dengan
kelompok lainnya.

6) Generalization (menarik kesimpulan/ generalisasi)


Peserta didik menarik kesimpulan atas pembelajaran hari ini dan diberi penguatan oleh guru
tentang hasil diskusi peserta didik.

6
C. Penutup (15 menit)
1) Guru meminta peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini menggunakan
jamboard dengan pertanyaan pemandu seperti berikut:

a. Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini? Mengapa?
(Kesadaran diri)
b. Strategi apa yang kamu gunakan untuk menyelesaikan
permasalahan aplikasi trigonometri? (Pengelolaan diri)
c. Menurutmu, apakah penting mempelajari aplikasi trigonometri ini?
(Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab)
d. Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi ini?
(Pengelolaan diri)
e. Apa yang akan kamu lakukan agar hasil belajarmu lebih memuaskan di masa
mendatang? (Pengelolaan diri)
2) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
sehingga peserta didik dapat membaca materi terlebih dahulu secara mandiri.
3) Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdoa.

7
LAMPIRAN 1. MATERI

Sumber video youtube: video buatan guru matematika yang diupload di youtube dengan link
sebagai berikut:
https://youtu.be/y5dX5OelNzk

Lembar Kerja Peserta Didik dalam bentuk PDF pada link berikut:
https://drive.google.com/file/d/17FoKBMWTJ1i2Wr5kU8CEysWRdXHmEOg9/vi ew?usp=sharing

8
LAMPIRAN 2. LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama : Kelas:

Indikator Capaian Pembelajaran

Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan aplikasi trigonometri pada soal cerita
dengan tepat.

Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan aplikasi
trigonometri pada soal cerita dengan tepat.

Petunjuk

a. Diskusikanlah permasalahan – permasalahan aplikasi trigonometri pada soal cerita berikut dengan kelompokmu.
b. Lalu bagi hasil diskusi kelompok dengan kelompok lain.

1. Seekor kelinci yang berada di lubang tanah tempat persembunyiannya melihat seekor elang yang sedang
terbang dengan sudut 600 (lihat gambar). Jika jarak antara kelinci dan elang adalah 18 meter, maka tinggi
elang dari atas tanah adalah...meter

7
2. Perhatikan gambar berikut!

Diketahui seseorang yang berada di atas mercusuar dengan tinggi 45√3 meter sedang mengamati sebuth
objek di bawahnya dengan jarak antara objek dan mercusuar sejauh 135 meter. Sudut depresi yang
terbentuk adalah....

3. Seorang siswa akan mengukur tinggi pohon yang berjarak 4√3 m dari dirinya. Antara mata dengan puncak
pohon tersebut terbentuk sudut elevasi 300. Jika tinggi siswa tersebut terukur sampai mata adalah 1,6m,
berapakah tinggi pohon?

8
4. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar di atas menunjukkan seorang anak yang berada pada jarak 32 meter dari kaki sebuah gedung. Ia
mengamati puncak gedung dan helikopter di atasnya dengan sudut elevasi masing – masing 300 dan 450.
Hitunglah tinggi helikopter tersebut dari atas gedung.

9
LAMPIRAN 3. Penilaian Pengetahuan (Essay)

Aplikasi trigonometri pada soal cerita


1. Sebuah tangga disandarkan pada dinding. Jika jarak ujung tangga atas ke lantai adalah 2
meter, dan sudut antara ujungtangga bawah dengan lantai
adalah 300. Maka panjang tangga adalah ...

2. Panjang jarum pendek sebuah jam dinding 12 cm. Ketika jarum jam menunjukkan pukul
02.00, jarak ujung jarum pendek ke garis horizontal yang
melalui titik pusat jam dinding adalah….

3. Dony berdiri dengan jarak 24 m dari sebuah pohon dan melihat puncak pohon dengan sudut
pandang 300. Jika tinggi Dony diukur dari tanah sampai
ke mata 150 cm, tinggi pohon adalah…

10
PEMBAHASAN DAN RUBLIK PENILAIAN
NO. SOAL PEMBAHASAN RUBRIK PENILAIAN
1 Sebuah tangga Menggambar penjelasan soal
disandarkan pada
dinding. Jika jarak ujung
tangga atas ke lantai
adalah 2 meter, dan
sudut antara ujung 5
tangga bawah dengan Perhitungan:
lantai adalah 300. Maka 2 10
si n 300 =
panjang tangga adalah 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎
1 2
.... = 25
2 𝑥
𝑥=4
30
Jadi, Panjang tangga adalah 4 meter.

2 Panjang jarum pendek Menggambar penjelasan soal


sebuah jam dinding 12
cm. Ketika jarum jam
menunjukkan pukul 02.00,
jarak ujung jarum pendek
ke garis horizontal yang
melalui titik pusat jam 10
dinding adalah….
Perhitungan:

Besar sudut (1 jam) = 3600 : 12 = 300 20


𝑥
si n 300 =
12
1 𝑥
=
2 12
𝑥=6 35
Jadi, jarak ujung jarum pendek ke garis horizontal
yang melalui titik pusat jam dinding adalah 6 cm.

40
3 Dony berdiri dengan jarak 24 m Menggambar penjelasan soal
dari sebuah pohon
dan melihat puncak
pohon dengan sudut

11
pandang 300. Jika tinggi
Dony diukur dari tanah
sampai ke mata 150 cm,
tinggi pohon adalah….

10

𝒙
𝒕𝒂𝒏 𝟑𝟎𝟎 =
𝟐𝟒
√𝟑 𝒙
=
𝟑 𝟐𝟒

𝒙 = 𝟖√𝟑
25

Jadi, Tinggi pohon adalah (8√3 + 1,5)


30
meter.
JUMLAH 100
LAMPIRAN 4. Pedoman Observasi

Pedoman Observasi Sikap (Profil Pelajar Pancasila)


Petunjuk Observasi

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda cek

(v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : …………………. Kelas :


…………………. Tanggal Pengamatan :
………………….. Materi Pokok : …………………..

Skor
No. Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan
kebesaran Tuhan saat mempelajari Aplikasi
Trigonometri pada
Soal Cerita.

2 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan


sesuatu.
3 Bertanggung jawab pada tugas yang
diberikan.
4 Mandiri
5 Kreatif
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20 Baik :
apabila memperoleh skor 11 - 15 Cukup : apabila
memperoleh skor 6 - 10 Kurang : apabila memperoleh skor
1 –5
Pedoman Observasi Penilaian Performa Peserta Didik (DIskusi Kelompok)

Petunjuk Observasi

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai Performa peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom
skor sesuai Performa yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : …………………. Kelas :


…………………. Tanggal Pengamatan :
………………….. Materi Pokok : …………………..

Skor
No. Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas kelompok
dengan baik
2 Bekerja sama dengan anggota
kelompok dalam menyelesaikan tugas
3 Memberikan pendapat dalam diskusi
kelompok

4 Mendengarkan dan menghargai


pendapat teman
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16 Baik : apabila memperoleh skor 9 - 12

Cukup : apabila memperoleh skor 5 - 8 Kurang : apabila memperoleh skor 1 –4


Nama : Zahrotun Nuroniah
Nim : 205500029

MODUL AJAR
MATEMATIKA KELAS X
BILANGAN BERPANGKAT
(EKSPONEN)

I. INFORMASI UMUM

A IDENTITAS MODUL
▪ Fase & Elemen Fase E
Elemen Bilangan
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat
Capaian operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta
▪ Pembelajaran menggunakan barisan dan deret (aritmatika dan geometri).
▪ Jenjang Sekolah SMA
▪ Kelas X
▪ Alokasi Waktu 1 Pertemuan (@ 2 x 45 menit)
▪ Nama Penyusun Zahrotun Nuroniah
▪ Tahun Penyusunan 2023

B KOMPETENSI AWAL
▪ Operasi hitung pada bilangan (perkalian, pembagian)

C PROFIL PELAJAR PANCASILA


▪ Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
▪ Berkebhinekaan global
▪ Bernalar Kritis
▪ Gotong Royong

D SARANA DAN PRASARANA


▪ Media LKPD ,rubrik penilaian, slide powerpoint
▪ Peralatan Laptop, LCD Proyektor
▪ Sumber Buku paket siswa, bahan Ajar, internet dll

E TARGET PESERTA DIDIK


▪ Peserta didik reguler/tipikal
▪ Peserta didik dengan kesulitan belajar
▪ Peserta didik dengan pencapaian tinggi

F MODEL PEMBELAJARAN
▪ Model Discovery Learning, Problem based Learning
▪ Moda Luring
▪ Metode Diskusi, Presentasi, tanya jawab

II. KOMPONEN INTI


A TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menyatakan bilangan berpangkat positif sebagai perkalian bilangan bulat
1 berulang dengan menjabarkan definisi perpangkatan.
Peserta didik mampu menyajikan bilangan berpangkat negatif menjadi pangkat positif melalui
2 identifikasi kebalikan bilangan berpangkat.
Peserta didik mampu menentukan penyelesaian masalah bilangan berpangkat dengan
3 menerapkan sifat-sifat bilangan berpangkat positif.
B PEMAHAMAN BERMAKNA
Bilangan berpangkat dapat diartikan sebagai perkalian berulang bilangan bulat sebanyak
1 n faktor.
2 Suatu bilangan real berpangkat nol nilainya akan selalu sama dengan satu.
Sifat-sifat bilangan berpangkat positif dapat digunakan untuk menyederhanakan ekspresi
3
perpangkatan.

