Anda di halaman 1dari 5

Nomor : 440/610/SOP/PKM-SM/2022

Revisi ke : 0
Berlaku Tgl : 03 November 2022

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


MONITORING PENGELOLAAN OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI (BHP)

Diperiksa Oleh : Disahkan :


Penanggung Jawab Mutu Kepala UPTD Puskesmas Setiamekar

ANA ROMA IDA SITANGGANG AHMAD DIMYATI


NIP. 19681129 199003 2 003 NIP. 19690307 199403 1 006

UPTD PUSKESMAS SETIAMEKAR


JL.Setiamekar No. 15 RT 002/010, Desa Setiamekar
TAMBUN - BEKASI
MONITORING PENGELOLAAN OBAT
DAN BAHAN HABIS PAKAI (BHP)
No. Dokumen :
440/610/SOP/PKM-SM/2022
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 03 November
2022
Halaman : 1 dari 3
UPTD AHMAD DIMYATI
PUSKESMAS NIP. 19690307
SETIAMEKAR 199403 1 006

1. Pengertian Monitoring pengelolaan obat dan bahan habis pakai (BHP)


merupakan kegiatan yang memastikan penggunaan obat sesuai
dengan formularium, sesuai dengan diagnosis dan terapi serta
memastikan persediaan efektif dan efisien atau tidak terjadi
kelebihan dan juga kekurangan atau kekosongan, kerusakan,
kadaluwarsa dan kehilangan
2. Tujuan Sebagai pedoman untuk mengendalikan penggunaan obat
sesuai dengan formularium yang telah ditetapkan, penggunaan
obat sesuai diagnosis dan terapi serta menjamin ketersediaan
perbekalan farmasi yang efektif dan efisien.
3. Kebijakan 3.1. SK Kepala UPTD Puskesmas Setiamekar No :
188/199/PKM-SM/PMP/XI/2022 Tentang Formularium
Puskesmas Setiamekar.
3.2. SK Kepala Puskesmas UPTD Setiamekar No.
188/201/PKM-SM/PMP/XI/2022 tentang Pelayanan
Farmasi.
4. Referensi 3.3. Permenkes No. 26 Tahun 2020 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
3.4. Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik terbitan
PD IAI Jabar Tahun 2011.
3.5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ MENKES/
813/ 2019 tentang Formularium Nasional.
3.6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tentang
Puskesmas;\Peraturan menteri kesehatan No.HK.02.02/
MENKES/ 068/ 1/ 2010 tentang Kewajiban Menggunakan
Obat Generik di fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah.
3.7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/
MENKES/ 320/ 2015 tentang Daftar Obat Esensial Nasional
5. Alat dan 5.1 Buku Pengeluaran Obat
Bahan 5.2 ATK
MONITORING PENGELOLAAN OBAT
DAN BAHAN HABIS PAKAI (BHP)
No. Dokumen :
440/610/SOP/PKM-SM/2022
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 03 November
2022
Halaman : 2 dari 3
UPTD AHMAD DIMYATI
PUSKESMAS NIP. 19690307
SETIAMEKAR 199403 1 006

5.3 Komputer
5.4 LPLPO
5.5 Kartu Stok
6. Prosedur / 6.1 Petugas farmasi melakukan monitoring stok obat meliputi
Langkah – ketersediaan obat, kondisi obat emergensi, psikotropika,
langkah narkotik dan BHP, obat hilang dan rusak/kadaluwarsa
secara berkala.

6.2 Jika terjadi kekosongan obat petugas farmasi melakukan


permintaan obat menggunakan Laporan Penggunaan dan
Permintaan Obat (LPLPO) yang telah diverifikasi oleh Dinas
Kesehatan ke Instalasi Farmasi Kab. Bekasi dilakukan
sekali dalam dua bulan. Dan jika terjadi peningkatan
kebutuhan obat petugas melakukan permintaan khusus
kepada Instalasi Farmasi/melakukan alokasi dari
Puskesmas lain yang mempunyai kelebihan obat dan BHP.

6.3 Jika terjadi kekosongan obat dan tidak tersedia di Instalasi


Farmasi Kab. Bekasi maka, petugas farmasi melakukan
koordinasi dan komunikasi pada dokter/petugas kesehatan
lain yang bertugas di Puskesmas mengenai kekosongan
obat dan melakukan tindak lanjut dengan melakukan
pembelian melalui dan JKN atau BLUD yang tersedia di
Puskesmas dengan persetujuan Kepala Puskesmas.

6.4 Untuk obat emergensi jika terjadi kadaluwarsa maka, obat


dipisahkan dan diletakkan pada kotak obat rusak/
kadaluwarsa yang diberi tanda “OBAT RUSAK/
KADALUWARSA” kemudian obat tersebut diganti dengan
yang baru dengan tanggal kadaluwarsa yang lebih lama
dan dicatat dalam kartu kendali obat emergensi.

6.5 Seluruh kegiatan pengelolaan obat dicatat, dilaporkan,


MONITORING PENGELOLAAN OBAT
DAN BAHAN HABIS PAKAI (BHP)
No. Dokumen :
440/610/SOP/PKM-SM/2022
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 03 November
2022
Halaman : 3 dari 3
UPTD AHMAD DIMYATI
PUSKESMAS NIP. 19690307
SETIAMEKAR 199403 1 006

dievaluasi, ditindaklanjuti dan didokumentasikan dengan


baik.
7. Diagram
MONITORING PEMISAHAN PERMINTAAN
Alur KETERSEDIAAN OBAT ED/RUSAK OBAT KOSONG

DOKUMENTASI EVALUASI PELAPORAN


DAN TINDAK LANJUT

8. Unit/Ruang 8.1 Ruang Tindakan


Terkait 8.2 Ruangan Farmasi
8.3 Gudang Obat Puskesmas
8.4 Ruang KIA
8.5 Ruang Poli Gigi
8.6 Ruang Gizi
9. Dokumen 9.1. Kartu Stok
Terkait 9.2. LPLPO
9.3. Buku Pengeluaran Obat
10. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Historis diberlakukan

Perubahan 1. Perubahan SK Alamat November


Pelayanan Puskesmas 2022
Kefarmasian Setiamekar.
Puskesmas
Setiamekar
MONITORING PENGELOLAAN OBAT
DAN BAHAN HABIS PAKAI (BHP)
No. Dokumen :
440/610/SOP/PKM-SM/2022
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK Tanggal Terbit :03 November
2022
Halaman : 1 dari 1

UPTD AHMAD DIMYATI


PUSKESMAS NIP. 19690307
SETIAMEKAR 199403 1 006

Unit :………………………………………………………….............

Nama Petugas :………………………………………………………….............

Tanggal Pelaksanaan :…………………………………………………………….........

No Langkah Kegiatan Ya Tidak

1. Apakah petugas farmasi melakukan pengecekkan secara


berkala kondisi meliputi stok dan tanggal kadaluwarsa
perbekalan farmasi yang ada di Puskesmas Setiamekar?
2. Apakah petugas farmasi melakukan koordinasi dan
komunikasi ke tenaga kesehatan lain tentang
kekosongan obat?
3. Apakah petugas farmasi memisahkan obat kadaluwarasa
dengan obat lain?
4. Apakah petugas farmasi mengganti obat emergensi yang
kosong/kadaluwarsa?

JUMLAH
Compliance rate (CR) : ………………………%

Bekasi, ……………….

Auditie Pelaksana/Auditor

(……………………………………..) (……………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai