Anda di halaman 1dari 3

Nomor SOP : 445/SOP/PKMSD/III/2021

TGL PEMBUATAN : Wednesday, January 6, 2016


TGL REVISI : Monday, April 13, 2020
TGL PENGESAHAN : Wednesday, March 3, 2021
DISAHKAN OLEH :
KEPALA UPT PUSKESMAS SIDOREJO
KOTA LUBUKLINGGAU

dr. Ravico Dwi Siregar


NIP.197905242008032001
PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU PENGELOLAAN OBAT YANG PERLU
UPT PUSKESMAS SIDOREJO NAMA SOP :
DIWASPADAI (HIGH ALERT)

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANAAN

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar


1. 1. Profesi Apoteker
Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


2. Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 2. Minimal Tenaga Teknis Kefarmasian D.III
Prosedur Administrasi Pemerintahan

Peraturan Walikota Lubuklinggau Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pedoman


3. Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan di
Lingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar


4.
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2020 tentang perubahan atas


5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sidorejo Nomor : 445 /


6.
/SK/PKM-SD/ /2020 Tentang Pelayanan Farmasi

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. SOP Pengelolaan obat 1. ATK
2. SOP Pelayanan Resep 2. Faktur Obat
3. SOP Penyimpanan Obat 3. Lembar SBBK (Surat Bukti Barang Keluar)
4. Kartu Stok Obat
5. Label Penanda
6. Lemari/rak obat
7. Lemari narkotika dan psikotropika
8. LPLPO

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Jika tidak dilaksanakan sesuai SOP, maka kegiatan pelayanan resep dan Daftar Obat yang perlu diwaspadai
penyimpanan obat dapat terganggu.
Jika tidak dilaksanakan sesuai SOP, maka kegiatan pelayanan resep dan
penyimpanan obat dapat terganggu.

Pelaksana Mutu Baku

Uraian Prosedur Ket

Petugas IFK / Persyaratan/


Petugas Farmasi Waktu Output
Inventaris Kelengkapan

Menerima Obat dari :


 Petugas IFK untuk obat Dinas Kesehatan Faktur obat dan Faktur
1 15 menit
 Petugas inventaris untuk obat JKN SBBK obat/SBBK

Memeriksa kesesuaian fisik, jumlah dan mengecek kadaluarsa


obat yang diterima : T
 Jika obat yang diterima telah sesuai dengan dokumen
Faktur obat dan Faktur
2 penyertanya maka obat disimpan 60 menit
 Jika obat tidak sesuai maka dikonfirmasi kembali ke IFK dan SBBK obat/SBBK
atau petugas inventaris
Y

Mengelompokkan obat berdasarkan bentuk sediaan (tablet,


3 Rak obat 30 menit Obat tersusun
salep, injeksi, sirup)

Memberi penandaan obat high alert, meliputi :


 Obat LASA diberi label berwarna kuning dengan tulisan
Label penanda
4 ''LASA'' dan ditempatkan pada kotak/wadah obat Label penanda 30 menit
 Obat resiko tinggi (high alert) diberi label berwarna merah terpasang
dengan tulisan ''High Alert'' dan ditempelkan pada
kotak/wadah obat
 Elektrolit konsentrat diberi label berwarna merah dengan
tulisan ''Larutan Konsetrasi Pekat'' warna putih dan
ditempelkan pada kotak/wadah obat

Menyimpan obat yang telah diperiksa ke rak obat sesuai


dengan ketentuan :
 Bentuk sediaan sesuai abjad dan First In First Out (FIFO)
 Sesuai dengan kondisi penyimpanan yang disyaratkan
 Obat narkotika dan psikotropika disimpan pada lemari Lemari Obat,
Lemari
5 khusus penyimpanan denga kunci ganda 60 menit Obat tersusun
Narkotika &
psikotropika

Mengisi kartu stok obat dan menyimpan dokumen penerimaan Kartu stok obat
6 60 menit Kartu stok
(SBBK) dan SBBK

Membaca permintaan obat high alert dengan cermat dan


7 LPLPO 1 menit LPLPO
mengkonfirmasi jika terdapat tulisan yang tidak jelas

Daftar obat
Memeriksa obat pada saat pengambilan dari rak atau lemari
8 yang perlu 1 menit Daftar Obat
diwaspadai
Daftar obat
Memeriksa kembali obat pada saat penulisan etiket obat
9 yang perlu 1 menit Daftar Obat
sebelum diserahkan kepada pasien
diwaspadai

Anda mungkin juga menyukai