C PERTANYAAN PEMANTIK
1Apa yang kalian ketahui tentang istilah bilangan berpangkat ?
2Bagaimana menggambarkan bentuk eksponen?
3Bagaimana cara menghitung nilai bilangan berpangkat negatif atau nol ?
4Bagaimana menentukan hasil perkalian dan pembagian bilangan berpangkat ?
5Apakah kalian tahu bentuk dari fungsi eksponen itu?
Bagaimana penerapan fungsi eksponen dalam penyelesaian permasalahan kehidupan
6
sehari-hari ?
D PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1 Guru menyusun modul ajar.
2 Guru menyiapkan lembar kerja peserta didik serta rubrik penilaiannya.
3 Guru membuat instrumen penilaian tugas individu dan pedoman penskoran.

E KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
(10 menit)
1. Orientasi
• Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam pembuka dan berdoa bersama.
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran dengan membuat kesepakatan pembelajaran.
2. Apersepsi
• Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Materi bilangan berpangkat di SMP
• Mengajukan pertanyaan pemantik yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
a. Apa yang kalian ketahui tentang istilah bilangan berpangkat ?
b. Bagaimana menggambarkan bentuk eksponen?
c. Bagaimana cara menghitung nilai bilangan berpangkat negatif atau nol ?
3. Motivasi
• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi bilangan
berpangkat dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
(70 menit)
Pemberian Rangsangan (Stimulation)
1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi bilangan berpangkat dengan cara :
• Mengamati
Contoh permasalahan sehari-hari tentang situasi yang terjadi saat ini terkait
penyebaran covid 19.
• Mengajukan pertanyaan
Guru mengajukan pertanyaan tentang apa yang diamati.
“Apa yang kalian pikirkan dari hasil pengamatan permasalahan tersebut?”
• Menyimak,
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi bilangan
berpangkat, untuk melatih kesungguhan dan ketelitian dalam mencari informasi.
2. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bereksplorasi secara individu
terkait permasalahan penyebaran virus.
Identifikasi Masalah (Identification)
1. Guru membagikan LKPD kepada peserta didik untuk didiskusikan bersama.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai hal-
hal yang belum dipahami pada lembar kerja peserta didik.

Data Collection (Pegumpulan Data)


1. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan melalui bahan ajar dan sumber
belajar lain untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan
diskusi.
2. Guru memberikan pembimbingan seperlunya kepada kelompok diskusi agar
memanfatkan berbagai sumber bacaan/ sumber belajar yang ada di LKPD.
Pengolahan Data (Data Processing)
1. Peserta didik secara berkelompok mengolah hasil pengumpulan informasi atau data
untuk dipergunakan sebagai solusi dalam menyelesaikan masalah.
2. Guru membimbing kelompok diskusi yang merasa kesulitan dalam menggunakan
data yang diperoleh.

Pembuktian (Verification)
1. Guru mempersilakan salah satu peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi
nya, sedangkan peserta didik yang lain diberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan atau masukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang bilangan berpangkat positif,
pangkat negatif dan pangkat nol.
Menarik Kesimpulan (Generalization)
1. Guru melakukan tanya jawab untuk memandu peserta didik menarik kesimpulan
berdasarkan hasil pembelajaran tentang bilangan berpangkat.
2. Peserta didik membuat kesimpulan dari materi pembelajaran yang telah dibahas di
dalam kelompok diskusi.
Kegiatan Penutup
(10 menit)
1. Guru memberikan kuis bentuk uraian kepada peserta didik sebagai tugas individu
untuk mengetahui sejauh mana pemahamannya terhadap materi yang telah diberikan.
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan LKPD
3. Peserta didik memberikan refleksi terhadap seluruh proses kegiatan pembelajaran.
4. Peseta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
5. Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.

F ASESMEN
1. Tertulis berupa tes tulis (Kuis pertanyaan)
Bentuk
2. Tidak Tertulis (Presentasi)
Asesmen 3. Sikap (observasi)
Instrumen Lembar Observasi penilaian sikap, Lembar penilaian keterampilan, Lembar
Penilaian penilaian pengetahuan

G PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Guru memberikan soal-soal tentang bilangan berpangkat kepada peserta didik
Remedial
yang belum mencapai kriteria ketuntasan capaian materi pembelajaran. (soal
terlampir)
Pengayaan Guru memberikan soal-soal tentang bilangan berpangkat dengan tingkat
kesulitan yang lebih tinggi kepada Peserta didik yang melampaui ketuntasan
capaian materi pembelajaran. (soal terlampir)
H REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

1 Apakah ada kendala dalam kegiatan pembelajaran?


2 Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3 Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4 Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5 Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6 Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
LAMPIRAN

Materi : Pengertian sifat eksponen

A. Eksponen

Ayo Mengingat Kembali

Perkalian berulang adalah perkalian yang dilakukan secara berulang dengan faktor yang sama.
Perhatikan contoh berikut ini.

1. 2×2×2×2×2×2 ditulis dengan 26


2. 5×5×5×5×5×5×5×5 ditulis dengan 58
3. 15×15×15×15 ditulis dengan 154
4. 7×7×7×7×7×7×7×7×7×7 ditulis dengan 710

5. a×a×a×a×a×a×a ditulis dengan a7


Eksplorasi 1.1 Sifat-sifat Eksponen

Ayo Bereksplorasi

Seseorang membawa virus masuk ke wilayah A. Virus tersebut menular ke penduduk di wilayah
tersebut dengan cepat. Setelah diamati, orang yang membawa virus tersebut sudah menulari 2 orang
lainnya. Pada fase selanjutnya, 2 orang yang tertular tersebut ternyata juga masing-masing
menulari 2 orang lainnya. Pada fase berikutnya, 4 orang pada fase sebelumnya juga menulari
masing-masing 2 orang lainnya. Pola penularan tersebut terus berlangsung, di mana tidak ada
orang yang tertular hingga 2 kali.
1. Lengkapilah tabel di bawah ini yang akan memberikan kalian gambaran penularan virus di
setiap fase hingga fase ke-8.

Fase
Penularan 1 2 3 4 5 6 7 8

Banyak orang
yang tertular 2 4 8 ... ... ... ... ...

2. Berapa orang yang tertular virus tersebut pada fase ke-10? Bagaimana kalian mengetahuinya?
3. Jika banyak fase adalah n, bagaimana merepresentasikan banyak orang yang tertular pada
faseke-n tersebut? Bagaimana kalian mengetahuinya?
4. Bagaimana hubungan antara fase penularan dan banyaknya orang yang tertular virus di
setiapfasenya?

Ayo Berpikir Kriis

Jika terdapat 250 orang di wilayah tersebut, berapa fase


penularan yangterjadi sehingga 250 orang akan tertular virus
tersebut?

1.Definisi Eksponen
Perhatikan kembali Eksplorasi 1.1 yang sudah kalian lakukan. Antara fase penularan dan
banyaknya orang yang akan tertular pada setiap fasenya memiliki hubungan yang menarik. Pada
Eksplorasi 1.1 kalian menemukan bahwa:

1 = 20

2 = 2 = 21
4 = 2×2 = 22

8 = 2×2×2 = 23
16 = 2×2×2×2 = 24

m = 2×2×2×2×2×…×2 = 2n
Jadi, banyaknya orang yang tertular pada setiap fase adalah perkalian bilangan 2 sebanyak
“fase ke-“ kali.
Jika kalian mencari banyak orang yang tertular pada fase ke-5, maka banyak orang yang
tertular sama dengan 25 = 32 orang.
Jika banyak orang yang tertular pada fase ke-n dinyatakan dengan m, maka berdasarkan
eksplorasi di atas m dapat dinyatakan dalam n sebagai m(n) yaitu:
m(n) = 2n
Bentuk 21 , 22 , 23 , 24 dan 2n ini merupakan bentuk bilangan pangkat. Bilangan berpangkat
akan memudahkan kalian untuk menyederhanakan bentuk perkalian berulang. Bilangan
berpangkat atau disebut juga eksponen didefinisikan sebagai berikut.

