Anda di halaman 1dari 6

PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALANGKA RAYA

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

NOMOR TAHUN 2018

TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PELAYANAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN
PADA INSTALASI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
NOMOR SOP : SOP/ /I/2018/RUMKIT
TGL
: JANUARI 2018
PEMBUATAN
TGL REVISI :-
TGL EFEKTIF : JANUARI 2018
KARUMKIT BHAYANGKARA
PALANGKA RAYA POLDA KALTENG
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH KALIMANTAN TENGAH
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALANGKA RAYA DISAHKAN
OLEH dr. ANTON SUDARTO
KOMISARIS POLISI NRP 8091231

PELAYANAN PENERIMAAN PASIEN


NAMA SOP RAWAT JALAN PADA INSTALASI LAB
PATOLOGI KLINIK
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-undang Republik Indonesia 1. Memiliki kewenangan dalam pelayanan
Nomor 2 Tahun 2002 tentang penerimaan pasien pada instalasi laboratorium;
Kepolisian Negara Republik
2. Memahami tata laksana prosedur pelayanan
Indonesia;
penerimaan pasien pada instalasi laboratorium;
2. Undang-undang Republik Indonesia
3. Memahami tata laksana dan aturan administrasi
Nomor 44 Tahun 2009 tentang
dalam pelayanan penerimaan pasien pada
Rumah Sakit;
instalasi laboratorium;
3. Peraturan Menteri Kesehatan
4. Memiliki kompetensi sesuai bidang pelayanan;
Nomor 269 / Menkes / Per / III /2008
tentang Instalasi Rawat Jalan 5. Mampu mengoperasikan komputer.
4. Peraturan Kapolri Nomor 11 Tahun
2011 tanggal 30 Juni 2011 tentang
Susunan Organisasi Dan Tata Kerja
Rumah Sakit Bhayangkara
Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
5. Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 411/ Menkes/ PER/ III/
2010 tentang Laboratorium Klinik.

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. SOP Penyusunan Naskah Dinas di 1. Alat & bahan kesehatan laboratorium patologi
Lingkungan Polri; klinik;
2. SOP Pelayanan Penerimaan Pasien 2. Komputer;
Rawat Jalan Pada Instalasi 3. Printer;
Laboratorium. 4. ATK.

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Pasien peserta BPJS Kesehatan wajib Pasien wajib mengikuti aturan prosedur pelayanan dan
menyertakan rujukan dari fasilitas tindakan kesehatan pada instalasi laboratorium Rumah
kesehatan tingkat pertama. Sakit Bhayangkara Palangka Raya.
1. RUANG LINGKUP
Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam rangka memberikan pelayanan penunjang
diagnostic laboratorium pada Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya Polda Kalteng,
sesuai dengan tata aturan dan prosedur kerja Rumah Sakit Bhayangkara Palangka
Raya Polda Kalteng T.A. 2018.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


2.1 Maksud dibuatnya Standar penyelenggaraan Pelayanan Penunjang Diagnostic
Laboratorium pada Instalasi Laboratorium adalah agar dapat dipakai sebagai
pedoman dalam pembinaan dan pengembangan pelayanan kesehatan pada
Anggota Polri, PNS Polri, Keluarga dan pasien umum.
2.2 Tujuannya adalah :
- Sebagai acuan dalam melaksanakan pembinaan, pengawasan, dan
pengendalian pelayanan kesehatan laboratorium di lingkungan Rumah Sakit
Bhayangkara Polda Kalteng.
- Agar pelayanan kesehatan laboratorium yang diselenggarakan bagi anggota
Polri, PNS Polri, keluarga dan masyarakat umum, aman, bermanfaat,
bermutu dan dapat dipertanggung jawabkan.

3. PENGERTIAN
3.1 Standar adalah suatu harapan mutu faktor input-proses-output yang diinginkan
yang tertulis atau yang disepakati sebagai bagian dari sistem pengawasan mutu.
3.2 Instalasi Laboratorium adalah suatu wadah atau tempat sarana pelayanan
penunjang diagnostic laboratorium yang memberikan pelayanan medik dasar
rawat jalan dan rawat inap perorangan lebih dari satu jenis pelayanan medik
dasar dan dilaksanakan oleh tenaga medis (dokter spesialis patologi klinik) dan
paramedis (analis kesehatan/ pranata laboratorium) dalam waktu yang
bersamaan.
3.3 Pelayanan medik dasar adalah pelayanan kesehatan individual yang dilandasi
ilmu tentang pemeriksaan laboratorium, sebagai kesehatan perorangan yang
meliputi aspek pencegahan primer, pencegahan sekunder meliputi deteksi dini
dan pencegahan tertier berupa rehabilitasi medic yang secara maksimal dilakukan
oleh dokter spesialis patologi klinik serta dapat didelegasikan sebagian pada
tenaga kesehatan seperti analis kesehatan/ pranata laboratorium sesuai dengan
kompetensinya.
3.4 Rekam medik adalah rekaman dalam bentuk tulisan atau gambaran aktivitas
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, diagnosis, terapi, pengamatan perjalanan
penyakit dan catatan dari pihak ketiga serta pelayanan lain beserta resumenya.
3.5 Pasien adalah setiap perorangan (anggota Polri, PNS Polri, keluarga dan
masyarakat umum) yang akan berobat dan mendapatkan pelayanan dan tindakan
pengobatan kesehatan.
4. KETENTUAN UMUM
4.1. Pendaftaran/penerimaan pasien pada bagian pendaftaran (resepsionis);
4.2. Menyertakan dan menunjukkan kartu kepesertaan BPJS Kesehatan;
4.3. Menyertakan dan menunjukkan rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat I.
5. PROSEDUR
FLOWCHART SOP PELAYANAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN
PADA INSTALASI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

PELAKSANA MUTU BAKU


NO URAIAN KEGIATAN
DOKTER JAGA KASIR CEK LIST
PASIEN RESEPSIONIS RM LAB KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
IGD/ POLI SESUAI TIDAK
1 Pasien datang Kartu Identitas/ Kartu 5 menit Kartu Berobat RS
Mulai Berobat, Kartu BPJS

2 Pendaftaran menggunakan Kartu Identitas/ Kartu 20 menit Rekam Medik


kartu identitas atau kartu Berobat
berobat dibagian
Resepsionis/ penerimaan
pasien;
3 Pencarian nomor rekam Kartu Identitas/ Kartu 5 menit Antri
medis dan penerimaan Berobat, No. Antrian
kartu berobat oleh pasien;

4 Pasien berobat ke dokter Kartu Berobat 15 menit Antri


mendapatkan pelayanan Rekam Medis, Pemanggilan
kesehatan berupa Nomor Antrian Diagnosa
permintaan pemeriksaan Pengantar Lab
laboratorium oleh dokter
sesuai dengan anamnesa
dan keluhan serta
diagnosa yang telah
ditentukan;
5 Pasien ke bagian Nomor Antrian 10 menit Bukti Pembayaran
laboratorium dan dilakukan Kartu Berobat Tindakan
pelayanan kesehatan pada Pengantar Lab.
bagian instalasi
laboratorium berupa tahap
pra analitik dan analitik.
6 Pasien menyelesaikan Bukti Bayar Lab 5 menit Lembar Bukti
administrasi. Pembayaran (Lunas)
7 Pasien kembali ke Bukti Bayar Lab 5 menit Antri
laboratorium. (Lembar Kuning)
8 Verifikasi hasil oleh Hasil Lab 15-60 Hasil Lab
Pemeriksa atau dr. menit
Spesialis PK (Jika Ada
hasil nilai kritis).
9 Penyerahan hasil Hasil Lab 2 menit Hasil Lab

10 Pasien diarahkan kembali Hasil Lab 3 menit Informasi


ke dokter untuk dibacakan
hasil lab. Selesai
6. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
6.1. Karumkit Bhayangkara Palangka Raya Polda Kalteng;
6.2. Kauryanmed RS Bhayangkara Palangka Raya Polda Kalteng;
6.3. Dokter spesialis patologi klinik RS Bhayangkara Palangka Raya Polda Kalteng;
6.4. Penanggung jawab ruang instalasi laboratorium RS Bhayangkara Palangka
Raya Polda Kalteng;

7. REFERENSI
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia;
b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 / Menkes / Per / III /2008 tentang
Instalasi Rawat Jalan
d. Peraturan Kapolri Nomor 11 Tahun 2011 tanggal 30 Juni 2011 tentang
Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian
Negara Republik Indonesia.
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 411/ Menkes/ PER/ III/ 2010 tentang
Laboratorium Klinik.

8. KONDISI KHUSUS
-

9. BUKTI KERJA
9.1. Rekam medis (Diagnosa, terapi, paraf, kode ICD 10);
9.2. Alat & bahan kesehatan laboratorium.

10. LAMPIRAN
-

Anda mungkin juga menyukai