PELAYANAN KLINIS

SOP No.Dokumen 009/SOP/P-KKF/III/2018

No.Revisi -

TanggalTerbit 20 Maret 2018

Halaman 1/2

Ditetapkan
KLINIK PRATAMA Penanggung Jawab
RAWAT JALAN
KIMIA FARMA
dr. Partha Negara
Pengertian Prosedur ini mengatur standar pelayanan klinis di Klinik Kimia Farma,
pelayanan klinis dilakukan oleh tenaga yang berkompeten sesuai
dengan standar profesi

Tujuan Menjadi acuan bagi seluruh aktifitas klinis yang diberikan kepada
pasien, sehingga dapat memberikan pelayanan sesuai dengan standar
profesi

Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab No.002/SK-PJ/KKF/DPS/III/2018

Tentang Pedoman Pelayanan Klinik Kimia Farma

Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2014 Tentang

Tenaga Kesehatan;
2. PMK No. 269/ MENKES/ PER/ III/ 2008 Tentang Rekam Medis;
3. PMK No. 17 tahun 2013 Tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktek Perawat;
4. PMK No. 9 tahun 2014 TentangKlinik;
5. PMK No. 20 tahun 2016 Tentang Izin dan penyelenggaraan praktik
terapis gigi dan mulut;
6. PMK No. 11 tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien;
7. PMK No. 5 tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
8. KMK.HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama;
9. KMK.HK.02.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduan Praktik
 PELAYANAN KLINIS

SOP No.Dokumen 009/SOP/P-KKF/III/2018

No.Revisi -

TanggalTerbit 20 Maret 2018

Halaman 1/2

Klinis bagi Gokter Gigi.

Prosedur 1. Petugas pendaftaran mengidentifikasi kebutuhan pasien

2. Petugas melakukan kajian sesuai dengan standar profesi yang telah
ditetapkan
3. Seluruh petugas yang terlibat dalam pelayanan pasien mencatat
hasil kajian pada rekam medis sesuai standar meliputi :
 Data sosial yang meliputi nama pasien, umur, alamat, nomor
telepon, pekerjaan, nomor kartu BPJS (jika ada)
 Data anamnesis (data subyektif) yang mencakup keluhan
pasien, riwayat pengobatan sebelumnya, riwayat alergi atau
alergi obat
 Data pemeriksaan fisik (data obyektif) yang meliputi hasil
pemeriksaan vital sign (tekanan darah, suhu, respirasi rate,
nadi), tinggi, BB (berat badan), hasil pemeriksaan spesifik
berdasarkan keluhan pasien, pemeriksaan penunjang
laboratorium
 Data diagnosis yang berupa diagnosis klinis berdasarkan kode
ICD10
 Data terapi yang berupa jenis obat, jumlah obat yang diberikan
dan cara pemakaian obat
 Data penunjang lainnya seperti laboratorium, pemeriksaan gula
darah dan edukasi
 Paraf dan nama petugas

Unit Terkait Seluruh Unit Pelayanan