Jika a adalah bilangan real dan n adalah bilangan bulat positif, maka an

menyatakan hasil kali bilangan a sebanyak n faktor dan ditulis dengan


an =

Perhatikan contoh berikut !


a. 62 = 6 x 6 = 36

a. (4p)3 = 4p x 4p x 4p = 4 x 4 x 4 x p x p x p = 64p3
c. (-1)9 = (-1) x (-1) x (-1) x (-1) x (-1) x (-1) x (-1) x (-1) x (-1) = -1

1. BILANGAN BULAT BERPANGKAT NEGATIF DAN NOLBilangan


bulat berpangkat negatif
Misalkan ε Rdana≠ 0 , maka a−m adalah kebalikan dari am atau sebaliknya

1
a−m=
ata
u

Contoh :
-3
1 = 1
a. 5 = 125 , ingat bahwa 53 = 5 x 5 x 5 = 125
3
5
1 1
b. (-6)-2 = =
, ingat bahwa (-6)2 = (-6) x (-6) = 36
(−6)2 36

2. BILANGAN BULAT BERPANGKAT NOL

Untuk setiap setiap a є R dan a ≠ 0 , maka a0 = 1 . Bilangan a0 disebut bilangan berpangkat tak
sebenarnya. Untuk a = 0 , maka a0 = 00 tidak didefinisikan.

Contoh :

30 = 1

(-20)0 = 1
PERTEMUAN 1

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

NAMA : ……………………………………………………………................................

KELAS : …………………………………………………………….................................

Tujuan Pembelajaran
➢ Peserta didik mampu menyatakan bilangan berpangkat positif sebagai perkalian bilangan
bulatberulang dengan memecahkan permasalahan di LK.
➢ Peserta didik mampu menjelaskan bilangan berpangkat negatif dan nol dengan memecahkan
permasalahan di LK.

1. Tentukanlah arti dan hasil dari pemangkatan bilangan-bilangan berikut!


a. 54
b. (-3a)4

2. Tim peneliti dari Dinas Kesehatan suatu daerah di Indonesia Barat meneliti suatu wabah yang sedang
berkembang di Desa Y. Tim peneliti tersebut menemukan fakta bahwa wabah yang berkembang
disebabkan oleh virus yang tengah berkembang di Asia. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa virus
tersebut dapat berkembang dengan cara membelah diri menjadi 3 virus setiap setengah jam dan
menyerang sistem kekebalan tubuh. Berapakah jumlah virus dalam tubuh manusia setelah 5 jam.
Jawab :
1. ..........................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
.......
.........................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
.......
2. Lengkapi tabel berikut :
Pembelahan ke Waktu Jumlah virus Bentuk Pamgkat
1 ½ jam 3 31
2 1 jam 9 32
3 1 ½ jam 27 33
............... 2 jam ............... ...............
............... 2 ½ jam ............... ...............
............... 3 jam ............... ...............
............... 3 ½ jam ............... ...............
............... 4 jam ............... ...............
............... 4 ½ jam ............... ...............
............... 5 jam ............... ...............

Jadi, jumlah virus dalam tubuh manusia setelah 5 jam adalah ...................
Ayo kita Mencoba!!

1. Hitunglah hasil dari bilangan berpangkat negatif berikut!a. 3-4


b. 8-3
c. (-2)-8
2. Hitunglah hasil dari bilangan berpangkat negatif berikut!a. 220
b. 90
c. (-3)0

3. Air menetes sia-sia dari suatu kran air karena tidak tertutup dengan benar. Jika air menetes
sebanyak 10-3 liter per detik, berapa banyak air yang terbuang selama 5 jam.

Jawab :
1. a. 3-4 = .................................................................................................................................
b. 8-3 = ................................................................................................................................
c. (-2)-8 = ................................................................................................................................
2. a. 220 = ..............................................................................................................................
b. 90 = .............................................................................................................................
c. (-3)0 = .............................................................................................................................
3. Air menetes sebanyak 10-3 liter per detik1 Jam
= 3600 detik
5 jam = ..............................detik
Maka banyaknya air menetes selama 5 jam = 10-3 liter x .............
= ......................
=........................
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
LEMBAR OBSERVASI SIKAP PESERTA DIDIK
Capaian Pembelajaran : Fase E
Elemen : Bilangan
Kelas X
Pertemuan :
Materi :

Dalam pembelajaran dan kegiatan diskusi


NO NAMA SISWA AKTIF BEKERJA SAMA BERPIKIR KRITIS
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

RUBRIK ASESMEN PENGAMATAN AKTIVITAS DALAM


KELOMPOK DISKUSIINSTRUMEN PENILAIAN : LEMBAR
OBSERVASI

Indikator Sangat baik Baik Cukup Kurang

Keaktifan menunjukkan sudah menunjukkan sudah menunjukkan sudah ada usaha menunjukkan sama
dalam ambil bagian dalam ada ambilbagian ambil bagian
kegiatan sekali tidakambil
menyelesaikantugas dalam pembelajaran dalam
diskusi bagian dalam
kelompok secara tetapi belum pembelajaran namun pasif
kelompok pembelajaran
terusmenerus dan ajeg/konsisten dalam diskusi kelompok
ajeg/konsisten

Kerjasama menunjukkan sudah menunjukkan menunjukkan sudah ada usaha sama sekali tidak
dalam bekerjasama dalam sudah bekerjasama untuk bekerjasama dalam berusahauntuk
kelompok kegiatankelompok dalam kegiatan kegiatan kelompok tetapi pasif bekerjasama
secara terus menerus kelompok tetapi dalam diskusi kelompok.
dalam kegiatan
dan ajeg/konsisten masih belum
ajeg/konsisten. kelompok.
Kritis dalam Menunjukkan Menunjukkan Kurang Menunjukkan Tidak Menunjukkan
menyampaik pemikiran pemikiran sama
anpendapat pemikiran yang kritis
di dalam yang kritis dalam yang kritis dalam dalam mencari solusi sekali pemikiran
diskusi berdiskusi mencari berdiskusi mencari dari permasalahan yang kritisdalam
kelompok solusi dari solusi dari mencari solusi dari
permasalahan secara permasalahan tetapi permasalahan
terus menerus tidak terus menerus
RUBRIK ASESMEN HASIL PRESENTASI AKTIVITAS 1 INSTRUMEN :
KINERJA DAN PORTOFOLIO

Aspek Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik mampu
hasil mampu mampu mampu mempresentasikan hasil
mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan penyusunandengan
hasil penyusunan hasil penyusunan hasil penyusunan sikap yang baik dan
namun dengansikap dengan sikap yang mampu berdiskusi
yang kurang baik baik namun tidak
mampu berdiskusi
Hasil Peserta didik tidak Peserta didik kurang Peserta didik Peserta didik mampu
penyusunan menyusun langkah- mampu mampu mengidentifikasi
langkah mengidentifikasi mengidentifikasi permasalahan dan
penyelesaian secara permasalahan dan kurang permasalahan tetapi menyusun langkah-langkah
sistematis mampumenyusun tidak mampu penyelesaian secara
langkah-langkah menyusun langkah- sistematis
penyelesaian secara langkah
sistematis penyelesaian secara
sistematis
PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi kegiatan
pembelajaran digunakan rumus

Rumus Nilai yang diperoeh = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥 100%


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

Instrumen Penilaian Diri

Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui,
berilah penilaian secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi
tanda centang pada kolom pilihan.

No. Kemampuan Diri Ya Tidak


1. Apakah kalian memahami bilangan berpangkat dan fungsi
eksponen ?
2. Apakah kalian memahami konsep bilangan berpangkat dan
fungsi eksponen ?
3. Apakah kalian dapat menentukan penyelesaian permasalahan
yang berkaitan dengan fungsi eksponen?
4. Apakah kalian dapat menggunakan konsep bilangan
berpangkat dan fungsi eksponen untuk menyelesaikan
masalah sehari-hari ?

Catatan:
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,
Bila semua jawaban "Ya", maka kalian dapat melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
LEMBA
R
ASESM
EN
DIAGN
OSTIK

A. Asesmen Non Kognitif


1. Coba gambarkan
perasaanmu
sebelum/setelah
mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan
memilih emoji berikut ini

A B B

2. Berikan pendapatmu
tentang bagaimana
kondisimu sekarang ini
berdampak pada
kegiatan
pembelajaranmu!
3. Apa saja yang dapat
kamu lakukan untuk
menciptakan rasa
nyaman dalam
kegiatanpembelajarn
yang kamu lakukan!
MODUL AJAR
FUNGSI
I. Informasi Umum
A. IDENTITAS SEKOLAH

Tingkat Satuan Pendidikan : SMA/MA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester/Fase : XI/Ganjil/F
Materi : Fungsi
Sub Materi : Operasi Fungsi
Nama Penulis : Zahrotun Nuroniah
Alokasi Waktu : 2 JP ( 1 x 40 menit )
Elemen/Domain : Aljabar/Fungsi
Tahun Penyusun 2023

B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang hendak dimiliki peserta didik yakni mampu memahami konsep
fungsi dan menyelesaikan soal dari operasi fungsi.

C. FASILITAS DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN


• Laptop
• Papan tulis dan spidol
• Jaringan internet
• LKPD
• LCD Proyektor
• Power Point

D. TARGET PESERTA DIDIK


Seluruh peserta didik di kelas, tanpa membedakan akademik maupun tipikal peserta
didik

E. METODE PEMBELAJARAN
• Diskusi
• Tanya Jawab
• Presentasi

F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)

G. SUMBER PEMBELAJARAN
• Buku Paket
• Materi Ajar
H. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan data dalam bentuk matriks. Mereka
dapat menentukan fungsi invers, komposisi fungsi, dan transformasi fungsi untuk
memodelkan situasi dunia nyata menggunakan fungsi yang sesuai (linear, kuadrat,
eksponensial).

II. Kompetensi Inti


A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyelesaikan soal operasi fungsi

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


1. Peserta didik mampu menyelesaikan soal operasi fungsi dengan runtut dan benar.

C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Seorang pengrajin miniatur menerima pesanan pembuatan miniatur dan asesoris
tempat penyimpanannya. Harga untuk membuat miniatur saja (F1) biayanya
Rp.75.000,- per buah mengikuti fungsi F1(x) = 75.000x + 5000. Jika akan membuat
lengkap dengan asesoris tempat penyimpanannya, biaya tambahannya (F2)
Rp.25.000,- perbuah mengikuti fungsi F2 (x) = 25.000x + 1000, dengan x banyaknya
miniatur yang dibuat.

D. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Berapa biaya untuk membuat 10 buah miniature lengkap dengan
asesorispenyimpanannya?
b. Tentukan selisih biaya pembuatan miniature dengan asesoris
penyimpanannyajika banyaknya miniature yang dibuat 5 buah.

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Kegiatan Estimasi
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 5 menit
2. Guru menyapa siswa dan menanyakan kabar
siswa
3. Guru memimpin doa
4. Guru mengecek kesiapan belajar siswa dan
memberikan motivasi
5. Guru mengabsen siswa
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini
Inti Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan 70 menit
mempersiapkan siswa
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai
tujuan pembelajaran yang akan dilakukan hari
ini
2. Guru memberikan memberikan pemahaman
bermakna dari suatu masalah
“Seorang pengrajin miniatur menerima pesanan
pembuatan miniatur dan asesoris tempat
penyimpanannya. Harga untuk membuat miniatur
saja (F1) biayanya Rp.75.000,- per buah mengikuti
fungsi F1(x) = 75.000x + 5000.Jika akan membuat
lengkap dengan asesoris tempat penyimpanannya,
biaya tambahannya (F2) Rp.25.000,- perbuah
mengikuti fungsi F2
(x) = 25.000x + 1000, dengan x banyaknya
miniatur yang dibuat.”
Fase 2 : Menyampaikan Informasi
1. Siswa diberikan pertanyaan pemantik yang
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa
memahami masalah tersebut.
a. Berapa biaya untuk membuat 10 buah
miniature lengkap dengan asesoris
penyimpanannya?
b. Tentukan selisih biaya pembuatan
miniature dengan asesoris
penyimpanannya jika banyaknya
miniature yang dibuat 5 buah.
2. Siswa menjawab dari pertanyaan pemantik
tersebut
3. Guru menjelaskan secara garis besar dari materi
tersebut.
Fase 3 : Orientasi siswa pada masalah
1. Siswa memperhatikan beberapa contoh
permasalahan yang ada di kehidupan nyata yang
berhubungan dengan operasi fungsi
2. Siswa mengamati dan memahami masalah
secara individu dan mengajukan pertanyaan
mengenai hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan
Fase 4 : Mengorganisasikan siswa dalam belajar
1. Siswa dikelompokkan dengan anggota 2-3 orang
2. Guru membagikan LKPD ke perwakilan
kelompok
3. Guru membimbing penyelidikan individual
maupun kelompok
4. Siswa berdiskusi dalam berkelompok untuk
menyelesaikan persoalan dan permasalahan di
dalam LKPD
5. Siswa yang mengalami kesulitan dalam
memahami materi yang diberikan atau apa yang
ada di dalam LKPD
Fase 5 : Evaluasi
1. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
yang sudah di kerjakan di LKPD
2. Siswa kelompok lain juga bisa mengutarakan
pendapat jika menemui perbedaan dalam
menyelesaikan permasalahan
3. Siswa berkelompok diminta untuk membuat
kesimpulan tentang materi yang dipelajari
Penutup 1. Guru dan siswa melakukan refleksi untuk 5 menit
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
pembelajaran hari ini
2. Siswa dan guru berdoa bersama-sama untuk
mengakhiri pembelajaran
3. Siswa menjawab salam penutup dari guru
MATERI AJAR
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

A. Petunjuk Penggunaan LKPD


1. Tuliskan identitas kalian secara lengkap dan jelas pada kolom
2. Bacalah dengan cermat dan teliti LKPD ini secara berurutan dan pahami uraian materi
yang telah disajikan pada masing-masing kegiatan pembelajaran
3. Kerjakan setiap kegiatan pembelajaran sesuai dengan prosedur yang tersedia

Nama :
Kelas :

No. Absen :

1. Diketahui f(x) = x + 2 dan g(x) = x² - 4. Tentukanlah (f + g)(x).

2. Diketahui f(x) = x² - 3x dan g(x) = 2x + 1. Tentukanlah (f - g)(x).

3. Diketahui f(x) = x - 5 dan g(x) = x² + x. Tentukanlah (f × g)(x).

4. Diketahui f(x) = x² - 4 dan g(x) = x + 2. Tentukanlah (f / g)(x).


Nama : Hendi Rizki Prihantoro
Nim : 205500034
MODUL AJAR MATEMATIKA
Nama : Hendi Rizki Prihantoro
(205500034)
Kelas : 2020 (B)

SEKOLAH : SMA FASE :E


MATA PELAJARAN : Matematika JENJANG/KELAS : SMA / X
TAHUN AJARAN : 2023/2024 ALOKASI WAKTU :1 x 45 menit
SEMESTER : Ganjil JUMLAH SISWA : 20 - 25 Siswa
A. Elemen Capaian Pe mbelajaran
Bilangan

B. Capaian Pembelajaran
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen)
dan
logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri), termasuk masalah yang
terkait bunga tunggal dan bunga majemuk
C. Alur Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan dengan bunga tunggal dan
bunga majemuk
2. Peserta didik mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam bentuk bunga tunggal
danbunga majemuk, dan menentukan penyelesaiannya
D. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (mengajak peserta didik berdo;a sebelum dan setelah
belajar)
2. Kreatif (memunculkan dan mengembangkan gagasan atau ide peserta didik)
3. Bergotong-royong (bekerjasama dalam kelompok melalui pemberian gagasan, pandangan, atau pemikiran
dan menerima serta melaksanakan atas kesepakatan kelompok dalam mencapai penyelesaian tugas yang
diberikan
4. Kreatif (menuliskan hasil diskusi berdasarkan gagasan, pandangan, atau pemikiran secara logis dan kritis
mengenai permasalahan barisan dan deret aritmatika yangterjadi di lingkungan sekitar dalam bentuk laporan
presentasi.

E. Target Peserta Didik


Siswa reguler

F. Model Pembelajaran
Project Based Learning (PjBL)

G. Alat atau Media Pembelajaran


❖ LKPD yang dibuat oleh guru
❖ Powerpoint
❖ In focus atau proyektor
❖ Handphone siswa

H. Sumber Belajar:

❖ Buku Siswa : Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Matematika SMA/SMK Kelas X Jakarta: Kemendikbud
❖ Buku Guru : Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas X Jakarta: Kemendikbud.
I. Kegiatan Belajar

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan ➢ Peserta didik dan guru membuka pelajaran dengan ucapan salam. … Menit
➢ Peserta didik dan guru berdo’a sebelum memulai pelajaran.
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan guru ketika guru menanyakan kabar.
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan guru terkait kehadiran peserta didik di kelas.
➢ Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang materi dan tujuan pelajaran
yang akan dicapai dalam pembelajaran yang akan dilakukan melalui PPT
➢ Peserta didik mendengarkan informasi yang disampaikan guru tentang proses dan
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan.
➢ Peserta didik mendengarkan apersepsi dan motivasi tentang project yang akan
dilakukan dan contoh manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari melalu video
https://www.youtube.com/watch?v=xS9BAaAhzw0

.
Inti Fase-1 Penentuan Pertanyaan Mendasar … menit
➢ Peserta didik duduk bersama anggota kelompoknya yang telah dibentuk oleh
guru. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang.
➢ Setiap kelompok mengambil LKPD yang dibagikan oleh guru.
➢ Peserta didik membaca dan mengisi identitas kelompok pada LKPD yang
dibagikan oleh guru.
➢ Peserta didik memahami dan membaca pertanyaan yang bersifateksplorasi
pengetahuan.
1) Apakah kamu masih ingat materi deret geometri tak hingga?
2) Bagaimana mengubah suatu permasalahan kontekstual menjadi bunga tunggal
dan bunga majemuk?
3) Bagaimana cara menyelesaikan masalah kontekstual bunga tunggal dan bung
majemuk?
➢ Peserta didik bersama teman kelompoknya mencari informasi dari berbagai sumber
seperti buku paket, google, dan youtube untuk menjawab pertanyaan tersebut.
➢ Peserta didik menuliskan hasil eksplorasi mereka dalam LKPD.

Penutup ➢ Peserta didik bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah … menit
dilakukan.
➢ Peserta didik bersama guru merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
➢ Peserta didik dan guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan
mengucapkan salam.
J. Refleksi Guru dan Siswa
✓ Apakah semua siswa memperhatikan dengan saksama? Mengapa
✓ Apakah semua siswa mengerti materi dengan baik? Berapa persen yang paham?
Guru ✓ Apakah ada sesuatu yang menarik selama proses pembelajaran?
✓ Untuk pertemuan selanjutnya akan melakukan kegiatan apa saja? Media yang digunakan apa?
✓ Apa yang sudah kalian pelajari hari ini?
✓ Bagaimana pembelajaran hari ini? Seru tidak? Apa hal yang menarik selama pembelajaran?
Siswa ✓ Bagian mana yang masih belum dipahami?
✓ Apa saran kegiatan pembelajaran selanjutnya yang lebih seru?

K. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik telah dilaksanakan di awal modul
2. Asesmen Formatif
Guru melakukan penilaian sikap menggunakan lembar observasi
Guru memberikan penilaian pengetahuan asesmen individu dalam bentuk tes tertulis
Guru melakukan penilaian keterampilan menggunakan lembar penilaian keterampilan produk
3. Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif akan dilaksanakan di akhir modul

L. Pengayaan dan Remedial


1. Pengayaan diberikan kepada peserta didik dengan capaian Mahir atau lebih dari KKTP (Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) dengan memberikan soal HOTS sebagai latihan.
2. Remedial diberikan kepada peserta didik dengan capaian Dasar atau kurang dari KKTP atau yang
membutuhkan dengan pembelajaran ulang atau sesuai kebutuhan peserta didik.
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
Kelas :
Materi :
Sikap yang dinilai : Disiplin

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Aspek Pengamatan
Mengumpulkan Membawa buku Mengikuti kegiatan Skor
No Nama Siswa Datang tepat
tugas tepat tulis sesuai mata pembelajaran Disiplin
waktu
waktu pelajaran dengan tertib
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan:
Skor untuk jawaban Ya =
25 Skor untuk jawaban Tidak = 0
Skor Disiplin = Banyak jawaban Ya × 25
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
Kelas :
Materi :
Sikap yang dinilai : Tanggung Jawab
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Aspek Pengamatan Skor


Melaksanakan Tidak menyalahkan Mengakui Mengembalikan Tanggun
No Nama Siswa tugas dengan orang lain tanpa kesalahan yang barang yang gJawab
baik bukti dilakukan dipinjam
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan:
Skor untuk jawaban Ya =
25 Skor untuk jawaban Tidak = 0
Skor Tanggung Jawab = Banyak jawaban Ya × 25
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
Kelas :
Materi :
Sikap yang dinilai : Santun

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Aspek Pengamatan
Berbicara Tidak berkata Mengucapkan terima Meminta izin Skor
No Nama Siswa sopan kasar terhadap kasih setelah saat masuk atau Santun
dengan guru teman menerima bantuan keluar kelas
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan:
Skor untuk jawaban Ya =
25 Skor untuk jawaban Tidak = 0
Skor Santun = Banyak jawaban Ya × 25
PENGOLAHAN PENILAIAN SIKAP MELALUI OBSERVASI
Kelas :
Materi :
Mata Pelajaran :
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Skor Hasil Pengamatan
Jumlah Skor Kode
No. Nama Siswa Tanggung Skor Sikap Nilai
Disiplin Santun
Jawab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Petunjuk Penilaian
1. Jumlah skor : skor Disiplin + skor Tanggung Jawab + skor Santun
2. Skor maksimal : 100 x 3 = 300
3. Skor sikap : 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 × 100 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
300

4. Kode nilai / predikat :


75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN (ASESMEN
INDIVIDU) MATEMATIKA KELAS X SEMESTER
GANJIL
TAHUN AJARAN 2023/2024

No Capaian Pembelajaran Tujuan Indikator Soal Bentuk No Level


Pembelajaran Soal Soal Kognitif
1 Di akhir fase E, peserta 1. Peserta didik mampu Diberikan suatu Uraian 1 C2
didik dapat mampu permasalahan tentang
menggeneralisasi sifat- menyelesaikan
bunga tunggal,
sifat operasi bilangan persoalan
berpangkat (eksponen) matematika yang peserta didik dapat
dan logaritma, serta berkaitan dengan menentukan saldo
menggunakan barisan dan bunga tunggal dan akhir.
deret (aritmetika dan bunga majemuk
geometri), termasuk 2. Peserta didik mampu Diberikan suatu Uraian 2 C2
2 masalah yang terkait menuliskan permasalahan tentang
bunga tunggal dan bunga permasalahan di bunga tunggal,
majemuk kehidupan nyata ke
peserta didik dapat
dalam bentuk bunga
tunggal dan bunga menentukan jumlah
majemuk, dan uang setelah 5 bulan
menentukan kemudian
penyelesaiannya
3 Diberikan suatu Uraian 3 C5
permasalahan tentang
bunga majemuk,
peserta didik dapat
menentukan jumlah
uang yang didapatkan
setelah akhir bulan
ke-20
ASESMEN INDIVIDU
MATEMATIKA KELAS X SEMESTER
NILAI
GANJIL
TAHUN AJARAN 2022/2023

Nama :

Kelas :

Alur Tujuan Pembelajaran:


❖ Peserta didik mampu mampu menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan dengan bunga tunggal dan
bungamajemuk
❖ Peserta didik mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam bentuk bunga tunggal dan bunga
majemuk, dan menentukan penyelesaiannya

Soal
1. Ayah berinvestasi di bank swasta sebanyak Rp5.000.000. Apabila ayah hendak mengambil uang
tabungannya setelah 3 tahun dengan jumlah bunga bank 10% per tahun, berapa saldo akhirnya? (skor 30)
2. Jika pada tanggal 10 November 2020 ibu menabung di bank dengan jumlah Rp100.000.000 dengan bunga
tunggal 3% per tahun. Berapa uang ibu saat akan diambil setelah 5 bulan kemudian? (skor 30)
3. Seorang pelajar mencoba berinvestasi dengan uang sakunya. Ia menginvestasikan uang sebesar
Rp200.000 dengan keuntungan 4% per tahun secara majemuk.Apabila pembayaran keuntungan dilakukan
setiap empatbulan sekali, berapa jumlah uang yang didapatkan pelajar tersebut pada akhir bulan ke-20?
(skor 40)

Keterangan:
Nilai = Total Skor Benar

Jawaban
KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN
ASESMEN INDIVIDU

Pedoman
No Soal Kunci jawaban
penskoran
1 Ayah berinvestasi di bank swasta M = Rp5.000.000
sebanyak Rp5.000.000. Apabila I = 10% = 0,1 5
ayah hendak mengambil uang t = 3 tahun
tabungannya setelah 3 tahun B=Mxtxi 5
dengan jumlah bunga bank 10% per B = Rp5.000.000 x 3 x 0,1
tahun, berapa saldo akhirnya? B = Rp1.500.000 5
Ma = M + B 5
Ma = Rp5.000.000 + Rp1.500.000
Ma = Rp6.500.000 5
Jadi, saldo ayah setelah 3 tahun
ditambah besar bunga tunggal 5
sebesar Rp6.500.000.
2 Jika pada tanggal 10 November
2020 ibu menabung di bank dengan Mn = Rp100.000.000 (1 + 5/12 x
jumlah Rp100.000.000 dengan 3/100) 10
bunga tunggal 3% per tahun. Mn = Rp100.000.000 (1 +
Berapa uang ibu saat akan diambil 0.0125) 10
setelah 5 bulan kemudian? Mn = Rp101.250.000
Jadi, jumlah uang yang akan
diambil ibu setelah 5 bulan
kemudian sebesar Rp101.250.000 10

3 Seorang pelajar mencoba M = Rp200.000


berinvestasi dengan uang sakunya. p = 5% per tahun 10
Ia menginvestasikan uang sebesar = 1/3 x (4/100) x 4 bulan
Rp200.000 dengan keuntungan 4% = 4/300 x 4 bulan 10
per tahun secara majemuk.Apabila w = 20 bulan = 5 x 4 bulan
pembayaran keuntungan dilakukan Mw = M (1 + p)^w
setiap empat bulan sekali, berapa M5 = Rp200.000 (1 + 4/100)^5 10
jumlah uang yang didapatkan M5 = Rp200.000 (1,04)^5
pelajar tersebut pada akhir bulan M5 = Rp243.330.580
ke-20? Jadi, jumlah yang didapatkan
pelajar pada akhir bulan ke-20 10
sebesar Rp243.330.580

Skor maksimum 100


PENILAIAN KETERAMPILAN
PRODUK MATEMATIKA KELAS X
NILAI
SEMESTER GANJIL TAHUN
AJARAN 2022/2023
Kelas :

Kelompok :

Aspek yang dinilai Kriteri Penilaian Skor (1-5)


Perencanaan 1. Persiapan HP dan kuota mencukupi
2. Keakuratan informasi yang diperoleh untuk
pembuatan media ajar .
3. Kelengkapan informasi yang diperoleh untuk
pembuatan media ajar
4. Pembagian tugas setiap anggota peserta didik jelas
5. Kelengkapan jadwal yang disusun peserta didik
Pelaksanaan 6. Pelaksanaan pembuatan dilakukan sesuai dengan
jadwal
7. Proses pembuatan media ajar dilakukan oleh tim
sendiri bukan oleh orang lain
8. Proses pembuatan media ajar dilakukan sesuai
dengan pembagian tugas yang telah direncanakan
9. Kelengkapan dokumentasi proses pembuatan
media ajar
Hasil atau Produk 10. Isi media ajar lengkap sesuai dengan materi yang
sedang dipelajari
11. Isi media ajar yang telah dibuat benar dan sesuai
dengan konsep
12. Tulisan pada media ajar terbaca dengan baik
13. Desain warna yang digunakan pada media ajar
menarik
14. Tata letak tulisan dan gambar proporsional

Total Skor
Nilai
Keterangan : 1=sangat kurang, 2=kurang, 3=cukup, 4=baik, 5=sangat baik

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100 yaitu:

𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐒𝐤𝐨𝐫
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = × 𝟏𝟎𝟎
𝟕𝟓
BAHAN AJAR MATEMATIKA
FASE E KELAS X
Elemen Mata Pelajaran:
❖ Bilangan

Capaian Pembelajaran:
❖ Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen)
dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri), termasuk masalah
yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk

Tujuan Pembelajaran:
❖ Peserta didik mampu mampu menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan dengan bunga tunggal dan
bungamajemuk
❖ Peserta didik mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam bentuk bunga tunggal
danbunga majemuk, dan menentukan penyelesaiannya

BUNGA TUNGGAL DAN BUNGA MAJEMUK


Bunga
Bunga (suku bunga) atau bank interest adalah pertambahan jumlah modal yang diberikan oleh bank untuk
para nasabahnya dengan dihitung dari presentase modal uang nasabah dan lamanya menabung. Bunga juga
bisa diberikan oleh pemberi pinjaman kepada pinjaman. Bunga ada dua jenis yaitu bunga tunggal dan bunga
majemuk. Berikut ini perbedaannya :

Bunga Tunggal

Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan berdasarkan perhitungan modal awal, sehingga bunga hanya
memiliki satu variasi saja (tetap) dari awal periode sampai akhir periode. Contohnya saat menabung di bank,
kita akan mendapatkan bunga yang tetap tiap-tiap periode.

Modal adalah jumlah dari yang dibungakan, modal awal merupakan modal yang dikeluarkan pada awal
Jika modal awal sebesar mendapat bunga tunggal sebesar b (dalam persentase) per bulan,
maka
setelah n bulan besar modalnya
menjadi

Contoh soal bunga tunggal:

Diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga per bulan, maka setelah 5 bulan
sebesaradalah …. modalnya

Jika modal awal sebesar , dan diketahui jumlah bunga tunggalnya B, maka besar persentase
tunggalnya b adalah bunga
Contoh lain: Diketahui bunga tunggal sebesar Rp50.000 untuk modal pinjaman
Rp1.000.000, maka presentasenya adalah

Bunga Majemuk
Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi bunga pada
periode sebelumnya.Bunga majemuk memiliki banyak variasi dan selalu berubah (tidak tetap) pada
tiap-tiap periode. Contohnya saat menjual sebuah kendaraan, harga kendaraan yang dijualakan berubah
setiap periode dan perubahannya bervariasi.

Jika modal awal sebesar mendapat bunga majemuk sebesar b (dalam persentase) perbulan,
maka setelah n bulan besar modalnya menjadi:

Contoh, diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga majemuk sebesar per bulan,
maka setelah 5 bulan modalnya adalah

Jika modal awal sebesar disimpan di bank mendapatkan bunga sebesar b pertahun dan perhitungan
bunga dihitung sebanyak m kali dalam setahun, maka besar modal pada akhir tahun ke-n adalah :

Contoh, , , , dan , maka


LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama Sekolah : SMAN

Mata Pelajaran : Matematika


Materi Pokok : Barisan dan
Deret
Sub Materi : Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Judul Projek : Pembuatan Media Ajar Menggunakan Aplikasi Canva

Kelas/ Semester : X/
Ganjil Waktu : 60
menit

A. Elemen Capaian Pembelajaran


Bilangan

B. Capaian Pembelajaran
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat
(eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri),
termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk

Alur Tujuan Pembelajara:

Melalui pembelajaran STEAMdengan model Project Based Learning (PjBL)


Agar kita dapat
mengerjakan LKPD berbantu LKPD Projek “Pembuatan Media Ajar Menggunakan Aplikasi
ini dengan sebaik- Canva ”, bahan ajar, dan video ajar, peserta didik diharapkan mampu:
baiknya ayo kita
perhatikan tujuan 1. Menyelesaikan persoalan matematika yang berhubungan dengan bunga
dan petunjuk ya tunggal dan bunga majemuk.
teman-teman… 2. Menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam bentuk bunga
tunggal dan bunga majemuk.

Petunjuk Pengerjaan:

1. Bacalah materi pada lembar kegiatan ini.


2. Untuk lebih jelas bisa membaca buku Siswa Matematika SMA/ SMK kelasIX
dan modul yang dibagi di grub WA
3. Memonton video terkait di alamat:
https://www.youtube.com/watch?v=xS9BAaAhzw0
4. Melihat tayangan powerpoint.
5. Jika ada kesulitan, bisa bertanya kepada guru.
6. Kerjakan evaluasi.
A. Fase 1: Menentukan Pertanyaan Mendasar
Setelah siswa melakukan literasi dengan membaca buku paket dan bahar ajar
yang dibagikan guru,dilanjut dengan melihat tayangan powerpoint. Siswa siap
untuk memulai projek kali ini yakni “Pembuatan Media Ajar dengan
Apliaksi Canva” Pada tahap awal siswa diharapkan dapat mengajukan
beberapa pertanyaan terkait projek kali ini.

B. Fase 2: Mendesain Perencanaan Projek


No. Anggota Kelompok Jabatan Tugas
1. Ketua
2. Sekretaris
3.
4.
5.

Catatan Penting:

1. Objek Projek :
……………………………………………………………………...……….
2. Alat dan bahan :
……………………………………………………………………...……….
3. Lokasi Projek
:……………………………………………………………………...……
….
4. Batas waktu pengerjaan :
……………………………………………………………………...……….
5. Sanksi-sanksi :a.
…………………………………………………………………………….
b.
……………………………………………………………………………
c.
…………………………………………………………………………….
d.
……………………………………………………………………………
e.
…………………………………………………………………………….
C. Fase 3: Menyusun Jadwal
No. Rentang Waktu Kegiatan yang Dilakukan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
D. Fase 4: Melakukan Projek
1. Tahapan Pengerjaan:
a. Siswa menentukan topik materi yang akan diangkat dalam projek
“Pembuatan Media Ajar Menggunakan Aplikasi Canva”.
b. Siswa menentukan konsep projek “Pembuatan Media Ajar Menggunakan
Aplikasi Canva” yang akan dibuat.
c. Di dalam Pembuatan Media Ajar Menggunakan Aplikasi Canva harus memuat
pengertian bunga tunggal dan bunga majemuk, contoh nyata dalam kehidupan
sehari-hari, contoh soal dan penyelesaian.
d. Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
e. Siswa melakukan projek “Pembuatan Media Ajar Menggunakan Aplikasi
Canva” sesuai topik materi, konsep projek, alat dan bahan.
f. Siswa melakukan dokumentasi di setiap tahapan yang dilakukan dengan
foto-foto penunjang.
g. Siswa memaparkan isi projekyang sudah dibuat.

2. Projek Pembuatan Media Ajar menggunakan Aplikasi Canva


Pada tahap ini diharapkan siswadapat menjabarkan topik materi, konsep projek, alat dan bahanyang
akandigunkan dalam projek “Pembuatan Media Ajar Menggunakan Aplikasi Canva” secara sistematis
dan terperinci menggunakan bahasa yang dapat dipahami.

Judul Projek Peserta Didik:

Topik Materi:

Konsep Projek:

Alat dan Bahan:


3. Dokumentasi Pembuatan Media Ajar menggunakan Aplikasi Canva
Setelah melakukan dokumentasi pada setiap kegiatan, peserta didik diharapkan mencetak foto-foto
yang mendukung kegiatan-kegiatan tersebut lalu menempelkannya pada kolom berikut.

Dokumentasi Kegiatan:

Dokumentasi 1: Alat dan Bahan

Dokumentasi 2: Pembuatan Media Ajar

Dokumentasi 3: Penggunaan Media Ajar


4. Mempersiapkan Materi Presentasi Kelompok
Setelah peserta didik menyelesaikan keempat tahapan pada fase 4 di atas, selanjutnya siswa
diminta untuk menyiapkan materi presentasi berupa slide show foto-foto kegiatan dan foto-foto
hasil kerja di LKPD agar dapat dipresentasikan menggunakan proyektor dilanjut dengan
memaparkan isi dari “Pembuatan Media Ajar menggunakan Aplikasi Canva” yang sudah
dibuat. Aktivitas peserta didik pada tahap ini diantaranya:
a. Memindakhan file foto-foto dari kamera ke laptop.
b. Mengedit beberapa foto jika diperlukan (menggunakan aplikasi Canva),
c. Memilih foto-foto yang mewakili seluruh aktifitas mereka dan menyatukannya dalam satu folder.
d. Memaparkan isi projek “Pembuatan Media Ajar menggunakan Aplikasi Canva yang sudahdibuat.

E. Fase 5: Menguji Hasil


Pada tahap ini Siswa diminta mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya terkait projek
“Pembuatan Media Ajar menggunakan Aplikasi Canva”. Kelompok lain dipersilahkan untuk
memberi tanggapan. Semua tanggapan itu kemudian ditulis pada kolom di bawah.

Asal
No. Nama Siswa Tanggapan Umpan Balik
Kelompok

1.

2.

3.

F. Fase 6: Evaluasi Pengalaman


1. Buatlah kesimpulan terkait tugas proyek “Pembuatan Media Ajar menggunakan Aplikasi Canva”
kali ini!

2. Ceritakanlah apa yang berkesan selama menyelesaikan tugas proyek “Pembuatan Media Ajar
menggunakan Aplikasi Canva”!
Nilai:

Hari, Tanggal:
Nama : Citra Ayu Pratiwi
Nim : 205500035
MODUL AJAR 1
I. Informasi Umum
A. Identitas Sekolah

Nama Penyusun : Citra Ayu Pratiwi (205500036)


Jenjang Sekolah : SMP (Fase D)
Kelas : VII
Mata Pelajaran : Matematika
Domain : Geometri
Materi : Bangun Ruang ( Bola)
Alokasi Waktu : 2 JP

B. Kompetensi Awal
Kompetensi awal yang dimiliki peserta didik untuk mencapai tujuan pada pembelajaran
ini adalah : Peserta didik memahami tentang luas lingkaran

C. Profil Pelajar Pancasila


Bernalar kritis, gotong royong dan mandiri, kreatif.

D. Acuan Alur Tujuan Pembelajaran


Peserta didik dapat menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang untuk
menyelesaikan masalah yang terkait, menjelaskan pengaruh perubahan secara proporsional
dari bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang,luas, dan volume.

E. Sarana dan Prasarana


LKPD, Bola, Spidol, Bulpoin

F. Target Peserta didik Reguler ( Umum)

G. Moda Pembelajaran Tatap Muka

H. Model Pembelajaran Problem base Learning

I. Metode Pembelajaran Eksperimen

II. Kompetensi Inti


A. Tujuan Pembelajaran

Di akhir fase D, peserta didik dapat :

• Menemukan rumus luas permukaan bola


• Menjabarkan rumus luas permukaan bola
• Menyelesaikan permasalahan kontekstual mengenai luas permukaan bola

B. Pemahaman Bermakna
• Konsep luas permukaan bola merupakan aktivitas matematika yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
C. Pertanyaan Pemantik
• Menurut kalian, apakah hunungan lingkaran dengan bola?
• Menurut kalian dapatkah lingkaran dijadikan sebuah bola?
D. Persiapan Pembelajaran
• Menyiapkan LKPD
• Menyiapkan gambar bola
• Menyiapkan alat peraga

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
TAHAP
WAKTU
PEMBELAJ
ARAN

Pendahuluan A. Kegiatan Pra Pembelajaran


(persiapan/orientasi) ✓ Guru mengucapkan salam
✓ Siswa berdoa sesuai dengan instruksi guru.Guru
mengecek kehadiran siswa.
✓ Guru memimpin berdo’a sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing
✓ Guru meminta murid untuk mengkomunikasikan
kesulitan mengenai materi sebelumnya dan /atau
pekerjaan rumah
✓ Guru memberikan pertanyaan pemantik
✓ Guru memberikan penguatan terhadap jawaban
murid
Inti B. Saat pembelajaran
✓ Guru memberikan sedikit penjelasan materi

Orientasi peserta didik pada masalah


✓ Pemberian masalah
kontekstual peserta didik
mengamati dan mendiskusikan
permasalahan tentang Luas
permukaan Bola
✓ Peserta didik
mengerjakan LKPD
✓ Guru menugaskan
murid untuk bekerjasama
dalam satu kelompoknya,
untuk menyelesaikan
persoalan yang di berikan dan
guru memfasilitasi diskusi
kelompok tersebut sesuai
kebutuhan.

Menganalisis dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah
✓ Peserta didik presentasi
secara bersama-sama
dan menarik kesimpulan
dari hasil pengerjaan
LKPD
✓ Peserta didik mendapat
penguatan terkait
kesimpulan yang telah
dibuat secara bersama-
sama.
C. Kegiatan Pasca Pembelajaran

Penutup:
1. Memastikan peserta didik mengumpulkan hasil
isian LKPD
2. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang
kepemahaman materi yang dipelajari
3. Guru dan peserta didik melakukan review materi
4. Guru menginformasikan kepada peserta didik
untuk mempelajari materi yang akan dibahas di
pertemuan berikutnya yaitu volume bola.
5. Guru menutup dan memberikan salam
F. Assesmen
a. Assesmen Dignostik
b. Asesmen Formatif
c. Asesmen Sumatif

No Kompetensi Strategi penilaian Alat penilaian

Sikap Non tes (observasi sikap ) Jurnal penilaian sikap

2
Rubrik Penilaian
Keterampilan Non tes
(penugasan) ketrampila
3 n
Tes Essay
tertuli

2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan
50%;dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal HOTS
tentang luas permukaan bola.

G. Bahan Ajar

Ciri-Ciri Bangun Ruang Bola


Adapun ciri-ciri bangun ruang bola yaitu

1. Hanya memiliki satu bidang sisi


2. Tidak memiliki sudut dan juga rusuk
Luas Permukaan Bola
Permukaan bola atau juga disebut dengan kulit bola atau selimut bola adalah bidang yang
membentukpermukaan bola. Luas permukaan bola atau juga disebut luas kulit bola atau
luas selimut bola.
Cara Menghitung Luas Permukaan bola
Adapun rumus cara menghitung luas permukaan bola yaitu:

Luas Permukaan Bola


Permukaan bola atau juga disebut dengan kulit bola atau selimut bola
adalah bidang yang membentukpermukaan bola. Luas permukaan bola
atau juga disebut luas kulit bola atau luas selimut bola
H. Kompetensi Pengetahuan
KD : Membuat generalisasi luas permukaan dan volume berbagai bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut,
dan bola).

IPK : Menganalisis langkah-langkah menentukan luas permukaan bola


Menentukan luas permukaan bola
Kisi-kisi soal :

No Indikator soal Nomor soal


Menentukan luas
1 1
bola
2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas 2
bola

Instrumen Penilaian
Terdapat suatu kubus dengan panjang sisi s cm.Dalam kubus tersebut
terdapat bola dengan kondisi semuasisi kubus menyentuh bola (lihat
gambar di samping).
Tentukan luas permukaan bola tersebut
Petunjuk: tentukan jari-jari bola terlebih dahulu
Rubrik Penilaian :
Aspek Skor Uraian
Memahami 0 Tidak ada usaha memahami
masalahSalah interpretasi masalah
1
secara keseluruhan

Salah interpretasi sebagian besar


3 darimasalah
4 Salah interpretasi sebagian kecil
Merencanakan darimasalah
PenyelesaianMasalah 0
Interpretasi masalah benar
1
seluruhnyaTidak ada usaha
2 membuat rencana penyelesaian
Menjalankan Rencana masalah
Penyelesaian 0
Rencana penyelesaian masalah
tidaksesuai
1 Rencana penyelesaian masalah
sesuai Tidak ada usaha menjalankan
rencanapenyelesaian
2
4 Salah prosedur penyelesaian
secarakeseluruhan
Memeriksa Kembali Kebenaran 0
Jawaban Salah prosedur penyelesaian
1 sebagianbesar dari masalah
LEMBAR KERJA SISWA

Saya harus belajar lebih giat lagi supaya


sukses dan berhasil di masa yangakan
datang. Belajar itu menyenangkan.

Oleh karena itu, marilah kita


belajarmenentukan Rumus
luaspermukaan bola dan
menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan

dengan luas permukaanbola


Nama Anggota Kelompok :
1.………………………………………………..
2……………………………………………..........
3………………………………………………….
4………………………………………………….
5………………………………………………….
6………………………………………………….

Matematika itu menyenangkan, kami


menikmati belajar matematika dan ingin
Sebelum mempelajari menentukan belajar menentukan Rumus luas
Rumus luas permukaan bola dan permukaan bola dan menyelesaikan
menyelesaikan masalah masalah kontekstual yang berkaitan dengan
kontekstual yang berkaitan dengan luas permukaan bola
luas permukaanbola, mari kita
berdoa terlebih dahulu agar yang
kita pelajari hari ini memberi
manfaat dan berkah kepada kita
semua
Soal

1. Sebuah bola bekel dengan jari-jari 7 cm. Carilah luas seluruh permukaan
bola ? Jawab :
2. Hitunglah luas permukaan bola jika diketahui jari-jarinya = 10 dm !

Jawab:
MODUL AJAR 2
A. IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Citra Ayu Pratiwi (205500036)
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / 2
Target peserta didik : Reguler
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Kompetensi Awal : Geometri
Fase : E
Elemen : Perbandingan Trigonometri
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan
permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan
perbandingan trigonometri dan aplikasinya.
Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, bernalar kritis, kebhinekaan global

Sarana dan Prasarana : • Papan tulis


• Spidol
• Laptop
• LCD

Tujuan Pembelajaran G.1 Mengidentifikasi hubungan sudut dan sisi dari


segitiga siku- siku.
• Peserta didik dapat menjelaskan arti ukuran sudut
yaitu derajat dan radian.
• Peserta didik dapat mengubah ukuran sudut dari
derajat keradian dan sebaliknya.
• Peserta didik dapat menunjukkan hubungan sudut
dan sisi dari segitiga siku-siku.
Pemahaman Bermakna (berkaitan dengan Dengan mempelajari dan memahami bagian dasar dari
kompetensi keahlian atau produk yang trigonometri ini diharapkan siswa dapat menghitung
dibuat atau kehidupan sehari- tinggi suatu benda apa saja, seperti gedung, menara,
hari) pohon, dll dengan memanfaatkan sejumlah fakta
sederhana tentang sudut dan
segitiga.
Pertanyaan 1. Masih ingatkah anak-anak dengan ukuran sudut
Pemantik (derajat dan radian) ?
2. Masih ingatkah anak-anak dengan ciri-ciri segitiga
siku-siku?
Model Pembelajaran Problem base learning
Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa
Pendahuluan bersama.
2. Guru menyapa dan melakukan pemeriksaan
kehadiran peserta didik.
3. Peserta didik bersama guru membahas tentang
kesepakatan yang akan diterapkan dalam
pembelajaran yaitu dengan membagi kelompok yang
terdiri dari 5-6 orang.
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan
pemantik :
a. Masih ingatkah anak-anak dengan ukuran sudut
(derajat dan radian) ?
b. Masih ingatkah anak-anak dengan ciri-ciri
segitiga siku-siku ?
Kegiatan Inti Tahap I : Stimulation ( Memberi stimulus )
• Peserta didik diajak untuk mengamati gambar
deskripsi besar rotasi (putaran) dengan ketentuan 1
putaran = 360o .
• Peserta didik diajak untuk mengamati gambar suatu
lingkaran dengan sudut pusat lingkaran 1 radian.
• Peserta didik diajak untuk mengamati gambar
segitiga siku- siku.

Tahap II : Problem Statemen ( Mengidentifikasi


masalah ) Peserta didik diminta untuk membuat
pertanyaan dari hasil pengamatan terkait dengan
hubungan sudut dan sisi dari segitiga siku-siku.

Tahap III : Data Collection ( Menumpulkan data)


Secara proaktif, peserta didik menggali informasi agar
dapat menyelesaikan soal yang telah diidentifikasi
sebelumnya, materi terkait soal, mencari tahu prosedur
penyelesaian. Dalam hal ini peserta didik dapat
mengakses pengetahuan barunya melalui kegiatan
membaca dari hasil brosing di internet, modul yang
disediakan, atau sumber-sumber terkait yang
berhubungan dengan permasalahan.

Tahap IV : Data Processing ( Mengumpulkan data )


Dari hasil menggali informasi, peserta didik
mendiskusikan dalam kelompoknya untuk menyusun
langkah-langkah atau strategi penyelesaian masalah dan
menuangkannya pada lembar kerja secara bertanggung
jawab.

Tahap V : Verification ( Membuktikan )


Peserta didik melakukan verifikasi dan mengevaluasi
dalam memecahkan masalah yaitu saling bertanya,
berdiskusi di kelompoknya (saling mengecek) untuk
finalisasi penyelesaian agar dapat
dipertanggungjawabkan.
Tahap VI : Generalization ( Menarik kesimpulan )
• Peserta didik mengamati penyajian peserta didik lain
dalam menyampaikan kesimpulan.
• Peserta didik melakukan tanya jawab dari hasil
penyampaian kesimpulan.
• Guru membantu memberi masukan dan memandu
siswa agar dapat menyimpulkan hasil kegiatan.

Kegiatan 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang belum atau


Penutup kurang dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang
dihadapi selama mengerjakan.
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari
guru.

LAMPIRAN MATERI

A. Ukuran Sudut
Dalam geometri, suatu sudut didefinisikan sebagai gabungan dua sinar yang dinamakan sisi, yang
memiliki titik ujung yang berimpit yang dinamakan titik sudut.

1. Satuan Derajat (o)


Derajat merupakan satuan yang paling sering dipakai untuk menyatakan ukuran suatu sudut.
Ukuran derajat didasarkan pada satu putaran penuh suatu lingkaran, yaitu 360o (dibaca 360
derajat). Arah sudut yang digunakan adalah arah yang berlawanan dengan arah putaran jarum
jam. Untuk menentukan besar suatu sudut secara umum menggunakan busur derajat. Busur
derajat ini dapat memberikan ketelitian sampai satu derajat. Satu derajat mempunyai arti
1

ukuran sudut yang besarnya


360
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Pada kesempatan ini, kita akan mempelajari tentang mengubah ukuran. Permasalahan
berikut mohon diselesaikan dengan cara kerja kelompok !

Permasalahan :
1. Nyatakan ukuran sudut berikut sesuai yang diminta di dalam kurung !
a. 120o ( dalam ukuran radian )
5
b.
6
𝑟𝑎𝑑 (dalam ukuran derajat)
Kalian diperbolehkan untuk melakukan studi pustaka ataupun browshing materi di internet
untuk menyelesaikan masalah ini. *Selamat mengerjakan.*

Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok : 1. 4.
2. 5.
3. 6.
Tulislah hasil diskusi untuk menyelesaikan soal tersebut !

Anda mungkin juga menyukai